NovelToon NovelToon

Brondong My Husband

Bab 1

"Enggak bun!"teriak kirana dengan mukak di tekuk.

"Pokok ya aku gak mau!"

"Tapi sayang!"

"Bun...!.yang dijodohin sama aku frendy. Bukan adek-nya yang masih ingusan itu"menatap ibu-nya tajam. Baru kali ini ia berkata sekasar itu pada orang yang sudah melahirkannya.

"Tapi sayang, ini amanah dari ayahmu. antara keluarga Bram dan wijaya harus ada ikatan"

"Tapi bun, ayah juga sudah tiada.  Enggak masalah perjodohan ini batal"

"Amanah, tetap amanah. kamu harus menikah dengan keturunan keluarga Wijaya, walaupun itu bukan frendy"

"Tapi bun !"

"Enggak ada tapi -tapian. usiamu sudah gak muda lagi sayang, kamu mau kepala tiga "

Ia tak habis pikir, bunda akan menjodohannya dengan adik frendy yang berusia sama dengan Dodik sang adik.

____

"Saya terima nikahnya, kirana binti bramantyo dengan maskawin seperangkat alat sholat dan uang tunai sebesar 50 juta dibayar tunai"

"Saksi sah?...sah?"ucap penghulu sambil mengedarkan pandangan seluruh penjuru ruangan.

"Alhamdulilah"membasuh wajah dengan kedua tanggan.

Kirana sudah menjadi istri sah Azka si brondong yang pernah menabrak mobilnya, 2 bulan lalu.

_____

Di dalam kamar pengantin yang dihiasi beraneka macam bunga-bunga yang berdominasi warna merah muda.

"Gak percaya gue, ternyata tante yang dijodohin sama gue!"

"Ehhh dasar, brondong begajulan! Kalau punya mulut di jaga dong, masih muda kayak gini di bilang tante"

"Loh, kan bener Loe kan tante-tante !"cetus Azka dengan wajah mengejek.

"Awas ya!" Karina melonggarkan baju pengantinnya dan bergegas mengejar Azka yang berdiri di depan pintu kamar dengan posisi kamar yang di tutup.

Azka dan Kirana seperti Tom and jerry saling mengejar, hingga barang-barang berjatuhan dan terlempar karna ulah mereka tersebut.

"Jeng ternyata si Azka sama Kirana agresif ya!"tutur sonya pada lusy besannya.

"Hahh...hahh iya jeng sonya" ucap lusy sambil ketawa.

"Udah kita jangan disini! takut ganggu mereka, jeng ," tutur sonya membuat lusy melangkah menjauh dari depan pintu kamar di ikuti Sonya.

Kirana berada diatas Azka dan mengcengkeram bahu azka dengan kuat. Kamar pengantin itu sekarang berantakan segala benda terlempar ke mana-mana. hiasan bunga hancur, seperti bukan kamar pengantin pada umum-nya.

"Wahhh, loe mau ngapain gue"sidir Azka.

"Mau bunuh loe! "

"Mau bunuh gue, apa mau mulai duluan?"goda Azka.

"Maksud loe?"

" Biasakan tante-tante, butuh sentuhan!"

Kirana bangkit dari posisinya dan mendorong tubuh Azka"idihh... ogah banget gue, jadi cowok gak usah kepedean kali!"Kirana membelakangi Azka dan berjalan ke meja rias .

"Tante bawel gak usah jual mahal!"Menyandarkan tubuh ke ranjang sambil senyum penuh kemenangan.

Menoleh kebelakang, "diam loe! Gue lempar bedak biar tau rasak"

"Sana lempar kalau berani!"tantang Azka

"Awas ya, ni rasain "sebuah bedak terlepar kearah azka namun nasib baik di pihak azka .

"Engak kenak! Enggak kenak..."goda Azka seperti anak kecil mengangguk temannya.

Saat Kirana berniat melempar sebotol parfum regaya, dering telvon mengalihkan perhatian Kirana.

"Halo ..!"

"Ya baik pak"

"Tidak pak "

"Terimakaih pak"

setelah Kirana menerima telvon dari bossnya ia langsung loncat-loncat sambil mengayunkan kedua tangan keatas kebawah bergantian " yes, yes, yes!"

"Akhirnya !!"

