Red Spider Lily Princess
kepergian
Seorang gadis terduduk di lantai
Seorang wanita paruh baya tengah menangis
Lirih gadis itu , dengan suara yang bergetar
Tanaka yuuki
Kenapa, kenapa ini bisa terjadi
Wanita itu menangis tersedu-sedu
Tanaka natsuki
sudah ibu jangan menangis lagi
Ucap gadis itu, yang masih bersimpuh di kaki ibunya
Beberapa jam yang lalu, wanita itu mendapat kabar bahwa suaminya telah tiada karna kecelakaan.
Tanaka yuuki
seandainya saja...
Tanaka yuuki
Seandainya saja kau tidak mengatakan itu, ayah mu pasti masih ada disini
Ucap wanita itu,yang masih menangis atas kepergian orang yang sangat ia cintai
Ucap gadis itu sambil menangis
ia juga tak ingin ini terjadi
Bentak wanita itu pada anaknya
Dengan air mata yang masih turun tanpa diminta. Gadis itu pergi meninggalkan ibunya yang masih saja menangis
kepala pelayan
Nyonya, saya membawakan sarapan nyonya
Tanaka natsuki
ibu juga tak mau makan hari ini?
kepala pelayan
* geleng-geleng
Tanaka natsuki
* menunduk sedih*
Tanaka natsuki
Pastikan beliau makan, aku mau berangkat dulu
kepala pelayan
* mengangguk pelan*
Tanaka natsuki
Ibu aku berangkat dulu ya, ibu harus makan agar tetap sehat.
Ucap gadis itu di depan pintu yang masih saja tertutup dari kemarin
pelayan 2
Bahkan hari ini nyonya juga tidak mau makan
pelayan 3
Nyonya juga tidak mau menatap wajah nona
pelayan 4
Katanya yang menyebabkan tuan meninggal adalah nona
Kata seorang pelayan dengan sangat lirih
kepala pelayan
jaga ucapan kalian, bisa-bisanya kalian membicarakan majikan kalian di belakang
kepala pelayan
* dengan emosi, tapi masih terkontrol*
pelayan 3
ma- maafkan kami
Lalu mereka bertiga pergi
Suzuki chiaki
Selamat pagi
Tanaka natsuki
Selamat pagi
Ishikawa Harumi
kenapa kau, pagi-pagi udah lemes aja
Tanaka natsuki
*geleng-geleng*
Tanaka natsuki
Aku ngak pa pa kok
Tanaka natsuki
* memamerkan senyuman manis nya
Ishikawa Harumi
Nah gitu dong senyum
Ishikawa Harumi
Jangan pagi-pagi dah lemes aja
Para murid meregangkan badan mereka
Suzuki chiaki
Ke Kantin yuk
Ajak Chiaki dengan Harumi di sebelahnya
Suzuki chiaki
Ah antriannya panjang sekali
Suzuki chiaki
*memajukan bibirnya*
Tanaka natsuki
Aku saja yang mengantri, kalian mau titip apa
Suzuki chiaki
benar kah. Kalo gitu aku nitip sandwich sama susu strawberry ya
Suzuki chiaki
*sambil menyerahkan uang
Tanaka natsuki
Kalo Rumi mau nitip apa?
Ishikawa Harumi
Ngak usah aku ikutan ngantri aja
Ishikawa Harumi
Nanti kamu kerepotan
Tanaka natsuki
Oke kalo gitu
Suzuki chiaki
Aku tunggu di meja seberang sana ya
Tanaka natsuki
* mengangguk
???
*bisik pada teman sebelahnya
Ishikawa Harumi
Kalian ..HENTIKAN!!
Ishikawa Harumi
*sedikit membentak
???
kami tak melakukan apa-apa
Ishikawa Harumi
berisik tau ga
Tanaka natsuki
udah Rumi, biarin aja mereka kayak gitu
Tanaka natsuki
* berusaha melerai
Perlu diingatkan, Harumi itu tak akan segan memukul seorang gadis. Jika sudah terlanjur kesal, dia bahkan pernah membuat seorang siswa masuk rumah sakit karna sok-sokan menatanya.
Rumi itu pemegang sabuk hitam
Natsuki dan Harumi datang membawa makanan yang di belinya tadi. Meski ada sedikit perselisihan dengan siswi tadi
teman lama
Suzuki chiaki
Kalian lama sekali
Suzuki chiaki
Apa terjadi sesuatu ?
Suzuki chiaki
* dengan wajah polos
Ishikawa Harumi
Tadi ada .....
Tanaka natsuki
Ah, tadi antriannya panjang sekali ~
Tanaka natsuki
Jadinya kami lama deh
Tanaka natsuki
* sela Natsuki
Ishikawa Harumi
*memandang Natsuki
Tanaka natsuki
* hanya di balas senyuman tipis
Suzuki chiaki
Ya Udah kalo gitu, ayo kita makan
guru
Baik sekian dari saya.
Jika tidak ada yang di tanyakan ibu akhiri pelajaran hari ini.
