Kisah yang menceritakan perjalanan hidup seorang wanita muslim yang cukup terbilang taat pada agamanya, selalu menjalani perintah tuhannya(Allah SWT) dan menjauhi setiap larangannya.
Seorang wanita ramah yang menutup diri dari laki-laki manapun yang bukan mahromnya, wanita yang hidup sederhana dengan orang tuanya dan satu adiknya "Atya Aisyah" nama wanita berparas anggun dan cantik itu dengan tutur kata yang lemah lembut, dia wanita berusia 18 tahun, wanita yang baru lulus SMA, namun atya tidak melanjutkan pendidikannya, dia hanya berinisiatif memperlancar agamanya dan membantu bisnis orang tuanya
*foto di atas hanya editan, dan harap bijak dalam melihat dan menilai.
Orang tua atya memiliki sebuah restorant yang lumayan ramai, hanya saja tanah tempat restorant nya berdiri itu bukanlah tanah/lahan pribadi mereka sendiri melainkan tanah milik seorang CEO besar dari prusahaan(AL grub).
Roky Aryan adalah CEO tersebut dia adalah pria muda yang sukses, memiliki wajah yang tampan bak seorang artis, namun memiliki perangai yang terkenal dingin, pria beragama kristen ini adalah seorang pria yang tidak pernah jatuh cinta pada wanita manapun, sebab hidup yang selalu di jalani olehnya hanya hidup tentang bekerja dan bisnis,sehingga dia mendapat ancaman yang tidak ada hentinya dari keluarga terutama dari sang kepala keluarganya.
*Pov"
Suatu hari di restorant milik orng tua atya.👇
Kurang lebih restoran yang menjadi pusat bisnis keluarga Atya terbilang cukup kecil, bahkan tak ayal banyak yang mengira restoran mereka sebagai cafe Dessert kecil
Namun dari restoran ini banyak menyajikan pesan antar yang lebih di gemari juga banyak pesanan yang datang dalam bentuk catering.
Dan restoran adalah satu-satunya sumber mata pencaharian dari keluarga Atya, karena sang ayah yang terpaksa di PHK dari pekerjaan nya karena sakit yang di deritanya
"Atya tolong bantu mamah ambilkan lagi kotak makanan" ujar mamah yang memanggil atya dengan lembut
"Baik mah" seru atya setelah mengantarkan pesanan, ia bergegas pergi mengambil apa yang telah di perintahkan untuknya
Atya adalah wanita yang baik dan solehah walau sibuk dengan pekerjaannya atya tidak pernah luput dari kebiasaannya dalam berzikir, Walau dalam keadaan apapun ia akan selalu menyempatkan untuk berzikir.
.......
Hari itu adalah hari jumaat, ayah dan mamah atya berfikir menutup restorant secepat mungkin. tepat jam 11:01 orng tua atya bergegas memulangkan dua pegawai yang mereka miliki dan melepas tanggung jawab membersihkan restorant pada atya karna orang tua atya ingin segera bersiap untuk pergi ke masjid dan menjalankan kewajiban dalam solat jumat`
"Atya nak, ayah dan mamah duluan yah sayang, ayah minta tolong kamu bersihkan restorant setelah itu segeralah pulang untuk istirahat ya nak" ucap sang ayah yang berbicara dengan lembut pamit pada anak sulungnya itu
"Baik ayah, hati-hati" jawab Atya yang langsung menjulurkan tangan tanda meminta Ridho orang tuanya (salim)
.......
kini hanya ada atya di restorant, namun atya lupa untuk memasang tanda close di depan pintu restorant ketika pengunjung terakhir telah selesai dengan kedatangannya, dan kini atya hanya sibuk mengelap meja dan kursi sembari mengaji, melantunkan ayat2 Allah SWT dalam al-qur'an surah ar-rahman, salah sebuah surah yang cukup di gemari oleh Atya.
