One Night Stand
Part 1
Rose
Pagi pa
*sambil mencium pipi sang ayah
Rose
Bolehkah aku berlibur? setelah kelulusan ku
Seokjin
Kelulusan mu kapan ?
*sambil menyuapkan sarapannya
Rose
Dua Minggu lagi, bolehkan pa?
*dengan sedikit memainkan bulu mata
lentiknya
Seokjin
bagaimana tunggu pekerjaan papa selesai, kita bisa
berlibur bersama
Rose
Paa... aku ingin berlibur sendirian sebelum memasuki
jadwal kuliah, bolehnya...
Rose
Lagian aku udah cukup
dewasa tau
Seokjin
Ajak taehyung ya, papa khawatir jika kamu pergi
sendirian
Rose
Paa.. aku mau nya sendirian
*cemberut
Seokjin
Baiklah.. Baiklah, papa akan mengizinkan mu
Seokjin
asal kamu berjanji untuk menjaga dirimu dengan baik
Rose
Benarkah, papa makasih aku berjanji
Rose
*sambil memeluk tubuh ayahnya dan mejulurkan jari kelingking bahwa berjanji
Hari kelulusan pun tiba Rose mendapatkan
peringkat pertama dengan nilai terbaik dari murid satu sekolahnya, la merasa sangat bahagia bisa membanggakan papanya.
Seokjin yang melihat senyum manis sang anak di atas panggung sambil mengucapkan beberapa kata pidato terima kasih kepada dirinya dan guru-guru disekolah.
Rose turun dari panggung tersebut sambil
membawakan piala, piagam dan beberapa hadiah dari sekolah ia mendekati sang ayah dan memeluk tubuh Seokjin.
Seokjin
Anak papa memang yang terbaik
*sambil mencium pipi kiri dan kanan Rose
Rose
Semua nya karna papa
*dengan senyum
???
Selamat sahabatku
*sambil memberikan satu buket bunga mawar dan coklat
Rose
*Memeluk tubuh sahabatnya dengan erat
Terimakasih
Taehyung
Om.. taehyung boleh ajak Rose jalan-jalan ?
Seokjin
Tentu, om percayakan haechan kepada dirimu
Seokjin
Papa pulang dulu ya
sayang
*sambil membawakan barang-barang yang di pegang Hana
Rose
Makasih papa, hati-hati di jalan. bye.. bye!
Hari di mana Rose akan pergi berlibur sendirian untuk pertama kali tanpa sang ayah. Seokjin dan taehyung mengantarkan Rose ke bandara, dengan wajah sang ayah yang sedikit kesal kepada Rose pasalnya Rose tidak memberitahu sejak awal bahwa ia akan berlibur di Canada. dirinya cukup terkejut saat tidak sengaja melihat tiket pesawat Rose yang tujuan nya ke Canada.
Rose
Papa jangan marah, papa kan sudah berjanji
*mendusal kan kepala ke dada bidang sang ayah
Seokjin
Bagaiman papa tidak marah kalau tahu kamu
berlibur sejauh ini *kesal
Taehyung
Bagaimana kalo aku ikut
Taehyung
Aku juga khawatir jika kamu sendirian disana
Rose
Tidak... Tidak...Tidak... aku ingin sendirian mohon
mengerti lah, Oke !
Seokjin
Baiklah jika kau butuh sesuatu segera hubungi papa dan taehyung
Rose
Iya papa
*memeluk erat sang ayah dan sahabatnya
Sesampai nya Rose di Canada ia pun bergegas
pergi kehotel yang telah ia pesan secara online, ia ingin segera istirahat tubuh nya terasa sangat lelah setelah berada di dalam pesawat cukup lama.
Keesokan pagi nya hana terbangun karena bunyi dering ponselnya yang menandakan panggilan masuk, kemudian ia pun menerima panggilan tersebut ternyata dari sang ayah.
Rose
Aku baik-baik saja pa📲
Rose
Iyaaa, papa tak perlu khawatir📲
Rose
Iya, aku juga menyayangi mu📲
Rose
*Bergegas kekamar mandi
Beberapa menit kemudian Rose pun keluar dari kamarnya untuk mencari sesuatu yang bisa ia makan sambil membalas pesan dari sahabatnya yang sejak tadi tak henti-hentinya mengkhawatirkan dirinya.
Karena keasikan menatap ponselnya Rose menabrak seseorang yang ada di depan nya yang sedang menunggu pintu lift terbuka.
Rose
Aaww
(meringis dan melihat seseorang yang di tabraknya)
Pintu lift terbuka mereka pun memasuki lift, hanya ada mereka berdua di sana.
