"Berhentiii" seru pelayan milik mei lin xin, yang melihat tubuh nonanya dicambuk dengan kasar hingga darah bercucuran keluar kemana mana dan pelayannya itu langsung menghalangi cambukan itu namun di usir oleh linxin sendiri.
ctakk
ctakk
lin xin hanya terdiam menyaksikan tubuhnya di cambuk sampai darah menetes keluar bagaikan sungai yang mengalir, sejujurnya tubuhnya sekarang sudah mati rasa dan kini memandang kebencian ke arah pria dan wanita yang sedang berpelukan di depan.
mereka putra mahkota, Bai XiaLin dan adiknya linxin namun dilahirkan oleh seorang selir, Mei ZaiLi. adiknya yang begitu mencintai putra mahkota berencana merebutnya bahkan dengan tubuhnya sendiri.
"Kakak, kak lin sudah tidak membutuhkan mu lagi. sebenarnya kak lin hanya memanfaatkanmu saja, hanya demi tahta Kaisar ini dan sudah selesai maka kakak di buang, putra mahkota hanya menyukaiku saja, benar bukan kak lin?" zaili yang memandangi dengan penuh mata yang genit.
"Tentu saja! bunuh dia" serunya pada pengawal
tak tahan oleh godaan zailin langsung melumat bibir merahnya dengan begitu bernafsu dan zailin begitupun langsung mendesah karena tangan pangeran terus mengarayangi tubuhnya yang diarea sensitifnya.
linxin melihat itu benar benar muak dan jijik, tanpa ada rasa malu sama sekali apalagi di hadapan para pengawal dan pelayan disini, semua orang disini memalingkan wajahnya.
dengan meraih belati yang ia sembunyikan di baju langsung berlari ke arah pangeran dan jalanan. menusuk tepat bagian perut belakang jalang nya pangeran itu.
"agrhhh" zhili meringis kesakitan
"LINNNN XINNNN" pangeran marah dengan tanpa basa basi menusuk dadanya tepat pada jantungnya dan linxin hanya tersenyum jahat melihat perbuatan suaminya sendiri kepadanya.
"haha, XiaLin sungguh murahan yaa..." linxin memberikan penuh hinaan yang sangat membuat pangeran mahkota marah.
mendengar hinaan itu tak tahan lagi, Bai XiaLin menarik pedang dari dadanya linxin dan menusuknya kembali sebagai bahan pembalasan yang membuatnya puas.
"Kau pikir, aku berani membunuhmu? oh iya pedang ini dilapisi oleh racun!!! maka....tunggu saja ajalmu!!" ucapannya yang penuh penekanan dan meninggalkan linxin lalu menggendong zaili yang banyak mengeluarkan darah.
pelayan dan pengawal disana juga meninggalkan linxin, namun masih ada 1 orang setia menemani linxin yang tak lain adalah pelayan pribadinya, yang bisa ilmu bela diri namun ditahan nonanya ini agar tidak membongkar identitas namun akhirnya.
pelayan itu bernama Su Yu, yang sebenarnya bukan pelayan namun ditugaskan oleh ayahnya untuk menemani putrinya dengan menyamar seorang pelayan di keluarga mei, melihat darah dari dadanya nonanya membuatnya menangis histeris karena ia mengikuti nonanya semenjak umur 15 tahun, yang sudah dianggap saudaranya sendiri.
"Yu'er, jangan menangis! aku hanya akan meninggalkan tempat terkutuk ini saja, aku akan bebas. siapa tahu, kehidupan selanjutnya kita masih bertemu dan menjadi keluarga!" linxin yang ikut menangis karena ia menganggap su Yu sebagai kakaknya sendiri.
Su Yu hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan cepat sambil masih menangis histeris "LinXin kau bodoh, aku sudah memberitahukan supaya kita pergi saja" keluh Su Yu yang masih histeris, kalau tahu seperti ini mungkin dirinya memaksa nonanya pergi dari sana.
"agrhhhh" rasa sakit yang menguncang didadanya
"Xin, bertahanlah aku akan membawamu ketabib" Su Yu yang berusaha membantunya berdiri namun ditahan olehnya dengan menggelengkan kepalanya dengan perlahan.
"Jika di dunia ini ada dewa, dan melihat ini. aku berdoa, ingin mengulang lagi kejadian ini hingga aku membalaskan dendam pada mereka!" hingga itu yang terucap dan saat itu linxin meninggalkan dunia ini.
"LinXinnnnnn" teriak su Yu yang melihat orang ia jaga separuh selama hidupnya, meninggal dihadapannya "Tenang saja xin, aku akan membalas dendam, untukmu!" ucap su Yu dengan cepat mengeluarkan pedang miliknya dan mengusap air matanya.
bersambung...