namun bait demi bait lantunan yang ia suarakan dengan merdu membuat ia tak sadar ada seseorang di luar yang tidak sengaja datang ketika mendengar asal lantunan suara tersebut
Dia Aryan,...... Aryan datang karna ada sesuatu yang ingin ia bahas dengan pak Yusron. ayah Atya
Awalnya Aryan ingin langsung pergi ke rumah pak Yusron tapi saat melewati depan restorant milik pak Yusron ia malah tidak sengaja mendengar lantunan surah yang di baca oleh atya
"apa ini lagu?, tak terdengar seperti sebuah lagu. kenapa saat mendengar lantunan nada ini hatiku tiba-tiba merasa tenang dan emosi ku seketika saja hilang?, sebenarnya apa ini? dan siapa wanita yang bernyanyi itu?" batin Aryan sembari memperhatikan pergerakan Atya yang telah berhasil mencuri atensinya
Aryan sengaja pergi berjalan kaki untuk pergi ke rumah pak Yusron karna dia fikir mungkin bisa bertemu di jalan.
Tapi dia malah berhenti dan mengintip Atya di restorant, sehingga Aryan tidak sadar karna terlalu terfokuskan pada suara Atya entah dorongan dari mana ia kemudian membuka pintu dan masuk ke dalamnya, padahal bukan itu yang ingin ia lakukan
Atya yang sadar akan kehadiran seseorang di restorant nya itu sontak berhenti melantunkan ayat yang dia baca, namun jelas ekspresi bingung menjadi sambutan untuk Aryan, jujur saja Atya Bertanya-tanya mengapa bisa ada pengunjung?.
TBC......🌹
Maaf yah teman-teman kalo kata-kata aku ada yang salah dan gak nyambung, aku baru pertama kali buat dan kalo ada masukan dan ada kritikan tolong bantuan nya teman-teman
Terima kasih.😊😊😊
Mohon untuk LIKE 👍 VOTE 😉 RATE ⭐ KOMEN 🥰
SEE YOU NEXT TIME 🍒
HAPPY READING ALL 🌈
dengan segera Atya menghampiri lalu bertanya tanpa ragu pada pria yang datang tersebut.
"Tuan apa ada sesuatu?"
"Apa ada yang bisa saya bantu? "
"Kami sudah tutup dari setengah jam yang lalu! Maaf" ujar Atya dengan wajah yang merasa bersalah
Sontak Aryan tersadar ketika mendengar lontaran pertanyaan, ia pun bingung sejak kapan dia masuk, namun bukan itu yang penting sekarang, ia pun mencoba untuk tetap terlihat biasa saja dalam menunjukkan sikap
"benarkah restorant ini sudah tutup?
Tapi kenapa di depan masih memasang tanda buka?"
"Lagipula pintunya juga tidak terkunci jadi saya pikir restorant ini belum tutup" ujar Aryan yang berbicara seolah tidak bersalah, itu pun memasang wajah yang tidak ramah
"benarkah?, maafkan saya tuan saya yang salah"
"Kalau boleh tau apa ada sesuatu yang anda perlukan?" ujar Atya yang berbicara dengan nada lembut namun was-was
"Tidak ada, hanya saja saya sedang mencari pemiliknya, apa pak Yusron ada? Atau ibu nani?" ujar Aryan ia berbicara dengan wajah datar namun jelas memperhatikan Atya setiap lekuk dari wajah sang wanita
"Maafkan saya tuan saya juga pemiliknya, saya anak pak Yusron hanya saja ayah dan mamah saya sedang pergi untuk menjalankan solat jumaat karna ini hari jumaat, bagi kami ini adalah hari yang penuh kebarokahan dan umat islam wajib menjalankan solat jumat" ucap atya yang berbicara dan mencoba menjelaskan tentang apa itu solat jumaat, dan berbicara dengan senyum yang ramah dan manis.
Atya berbicara seperti itu karna atya tau bahwa Aryan adalah orng kristen terlihat dari kalung yang di pakai oleh aryan.
