NovelToon NovelToon

Rahim Untuk Naira

Awal mula pesakitan

...🔥🔥🔥🔥⚡⚡🔥🔥🔥🔥...

Hujan deras tengah menyelimuti kota Surabaya, yah kota yang terkenal dengan sebutan kota crazy Ritz nya itu benar-benar mengundang banyak mata ingin mendatanginya. Terlihat indah kehidupan di sana, bagi orang yang belum pernah mendatanginya.

Namun kisah itu tidak berlaku pada Naira, wanita muda berusia 26 tahun. Wanita malang yang di vonis tidak bisa memiliki keturunan oleh dokter, karena suatu kejadian 15 tahun yang lalu.

Naira kecil yang belum paham tentang kehidupan, mengalami sebuah kejadian yang sangat mengerikan di mana kedua orang tuanya terenggut dalam sebuah kecelakaan mobil, yang mengakibatkan benturan yang sangat kuat pada bagian perutnya.

Naira kecil meringis memanggil nama sang mommy, namun tak ada jawaban sama sekali, tak pantang menyerah. Naira pun berteriak memanggil nama sang papi tapi juga nihil. hingga keesokan harinya, mobil yang mereka tumpangi baru di temukan di dasar jurang oleh pengendara yang tak sengaja lewat.

...🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷...

15 tahun kemudian

Jeder ⚡⚡⚡⚡

Sambaran petir melanda seluruh kota Surabaya yang padat. kilatan petir dan hujan menjadi saksi dimana sepasang suami istri sedang beradu argumen. Pertengkaran itu terlihat sangat hebat, hingga membuat sang pria terpaksa pergi meninggalkan rumahnya.

" Kenapa kau tega melakukan ini mas? apa salahku padamu ?" teriak Naira membabi buta

" Bukankah kau ingin mempunyai anak? maka dari itu aku mewujudkan keinginanmu, lalu salahku di mana?" ucap Louis tak tau diri

" Tapi bukan begini caranya mas!, kau telah menyakitiku. sumpah demi apapun aku tidak ridho mas"

" Terserah kau mau ridho atau tidak, yang jelas aku sudah menikahinya. jadi kau harus menerimanya tinggal di sini bersama putraku "

Naira begitu sakit hati dengan perbuatan sang suami, dendam yang di miliknya ia bersumpah akan ia bawa sampai mati.

Nyonya Alexa yang melihat sang putra pergi begitu saja sampai melempar ucapan kasar beberapa kali pada sang menantu.

" Dasar wanita gendeng, kamu itu gak ingat apa kata dokter kemarin? Dia bilang kau akan sulit punya anak, kenapa kau itu masih saja ngeyel Naira ? kamu itu maunya apa? " gerutu mom alexa pada Naira. " his untung kamu itu kaya, jadi aku gak terlalu nelangsa karena putraku tidak segera memiliki keturunan. Ingat ya besok menantuku yang sempurna akan datang, jadi kau tidak boleh mengganggu nya!" omel nyonya Alexa memberikan peringatan

" Mi, kenapa mami tega? Apa salahku mi? Ini baru satu tahun! Tapi kenapa kalian begitu tega? " teriak Naira dengan frustrasi

Sungguh bukan seperti ini yang ia inginkan, Naira hanya ingin keluarga yang utuh. Dari kecil ia terlalu terbiasa kesepian. ia pikir dengan menerima pinangan dari seorang pria yang ia sangat cintai, bisa membuatnya bahagia dan tidak kesepian lagi. Namun nyatanya tidak, pernikahan ini malah membuatnya semakin terperosok dalam nelangsa.

" Ya tuhan, kenapa jadi seperti ini? Kenapa kau mengujiku seberat ini? Apa salahku? Hingga kau tak selesai menempa hidupku dengan lara?? " ucap Naira penuh nelangsa. Namun tangisnya itu sama sekali tidak membuat siapapun iba, justru tangisannya membuat semua orang di rumah itu semakin membenci dirinya.

Louis ternyata sejak tadi tidak benar-benar pergi, seperti nya Louis masih mempunyai rasa iba pada sang istri. Di tatapannya wajah Naira dengan sendu, bahkan Louis ikut meneteskan air mata karena tidak bisa berada di dekat sang istri kala hatinya sedang lara, bahkan rasa sakit itu berasal dari perbuatannya yang menyakiti istrinya sendiri.