Lelaki
(Menekan tombol satu )
Beberapa menit kemudian pintu lift terbuka
Malam pun tiba hana memasuki lift dan bergegas untuk pergi kelantai lima di mana kamar yang ia pesan. Saat ia ingin menekan tombol seseorang datang.
Lelaki
Hei Tunggu dulu
*dengan nafas yang tergesa
Rose yang mendengar ucapan laki-laki tersebut ia pun menekan tombol lain agar lelaki tersebut bisa masuk bersamanya.
Lelaki
Hei... kita bertemu lagi *saat sudah memasuki lift
Lelaki
kau yang menabrak ku tadi pagi
Rose
*Menekan tombol angka lima
Rose
*Menatap lelaki yang di sampingnya
Aaaa.. benarkah
maafkan aku
*sambil membungkukkan tubuh
Lelaki
Tak apa-apa, kamar mu juga berada di lantai lima ya?
Pintu Lift pun terbuka dan mereka pun keluar kemudian menuju kamarnya masing-masing.
Rose
*Ingin membuka kamar nya
Lelaki
Kamar kita sebelahan
Rose pun menatap lelaki tersebut dan benar kamar lelaki yang ia tabrak ada di sebelah kamarnya ia pun hanya membalas dengan senyuman.
Tidak terasa masa liburan Rose tinggal beberapa hari lagi, ia pun memutuskan untuk segera pulang kekorea dua hari lagi. beberapa kali juga hana dan lelaki yang ia tabrak sering bertemu dan bertegur sapa dan terkadang pun mereka makan sarapan bersama di resto hotel yang mereka tempati.
Ntah bagaimana ini terjadi saat Rose ingin membuka pintu kamar nya ia mendapati pesan nomor yang tidak ia kenal, dan orang tersebut mengirimnya sebuah video dan betapa terkejutnya saat ia membuka video tersebut adalah video mantan kekasih nya sedang berhubungan ***** dengan wanita satu kelas
nya dulu.
Ia melemparkan ponselnya dan tertunduk di depan pintu kamarnya menangis tersedu-sedu, la akui memang ia masih sangat mencintai mantan kekasihnya tersebut ia juga masih berharap bahwa kekasih akan mengejarnya kembali dan meminta maaf kepadanya tapi apa yang ia harapkan itu tidak pernah terjadi, Kekasih malah seakan-akan melupakan dirinya. dan kembali bersenang-senang dengan wanita tersebut.
Hana yang menangis tanpa menyadari seseorang mendekati dirinya.
Lelaki
Hei... kenapa kau menangis?
*Mensejajarkan tubuhnya dengan Hana
Rose yang mendengar pertanyaan dari orang
tersebut, ia mengalihkan pandangannya dan menatap lelaki yang ia tabrak Minggu lalu dan memeluk tubuh lelaki tersebut dan membuat lelaki itu kaget.
Lelaki
Kau menangis? *saat hana melepas pelukannya
Rose
*Berdiri dan mengambil ponsel
Rose
*membuka pintu kamarnya
Lelaki
Kau bisa bercerita dengan ku
Lelaki
aku janji takkan
memberitahu siapa pu tentang masalah mu
Cukup lama mereka berdiam berdiam diri di kamar tanpa ada obrolan diantara mereka, akhirnya Rose pun memulai obrolan agar suasa tidak terasa canggung.
Rose
Apakah gadis umur 18 tahun boleh mengonsumsi alkohol?
Lelaki
Sebenar nya tidak boleh
Lelaki
tapi jika kau ingin mencoba aku akan memesannya
Rose
Bisakah kau memesankan nya untukku
Rose
aku rasa aku butuh minuman tersebut untuk menghindari masalah ku hari ini
Lelaki tersebut itu pun memesan beberapa botol alkohol, cukup lama akhirnya pelayan hotel pun mengantarkan alkohol pesanan mereka.
Rose
*Meneguk alkohol langsung dari botolnya
Rose
*Menatap ke arah laki-laki yang di sampingnya dengan tersenyum
Lelaki
Kau bisa bercerita
*sambil menatap
kearah hana
Rose
Hmm
*menarik nafas dengan kasar
Rose
Aku memiliki kekasih........
Rose pun menceritakan semua
kisahnya dengan sang mantan kepada lelaki yang ia
tabrak Minggu lalu.
Lelaki tersebut t pun merespon setiap ucapan Hana, Ntah sadar atau tidak lelaki itu mendekati dirinya ke arah Rose yang menatap dirinya setengah sadar akibat pengaruh alkohol.
