Mengejar Cinta Jevan
1 MCJ
Lalisa
Pagi Jevan👋🏻
*sapanya dengan ceria
Yang disapa hanya melirik sekilas
Tapi lalisa hanya tersenyum, ia sudah biasa dengan sikap acuh jevan padanya
Lalisa
Oiya, Ini aku bawain kamu bekal lagi dimakan yah
Lalisa
Aku udah nyiapin nya dari pagi-pagi banget tau, nih lihat tangan ku aja sampe lecet
Lalisa memperlihatkan jarinya yang sudah di beri hansaplast itu pada jevan, namun reaksi jevan tetap acuh
Lalisa
Oiya, jevan nanti pulang sekolah sibuk gak?
Lalisa
Aku pengen ngajak kamu ke tempat makan favorit aku, disana makanannya enak-enak tau terus juga...
Bentak jevan sambil menggebrak meja didepannya dan itu membuat lalisa kaget
Jevan
*Jevan menatap lalisa tajam
Lo bisa gak sih jangan ganggu gue terus!
Lalisa
*melihat Jevan yang terlihat marah membuat lalisa menunduk takut
Jevan
Mending sekarang lo pergi❄️
Lalisa
Eeh..Nggak, aku mau disini nemenin kamu
Jevan tak habis pikir dengan perempuan disampingnya ini, kenapa dia terus mengejar nya padahal selalu jevan tolak
Jevan
Terserah!
*pergi dari kelas
Lalisa yang melihat itu langsung berlari mengejar jevan
Lalisa terus mengikuti kemana jevan pergi. Dan itu sukses membuat jevan benar-benar jengah dengan tingkah lalisa
Lalisa
Awwsh
*mengusap jidatnya
Tanpa sengaja lalisa menabrak punggung jevan
Jevan
*Jevan berbalik dan menatap lalisa tajam
Jevan
Lo bisa gak sih jangan ganggu gue terus HAH!💢
Ucapan jevan terpotong ketika ada yang memanggil lalisa
Dinda (Sahabat lalisa)
LALISA
Aurel (Sahabat lalisa)
*berlari menghampiri lalisa
Jevan yang melihat teman-teman lalisa datang ia langsung berlalu pergi
Aurel (Sahabat lalisa)
Jangan dikejar
Rosie (Sahabat lalisa)
Lis, Lo gak diapa-apain kan sama jevan?
Dinda (Sahabat lalisa)
Aish lis udahlah jangan terus ngejar jevan gak tau diri itu. Yang ada lo sakit hati terus
Lalisa
Aku gapapa kok tenang aja
Dinda (Sahabat lalisa)
Masih bilang gapapa ni anak, kepala batu emang nih
Aurel (Sahabat lalisa)
Ayo ayo, udah bel masuk tuh
Rosie (Sahabat lalisa)
Ayo lis
*menarik lalisa
JANGAN LUPA LIKE NYA READERS...☺️
Maaf yah kalau masih ada kekurangannya🙏🏻
2MCJ
Terdengar teriakan dari para siswi di lapangan basket sekolah
🗣️ "Aaa... Semangat jevan sayang"
🗣️ YOO SEMANGATT AYANG AYANG NYA AKUU
Termasuk salah satu gadis ini...
Lalisa
Kyaaa... Jevann ayo semangattt
Rosie (Sahabat lalisa)
Haish... Berhenti teriak lalis, pengang nih kuping gue
Lalisa
Iiihh... Rosie orang aku lagi nyemangatin ayang
Rosie (Sahabat lalisa)
*roll eyes
Tak berselang lama pertandingan basket pun berakhir
Mengetahui pertandingan sudah selesai, lalisa buru-buru menghampiri jevan sambil membawakan minum yang ia bawa
Cintya
Jev ini minum buat kamu
Jevan
*hanya menatap datar
Evan (Sahabat jevan)
Si jevan enak bener banyak yang ngasih minum, lah kita bawa sendiri
Jeanandra (sahabat jevan)
Hah? Kita? Lo aja kali. Nih gue ada yang ngasih tadi
Evan (Sahabat jevan)
His sombong amat, tenang masih ada ax...
Axellio (Sahabat jevan)
Gue dikasih juga❄️
Jeanandra (sahabat jevan)
Hahahaha...