" Maafkan aku Naira, maaf! ". Ucap Louis dalam hati sembari menyeka air matanya yang sejak tadi mengucur deras tanpa bisa ia tahan. hingga kejadian di masa lalu teringat jelas di otaknya.

Flashback on

" Kamu siapa?" tanya Louis Yang sedang mabuk berat, namun ia berusaha menyetabilkan otaknya

" Aku?" tunjuk perempuan itu pada dirinya sendiri.

" Ya kau, siapa lagi?. Sedang apa kau di sini ?" bentak Louis yang masih menguasai kesadarannya.

" Aku di sini karena ingin menemanimu, aku tau kau sedang patah hati. Dan akupun juga, jadi bagaimana kalau kita memulai sesuatu yang baru dan indah bersama, aku yakin kau akan menyukainya dan justru menikmatinya " ucap wanita asing itu penuh rayu

Louis yang sudah tidak bisa mengontrol dirinya pun mengikuti saja apa yang di katakan oleh wanita itu, hingga terjadilah malam panas antara mereka berdua. Louis yang sedang patah hati karena penghianatan yang di lakukan sang istri pun, mengira bahwa wanita yang di bawah Kungkungan nya adalah Naira. Dengan menggebu Louis menggauli wanita asing itu tanpa tau apa resiko yang akan di dapatinya setelah ini.

Sedangkan wanita asing itu sungguh sangat menikmati apa yang mereka lakukan malam itu. Memang tuanya sejak awal ingin menggoda Louis atas suruhan nyonya Alexa, namun setelah melihat tampang rupawan dari sang pria wanita itu benar-benar di buat tergila-gila. Bahkan sampai mabuk kepayang karena pergumulan mereka malam ini.

" Oh yes baby, lebih cepat " rancaunya

" A..aku sudah tidak kuat " ucap Louis terbata

" No, biarkan aku yang di atas. Kau cukup menikmati nya ". Ucap sang wanita yang belum puas dengan permainan mereka yang sudah berapa kali mereka ulang.

Wajah rupawan, postur tinggi membuat daya tarik Louis berkali-kali lipat. Bahkan wanita itu sampai terlupa jika kau sudah memiliki pria lain dalam hidupnya.

" Ah biarkan saja dia, laki-laki miskin begitu untuk apa? Hanya seorang dokter. hanya makan gaji buta mana bisa bahagia! ini itu kota surabaya. Kota metropolitan dengan sejuta tipu daya, tidak ada uang Abang aku tendang " ucapnya lirih sembari memacu pergerakannya di atas tubuh seorang pria yang sudah terkulai lemas tak berdaya.

" CK. Lemah sekali, baru juga beberapa ronde. Untung kaya dan tampan! Jika tidak mana Sudi aku memiliki suami lemah seperti ini " ledek sang wanita yang bernama Novia

Keesokan harinya

" Siapa kau ?" bentak seorang pria pada wanita yang sedang tidur memunggungi dirinya

" CK. Kau itu berisik sekali? Aku masih lelah setelah melayani mu semalaman! Apa kau tidak kasihan padaku ha? " bentak wanita itu dengan penuh emosi

Deg

" A...apa yang kau katakan? Melayaniku. Apa maksudmu? " ucap pria tampan itu terbata

" Apa kau sudah lupa? Kau menyerang ku semalam! Bahkan kau sudah berkali-kali menyetubuhiku. Aku takut jika nanti perbuatanmu padaku menghasilkan sesuatu yang berkembang di dalam rahimku, bagaimana ini? Aku takut !" ucap Novia mulai berdrama. Novia mendapatkan mandat dari nyonya Alexa untuk menjerat putranya agar menikahinya. Mom alexa lebih menyukai Novia yang nota Bene adalah putri dari sahabat baiknya.

" Tidak , tidak mungkin aku melakukan itu? Jangan berbohong kau jalang !" bentak Louis sembari turun dari ranjang dan menggunakan seluruh pakaiannya

Tok tok tok

Bunyi pintu di ketuk dari luar.

Deg

Lagi-lagi Louis kaget dengan bunyi suara ketukan pintu. Dengan bergegas Louis membuka pintu itu, dan betapa kagetnya dirinya saat ini, saat melihat sang mommy datang bersama seorang wanita paruh baya yang seumuran dengannya.

