"Terpaksa Nikah, Sama Abang Iparku"
//•Ep1
Kaera Natasya Davindra
[ Memeluk batu nisan sang kakak Sambil menangis ]
Kaera Natasya Davindra
Hiskk Kenapa kakak tega ninggalin rara sendiri hiskk
[ tangisan semakin pecah ]
Aloura Davindra
Sayang Aku gagal menjadi seorang ibu yang baik.Aku gagal
[ Menangis di pelukkan Davin ]
Davindra Devano
[ Tidak dapat menahan air mata ]
Kaera Natasya Davindra
Hiskk Kakak !! Rara gak bisa tampa kakak.Ayo Bangun kak bilang aja kalo kakak lagi tidur BANGUN KAK BANGUN!!
[ Menangis Histeris ]
Aloura Davindra
[ Melihat Kaera sang anaknya semakin kacau Dengan cepat Aloura mulai menenangkan nya ]
Aloura Davindra
kaera sayang Bersabar nak. Kak Kalea udah tenang di sisi tuhan yang maha esa
[ Memeluk sang anak ]
Kaera Natasya Davindra
Hiskk ini semua salah kaera Mom. Jika saja kaera tidak egois waktu itu dan mengizinkan dokter mendonor darah rara , kak Kalea tidak pergi ninggalin rara mom Hiskk
[ Badan bergetar hebat akibat menangis ]
Semua orang di sana merasa terpukul akan kepergian Sang kalea. TerMasuk keluarga Fanexyra yang merasa iba + terpukul atas kepergian Menantu nya
Namun ditengah kesedihan tersebut ada dua orang yang sedang menatap kaera dengan tatapan kebencina tampa kaera sedari dari tadi
Dokter
[ Keluar dari ruangan ICU ]
Dokter
Ada yang Disini berdarah AB ?
Aloura Davindra
A-ada Dok dia anak saya kaera
[ Menunjuk ke arah kaera ]
Kaera Natasya Davindra
[ Kaku saat Nyonya Aloura menyebut nama nya ]
Dokter
Nona apa anda Setuju ?
Kaera Natasya Davindra
i-i-itu
[ Merasa trauma dengan darah ]
Aloura Davindra
Sayang bunda mohon tolongi kakak kamu
Kaera Natasya Davindra
a-anu a-aku
[ mencoba untuk tetap tenang ]
Rafka"al Fanexyra
Lebih baik katakan setuju apa susahnya sih ❄❄
[ Baru saja datang dengan diikutin adiknya ]
Nazeera angtha Fanexyra
Katakan setuju saja apa susahnya kaera. Kakak ipar ku sedang memerlukan darah sekarang ❄❄
Kaera Natasya Davindra
[ Meremas baju nya dan tergiang-giang di kepala nya apa yang akan terjadi jika dia melihat darah ]
Kaera Natasya Davindra
// Rara mau membantu kakak apa saja agar kakak cepat sembuh tapi kali ini rara egois kak
Kaera Natasya Davindra
// maafin rara, rara takut trauma rara akan kabuh kembali
Dokter
nona kaera ap--
[ Belum menyelesaikan ucapannya ]
Namun rara dengan segan menolak
Kaera Natasya Davindra
ma-maafin saya dokter saya tidak bisa mendonorkan darah saya kepada kakak saya
Kaera Natasya Davindra
sa-saya tidak bisa.Dokter bisa mencari darah yang lain
[Menunduk]
Rafka"al Fanexyra
[ Menatap tajam kaera❄]
Aloura Davindra
KAERA !! ApA YANG KAMU KATAkAN!!
Davindra Devano
ApA KAMU TIDAk TAHU SEKARANG NYAWA KAKAK Mu DALAM BAHAYA KAERA
[ Membentaknya ]
Davindra Devano
JANGAN MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
Kaera Natasya Davindra
TAPI ITU DAD!! KENAPA DADDY SELALU PILIH KASIH TERhADAP RARA DAn KAk KALEA
Kaera Natasya Davindra
KAk KALEA SERING DiKASIH APA AJa SEDAnGKAn? RARA BEDA
Sebuah tamparan Keras terkena di pipi rara, hingga gadis itu meringis
mereka yang disana kaget saat davin tiba tiba menampar rara
Kaera Natasya Davindra
[ Memegang pipinya ]
Davindra Devano
DAsAr ANAk KuRANG AjAr
Aloura Davindra
Sayang tenangkan diri mu
[ mengelus - gelus belakang davin ]
Kaera Natasya Davindra
DADDY JAHAT !!!