Pandangan mereka pun bertemu, mereka saling tatap satu sama lain hingga lelaki tersebut mendekati wajahnya ke wajah Rose dan menyatukan bibir mereka.
Awalnya lelaki itu hanya mengecup namun melihat Rose tidak merespon ia pun kembali menyatu kan bibir mereka dan memberi lumatan, Hingga Rose tersadar apa yang lelaki itu lakukan ia mendorong lelaki tersebut sehingga ciuman mereka terlepas.
Cukup lama hana terdiam ia pun kembali menatap
kearah lelaki tersebut, ntah dalam keadaan sadar atau
tidak ia menarik Tengkuk leher lelaki tersebut dan
kembali menyatukan bibir mereka.
Lelaki itu pun terkejut dengan apa yang di lakukan Rose ia pun hanya menerima dan memberi balasan ciuman kepada Rose.
Ia melumat bibir Rose hingga dalam menyesap kan setiap inci bibir lelaki manis tersebut hingga akhirnya lidah nya memasuki rongga mulut hana dan menjelajahi setiap isi yang ada di mulut Rose.
Rose yang merasa nafas nya sudah di ujung, lelaki tersebut pun melepaskan tautan bibir mereka. dengan nafas yang tersengal-sengal Rose menatap lelaki tersebut dengan mata sayu akan penuh nafsu
Rose
Mari lakukan
*sambil melepas setiap kancing baju lelaki itu
Lelaki tersebut pun menggendong tubuh Rose dan membaringkan nya di atas kasur. ia melepas seluruh pakaian nya dan Rose pun melakukan hal yang sama Hingga akhirnya mereka sudah sama-sama dalam keadaan tel*n*ang tanpa sehelai benang apapun.
Lelaki tersebut pun langsung menyambar bibir
hana dengan penuh nafsu, Rose pun menerima ciuman tersebut dan juga membalas nya. Lelaki itu pun turun mencium leher Rose dan meninggalkan beberapa bekas kemerahan hingga turun di bagian dada hana.
Ia menghisap put*ng dada Rose dengan penuh
nafsu dan tangan nya yang satunya lagi ia mainkan di put*ng Rose hingga Rose merasa kenikmatan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Rose
Euughhhh.. aaahhh.
*menatap kearah lelaki yang ada di atasnya
Merekapun saling menatap satu sama lain
Lelaki
*Kembali mencium Rose dan berbisik
Ini mungkin akan terasa sangat sakit
Lelaki
*memasukan miliknya ke milik Rose
Rose
Aaaakhhh.....
*meremas seprei yang
ada di kasur nya
Lelaki
Maafkan aku
*sambil mengusap air mata hana
Rose
Ini pengalaman pertama ku
Lelaki
*Memulai permainannya dengan sedikit pelan
Lelaki
Aaakkhhhaa.. hmmm..
Hingga mereka mencapai pelepasan pertama mereka. Tidak sampai di situ mereka pun melanjutkan aktivitas mereka tersebut sampai dini hari. Hingga lelaki tersebut pun melepas kan tautan miliknya nya di milik hana.
Lelaki itu membaringkan tubuhnya di sebelah Rose dan memeluk tubuh hana dengan erat.
Rose pun bangkit dari tempat tidurnya setelah ia rasa lelaki tersebut sudah tidur nyenyak.
Rose pun bangkit dari tempat tidurnya setelah ia rasa lelaki tersebut sudah tidur nyenyak, ia bergegas kekamar mandi membersihkan dirinya dan setelahnya ia membereskan beberapa barangnya dan pergi dari kamar tersebut melakukan check out dari hotel yang ia tempati.
Rose
Semoga kita tidak akan bertemu lagi *batin
Part 2
Berakhirnya kelas hari ini Rose dan teman-temannya pun bergegas keluar dari ruangan tersebut dan menuju kekantin. Sesampainya di kantin mereka pun duduk di meja paling ujung.
Lisa
*segera pergi untuk memesan makanan
Rose pun mengalihkan pandangannya ke ponselnya yang terdapat beberapa pesan dari sang ayah yang mengatakan bahwa malam ini ingin mengajak rose pergi menemui seseorang.
Rose
Menurut mu bagaimana kalo orang tua mu ingin
menikah lagi
Ruby
Demi kebahagiaan nya kenapa tidak
Ruby
Bukankah papamu sudah cukup lama sendirian
merawatmu ia juga butuh seseorang yang menemaninya
Rose pun terdiam dan mencerna apa yang ruby ucapkan. Hingga akhirnya lisadatang dan membawakan pesanan mereka.