" Apa yang kalian lakukan ?" ucap mom alexa dengan expresi wajah yang sangat meyakinkan. Padahal saat ini dirinya sedang berdrama, karena memang seluruh kejadian semalam adalah rencananya.

Flashback off

Bersambung...

Neraka yang di bawa Pulang

...🔥🔥🔥🔥🔥🔥...

" Sedang apa kalian di sini?" sentak Naira yang baru saja turun dari tangga untuk berangkat bekerja.

" Naira, pelan kan suaramu. Ini masih sangat pagi untuk kita bertengkar. Lagi pula semalam aku sudah berbicara padamu jika hari ini aku akan membawa Novia untuk tinggal bersama kita di rumah ini kan ?" ucap Louis tak mau di bantah.

" Cih. Aku tidak menyetujui nya. dan sekarang bawa dia pergi dari sini. Aku tidak Sudi rumahku di injak oleh seorang perebut sepertinya! " bentak Naira dengan menaikan satu tangannya menunjuk ke arah pintu.

" Stop Naira, kau sudah keterlaluan. Novia sedang mengandung anakku jadi kau tidak boleh mengusirnya tanpa seijin ku. Jika kau masih nekat melakukannya lagi, maka aku tidak segan akan menceraikan mu !

Deg

Hati Naira bagai di iris sembilu, sang suami yang selama ini nampak begitu mencintai dirinya. Bahkan sekalipun tak pernah berbicara kasar padanya, kini berubah menjadi pria yang begitu kerasa kepala, egois dan tempramental.

" Kau mengancamku? " tanya Naira dengan menahan rasa sesak di dadanya. Bagaimana mungkin sang suami tega mengancam akan menceraikannya! " Semudah itukah sang suami melepaskan cintanya? " batin Naira bermonolog.

" Aku tidak mengancam mu, tapi aku sedang memberi peringatan keras padamu. jika kau berani melanggarnya, aku tidak akan segan-segan meninggalkanmu. Kau begitu takut kesepian kan? Maka dari itu terimalah Novia tinggal di sini, aku yakin kalian akan menjadi teman baik. Apalagi sebentar lagi putraku akan lahir " ucap Louis sembari mengelus perut Novia dengan lembut, bahkan Louis seakan tak perduli dengan perasaan Naira saat melakukan semua itu di depan sang istri.

Dengan perasaan hancur Naira menghempaskan tangan Louis yang memegang perut Novia dengan sangat kasar.

" Lepaskan mas !" teriak Naira sembari mendorong Novia hingga terjungkal ke belakang.

Louis yang melihat Novia hampir saja celaka, langsung dengan sangat keras menampar pipi sang istri penuh emosi

Plakk

Bunyi tamparan keras tangan Louis mengenai wajah mulus Naira saat ini.

" Dasar wanita tidak tau diri, jalang. Kau sudah berani melawanku hah? Kemari kau !" bentak Louis dengan menyeret tangan Nadira untuk kembali masuk ke dalam kamar utama mereka.

" Mas lepas, lepas mas. Sakit " teriak Naira dengan tangis yang meraung. Namun sepertinya Louis sedang kesetanan, hingga tak mendengar sama sekali teriakan dan isakan sang istri.

Dengan sangat kasar Louis menghempaskan tubuh sang istri ke rajang kamar itu.

Bruk

Tubuh Naira terpelanting di atas ranjang. Bahkan dengan membabi buta Louis menampar pipi sang istri secara bergantian.

Plak plak

" Rasakan itu. Kau ingat ini baru peringatan, jika sampai kau mengulangi kesalahan ini lagi dan sampai aku tau kau melukai Novia. Aku tidak akan pernah memaafkan mu " bentak Louis dengan berlalu meninggalkan Naira yang hanya diam terpaku. Bahkan rintihan dan tangisan yang ia keluarkan tadi, sekarang sudah mengering dan hilang entah kemana. Tatapan mata Naira bahkan sangat sulit untuk di artikan.

Brak

Bunyi pintu yang di tutup secara kasar oleh sang suami, bahkan tak sedikitpun membuat Naira goyah. Di sekanya air mata yang tadi sempat menetes di kedua pipinya.

