NovelToon NovelToon

Sahabatku Selingkuhan Pacarku

Part 1

Tingting.. Tingting.. Bunyi alarm menandakan pukul 05.00 pagi seperti biasa ica langsg mengambil dan mematikan alarm diatas nakas samping tempat tidurnya..

Hoam...

Dengan masih ngucek ngucek mata ica berjalan menuju kamar mandi cuci muka dan berwudhu untuk melaksanakan shalat subuh.

Setelah selesai shalat subuh ica membuka jendela kamarnya dilihatnya halaman bunga samping rumah yang terawat.

cantiknya bunga bunga itu gumamnya sambil memandang dari jendela..

Sambil sesekali Ica memejamkan matanya menghirup udara pagi hari..

Dreeet.. Dreett.. Suara Telpon ica bunyi..

Ica bergegas masuk dan mengernyit setelah melihat ternyata Pak Irwan pemilik Perusahaan yang ica bekerja menelponnya tumben pagi pagi Pak Irwan telpon ada apa ya gumam Ica sambil mengangkat telponnya..

"Halo assalamualaikum.. pagi pa Irwan" jawab Ica

"Waalaikumsalam pagi Ica..

Maaf saya pagi pagi telpon kamu..

hari ini kita ada meeting pagi sekitar jam 8 kamu bisa kan berangkat lebih pagi??

" bisa pak jawab ica

"*Ok Ica saya terimakasih..

karena juga hari ini kita ada karyawan baru masuk didivisi kamu.

"Sama sama Pa*" jawab ica mematikan telponnya

Dengan segera Ica menelfon Bagas pacarnya karena setiap hari bagas lah yang antar jemput Ica kekantor karena memang mereka satu kantor tetapi beda divisi.

"Hallo yank.. Terdengar suara bagas yang serak khas bangun tidur

" assalamualaikum mas.. Kebiasaan deh gag salam dulu setiap angkat telp..

"waalaikumsalam yang.. Maaf mas lupa heee.."

"Mas jemputnya lebih pagi ya soalnya aku ada meeting barusan Pak Irwan telpon ngasih tau..

"Ok yang mas mandi shalat subuh dulu terus langsung jemput ya..

Assalamualaikum sambil Bagas mematikan telponnya dan berjalan ke kamar mandi.

Dengan rasa yang malas ica berjalan ke kamar mandi, setelah 15menit Ica keluar dan memakai hem putih blezer hitam juga rok hitam selutut berjalan keluar kamar untuk sarapan.

Pagi Bu.. sapa Ica sambil mencium pipi ibunya yang sedang menyiapkan sarapan.

Lo sayang kok masih pagi udah rapi?? Tanya bu Nia.

Iya nie bu, hari ini ada meeting pagi juga bakal ada pengenalan karyawan baru jawab Ica sambil duduk di kursi..

Oo jawab Bu nia sambil mengambilkan nasi goreng kepiring Ica.

Ting Tong.. Suara bel rumah dan Ica langsg berdiri untuk membuka pintu ternyata Bagas sudah rapi jemput Ica.

"Hay Mas,duduk dulu mas bentar aku pamit ke Ibu dulu ya.

Siapa Ca?? Tanya Bu Nia berjalan keruang tamu...

Eh Bagas jemput Ica ya, udah sarapan belum nak tanya bu nia..

Belum.. nanti aja tante dikantor jawab bagas sambil berdiri mencium tangan calon mertuanya, karena Ica memang anak tunggal ayahnya sudah meninggal sewaktu Ica masih sekolah SMA.

Bu, Ica berangkat dulu ya pamit Ica sambil mencium tangan bu nia dan disusul Bagas yang berjalan dibelakangnya..

Iya sayang ati ati, bagas ati ati naik motornya..

Bu Nia menutup pintu dan berjalan masuk untuk membereskan piring kotor dan mencucinya di dapur.

Karena memang dirumahnya tidak ada asisten rumah tangganya walaupun Ica selalu menyarankan buat Bu Nia mencari asisten agar bisa membantu Bu Nia.

kemudian berjalan masuk kamar bersiap siap untuk pergi ke toko kue milik ayahnya Ica..

