NovelToon NovelToon

Kimberly Jacob

Awal

Satu Tahun Lalu Dimana Kimberly Jacob Masih Usia 15tahun..

Disebuah Rumah Besar Dan Mewah Disana Ada Keluarga Yang Harmonis Setiap Hari Selalu Ada Canda Tawa Yang Isi Oleh Keluarga Jacob

"Mommy"  Teriak Gadis Kecil Itu Dari Atas Lantai 2

"Kenapa Sayang Teriak² Mommy Kan Jadi Kaget Sayang" Jawab Perempuan Cantik Walaupun Usia Tidak Muda Lagi

"Mommy Liat Kue Yang Kemarin Kimmy Beli Gak??? Tanya Gadis Itu Kepada Mommynya

"Gak Liat Sayang, Coba Tanyakan Kaka Kamu" Jawab Mamanya

" Oke Mom Bye Aku Kekamar Kaka Dulu" Sambil Berjalan Menuju Kekamar Sang Kaka.

Tok,tok,tok

Gadis Kecil Itu Berteriak Memanggil Sang Kaka" Kak Buka Pintunya Aku Mau Tanya Nih" Sambil Mengetuk Pintu. Sang Kaka Yang Asik Tidur Pun Kaget Mendengar Ketukan Pintu ... " Iya Sebentar Dek" Dengan Suara Khas Bangun Tidurnya.

" Adaapa Dek Masih Pagi Juga Teriak-teriak Kaya Ada Maling Aja " Jawab Sang Anak Laki-laki Yang Bangun Tidur Membuka Pintu.

"Kaka Liat Kue Yang Kemarin Aku Beli Gak??" Tanya Kimmy Kepada Sang Kaka.

"Ehmm Itu Anu" Mengaruk Kepala Yang Tidak Gatal" Hehehehe Kaka Udah Makan Kuenya Habisnya Enak Pol Jadi Habis Deh Kuenya" Jawab Laki-laki Tampan Itu.

" Ih Kaka Kok Asal Makan Aja Itu Kan Punya Aku" Dengan Muka Cemberut nya Yang Sangat Menggemaskan.

"Yaudah Kaka Minta Maaf Gimana Kalau Kita Keluar Jalan-jalan Kaka Yang Traktir Sebagai Ganti Kue Yang Kaka Makan??" Tanya Justin Kepada Sang Adekk

"Oke Deal Tapi Ada Satu Syarat Gimana?.Gampang Kok Syaratnya Cuman Belikan Setiap Minggu Kue Kesukaan Aku" Tanya Kimmy Kepada Sang Kaka

Menghela Nafas Panjang Sang Kaka Pun Menganggukkan Kepalanya.... Dan Kimmy Pun Tersenyum lebar Kepada Kakanya

"Makasih Kakaku Tersayang". Sambil Memeluk Kaka

"Justin,Kimmy Daddy Pulang Nih" Teriak Sang Daddy Yang Baru Pulang Dari Kantor

Mendengar Suara Sang Daddy .Mereka Berdua Berlari Menuju Sang Daddy. Namun Kimmy Dengan Sengaja Mendorong Sang Kaka Agar Dia Lebih Dulu Sampai Menuju Sang Daddy.

"Daddy" Teriak Kimmy Sambil Berlari

" Astaga Adek Kaka Kok Didorong Terus Ditinggal Pula" Ucap Justin Kesel Sambil Berjalan Menyusul Kimmy

Kimmy Dan Justin Memeluk Sang Daddy. Sambil Memeluk Sang Daddy Kimmy Melihat Ada Dua Orang Perempuan Yang Berdiri Dibelakang Daddy-nya.

"Wait! Dia Siapa Dad??" Tanya Kimmy Penasaran

"Yupz. Dia Siapa Dad?? Tanya Justin Ikut Penasaran Terhadap Dua Orang Perempuan Itu.

"Ohh Mereka Ya..." Ucap Antonio Terpotong Karena Sang Istri

" Mas Sudah Pulang?? Ayok Masuk Ngapain Disitu" Ucap Caroline Yang Melihat Sang Suami Berdiri Didepan Pintu.

"Iya Sayang"Ucap Antonio Dengan Lembut

"Mereka Siapa Mas"Tanya Caroline Kepada Suami Melihat Ada Orang Dua Perempuan

"Oh Iya Mereka Agnesia Dan Olivia Anaknya" Jawab Antonio Memperkenalkan Mereka

" Tapi Ngapain Mereka Ikut Bersama Dengan Daddy??" Jawab Justin Kepada Antonio Sang Daddy

Kimmy Yang Melihat Kedua Orang Tadi Pun Merasa Tidak Suka Sepertinya Mereka Bukan Orang Yang Baik. Entahlah Tapi Cuman Perasaan Kimmy Saja.

"Jadi Begini Kejadiannya Tadi.." Jawab Antonio Kepada Mereka Menjelaskan Kejadian Tadi Sebelum Pulang Kerumahnya

-FlashbackOn-

Antonio Yang  Sedang Mengendarai Mobil Menuju Rumah Tidak Sengaja Melihat Dua Orang Perempuan Yang DiRampok Oleh Para Preman. Jadi Dia Turun Dari Mobil Untuk Membantu Dua Orang Tersebut.

