Bragas setyo anggara adalah sosok pemuda yang tampan mapan gagah dan sukses di usia muda. Dia sukses membangun perusahaannya sendiri tanpa bantuan kedua orang tuanya.
Meskipun orang tuanya merupakan sosok berpengaruh dalam dunia bisnis tapi dia tidak mau menggunakan nama orang tuanya untuk lebih memajukan bisnisnya. dia lebih suka membangun perusahaan nya dari awal dengan kerja kerasnya sendiri.
terbukti sekarang dia bisa membangun perusahaan sendiri yang sukses dan hampir setara dengan perusahaan kedua orang tuanya.
Bagas sosok yang pekerja keras, sampai sampai dia melupakan kehidupan pribadinya. sampai sekarang dia masih betah hidup sendiri tanpa adanya sosok pendamping.
kedua orang tuanya sudah berkali kali mengingatkan supaya bragas juga fokus sama kehidupan pribadi, membangun keluarga kecilnya. tapi dia selalu berkata "belum ketemu yang cocok".
padahal sangat mudah untuk bragas mendapatkan wanita untuk dijadikan pendamping. semua wanita terus saja mendekatinya tanpa bragas perlu melakukan apapun. tapi menurut dia semua wanita itu tidak benar benar mencintainya, mereka cuma menginginkan bragas karena dia sukses dan kaya.
makanya dia mendapat julukan " ceo dingin dan cuek".
terapi dia tidak terlalu mengambil pusing tentang semua itu. toh memang dia belom ada niatan untuk menjalin hubungan serius dengan siapa pun.
...****************...
**di kantor
drtt.. drrttt.. drrttt**
bunyi suara notifikasi dari ponsel bagas menghentikan jari jarinya yang sedang bekerja mengetikkan sesuatu di atas laptop.
📞"*hallo, ya ran"
📞"bos, sebentar lagi jadi jadwal meeting kita dengan PT. antariksa.
tetapi beliau meminta tempat pertemuan diubah ke restaurant delavisco sekalian makan siang?
apa anda setuju? "
📞"iya, atur saja gimana baiknya ran"
📞"oke, bos*"
tuuuuuttttt. panggilan berhenti.
ciiih, selalu seperti itu.
note.
*randy itu menjabat sebagai sekretaris merangkap asisten pribadi sekaligus sahabat dari bragas.
karena bragas belom mau mempekerjakan sekretaris menurut nya bakal sia sia. semua bisa diurus sama Randi.
padahal Randi sudah memaksanya untuk mencari sekretaris sekedar untuk membantu pekerjaan nya yang sangat banyak itu.
kalau dijam kerja Randi selalu memanggil bragas dengan sebutan bos beda lagi kalo sudah diluar konteks pekerjaan.
padahal bragas sudah mewanti wanti untuk bersikap biasa saja tapi kata randy harus profesional.
...----------------...
*di lobby kantor
"sudah siap bos? "
bragas memutar bola matanya malas sambil berdecih.
"ran, lu bisa gak sih gak usah formal formal gitu sama gue"
hehehehehe,,
Randi tertawa sambil menanggapi ucapan bos sekaligus sahabatnya itu.
"oh, tidak bisa bos.
ini masih dijam saya kerja, jadi harus profesional"
katanya sambil terus tertawa. Randi memang suka menjahili sahabatnya.
sifatnya yang ramah dan humoris berbanding terbalik dengan bragas yang terkesan dingin dan cuek.
tapi menurut randy, sang sahabat bersikap seperti itu cuma kepada orang orang di luar sana yang menurut dia cuma mau memanfaatkannya saja demi keuntungan bisnis.
bragas sebenernya tipe orang yang ramah friendly hangat baik kepada keluarga dan orang orang terdekatnya. dan sebenarnya dia memang sedikit gila.
bayangkan saja, dia sudah dideketin berapa puluh cewek cantik bohay menarik sexy tapi tidak ada satupun yang nyangkol dihatinya. Randi yang selalu menjadi perantara cewek cewek itu untuk sekedar menanyakan hal tidak penting soal bragas.
kalo Randi yang dideketin seperti itu udah langsung dia ajak pergi jalan, buat sekedar teman jalan atau teman satu malamnya. menurut dia sangat disayangkan umpan itu datang ke kita kalau kita biarkan lewat begitu saja.