Lisa
Aku setuju apa yang ruby katakan
*sambil menduduki kursi
Rose
Apasih, emang kamu tahu apa yang kami obrolkan
Lisa
Papa mu ingin menikahi kekasihnya kan *menggoda
Lisa
Cie mau punya mama baru
*goda sambil mencolek-colek dagu Rose
Rose
Lihat saja nanti
*sambil menyuapkan makanannya
===============================
Malam pun tiba Rose dan ayahnya sudah berada di restoran bintang lima menunggu seseorang yang akan di kenalkan kepada Rose
Tidak lama kemudian seorang wanita cantik datang mendekati mereka, ia terlihat cantik namun seperti nya umur wanita tersebut di atas ayah nya mungkin 1 atau 2 tahun, ntah lah.
Wanita
Maaf aku telat
*menghampiri papa nya hana
Wanita
*memberi sebuah pelukan
Seokjin
*Membalas pelukan tersebut
Seokjin
*Mencium pipi kiri dan kanan si wanita
Tidak apa-apa sayang
Wanita
*Duduk di depan papanya hana dan menatap kearah haba dengan senyum yang tak luntur
Rose
*Balas senyum dari sang wanita tersebut
Rose yang yang hanya berdiam diri ia pun balas senyum dari sang wanita tersebut. seokjin yang menyadari dengan kebingungan sang anak pun ia mulai memperkenalkan si wanita kepada Rose.
Seokjin
Rose sayang, kenalkan ini Tante jisoo
Rose
*Terseyum dan menatap ke arah wanita tersebut
Rose
*Menjulurkan tangan nya
kenalkan saya Hana
Rose
Senang bertemu dengan Tante *sambil membungkukkan tubuhnya
jisoo
Salam kenal sayang *dengan senyum
Seokjin
Sayang Tante jisoo ini bakalan jadi mama kamu
Seokjin
Jadi tujuan papa mengajak mu berkenalan dengan Tante jisoo agar kamu bisa dekat dengan nya sebelum akhirnya papa dan Tante menikah
*sambil mengelus pucuk rambut hana
jisoo
Tante berharap kamu menerima kehadiran Tante
jisoo
Tante juga tidak akan pernah Menganti kan posisi mama mu
jisoo
tapi Tante akan berusaha jadi mama yang
baik untuk mu
*sambil menggenggam tangan Rose yang ada di atas meja
Seokjin
Papa tahu kamu pasti mengira papa akan melupakan mama
Seokjin
Ingat sayang papa tak akan pernah melupakan
mama, mama akan selalu ada hati papa namun saat
ini papa juga mencintai Tante jisoo
Seokjin
Tapi jika dirimu tak mengizinkan papa dan Tante jisoo menikah, Papa tak akan memaksa kok
Rose
Berjanjilah asal papa bahagia
*sambil menatap ke arah seokjin
Rose
Dan Tente berjanji lah untuk selalu ada bersama papa
*menatap kearah jisoo dengan senyuman
jisoo
*Tersenyum lebar ke arah hana dan meneteskan air mata
jisoo
Tentu Tante berjanji,
Tante juga akan selalu ada untukmu dan membuat
kalian bahagia
*berdiri mendekat ke arah hana
Jisoo pun memeluk tubuh Rose dengan erat sambil mengusap air matanya yang ada di pipinya sendiri dan tersenyum ke arah seokjin yang menatap.ke dirinya dan Rose.
Seokjin pun ikut memeluk tubuh Rose dan jisoo ia mencium pucuk kepala Rose dan jisoo secara bergantian
Seokjin
Papa berjanji akan membuat kalian bahagia
Seokjin
terutama kamu hana dan Calon saudara mu
Rose
*Melepaskan diri dari pelukan kedua orang yang
lebih tua dari nya
Seokjin
Tante jisoo memiliki Dua anak laki-laki dan mereka
akan jadi saudara mu
Rose
Kenapa ia tidak ikut malam ini ? *bingung
jisoo
Mereka sedang sibuk dengan urusan mereka
jisoo
mereka juga sudah mengenal papamu dan tahu rencana tentang pernikahan kami
Cukup lama akhirnya mereka pun memesan makanan dan memakan dengan penuh nikmat, dan sesekali bercanda layak nya seperti keluarga bahagia.
Part 3
Tiba waktunya hari pemberkatan seokjin dan jisoo berjalan dengan lancar tanpa ada nya halangan, Rose dan sahabatnya pun mendekati sang ayah dan istri dari papanya.