" Berani Sekali Kalian Menganggu Wanita Yang Lemah"ucap Antonio Itu Kepada Para Preman

"Jangan Menganggu Kesenangan Kami Tuan!!!"Jawab Premen Itu Dengan Sangat Marah Karena Diganggu Oleh Antonio..

"Tuan Tolong Kami Tuan, Kamu Sangat Takut"Ucap Gadis Kecil Itu Yang Sangat Ketakutan Melihat Para Preman.Memohon Pertolongan Kepada Antonio

" Tenanglah Nak"Ucap Sang Ibu Kepada Anaknya

"Hmm , Tenanglah Nak, Saya Pasti Akan Menolong Kalian"Ucap Antonio Kepada Mereka Berdua

"CK! Mereka Sudah Jadi Hak Kami... Jangan Berharap Akan Mengambilnya"Ucap Preman Itu Dengan Murka

"Serang"Ucap Preman Yang Hendak Menyerang Antonio. Antonio Yang Tetap Tenang Pun Melawan Dua Orang Preman Tersebut.

Melawan Dua Orang Preman Dengan Tenang. Antonio Sama Sekali Tidak Takut Beladiri Antonio Juga Bukan Kaleng² Dia Mampu Melawan Dua Preman Dengan Cepat Hanya Waktu Kurang Dari 30menit Akhirnya Dia Menang Dan Preman Tersebut Kewalahan Menghadapi Antonio Dan Akhirnya Dia Pun Melarikan Diri Takut Kepada Antonio.

"Kalian Baik-Baik Saja?"Tanya Antonio

"Baik Tuan, Terima Kasih Atas Bantuannya"Jawab Agnesia

"Syukurlah Kalau Kalian Baik-baik Saja"Ucap Antonio Lega Mereka Baik² Saja

" Terimakasih Tuan Kalau Tuan Tidak Ada Mungkin Kami Hampir Dilecehkan Oleh Para Preman Tadi"Ucap Olivia Yang Sedang Menangis

" Hmm Sama sama , Kalau Gitu Saya Antarkan Kalian Kerumah.Kasih Tunjuk Saja Jalannya" Ucap Antonio

"Maaf Tuan Kamu Tidak Memiliki Rumah Buat Pulang"Ucap Agnesia Dengan Sedih

"Rumah Kami Sudah Tidak Ada Tuan"Ucap Olivia Menangis

"Kenapa Bisa Begitu Emang Rumah Kalian Kenapa??"Ucap Antonio Binggung

"Rumah Kami Disita Oleh Pihak Bank Karena Kami Tidak Mampu Membayar Utang Kami Tuan"Ucap Agnesia Dengan Sedih

Antonio Mengangguk"Baiklah Apa Kalian Tidak Keberatan Ikut Dengan Saya?? . Kalian Bisa Bekerja Dirumah Saya Sebagai ART Kebetulan Saya Butuh ART" Ucap Antonio Menjelaskan

"Apakah Tuan Yakin? Kalau Begitu Saya Mau Bekerja Dirumah Tuan"Ucap Agnesia Senang Hati Mendapatkan Pekerjaan Sekaligus Rumah Buat Dia Tempati

"Ayok Kita Masuk Mobil Kita Pulang Sekarang"Ucap Antonio.

Mereka Masuk Kedalam Mobil Antonio Menuju Rumah ...

"Melihatmu Mengingat Saya Akan Anak Saya"Ucap Antonio Kepada Olivia

"Memangnya Anak Tuan Kemana?"Tanya Olivia Penasaran

"Dia Ada Dirumah Cuman Saya Lagi Kangen Sama Dia"Jawab Antonio Tersenyum

"Ohh Seperti Itu, Saya Kira Dia Kemana"Ucap Olivia Lega

Tidak ada Lagi Percakapan Antonio Melaju Kencang Agar Cepet menuju Rumah...

-FlashbackOff-

"Ohh,Begitu Ceritanya, Silahkan Masuk"Ucap Caroline Mempersilakan Mereka Masuk

"Terimakasih Nyonya"Jawab Agnesia Dan Olivia

"Iya Sama-sama. Agnesia Saya Minta Tolong Kamu Bantu Saya Buat Mengurus Rumah Ini. memang Banyak ART. Tapi Membantu Saya Memasak Dibagian Dapur Karena Memang Tidak Ada Yang membantu Saya Dibagian Dapur... Apakah Kamu Tidak Keberatan Agnesia?"ucap Caroline Menjelaskan

"Tidak Keberatan Nyonya Saya Berterimakasih Atas Kebaikan Nyonya Dan Tuan Telah Membantu Saya Dan Saya Dapat Pekerjaan Dan Rumah Buat Saya Dan Anak Saya Tempati"Ucap Agnesia Tulus Mendapatkan Orang Sebaik Antonio Dan Caroline