Lalisa
Jevan, nih aku bawain minum buat kamu
Cintya
Eh! Lo apa apaan sih, gak usah jev pasti g bagus itu airnya
🗣️"Masih ajaa dikejar, padahal udah terus ditolak"
🗣️"Tau tuh, jadi cewek jangan terlalu ngejar2 lah"
Lalisa
*Lalisa yang mendengar tapi ia hiraukan itu
Namun tak disangka, minuman yang disodorkan lalisa diambil oleh jevan
Ternyata air itu dibuang oleh jevan di hadapan lalisa dan yang lainnya
Jevan
Kan lo ngasih ke gue, udah gue terima kan jadi suka-suka gue lah mau diapain
Jeanandra (sahabat jevan)
*menggelengkan kepalanya
Axellio (Sahabat jevan)
*hanya memperhatikan tapi tatapannya menatap lalisa
Axellio (Sahabat jevan)
(jevan ber*ngsek)
*bicara dalam hati
Lalisa
Jevan gak bisa kah kamu menghargai pemberian aku?
Lalisa
Selalu aja dibuang, apa kamu ga bisa menghargai perjuangan aku? Aku bawain bekal kamu buang juga, sekarang pun begitu
Jevan
Emang gue ada nyuruh lo bawain gue bekal? ❄️
Jevan
Nggak kan, jadi jangan merasa tersakiti deh
Rosie (Sahabat lalisa)
Setidaknya lo hargailah apa...
Jevan
Apa?! Hah? Gue udah selalu bilang sama temen Lo ini buat jauh jauh dari gue!
Jevan
Lo tuh kayak cewek murahan tau gak
Jeanandra (sahabat jevan)
Eiittss udah udah
Axellio (Sahabat jevan)
*tiba-tiba menarik lengan lalisa untuk menjauh
lalisa yang tiba-tiba ditarik hanya bisa diam sambil menengok kearah jevan, namun jevan malah membuang pandangannya kearah lain
Axel membawa lalisa ke taman belakang disekolah
Axellio (Sahabat jevan)
Duduk❄️
Axellio (Sahabat jevan)
ck!
Axellio (Sahabat jevan)
*menarik tangan lalisa untuk duduk
Lalisa
Huft... Emang sebegitu jijik ya aku dimata dia
Lalisa
2 tahun ngejar dia, tapi hasilnya belum ada
Axellio (Sahabat jevan)
Kalau begitu berhenti aja
*menengok kearah lalisa
Lalisa
*menggeleng
Gak bisa lio, dia tuh cinta pertamaku
Axellio (Sahabat jevan)
Daripada lo tersakiti terus, mending cari yang lain aja
Lalisa
*memicingkan mata pada Axel
Lalisa
Nggak nggak, aku bakalan terus berjuang. Pasti disuatu saat nanti jevan akan luluh
Axellio (Sahabat jevan)
Hahh... Ya semoga saja
Tanpa mereka sadari jika dibelakang sana ada yang memperhatikan mereka dengan tatapan yang tak bisa diartikan
???
Heh. Benarkan kalau dia murahan
Seseorang itupun tak lama langsung pergi
3///
Lalisa
Kak leooo, lalis pulang...
Lalisa
Huumm... Harum sekali
Lalisa pun berlari kecil kearah dapur
Leonard (Kaka lalisa)
Eoh! Kau sudah pulang? Maaf Kakak tidak dengar
Leonard (Kaka lalisa)
ganti baju lah dulu nanti baru kita makan bersama
Lalisa
oke, kalau begitu aku ke kamar dulu
Lalisa
Hahh... Lelah sekali hari ini
Lalisa
Mengingat perkataan jevan tadi membuat ku sakit hati
Lalisa
Hmm... Apa iya lalis harus berhenti menyukai jevan?
Leonard (Kaka lalisa)
LALISSS....AYO MAKAN
Dan kini mereka berdua sudah berada di ruang makan
Leonard (Kaka lalisa)
Cepat dimakan nanti keburu dingin makanannya
Leonard (Kaka lalisa)
Bagaimana sekolah mu hari ini? Apa ada yang menganggu mu
Lalisa
*lalisa menggeleng.
Tidak ada
Leonard (Kaka lalisa)
Beneran? Kau tidak bohong pada kakak kan?
Lalisa
Benar kak, tidak ada
Leonard (Kaka lalisa)
Oke, jika kau berbohong maka kakak sendiri yang akan mencari tahu nya
Leonard (Kaka lalisa)
Sudah malam, kau istirahat lah
Lalisa
Baik kak, yasudah kalau begitu aku ke kamar dulu
Leonard (Kaka lalisa)
Hm... night too
Leonard (Kaka lalisa)
(mah,pah. Lihat, lalisa sekarang sudah besar. Sudah dewasa. semoga kalian tenang disana)
Yaa, lalisa dan Leonard adalah anak yatim piatu. Mereka sekarang tinggal berdua dirumah itu.
Kedua orangtua mereka meninggal akibat kecelakaan dalam perjalanan pekerjaan papah lalis dan leo.
