NovelToon NovelToon

Cinta Yang Tak Semestinya

1.AWAL

Maaf, kita sudah melangkah terlalu jauh ucap seorang lelaki sambil memakai pakian yang berserakan di lantai. Akibat pergumulan panas yang tak seharusnya di lakukan.

"iya aku tau kita khilaf, maafkan aku juga yg terlalu terbawa perasaan. Tapi ini yang pertama untuk ku. Dan aku takut kalo hasil dari ini membuah kan hasil. Ucap seorang wanita yang menutupi dirinya dengan selimut.

Dia adalah Natasya Maheswari, gadis berusia 27tahun yang baru saja kehilangan kesucianya pada laki-laki yang di cintainya padahal cinta yang tak semestinya di jalani.

Pria itu bernama ferdinan Alexandro, pengusaha di dunia bisnis, pria beristri yang memiliki tiga orang anak.

pertemuan tidak di sengaja, dan membawa pada cinta terlarang antara ketidak kesengajaan yang menimbulkan rasa nyaman, jatuh kedalam jurang kenikmatan yang entah sampai kapan akan berakhir.

"pakai pakianmu setelah itu baru kita bicara di depan.

Setelah berpakian akhirnya mereka pergi menggunakan mobil ferdinan, menuju ke sebuah taman yang berada di dekat danau yang suasananya cukup sepi dan tenang sangat cocok untuk menenangkan diri atau sekedar mencari udara segar.

"Na, aku rasa kamu sudah mengetahui semuanya tentang ku, dari awal kita bertemu aku sudah menceritakan semua latar belakangku, dan tadi kita sudah terlanjur melakukan dosa. Aku akan merasa menjadi laki-laki paling brengsek jika menyuruhmu untuk melupakan ini semua dan menganggap tidak terjadi apa-apa.

Sedangakan tasya hanya menunduk sambil memainkan kuku-kuku jarinya, dan tidak berani menatap wajah ferdinan.

Natasya, apa kamu mendengarkan ku??

tanya ferdinan lagi.

Iya aku dengar, aku juga tidak tahu harus berbuat apa satu sisi aku merasa berdosa dan bersalah pada istrimu, sedangkan di satu sisi aku sudah nyaman dengan semua ini.

Sambil menunduk lagi,

Huuuufft, jadi kita harus bisa menerima kenyataan yang terjadi kedepannya nanti, tapi aku juga tidak bisa menjanjikan hal-hal yang indah padamu. Tapi aku bisa pastikan kalo aku akan bertanggung jawab dengan yang sudah aku perbuat Nas.

Nasya mengangkat wajahnya dan menatap ferdinan tidak tau harus berbicara apa, senang atau harus sedih.

Terimakasih dan Maaf hanya itu yang saat ini yang bisa aku ucapkan. Dan aku cuma bisa menerima semua yang terjadi walaupun suatu saat ada yang mengetahuinya dan mengangap diriku adalah perempuan paling jahat dan tidak berperasaan. Tapi sungguh ini semua di luar kehendakku.

Iya aku tau. dan terimakasih atas pengertianmu dan saat aku kembali ke kotaku jangan kamu yang menghubungiku tapi aku yang menghubungimu.

Iya baik, aku mengerti.

Yah sekali lagi terimakasih untuk semuanya.

Dan aku juga berpesan padamu untuk selalu menjaga perasaan istrimu sayangi dia dan jangan pernah buat dia bersedih. Kata Natasya sambil menatap ferdinan.

Ferdinan pun menatap balik mata bulat natasya, dan hanya bisa menganggukan kepalanya.

"aku tidak tau natasya dari apa hatimu terbuat, padahal aku baru saja merusak dirimu dan menggambil sesuatu yang paling berharga dari dirimu tapi kamu masih berpesan padaku tetap menjaga perasaan wanita lain, sungguh natasya jangan membuat diriku merasa menjadi laki-laki paling brengsek karena tidak bisa menjalani semua ini dengan adil Batin Ferdinan".

Setelah berbincang lama, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali.

Sebelum aku mengantar mu pulang kos, kita singgah supermarket dulu untuk mengisi kebutuhan dapurmu.

Iya baik.

Akhirnya mobil pun melaju meninggalkan Taman.

(guys, novel ini alur mundur setiap bab baru nanti di jelaskan ya.