"Iya.  Tolong Jangan Panggil Aku Nyonya Panggil Aku Dengan Kaka Aja Aku Sudah Menganggap Kalian Keluarga. Aku Hanya Ingin Kamu Membantuku Didapur Saja Aku Tidak Menganggap Kalian ART."Ucap Caroline Lembut

"Baiklah Lah Emm Ny--Kak"Ucap Agnesia Canggung Tersenyum

"Hai Nak Berapa Umur Sekarang "Tanya Caroline Kepada Olivia

"Saya Umur 15Tahun Tante"ucap Olivia Gugup

"Berarti Kalian Seumuran Dengan Anak Saya Kimmy... Gimana Kalau Olive Satu Sekolah Bareng Kimmy Mau Kan?"Tanya Caroline Kepada Olivia

"Ahh Tidak Usah Tante Saya Tidak Mau Merepotkan Kan Tante"Ucap Olivia Menolak Tawaran Tante Caroline

"Tidak Apa-apa Oliv , Tante Senang Membantu Oliv Sama Mama Oliv, Tante Juga Tidak Merasa Direpotkan. Jadi Mulai Besok Oliv Bisa Sekolah Bareng Sama Kimmy"Ucap Caroline Lembut Menjelaskan Kepada Olivia

"Baiklah Tante Terimakasih"Ucap Olivia Pasrah

"Iya , Sama-sama.Kalian Kenalan Dong Biar Tambah Akrab"Jawab Caroline Tersenyum

Mereka Akhirnya Berkenalan Satu Sama Lain.... Antonio Melihat Mereka Merasa Bahagia Tidak Sia-sia Menolong Agnesia Dan Olivia Dan Membawa Pulang Mereka Bersama. Setelah Itu Antonio Mengajak Mereka Makan Malam Bersama...

Beberapa Bulan Berlalu. Kehadiran Agnesia Dan Olivia Pun Baik baik Saja. Keluarga Mereka Sangat Bahagia. Dan Kimmy Sudah Menerima Mereka.

Permasalahan Di Mulai

Seperti Biasa Agnesia Akan Membantu Caroline Untuk Memasak.Dan Seperti Yang Terjadi Disiang Hari Ini .

"Kak Kita Hari Ini Mau Masak Apa?"Tanya Agnesia Kepada Caroline

"Kita Masak SOP Buntut Kesukaan Kimmy Sama Beberapa Lauk Buat Mereka"Jawab Caroline

"Oke Kak. Sini Biar Aku Yang Potong-potong Sayurannya"Ucap Agnesia Mempersiapkan Semua Kebutuhan Memasak Hari Ini

"Iya Nes."Jawab Singkat Caroline. Dia Pun Segera Mempersiapkan Peralatan Memasak.Dan Tanpa Caroline Sadari Ternyata Agnesia Tersenyum Penuh Arti Dari Belakang. Dan Agnesia Pun Memegang Pisau Dapur Yang Ia Gunakan Buat Memotong Sayur,Bahkan Ia Juga Sudah Memakai Sarung Tangan Sebelum Memegang Pisau Tersebut.

"Kak, Coba Liat Ini !!" Panggil Agnesia Agar Caroline Menghadap Ke Dirinya.

" Sebentar Nes. Kenapa?"Jawab Caroline  Menghadap KeAgnesia.

Jlebb......Sebuah Benda Tajam Menusuk Perut Caroline. Ia Pun Sangat Terkejut Tidak Percaya Orang Yang Selama Ini Dia Tolong Ternyata Menusuk Dirinya Dengan Benda Tajam Itu .

"Maaf Ya Kak. Aku Melakukan Ini Terhadap Mu . Aku Sudah Sangat Lama Menunggu Momen Ini" Ucap Agnesia Dengan Senyum Jahatnya. Melihat Caroline Tidak Berdaya Dia Sangat Puass.

"Mommy"Teriak Kimmy Melihat Semua Yang Dilakukan Agnesia Terhadap Sang Mama.

"Kim-my"Jawab Caroline Terbata-bata . Ia Memanggil Kimberly Walaupun Ia Sudah Hampir Kehilangan Kesadaran.

"APA YANG KAMU LAKUKAN SAMA MOMMY KU SIALAN!!"Teriak Marah Kimberly

Agnesia Pun Panik Dia Langsung Pergi Dari Situ.

"Daddy"Teriak Kimberly Memanggil Sang Daddy. Karena Teriak Kimberly Antonio Pun Segera Menghampirinya Dan Melihat Apa Yang Terjadi.

Dan Agnesia Segera Melancarkan Aksinya Disaat Kimberly Pergi Dari Dapur. Dan Dia Pun Menyuruh Salah Satu ART Yang Memegang Pisau Tersebut .ART Yang Khawatir Karena Teriak Kimberly Begitu Kencang.

"Pegang ini"Paksa Agnesia Kepada ART Itu.

"Kenapa Aku Yang Pegang Ini"Jawab ART Gugup Karena Dipaksa Pegang Pisau Yang Berlumuran Darah.