[ Berlari pergi ]
Sedangkan rafka dan nazera terdiam saat mendengar pergaduhan tersebut
Rafka"al Fanexyra
Saya ingin menemui kalea dok ❄❄
Rafka"al Fanexyra
Dokter ?❄❄
Dokter
[Tersadar dari lamunan]
ya iya silakan.Jangan masuk terlalu ramai orang pasien lagi beristirahat
Rafka"al Fanexyra
[ mengangguk ]
Rafka"al Fanexyra
[ Perlahan berjalan ke arah kekasihnya ]
Rafka"al Fanexyra
Kalea Sayang aku kembali, apa kamu masih merasa sakit hm.
[ Mengenggam tangan kalea ]
Kalea Andtha Davindra
[ Merasa tangannya digenggam + membuka mata perlahan ]
ra-rafka a-apa itu ka-kamu
Rafka"al Fanexyra
iya sayang ini aku
Kalea Andtha Davindra
[ Mencoba untuk duduk ]
Rafka"al Fanexyra
Jangan sayang kamu masih lemas , jangan dipaksa buat duduk
Kalea Andtha Davindra
[ menatap senyum ke arah rafka dengan wajah yang pucat ]
Rafka Jika besoknya nyawa aku tidak bisa diselamatkan dan hajar memanggil ku. Kamu kabulin permintaan kali terahir ku ya
Deg jatung rafka seakan berhenti mendetar saat kalea mengucapkan kalimat itu
Rafka"al Fanexyra
Sayang apa yang kau katakan , kamu pasti sembuh percaya lah aku akan berusaha menyembuhkan mu
Kalea Andtha Davindra
[ Mengenggam erat tangan rafka ]
penyakit ku sudah berada di step akhir dan mustahil bisa disembuhkan,dengarlah permintaan ku
Kalea Andtha Davindra
Nikahin adik ku rara dan bahagiakan dia seperti kamu membahagiakan aku dulu
Kalea Andtha Davindra
rara sudah merasa menderita selama ini,buat lah dia gembira dan jangan pernak menyakiti dia ya.Dia adik kesayangan aku satu satunya
Kalea Andtha Davindra
aku ingin yang terbaik untuk nya
Rafka"al Fanexyra
// Disaat kamu sakit sakit gini, masih saja memikirkan orang lain kalea.terbuat dari mana hatimu itu ?
Rafka"al Fanexyra
[ Terdiam ]
Kalea Andtha Davindra
Rafka kamu mendengari ku?
Rafka"al Fanexyra
Sayang berhenti lah mengomong kosong percayalah kamu akan sembuh dan kita akan menikah
Kalea Andtha Davindra
[ Tersenyun pucat ]
Diluar nazera yang barusan ingin masuk ke ruang icu namun dihentikan kerana mendengar perbualan antara kakak iparnya dan bang rafka
Nazeera angtha Fanexyra
[ Mendengar tidak percaya ]
Maaf ya gusy kalo novel ku tidak jelas dan membosankan 🙏
tapi akan ku usahakan buat yang terbaik
jangan lupa tinggalkan jejak anda
//•Ep2
Di hari kedua masih di tempat yang sama
Aloura Davindra
[ Mengenggam tangan Kalea ]
Kalea Andtha Davindra
Mom rara mana ?