Suzuki chiaki
Dah~ Natsuki
Suzuki chiaki
* melambaikan tangan
Ishikawa Harumi
* melambaikan tangan juga
Tanaka natsuki
masih belum datang juga
Tanaka natsuki
Padahal sudah dari tadi
Natsuki pulang menggunakan kendaraan umum, sebenarnya di punya motor tapi dia malas saja.
*pesanan di cancel karena keperluan mendesak*
Tanaka natsuki
Yah, di cancel
Tanaka natsuki
Terus gimana cara ku pulang
Tanaka natsuki
'Hmm siapa ya, '
batinnya
Tanaka natsuki
*berusaha memutar kembali ingatannya
Tanaka natsuki
maaf siapa ya
Ishikawa Ryuu
Ini gue Ryuu.
Temen masa kecil lu
Tanaka natsuki
Ishikawa Ryuu
Ishikawa Ryuu
Nah akhirnya ingat juga
Tanaka natsuki
lama ga ketemu ya
Tanaka natsuki
ada keperluan apa?
Ishikawa Ryuu
Lo kok belom pulang
Tanaka natsuki
Ee ... Itu, tadi abis pesen ojol tapi malah di cancel 😅
Ishikawa Ryuu
Ya udah kalo gitu bareng gue aja
Ishikawa Ryuu
* tawar Ryuu
Tanaka natsuki
Tapi jauh loh, emang gak pa pa?
Ishikawa Ryuu
Udah ngak pa pa, cepet naik
Tanaka natsuki
Oke lah kalo gitu
Ishikawa Ryuu
Oh ya mengenai ujian praktek Minggu depan, lu dah ada persiapan kah?
Sesampainya di depan gerbang rumah Natsuki
Tanaka natsuki
Makasih banyak ya Ryuu
Tanaka natsuki
* sambil turun dari motor
Ishikawa Ryuu
Iya sama-sama
Tanaka natsuki
*memberikan helm
Ishikawa Ryuu
Kapan-kapan ajarin gue ya, puyeng gue mikirin ujian kali ini
Tanaka natsuki
Iya kalo ada waktu senggang
Ishikawa Ryuu
Ya udah kalo gitu gue balik dulu
Ishikawa Ryuu
* memutar balik kan motor
* motor yang dikendarai Ryuu sudah tak terlihat, barulah Natsuki masuk
ucapnya di rumah yang luas tapi sepi .
kepala pelayan
Selamat datang nona
Tanaka natsuki
Apa ibu sudah makan hari ini?
kepala pelayan
nyonya sudah mulai nafsu makan nona
kepala pelayan
* mengangguk pelan
Tanaka natsuki
Syukur lah kalau begitu
kepala pelayan
kalau begitu saya izin undur diri untuk menyiapkan kamar mandi, untuk nona mandi
kepala pelayan
* membungkuk
Tanaka natsuki
baca komik ah
Tanaka natsuki
* saat membaca berujung ketiduran 😴
Tanaka natsuki
* sudah selesai bersiap-siap
Tak ada jawaban dari ibunya
Wanita itu hanya duduk dengan pandangan kosong kedepan
Ia sedikit jenuh, jadi memutuskan untuk keluar dari kamar. Namun saat memasuki ruang makan, ia terbayang-bayang suaminya yang sudah menunggunya memasakkan sarapan. Semua kenangan itu membuat dada nya begitu sesak, bahkan untuk bicara Saja ia tak mampu.
Di setiap tempat selalu terdapat kenangan yang saat ini mungkin Tak akan bisa ia ulang lagi.
Tanaka natsuki
ibu sudah mendingan sekarang
Tanaka natsuki
Ayo kita makan bersama ibu😊
yang masih tidak mendapat jawaban dari ibunya
pelayan membawakan makanan
Tanaka natsuki
Ini makanan kesukaan ibu kan,
Ayo kita makan bersama .😊
Tanaka yuuki
* berkata dengan lirih
Tanaka natsuki
Makan ini juga ibu
Tanaka yuuki
SUDAH KU BILANG JANGAN PERNAH MEMPERLIHATKAN DIRI DI PANDANG KU!!
* ucapnya dengan nada tinggi dan menapis makanan yang di tawarkan Natsuki
kenangan
*Lirih Natsuki dengan suara bergetar
Tanaka yuuki
PERGI SANA!!!
Natsuki pun pergi dari ruang makan dengan perasaan sedih dan kecewa.
Tanaka natsuki
Mungkinkah jika ayah masih disini, ibu akan baik-baik saja.
Yuuki atau ibu Natsuki itu, sangat mencintai suaminya. Meski dia sering di kasari, meski dia sering kali di caci maki.
Tanaka natsuki
Apa yang terjadi
*Kata pelayan itu dengan suara yang bergetar
Tanaka yuuki
Kenapa, kenapa selalu wanita itu
Tanaka yuuki
Apa yang kurang dari diriku
Tanaka yuuki
*Dengan mata yang sudah sembab
Pria itu mengurut pangkal hidungnya, lalu meninggal istri nya begitu saja .