*gue rasa randy yang sedikit gila bukan bragas😭
Di sisi yang berbeda
kriiiing... kriiiinggg.... kriiingggg.
alarm berbunyi nyaring di dalam sebuah kamar seorang gadis. kamar yang didominasi warna peach itu merupakan kamar seorang gadis bernama Cleo.
Cleo Clarissa adalah seorang gadis yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan. tapi karena kepandaiannya dia mendapatkan beasiswa dari sd sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sampai dia kuliah. dia bisa menyelesaikan kuliahnya dengan sangat baik bahkan dia mendapatkan nilai tertinggi di angkatan nya.
dia mempunyai keinginan tinggi untuk bisa membahagiakan Ibu panti yang sudah membesarkannya sampai sekarang, dan juga untuk membahagiakan adik adik nya yang berada di panti.
Cleo begitulah dia biasa dipanggil, dia sangat menyanyangi para pengasuh dan juga para adik adik tempatnya dibesarkan. dia sudah menganggap mereka semua itu seperti keluarga sendiri.
tok... tok.. tokk....
"Cleo bangun, sudah siang nak"
ceklek.....
" *dasar anak ini, kebiasaan banget susah bangun pagi"
ibu panti yang sudah sangat hafal kebiasaan Cleo susah bangun pagi cuma bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
"Cleo bangun, ini sudah siang*"
Cleo menggerakkan badannya sambil membuka mata.
" pagi ibu cantik " *sapanya sambil tersenyum.
"pagi pagi, ini tuh udah siang Cleo. itu adik adik kamu saja sudah pada berangkat ke sekolah semua".
hehehehe...
Cleo cuma cengengesan tapi belom ada niatan untuk beranjak dari tempat tidur.
" ayo bangun, nanti rejeki kamu dipatok ayam memang mau"
Cleo langsung terduduk.
" iya ini Cleo bangun bu, hehehehe...
jangan didoain yang jelek jelek dong bu, kan Cleo mau bahagiain ibu sama adek adek disini.
kalo rejeki Cleo dipatok ayam nanti gimana cara bahagiain nya*"
ibu panti cuma bisa menggelengkan kepalanya.
"*nah, makanya kalo bangun tuh yang pagi, masa iya anak gadis bangun nya kalah sama ayam"
"iya ibu sayang, besok besok Cleo bangun pagi. ini mau menikmati hari libur sudah terbebas dari kuliah" jawabnya sambil tersenyum.
"ya sudah kamu mandi habis itu sarapan dulu ya. ibu mau minta tolong sama kamu buat belanja keperluan panti"
"siap laksanakan bos". jawabnya sambil memberi hormat layaknya seorang prajurit*.
tak lama ibu panti keluar meninggalkan kamar Cleo.
sehabis membersihkan diri Cleo turun untuk sarapan yang terlambat. tak lupa dia mencuci piring serta gelas yang barusan dia pakai.
Cleo menghampiri ibu panti dan beberapa pengasuh yang lagi berkumpul di halaman belakang. mereka lagi membereskan beberapa barang yang baru datang dari salah satu donatur.
" siang cantik cantiknya Cleo". sapa Cleo kepada para pengasuh.
"siang juga si cantik yang selalu bangun kesiangan". jawab salah satu pengasuh disana. diiringi tawa dari yang lain.
hehehehehehehe.....
Cleo menjawab cuma dengan cengiran nya.
" *ibu tadi katanya mau nyuruh Cleo buat beli keperluan panti, jadi tidak?? "
" jadi, sebentar ibu ambilkan catatan apa saja yang harus kamu beli. kamu pergi sama mbak windi saja jadi ada temannya. biar gak keliatan banget jomblonya ".
" ish kebiasaan banget pada suka ngeledekin cleo". jawab* Cleo tak lupa menampilkan ekspresi sedihnya.
semua orang yang berada di panti memang suka sekali menggoda Cleo.
"*ini catatan sama uangnya. kalian pergi nya hati hati langsung pulang kalau sudah belanja".
" Oke bos". jawab Cleo.
"ayok kak".
" kita pamit dulu ya semuanya* ".
pamit Cleo pada semua sebelum pergi meninggalkan panti untuk membeli beberapa keperluan yang dibutuhkan untuk semua penghuni disana.