Kalea Andtha Davindra
Kale mau ketemu sama rara
Aloura Davindra
Bentar ya. Mommy hubungan rara dulu
[ Menghubungi rara ]
Kalea Andtha Davindra
[ Mengangguk ]
Pintu terbuka yang menampakkan seorang gadis yang mengenakan hoodie dengan senyuman tipisnya
Kaera Natasya Davindra
KAK KALE
[ Berlari kecil lalu memeluk sayang sang kakak ]
Kalea Andtha Davindra
[ Membalas pelukannya ]
Kaera Natasya Davindra
Maaf kak , rara telat datangnya soalnya tadi banyak tugas di kampus
[ Masih stay memeluk kale ]
Kalea Andtha Davindra
Iya sayang gakpapa
[ Mengecup rambut rara ]
Kalea Andtha Davindra
[ melirik nyonya Aloura ]
Mommy bisa ninggalin kale sama rara sebentar ? ada yang ingin kale bicarakan
Aloura Davindra
[ Mengangguk ]
Rara jaga kakak mu sebentar . Mommy tinggal dulu❄❄
Kaera Natasya Davindra
// Deg mommy berubah jadi dingin kalo sama rara
Nyonya Aloura pun keluar dan membiarkan kedua beradik itu berbicara
Kalea Andtha Davindra
[ Lembutnya ]
Rara sayang jika besoknya kakak udah engga ada jadi lah gadis yang baik baik ya.Selalu ingat pesan kakak jangan ngecewa'in mommy sama daddy
Kaera Natasya Davindra
Ka-kakak bilang apa kak ? Jangan ngomong yang enggak² deh.Kakak pasti sembuh
Kalea Andtha Davindra
Hidup kakak tidak akan lama ra . Penyakit kakak udah tidak bisa disembuhkan lagi tinggal menunggu waktunya saja
[ Wajah berubah pucat ]
Kalea Andtha Davindra
[ Memuntahkan darah ]
Kaera Natasya Davindra
[ Kaget + Cemas ]
KAK !! Kakak gakpapa bentar rara manggil dokter dulu . Kakak disini
Kalea Andtha Davindra
[ Menahan pergelangan rara lalu menggeleng ]
Tidak usah ra , batuk darah udah terbiasa terjadi pada kaka
Kalea Andtha Davindra
duduk sini
[ Menepuk branker agak rara duduk di samping nya ]
Kaera Natasya Davindra
[ Duduk ]
Anggap aja rara lagi duduk di branker dan kale lagi make hinfus
itu loh yang pake dimulut itu 😭 Author lupa namanya
Kaera Natasya Davindra
Kakak beneran gakpapa?
Kalea Andtha Davindra
[ Tersenyum saat kale melihat wajah panik rara ]
iya ra kakak gakpapa
Kalea Andtha Davindra
Dengarin kata kaka,jangan pernak keras kepala lagi seperti selama ini. Kaka engga ada disamping rara selalu
Kalea Andtha Davindra
Belajar yang rajin ya jangan ngerepotin suami suatu saat nanti
Kaera Natasya Davindra
[ Meneteskan air mata ]
kaka jangan bilang yang enggak² deh,rara janji kak.Rara akan jadi gadis yang baik dan ada kaka kale di sampingnya rara
Kaera Natasya Davindra
kaka jangan kemana-mana tetap dengan rara
Kaera Natasya Davindra
rara bakalan jadi gadis yang penurut kak
[ Menangis ]
Kalea Andtha Davindra
[ Memeluk rara ]
cup cup cup jangan nangis cantiknya kaka
Hampir dua minit mereka berpelukkan.Hingga Pelukan kale semakin melemah hingga...
Kaera Natasya Davindra
[ Merasakan tangan kale tidak bergerak sama sekali ]
Kak?
Kaera Natasya Davindra
KAK KALE HISKKK KAKAK BANGUN!!
Kaera Natasya Davindra
DOK DoKTER
[ Berteriak kencang memanggil dokter ]
Jangan lupa tinggalkan jejak 😋
//•Ep3
Mereka yang diluar sana langsung segera masuk ke ruang ICU saat mendengar teriakkan rara yang bergitu kencang
Aloura Davindra
[ Masuk dengan wajah yang panik ]
Aloura Davindra
Ada apa ra !! Apa yang terjadi pada kakak mu
Kaera Natasya Davindra
[ Menangis ]
Kak kale tidak sadarkan diri mom hiskk
Dokter
[ Masuk dengan beberapa suster ]
Dokter
Suster ambilkan Defibrilator SeKArAnG CEpAT!!