Rose
Papa selamat atas pernikahan kalian
*sambil memeluk seokjin
Rose
*beralih ke jisoo
Tante selamat datang di keluarga kami
*memeluk jisoo
===============================
Seokjin
Sayang mulai sekarang kamu jangan panggil Tante lagi, belajar lah untuk memanggil nya mama
Rose
Iya pa
*sambil menatap keluar televisi
Jisoo pun mendekat ke arah mereka sambil membawa cemilan dan duduk di sebelah Rose.
jisoo
Jika kamu belum bisa panggil Tante juga tidak apa-apa sayang
*sambil mengelus pucuk rambut Rose
Rose
Iya Tan.. Ekh iya ma
*dengan sedikit
canggung
Rose
Hmm kenapa anak mama kemarin tidak hadir ?
jisoo
Haaa... mereka tidak suka dengan keramaian Jadi
hari ini mereka akan datang
Seokjin
Mereka juga akan tinggal di sini sayang, jadi kamu
akan ada temannya
Rose
Mereka seumuran dengan ku?
jisoo
Anak pertama mama umurnya 25 tahun
jisoo
ia memiliki perusahaan sendiri dibidang elektronik dan sekarang akan bergabung di perusahaan papamu
jisoo
dan anak kedua mama umur nya 17 tahun ia masih Sekolah SMA
jisoo
Tapi sekarang.. karna kamu juga
anak mama Jadi kamu adalah anak kedua mama dan memiliki seorang kakak dan adik
*sambil memeluk Hana
Suara bel berbunyi jisoo pun melepas pelukannya kepada Rose dan mereka pun saling menatap.
jisoo
Sepertinya mereka sudah datang
jisoo
Mama akan membukanya dulu kalian minum lah
*segera membukakan pintu rumah
jisoo
*Membukakan pintu rumah tersebut
jisoo
Kalian sudah datang, ayo sayang masuk
*sambil menarik lengan kedua anaknya
jisoo dan kedua anak nya sudah memasuki ruang tengah.
Seokjin yang sudah menyadari kehadiran sang istri dan kedua anaknya pun ia mengalihkan pandangannya dan tersenyum ke arah mereka.
Seokjin
Kalian sudah datang
*beranjak dari tempat duduknya dan mendekat
kearah mereka
Rose yang merasa penasaran ia pun menoleh kearah sang ayah yang sambil memegang gelas yang bekas ia minum.
Namun karena kedua anak dari mamanya itu tertutup oleh tubuh sang ayah jadi ia melanjutkan minum nya lagi sambil memakan cemilan.
Kedua anak jisoo pun mendekat kearah seokjin dan membungkuk kan tubuh mereka.
Iya Om //ucap kedua anak jisoo
Seokjin
*Menarik kedua anak jisoo untuk mendekat ke arah Rose yang sedang sibuk memakan cemilannya
Seokjin
Jangan panggil om lagi,
sekarang papa
Seokjin
Berkenalan dengan
saudara kalian
jisoo
Rose sayang
*duduk di sebelah hana yang sedang meminumkan susu hangatnya
Rose
Hmm iya ma
*menegukan susunya
Rose
*Bangkit dari tempat duduknya menatap kearah Sang ayah dan Kedua anak Dari mamanya.
Gelas susu Rose yang masih berada di tangannya yang belum sempat ia letakan di meja jatuh di keramik.
Betapa terkejutnya Rose saat ia melihat lelaki yang ada di masa lalu nya tepat 4 tahun yang lalu.
Kedua mata mereka saling bertatap satu sama lain seakan-akan mengingat kejadian 4 tahun lalu.
jisoo
Hana sayang
*Teriak dengan khawatir dan menjauhi tubuh haechan dari pecahan gelas
Seokjin
*Mendekati Rose dan jisoo
Kau tak apa-apa sayang?
Kedua anak jisoo pun terkejut apa yang terjadi.
???
Hyung apakah ia tidak menyukai kita ?
???
Ntah lah
*Masih menatap
kearah hana yang sedang duduk di sofa sambil di
peluk oleh mamanya
Rose
Pa.. Ma seperti nya aku butuh istirahat tubuhku terasa lelah
*Bohongnya dan di agukan oleh seokjin
dan jisoo
Rose
*beranjak pergi kelantai atas di mana ada kamar nya
jisoo
Istirahat lah nanti jam makan siang mama bangunkan
Seokjin
Kalian juga istirahat lah, jam makan siang kita
berkumpul lagi setelah hana membaik, mungkin dirinya kelelahan
Seokjin
Naik lah di lantai atas
ada beberapa kamar kosong kalian boleh memilihnya
*ucapnya pada kedua anak jisoo
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!