MyLove It'S You
••Chapter 1••
❛ ━━･❪𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❫･━━ ❜
__________________
__________________
SMA Ternama, Keramaian dan teriakan dari para siswi saat idola sekolah datang Bersama Kelompok nya
Anara Richardo
Dih Apaan sih kalian berdua ikut-ikutan mulu Teriak teriak
( Ucapnya sambil menutup kedua telinganya dengan Tangan)
Anara Richardo
Diam Bisa Gak!!!!
(Pekiknya lagi)
lily
Akhhh!!
Andai ya gue punya Suami Seganteng Kak Fian
(Ucapnya sambil mengigit jari jempolnya karna geram)
Jeniffer
Lo apaan sih ly kak Fian itu calon suami gue, jangan lo asal ngomong ajah
(Ucapnya Menatap lily kesal)
Anara Richardo
Akhh!!
kalian Berdua Bisa Diem Gak sih
(Pekiknya lagi karna kesal)
"Kak All Ganteng Banget sih"
"Akh!! Kak al ganteng banget pas lepas helm"
Begitulah Teriakan Para siswi dari Koridor melihat Idola Mereka Baru datang kesekolah
Devin
Seperti biasa Gue bakalan Makan gratis
(Ucapnya yang sudah Paham situasi)
Alfianzo rayanza Alfonso
(Wajah Datar)
Alex
Kapan ya Kutub Selatan kita ini Mencair
Alex
Semua cewek Suka Sama lo tapi Lo gak tertarik sama sekali fian, padahal cewek-cewek nya Cantik lagi
( Ucapnya lagi)
Alfianzo rayanza Alfonso
Gak ada Gadis Yang Menarik perhatian ku di sini ❄
(Jawabnya Datar)
Alfianzo rayanza Alfonso
( Berjalan Menuju Kelasnya )
Mereka Bertiga Menuju Kelas Mereka Kelas XII IPA 1
Alfianzo Merupakan Ketua OSIS Dan juga Primadona Sekolah
Alfianzo Menjabat Menjadi Ketua OSIS Berjalan 1 Tahun lebih, Karna Ia Terkenal Siswa Yang Tegas Dan Juga Pintar
Tetapi Memiliki sifat Yang Sangat dingin Terutama Kepada Siswi-siswi
Berbeda Dengan Kedua Sahabatnya itu Yang Memiliki Sifat Yang Mudah Bersahabat dengan Siapa Saja
Alfianzo rayanza Alfonso
( Berjalan Di Koridor Dengan Wajah Datarnya )
Siswi "
Kak fian Ini aku buatin sarapan buat kakak
(Memberikan Kotak Bekal)
Alfianzo rayanza Alfonso
( Wajah Datar)
Devin
( Mengambil Kotak Bekal itu )
Devin
Makasih Cantik
( Ucapnya Seperti biasa Mewakili Fian)
Siswi "
( Ternyum )
Sama sama
(Ucapnya Lalu Pergi)
Dari Kejauhan Ara Terlihat Mengerutkan Keningnya Melihat Sifat Dingin Fian
Anara Richardo
Dih... Lo semua udah gila ya suka sama balok es hidup kayak dia
(Ucapnya Melihat kearah Fian)
Jeniffer
Fian itu ganteng loh, pinter, kaya, Siapa coba Yang gak Suka
(Jawabnya Antusias)
lily
Kak Fian Pokoknya Calon kaki Gue, ntar Gue Bujuk papi Biar Jodohin kami
( ucapnya membuat Jeniffer membelalakan matanya)
Jeniffer
Apaan sih kak Fian Itu Calon laki gue
(Ucapnya dengan Nada Sedikit tinggi)
Anara Richardo
( Menatap Geram Kedua Sahabat nya Itu dengan Tanggal Menggepal )
Kini Ketiga Cowok Ganteng Ganteng itu Berjalan Kearah 3 Gadis itu
lily
( Merapikan Rambutnya)
Jeniffer
( Menepuk-nepuk Bajunya dan Marapi kannya )
Alex
Tuu Cewek bisa bisanya, biasa aja ya ketika seorang Alfianzo berjalan ke arah nya
( Bisiknya pada devan)
Devin
Lu bener alex cuma gadis itu yang terlihat biasa saja
( Balasnya berbisik pada alex )
Fian diam diam mendengarkan ucapan duka sahabat nya itu, Sambil m
••Chapter 𝟐 ••
Alex
( Menahan Tubuh Jeni )
Jeniffer
(Terjatuh kedalam pelukan Alex)
Jeniffer
( Memejamkan Matanya )
Jeniffer berpikir jika dirinya Sekarang sedang ada dipelukan Idolanya Yaitu Fian, Tetapi Berbeda Dengan Yang Ia Harapan
Anara Richardo
Ck!