Kirana lupa bahwa disitu ada Azka, ia terlalu bahagia untuk saat ini . jemari karina mencari nomer kontak yang ingin ia hubungi.

"Halo,cherry! proposal gue di terima sama boss"

"Thaks..."

" iya, ya. Gue traktir! tenang aja,"

"See you"ucap Kirana mengakhiri telvon dari cherry sahabatnya.

Karina membersihkan make up dan bergegas kekamar mandi.

"Dasar tante-tante aneh, tadi marah- marah. Sekarang senyam-senyum sendiri"cetus Azka .

"Oke Brondong begajulan, malam ini jangan ganggu gue! gue mau bobok cantik, terserah loe mau tidur di mana? di bawah kek, di sofa atau di kasur terserah loe. pokok ya, jangan ganggu gue"

Karina merebahkan badan diatas kasur yang berantakan .

"Gue tidur di kasur!"

"Terserah elo"

"Auhh... ngantuk " menguap lalu merebahkan badan disamping kirana

"Ke-Kamar mandi dulu! sikat gigi,"

"Engak ah, ngantuk!"

"Azka!"teriak Kirana

"Kalau kamu gak mau sikat gigi, Enggak boleh tidur di kasur!"

"Iya, iya! tante bawel!" karena ia tidak ingin tidur dilantai yang dingin atau di sofa, ia menuruti perintah kirana karena ia tau kirana tidak akan pernah main-main dengan ucapnnya.

"Gila ni cewek! Lebih bawel dari pada mami, mati gue kelamaan hidup sama dia"

_____

(Sebelum menikah)

Suasana dirumah mewah wijaya menegangkan karena anak sulung wijaya kawin lari dengan kekasihnya padahal perjodohan dengan keluarga Bram akan dilangsungkan 3 hari lagi.

Pak wijaya bingung mencoba memutar otak menghadapi permasalahan keluarga, walaupun Bramantyo atau yang sering dipanggil bram meninggal dunia 11 tahun lalu tapi janji antara dua sahabat yang saling membantu itu harus tetap terjadi.

"Mam ,keluarga Bram saat berjasa bagi keluarga kita! jika perjodohan ini gagal papa malu dengan almarhum Mas Bram"

Keluarga Wijaya punya hutang budi yang sangat besar pada Keluarga Bramantyo. Kalau bukan karena Bramantyo, Wijaya tidak mungkin sesukses ini.

"Mami juga tau pa, tapi bagaimana ini Frendy kabur di tengah acara pernikahan"isak tangis mami sonya pecah.,"Mami salah pa! "

"Mami gak salah, papa yang salah"

"Andai keluarga kita tidak berhutang budi pada keluarga Bram, papa akan menolak perjodohan ini"

Berberapa hari setelah perdebatan ringan antara sonya dan Wijaya. Dengan berat hati ia memanggil Azka adik frendy yang masih belajar di salah satu Universitas ternama di jakarta.

"Aku gak mau pa!" Bentak azka,

"Gila, masak aku disuruh nikah sama cewek yang lebih cocok jadi tanteku. "

"Tapi azka anak mami sayang, kirana terlihat lebih muda loh dari usianya "

"Lebih muda kek, lebih tua kek. pokoknya aku gak mau titik"ucap azka penuh penekanan.

"Yang kak frendy aja gak mau, apalagi aku"

"Siapa sih yang mau sama perawan tua "cetus Azka .

Sebuah tamparan mendarat tepat dipipi Azka yang otomatis berubah memerah.

"Jaga mulut mu!"

"Kan emang bener!"cetus azka, Wijaya ancang-ancang ingin menampar Azka tapi sonya mencoba menahan amarah suaminya.

"Udah pa!"

"Kalau bukan karena mamimu, sudah kuhabisi kamu!"bentak Wijaya geram dengan sifat anak bungsunya.

Azka membuang wajah, dan berjalan menjauhi kedua orang tuanya.

"Kalau kamu menolak perjodohan ini, semua fasilitas papa cabut! termasuk montor dan juga seluruh kartu ATM "

Deg...

"Apa? papa mau ngambil seluruh Atm dan si-Satria(julukan untuk montor kesayangganya), gue gak bisa hidup tanpa satria "runtuk Azka

Azka membalikan badan"aku terima perjodohan ini"

Bab 2

Wanita berpakain casual menarik pergelangan tanggan gadis berambut Bob. Mengamati satu persatu tempat yang cocok untuk mentraktir sahabatnya itu. Mereka memilih tempat nomer tiga dari belakang.

