NovelToon NovelToon

Yang Katanya "CEMARA"

Perhatian yang tak pernah ada

Malam itu ada seorang anak perempuan, meringkuk dan menatap nanar pada dinding kamar.
Bunga
Bunga
Rasanya pengen hilang dan nggak ada
Air mata Bunga mengalir deras. Diluar kamar, keluarganya sibuk dengan aktivitas mereka.
Bunga
Bunga
Tapi masih pengen hidup cuman ingin hilang aja. Pengen ada disuatu tempat yang sunyi, kosong, gelap. Lebih tepatnya aku pengen berdiam diri aja disitu.
Jaidil (Papa Bunga) masuk ke kamar sebentar lalu keluar. Hanya ingin mengambil kacamata. Tak sedikitpun beliau melirik gadis bungsunya.
Bunga tak henti-hentinya menyalahkan masa lalunya. Ia membenci perjalanan hidupnya.
Kakaknya Ilam, anak pertama sedang bekerja. Larut malam baru pulang.
(Keesokan Paginya)
Harti (Mama Bunga)
Harti (Mama Bunga)
Ilam, bangun nak. Sudah pagi kamu mau berangkat kerja.
Mama Bunga sibuk didapur memasak. Menyiapkan makanan untuk anak sulungnya yang akan bekerja. Sedangkan Bunga, sibuk kesana kemari menyiapkan keperluannya.
Harti (Mama Bunga)
Harti (Mama Bunga)
Bunga, bangunkan kakakmu. Nanti dia terlambat.
Bunga
Bunga
Ma, lihat kaos kakiku?
Harti (Mama Bunga)
Harti (Mama Bunga)
Kamu ini, kaos kaki saja tidak tahu letaknya dimana. Lihat sana di keranjang pakaian.
Bunga menghela nafas, moodnya kembali buruk dengan raut wajah mamanya yang ketus. Sedangkan kakaknya, dibangunkan dengan lembut dan disiapkan keperluannya.
Bunga siap-siap dengan cepat. Bahkan tak sempat untuk makan sekalipun. Sedangkan Ilam melanjutkan makannya sembari menonton tiktok. Saat Ilam sudah siap dengan pakaian kerjanya, Bunga urungkan ingin makan karena kakaknya yang terburu-buru. Ia harus ikut Ilam karena tak punya motor untuk urusan kuliahnya sendiri, jadi Bunga harus mengantar kakaknya ketempat kerja pagi-pagi buta.
Jaidil (Papa Bunga)
Jaidil (Papa Bunga)
Bunga cepat sedikit, kakakmu buru-buru. Nanti dia terlambat.
Setiap hari mengulangi aktivitas yang sama dipagi hari membuat batin Bunga lelah. Biasanya jika sudah mengantar kakaknya, ia akan ke pinggir laut untuk menenangkan diri.
Bunga memikirkan kuliahnya lagi dan lagi. Terlalu sulit karena ia tak punya fasilitas. Bahkan untuk sekedar bayar uang spp saja harus ditunda. Beasiswanya telah lewat semester jadi tak ada lagi spp gratis seperti sebelumnya. Bunga anak yang tertutup, tak ingin menceritakan kendalanya di Kampus kepada keluarganya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!