" Baiklah jika itu maumu mas. Tidak masalah, aku akan terima perlakuanmu ini, tapi jangan salahkan aku jika nanti kau akan menyesali keputusanmu. Karena pada saat itu, Naira Mu ini pasti sudah mati " ucap Naira menyalakan api dendam di hatinya.

Sedangkan Louis yang sebenarnya tidak pergi, dan masih berdiri di balik pintu mendengar semua yang di ucapkan Naira. Louis sampai mengepalkan kedua tangannya hanya untuk menahan rasa sesak di dadanya, karena begitu menyesali perbuatannya tadi yang begitu tega menyakiti sang istri. Bahkan Louis dengan kejamnya menampar dan menghina sang istri yang sangat ia cintai.

" Maafkan aku Naira, aku tak bermaksud menyakitimu. Aku sangat berdosa, tapi aku tidak tau harus berbuat apa? Novia terlanjur hamil sedangkan kau, kau dengan teganya menduakan ku. Aku juga sakit Naira, sakit !" ucap Louis sembari melorotkan Tubuhnya ke lantai, hingga tubuhnya kini terduduk bersandar di depan pintu dengan tatapan nanar.

Sementara itu, Novia dan mom alexa tersenyum puas dengan hasil drama mereka.

" CK. Tak ku sangka kau itu ratu drama sekali, bahkan anak-ku saja bisa begitu percaya dengan aktingmu " puji mom alexa

" Tentu saja mom. Siapa dulu, Novia !" puji Novia pada dirinya sendiri.

" Cih. percaya diri sekali " ledek mom alexa

" Mom ini sirik saja, tapi yang jelas aku sudah berhasil membuat hubungan mereka merenggang. Jadi wajar saja aku memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

" Ya ya ya terserah kau saja "

Sementara Naira kini memutuskan untuk meminta ijin agar tidak masuk bekerja selama beberapa hari dengan alasan sakit.

...🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥...

Tiga hari kemudian

Naira yang sudah siap dengan stelan kerjanya di kagetkan oleh pelukan seseorang dari belakang tubuhnya.

" Maaf " ucap sang pria yang saat ini memeluknya dengan sangat erat. Bahkan sang pria menelusup kan wajahnya di ceruk leher Naira.

Namun Naira tak bergeming, hatinya seperti sudah mati rasa. Semua pesakitan yang di berikan sang suami sudah meluluh lantahkan rasa percaya dirinya. Naira yang sekarang bagaikan raga tanpa nyawa, ia berdiri saat ini hanya karena menjalankan hidupnya tanpa memiliki arah dan tujuan. Semua upayanya sudah terenggut paksa oleh hadirnya orang ke tiga di antara dirinya dan juga Louis sang suami.

Dengan sangat kasar Naira melepaskan pelukan Louis dari tubuhnya.

" Lepas " sentak Naira a dengan berlalu keluar dari kamarnya setelah berhasil lepas dari pelukan sang suami. Namun lagi-lagi Louis tak tinggal diam, ia masih berusaha untuk menggapai sang istri. Bahkan Louis masih berusaha membuat Naira mengerti dengan kondisinya saat ini

" Sayang aku mohon. Mengertilah, Novi sudah terlanjur hamil. Aku yakin dia akan menjadi madumu yang baik, dia pasti mau berbagi anaknya denganmu. Anggap saja Novi sebagai rahim pengganti untukmu, atau dengan kata lain Ibu pengganti " ucap Louis dengan sungguh-sungguh dan ia sangat berharap Naira bisa mempercayai ucapannya.

Namun lagi-lagi Louis harus menelan pil kecewa ketika mendengar suara tawa Naira di hadapannya.

" Ha ha ha apa aku tidak salah dengar ? Kau memohon padaku, untuk apa? " sindir Naira sinis. " maaf tuan Louis, sampai kapan pun aku tidak akan pernah menerima penghianatan mu jadi minggir lah dari hadapanku " sentak Naira dengan menyingkirkan tubuh Louis yang sedang tercengang tak percaya atas semua ucapan Naira.