"Terserah, loe mau pesan apa. gue traktir! "ucap kirana penuh semangat pada cherry.

"Oke...,gue pesan bakso dua ,mie ayam satu, sama es teh tiga"ucap cherry antusias.

Cherry gadis berbadan kecil dan kurus tapi memiliki porsi makanan jumbo. Ia bahkan bisa menghabiskan 5 piring nasi goreng dalam satu kali makan. Dan Kirana hafal betul dengan kebiasaan sahabatnya itu.

"Cie...ciee pengantin baru..."sindir Cherry

"Kayak apa sih! cowok yang mampu menaklukan hati wanita primadona kantor? "tanya cherry . wajah Kiran yang awalnya  bahagia berubah di tekuk.

"Kenapa?, suami loe jelek?"ucap Cherry ceplas-ceplos. Namun kirana menggeleng.

"Apa? dia tua, habis itu berewoken," jawab Kirana dengan gelengan.

"Dia tongos, habis itu banyak jerawatnya!"Kirana menggeleng untuk sekian kalianya.

"Teruss... Apa dong ?"

"Gue gak bisa jelasin. pokok ya, lebih parah dari pada yang loe bilang !"

"Gue gak bisa bayangin ra!"

"Gue tunggu deh resepsinya, oh iya emang kapan resepsinya?"

"Gak tau, mungkin minggu depan!" Ucap Kirana acuh.

"Ya Allah, kok bisa sih!, cewek paling cantik di kantor. Nikah sama cowok jelek, raja dari yang jelek," tutur cherry iba.

       Sebenarnya Azka tidak jelek, bahkan dia salah satu cowok yang hampir mendekati kata sempurna. tapi!, bagi Kirana dia cowok paling jelek yang pernah ia temui.

_____

       Empat cowok berpakaian stylish memasuki area kampus . Semua  sorot mata tertuju pada keempat pangeran kampus. mereka adalah Jesen,Thio,Azka dan zafran.

Siapa yang tidak mengenal keempat cogan (cowok ganteng) dengan beribu-ribu pesona. terlahir dengan ketampanan dan dari keluarga terpandang menambah pesona mereka.

Jesen anak dari pengusaha property yang cabangnya ada di mana-mana. Azka anak dari pemilik perusahan komunikasi terbesar di indonesia.Thio anak dari pemilik jajaran supermarket dan bank Cid dan terakhir Zafran anak dari pemegang toko kain batik terbesar di indonesia.

Jesen ,Azka ,Thio dan zahran membentuk geng montor dijulukin  The RAIDER yang cukup terkenal seantero kampus.

Tiba-tiba gadis cantik dengan rambut di biarkan terurai sambil mendekap buku melintas didepan ke empat Cogan itu. lantas Azka mengejar gadis itu dan  menyeimbai langkah Clara namun wajah Clara seakan acuh dengan keberadaan Azka.

"Hai bidadari ...!" sapa Azka. Clara tak menghiraukannya dan terus menatap kedepan seakan- akan jalan hanya lurus.

"Bidadari...! nanti malem ada acara gak? gue mau ngajak loe diner. ada sesuatu yang mau gue tunjukin ke ke Elo!"

"Kalau loe  diem, berarti loe  terimakan ajakan gue kan!"

Clara tetap diam tak berkutik dan meninggalkan Azka seorang diri dengan beribu-ribu kebahagiaan yang terpancar jelas di wajah Azka.

"Yess ... yess gue berhasil"ucap Azka penuh rasa bangga .setelah Clara pergi ke tiga cogan menghampiri Azka.

"Ka..ka ...loe ni masih tahan dicuekin sama cewek dingin itu"sindir Thio

"Loe tau kan! kalau batu ditetesin air terus-menerus bakalan lobang dan akhirnya batu itu lobang! nanti malem, gue  Dinner sama clara. Bro !"ucap Azka dengan semangat yang menggebu-gebu.

"Emang dia mau?"

"Kalau dia diem berarti mau lah"ucap Azka tegas .

"Awas !, patah hati."jari telunjuk Jesen mengarah ke arah  Clara yang tanpak akrab dengan seorang cowok tampan yang memakai kemeja biru dan tanggannya penuh dengan buku-buku. Di lain sisi,  hatinya juga tersayat karena ia juga menyukai Clara namun ia mengalah untuk sahabatnya.