Pada saat itu usia mereka berdua masih sangat muda, Leo yang berumur 18 tahun dan lalis yang berumur 14 tahun
Kini Leonard sudah bekerja di suatu perusahaan sebagai sekertaris CEO disana
Leonard (Kaka lalisa)
Lalis, bangunnn... Ini sudah pagi
Lalisa
Iya kak, lalis sudah bangun
Leonard (Kaka lalisa)
Oke, jangan lupa untuk sarapan. Kakak berangkat duluan yah, soalnya ada meeting pagi
Lalisa
Hoaamm... Iya kak, hati-hati ya
Leonard (Kaka lalisa)
Hm yaudah kakak berangkat, jangan tidur lagi. Bye
Setelah Leonard pergi bekerja. Lalisa pergi untuk mandi dan siap-siap berangkat sekolah
Lalisa
Semuanya sudah siap! Mari kita sarapan
Lalisa
huumm makanannya enak, memang kakak paling best deh
Sesampainya disekolah, ternyata sudah lumayan banyak siswa/siswi yang datang
Aurel (Sahabat lalisa)
LALISA!
Lalisa
Tumben pagi dateng nya
Aurel (Sahabat lalisa)
Dianter ayahku tadi
Aurel (Sahabat lalisa)
Kau sudah sarapan?
Aurel (Sahabat lalisa)
kalau begitu temenin gue sarapan
Akhirnya mereka berdua pun pergi menuju kantin untuk sarapan
Eh tidak, hanya Aurel yang sarapan lalis hanya menemani
Aurel (Sahabat lalisa)
Lo beneran gak makan lagi nih?
Lalisa
Nggak rel, aku udah tadi
Aurel (Sahabat lalisa)
Yaudah, Lo tunggu sini
Tak lama kemudian datang dua orang gadis menghampiri lalisa
Dinda (Sahabat lalisa)
Lis
Rosie (Sahabat lalisa)
Lo sendiri?
Lalisa
Nggak, aku sama aurel. Tapi Aurel nya lagi pesen makanan
Lalisa
Kalian udah sarapan?
Rosie (Sahabat lalisa)
Udah, tapi kok gue laper lagi ya
Dinda (Sahabat lalisa)
Ah lu mah emang perut laperan
Dinda (Sahabat lalisa)
Yaudah sana pesen, sekalian gue mau jus
Rosie (Sahabat lalisa)
Woke
Rosie (Sahabat lalisa)
lo mau juga gak Lis?
Lalisa
Nggak, makasih kalian aja
Rosie (Sahabat lalisa)
Oke
*pergi
🗣️Kyaaa... jevan and friend dateng
🗣️ganteng ganteng banget sih kalian tuh
🗣️Jev udah sarapan? sarapan bareng yuk!
Lalisa
*langsung mencari dimana jevan berada
Dinda (Sahabat lalisa)
Liatin teruuusss, tuh disana Lis
*sambil mengarahkan kepala lalisa
Lalisa
Ganteng bangettt
*Gumam
Dinda (Sahabat lalisa)
Ck! Biasa aja juga
Aurel (Sahabat lalisa)
Wey... Sarapan yuk
Rosie (Sahabat lalisa)
Eh nih din jus lo
Dinda (Sahabat lalisa)
Makasih bestie
Jevan
*Entah sengaja atau tidak pandangan jevan dan lalisa bertemu
Lalisa
*Melambaikan tangannya sambil tersenyum👋🏻☺️
Jevan
*namun tanpa sadar ia tersenyum kecil
Evan (Sahabat jevan)
Weh, jevan!
Jeanandra (sahabat jevan)
*menatap kearah jevan
Axellio (Sahabat jevan)
*2
Evan (Sahabat jevan)
Lo! LO SENYUM TADII
Suara Evan yang besar itu terdengar oleh yang lain membuat siswa/siswi disana menatap ke meja mereka berempat
Jevan
Ish! Apaan sih ngaco lo
Evan (Sahabat jevan)
Beneran sumpah dah!
Evan (Sahabat jevan)
Hayooo... Siapa nih yang udah buat lo senyum begitu
Evan (Sahabat jevan)
Gak usah malu lahh
Jeanandra (sahabat jevan)
serius lu?
Evan (Sahabat jevan)
Heem beneran dah
Jevan
Udah udah, berisik lu van
Axellio (Sahabat jevan)
*hanya diam sambil menatap jevan intens
BAGAIMANA MENURUT KALIAN CERITA KU INI???
Hmm... Kalau ada kekurangan mohon maaf ya🙏🏻🙏🏻
Jangan lupa untuk like dan comment nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!