(Berdecak Kesal)
Alfianzo rayanza Alfonso
( Menatap Datar ara)
Devin
Akhem!
(Berdehem melihat Jeniffer yang enggan beranjak dari Pelukan Alex)
lily
Jen, Gimana Rasanya, Enak?
( Ucapnya Menahan Tawa )
Anara Richardo
Kenapa Sih Jeni Harus Nambak Kak Alex, kan gue Harap nabrak si Manusia batu es itu, agar sekalian minta Pertanggungjawaban
[ Ucapnya Dalam Hati ]
Ara sengaja mendorong Jeniffer Agar ia bisa Jatuh Dipelukan Fian Tetapi Alhasil Jeniffer Jatuh kepelukan Alex
Karna Fian Menghindar secepat mungkin agar tidak tertabrak oleh Tubuh Jeniffer yang didorong Oleh Ara
Jeniffer
( Membuka Matanya )
Alex
( Menatap Mata Jeniffer )
Jeniffer
Kak Alex Ternyata Ganteng juga Ya
[ Ucapnya Dalam Hati Menahan Salting ]
Anara Richardo
Khem, Kalo mau Bermesraan jangan disini dong Kesian Nih lily jomblo
( Ucapnya Lalu Pergi dari Sana )
Alfianzo rayanza Alfonso
( Menatap Ara Sejak Tadi )
lily
Dih Apaan sih lo Ara, tungguin gue
lily
Gue gak kau Jadi Nyamuk disini
( Ucapnya Lalu berlari menyusul Ara)
Alex
Gak Kau Ngejer Sahabat lo juga?
(Tanyanya Tetap menahan Tubuh Jeniffer)
Jeniffer
( Tersadar dan langsung Memposisikan tubuhnya)
Jeniffer
Ehhhh Tungguin Gue, Ara Lily
( Ucapnya Lalu Berlari menyusul kedua sahabat nya itu)
Alex
( Sedikit Tersenyum )
Devin
Wkwkwk, Cinta Pandangan pertama nih keknya
( Godanya Pada Alex )
Alex
Ngaco lo
( Ucapnya menatap tidak suka Devin)
Alfianzo rayanza Alfonso
( Kembali Berjalan Menuju Ruangan Kelasnya )
Fian Hanya memperlihatkan wajah datarnya, tetapi gadis yang mendorong lily barusan membuatnya sedikit Penasaran
----------------------------
Selalu dan Selalu Fian dan Kedua Sahabat nya Menjadi Pusat Perhatian, Karna wajah mereka Yang terbilang sangat Tampan, pintar dan juga siswa yang aktif
Fian, Alex dan Devin terlihat duduk di meja yang paling ujung
lily
Akhh!! Ketemu lagi sama calon suami gue
(Ucapnya sambil Merapikan Rambutnya)
Jeniffer
Calon laki gue ly!!!
Anara Richardo
BISA GAK SIH DIAMM!!
(Ucapnya Dengan Kesal)
Karna Teriakan Ara yang cukup keras berhasil mencuri perhatian semua orang yang ada dikantin itu
Termasuk Fian, dan alhasil pandangannya dan Ara bertemu untuk kedua kalinya
lily
kecilkan suara mu Ara
(Titihnya lalu Menarik Tangan Ara agar duduk di meja)
Kemudian Ara dan kedua sahabat nya memesan makanan, tanpa memperdulikan siapapun disana, karna Mereka Sangat lapar apalagi Ara
Devin
Gue denger sih gadis yang imut itu namanya Ara
( Ucapnya menatap kemeja Ara )
Alfianzo rayanza Alfonso
Kau kenal dia?
( jawabnya datar )
Alex
( Membelalkan matanya )
Devin
( Menyenggol Lengan Alex )
Devin sengaja menyenggol lengan Alex karna tumben sekali Fian mengeluarkan suaranya apalagi membahas hal yang tak penting
Devin
Gak kenal cuma pernah denger guru sering ngomongin dia dikantor
Devin
karna dia sering telat, bolos bahkan tertidur di kelas
Alfianzo rayanza Alfonso
Dia kelas 10 berapa?