"Kayak ya dia saingan terberat loe. udah ganteng, pinter lagi !"sindir Thio sedangkan Zafran tenggah asik dengerin lagu di earphone sambil membaca novel Harry potter.

"Udah yuk , masuk kelas !"ajak Thio.

"Kalau jodoh gak kemana!"tutur Jesen. Namun Azka masih terdiam, terpaku melihat pemandangan yang menyayat hatinya. namun Jesen menarik tanggannya menuju bangunan besar, penuh dengan bangku-bangku.

____

   Mata kuliah hari ini , diajar oleh Dosen pengganti karena pak Surya cuti untuk melanjutkan S3 ke Belanda.

Sedangkan para cewek-cewek sibuk membicarakan dosen pengganti yang katanya tampan.

"Denger...denger dosen baru kita belum nikah tau!"kata -C

"Oke, buat gebetan selanjut ya , ah !"-B

"Emang pak dosen mau sama elo" sindir si-A

"Pastinya. dia bakal jatuh cinta pandangan pertama , setelah liet gue !"-B

"Amit-amit , sadar diri berat seratus ton mau dapeten pak dosen ganteng . "Wajah -B  kesal mendengan ucapan teman-temannya.

"Berisik! amat sih, ya mungkin masih gantengan gue "teriak  Thio

"HAH...HAHH..HAHH "seluruh murid tertawa tapi bener juga si-Thio, Diakan salah satu  cowok tampan di kampus.

"Waduh, si Azka masih galau ! bangun bro, masih banyak cewek lebih cantik dari pada Clara"cetus Tio sambil menepuk punggung Azka.

Jesen menarik airpons zafran "kecoak!. bentar lagi, ada dosen . loe masih sibuk dengerin music! "

"Emhhh"ucap zafran singkat padat jelas.

"Assalamualaikum wr.wb, oke saya disini dosen pengganti "

"Karena pak surya melanjutkan study S3 di belanda , maka untuk mata kuliah Pak Surya ,saya sebagai penggantinya !"

Seluruh mahasiswi senyam -senyum mendengar penjelasan David.

Betapa terkejut Azka, melihat lelaki yang bersama Clara  tadi adalah dosen honorer di kampusnya .

"Sabar...ka , sabar "Thio menepuk bahu Azka.

                                ⏰

          (Berbeapa jam kemudian)

                                ⏰

"Ada yang ditanyakan ?"tanya David pada semua mahasiswa.

Cowok berwajah melayu dengan rambut cepak menganggkat tanggan.

"Iya kamu! "tunjuk David pada Azka.

"Pak David, anda punya hubungan apa dengan Clara ?"

Sontak seluruh mahasiswa memandang kearah Azka. mereka tak habis pikir kenapa Azka sebegitu berani bertanya pertanyaan gak penting pada David.

"Maaf ..saya tidak bisa menjawab pertanyaan anda karena keluar dari mata pelajaran hari ini"

"Jawab pak !"

David memalingkan wajah pada Azka "cukup sampai disini, pelajaran dari saya .jangan lupa kerjakan tugas yang barusan saya berikan"david meninggal kelas.

Azka tidak puas dengan jawaban David mencoba mengejarnya namun tanggan Jesen mencegahnya.

"Apaan sih Jez!"

"Tenang ka! hadapi dengan kepala dingin"ucap Jesen

"Gue harus kejar cowok ******** itu, Terserah dia mau omong apa !"

"Ka jagan gila loe"cetus zahran

"Tumben si Zafran angkat suara"sindir Thio. seketika zafran melirik  Thio sambil memasang Earphone di kedua telinganya kembali.

"Oke....oke gue ngerti! tapi kita pikirin cara paling efektif buat mengorek informasi pak David dan Clara" Azka menjatuhkan tubuhnya ke bangku kembali.

"Gue cinta banget sama Clara"

"Gue engerti Bro"Thio menepuk bahu Azka berkali-kali.

