NovelToon NovelToon

She

prolog

Keyla ralia
Keyla ralia
Apa apaan anjoy?! alurnya menyebelin banget!! *memencet - mencet layar ponsel dengan kesal.*
Keyla ralia
Keyla ralia
Tokoh utama yang menyebalkan. Dasar bajangan, kok bisa sih bunuh ibunya sendiri buat naik pangkat?? Bahkan antagonis aja nggak ngelukai keluarganya sendiri... Author gila!! akan ku kirim santet kau wahai author!! *menggerutu sambil menscroll layar ponsel dengan kesal.*
Keyla ralia
Keyla ralia
ah dahlah! peduli setan. Aku mo tidur, malas sama alur yang kek ginian. *melempar ponsel ke samping, dan mulai tidur*
Tia tertidur, selang beberapa waktu, ponselnya menyala dan ribuan E-mail masuk ke ponsel nya.
Tia terbangun karena mendengar suara pesan yang terus masuk.
Keyla ralia
Keyla ralia
Apaan seh. Ngganggu banget. *mengambil ponselnya lalu membukanya.*
Keyla ralia
Keyla ralia
Omagat... Apaan neh??? *Tia mengerutkan kening begitu melihat ribuan E-mail masuk ke dalam ponselnya, dia membaca salah satu E-mail itu.*
E-mail itu berisi. "selamat anda telah terpilih, mohon tekan tombol start untuk mengaktifkannya."
Keyla ralia
Keyla ralia
Hoh?? Terpilih jadi apaan nih? Bidadari kah?? Mwehehe... Kira kira apaan ya, jadi penasaran... Pencet ah~ *menyeringai lalu menekan tombol start pada E-mail yang di kirim*
Setelah Tia menekan tombol start, ponsel nya langsung mengeluarkan cahaya yang terang seperti cahaya ilahi menerangi gelapnya malam. Mang eak.
Keyla ralia
Keyla ralia
uaakh!! Anjeeeeeeer.... Cahaya ilahi!!! *matanya silau dan dia pun menutup matanya.*
Setelah itu, Tia tak sadarkan diri karena dia masuk kedalam dunia komik yang ia baca sebelumnya.
Keyla ralia
Keyla ralia
*Membuka mata perlahan.*
Keyla ralia
Keyla ralia
Hng??... Kok atapnya beda ... Ini bukan kos kosan ku? Hah?! Aku diculik??? Omagat!!! *langsung terduduk*
???
???
Nak... Kamu baik baik saja? *wanita paruh baya itu perlahan mendekati kasur Tia dengan ekspresi khawatir.*
Keyla ralia
Keyla ralia
*menoleh ke arah wanita paruh baya itu.* eh... Bentar... Kok kek nggak asing tuh muka... (berbicara dalam pikiran.) *tertegun menatap wajah cantik wanita paruh baya itu*
???
???
Maafkan mama... Mama nggak seharusnya pergi kemarin... *berekspresi sedih.*
Keyla ralia
Keyla ralia
Mama?... *bergumam*
???
???
Ya? adakah yang tidak enak? Apa ada sesuatu yang kamu inginkan sayang? *dengan nada lembut, membelai rambut Tia*
Keyla ralia
Keyla ralia
Sek to bentar... Ini.. Ini... Oalah anjoy, ini wajahnya mamanya keyla... Sek... La kok... Loh... Aku masuk di komik??? (berbicara dalam pikiran) *masih tertegun*
???
???
Key, sayang? Ada apa? Kepalamu masih sakit? *khawatir*
Keyla ralia
Keyla ralia
Eng?.. Nggak papa kok ma, udah nggak sakit lagi. *tersenyum pada wanita itu*
Bersambung.

