Menjadi Baby Sitter Anak Si Berandal?
Pergoki
Di sebuah rooftop sekolah yang luas terlihat 3 remaja laki-laki dengan wajah kagetnya menatap ke arah pintu keluar-masuk nya rooftop.
Fayzura
MEROKOK DI AREA SEKOLAH, DENDA!!
Hevan Atmaja
Ketauan lagi ama ni nenek lampir
Reon Reynolds
Goodbye my money (sedih)
Fayzura
KALIAN INI YA UDAH BERAPA KALI GUE BILANG? JANGAN NGEROKOK DI SEKOLAH!!
Fayzura
DASAR ANAK BANDEL!!
Lheo Anggara
Gak usah teriak suara lo bikin telinga gue muntah-muntah
Lheo Anggara
Lo tu yang kelainan
Fayzura
(Merampas semua korek dan rokok mereka)
Fayzura
Juga kalian jangan lupa bayar denda nya!
Fayzura
Karena ini udah kesekian kalinya gue pergoki kalian ngerokok denda nya gue naikin jadi 100rb per orang
Hevan Atmaja
Fayzura my honey sweetie, please deh denda yang kemarin aja udah bikin gue kelabakan ya kali sekarang nambah?
Hevan Atmaja
Lo mau gue gak bisa makan seharian?
Hevan Atmaja
Harus kemana lagi gue mencari pinjaman coba?
Fayzura
Gue tau uang jajan lo banyak, gak mungkin bayar 100rb aja gak mampu
Hevan Atmaja
Ih serius honey
Hevan Atmaja
Uang jajan akyu gak sebanyak itu
Reon Reynolds
Betul tuh betul
Reon Reynolds
Jangan di naikin lah
Reon Reynolds
Hargai dompet kami yang tipis ini
Fayzura
Cepetan bayar atau gue sendiri yang ambil paksa?
Dari pada harus berurusan dengan perempuan didepan mereka ini yang tak lain adalah pemenang taekwondo nasional, mereka dengan sangat terpaksa dan tidak ikhlas membayar denda tersebut.
Berbeda dengan kedua temannya Lheo justru tidak berniat membayar denda.
Lheo Anggara
Astaghfirullah
Lheo Anggara
Mesum banget lo mau lihat punya gue
Fayzura
Gue gak suka bercanda!
Lheo Anggara
Gue bakal liatin tapi lo juga harus liatin punya lo, gimana?
Fayzura yang sudah kesal pun segera mengambil ancang-ancang untuk memukul laki-laki di depannya ini.
Fayzura
Berhubung temen kalian udah kabur, kalian yang sebagai teman terdekatnya harus nalangin dia bayar
Reon Reynolds
Bukan tanggung jawab kita dong, orang dia yang gak bayar
Fayzura
Siapa suruh cs san?
Reon Reynolds
Ga jelas banget lu ah
Reon Reynolds
Jangan mentang-mentang komdis lo bisa seenaknya meras uang kita ya!
Fayzura
Gue bilang kan nalangin, nanti minta lah temen kalian itu balikin uangnya
Hevan Atmaja
Gue juga gak mau
Fayzura
(Mengambil ancang-ancang)
Reon Reynolds
Van, mending bayarin aja deh
Reon Reynolds
Si Lheo kan sohib kita
Reon Reynolds
Kasian dia pasti gak punya duit makanya kabur
Hevan Atmaja
Gu juga sepemikiran sama lo
Hevan Atmaja
Nih honey uang nya
Fayzura
Cih dari tadi kek ngabisin waktu gue aja (mengambil kasar uang tersebut)
Fayzura
Sekali lagi gue pergoki kalian ngerokok, habis lo pada!
Intro
Si komdis yang terkenal menyeramkan namun cantik, para berandalan sekolah yang melihat bayangannya saja ketika sedang berbuat kesalahan akan ketakutan meratapi isi dompetnya.
Salah satu berandalan yang termasuk kedalam kategori spesial karena keberaniannya yang tidak takut jika berhadapan dengan Fayzura.
Cs Lheo yang sayang nya terlihat seperti anteknya Lheo. Entah dirinya berandalan yang spesial atau beruntung karena tidak mendapatkan pukulan dari Fayzura setelah memanggil nya dengan sebutan honey dan panggilan sayang lainnya.
Cs Lheo yang sayang nya terlihat seperti anteknya Lheo. Berbeda dengan kedua temannya dirinya tidak masuk kedalam kategori spesial dan beruntung.
Si ketua osis yang menyukai Fayzura, sudah menjadi rahasia umum dirinya menyukai si komdis menyeramkan itu namun yang di suka malah seperti tidak mengetahui nya (tidak peka).
Sorry semuanya kalau masih ada yang kurang mengerti tentang cerita ini atau penjelasan yang saya tulis, silahkan tanya saja bagian mana yang tidak mengerti nya di kolom komentar akan saya jawab sebisanya. Thanks you!
Korban penculikan
Sepulang sekolah dirinya pergi ke taman menunggu seseorang yang telah membuat janji temu dengannya, namun sudah 20 menit menunggu yang di tunggu justru masih belum menunjukkan tanda-tanda kedatangannya.
Fayzura
Buang-buang waktu!
Fayzura
Lebih baik gue pulang
Fayzura
Hay dik apa ada yang sakit?
Khawatir Fayzura tidak sengaja menabrak bayi kecil.
Fayzura
(Melambaikan tangan)
Fayzura
Kamu mengerti yang aku ucapkan kan?
Fayzura
Dimana orang tua mu, kenapa berkeliaran sendiri?
Fayzura
(Melihat sekeliling)
Fayzura
"Apa dia korban penculikan?
Baby Faren
(Memeluk Fayzura)
Baby Faren
(Menatap Fayzura)
Fayzura
Kecil-kecil sudah bisa bercanda ya?
Fayzura
"Pasti Ayen sedih karena sudah tidak bertemu Mama nya
Fayzura
"Dia sampai menganggap gue Mama nya
Fayzura
Ayen boleh memanggilku Mama
Fayzura
Sementara Ayen tinggal dengan Mama dulu ya
Fayzura
Besok kita ke kantor polisi untuk mencari orang tua mu
Fayzura
Ayo kita pulang dan tidur!
Nenek Fayzura
Apa yang kamu bawa Zura?
Nenek Fayzura
Bayi siapa ini?
Fayzura
Aku menemukan nya di taman
Fayzura
Tidak tahu punya siapa
Fayzura
Besok akan pergi ke kantor polisi untuk mencari orang tua nya
Fayzura
Aku curiga dia korban penculikan Nek
Nenek Fayzura
Kasihan sekali
Nenek Fayzura
Kalau begitu bawa di ke kamar mu
Nenek Fayzura
Nenek akan membeli susu untuk nya, pasti dia lapar
Nenek Fayzura
Kamu juga jangan lupa makan Nenek sudah memasak
Fayzura
Aku pergi ke kamar dulu
Nenek Fayzura
(Mengangguk)
Fayzura
(Meletakkan Faren yang masih tertidur diatas ranjangnya)
Fayzura
(Menemepuk bokong Baby Faren)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!