( Tanyanya lagi dengan wajah datar )
Devin
Sepu_____
( Terpotong )
lily
ARAAAAAA!!!!
( Pekiknya )
lagi dan lagi mereka menjadi pusat perhatian karna teriakan Lily
••Chapter 𝟑••
lily
ARAAAAAA!!!
(Pekiknya)
Anara Richardo
( Menutup kedua telinga nya )
Anara Richardo
Lilyyy Kecikkan suaramu bisa bisa gue Bisu tau
(Ucapnya dengan kesal)
Jeniffer
Budegg Ara Bukan Bisuuu
(Jelasnya pada Ara)
Anara Richardo
Nah iya itu Maksudnya
(Jawabnya Sambil nyengir)
Semua orang yang ada disana Tertawa karna Ara Bisa bisa nya Salah omong, kekanak-kanakan sekali
lily
Lo sih ngabisin makanan gue
(Jawabnya masih dengan kesal)
Jeniffer
Beli lagi aja, susah bener
(Ucapnya dengan santai)
lily
GAK ADA DUIT LAGI!!
(jawabnya lagi dengan kesal)
Anara Richardo
Biiiik Sahabat gue bilangnya ngutang dlu yaaa
(Pekiknya pada bibik kantin itu)
bibik Sri ( bibi kantin)
Iya non Gapapa besok bayarnya
(Balasnya pada Ara)
Anara Richardo
Tuh Gampang kan, udah habisin makannya kalian
(Jawabnya Lalu meminum es nya)
Bisa-bisanya Ara Ngomong ngutang pada bibi kantin padahal sebelumnya belum pernah ada yang ngutang makanan
lily
Masalah nya makanan nya udah habiss Araaa!!! ;
(Jawab lily pada ara)
Anara Richardo
( Menyodorkan gelas es nya yang setengah gelasnya itu)
Nih es Masih ada abisin aja gapapa
lily
Udah jeni ayo pergi ke kelas
lily
Sebel gue hari ini gara-gara ara
(Jawabnya lalu menarik tangan Jeniffer)
Jeniffer
( Tertarik oleh lily)
lily
Biiiiii Sriii, Nih sahabat gue yang bayarin semua makannya ya
(Ucapnya sebelum pergi dari kantin itu)
Anara Richardo
( Menatap kesal dua sahabat nya itu )
Setelah ara ditinggal oleh kedua temannya bukannya ikut pergi ara malah memesan makanan lagi
Dan Menikmati nya sendirian di mejanya itu karna ja tidak perduli dengan semua orang yang menatapnya aneh yang ada dipikirkan nya hanya makan
Alfianzo rayanza Alfonso
( Menatap Ara dengan tatapan tak terbaca )
Yah dari Tadi Fian Selalu Menatap Ara dan tingkah konyol nya
Anara Richardo
( Makan dengan Lahabnya )
Fian menatap Ara lalu menatap siapa yang sudah melemparnya dengan Sampai minuman itu
Anara Richardo
( Melihat kebelakang nya?
Anara Richardo
Lo yang Lempar Sampahnya?
(Tanyanya)
Wulan
Gue gak sengaja
(Jawabnya datar)
Anara Richardo
Seharusnya lo buang sampah itu ke tempatnya bukan pada orang
(Jelasnya)
Wulan
Ya Memang Membuang sampah harus Pada Tempatnya
(Jawabnya dengan senyum sinis)
Anara Richardo
Tapi kan Kotak Sampahnya ada Dibelakang lo
(Jawabnya)
Wulan
Ya Tadi kan Gue udah bilang Gak sengaja
(Jawabnya lagi)
Anara Richardo
( Berdiri )
Anara Richardo
Yaudah Gue gapapa gue maafin kok
(Jawabnya Dengan Senyum Manis)
Anara Richardo
( Beranjak dari Kursinya )
Anara Richardo
BIIIIK SRI
(teriaknya)
bibik Sri ( bibi kantin)
Ya non
Anara Richardo
Semua Makanan yang gue habisin sama dua sahabat gue tadi, Dia Yang Bayar ya biii
(Ucapnya sambil menunjuk Wulan)
Wulan
Loo!!!!
(Katanya dengan kesal saat Ara pergi dari sana)
Alfianzo rayanza Alfonso
( Sedikit tersenyum tapi hampir tidak terlihat )
Devin dan Alex Tertawa melihat tingkah Ara, baru pertama kalinya seorang siswi mempermainkan Wulan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