Pasalnya Aryan benar-benar tidak seperti CEO pada umumnya yang akan memakai jas dan berdandan rapi, aryan benar-benar sangat biasa dengan pakaian seperti seorang preman dan nada bicara yang sangat datar dan dingin.
lagi pula aryan baru saja datang ke indonesia dan baru menjadi CEO. dia besar di luar negri dan tinggal dengan sahabatnya, namun pernah tinggal di indonesia selama 2 tahun, saat masih SMA, jadi dia tidak tau apapun tentang negara aslinya ini, sedangkan bahasa Indonesia ia pelajari selama masih duduk di bangku Sekolah menengah pertama
"Oke saya mengerti, tidak papa jika pak Yusron tidak ada, lain kali mungkin saya bisa bertemu dengan beliau lagi, kalau begitu saya permisi"ujar Aryan yang dengan segera memalingkan badan untuk pergi.
Atya ingin bertanya lagi, namun ia urungkan karena dengan cepat Aryan bergegas pergi dari tempat itu.
"Pria aneh dan dingin,
Ada apa dia mencari ayah?"
"Seperti bukan orng baik,aku harus segera pulang untuk memberi tau ayah" ucap Atya yang berinisiatif cepat karna khawatir
Setelah menyelesaikan bersih-bersihnya dia bergegas mengambil tas dan kunci restorant dan segera menutup restorant, lalu beranjak pulang
Setelah sampai di rumah,dia mengetuk pintu rumah dan mengucapkan salam sebelum masuk
"Asalamualaikum aku pulang," ucap Atya
Sambil melihat sekeliling tapi dia bahkan tidak menemukan adiknya
"Apa belum pulang?, bukannya sudah mau jam 2, kenapa ayah, mamah dan adik belum pulang?, ....... Sudahlah lebih baik aku mandi dulu jika mereka sudah pulang baru akan ku beritahu" ucapnya final
Saat ayah, mamah dan adiknya itu pulang atya langsung menyambutnya di depan pintu.
Adik atya langsung bergegas masuk untuk belajar, sehingga membuat atya tidak bisa bertanya, sedangkan ayah dan mamahnya duduk dengan ekspresi yang tidak bersemangat dengan wajah terlihat jelas menumpuk banyak fikiran, itu membuat Atya bingung dan membuatnya mengurungkan niatnya untuk memberitahu hal yang tadi ingin dia bicarakan
Dia hanya bertanya dengan hati-hati agar tidak membuat kedua orng tuanya itu terganggu fikiran nya.
"Ayah ada apa?
Apa terjadi sesuatu?
Mah kenapa ayah dan mamah kelihatan tidak senang?" tanya Atya dengan pelan
"tidak nak,hanya saja ayah dan mamah sedikit bingung apa yang akan kita lakukan jika restorant kita sudah di gusur" ujar ayah Atya yang terlihat jelas gurat khawatir nya
"Apa yang ayah katakan?"
Atya yang seakan tidak percaya dengan perkataan ayahnya itu, lebih tepatnya tak mengerti ungkapan tiba-tiba sang Ayah
"Penggusuran? Restorant? Apa maksud ayah, kenapa restorant kita harus di gusur?" tanya atya
"Kamu harus tau atya tanah tempat restorant kita itu sebenarnya bukanlah tanah kita melainkan tanah milik seorang CEO besar dari prusahan AL grub, Ayah juga tidak bisa berbuat apa apa" ujar sang ayah, mungkin terlihat tenang namun sebenarnya beliau mati-matian menekan rasa frustasinya
"Walaupun begitu ayah tapi kenapa mendadak seperti ini?" - atya
"Kamu tidak perlu pedulikan itu, yang harus kita lakukan sekarang adalah bagaimana kita akan mendirikan restorant di tempat lain, atau kita cari kerja lain saja".-ayah atya yang berbicara untuk meyakinkan istri dan anak perempuannya juga dirinya sendiri.
