Sahabat Selamanya
Ku habiskan kebersamaan ku
Siang itu salma, nela, gea, karin dan lila di taman berkumpul bersama menghabiskan waktu liburnya di hari minggu
Mereka berbincang mengenai Randy yang kecelakaan kemarin
Salma
Eh nela? Bagaimana keadaan Randy sekarang
Nela
Dia sudah baikan tapi masih di rumah sakit
Lila
Emangnya randy kenapa sampai di bawa ke rumah sakit
Nela
Itu kemarin dia habis kecelakaan
Karin
Kecelakaan? Kecelakaan apa?
Salma
Kecelakaan mobil, dia tersrempet mobil pas dia lagi main sepeda
Gea
Wah kok aku nggak tahu sih
Lila
Ya iyalah kalau nggak luka itu namanya bukan kecelakaan
Salma
Udah udah malah ribut
Salma
Gimana kalau kita jenguk Randy
Karin
Iya betul banget tuh
Nela
Tapi kita ke rumah sakit bawa apa
Lila
Buah aja, kan orang sakit biasanya butuh yang segar segar
Gea
Iya juga ya, kenapa nggak ke pikiran dari tadi
Tiba tiba akbar menghampiri mereka di taman
Karin
Akbar? Kamu ngapain lari lari ke sini
Akbar menghela napasnya sebentar
Gea
Akbar? Yang jelas dong ngomongnya kita juga mau tau
Akbar
Eh maaf bukan Randy, maksudku aku ke sini mau ngajak salma
Salma
Aku? Emangnya kamu mau ngajakin aku kemana
Nela
Kirain! Kamu sih bikin orang penasaran aja
Akbar memegang tangan salma dan segera membawa nya pergi
Akbar
Ada apa lagi sih, ini urusan aku dengan Salma
Karin
Itu rambut mu ada daun
Akbar meraba rambut nya yang ada daun nya
Tanpa bicara akbar kembali memegang tangan salma dan membawanya pergi dari taman ke rumah Randy
Salma
Ada apa sih bawa aku ke rumah Randy! Bukan nya dia di rumah sakit
Akbar
Dia sudah pulang dan kata nya dia mau bicara sama kamu
Akbar
Nggak tahu lah, makanya aku bawa kamu ke sini
Akbar mengetuk pintu dan memanggil Randy
Randy
Makasih, kamu pergi aja
Akbar pergi dari rumah Randy, namun akbar mengintip mereka dari samping rumah Randy
Randy
Salma? Makasih ya udah datang ke sini
Salma
Emangnya kamu mau bicara apa sama aku
Salma
Sampai aku harus ke rumah mu
Randy
Aku suka sama kamu sal
Salma terkejut dengan perkataan Randy
Randy menunduk kan kepalanya dan beralih pandangan ke samping
Mata Randy berkaca kaca mendengar jawaban dari salma
Salma
Aku suka sama kamu bukan ber arti kita pacaran
Salma
Ya aku nggak mau pacaran
Salma
Nela juga suka sama kamu, jadi aku nggak mau nyakitin perasaannya. Lagi pula aku juga nggak mau ngingkarin janji
Randy
Tapi aku sukanya sama kamu
Salma
Bagaimana lagi? Aku nggak bisa nerima kamu
Akbar mendengar kan semua celotehan mereka berdua dan membisik kan sesuatu pada dirinya sendiri
Akbar
Tuh kan, benar kan yang aku bilang
Ku habiskan kebersamaan ku 2
Pagi berlalu berganti malam hari
Di rumah yang cukup di bilang sederhana salma tidur di kamarnya namun belum tertidur
Salma mendengar suara ayah dan ibunya dari luar kamarnya yang begeming membicarakan sesuatu
Salma mendengarkan pembicaraan ayah dan ibunya dari dalam kamarnya
Bu Rena
Mas kita nggak bisa nyembunyiin ini terus ke salma
Pak Mano
Kita harus tetap merahasiakan ini ren
Bu Rena
Nggak mas, Salma harus tahu soal Randy
Pak Mano
Sekali tidak tetap tidak
Bu Rena
Kenapa? Mas nggak mau kalau Randy tinggal di sini
Pak Mano
Iya, karna aku tidak mau terbebani karena Randy
Bentak Bu Rena ke Pak Mano
Bu Rena
Aku nggak nyangka ya kamu seperti itu sama anak kamu sendiri Mas,, Randy itu anak kamu
Bu Rena
Tapi kamu malah membawanya pergi dan kamu kasih bayi Randy ke Nany ha? Apa yang ada di otak kamu mas
Pak Mano
Karna aku tidak sudi menerima anak laki laki dan kenapa aku memilih salma!
