My Ex
M.E-1-
Hallo Everyone, kembali lagi dengan cs aku yang kesekian kali nya👋🏻😇
Jangan lupa dukungan nya untuk bekal penyemangat othor😃💗
Seorang gadis cantik dengan rok span selutut yang di padukan dengan kemeja dimana satu kancing teratas nya tidak di kancingi
Baru saja mendudukkan tubuh nya di sofa panjang itu di iringi helaan napas nya
Ishara Guestone
Pulang lah, hari ini aku benar-benar lelah
Entah pada siapa gadis itu berujar, tetapi kata-kata seperti ini sudah sering ia ucapkan
Ishara Guestone
Apa kamu tidak lelah mengikuti dan menatap ku seharian?
Tidak ada sahutan membuat Ishara yang akrab di panggil Ara itu menyandarkan punggung nya kemudian memejamkan mata nya
Ishara Guestone
Agas.. Pulang lah
Begitu Ara menyebut nama tersebut, sosok pria yang sejak tadi bersembunyi itu kini menampakan diri nya
Agaskara Vicente
(Menatap lekat Ara)
Ishara Guestone
(Membuka mata nya dan menatap Agaskara)
Ishara Guestone
Pulang 'ya sudah malam dan aku tidak akan kemana-mana lagi
Agaskara Vicente
(Masih diam)
Ishara Guestone
(Menghela dan menegakkan posisi nya)
Ishara Guestone
Mau menginap lagi?
Agaskara Vicente
(Mengangguk)
Ishara Guestone
Hah.. Baiklah
Ishara Guestone
Tidur di kamar mu
(Berdiri dan pergi)
Agaskara Vicente
(Menatap punggung Ara)
Sesampai nya di kamar Ara langsung merebahkan tubuh nya, mata nya terpejam
Bukan tertidur, tetapi gadis itu tengah mengistirahatkan mata dan pikiran nya sejenak
Ishara Guestone
Sampai kapan kamu terus mengikuti ku?
(Menatap lurus langit kamar)
Ishara Guestone
Sudah bulan ke lima, dan kamu masih mengikuti ku
Ishara Guestone
Apa yang harus aku lakukan agar lepas dari mu?
Gumaman seperti itu, hampir setiap hari Ara ucapkan mengingat bahwa mantan kekasih nya itu sudah membuntuti nya selama lima bulan belakang ini
Lebih tepat nya sejak pria itu memutuskan nya, benar Agaskara yang memutuskan tetapi kini pria itu juga yang membuntuti nya
Ishara Guestone
(Mengalihkan tatapan nya)
Agaskara Vicente
(Menatap Ara)
Ishara Guestone
Tidur di kamar mu atau pergi dari apartemen ku!
(Nada membentak tertahan)
Sungguh Ara sedikit geram hari ini, selain membuntuti nya pria itu juga merusak kencan pertama nya dengan salah satu pria yang ia kenal melalui aplikasi sehabis pulang bekerja tadi
Agaskara Vicente
(Diam menatap Ara)
Ishara Guestone
(Duduk dan menatap tajam Agaskara)
Ishara Guestone
Sebenarnya apa mau mu?!
Agaskara Vicente
Kembali pada ku
Ishara Guestone
(Berdecih sinis)
Ishara Guestone
Kamu lupa?
Ishara Guestone
Lima bulan lalu siapa yang meminta putus?
Ishara Guestone
Ayolah, buka hati mu untuk wanita lain dan berhenti mengikuti ku
Agaskara Vicente
(Berbalik hendak membuka pintu kamar Ara)
Ishara Guestone
Aku harap setelah keluar dari kamar ini, kamu langsung keluar dari apartemen ku
Agaskara Vicente
(Menggenggam erat handle pintu)
Ishara Guestone
Kamu tampan dan kamu bisa mendapatkan atau pun menemukan wanita yang lebih baik dari ku--
Agaskara Vicente
(Menutup kuat pintu)
Ishara Guestone
(Memejamkan mata menahan takut)
Agaskara Vicente
Yang aku inginkan hanya kamu Ishara Guestone!