Mohon dukungan ya maaf kalo masih ada typo dan kurang pas bahasanya)

2. NATASYA

Hari ini Natasya pergi bekerja seperti biasa menggunakan motor matic putih kesayangannya, Natasya ini hanyalah gadis biasa yang berasal dari keluarga sederhana. Ayah dan ibu natasya sudah meninggal kalo sang ayah meninggal waktu natasya masih duduk di bangku sekolah dasar, waktu itu ayahnya natasya meninggal korban kecelakaan, tinggal natasya dan ibunya. Sedangkan natasya tidak memiliki saudara alias anak Tunggal.

Kalo ibunya natasya meninggal saat natasya sudah Tamat sekolah menengah Atas, sang ibu tidak bisa bertahan dengan sakit gagal ginjal yang di derita selama dua Tahun. Karena sudah tidak punya keluarga lagi di kampung halaman akhirnya natasya memutuskan untuk merantau di ibu kota, bermodalkan ijasah SMA yang ada akhirnya natasya merantau ke kota dan mengadukan nasib bersyukur natasya bisa bekerja di salah satu konter HP yang cukup terkenal di kota ini serta penghasilan perbulan yang cukup untuk sewa kos dan makan minum sehari hari.

"Nas, berhubung kamu datangnya lebih awal aku nitip bentar ya, nyari makan udah lapar banget ni dari tadi belum makan, dari pagi lagi. Ucap Tika teman tempat kerja Natasya.

dengan memasang wajah kusut

Hmmm, ya udah cepatan ya, jangan lama kalo nanti ketahuan sama si maneger lewat cctv nya bisa bahaya kita.

oke deh, makasih ya natasya ku yang cantik.

Iya udah cepatan sana. Sambil geleng-geleng kepala.

Natasya di tempat kerjanya memang terkenal dengan kecantikanya matanya yang bulat, rambut lurus sebahu dan dan terkenal dengan ciri khasnya kulit sawo matangnya yang bersih dan mulus, serta rajin dan sopan.

Tapi di balik itu semua tidak ada yang tau sisi kelamnya yang baru saja di jalani entah sadar atau hanya terbawa perasaan sesaat, entahlah tidak ada yang tau jawabanya selain Natasya sendiri.

Sambil melayani pelanggan yang berdatangan entah yang membeli atau sekedar cuci mata saja, tiba-tiba ada notif yang masuk ke Hp natasya.

Karena masih banyak pelanggan natasya hanya melirik saja, dan tidak berani membuka notif yang masuk karena aturan di tempat kerja tidak boleh memengang HP pada saat jam kerja.

karena pelanggan sudah berkurang, dan hpnya trus berbunyi akhirnya natasya memutuskan mengambil HPnya dan ijin pergi ke toilet.

Tika aku ijin ke toilet dulu ya, ijin natasya pada Tika yang sudah kembali dari setengah jam yang lalu.

Oke deh,,

Saat sampai di dalam toilet natasya langsung mengeluarkan HPnya yg di saku rok nya melihat ada dua panggilan tak terjawab dan lima notif pesan. Langsung cepat-cepat natasya membukanya dan sudah lihat siapa yang mengirim pesan.

"(Natasya, aku lagi di luar rumah)"

(kenapa tidak di balas pesanku)

(natasya, kamu sibuk kerja ka)

(haloooo, nat, kalo tidak sibuk lagi tolong di balas)

(ya sudah kalo sibuk, jaga kesehatan ya)

Natasya yang membaca pesan itu tidak sadar senyum-senyum sendiri sudah pasti itu notif pesan dari ferdinan.

Hummm ya sudah saat pulang baru aku hubungi balik semoga saja sebentar dia masih di luar rumah sampai sore.

Dan setelah membaca pesan singkat yang di kirim akhirnya natasya memutuskan untuk kembali ke dalam. Dan berencana pulang kerja baru akan menghubungi kembali ferdinan.

Nat, aku lihat kamu makin hari makin semangat dan tambah fres deh, trus suka senyum-senyum sendiri lagii tanya tika,

Trus teman natasya yang bernama Kara langsung sambung dan menggoda natasya. Hmm pasti natasya udah dapat pacar tu Tika dan Kara terus menggoda natasya, Sambil terkekeh

Sedangkan Natasya cuma merona dan sesekali membantah, tapi natasya memang telah jatuh cinta dan mempunyai kekasih, tapi miris jatuh cinta salah tempat. Batin natasya tersenyum miris.