Bersambung.....😊😊😊

Jangan lupa vote and komennya***

Bab 3

Sinar mentari menampakan teriknya. Debu-debu bertebaran disepanjang jalan. lelaki berpakaian orange sibuk menyisir jalan menggunakan  sapunya . Mobil Mercedes Benz Maybach sClass  melaju dengan kecepatan penuh. Dan berhenti disalah satu rumah berinterior kejawen . perempuan tua berumur 60 tahun keluar dari dalam mobil mewah itu.

  Seorang wanita sebaya dengan Sonya menyambut dengan penuh suka cita."jeng, Enggak bilang dulu, mau kerumah. saya kan bisa nyiapin makanan dulu"

"Gak usah repot-repot jeng!"

"Siapa yang direpotin! bagi saya itu gak ngerepotin kok jeng"

"Kirananya, ada?" Sonya celingak-celinguk mencari Kirana.

"Waduh, barusan aja berangkat kerja! emang mau ngapain Jeng?"

"Ini mau ngasih rumah untuk Kirana sama Azka "

"Waduh, kok repot-repot ngasih rumah!"

"Ini hadiah kecil dari saya, sama suami. hitung-hitung tanda mintak maaf buat kirana"

"Terimakasih banyak loh jeng, mungkin ini takdir Allah buat kirana sama Azka"

_____

Keesokan hari

   Kirana menarik berat koper-koper yang ia bawa dari rumah orang tuanya. Namun lagi-lagi  Azka hanya melirik dan menertawakanya.

"Tante bawel, masak gak bisa ngakat koper segituan"

"Kalau gak mau bantu, enggak usah bawel!" Kalau bukan karena menghormati tante Sonya, mungkin Kirana Enggak bakal mau tinggal sama brondong begajulan itu.

"Yes, akhirnya gue bebas dari bokap sama nyokap. Gue bisa balapan montor tiap hari tanpa ada  yang ngeganggu"batin azka.

Kirana menyeret paksa kopernya dengan susah payah. Keringan keluar dari pelipis Kirana. tanggan kirana seakan mau putus karena terlalu memaksakan menyeret koper berukuran jumbo.

   "Uh lama tante, nih biar gue bantu"Azka menyambar koper yang tadi ditanggan Karina.

  "Kamu mau tidur di mana?"

  "Emang mau tidur dimana lagi di sini  kamar cuma satu yang satunya jadi  gudang!"

  "Yang bener !"

  " iya ,mami kayak ya sengaja deh cuma beresin satu kamar!"

  "Ya udah, kamar yang di jadiin gudang kita beresin yuk! "

   "Yakinn tante bawel?"ucap Azka meremehkan .

   " iyalah" kirana mencari kamar yang di jelaskan Azka. karena rumah tidak terlalu luas seperti rumahnya. Kirana dengan mudah menemukan kamar yang di sebut Azka.

Saat pintu dibuka  berberapa barang jatuh hampir mengenai Kirana namun Azka dengan sigap menghadang  dengan punggungnya.

"udah gue bilang! kamar ini gak bisa digunakan"

"Sorry"Kirana menunduk menunjukan rasa bersalah dan akhirnya membuntuti Azka dari belakang. seperti anak ayam yang mengikuti kemana induknya pergi.

_____

  "Gila tu cowok"

  "Dia emang kayak gitu!,"

  "Udah berapa lama  dia ngejar kamu"

   "Udah satu tahun, tapi dia enggak pernah aku respon sih"Menyuapi makanan kemulut mungilnya.

  "Aku kagum sama dia!"Clara  hanya menggangguk pelan sambil senyam-senyum sendiri.

  "Adek abang, lagi jatuh cintanya?"

  "Apaan sih, bang!"

  "Kan, pipinya merah"

  "Abang....."memukul dada  David.

  "Abang  izinin kamu pacaran, tapi dengan satu syarat"sambil mengeluarkan jari telunjuk.

"Serius....bang ! "ucap Clara bahagia.

"Apa syaratnya?"

"Nanti abang kasih tau kalau kamu ngabisin makannya!"

   David dan Clara  mereka adalah adik kakak,  namun jika orang lain tidak tahu mungkin mengira mereka sepasang kekasih karena mereka terlihat seumuran . orang tua mereka pisah 20 tahun lalu sang ayah menikah lagi dengan selingkuhannya. Dan ibu mereka sudah meninggal 9 tahun lalu sebelum David  melanjutkan study DiOxford kampus terbesar dilondon. Setelah lulus kuliah ia melanjutkan menguruh usaha rumah makan ibunnya.Namun David ingin mencari aktifitas lain selain mengurus rumah makan Lestari  yaitu menjadi dosen honorer untuk membagi ilmu yang ia dapat .