(Berteriak marah)
-----------Seeyou Next Bab---------
M.E-2-
Ini yang Ara tidak suka dan membuat nya memilih untuk diam tidak mengusir Agaskara walaupun tau pria itu membuntuti nya
Pria itu akan mengamuk dan berteriak keras kepada nya, sama seperti saat mereka masih bersama
Ishara Guestone
Aku tau kamu pasti merasa menyesal, tapi penyesalan itu tidak akan berlangsung lama jika kita tidak bertemu lagi dan kamu menemukan--
Agaskara Vicente
Stop it, Ishara!💢
Kedua nya saling bertatapan dengan tatapan sulit di artikan
𝑭𝒍𝒂𝒔𝒉𝒃𝒂𝒄𝒌 𝑳𝒊𝒎𝒂 𝑩𝒖𝒍𝒂𝒏 𝑳𝒂𝒍𝒖..
Di dalam aalah satu Cafe terdapat beberapa remaja yang sudah berkumpul
Hingga datang lah seorang gadis cantik dengan langkah tergesa-gesa membuat beberapa mata menatap ke arah nya
Ishara Guestone
Maaf aku terlambat
(Menatap Agaskara dan teman-teman nya)
Agaskara Vicente
(Diam dengan tatapan lurus)
Ishara Guestone
(Duduk di samping Agaskara)
Mina Gitrory
Kamu kemana aja Ra?
Mina Gitrory
Kami sampai menghabiskan satu gelas minuman dan kamu baru datang
Ishara Guestone
Maaf 'ya, tadi aku ada panggilan interview dadakan
Agaskara Vicente
(Berdecih sinis)
Ishara Guestone
(Menatap Agaskara)
Jona Xodicy
Udah-udah, mending sekarang kamu pesan mau mak--
Agaskara Vicente
(Berdiri)
Agaskara Vicente
(Menatap tajam Ishara)
Agaskara Vicente
Mulai hari ini kita putus!
Ishara Guestone
A-apa?
(Ikut berdiri)
Ishara Guestone
Tapi kenapa?
Agaskara Vicente
Hubungan kita berakhir hari ini, kita putus!
Agaskara Vicente
(Hendak melangkah)
Ishara Guestone
(Menahan tangan Agaskara)
Agaskara Vicente
(Menghempaskan tangan Ishara)
Kejadian itu tak lepas dari mata teman-teman mereka dan beberapa pengunjung Cafe tersebut
Ishara Guestone
(Mata memerah menahan air mata)
Ishara Guestone
Oke kalau itu mau kamu, aku juga udah muak sama sifat posesif kamu yang berlebihan itu!
Agaskara Vicente
Cih! (Hendak melangkah)
Baru selangkah, tetapi Ishara mendahului langkah pria itu. Bahkan dengan sengaja menabrak bahu nya
Malu, kesal, dan sakit hati kerena tiba-tiba di putuskan padahal sebelum nya hubungan mereka baik-baik saja terutama di depan umum
Agaskara Vicente
(Berjalan menghampiri Ishara)
Ishara Guestone
Berhenti di situ Agas atau aku akan melaporkan mu karena terus mengikuti ku!
Agaskara Vicente
(Terus melangkah)
Ishara Guestone
(Turun dari kasur dan menjauh)
Agaskara Vicente
Berikan ku ciuman, setelah itu aku akan pergi
Ishara Guestone
(Menggeleng)
Ara tau ini, bukan hanya ciuman tetapi lum*tan ganas yang akan berlangsung lama seperti sebelum nya
Agaskara Vicente
Berarti kamu menginginkan aku tetap di sini
Agaskara Vicente
(Berbalik dan berbaring di kasur Ara)
Ishara Guestone
Terserah, aku akan tidur di kamar lain!
