Pernikahan mewah digelar di Rosewod Century International Hotel.

Di ruang pengantin itu, tidak ada kegembiraan seperti yang dibayangkan. Hanya calon pengantin yang mengenakan gaun pengantin berwarna putih yang duduk di depan meja rias.

Ashlee memandang dirinya di cermin. Dia telah merias wajahnya dengan halus agar wajahnya tidak terlihat pucat.

Sebenarnya dia sama sekali tidak ingin menikah. Jika memungkinkan, dia lebih suka tidak menjadi pengantin.

Tapi dia bahkan tidak punya hak untuk mengatakan tidak karena dia adalah putri tidak sah dari Keluarga meyer.

Demi Keluarga meyer, dia harus menyerahkan segalanya, termasuk perasaannya, kebebasannya, dan bahkan pernikahannya!

Pintu ruang tunggu dibuka dan orang yang masuk adalah nona muda kedua dari Keluarga meyer yaitu Bianca, dan istri dari Keluarga meyer, Brianna.

Setelah memasuki ruangan, ekspresi wajah mereka menjadi ganas dan penuh kebencian.

“Ashlee.” Brianna berjalan ke sisi ashlee dan dengan paksa mencubit bahu kurusnya.

"Mom." Ashlee tampaknya agak mati rasa terhadap rasa sakit seperti ini, atau lebih tepatnya, itu adalah sebuah kebiasaan.

"Ashlee, bukankah seharusnya kamu lebih bahagia hari ini? Kamu adalah putri angkat Keluarga meyer. kamu tidak boleh membiarkan Keluarga meyer kehilangan muka!" Brianna tersenyum dan berjalan ke kursi lain untuk duduk.

“Saya tahu kamu tidak ingin menikah dengan Tuan muda smith, tetapi tuan muda smith memilih kamu. Jika kamu tidak menikah dengannya, kamu harus tahu apa konsekuensinya, bukan?”

Bianca juga berjalan mendekat. Dia sekarang merasa bahagia karena ashlee yang paling dia benci akhirnya akan keluar dari Keluarga meyer.

"Ashlee, kamu hanyalah putri angkat keluarga kami. Kamu bisa menikah dengan Tuan Muda smith. Kamu seharusnya puas dengan apa yang kamu miliki. Ada banyak wanita yang ingin menikah dengannya. Selain itu, inilah yang harus kamu lakukan untuk Keluarga meyer, Keluarga kami telah membesarkan mu, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang makanan dan pakaian. Jangan bilang padaku bahwa kamu tidak mau melakukan hal sekecil itu?"

Bianca adalah orang yang paling bahagia karena ashlee menikahi tuan muda smith.

Ashlee mendengar ucapan mereka tersenyum dingin.

Ketika dia berumur lima tahun, dia diadopsi keluarga meyer. Dia tidak tahu mengapa Nyonya meyer tua mengadopsinya saat itu. Keluarga meyer tidak kekurangan cucu perempuan.

Dia dibenci oleh seluruh Keluarga meyer. Selama bertahun-tahun, secara teknis dia adalah nyonya ketiga keluarga meyer. Namun faktanya, dia sama sekali tidak berbeda dengan seorang pelayan. Dia telah bertahan di Keluarga meyer selama lima belas tahun!.

Dia bisa mentolerir segalanya, tapi dia tidak bisa mentolerir menikah dengan pria yang tidak dia cintai!

Dia sudah memiliki seseorang yang dia cintai di hatinya. Dia berencana meninggalkan Keluarga meyer setelah lulus dan menikah bersama pria yang dicintainya.

Dia juga tahu bahwa dia tidak akan bisa menunggu sampai hari itu!

"Kenapa kamu tidak mengatakan apa-apa?” Bianca berjalan mendekat.

"Ashlee jangan berpikir hanya karena kamu akan menjadi nyonya smith, kamu akan sangat luar biasa! Kamu hanyalah salah satu dari sekian banyak wanitanya."

Rumor tersebar bahwa ada banyak sekali wanita di sekitar tuan Muda smith. Baginya, wanita ibarat pakaian yang bisa diganti kapan saja.

Namun, tuan muda smith tidak memilih wanita tertua dan kedua dari Keluarga meyer tetapi dia memilih putri angkat Keluarga meyer yang paling tidak disukai. Ini sungguh tidak terduga.