"Apa mereka akan memberikan kompensasi untuk penggusuran itu ayah?" - tanya atya
"Tentu saja nak, hanya saja sangat sulit mendapatkan tanah yang bagus dengan harga yang kita mampu." - ayah yang bicara seakan ingin menyerah tapi tertahankan oleh wajah anak gadisnya yang mulai gelisah itu
"Ayah, mamah jangan permasalahkan masalah ini lagi yah, kita akan membicarakan nya lain waktu saja, sekarang yang harus di lakukan adalah, bagaimana pun keadaannya ayah dan mamah harus tetap menjaga diri dan kesehatan. ini hanya masalah bisnis dan uang kan yah, insyaallah ada jalan nya kita yakin saja ada Allah yang membantu kita" ini lah alasan mengapa walaupun hidup yang terkadang kekurangan tetap dapat di jalani oleh kedua orang tua Atya, karena mereka memiliki anak gadis yang tak pernah luput mengingatkan mereka tentang ibadah dan rasa syukur menjadi kekuatan besar untuk mereka sebagai orang tua.
"Mamah selalu bilang sama atya bahwa rezeki yang Allah miliki itu luas kan, kita hanya perlu percaya bahwa seberat apapun cobaan yang allah berikan pada kita, kita hamba yang taat padanya akan mendapatkan hasil yang baik darinya juga, iya kan ayah"`, ucap Atya meyakinkan kedua orng tuanya agar tetap tegar untuk masalah yang sedang mereka alami ini.
"Iyah nak terima kasih banyak karna sudah mau mengerti ayah dan mamah
Seharusnya kami orng tua memberikan yang baik untuk kamu, tapi kami malah membuat beban untuk kamu." -mamah yang berbicara dengan rasa bersalah.
"Sudahlah kita tak perlu berbicara tentang ini lagi, ayo ayah,mamah kita makan" -atya
Orng tua atya merasa terharu dan bersyukur telah di berikan seorang putri yang mau mengerti mereka dalam keadaan apapun.
Dan ternyata masalah ini bermula dari awal seorang 'Roky Aryan' yang berpapasan dengan ayah atya saat dalam perjalanan kembali dari restorant.
Aryan yang ingin bertemu dengan ayah atya ternyata bertujuan ingin membicarakan masalah penggusuran restorant milik ayah Atya.
"Halo paman, kebetulan sekali kita bertemu di sini,"
"Paman apa kabar?" - Aryan yang menyapa pak yusron dengan sopan
"Kamu?
Apa kamu Aryan?
Anak muda yang saat itu masih SMA, yang duduk di jalanan karna tidak mau kembali keluar negri untuk sekolah bisnis itu kah?!" - pak yusron
"Benar paman,saya Aryan dan paman juga tau klo orng tua saya yang menyewakan tanah tempat restorant paman." - Aryan yang bicara dengan hati-hati
"Ouhh iyh kamu benar, apa sekarang kamu sudah jadi CEO prusahan AL grub?, seperti yang orang tua kamu inginkan" - tanya pak yusron
"Iyah paman benar"
"Sebenarnya, saya datang kesini hari ini karena sengaja ingin bertemu dengan paman
sebab ada sesuatu yang harus saya bicarakan dengan paman" - Aryan
Ouhh iyh nak silahkan apa itu? - pak yusron
"Saya benar-benar merasa bersalah harus melakukan ini, karna paman pernah menasehati saya dan memberi saya dorongan sehingga saya berhasil seperti sekarang. Tapi saya dengan berat hati harus melakukan ini, jika saya tidak melakukannya maka saya akan di paksa menikah dengan orng yang tidak saya suka.
jadi saya terpaksa harus menggusur restorant paman untuk mendapatkan kembali tanah itu, karna papah saya sudah memberikan perjanjian pada saya, jika saya bisa mendapatkan tanah itu dari paman, maka saya tidak akan di paksa menikah lagi.