cintaku padamu masss

???
???
Beneran? *khawatir*
Keyla ralia
Keyla ralia
Iya ma, ga papa, beneran. *tersenyum*
???
???
Syukurlah kalau begitu... *lega*
Keyla ralia
Keyla ralia
Ma... mama ana... *ragu untuk menyebut nama ibu dari keyla.*
Analeria
Analeria
Ya? ... Kenapa sayang, kenapa kamu nyebut nama mama? Apa ada masalah? *khawatir, selama ini anak nya tak pernah memanggil nama ibunya, hanya menyebut mama.*
Keyla ralia
Keyla ralia
Eh... Nggak papa kok ma... *canggung* Mampos!! Aku lupa keyla nggak pernah manggil nama maknya kalo lagi nggak ada masalah!!! (teriak dalam pikiran) *terus tersenyum*
Analeria
Analeria
Kalau begitu.. Mama turun ya .. Mau bikin makanan buat kalian. *masih sedikit khawatir*
Keyla ralia
Keyla ralia
Iya ma *tersenyum ceria*
Analeria
Analeria
*tersenyum lega sambil berjalan keluar dan menutup pintu di belakang nya.*
Keyla ralia
Keyla ralia
Huft~ untung aja nggak keceplosan... Bangkway emang... *menghela nafas*
Keyla ralia
Keyla ralia
Eh bentar...kalo aku jadi keyla... Aku cantik dong?? uwooo~!!! *meraba raba wajahnya.*
Keyla ralia
Keyla ralia
Mancung cuy!!! Aseek!! *girang*
Keyla ralia
Keyla ralia
uiz!!! Nak tengoklah!! *beranjak dari kasur* `bruk` suara tubuh terjatuh. Aduuh... ini kenapa lagi kakiku... *mengusap kakinya sambil meringis kesakitan*
Keyla ralia
Keyla ralia
Ini adegan apaan ya?... Kok kakinya bengkak... Trus... Owalah... Eh anjoy, ini adegan keyla jatuh dari tangga... Pantes maknya khawatir tadi... *mengangguk sambil mengingat potongan episode dalam komik*
???
???
*membuka pintu dan mendapati keyla yang terjatuh.*
???
???
key... Are you okay?... *khawatir dan mendekat ke arah tempat keyla duduk.*
Keyla ralia
Keyla ralia
Oh... Aku ga papa. *tertegun.* Eh.. Bentar.. Ini kakaknya keyla kan?? Bener kan?? Omagat.. Abang!!!!! Ente ganteng banget!!! Ente ini my paporit karakter bang... Alah hiyoh! Kenopo aku gak jadi temennya keyla ato apalah biar bisa sama abangnya... (berbicara dalam pikiran)
???
???
beneran? Sini Abang gendong. *menggendong keyla dan meletakkannya di kasur dengan lembut*
Keyla ralia
Keyla ralia
gantengnya.. *bergumam tanpa sadar saat menatap Kelvin*
Kelvin
Kelvin
Hm? *mengangkat satu alis nya* Aku ganteng? iyalah, Aku kan emang ganteng, kamu baru tau? Matamu abis ke tutupan debu berapa kilo? *terkekeh sambil membenarkan posisi keyla agar nyaman*
Keyla ralia
Keyla ralia
Abang!! Bukan debu, tapi koral wkwk *tertawa*
Kelvin
Kelvin
wkwk serah mu lah
Keyla ralia
Keyla ralia
Bang....
Kelvin
Kelvin
Hm?
Keyla ralia
Keyla ralia
Aku mau nanya *menatap lekat mata Kelvin*
Kelvin
Kelvin
Tanya apa?
Keyla ralia
Keyla ralia
Tanya... Abang kok jomblo sih, kan Abang ganteng, harusnya banyak cewek dong
Kelvin
Kelvin
Hah??... Oh, sowry gueh ituh cowok baik baik *dengan nada lucu dan ekspresi freak*
Keyla ralia
Keyla ralia
Halah preet!
Kelvin
Kelvin
Kamu ini maunya apa sih *memutar bola matanya*
Keyla ralia
Keyla ralia
Aku mau, Abang terus sama adek. cintanya Abang nggak boleh di bagi. *menatap wajah Kelvin dengan serius namun di baluri senyuman*
Keyla ralia
Keyla ralia
Mang eak~ aduh gw kek adek Baek Baek kan? Kan kan? Hohoho. Btw, cintaku padamu mas~ *bicara dalam pikiran*