Ashlee berdiri dan sedikit mengangkat kepalanya, menatap lurus ke arah Bianca,

"Kak Bianca. memang tidak ada yang istimewa bagiku menjadi Ny. smith.Tapi kamu harus ingat bahwa aku adalah istri sahnya. Akulah satu-satunya nyonya smith!"

"Beraninya kamu membalas ucapanku!" Bianca menatap tajam ke arah ashlee dan mengangkat tangannya ingin menamparnya, tapi dia dihentikan oleh brianna.

"Bianca, banyak sekali tamu dan reporter di luar. Berhentilah main-main. Selama ashlee menikah, uang yang tuan muda smith berikan kepada kita akan tetap ada. Krisis perusahaan akan teratasi! Kita tidak perlu khawatir tentang hal lain, bahkan jika ashlee diusir dari Keluarga smith.Tidak mungkin dia kembali ke Keluarga meyer!" Brianna lebih rasional. Baginya, keuntungan perusahaan lebih penting dari apa pun.

Tentu saja, hanya dia yang tahu siapa ashlee yang sebenarnya. Keberadaan ashlee adalah duri terbesar di hatinya.

Bianca dengan marah mendengus dan berjalan keluar dari ruang tunggu. Brianna juga ikut keluar.

Pengantin pria untuk pernikahan itu adalah CEO smith Corporation, William smith. Dia memiliki banyak kekuasaan di Kota dragon.

Dia mengenakan setelan hitam, dan tidak ada kebahagiaan di wajahnya yang dingin. Bibirnya yang sedikit terbuka, namun tetap membuat orang merasa merinding.

Dia adalah pria yang dirindukan semua wanita di kota dragon, dan dia akan menikah hari ini.

Leandro meyer memegang tangan ashlee dan berjalan melintasi karpet merah. Dia meletakkan tangan putrinya di tangan William.

"William, aku akan memberikan putri ku padamu. Kamu harus memperlakukannya dengan baik. Kamu harus bahagia."

Ini hanyalah pernikahan bisnis. Perkataan Leandro terdengar palsu dan konyol.

Ashlee terus menundukkan kepalanya. william, yang berdiri di sampingnya, hanya berdiri di sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan itu sudah memberinya tekanan psikologis yang besar.

Apakah pria ini suaminya mulai hari ini dan seterusnya?

Ketika jari-jarinya yang ramping dan indah dimasukkan ke dalam cincin berlian, perasaannya menjadi nyata. Namun, berlian yang bersinar itu menyengat matanya, menyebabkan air matanya mengalir di wajahnya. Kebetulan itu menetes ke punggung tangan william.

Detik berikutnya, dia dipeluk erat oleh william. Jarak keduanya sangat dekat, sehingga dia tidak berani bernapas dengan keras.

“Ashlee jangan lupa kalau kamu adalah pengantinku, hari ini jika kamu membuatku tidak bahagia, aku tidak bisa menjamin apa akibatnya, lho, jika aku ingin menghancurkan keluarga meyer, itu sesederhana menghancurkan seekor semut!” sedikit mengangkat bibirnya, wajah tampannya memiliki senyuman tipis, namun dia dengan dingin memperingatkannya di dekat telinganya.

Pemandangan mesra itu, di mata orang sekitar, begitu membahagiakan dan manis. Para wartawan mengambil gambar satu demi satu untuk mengabadikan momen tersebut.

Hanya ashlee yang tahu bahwa dia tidak lagi punya pilihan.

Saat ini dia seperti boneka tanpa jiwa dan nafas. Dia hanya bisa mengikuti william dan minum alkohol bersamanya.

Hanya saja setelah minum beberapa cangkir, ashlee sudah mabuk. Dia merasakan langkah kakinya juga mulai melayang. Jika dia terus minum, dia takut akan mempermalukan dirinya sendiri.

Seluruh tubuh ashlee meluncur ke bawah dan pada saat ini, sebuah lengan yang kuat dan kokoh melingkari pinggangnya dan menopangnya.

“Ashlee kamu sudah mabuk? Kalau begitu jangan mempermalukan dirimu sendiri di sini!” Detik berikutnya, william mendorongnya menjauh.

Ashlee dibawa oleh pelayan ke kamar pribadi di lantai paling atas.

Ruangan itu sangat hangat, tapi seluruh tubuhnya terasa dingin, mungkin karena dia saat ini sedang takut.