Karena semenjak ayahnya Ica meninggal Bu Nia lah yang mengelola toko kuenya dengan berapa karyawan.

Part 2

Diparkiran seperti biasa Bagas selalu membukakan helm yang di kepala Ica

Makasih mas, aku duluan masuk ya mas harus nyiapin berkas buat meeting sambil berjalan masuk..

Oya jangan lupa sarapan teriak Ica setelah sudah jauh..

Iya bawel.. jawab Bagas juga berteriak dan tersenyum karena perhatian Ica kepadanya.

Bagas pun memarkirkan motornya kemudian berjalan kearah kantin karena memang kantor masih terlihat sepi begitupun dengan divisi Bagas yang memang baru mulai kerja jam 8.30 lebih siang dibanding divisi Ica 08.00 sedangkan sekarang masih jam 07.30 pagi.

Ica masuk ke ruangannya dan langsung menyiapkan semua materi yang bakal dibahas meeting pagi ini..

Pagi Ca, sapa Sinta yang ternyata sudah duduk di sebelah Ica tapi Ica sama sekali tidak memperhatikannya karena masih fokus dengan berkas berkasnya..

Pagi.. Jawab Ica tanpa melihat kearah Sinta..

Ca, memang kita bakal meeting apa zie kok Pak Irwan kasih kabarnya mendadak banget padahal kan aku masih males pagi pagi gini udah harus sampai kantor..

Tanya Siska yang sepertinya masih mengantuk..

Bahas masalah Desain yang kemarin lusa kita meeting diluar Sin, kan itu jadi tugas kita buat ngerjain juga bakal ada karyawan baru yang masuk divisi kita gantiin Lala.

Tok.. Tok..

"Masuk.. Jawab Ica..

Maaf Mba Ica & Mba Sinta sudah ditunggu Pak Irwan diruang meeting panggil sekretaris Pak Irwan.

Ok mba Yani terimakasih jawab Ica & Sinta dan mereka pun langsung berjalan keruang meeting

*****

Di ruangan meeting Pak Irwan ternyata bukan hanya Pak Irwan tetapi juga sudah ada Klien mereka juga seorang wanita yang mungkin itu adalah karyawan baru yang dimaksud Pak Irwan..

'"Pagi. . ucap Ica masuk dan dipersilakan duduk oleh Pak Irwan..

Dengan segera Pak Irwan memimpin meeting nya dengan sesekali kliennya bertanya untuk desain apa saja yang bisa mereka gunakan untuk pembangunan Mall di daerah X..

Akhirnya Ica menjelaskan desain desain apa saja yang mereka pilih dan memberikan proposal yang dibuatnya..

Meeting berlangsung sekitar 2jam..

Dengan kesepakatan perjanjian kerjasama akhirnya meeting selesai..

Sebelum Ica & Sinta kembali ke ruangannya mereka pun diperkenalkan dengan karyawan baru.

"Ica, Sinta ini Diana karyawan baru kita dan dy bakal satu team dengan kalian jadi tolong kalian bisa membantunya bekerja dan kamu Diana selamat bergabung di Perusahaan kami ucap Pak Irwan..

Selamat bergabung di Perusahaan kita Mba Diana ucap Ica sambil mengulurkan tangannya dan diikuti dengan Sinta.

Ya sudah kita keruangan yuk ajak Ica..

Sinta juga Diana pun mengangguk mengikuti Ica.

Tanpa terasa sudah jam 12.00 waktunya mereka istirahat..

Ca, mba Diana ke kantin yuk ajak sinta karena memang sudah merasa lapar.

Ayo.. jawab Ica dan Diana barengan..

mereka bertiga pun berjalan bersama menuju kantin yang ternyata sudah ramai oleh karyawan lain..

Di meja paling ujung Ica melihat Bagas yang sudah duduk bersama teman satu teamnya melihat Ica Bagas pun tersenyum dan Ica pun menghampirinya dengan kedua temannya..

Kita boleh gabung gag mas tanya Ica ke Bagas karena memang kursi kantin sudah penuh.. Dan Bagas pun mengangguk juga menggeser duduknya..

Kenalin mas ini teman baru di divisi aku ucap Ica memperkenalkan Dian..