Saya benar-benar minta maaf paman saya begitu egois dan tidak tau diri, saya akan memberikan ganti rugi untuk itu paman,Tolong paman jangan salah faham" - aryan yang merasa tidak enak hati dengan pak yusron yang pernah membantunya itu.
"Untuk apa saya salah faham nak, itu juga adalah tanah kamu, dan itu hak kamu, sayalah yang hanya menumpang di tempat itu.
Jadi nak tolong beri saya waktu yah untuk berfikir dan membereskan barang-barang di restorant saya". - pak yusron berbicara dengan berat hati tapi dengan wajah seperti tidak terjadi apa-apa.
"Saya benar-benar minta maaf dan berterima kasih paman"
"Paman jangan buru-buru saya juga tidak memaksa paman, hanya saja tanah itu akan di bangun sebuah pabrik besar oleh papah saya" - aryan
Kalau begitu saya permisi dulu paman
Sekali lagi saya minta maaf - aryan
Pak yusron yang hanya bisa tersenyum
Dengan perasaan yang campur aduk.
TBC......🌹
Jangan lupa
LIKE 👍 VOTE 😉 RATE ⭐ KOMEN 🥰
SEE YOU NEXT TIME 🍒
HAPPY READING ALL 🌈
Di saat itu di rumah atya,
jam menunjukan angka 06:49 waktu magrib, orng tua juga adik atya pergi ke masjid untuk menjalankan solat magrib berjamaah di masjid, sedangkan atya hanya di rumah untuk menjaga rumah.
Saat sudah pulang atya langsung menyambut orangtuanya itu dan bersiap untuk tidur,setelah mengucapkan selamat malam ke ayah dan mamah nya juga adiknya, atya langsung bergegas masuk ke kamar, sambil duduk di atas kasurnya, atya tiba-tiba terfikirkan tentang ayah dan mamah nya
"Apakah ayah akan benar-benar baik2 saja, aku ragu ayah akan kefikiran, ayah adalah type seseorang yang akan terus kefikiran untuk masalah sekecil apapun itu"._
Aku harus membantu ayah,
Besok aku akan keprusahaan AL itu dan harus bisa berbicara dengan presedir nya, mungkin saja aku bisa membujuknya untuk tidak mengambil tanah".- atya yang bersemangat itu langsung mematikan lampu kamar lalu membaca doa dan segera tidur, untuk menyiapkan dirinya besok.
Sedangkan Aryan di dalam ruang kerja di rumahnya yang cukup mewah dan nyaman tetapi sangat sepi itu, dia bukan malah memikirkan bagaimana dia akan memberikan alasan pada papahnya agar tidak memaksanya mengambil tanah itu, melainkan sedang berfikir tentang wanita yang tadi dia temui di restorant -yah siapa lagi kalo bukan atya
Dengan begitu aryan berbicara sendiri untuk meyakinkan hal yang dia anggap aneh itu
"Ada apa dengan ku kenapa rasanya seperti tidak karuan saat pertama kali melihat wanita itu,bahkan saat dia bicara kenapa aku tidak punya keberanian untuk berbicara dengan nada lantang dan dingin padanya
Benar-benar perasaan yang aneh."
"Apa hanya karna dia punya wajah yang cantik dan anggun dengan tutur kata yang sopan dan suara yang merdu lalu aku langsung tertarik padanya,Benar-benar tidak masuk akal."
"Apa aku tanyakan saja pada si jack,aku telfon saja."
Aryan yang dalam perasaan tidak jelas itupun mengambil hpnya dan langsung menghubungi jack nart sekertaris sekaligus sahabat karibnya.
Jack adalah pria blasteran indonesia-china
Dia pria tampan yang sangat ceria, ramah dan baik hati.
Dia juga pria yang pintar merayu wanita,tapi dia bukan playboy hanya saja terlalu supel.
Jack yang sedang sibuk mengurus dokumen prusahaan itu terhenti saat mendengar bunyi telpon nya.