Ashlee tidak tahu kapan jamuan makan di lantai bawah berakhir. Dia hanya tahu bahwa dia telah duduk sepanjang malam. Dia juga tidak menunggu william. Hanya ketika langit bersinar barulah dia mengeluarkan suara nafas yang berat membuatnya sedikit lebih santai.

Tiba-tiba bel pintu berbunyi, membuat jantungnya bergetar.

Dia berdiri dan merasakan kakinya mati rasa. Dia berjalan ke pintu dan membukanya. Yang berdiri di depan pintu adalah seorang pria asing. "Siapa kamu?"

"Nona Muda, saya asisten khusus tuan muda smith, Noah. Tuan muda smith meminta saya untuk datang menjemput Anda." Noah telah menerima perintah dari william untuk menjemput ashlee.

Ashlee sedikit mengangguk, "Terima kasih." Ada beberapa hal yang tidak bisa dia hindari dan hanya bisa dia hadapi. Baginya, hari ini hanyalah permulaan.

Vila william terletak di kawasan vila termewah di Kota dragon.

Ashlee duduk di dalam mobil yang noah kendarai dan menyaksikan mobil itu melewati vila mewah.

Noah memarkir mobil dan turun untuk memberikan arahan. Ashlee agar mengikutinya masuk.

Saat mereka memasuki ruang tamu, ternyata tidak setenang yang dia bayangkan.

Suaminya yang baru menikahinya, william, sedang memeluk seorang wanita cantik dalam pelukannya.

“Tuan muda, ini pasti Nyonya smith kan? Tapi, di hadapan Nyonya smith, tidak baik kita seperti ini kan?” Saat wanita itu berbicara, dia menggunakan tangannya untuk membuka kancing kemeja william.

Ashlee menoleh ke samping. Dia sudah lama mendengar bahwa william memiliki banyak wanita cantik di sisinya.

Dia bisa membayangkan kehidupan seperti apa yang harus dia jalani di masa depan.

Ashlee melihat mereka berdua sama sekali tidak memperdulikan keberadaannya dan terus menjalin kemesraan satu sama lain. Dia berbalik dan hendak berjalan ke atas.

Dia baru saja berjalan beberapa langkah ketika william mendorong wanita dalam pelukannya. Dia berjalan dengan beberapa langkah besar dan menariknya. “Tanpa seizinku, kamu mau kemana?”

Ashlee menoleh untuk melihat william dan menghela nafas.

"Aku hanya tidak ingin mengganggumu."

William menariknya turun dengan paksa dari tangga!

Ashlee jatuh ke pelukannya dengan tidak stabil. Tangannya dengan erat meraih lengan william agar dia tidak jatuh ke tanah.

"Ashlee. aku benar-benar tidak menyangka kamu begitu sangat aktif.” William dengan senyum mengejek.

Ashlee menggigit bibirnya. Dia berdiri dan mendorong william menjauh. "Tuan smith, kamu lah yang menarik saya. Saya tahu betul hubungan seperti apa yang kita miliki. Kamu memiliki wanita mu, dan saya memiliki hidup saya sendiri. Bukankah lebih baik jika kita tidak ada hubungannya satu sama lain?" Dia tidak ingin william salah paham.

Dia sudah kehilangan kebahagiaan hidupnya demi keselamatan Keluarga meyer. Itu hanyalah kesepakatan di antara mereka. Dia tidak akan pernah jatuh cinta padanya!

Saat ini, wanita cantik itu berjalan mendekat. Dia mendorong ashlee menjauh dan berkata, "Tuan Muda. bukankah kamu bilang kamu akan membawaku ke resor hari ini? Haruskah kita pergi?"

William mendorongnya menjauh."Enyah lah!"

Wanita itu didorong ke lantai oleh william. Dia tahu bahwa william marah. Tanpa berkata apa-apa, dia segera bangkit dari lantai dan mengambil tasnya dari sofa dan segera berlari keluar.

William berjalan ke arah ashlee dan menggendongnya di bahunya. Dan berjalan ke lantai dua.

"Turunkan aku!" Ashlee meninju dan menendangnya, tapi william sama sekali tidak peduli.

Sampai ashlee terlempar ke ranjang empuk di kamar, dia meringkuk di samping tempat tidur. “William, apa yang ingin kamu lakukan?”

“Ashlee kamu cukup berani,” William menatap Ashlee.