Restaurant
sesampainya di restaurant bragas dan randy langsung masuk ke dalam dan menuju ruangan khusus vip yang sudah sengaja di pesan oleh client mereka untuk membahas proyek yang bakal mereka sepakati.
dari mulai masuk ke dalam restaurant mereka sudah langsung menjadi pusat perhatian oleh orang orang yang juga sedang berada di restaurant tersebut.
siapa yang tak kenal bragas dan randy, visual mereka saja sungguh tak main main. badan atletis gagah tampan jangan lupakan usia mereka yang masih cukup muda tapi sudah di tahap sukses dengan usaha sendiri. siapa pun wanita yang melihat sudah otomatis langsung jatuh hati sama mereka.
berbanding terbalik dengan randy. justru bragas tidak menyukai situasi seperti sekarang ini, pandangan mata para wanita itu justru membuat bragas risih. dia tidak suka pandangan mendapat tatapan memuja dari para wanita itu. karena menurut bragas mereka cuma Melihat bragas karena dia kaya saja.
"randy, pak anton sudah di dalam? ". tanya nya.
" assisten nya yang sudah berada di dalam bos, beliau agak telat sedikit katanya" .
ciiiih, bragas bercedih karena dia sudah hafal apa yang akan terjadi selanjutnya kalau pak anton sudah sampai disini.
"lu bisa santai aja gak si ran, kesel gue lama lama sama lu".
" ya kan ini masih jam kerja bego, masak iya gue panggil nama lu doang". jawabnya sambil terkekeh.
bragas memutar bola matanya malas, dia sudah hafal betul sahabatnya ini berkelakuan seperti apa.
"bodoamat ran".
randy tertawa terbahak bahak meliana sahabatnya kesal.
" siang pak bragas pak randy, silahkan duduk dulu. bos saya sedang perjalanan kesini sebentar lagi nyampe".
"hmmm" jawab bragas
tak berselang lama pak anton datang bersama putrinya yang memang sudah lama menyukai bragas.
"maaf sedikit terlambat nak bragas randy, karena saya harus menjemput putri saya dulu. kasian nanti kalau tidak ada yang jemput".
" iya pak tidak apa apa, kasian juga kalau wanita secantik jessica harus menunggu lama kalau bapak jemput sesudah meeting ". jawab randy.
bragas cuma diam acuh terhadap wanita yang sedari tadi masuk langsung menatap bragas dengan tatapan mendamba.
" senyum dikik kek lu gas, noh ngeliatin lu mulu anaknya " bisik randy.
bragas cuma diam tak menanggapi ocehan sahabatnya itu.
"kalau lu gak mau ntar buat gue aja, mayan cakep buat temen jalan". bisiknya sambil terkekeh.
" ambil sono buat lu, kaga nafsu gue liat yang begituan".
randy melotot, pasalnya sahabatnya ini berbicara cukup keras tak seperti dirinya yang cuma berisik.
menurut nya sahabatnya ini memang gila, tak habis pikir randy dibuatnya. cewek cantik sexy macam jessica saja tidak dilirik sama sekali. memangnya dia ingin wanita yang modelan seperti apa?? randy jadi bingung.
akhirnya mereka mulai membahas proyek kerja sama yang akan mereka kerjakan.
perusahaan mereka (pak anton dan bragas) memang sudah lama menjalin kerja sama. dan hasilnya sangat bagus untuk perkembangan kedua perusahaan tersebut.
alhasil mereka berkeinginan untuk melanjutkan kerja sama agar perusahaan mereka makin naik.
tapi bragas sangat amat tak nyaman dengan keberadaan jessica disini. bukan tanpa sebab karena dari awal mereka masuk dan mulai membahas pekerjaan tatapan jessica tak lepas dari bragas.
tak sedetikpun pandangan nya terlepas dari bragas.
itu yang membuat bragas makin tidak menyukai jessica.
bragas akui jessica memang cantik sexy body nya juga idaman setiap laki laki yang melihat nya. tetapi bragas tidak menyukai nya karena menurut bragas dia sama saja seperti wanita kebanyakan yang mendekati bragas.
entahlah wanita seperti apa yang bisa menaklukkan hati si kulkas ini.?????
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!