___

Bantuin sini dong! enak banget loe cuma duduk-duduk,"cerca Kirana sambil melirik Azka yang rebahan diatas sofa sambil bermain gadget.

"Cerewet ah, tinggal nyapu  aja repot,"

"Loe enggak liet ya, tanggan gue cuma dua mana bisa gue ngerjain ini semua!"teriak Kirana, ia menghampiri sang suami yang sibuk bermain game.

Kirana melempar sapu di badan Azka,"Aw, sakit tau! dasar tante stress."Azka bangkit dan melempar Sapu yang mengenai tubuhnya.

"Sapa suruh loe enggak bantuin gue,  loe taukan besok gue masih kerja dan sampai  gue belum selesai bersih ni rumah,"cerocos Kirana sambil mengelap keringatnya yang menetes dipelipis.

"Tinggal bilang ke boss loe, loe ijin cuti honey moon gitu biar enggak usah kerja,"

"Loe tu, Brondong semprul, enggak segampang itu gue ijin,"Kirana mengambil sapu yang tergeletak dilantai dan memberikan ke Azka.

"Ini loe nyapu, gue yang bersihin perabotan!"

"Ih kok pakek ini, enggak  ada Vacuum Cleaner?"

"Disini cuma ada ini suamiku yang paling tampan,"puji Kirana, Ia gregetan melihat Azka.

"Ish! gue mau denger lagi, loe panggil apa tadi,"

"Suamiku yang ganteng, udah sana cepat nyapu! gue mau rehat ni,"

"Oke sayang,"

Cup

Azka mengecup pipi Kirana membuat wajah ovalnya itu memerah, tapi ia langsung berbalik agar Azka tak menyadari bahwa ia sedang tersipu malu,"cepat sapu sana!"teriak Kirana dan meninggalkan Azka.

Kirana membersihkan seluruh ruangan dengan kemoceng, dari meja, Almari dan prabotan yang tidak terlalu banyak untuk ukuran sebuah rumah. Tanggan Azka mendorong-dorong sapu agar mengenai kaki Kirana.

"Ih, sapu loe tu!"teriak Kirana, tanpa melihat Azka yang tertawa cekikaan tanpa suara,"Sorry gue enggak pengalaman bersih-bersih rumah,"jawab Azka dusta.

Sapu itu lagi-lagi dengan seaja mengenai kaki Kirana,"Ih, kaki gue!"Kirana membalikan badan, ia melihat suaminya sudah tertawa terpingkal-pingkal sambil memegang perutnya.

"Oh, dasar berondong kampret!"Kirana memukul badan Azka, tapi pria itu menangkis dan malah berlari. Kirana yang tak terima dan mengejar Azka yang terlari terbirit-birit.

"Awas ya loe!"teriak Kirana sambil berancang-ancang mengejar brondong yang sudah menikah denganya.

Merekapun saling berkejar-kejaran. Kirana terlihat begitu nafsu mengejar suaminya, bagaimana tidak ia sangat capek hari ini tapi Azka seenaknya menganggu pekerjaan Kirana.

Kirana menjegal Kaki Azka hingga ia terjatuh, dengan sigap Kirana menarik Kaki Azka. Padahal badan Azka lebih besar dari Azka tapi gadis itu mampu menyeret tubuh Azka yang tengkurap.

Kirana meloncat diatas Azka dan memukul dada bidang Azka dengan kemoceng,"Aw sakit, ampun-ampun"pinta Azka.

Azka mengumpulkan tenaga dan bangun dari cengkraman sang istri, membuat Kirana terlempar. Bukanya pergi melarikan diri Azka lebih memilih menindih tubuh sang Istri"Apa yang loe lakuin!"teriak Kirana sedangkan kedua tangganya lebih dulu dicengkram Azka, Membuat sia-sia memberontak dari Azka karna tenaganya lebih kecil.

"Gue mau balas dendam, emang badan gue enggak sakit dari tadi loe pukul"cengkraman Azka semakin kuat,"Aw sakit tau!"

"Gue mau ngasih pelajaran ke Elo, emang badan gue enggak sakit dari tadi elo pukul heh!"

Bersambung....

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!