"Pokoknya Pegang Aja"Bentak Agnesia.Kemudian Ia Melepas Semua Yang Ia Pake Saat Menusuk Perut Caroline Dan Menyimpannya Di Belakang Agar Tidak Ketahuan Dan Langsung Mencuci Tangan Yang Ada Darah Caroline.

"Kenapa Teriak-teriak Sayang. Ada Apa?"Tanya Antonio Yang Khawatir

"Daddy,Mommy Dad"Ucap Kimberly Sambil Menangis

"Mommy Kenapa Kimmy"Jawab Antonio Yang Semakin Khawatir Melihat Anaknya Menangis

Kimberly Langsung Menarik Tangan Antonio Menuju Kedapur.Dan Betapa Terkejutnya Antonio Melihat Istri Tercinta Terbaring Lemah Dengan Banyak Darah Yang Keluar Dari Perut.

"Caroline"Teriaknya Sambil Memegang Kepala Istri Dan Memangkunya.

"SIAPA YANG TEGA MELAKUKAN INI KEPADA ISTRI SAYA HAH?"Murka Antonio Dan Menangis

"Di-dia Tuan, Yang Melakukan Semua Ini Kepada Nyonya"Jawab Agnesia Menunjuk ART Tadi.

"Bener Oliv Juga Liat Sendiri Dia Yang Melakukan Itu Tadi "Jawab Olivia Yang Menunjuk ART.

"Bu-bukan Bukan Saya Yang Melakukan Itu"Jawab ART Yang Menangis Takut Dituduh Sebagai Tersangka .

"Jangan Berbohong Kamu, Buktinya Kamu Yang Pegang Pisau Itu. Itu Pasti Pisau Yang Buat Tante Caroline Seperti Ini .Dan Liat Banyak Darah DiPisau Itu."Ucap Olivia Sedih Melihat Tante Caroline Terbaring Lemah.

"Bener, Jangan Mengelak Lagi Kamu Buktinya Sudah Ada Ditangan Kamu Sendiri"Tambah Agnesia Menyakinkan Antonio

"Apa-apaan Kalian Ini, Mereka Yang Berbohong Dad, Dasar Kalian Tidak Tau Diri. Beraninya Kalian Menuduh Orang Yang Tidak Bersalah Padahal Aku Liat Sendiri Kalau Tante Agnesia Lah Yang Membunuh Mommy Ku"Ucap Kimberly Marah Terhadap Agnesia Yang Tega Menuduh Orang Yang Tidak Bersalah

"Tidak Kimmy, Bagaimana Bisa Aku Membunuh Orang Yang Sudah Ku Anggap Kakaku"Ucap Agnesia Membela Diri

"JANGAN BERBOHONG AKU PALING GAK SUKA SAMA KEBOHONGAN"Teriak Kimberly

"Di-dia"Ucap Caroline Terbata-bata

"Iya Sayang Katakan Siapa Yang Melakukan Ini"Ucap Antonio Khawatir

" Ya-Iya Di-dia Yang Me"Sambungnya Sambil Ingin Menunjukk Seseorang. Tetapi Ia Tidak Mampu Lagi Mengangkat Tangannya.Kemudian Dia Langsung Tidak Sadarkan Diri.

"CAROLINE!!!,Bangun Sayang Please Jangan Tidur Aku Mohon"Teriak Antonio Panik, Antonio Menangis Melihat Istri Tercintanya Tidak Sadarkan Diri

"Ada Apa Ini Kenapa Pada Ribut Banget"Tanya Justin Yang Baru Saja Tiba Dari Luar

"Mom-Mommy" Ucap Justin Terduduk Lemes Saat Melihat Sang Mama Tidak Sadarkan Diri.

"Mom Bangun Mom Jangan Pergi Tinggalkan Kimmy!!! Kimmy Mohon Mom"Tangis Kimberly Menggoyang Badan Sang Mama.

"Kakak Ayok Bangun Ku Mohon Sadar Lah Kak Jangan Pergi Tinggalkan Kita"Ucap Agnesia Terlihat Sedih Dan Panik.

"Tante Bangun Jangan Tinggalin Kita"Ucap Olivia Menangis.

"Ini Semua Gara-gara Kalian,Kalau Aja Kalian Tidak Hadir Dalam Hidup Kami.. Ini Semua Tidak Akan Pernah Terjadi"Teriak Kimberly Kepada Agnesia Dan Olivia.

"Kimmy,Saya Udah Bilang Kalau Saya Bukan Yang Membunuh Mommy Kamu.Kenapa Kamu Tega Menuduh Saya Seperti Itu Kimmy"Ucap Agnesia Sedih

"Cukup, Jangan Ada Yang Berdebat Lagi. Kimmy Tidak Punya Bukti Kalau Kamu Pelakunya, Tetapi Bi Siti Yang Memegang Pisau Itu Bisa Jadi Dia Yang Membunuh Istri Saya"Ucap Antonio

"Ayok Kita Bawa Mommy Kamu Kerumah Sakit, Kita Harus Selamatkan Mommy Kamu"Ucap Antonio Panik Dan Khawatir. Dan Langsung Mengendong Dalam Pelukannya.