"Halo jack, datang ke rumah ku, sekarang!" - aryan yang tanpa basa basi dan langsung menutup telfon nya.
"Wah benar-benar tuan muda besar yang dingin,bisa-bisanya dia bicara tanpa basa basi seperti itu,tidak tau apa aku sedang sibuk, ishhh mengganggu saja."
Jack yang segera keluar dari rumah dan langsung masuk ke mobil dan melaju dengan kecepatan penuh agar segera sampai.
Padahal ini sudah malam dan jam pun sudah menunjukan bahwa sudah hampir jam 10
Tapi jack bisa apa, dia hanya sekertaris sekaligus sahabat yang tersakiti hahha.
Jack yang sudah sampai langsung menaruh mobilnya di bagasi rumah Aryan dan langsung masuk ke ruang kerja untuk menemui aryan.
"Tuan muda aryan,aku datang"
"Sebenarnya ada apa sih kau memanggilku semalam ini, tidak biasanya?." jack yang bertanya dengan raut wajah yang penuh kecurigaan.
"Tidak usah sok curiga kau,bukan kah kau selalu merasa hebat jika membicarakan masalah wanita dan cinta,sekarang aku punya pertanyaan untuk mu, dan jangan berfikir yang tidak-tidak" aryan yang sambil menyandarkan badannya di sofa
"Iyah kan kau tau sendiri aku itu memang hebat masalah wanita dan cinta, memangnya apa yang ingin kau tanyakan sehingga begitu penting sampai kau memanggilku semalam ini" jack
"emmm jika kau seorang pria dan baru pertama kali bertemu dengan seseorang dan tidak sengaja berbicara dengannya, setelah itu kau merasa tidak nyaman seperti ada sesuatu yang kurang dan merasa ada yang salah ketika meninggal kan nya, sebenarnya apa yang terjadi?" aryan yang menunggu jawaban dari jack dengan harapan tapi memasang wajah sok menjaga imec.
"Memangnya yang di temui itu wanita atau pria?" tanya jack memastikan
"Itu seorang wanita, intinya saja kau katakan lah cepat" aryan yang tidak sabar dengan jawaban yang akan dikatakan jack.
"Itu berarti pria itu jatuh cinta pada pandangan pertama pada wanita yang baru dia temui itu, tapi itu juga hanya berlaku pada pria yang tulus dan serius juga pria yang tidak pernah mempermainkan wanita".
"Begitu kah, ouhh jadi karna prianya jatuh cinta, karna itu perasaannya tidak karuan?" ucap Aryan yang menyimak dengan baik
"Iyah... Tapi itu akan beda cerita jika seorang playboy yang merasakannya,bisa saja baginya itu adalah mainan baru untuk nya, karna dia sudah sering menyakiti wanita
Tapi itu juga jika pria itu merasakan hal itu pada seorang pria, maka mungkin saja pria itu punya dendam di masa lalu nya yang tidak dia ketahui atau tidak dia ingat, tapi itu juga bisa jadi karna pria itu menyukai sejenis karna sudah terlalu lama menjomblo hahhhhahahah" jack yang berbicara dengan akhir yang meledek puas, terlihat sekali niatnya menyindir sang sahabat.
"Diam kau,aku sedang serius aku sedang tidak ingin main-main sekarang" aryan yang memasang tampang serius dan seperti seseorang yang berfikir keras.
"Kaya pernah main-main aja, selalu serius gituh juga" - jack yang melirik sebal
"Memangnya ada apa si,kau berbicara dan berfikir keras seperti itu,seakan-akan membicarakan tentang masalah pekerjaan saja
Apa jangan-jangan ini tentang mu,siapa si wanita itu?" - jack yang bertanya dengan banyak rasa penasaran, ini adalah keajaiban jika sahabatnya ini benar-benar jatuh pada pesona seseorang.
TBC...🌹
**Jangan lupa
Like
Vote and
komen
Makasih😊**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!