"Ashlee, jangan berpikir kamu bisa begitu sombong hanya karena aku memilihmu. Bagiku, kamu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan wanita-wanita itu. Kakekku menyukai wanita dari Keluarga meyer, tapi aku tidak menyukainya. Dan tidak ingin memenuhi keinginannya" Ucapan william seperti pisau yang menusuk ke dalam hatinya.

Detik berikutnya, dia tersenyum pahit. "Persoalan di antara keduanya bukanlah keputusanku. Di masa depan, apakah kamu selingkuh atau tidak, aku tidak akan peduli. Aku mohon padamu jangan menyentuhku!"

Inilah yang paling ditakuti Ashlee. Saat ini, dia sama sekali tidak mampu menolak.

"Tolong, jangan sentuh aku!"

Saat ashlee selesai berbicara, william sudah mendekat padanya. Dia memegang pergelangan tangannya dengan kedua tangan dan menggunakan kakinya untuk menekannya, membuatnya tidak bisa bergerak.

"Apakah aku menyentuhmu atau tidak tergantung pada apakah aku bahagia atau tidak. Kamu ingin setia pada pria yang mana?" Mata william menjadi dingin, dan kekuatan di tangannya meningkat sedikit.

Ashlee menahan rasa sakit saat william menggigit bibir bawahnya dengan keras sehingga dia merasakan bekas darah.

Lalu dia merobek gaun ashlee. dan terpampang jelas kulitnya yang putih,

selama itu laki-laki, dia pasti akan tergerak.

Tapi william hanya menatapnya dingin. Jari-jarinya menyentuh leher ashlee dan bergerak ke bawah sedikit demi sedikit.

"Tidak! Tolong, jangan lakukan ini!" Air mata ashlee akhirnya mengalir.

William menyeka air mata di wajah ashlee dan berkata, "Sebaiknya kamu jujur. Jangan membuatku marah, mengerti?"

Ashlee memandangnya. Dia sudah mundur selangkah, apa lagi yang dia inginkan?

Ashlee mengangguk penuh semangat.

Pada akhirnya, William melepaskannya. Ashlee menghela nafas lega setelah melihatnya pergi. Reaksi pertamanya adalah meninggalkan ruangan ini yang membuatnya merasa seperti berada dalam mimpi buruk.

Ashlee berlari keluar kamar dengan pakaiannya yang robek. Namun dia tidak menyangka pelayan sudah menunggu di depan pintu.

"Nyonya, saya akan mengantar anda ke kamar anda." Nanny orlin membawa ashlee ke ruangan lain.

Meskipun kamarnya tidak besar, namun sangat nyaman. Setidaknya, tempat ini tidak seseram sebelumnya.

"Nyonya, tidak ada seorang pun yang diizinkan memasuki kamar tuan muda,tanpa izinnya. Anda akan tinggal di sini mulai hari ini dan seterusnya. Ada pakaian di lemari. Beritahu saya jika anda memerlukan sesuatu." Nanny orlin menatap ashlee namun dia tidak tahu harus berkata apa.

Nanny orlin pergi dengan sangat cepat. Ashlee melihat lemari itu penuh dengan pakaian baru. Apakah dia menyiapkan ini untuknya? atau apakah dia mempersiapkan nya untuk semua wanita yang biasa datang kesini? Namun ashlee sama sekali tidak peduli tentang semua itu.

Sudah dua hari ashlee tinggal di vila.

Suaminya yang baru menikah tidak pernah muncul di vila sejak hari itu. Dia menjalani kehidupan yang damai selama dua hari.

Tapi hari ketiga adalah hari dia kembali ke rumah. Leandro tidak sabar untuk meneleponnya dan bertanya padanya.

Ashlee tahu bahwa dia harus menghadapi hal-hal yang harus dia hadapi.

Nanny orlin melihat ashlee telah mengganti pakaiannya dan hendak pergi dengan tasnya.

Nanny orlin segera menghentikannya dan berkata, "Nyonya, apakah Anda akan keluar?, Anda tidak bisa keluar tanpa seizinnya. Mengapa anda tidak menelponnya?

"Aku hanya akan pulang saja. Aku akan segera kembali." Ashlee tahu bahwa mungkin Keluarga meyer tidak akan menyambutnya, tetapi dia harus kembali.

Dia harus tahu apakah harga yang dia bayarkan sepadan!

Nanny orlin tidak bisa meyakinkan ashlee. Dia hanya bisa menelepon william setelah ashlee pergi.