Draft

Kelvin
Kelvin
Iya in deh, by the way... Lu keliatan berubah key, lu tadi nggak marahin mamah lagi kan? *tanya Kelvin dengan sedikit khawatir, ia menatap mata Keyla dengan lekat.*
Keyla ralia
Keyla ralia
Huh? Nggak, aku nggak marah. Lagian buat apa aku marah sama mamah orang dia nggak buat salah. *jawab Keyla berusaha acuh tak acuh sebisa mungkin, tiba tiba perutnya keroncongan sehingga mengalihkan situasi itu.*
Kelvin
Kelvin
Lu laper blok?
Keyla ralia
Keyla ralia
Y!
Keyla ralia
Keyla ralia
Pakek nanyak lagi, punya mata, punya telinga, punya otak tapi nggak di pakai. Guoblok!
Kelvin
Kelvin
Bah, baru Alus bentar dah marah marah lagi
Keyla ralia
Keyla ralia
Y! *Keyla menggembungkan pipinya dengan kesal.*
Kelvin
Kelvin
Slow slow jangan marah, kalo marah cepet kriput kek nek asri huahahaha!
Keyla ralia
Keyla ralia
GOBLOK!!! ABANG GOBLOK!!!
Keyla melempar bantalnya dan Kelvin berlari keluar kamar sambil tertawa terbahak bahak.
Beberapa menit kemudian Analeria mengetuk pintu, suaranya lembut dan menenangkan. Sungguh ibu idaman.
Analeria
Analeria
Sayang? Mama boleh masuk?
Keyla ralia
Keyla ralia
Eh, iya mah masuk aja
Analeria kemudian membuka pintu sambil membawa nampan makanan yang masih mengepul, aromanya harum dan menyegarkan, membuat perut Keyla yang lapar semakin keroncongan.
Analeria terkekeh mendengar suara keroncongan dari perut putrinya sambil berjalan mendekat ia meletakkan nampan itu di meja samping tempat tidur Keyla.
Analeria
Analeria
Laper banget ya? Mau mama suapin?
Pertanyaan itu membuat Keyla lengah, ia tertegun sebentar sebelum menganggukkan kepalanya pelan, ia sebenarnya merindukan sosok ibu dalam hidupnya yang sudah lama kosong.
Keyla ralia
Keyla ralia
Mama...
Gumam Keyla lirih sambil menundukkan kepalanya.
Analeria
Analeria
Hmm? Ada apa? Mama buat salah lagi? Mama minta maaf ya
Keyla kembali di buat lengah, ia sebenarnya ingin minta maaf atas nama Keyla yang asli, anak dari Analeria yang asli.
Keyla ralia
Keyla ralia
Bukan mah, aku mau minta maaf, mamah ngga perlu minta maaf, kan mamah ngga punya salah sama aku!
Seru Keyla berusaha meyakinkan Analeria.
Analeria kembali terdiam sambil menatap sosok putrinya yang tampak berbeda, lebih lembut dari biasanya.
Analeria
Analeria
Oh haha, yah itu... Biasanya kan mamah sering buat salah
Keyla ralia
Keyla ralia
Nggak mah! Akulah yang sering berbuat salah sama mamah, teriak ke mamah, marahin Mamah tanpa sebab
Keyla ralia
Keyla ralia
Aku nyesel mah
Ucap Keyla sambil tertunduk malu, ia berkaca-kaca mengingat bahwa ia belum sempat meminta maaf saat ibunya tiada.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!