" Kenapa? Kenapa hatiku benar-benar takut jika Naira benar-benar mewujudkan ucapannya semalam? Tidak-tidak, Naira sangat mencintaiku. Mana mungkin dia akan meninggalkanku? " ucap Louis sembari menggeleng -gelengkan kepala, tapi sedetik kemudian wajahnya berubah pias kala mengingat bahwa Naira juga sudah mengkhianatinya. " no, Naira yang lebih dulu bermain api, ini bukan murni kesalah ku. Ya ya aku benar, Naira lah yang harus bertanggung jawab atas semua ini " ucap Louis meyakinkan diri. sumpah demi apapun, jika orang lain melihat perilaku Louis saat ini. Pasti mereka akan berpikir jika Louis sudah gila.

Bersambung ......

Rumah Sakit

🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Naira yang baru saja sampai ke rumah sakit, langsung melangkahkan kakinya dengan lebar menuju ruangannya.

" Dokter Naira. Boleh kita bicara ?" sapa seorang pria yang berperawakan tinggi dan sangat tampan

" Oh baiklah dok, mau bicara di mana? Apa di dalam saja?" sapa Naira sopan

" Di sini saja tidak apa-apa!" jawab sang pria berpostur tinggi, putih, ber wajah cindo itu

" Baiklah, di ruanganku saja ! " ajak Naira

" Baiklah"

Akhirnya mereka berjalan beriringan ke arah ruangan Naira yang berada di lantai atas. Semua orang yang bekerja di rumah sakit itu mengenal siapa Naira dan juga pria ya g ada di sampingnya. Aiden Collins adalah pemimpin sekaligus pemilik dari rumah sakit internasional itu. pria berusia 29 tahun itu memang sakit cerdas dalam pendidikannya hingga ia bisa menjabat menjadi CEO rumah sakit internasional itu di usia yang sangat muda, bahkan dia menyadari gelar dokter Obgyn di usia yang sangat muda.

" Selamat datang bapak, ibu " sapa seluruh karyawan yang berpapasan dengan mereka, saat menuju ke ruangan Naira

Clek

Bunyi pintu yang di buka dari luar

" Silahkan masuk pak " ucap Naira mempersilahkan Aiden masuk dengan sangat lembut.

Aiden langsung masuk ke dalam ruangan itu tanpa banyak berbicara, hanya senyum yang mengembang di bibirnya yang sejak tadi tidak surut.

" Ada yang bisa saya bantu pak?" sapa Naira sopan

" CK. Kenapa harus seformal itu Naira ! Kita hanya sedang ber dua, place berhentilah bersikap seakan-akan kita orang asing atau bersikap selayaknya atasan dan bawahan, aku tidak suka " ucap Aiden dengan expresi wajah kecewa

" Bukanya memang kita atasan dan bawahan tuan Aiden, lalu di mana letak kesalahannya ?" Jawab Naira dengan tersenyum simpul

" Hais kau itu menyebalkan " gerutu Aiden

" Baiklah, apa yang kau ingin katakan? " tanya Naira to do points

" Aku ingin bicara soal hasil tes mu. ternyata tes mu kemarin itu keliru dengan pasien lain Naira, dan aku ingin meminta maaf untuk itu "

Deg

Jantung Naira berdetak sangat cepat, ada gelayar yang tak bisa ia jelaskan. Rasa bahagia, kecewa, benci menjadi satu. Di saat sang suami sudah berkhianat darinya, malah kabar seperti ini ia dapati. Sungguh ia tidak dapat menjelaskan rasa apa yang di rasa saat ini.

" Apa kau marah Naira? " tanya dokter Aiden hati-hati, mengingat hal semacam ini sangatlah sensitif bagi seorang wanita. Apalagi bagi seorang istri seperti Naira yang sudah menunggu cukup lama.

Naira yang sadar dari lamunannya langsung mengerjakan matanya beberapa kali, ia tidak ingin terlihat lemah di depan orang lain karena air matanya yang sudah lancang keluar sejak tadi.

" Naira, are you oke?" tanya dokter Aiden. Sekali lagi

Tak menunggu waktu lama, dokter Naira langsung menjawab dengan senyum mengembang. " yes I'm Oke. Aku hanya terlampau senang hingga tidak bisa berkata-kata, dan air mata saja yang bisa memperlihatkan bahwa aku bahagia" ucap Naira memberi alasan.