"Bertahanlah Sayang Aku Mohon Jangan Tinggalkan Aku Sama Anak-anak Kita"Ucap Antonio Yang Sangat Khawatir Dan Panik.

Tidak Perlu Waktu Lama Buat Mereka Sampai Kerumah Sakit. Antonio Segera Memanggil Suster Buat Menangani Istri Tercintanya .

"Suster Tolong Istri Saya"Panggil Antonio Panik

"Tolong Baringkan Istri  Anda Disini Tuan"Ucap Suster Menghampiri Mereka Dengan Membawa Brankar.

Antonio Segera membaringkan Tubuh Caroline Diatas Brankar. Suster Tersebut Langsung Mendorong Brankarnya Menuju Keruangan UGD. Setelah Beberapa Menit Kemudian . Seorang Dokter Keluar Dari Ruangan Tersebut.

"Dokter Gimana Keadaan Mommy Saya"Tanya Kimberly Sangat Khawatir

"Maaf Nona Kami Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin Menolong Pasien. Tetapi Pasien Kehilangan Banyak Darah Dan Nyawanya Tidak Bisa Tertolong"Ucap Dokter Sambil Menunduk.

"Anda Jangan Bercanda Dokter Pasti Istri Saya Baik-baik Aja Kan"Ucap Antonio Menangis Tidak Mungkin Istri Tercintanya Meninggal Dunia

" Maaf Tuan Tapi Memang Ini Sudah Takdir Tuhan"Ucap Dokter Itu Dengan Sangat Tidak Tega.

"Mommy Jangan Tinggalkan Aku" Ucap Kimberly Menangis Sambil Menunduk

"Tidak!!! Ini Pasti Mimpi, Mommy Tidak Mungkin Ninggalin Kita Kan"Justin Berlari Menuju Keruangan Tersebut Diikuti Kimberly Dibelakangnya.

Mereka Menggoyang Tubuh Caroline Berharap Caroline Sadar. Tetapi Hasilnya Nihil Jangankan Membuka Mata Bernafas Pun Tidak.

"Mommy Bangun Mom Jangan Tinggalkan Kimmy Sendiri"Tangis Pecah Kimberly Melihat Mayat Sang Mama.

"Mommy Kenapa Mommy Tega Ninggalin Kita Mom"Tangis Justin Disampingnya Kimberly .

Dirumah Sakit Sedang Dalam Berduka Atas Meninggalnya Caroline..

Dan Di Kediaman Jacob Sudah Ada Beberapa Polisi Yang Sedang Menyelidiki Kasus Membunuh Caroline . Namun Demikian Hasilnya Tetap Saja Mengarahkan Bi Siti Sebagai Tersangka.Karena Tidak Ada Sidik Jari Lain Yang Ada DiPisau Saat Digunakan Untuk Menikam Caroline. Dan Saat Polisi Datang Bi Siti Masih Berdiri Di Dapur dan Memegang Pisau Tersebut. Dan Juga Tidak Ada Cctv Dibagian Dapur Yang Membuat Bukti Kuat Bi Siti Sebagai Tersangka.

Semua Keluarga Jacob Sangat Terpukul Atas Meninggalnya Caroline. Wanita Yang Cantik Putih,Pintar,Lembut,Dan Polos Meninggal Karena Ditikam Oleh ARTnya Sendiri. Disaat Pemakaman Kimberly Menangis Tersedu-sedu Kehilangan Sosok Mama Yang Sangat Mencintai Dan Menyayangi Dirinya.

"Mommy"Tangis Pecah Sambil Mengelus Batu Nisan.Sedangkan Justin Harus Berusaha Supaya Terlihat Tegar.

"Ayok Sayang Kita Pulang Jangan Menangis Terus Biarkan Mommy Istirahat Dialam Sana"Ucap Antonio Sambil Mengelus Kepala Sang Anak Untuk Menenangkannya.

"Iya Dek Ayok Kita Pulang"Betul Kata Daddy Biarkan Mommy Tenang Dialam Sana" Ucap Justin Ikut Menenangkan Kimberly.

"Bagaimana Aku Bisa Tenang Dad Sedangkan Pembunuhnya Ada Dihadapan Kita"Ucap Kimberly Marah  Menatap Tajam Ke Agnesia.

"Tenang Sayang Pelakunya Sudah Ditangkap Oleh Pihak Polisi. Kamu Kan Tau Bi Siti Yang Sudah Membunuh Mommy Kamu"Ucap Antonio Berusaha Membela Agnesia.

"Bukan Dad, Bukan Bi Siti Pelakunya Tapi Dia Tante Agnesia"Ucap Kimberly Sambil Menunjuk Ke Agnesia.

"Bukan Tante Pelakunya Kimmy Tapi Bi Siti . Bi Siti Juga Sudah Tertangkap "Ucap Agnesia Terlihat Sedih Di Tuduh Oleh Kimberly.