5 tahun yang lalu
semua itu telah terjadi, bagai mimpi buruk dalam benaknya dan kini linxin berada di pinggir danau dengan luka yang ada lehernya dan sekujur tubuhnya luka ringan namun juga berdarah. dan akhirnya membuka mata dan melihat sekeliling
apa aku sudah mati? kenapa rasanya aku masuk ke masalaluku atau jangan jangan aku mengulang lagi?batin linxin dan melihat ke danau.benar saja saat itu dirinya di incar hingga ia berlari ke hutan tanpa melihat jalan jatuh ke danau.
"berarti aku masih 15 tahun? sungguh? tapi aku harus keluar dari hutan ini, sekarang juga!" berusaha berdiri dengan tubuh yang penuh luka dan segera pergi dari hutan ini dengan baju yang sobek di dada bahkan area pinggangnya.
Linxin berjalan menelusuri hutan, dan masih ingat betul jika dulu pernah jatuh dari sini dan akhirnya tak bisa keluar, hingga putra mahkota menemukannya saat waktu itu, dirinya langsung jatuh cinta dan sangat tergila gila padanya. namun, sekarang ia tak akan melakukan hal yang sama lagi.
linxin berjalan ke arah yang berbeda yang dulu tanpa ia sadari bahwa ada papan peringatan yang "area binatang beracun" namun papan peringatan itu ditutupi dedaunan dan apalagi hari sudah mulai malam. jadi, pantas saja jika dirinya tak melihatnya.
sepanjang jalan linxin, merasa ada yang aneh dan ada banyak pohon besar, namun, terlihat agak becek dan tak menemukan hewan satu ekorpun.
hingga linxin, akhirnya menemukan jalannya kini berbeda dari sebelumnya bukan pohon yang lebat dan becek lagi. melainkan, pemadangan yang indah, sepanjang jalan ada bunga bunga warna warni yang sedang mekar dan menimbulkan wangi yang khas, tak hanya itu. ada lebah, kunang kunang dan kupu-kupu berterbangan disana yang mengiasi seakan akan dalam dunia fantasi.
namun tak jauh disana linxin mendengar germicik air, sepertinya suara air terjun. dan, itu dia yang dicarinya untuk membersihkan dirinya dan dengan luka lukanya itu.
"aku tak menyangka, bahwa ada pemandangan yang indah ini ada di hutan!" gumam linxin dengan menahan rasa sakit disana dan tetap berjalan mencari suara air terjun itu.
...----------------...
kediaman mei
dalam sebuah ruangan terdapat seorang gadis kecil yang memainkan rambut dengan genit dan di depannya banyak laki-laki berbaju hitam menunduk padanya dan benar itu zaili yang menyusun rencana ini.
"Apa kalian berhasil?!" tanyanya
"Tentu saja!" dengan penuh percaya diri dan jawaban itu yang membuatnya senang. dan langsung melemparkan 1 kantong penuh emas "Terimakasih nona" melihat isi kantongnya puas.
zaili menganggukan kepalanya dan " Kalian pergilah" dengan secepat kilat mereka langsung menghilang dari hadapannya dan muncullah pangeran mahkota dari belakangnya dan langsung merangkul pinggang kecil zaili dengan mesra.
zaili merasakan dipeluk langsung membalikkan tubuhnya dengan mentap putra mahkota "terima kasih sayang, aku janji akan mewujudkan keinginan mu menjadi permaisuriku!" dengan memandang zaili dengan intens dan penuh hawa nafsu.
xialin langsung melumat bibir tembeb milik zailin dan perlahan menuju kasurnya dengan secepat kilat, melepaskan baju mereka dan melakukan aksi yang terlarang bagi yang belum menikah.
...----------------...
Lembah Kematian
Lin Xin yang menemukan air terjun dan terdapat di sekelilingnya air itu, ada bunga teratai yang bercahaya. tanpa basa basi lagi, lin xin melepaskan pakaian tanpa melihat disana ada orang atau tidak.
Byurrr
Lin Xin masuk dalam air yang terasa hangat tanpa ada rasa dingin dan langsung membasuh tubuhnya dalam air tersebut. linxin memutuskan untuk menegelamkan dirinya karena sensasi airnya sangat nikmat.
tapi tanpa disadari olehnya, di dalam air itu. terdapat pria berpakaian putih dengan dada yang terbuka, rambut perak, mata emas dan tanda di dahinya berwarna emas.
Siapa dia? aku merasakan aroma yang menyegarkan dari tubuhnya, sial racun perangsang tadi belum hilang. melihat gadis kecil ini membuatku bergairah kembali. batinnya langsung mendekatnya.
saat pria itu memegang wajah linxin dengan lembut, linxin yang menyadari ada orang lain ingin kabur, namun tak beri kesempatan untuk kabur, pria itu langsung menarik dengan ekornya yang licin.
apa ini? Ularr? kenapa bisa ada dicium seseorang?? sebelumnya tidak pernah terjadi!!! dan pria ini siluman ularrrrrr... su yuuuuuu tolong ak-...akhh, batin linxin yang tak bisa bergerak dan dipaksa oleh pria ini.
melihat lawan mainnya mulai kehilangan nafas ia langsung menaikkan tubuhnya kedaratan. begitu pula wujudnya berubah menjadi manusia yang tampan dan itu membuat lin xin kaget.
lin xin yang ingin kabur alhasil tak bisa, karena kekuatan pria ini begitu besar dirinya tak sebanding dengannya. karena kehabisan nafas pria itu melepaskan ciuman namun tetap masih memeluk linxin.