"Diana" memperkenalkan diri dan menjulurkan tangannya ke bagas juga teman lainnya dan bagas pun menyalaminya

"Bagas" jawabnya acuh.

Akhirnya mereka pun makan bersama satu meja..

Part 3

Diruang Divisi 1 terlihat Ica mengajari Diana apa dan bagaimana bekerja di Perusahaan mereka dan sesekali Diana mengangguk paham..

Sementara Sinta sibuk dengan menyelesaikan berkas yang Ica menyuruhnya karena untuk sementara Ica masih harus mengajari Dian juga mengerjakan berkas lainnya..

Jam menunjukan pukul 16.00 sore

Uuuh..

Akhirnya selesai juga ini berkas gumam Sinta dengan menutup map yang memang dari kemarin belum selesai..

Begitupun dengan Ica yang mengajak Diana untuk membereskan semua berkas di atas mejanya karena memang sudah waktunya mereka pulang.

Ca aku duluan ya pamit Sinta yang dianggukin Ica tapi Ica masih di ruangan menunggu Diana yang masih didalam kamar mandi..

Sinta udah pulang Ca, tanya Diana yang keluar dari kamar mandi karena sudah tidak melihat Sinta..

Iya sudah mba, ya udah pulang yu Mba Di ajak Ica berjalan keluar sambil menggandeng lengan Diana..

Oya mba, gimana kesan mba tentang bekerja disini??

Gimana ya Ca, aku masih rada bingung mungkin masih baru dan pertama juga aku bekerja di Perusahaan Desain seperti ini jawab Diana sambil tersenyum terlihat tidak enak kepada Ica..

Gapapa mba sambil belajar, dulu aku juga sama tapi lama kelamaan juga terbiasa jawab Ica sambil senyum dan memberi semangat Diana.

oya mba Di sendiri tinggal dimana??

aku tinggal di rumah tanteku Ca daerah T..

Lah itu kan jauh mba, terus mba berangkat naik apa??

Mau gimana lagi Ca, mungkin nanti aku cari kos deh biar deket kantor.. Aku naik bus..

Dan Ica pun mengangguk.

Didalam tas ternyata Hp Ica berdering dan itu panggilan dari Bagas dengan segera Ica mengambil dan menjawab telpon Bagas..

"Halo mas..

"Oh ok, aku ke sana ya tunggu bentar"

Dari Bagas?

dia udah nunggu kamu ya tanya Diana..

Iya mba Mas Bagas udah nunggu diparkiran kita ke sana yu mba..

Dah Mba Di ati ati ya ucap Ica sambil melambaikan tangan kepada Diana yang berjalan keluar gerbang sedangkan Ica berjalan menuju parkiran.

*****

Ma'af ya mas lama tadi beresin berkas berkas dulu ucap Ica sambil nyengir

Gapapa yang sambil mengelus rambut Ica yaudah yuk jalan sambil Bagas memakaikan helm diatas kepala Ica..

Mau langsg pulang apa kemana dulu yank tanya Bagas..

Emmm langsung pulang aja ya mas aku cape seharian ini..

Ok sayang jawab Bagas sambil mengendarai motor meeting nya..

Gimana yang tadi lancar meeting nya?? terus kok itu Diana bisa masuk divisi kamu?? Tanya Bagas dengan masih fokus menyetir..

Alhamdulillah lancar mas, dan divisi aku dapet kerja sama untuk mendesain Mall besar..

Kalo Mba Di, kan di Divisi 1 memang kurang orang mas setelah Lala resign belum ada gantinya jawab Ica sambil memeluk pinggang Bagas..

Bagus deh jadi kamu gag kecapean lagi Ca.. semoga Diana bisa betah dan bisa kerjasama bareng kalian, mas juga gag tega tiap kali lihat kamu yang sering lembur..

Jawab Bagas yang memang akhir akhir ini khawatir dengan kesehatan Ica yang sering lembur pulang malam.

Iya makasih ya mas, semoga Mba Di betah dan lama gabung di Perusahaan kita.

Kamu pulang ke rumah apa ke toko kue Ca??

Emang jam segini tante Nia udah pulang???

tadi Ibu telpon katanya udah di rumah kok mas jawab Ica.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!