"Iya Kimmy Kenapa Selalu Menyalahkan Mommyku"Ucap Olivia Ikut Sedih

"KARENA KALIAN EMANG PEMBUNUH MOMMYKU!!!"Teriak Marah Kimberly Kepada Agnesia Dan Olivia

....  PLAKKK.... Tamparan Keras Menghampiri Pipi Mulus Kimberly

"Daddy!!"Ucap Terlihat Lemah Tidak Percaya Bahwa Sang Daddy Tega Menampar Dirinya

"Daddy Percaya Sama Mereka??, Daripada Aku Anak Daddy Sendiri"Tanya Kimberly Kepada Sang Daddy Dengan Penuh Arti.

"Karena Kamu Menuduh Orang Tanpa Bukti Kimmy"Ucap Antonio  Yang Tak Paham Tatapan Mata Kimmy.

" Tapi Aku Melihat Dengan Kepala Aku Sendiri Dad Kalau Dia Yang Sudah Membunuh Mommy"Teriak Kimberly

.... PLAKKK Satu Tamparan Kembali Dipipi Kimberly .....Tanpa Sadar Justin Melakukan Kesalahan Besar .

"Sudah Kimmy. Mereka Tidak Bersalah Kamu Menuduh Mereka Tanpa Ada Bukti"Ucap Justin Yang Lelah Menghadapi Sang Adik.

Kimberly Menoleh Sang Kaka "Kaka Juga Tidak Percaya Sama Aku??" Justin Menggeleng Kepala"Arrgghhhh!! Aku Benci Kalian Semua"Teriak Kimberly

"Kenapa Aku Tadi Menampar Adeku Sendiri..Apa Yang Aku Lakukan !!!"Batin Justin Merasa Bersalah Kepada Sang Ade.

"Kimmy Maafin Kakak Tadi Kaka Tidak Sengaja Menampar Kamu."Menyentuh Pipi Kimmy Berusaha Meminta Maaf Tetapi Kimmy Langsung Menyikirkan Tangannya.

"Ayok Kita Semua Pulang !!!"Tegas Antonio

"Aku Tidak Mau Pulang"Ucap Kimberly Dingin

"Ayok Kimmy Kita Pulang, Sebentar Lagi Akan Turun Hujan"Ucap Justin

"Ayok Nak,Kita Pulang Sekarang Tante Takut Kamu Bakal Sakit Kalau Disini Terus."Ucap Agnesia Lembut Berusaha Membujuk Kimberly

"Iya Kimmy Ayok Pulang, Jangan Menyiksa Diri Kamu Sendiri"Ucap Olivia Berusaha Membujuk Kimberly .

"Gak Usah Sok Perhatian"Ucap Kimberly Dingin.

"Kimmy!!! Kimmy Yang Kaka Kenal Gak Seperti Ini Kimmy Yang Mempunyai Sopan Santun, Ceria Dan Lembut, Tidak Seperti Ini Membangkang"Ucap Justin Tidak Habis Pikir Dengan Kimberly.

"Bagaimana Aku Bisa Seperti Dulu Lagi Kak, Kalau Mommy Pergi Ninggalin Aku Buat Selama-lamanya. Bahkan Kalian Keluargaku Tidak Ada Yang Percaya Sama Omongan Aku.Dan Lebih Parah Lagi Kalian Masih Terima Pembunuh Mommy Disini. Mikir Kak Coba Pikiran Kalau Itu Terjadi Diposisi Kaka"Ucap Kimberly  Marah

"Kimmy"Antonio Sudah Sangat Marah Tidak Bisa Mengendalikan Emosi. Dia Kembali Menampar Kimberly Sampai Sudut Bibir Berdarah.

"Sudah Tuan Jangan Menampar Kimmy Lagi Kasian Dia "Ucap Agnesia Menenangkan Antonio

"Iya Om Jangan Menampar Kimmy Lagi Kasian Bibirnya Sampai Berdarah"Ucap Olivia Berusaha Memeluk Kimmy. namun Kimmy Mendorong Sampai Olivia Terjatuh.

"Aww Sakit"Olivia Yang Kesakitan

"Kimmy Kenapa Mendorong Olivia Sampai Terjatuh"Justin Membantu Olivia Berdiri Sedangkan Kimmy Hanya Menatap Dengan Perasaan Kesal.

Tanpa Judul

Kimmy Yang Terus Berusaha Buat Menyakinkan Daddy Dan Kakaknya, Tetapi Tetap Saja Tidak Ada Yang Percaya Kepada Kimmy . Dan Parahnya Lagi Kimmy Diperlakukan Kasar Oleh Daddy Dan Kakanya. Dua Tahun Setelah Mommy Kimmy Meninggal Dan Juga Antonio Yang Menikahi Agnesia, Kimmy Sudah Tidak Bisa Berbuat Apa-apa Lagi Dia Sudah Tidak Peduli Lagi Kepada Keluarganya.

"Sekarang Nama Kalian Adalah Agnesia Jacob Dan Olivia Jacob"Ucap Antonio Memeluk Mereka

"Terimakasih Dad"Balas Olivia Tersenyum

"Terimakasih Sayang"Ucap Agnesia Sangat Bahagia.