" Oh aku kira ada apa! Syukurlah" jawab dokter Aiden dengan expresi wajah lega

" Lantas setelah ini apa yang akan kau lakukan? Apa perlu aku bicara ke pada suamimu atas kesalah pahaman ini? Aku takut jika dia sudah terlanjur kecewa dengan keadaan. Bagaimana? Tanya dokter Aiden untuk memastikan

" Tidak perlu, biar aku saja yang akan menjelaskan nya sendiri !"

...🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥...

Sementara itu di rumah, mom alexa dan juga Novia sedang tertawa lepas.

" Kau pintar via, putraku sampai tidak memperdulikan Naira lagi. Selain itu kau juga sudah mengandung cucuku, aku yakin Naira akan di lempar keluar dari rumah ini oleh Louis. Dan aku ingatkan sekali lagi padamu, jangan sampai semua orang tau soal rencana kita ini ! Jika sampai ada yang tau, bukan hanya aku saja yang akan di usir keluar dari rumah ini tapi juga kau dan anakmu itu " jelas mom alexa memberi peringatan

" Mom tenang saja, aku sudah melakukan semuanya dengan baik. Aku yakin tidak akan ada yang tau soal drama kita ini. Lagi pula aku sudah mengandung keturunan Louis, mana mungkin dia tega mengusirku?" ucap Novia penuh percaya diri yang sangat tinggi

" Baiklah, aku pegang kata-kata mu. Jagan sampai kau mengecewakanku " ucapnya

" Ayo kita bersulang untuk keberhasilan kita mom, satu langkah lagi kita akan menguasai rumah ini !" ucap Novia berbangga diri

" Hahahaha kau benar, cisrr" ucap mom alexa sembari bersulang dengan Novia

Ting

Bunyi dua gelas saling bersentuhan

Mereka berdua pun tertawa lepas, penuh rasa bahagia. sementara itu, tanpa mereka sadari asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Naira mendengar dan melihat apa saja yang di lakukan oleh kedua orang itu.

" Dasar tidak tau diri!, sudah di pungut dari jalanan malah mau menguasai harta milik nona Naira. Tidak bisa di biarkan, aku harus memberi tahu nona setelah ini!" ucapnya dalam hati, dan berlalu secepat mungkin meninggalkan tempat itu. Ia tidak mau kedua rubah itu mengetahui keberadaan nya

Sementara Louis benar-benar di buat pusing dengan sikap Naira yang selama beberapa hari mendiamkannya. Bahkan saat dia menuntut kewajibannya sebagai seorang istri, Naira dengan lantang menolak dirinya. Padahal saat itu Louis benar-benar menginginkan naira untuk melayaninya.

Flashback on

Louis tiba-tiba saja datang memeluk Naira yang sedang tertidur lelap di atas ranjang. Dengan tak sabaran Louis mencium dan meraba tubuh sang istri hingga membuat Naira menyadari ada seseorang yang sedang menggerayangi tubuhnya.

" Stop " ucap Naira dengan memegang tangan Louis dengan sangat kencang

" Sayang lepaskan, aku menginginkanmu !" ucap Louis sembari berbisik di telinga Naira

Walau merasakan hal yang sama, tapi Naira sadar jika ia dan Louis tak seperti dulu. ia tidak Sudi melayani suami yang sudah menyentuh wanita lain selain dirinya.

Setelah lama diam, Naira mulai mengeluarkan suara. " kenapa kau tidak meminta saja pada wanita barumu itu? Kenapa kau malah menuntut ku? " ucap naira dengan sedikit menaikkan nada suaranya

" Kenapa kau bertanya seperti itu? Kau itu istriku, sudah sewajarnya kau melayaniku. Hakku menginginkan siapa yang akan melayaniku karena aku bebas memilih " bentak Louis sembari memaksa Naira untuk membuka bajunya. Namun Naira yang lagi-lagi merasa terluka dengan kata-kata sang suami, berusaha keras menolak perlakuan Louis.

" Aku tidak Sudi, lepaskan aku" teriak Naira di sela-sela perlawanannya

" Tapi aku tidak meminta ijin darimu, kau berkewajiban melayani suamimu ini Naira. Apa kau tidak takut dosa menolak suamimu? " ucap Louis dengan intonasi yang meninggi

Deg

Naira seakan lupa dengan aturan itu, karena rasa kecewa yang menguasai dirinya. Naira lupa dengan kewajibannya sebagai seorang istri.

Bersambung.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!