3. RUMAH KONTRAKAN

Setelah Natasya pulang dari tempat kerja dia langsung melemparkan diri di kasur kamar kostnya.

Terdengar bunyi pesan notif yang masuk, ketika membuka pesanya matanya langsung terbelalak karena melihat uang yang nominalnya tiga kali lipat dari gajinya.

astaga siapa yang mengirimi uang sebanyak ini?

gaji aku ngak mungkin,

Apa salah transfer kali? Natasya bermonolog sendiri, saat sedang bertanya-tanya tiba-tiba HPnya berdering lagi.

Aduhh siapa sih

Tuan Ferdinan calling,,

Semenjak hubungan Natasya dan Ferdinan semakin dekat mereka merubah panggilannya dan berbicara juga tidak menggunakan bahasa formal lagi, Natasya yang awalnya memanggil ferdinan Tuan sekerang tidak lagi.

Cukup memanggil Ferdinan saja, itu pun atas permintaan Ferdinan sendiri.

(selamat malam);menyapa suara telpon dari sebrang sana.

(nat, uang bulanan kamu sudah aku kirim ya, kalo nanti kurang tinggal kamu bilang saja).

ternyata dia yang kirimkan uang sebanyak itu. Batin natasya.

(hallo, hallo nat, kamu dengar saya ngak si?)

(ouiaa, aku dengar emmm, itu terlalu banyak ucap natasya ragu-ragu)

Ferdinan mendesah,( sudah kamu simpan saja sapa tau kedepanya kamu butuh)

(iya baik, sekali lagi terimakasih, memangnya sekarang kamu di mana? Apa tidak apa-apa menghubungi ku?)

(kebetulan saya masih di lokasi proyek, sekarang sementara mau pulang ke rumah. Ya sudah nanti besok kan sabtu nanti aku hubungi kamu lagi kalo mau jemput).

(tapi aku,)

(tidak ada tapi-tapian) langsung Hp di matikan sebelum natasya melanjutkan ucpaanya.

Selalu saja begini, mengambil keputusan sepihak.

Natasya cuma mendesah pasrah.

selesai telpon, natasya langsung menyimpan HP di nakas dan mengambil handuk menuju kamar mandi, meringankan pikiran-pikiran yang suntuk. Selesai membersihkan diri natasya langsung meracik santapan malamnya.

keesokan harinya.

Natasya sudah selesai dengan pekerjaanya, dan memutusakan langsung pulang ke kos untuk bersiap-siap di jemput oleh Ferdinan.

Selesai bersiap, natasya menggunakan dres berwarna pastel, sepatu kets putih, dan tas slempang hitamnya dan rambut sebahunya di uraikan menampilkan kesanya gadis remaja pada umumnya.

Tin,tin,tin

Yang di tunggu pun akhirnya datang, ferdinan hanya menurunkan kaca mobil dan langsung menyuruh natasya masuk ke mobil.

Di dalam mobil masih hening tidak ada yang memulai percakapan

Akhirnya natasya memberanikan diri bertanya

"kita mau kemana?

Ke rumah kontarakan ku yang baru di sewa dua hari yang lalu di kota j.

Apakah tidak ada yang mencarimu?

Melihat kearah natasya dan menautkan kedua alisnya,

Siapa yang mencariku? Ferdinan balik bertanya.

Hmmm maksud ku orang rumah, sambil menunduk.

ferdinan meraih tangan natasya, biar itu menjadi urusan ku nat.

Maafkan aku, semua jadi rumit begini.

Tidak ada yang boleh saling menyalahkan. Semua ini sudah terjadi kita hanya bisa saling menjaga satu sama lain.

Tidak terasa ferdinan dan natasya sudah sampai di rumah kontrakan yang di sewakan ferdinan.

Rumahnya bagus ya, minimalis tapi asri dan nyaman, kata natasya sambil memandang kagum.

Iya nat, kalo kamu suka akan aku beli saja.

Eh jangan, maksud ku bukan begitu.

Hmmm ayoo dari pada di luar mending kita masuk ke dalam sambil melihat lihat.

Akhirnya ferdinan dan natasya masuk sambil melihat lihat isi dalam rumah tersebut.

Nat, kalo kamu cape bisa rebahan disini,

Iya aku masih pengen lihat-lihat.

Ya sudah kalo gitu kata ferdinan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!