Antonio Merasa Bahagia Karena Memiliki Keluarga Yang Lengkap Lagi . Dan Justin Pun Juga Merasa Bahagia Memiliki Mama Dan Adik Baru.

"Kimmy"Panggil Antonio

"Kimmy Sayang Sini Nak, Sekarang Tante Sudah Jadi Mommy Sambung Kamu Sekarang"Ucap Lembut Agnesia Kepada Kimberly.

"Saya Hanya Punya 1 Mommy Yaitu Mommy Caroline Jenkins !!!" Tegas Kimberly

"Kimmy Jaga UcapanMu"Marah Antonio

"Sudah Tidak Apa-apa Mas Mungkin Kimmy Belum Bisa Terima Aku Sebagai Mommy Sambung Dia"Ucap Sedih Agnesia Menenangkan Antonio

Setelah Menjadi Mama Sambung Kimberly, Kehidupan Kimberly Seakan DiRebut Oleh Kedua Perempuan Itu.Dan Keluarganya pun Menentang Apapun Keputusan Kimmy . Tetapi Kimberly Tidak Peduli Ia Hanya Ingin Membalas Dendam Atas Kematian Mommynya.

Kimberly Berusaha Keras Membangun Sebuah Organisasi Mafia Untuk Membalaskan Dendam. Dia Membangun Organisasi Mafia Itu Setelah Beberapa Hari Kepergian Sang Mama.

Hanya Dalam Jangka Waktu 2Tahun Saja Organisasi Mafia Milik Kimberly Sudah Menempati Posisi Pertama Dinegaranya. Kenapa Bisa? Ya soalnya Kimberly Sangat Berusaha Keras Melatih Semua Mafioso Agar Bisa kuat Dan Tangguh. Mengapa Itu Dia Bisa Memahami Ilmu Bela Diri Dan Senjata Api.

Bahkan Kimberly Juga Memiliki Perusahaan Yang Ia Bangun Dengan Uang Pemberian Mendiang Mamanya,PT.KIMLINE GROUP Nama Perusahaan Kimberly , Dan Perusahaan Kimberly Pun Menempati Posisi Pertama DiSeluruh Dunia Dan Paling Kaya Dan Sukses. Tidak Ada Yang Mengetahui Identitas Asli Dirinya Kecuali Orang Kepercayaannya Bahkan Keluarga Kimberly Pun Tidak Ada Yang Tau.

Kimberly Selalu Menyembunyikan Identitasnya,Dan Juga Mempunyai Kaki Kanan Yang Ada Di Organisasi Mafia Yang Bernama Black Lotus, Dan Bekerja Di PT.KIMLINE GROUP Sebagai Salah Satu Kepercayaan Kimberly.

Kenapa Bisa Kimberly Mengelola Perusahaan Itu Sendiri, Ya Karena Kimberly Sangat Cerdas Bahkan Di Usianya 15tahun Ia Lulus S2, Tanpa Ada Yang Tau Bahkan Mendiang Sang Mama Pun Tidak Tau Kalau Kimmy Sudah Lulus S2 Diusianya 15tahun. Kimberly Sangat Pintar Menyembunyikan Itu Semua Dari Keluarganya.

"Kimmy Sudah Mati Setelah Kepergian Mommy, Yang Ada Hanya Kimberly Javonka Jacob Yang Kejam Dan Tidak Punya Hati !!" Batin Kimberly

Hari Ini adalah Hari Dimana Kimberly Kembali Dikeluarkan Dari Sekolah Untuk Yang Kedua Kali.

"Kimmy,Ini Sudah Kedua Kalinya Kamu Dikeluarkan Dari Sekolah. Sebenarnya Apa Yang Kamu Lakukan Sampai Kamu Dikeluarkan Dari Sekolah"Tanya Antonio Yang Melihat Kimberly Berjalan Menuju Kekamar.

Sedangkan Kimberly Hanya Diam. Tidak Menjawab Pertanyaan Sang Daddy. Antonio Pun Hanya Menghela Nafas Panjang Melihat Kelakuan Kimberly Yang Berubah.

"Kalau Begitu Kamu Akan Daddy Masukin Ke sekolah Kakaku . Dan Daddy Harap Kamu Jangan Buat Onar Lagi Kimmy"Ucap Antonio.Dan Lagi Kimberly Tidak Menjawab Dia Langsung Masuk Kekamarnya.

........BRAAKKK.... Kimberly Membanting Pintu Dengar Sangat Keras, Membuat Antonio Marah. Setelah Masuk Kamar Kimberly Langsung Menelpon Seseorang Untuk Datang Kerumahnya.

"Halo Datang Kerumah Gue Sekarang,, Dan Bawa Pekerja Profesional Untuk Merenovasi Kamar Gue Sekarang !!"Ucap Kimberly Kepada Orang Yang Ada Ditelepon

"Oke Tunggu Gue Secepatnya"Ucap Orang Yang Ada Ditelepon.