Ashlee membawa mobil itu kembali ke Kediaman meyer. Dia menghabiskan dua jam dalam perjalanan. Ketika bibi lilis memberi tahu orang-orang Keluarga meyer bahwa dia telah kembali, tidak ada satupun dari mereka yang menyambutnya. Ekspresi semua orang berubah.

Sebenarnya, meski mereka tidak menyambutnya, dia sekarang adalah Nyonya smith.

Brianna membuka mulutnya terlebih dahulu dan bertanya, "Apakah hanya dia yang kembali?"

Bibi lilis mengangguk dan menjawab, "Ya, hanya Nyonya Ketiga."

Brianna memandang leandro dan berkata, "Kau tahu, aku tahu dia tidak memiliki kemampuan itu. Bagaimana dia bisa dibandingkan dengan wanita-wanita itu? Dia tidak bisa memikat hati tuan muda smith. Cepat atau lambat, dia akan diusir keluarga smith.

"Mengapa kamu mengatakan semua ini sekarang? Kita membutuhkan bantuan tuan muda smith sekarang!" Leandro sedikit tidak senang. Saat ini, ashlee masuk ke ruang tamu.

"Mom, Dad." Ashlee menyapa mereka.

"Silahkan duduk!" Bahkan jika brianna tidak senang, dia tetap harus membiarkan ashlee duduk.

“Dad, ada apa?” Ashlee tahu bahwa di Keluarga meyer, satu-satunya nilai yang dia miliki adalah dia sekarang adalah istri william.

"Ashlee , kamu telah menikah dengan tuan muda smith selama beberapa hari, tetapi smith masih belum berniat berinvestasi. Maka pernikahanmu akan sia-sia." Leandro berkata dengan kejam.

"Dia tidak pulang." kata ashlee.

Dia dijual ke william. Namun, dia tidak tahu berapa banyak uang yang telah di terima keluarga meyer!, hidupnya selalu menggelikan dan memalukan.

“Tentu saja dia tidak akan kembali. Coba lihat sendiri!” Leandro melemparkan setumpuk besar majalah ke depannya. Sampul setiap majalah adalah suaminya yang baru menikah, William, tetapi pemeran utama wanitanya berbeda.

"Ashlee, ini suamimu. Kenapa kamu tidak bisa mengendalikan laki-lakimu sendiri? Kamu membuat keributan besar begitu kamu menikah. Aku benar-benar merasa malu padamu." Bianca menertawakannya.

Tentu saja ini sudah sesuai dengan ekspektasi mereka.

Ashlee dengan tenang meletakkan majalah itu seolah william tidak ada hubungannya dengan dia. “Bukankah kamu sudah tahu pria seperti apa dia? Hasil seperti ini tidak mengejutkan sama sekali, kan?”

"Sepertinya kamu cukup sadar diri. Namun, mengenai masalah mendapatkan tuan muda smith untuk berinvestasi, aku ingin kamu menyelesaikannya dalam waktu tiga hari. Jika tidak, kamu tidak akan bisa kembali ke keluarga ini di masa depan!" " kata Leandro.

Ashlee tidak tinggal lama di kediaman meyer. Mereka sudah menjelaskan apa yang ingin mereka katakan. Jika dia masih tidak bisa membantu Keluarga meyer setelah berkorban begitu banyak, dia tidak akan bisa kembali ke Keluarga meyer di masa depan.

Ashlee tahu bahwa semua orang di keluarga meyer membencinya, keberadaannya merupakan lelucon bagi keluarga meyer.

Lima belas tahun yang lalu, dia dibawa ke keluarga meyer oleh Nyonya meyer tua dari panti asuhan. Dia memiliki nama ashlee dan identitas nona ketiga keluarga meyer. Dia berpikir bahwa dia akan merasakan kehangatan di rumah, tetapi setelah Nyonya meyer tua,meninggal, dia mengerti.

Di Keluarga meyer, dia tidak di inginkan. Keberadaannya membuat seluruh anggota Keluarga meyer tidak bahagia. Ada kalanya dia ingin meninggalkan rumah ini.

Tetapi ketika dia memikirkan apa yang di katakan nyonya meyer tua padanya sebelum dia meninggal, dia tidak sanggup berpisah dengannya lagi!

Ashlee tidak bisa memutuskan hubungannya dengan keluarga Meyer. Jika dia bisa begitu kejam, dia tidak akan mau menikah dengan William.