Tanpa sengaja pria itu melihat luka tepat di lehernya linxin, dan ia langsung menjilatnya dengan selembut mungkin dan yang dirasakan linxin geli sedap. namun juga, luka itu langsung menghilang tanpa meninggalkan jejak dan pria itu terbakar nafsu lagi karena melihat reaksi linxin
pria itu menggerakkan tubuhnya hingga muncul bunga teratai raksasa keemasan dan lin xin di dorong masuk kedalam. seperti ruang kamar dalam bunga hidup.
"Namaku Zha Yang, namamu siapa manusia?!" menanyangi dengan posisi di atas linxin dan tatapan jangan ditanya lagi sangat menusuk, karena tidak menemukan jawabannya akhirnya menyentuh bagian sensitif seorang wanita.
Linxin tersentak dan membuatnya tak bisa mengendalikan dirinya lagi "Me-i L-in Xin!" dengan suara seakan menahan hasrat yang berkobar dalam dirinya. agar tidak mengeluarkan suara yang haram itu, zha yang melihat itu hanya tersenyum dan menunduk dekat telinganya.
"Xin Xin, ingat aku Zha Yang Kaisar ular dan kau...jadi istriku, salahkanlah dirimu karena kau begitu menggoda di mataku!" bisik zha yang menggunakan suara serak dan lin xin bergidik ngeri mendengar bisikan itu.
"ak-" belum selesai bicara, langsung di cium dengan paksa dan langsung dikunci pergerakannya oleh zha yang, lin xin yang ingin keluar dari neraka putih, kini masuk ke sarang harimau putih yang lebih ganas dan berbisa lagi.
zha yang langsung menggigit leher lin xin dan ia merasakan rasa sakit saat itulah segel di dahi linxi terbentuk, segel khusus bangsawan bintang.
...----------------...
kediaman mei
xialin dan zailin mereka selesai bersetubuh, yang kini mereka masih telanjang namun memakai selimut dengan saling berpelukan, baru selesai melakukan itu, tiba-tiba hasrat pangeran naik lagi dan langsung meraih area sensitive kekasihnya itu
zailin hanya menahannya dan menunduk malu ke arah bawa lalu megang miliknya kekasihnya itu dengan malu malu dan akhirnya pergulatan penuh desahan kini kembali lagi.
keluar area panas itu ....
di dalam kamar lin xin terdapat wanita muda yang mengenakan baju pelayan yang sedang bolak balik ya terlihat kecemasan mendalam di dalam wajahnya itu.
"xia, kamu dimana? aku cemas tahu tidak?" gerutu su yu tidak sabar karena ia ingin memberitahukan bahwa dirinya tadi mimpi bahwa melihat majikan mati di hadapannya sendiri.
namun, kecemasan berlangsung hilang karena su yu juga tahu bahwa majikannya itu memiliki ilmu bela diri yang di turunkan oleh ayahnya sendiri secara langsung namun diam diam, jadi orang diluar maupun dalam belum tentu jadi tandingannya.
tapi tebakan su Yu kali ini kurang tepat, majikannya itu tak bisa melawan orang yang sekarang sedang menggahinya di atas ranjang bahkan melepaskan diri saja tidak, apalagi kini jadi istri orang lain dalam 1 hari. wajah kecewa linxin sangat terlihat jelas, pasalnya dirinya jelas jelas baru hidup kembali malah jadi istri orang lain.
klan ular memiliki tradisi dan aturan yang tidak bisa di ubah, jika berhubungan di malam hari di atas air suci dan di dalam teratai suci maka sudah di anggap sudah menikah sah secara tradisi dan aturan apalagi sudah menciptakan segel di pasangannya, ular hanya bisa membuat 1 segel karena mereka setia, 1 wanita sudah cukup.
...----------------...
Lembah Kematian
Pagi hari
Matahari hari mulai meninggi dan akhirnya zha yang terbangun oleh kicaun burung yang sedang bernyanyi, namun pemadangan bangun tidurnya kini berbeda, karena tepat disampingnya itu ada sosok gadis kecil dan membuat dirinya teringat saat pertama kali yang ia lihat dari sosok linxin yang berwajah polos yang kejadian malam yang awalnya ia menolak jadi mau karena terbakar nafsu sendiri.
"Kau sekarang milikku! hanya milikku!" zha yang mengecup dahi linxin langsung menyelimutinya sampai ke leher dan pergi keluar untuk membersihkan dirinya sebelum ada duel maut melanda.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!