Ishara Guestone
(Berjalan cepat menuju pintu)
Agaskara Vicente
Kunci nya ada di dalam celana ku, jika mau keluar ambil lah sendiri
Ishara Guestone
(Menatap gundukan di celana Agaskara)
Agaskara Vicente
(Tersenyum miring)
-----------Seeyou Next Bab---------
M.E-3-
----------------||----------------
Napas hangat yang menerpa tengkuk nya, serta lilitan erat di perut nya membuat kelopak mata Ishara perlahan terbuka
Terang, di luar sana matahari sudah menampakkan diri nya dan hal itu pun membuat gadis cantik itu hendak menjengkat duduk
Agaskara Vicente
(Mengeratkan pelukan nya)
Ishara Guestone
AGAS!!💢
(Berteriak)
Ara panik, pasalnya semalam ia ingat dengan jelas bahwa ia memilih untuk tidur di sofa depan kasur nya itu
Dan pagi menjelang siang ini ternyata diri nya terbangun di atas kasur dan berada di pelukan mantan kekasih nya
Ishara Guestone
(Mencoba menarik tangan Agaskara)
Agaskara Vicente
(Tidak bergeming)
Ishara Guestone
Lepas Agas, aku sudah terlambat bekerja!
Tidak, pria bernama Agaskara itu tidak melepaskan pelukan nya
Malah semakin menarik tubuh Ara hingga benar-benar menempel dengan tubuh nya
Ishara Guestone
Please.. Jangan seperti anak kecil
Ishara Guestone
Aku harus bekerja dan--
Agaskara Vicente
Kembali pada ku, maka kamu tidak perlu bekerja
Suara serak basah serta gerakan bibir yang begitu nyata di tengkuk Ara, membuat wanita itu meneguk kasar salivanya
Ishara Guestone
Ka-kamu saja tidak bekerja dan hanya mengikuti ku, bagaimana--
Agaskara Vicente
Ikut dengan ku, aku akan memberikan semua keinginan dan kebutuhan mu
Ishara Guestone
(Menggeleng)
Ishara Guestone
Tidak bisa, aku bahkan tidak tau kehidupan mu
Ishara Guestone
Padahal sudah hampir satu tahun kita bersama
Ishara Guestone
(Melepaskan paksa tangan Agaskara)
Ishara Guestone
Aku mau mandi dan aku harap saat aku keluar kamu sudah tidak di sini
Ishara Guestone
(Langsung beranjak)
Agaskara Vicente
(Duduk dan menatap punggung Ishara)
Suara langkah kaki terburu-buru itu mampu mengalihkan perhatian orang-orang yang berada di ruangan tersebut
Ishara Guestone
Maaf semua, aku telat
(Menunduk sopan)
Rey Myoto
Tumben sekali gadis rajin seperti mu bisa telat
Ishara Guestone
(Menatap Rey dan tersenyum kikuk)
Ishara Guestone
Semalam aku tidak bisa tidur
Ara berucap seraya duduk di tempat nya seraya mengeluarkan beberapa berkas dari laci nya
Renny Costar
Beruntung baru lewat sepuluh menit, coba kalau lebih kamu bisa-bisa di panggil atasan
Ishara Guestone
(Mengangguk)
Aku pun merasa beruntung
Tidak ada lagi percakapan setelah itu, mereka mulai kembali sibuk dengan pekerjaan nya
Termasuk Ara yang saat ini tengah menerjemahkan email yang di kirim oleh client
Ishara Guestone
(Menggaruk kepala nya)
Secangkir susu coklat mendarat di hadapan Ara, membuat gadis itu mengangkat pandangan nya
Ishara Guestone
Eoh, tuan?!
(Langsung berdiri dan membungkuk)
All
Selamat siang tuan Fedrick
(Berdiri dan membungkuk hormat)
Fedrick Anoult
(Tersenyum dan mengangkat tangan nya)
Fedrick Anoult
Kembali lah sibuk dengan pekerjaan kalian
Tanpa mengatakan apapun lagi orang-orang yang berada di sana kembali menatap layar komputer nya
Begitu pun dengan Ara yang tengah di landa kebingungan
Ishara Guestone
Emm.. Maaf jika boleh saya tau, ada apa tuan ke sini?
Ishara Guestone
Apa saya membuat kesalahan?
Sungguh Ara merasa panik, pasalnya pria di hadapan nya ini adalah CEO tempat nya bekerja
Fedrick Anoult
Tidak ada, saya hanya ingin mengantarkan susu begitu melihat absen kamu yang telat pagi ini
Ishara Guestone
(Menegang)
-----------Seeyou Next Bab---------
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!