Pak Mano
Karena aku menghormati perempuan di bandingkan laki laki
Bu Rena
Seharusnya kamu nggak seperti itu sama Randy apalagi Randy belum tahu soal Ayah kandungnya dan itu kamu mas
Pak Mano
Oke terserah kamu, aku nyerah Ren
Bu Rena
Pokoknya aku minta sama mas bawa Randy pulang kemari
Bu Rena
Mas? Aku minta sama kamu tolong bawa kembali Randy pulang
Bu rena sujud dan menangis meminta suaminya untuk membawa Randy pulang
Pak Mano memikirkan sesuatu. Di benaknya pak mano luluh dengan kata-kata istrinya yang membuat nya sadar tentang bagaimana perasaan seorang Randy
Pak Mano
Aku butuh sendiri tolong berdiri lah dan lepaskan tanganmu
Bu Rena berdiri dari sujud nya dan berhenti menangis
Salma yang dari tadi mengintip Ayah dan ibunya dari balik pintu tersentak kaget dengan penjelasan mereka
Pak Mano pergi dari ruangan itu ke kamarnya meninggalkan istrinya di ruangan itu
Salma menghampiri ibunya yang tengah gundah karena Ayahnya
Bu Rena
Salma? Kamu belum tidur nak
Kata ibu Rena sambil mengusap air matanya
Salma
Aku udah dengar semuanya bu
Salma
Randy itu kakak salma kan bu?
Bu Rena
(Salma pasti sudah dengar semuanya)
Ternyata di balik pintu depan Akbar mengintip dan mendengarkan semua pembicaraan mereka
Salma
Biar salma aja bu yang buka
Salma
Akbar? Ada apa malam malam kesini
Akbar
Maaf sal, aku nggak sengaja mendengar semua pembicaraan kalian. Aku ke sini mau
Dengan cepat salma memotong kata kata akbar
Belum sempat Randy bicara Bu rena datang dari dalam
Bu Rena
Kamu? Mau ngapain kamu ke sini malam malam
Akbar
Maaf tante, saya mau bicara sama salma sebentar boleh ya tan?
Bu Rena
Boleh, silahkan masuk
Akbar masuk ke dalam rumah Salma
Bu rena mendampingi mereka berdua agar tidak terjadi apa apa dengan salma
Akbar
(Duh bagaimana ya! Mana bu rena menatap tajam lagi ke aku)
Salma
Ada apa dengan kak Randy
Salma menyebut Randy dengan Kakak
Bu rena mengernyitkan alisnya
Bu Rena
Tumben nyebut kakak
Salma
Kan kak Randy kakak aku bu
Bu rena nyengir kuda di depan Randy dan Salma
Ku habiskan kebersamaan ku 3
Salma
Emangnya kak Randy kenapa bar
Akbar
Dia mau ketemu sama kamu lagi
Akbar
Nggak tahu mau bicara apa
Bu Rena
Malam malam begini dia mau ketemu sama salma? Apa nggak besok aja
Salma
Nggak apa apa ma! Sekalian ajak kak Randy pulang ke sini. Yaa
Salma
Biar salma yang membujuk kak Randy
Bu Rena
Kalau itu mau kamu, ibu bolehin
Salma
Yeyy makasih bu, ibu memang paling the best buat salma
Akbar
Ya udah kalau gitu saya pamit dulu tante
Salma
Eh mau kemana? Ikut kita ke rumah kak Randy aja ya! Kamu kan laki laki ntar kalau ada apa apa gimana
Salma terdiam mengingat kejadian tadi yang barusan Ayahnya marah marah ke ibunya
Salma
E boleh kan please,, soalnya ayah aku udah tidur yahh
Bu Rena
Iya nak akbar, nggak apa apa kok kamu ikut
Akbar
Beneran tante, salma?
Mereka bertiga pergi ke rumah Randy pada malam hari serta akan menjelaskan semua yang terjadi di masalalunya
Randy membuka pintu yang di ketuk
Randy
Bu Rena? Salma? Akbar? Kalian kesini! Ya udah masuk dulu
Mereka masuk ke dalam dan duduk di kursi kayu yang agak rapuh
Randy
Ada apa ya ibu ke sini
Salma
Kak ikut aku pulang yuk? Aku kesepian di rumah
Bu Rena
Randy,, sebenarnya salma ini adalah adik kamu
Randy
Apa? Adik! Ibu becanda kan
Bu Nany
Apa yang di katakan bu Rena benar Randy
Bu Nany tiba tiba datang dan mengatakan yang sebenarnya
Randy
Buk tolong jelasin ke aku apa yang di maksud bu Rena
Sambil duduk bu Nany dan bu Rena menceritakan masalalu Randy dulu yang di buang oleh Ayahnya sendiri sejak lahir hingga sekarang ini
Randy
Jadi ibu Rena ibu kandung aku? Dan ibuk adalah ibu angkat aku?