Kimberly Langsung mematikan Telepon Sepihak Dan Menunggu Orang Itu Datang. Setelah Beberapa Jam Kemudian Ada Suara Keributan Dari Halaman Luar Kediaman Jacob, Ternyata Orang-orang Suruhan Kimberly Buat Renovasi Kamarnya. Tapi Pas Mau Masuk Ternyata Ditahan Oleh Satpam

"Jangan Menghalangi Mereka Biarkan Mereka Masuk Pak"Ucap Dingin Kimberly

Setelah Masuk Lagi-lagi Dihentikan Oleh Antonio .

"Kimmy,Siapa Mereka Kenapa Kamu Membuat Orang Masuk Dalam Rumah?"Tanya Antonio Penasaran

"Bukan Urusan Anda!!"Jawab Kimberly Dingin

"Kimmy Jaga Sopan Santun Mu Dek, Dia Daddy Kita Jangan Bicara Kasar Sama Daddy"Marah Justin Terhadap Sikap Kimberly Yang Begitu Sangat Kasar.

"Iya Kimmy Sayang Jangan Bicara Tidak Sopan Terhadap Daday Kamu"Ucap Agnesia Menasehati

"CK!!! Kalian Langsung Kekamar Saya Sekarang Dan Kerjakan!!!"Perintah Kimberly Kepada Orang Suruhannya.

"BAIK NONA", Ucap Pekerja Tadi

Setelah Sampai Kamar,Mereka Langsung Mengerjakan Tugas Masing-masing.

"Serius Nih Dek Mau Diubah?, Ini Sangat Bagus Kenapa Harus DiUbah Dek"Tanya Nathan Yang Ditelepon Tadi.

"Hmm Iya Ndpp Pengen Diubah Aja Kak"Jawab Kimberly Dingin.

"Ubah Kamar Ini Jadi Nuansa Hitam Abu-abu. Kalian Saya Kasih Waktu 2hari Karena Saya Mau Pake Kamar Ini Secepatnya. Saya Akan Kirim Spesifiknya Kepada Kalian"Ucap Kimberly Menjelaskan

"Siap Nona"Ucap Mereka Mengerti Atas Permintaan Kimberly. Dan Mereka Langsung Mengerjakan Pekerjaannya Hanya Waktu 2hari Untuk Mengubah Semuanya.

"Kimmy Kenapa Kamu Ubah Kamarmu Ini, Kan Sudah Bagus Kimmy"Tanya Antonio Yang Baru Saja Datang.

"Bukan Urusan Anda"Jawab Kimberly Sangat Dingin.

"Kimmy Jangan Bicara Seperti Itu Sama Daddy Tidak Baik"Ucap Olivia

Kimberly Hanya Berdecak Saja.  Dan Langsung Pergi Dari Hadapan Mereka. Sebenarnya Nathan Mau Menyusul Kimberly,Tetap Di Hentikan Oleh Justin

"Tunggu Siapa Kamu?"Tanya Justin Kepada Nathan

"Siapa Gue Bukan Urusan Lo"Jawab Dingin Nathan.

"Kurang Banget Lo"Marah Justin Sampai Mengepalkan Tangannya.

"Kak Cepat, Nanti Kita Telat Loh"Teriak Kimberly Menyelamatkan Nathan Dari Amukan Justin.Nathan Pun Langsung Pergi Menyusul Kimberly.

"Hentikan Semua Ini, Jangan Ada Yang Melanjutkan pekerjaan Ini"Ucap Antonio Kepada Orang-orang Yang Merenovasi Kamarnya Kimberly .

"Jika Kalian Berhenti Kalau Pasti Tau Akibatnya"Teriak Kimberly Dari Lantai Bawah. Mereka Yang Mendengarkan Teriak Kimberly Langsung Melanjutkan Pekerjaan Mereka Dan Tidak Pedulikan Antonio Yang Sedang Marah.

"Apa Ada Sama Kamu Dek Kenapa Kamu Jadi Berubah Begini"Batin Justin Tak Habis Pikir

"CK!!Lakukan Apapun Sesukamu Kimmy,Tapi Tidak Merubah Keadaan"Batin Agnesia Melihat Kepergian Kimberly.

  "Hahaha Kasian Sekali Kamu Kimmy "Batin Olivia Tersenyum Miring.

"Kenapa Kalian Tidak Mendengar Saya ,Saya Kepala Keluarga Disini"Ucap Antonio

"Maaf Tuan, Saya Hanya Melakukan Tugas Saya"Tegas Pekerja Itu.

Setelah Kurang Dari 2hari Akhirnya Kamar Yang Direnovasi Selesai. Sangat Cepat Karena Memang Sudah Sangat Profesional. Dan Kimberly Membayar 5kali Lipat dibandingkan Gaji Biasanya.Dan Selama Kamar Kimberly Direnovasi Dia Tidur Dimarkas. Markas Organisasi Milik Kimberly.

Maaf Ya Guys Kalau Ada Kata Yang Typo Baru Belajar Soalnya.. Ditunggu Lanjutannya Ya

Ya Penasaran Sama Ceritanya Ikutin Terus Ya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!