Tanaka natsuki
*merangkul pundak yuuki
Tanaka natsuki
Sudah, jangan menyia-nyiakan air mata ibu untuk orang seperti dia
Natsuki yang baru pulang dari sekolah,sudah disuguhkan dengan pemandangan yang sudah sering ia lihat. tiap kali ayah nya pulang pasti akan terjadi pertengkaran.
Tanaka yuuki
Seandainya, kamu lebih baik dari pada chiho. Seandainya chiho adalah anakku.
Natsuki masih dapat mendengarnya. Sudah berkali-kali Dia mendengar kata itu, Seburuk itukah dirinya Dimata ibunya sendiri.
Tanaka natsuki
'Ternyata masih belum cukup ya,' batinnya
yuuki kemudian berdiri dari duduknya, mengambil album foto yang terpajang di ruangan itu. kemudian membantingnya kelantai, pecahan kaca itu mengenai telapak tangan Natsuki.
Tanaka natsuki
Ibu baik-baik saja, tak ada yang terluka kan?
tanya natsuki dengan khawatir, padahal telapak tangan nya sedang terluka. Tapi dia tak menyadari akan hal itu.
Tanaka natsuki
Pelayan cepat bersihkan pecahan kaca nya
Tanaka natsuki
* perintah nya dengan tegas
yuuki justru mengambil pecahan kaca yang berukuran sedang. dia berbalik kearah Natsuki, lalu malah melempar pecahan itu tepat di wajah natsuki.
Untung saja dapat menghindari walau pun, tetep saja dia tergesek pecahan tersebut.
Tanaka natsuki
Aku ada buat salah ke ibu?, sampe ibu segitu nya ga mau liat muka aku.
* kata Natsuki dengan badan yang bergetar dengan hebat , nyaris saja pecahan itu mengenai nya
Para pelayan yang mengetahui hal itu langsung memegangi kedua lengan wanita paruh baya itu.
Suzuki chiaki
Nee, natsuki pergilah bersama kami
Suzuki chiaki
* merangkul lengan natsuki
Tanaka natsuki
Tidak bisa, hari ini aku ada janji dengan seseorang
Suzuki chiaki
Apakah begitu penting sampai tidak mau menemani kami.
Ishikawa Harumi
Chia, jangan bertingkah laku seperti ini
Tanaka natsuki
Aku akan menyusul nanti
Tanaka natsuki
Untuk saat ini aku benar-benar harus menemui orang itu
Ishikawa Harumi
Chia, dia sudah bilang akan menemui kita setelahnya. Apa kau masih akan meragukan itu
Suzuki chiaki
Aku hanya takut kalau saja orang itu berniat jahat pada natsuki 😟
Tanaka natsuki
Kalau begitu aku pergi dulu
Suzuki chiaki
Hati-hati ya
Tanaka natsuki
lama sekali bus nya
Ishikawa Ryuu
lagi nungguin apa?
Tanaka natsuki
hai, Ryuu. Lagi nungguin bus nih, dari tadi masih belum lewat
Ishikawa Ryuu
Emang Lo mau kemana sih?
Ishikawa Ryuu
Ya udah kalo gitu, gue duluan ya.
Ishikawa Ryuu
* berjalan balik ke parkiran
???
Ada yang bisa saya bantu nona?
Tanaka natsuki
saya ingin menemui pak saito, apa kah bisa?
???
Baik tunggu sebentar ya
???
Mohon maaf nona, pak saito sedang tidak menerima tamu
Tanaka natsuki
Apakah benar tidak bisa menemui nya
???
Nona bisa membuat janji terlebih dahulu
Tanaka natsuki
Baik, di hari Sabtu jam empat sore. Apa bisa?
???
akan saya tanyakan dulu, anda bisa menulis nomor telepon anda. Saya akan menghubungi anda tentang jadwal pertemuan nya.
Tanaka natsuki
Kalau begitu saya permisi dulu
Tanaka natsuki
Terimakasih
Tanaka natsuki
tuhan kenapa tak ada yang berjalan lancar
Tanaka natsuki
* sambil mendongak ke atas
Tanaka natsuki
apa salah ku, sehingga membuat semua orang pergi dari ku.
Tanaka natsuki
Tuhan aku hanya ingin bahagia itu saja, kenapa begitu sulit untuk mendapatkan nya.
Gadis itu sudah tak tahu harus berbuat apa lagi. Dia berjalan lemas kearah halte bus, menunggu bus yang akan lewat selanjutnya.
Tangannya terus bergerak lincah di atas layar. sembari menunggu ojol yang dia pesan, karena sedari tadi tak ada bus yang lewat. Mungkin jarang bus lewat di daerah itu.
Dia membuka galeri foto. Disana terdapat banyak foto yang dia simpan, begitu bahagianya ibunya saat itu. Senyum nya nampak sangat indah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!