Bu Rena
Randy!! Maafin ibu ya, andai saja waktu ibu ngelahirin kamu ibu tidak tertidur dan kamu di bawa kabur sama Ayah kamu
Randy
Kenapa ayah ngelakuin itu ke aku bu? Apa salahku
Bu Rena
Ibu juga nggak tahu
Salma
Ayah seperti itu karena ayah tidak menginginkan kakak lahir
Bu rena membentak salma dengan keras
Bu Nany
Bu Rena jangan berani membentak salma
Bu Rena
Biar kan, dia memang tidak bisa menjaga mulutnya
Randy
Kalaupun seperti itu, sebaiknya aku tidak lahir
Bu Nany
Randy! Kamu nggak boleh ngomong seperti itu
Bu Rena
Iya ran, ibu sayang sama kamu tiap hari ibu jengukin kamu. Apa kamu nggak pernah ngerasain apa apa ke ibu?
Akbar yang dari tadi diam saja, kini mulai bicara
Akbar
Salma? Maafin aku ya
Akbar
Untuk yang kemarin sore tadi
Salma
Nggak apa apa kok, untung aja kita belum pacaran
Bu Rena
Kamu pacaran? Ibu udah bilang kan sama kamu, kamu nggak boleh pacaran dulu
Randy
Sebelumnya Randy minta maaf bu, karna Randy yang minta ke salma kemarin sore
Salma
Iya bu, untung belum apa apa. Sekarang aku dengan kak Randy malah jadi lebih dekat lagi hehe
Bu Rena
Kamu sama salma? Astaga Randy!!
Salma
Bu? Aku pamit ke taman ya
Lila
Salma? Kok kamu sendiri! Nela mana
Salma
Lho bukan nya nela selalu datang tepat waktu
Lila
Itu dia apa dia sakit ya!
Salma
Kalau aku tahu ya aku kasih tahu lah
Lila
Ke rumah nela aja yuk, jenguk dia
Lila dan Salma pergi ke rumah Nela yang rupanya sedang duduk di depan rumah bersantai tenang layaknya di pantai
Nela
Lila? Kamu ke sini, ya udah masuk aja
Salma
(kok tumben nela nggak nyapa aku)
Nela mengajak lila masuk ke dalam rumahnya, sementara salma di anggurin begitu saja
Nela
Nggak usah, mendingan kamu pergi aja dan jangan injak kaki di rumah ku lagi
Salma
Lho kenapa? Apa salah aku
Nela
Udah lah jangan pura pura tidak tahu
Lila
Lho kok salma di usir sih nel,
Nela
Biarin. Dia sudah berkhianat dengan kita
Lila
Berkhianat? Maksudnya
Salma
Nela? Kenapa kamu seperti ini ke aku, apa salah ku
Nela
Jangan banyak tanya, sekarang kamu pergi dari sini
Dengan raut wajah yang terlihat kusam, salma pergi dari rumah nela
Salma menggerutu dengan menanyakan pada hatinya
Sampai di jalan awan mendung menurunkan hujan
Fikri
Duh, hujan lagi untung aja bawa payung
Fikri berada pada tepi jalan yang ada tempat duduknya dan melihat salma di jalanan hujan hujanan
Fikri
Salma? Kamu ngapain hujan hujanan ntar sakit loh
Kata fikri sambil menyodorkan payungnya ke salma hingga fikri basah dengan hujan
Salma
Nggak pa2 aku udah biasa
Salma
Jangan ikut campur urusan aku
Fikri
Okeyy, tapi aku bawa kamu untuk meneduh
Salma
Nggak usah, aku bisa sendiri
Salma meneduh di tepi jalan yang ada tempat duduknya
Fikri
Hujan makin deras, mana harus ke rumah sakit lagi
Salma
Kamu mau ke rumah sakit? Ya udah ke sana aja
Fikri
Kan hujan, jadinya nggak jadi
Petir menyambar awan yang mengagetkan salma dan fikri, tanpa sadar mereka saling berpegangan tangan di pundak satu sama lain
Wajah mereka berdekatan dengan wajah kaget
Fikri
(Ternyata kalau di lihat dari dekat salma cantik juga)
Sesaat mereka tersadar dari tatapan wajahnya dengan patahan kayu yang jatuh dari pohon
Mereka melepaskan tangan nya dan menjauhkan wajahnya
Fikri melihat salma menggigil kedinginan memakaikan jaketnya ke salma
Salma
Emangnya kamu nggak kedinginan fik
Fikri
Nggak kok aku sudah biasa dengan cuaca hujan seperti ini
Fikri
Kalau lagi hujan gini aku biasanya nyanyi, oh ya nyanyi yuk
Salma
Aku nggak bisa nyanyi
Fikri
Bisa kok, kalau hujan sambil nyanyi hujan akan berhenti
Salma
Ah masa, ada ada aja kamu
Fikri
Nggak percaya? Lihat ya
Fikri bernyanyi di tengah hujan deras yang melandanya, dengan suara yang agak serak
Hujan berhenti dengan alunan nada lirik lagu yang di nyanyikan fikri
Fikri
Lihatkan hujan nya berhenti
Salma
Enggak, tapi hujan nya pergi
Salma
Beda. Hujan nya pergi ngedengerin suara kamu yang jelek
Salma
Iya buktinya hujan pergi
Mereka tertawa dengan nada tawa yang agak kecil
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!