Suster
Baik Dok
[ Mengambil Defibrilator lalu memberi nya ke dokter ]
Dokter
[ Meletakkan Defibrilator pada jantung kale ]
1 2 3
Hampir 4 kali dokter berusaha mendenyut kan jantung kale kembali namun....
Ting...tingg.... tinggggggg
Kalea Andtha Davindra
............
Hal yang tidak diinginkan telah pun terjadi
Suster
Dok, jantung persakit telah berlemah
[ Berbisik pelan ke dokter ]
Dokter
[ Mengangguk paham ]
Dokter
[ Menghela nafas berat ]
Maafkan Kami , Persakit bernama Kalea Andtha Davindra telah menghembuskan nafas terahir pada jam 13:40 siang
Dokter
kami sudah berusaha namun tuhan sudah berkata lain nyonya kalea tidak bisa diselamatkan Lagi
Aloura Davindra
T-TiDAKK KALE !!!
[ Berteriak histeris dan memeluk erat kalea yang sudah pucat ]
Kaera Natasya Davindra
[ Terjatuh ke lantai ]
//Kak kale? Kak kale pergi ninggalin rara
Rafka"al Fanexyra
[ Menjatuhkan Buah-buahan yang baru saja dibelinya ]
Tepat disaat kale berusaha diselamatkan para dokter dan suster, rafka sudah berada di pintu dan melihat kekasihnya itu sedang berusaha diselamatkan dokter
Rafka"al Fanexyra
//Kale sayang ? Kamu pasti berbohong
[ Berlari masuk ]
Rafka"al Fanexyra
KALE BANGUN KAMU PASTI BERBOHONGKAN SAYANG!! AYO BANGUN UDAH CUKUP TIDURNYA SAYANG AYO bANGUn
[ Mengoncang badan kalea ]
Davindra Devano
[ datang dengan tergesa² ]
Davindra Devano
Sayang
[ Memeluk nyonya Aloura yang terlihar sangat kacau ]
Aloura Davindra
Hiskk sa-sayang kale udah pergi ninggalin kita selamanya
[ Menangis didekapan davin ]
Davindra Devano
[ Berusaha agar tetap tegar dan berusaha menenangkan aloura ]
Laurenn Fanexyra
[ Menutup mulut tidak percaya + tampa disedari nyonya laurenn ikut menangis melihat gadis yang tidak lama lagi akan menjadi menantunya itu telah pergi selamanya ]
Rafka"al Fanexyra
HISkK KALE SAYANG AYO BANGUN!! BERHENTI TIDUR NYA SAYANG HISK AYO BANGUN
[ memeluk erat kalea ]
Kaera Natasya Davindra
[ Menangis terisak-risak ]
Maafin rara kak, rara telat nolongin kakak hiskk rara egois
Kaera Natasya Davindra
Rara bodohh hiskk
Kaera Natasya Davindra
kaka pergi ninggalin rara di dunia ini
Kaera Natasya Davindra
[ Memegang dada nya yang sakit ]
Rafka"al Fanexyra
KALE BANGUN BERHENTI TIDURR!!
Fanexyra peter
[ Menarik anaknya ]
Boy berhentilah memeluknya,suster ingin menutup badan kale dahulu
Rafka"al Fanexyra
MINGGIR DAD!! KALE MASIh HIDUP, KALE masih HIDUP
Fanexyra peter
[ Berusaha menarik rafka ]
Fanexyra peter
Tutup Aja sus , biar saya yang menenangkan anak saya
Rafka"al Fanexyra
MINGGIR DAD HISKK MINGGIR!! JANGaN SESEKALI MENUTUP KALE DENGAN KAIN ITU!!
[ Berusaha melepaskan diri dari tuan Fanexyra ]
Laurenn Fanexyra
[ Mengusap air mata ]
Tenangkan diri mu sayang
Fanexyra peter
[ Melihat rafka semakin kacau ]
Sayang bawa rafka keluar dan tenangi dia dulu , kale biar saya yang urus
Laurenn Fanexyra
Iya sayang
[ membawa rafka pergi ]
Perlahan-lahan kain menutupi wajah kalea, hingga tidak terlihat lagi
hari yang bergitu menyedihkan bagi keluarga itu.
"Kehilangan orang yang disayang"
Jangan lupa tinggalkan jejak
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!