Kisah Cinta Seorang Gadis Dingin
•1
Disebuah desa dengan pagi hari sangat cerah sekali ,burung burung berkicau dan udara yang sangat segar
terlihat seorang wanita berusia 20 tahun sedang mempersiapkan sarapan untuk ibunya yang duduk di kursi roda diakibatkan karena dua kaki nya diamputansi karena kecelakaan yang terjadi pada disaat anak nyatersebut masih berumur 14tahun dan suami nya meninggalkan istrinya lalu menikah lagi dengan wanita lain.
Anak perempuannya bernama ulfa shafwah ruqayah. merupakan seorang mahasiswi kampus university of oxford diisi mahasiswa/i kaya raya dan ulfa masuk ke dalam kampus tersebut lewat dari beasiswa karena kepintarannya
Ibunya yang sedang nonton tv sembari meminum teh hangat yang dibuatkan oleh anaknya. Tidak lama kemudian ulfa pun selesai menyelesaikan sarapan buat ibunya yang sangat dicintainya lalu ulfa mengantarkan makanan nya dan menaru makanan tersebut diatas meja.
ulfa shafwah ruqayah
bu makan dulu ya aku sudah memasak makanan kesukaan ibu
ulfa shafwah ruqayah
yaitu ikan teri pedas
arsyila (ibu ulfa)
{menoleh kemakanan dan ulfa}
arsyila (ibu ulfa)
wahh kesukaan ibu banget ulfa putriku
ulfa shafwah ruqayah
iya bu
arsyila (ibu ulfa)
ulfa putriku sudah makan?
ulfa shafwah ruqayah
sudah kok tadi bu
[tersenyum]
arsyila (ibu ulfa)
benar nih kamu sudah makan
ulfa shafwah ruqayah
sudah ibuku paling tercantik
ulfa shafwah ruqayah
[tersenyum lebar]
arsyila (ibu ulfa)
[tertawa kecil]
arsyila (ibu ulfa)
kamu bisa saja putriku
ulfa shafwah ruqayah
oh ya ibu..aku mau siap siap dulu ya buat berangkat kekampus
arsyila (ibu ulfa)
yaudah sayangku
ulfa shafwah ruqayah
[pergi kekamar]
suara air dari shower membasahi kulit ulfa
beberapa menit kemudian ..ulfa pun selesai mandinya dan memakai bajunya
setelah berpakaian ,ulfa menguncir rambut panjang hitamnya dengan tambahan sedikit liptin di bibirnya
ulfa shafwah ruqayah
sudah siap..waktunya berangkat
ulfa shafwah ruqayah
[pergi keluar kamar]
arsyila (ibu ulfa)
[mengunyah makanan]
ulfa shafwah ruqayah
bu aku mau berangkat dulu ya sudah jam 7
arsyila (ibu ulfa)
baiklah hati hati ya dijalan
ulfa shafwah ruqayah
[mengangguk dan mencium tangannya]
ulfa shafwah ruqayah
[pergi]
ulfa pergi ke kampusnya menggunakan sepedanya
jarak dari rumahnya menuju kekampusnya sedikit jauh
beberapa menit kemudian akhirnya sampai di kampus university of oxford
ulfa shafwah ruqayah
sangat mewah bangett,beruntung banget bisa mendapatkan kampus seperti ini
[batin]
ulfa shafwah ruqayah
[masuk kedalam]
ulfa shafwah ruqayah
[berjalan ke bangku barisan kedua lalu duduk]
tidak lama kemudian semua orang pun berdatangan
ulfa shafwah ruqayah
[fokus membaca buku]
tiba tiba 3 orang menghampiri ulfa
ulfa shafwah ruqayah
[menatapnya]
???
disini tuh tempat ratu kami
???
betull..dan lu pindah belakang aja sonoh
ulfa shafwah ruqayah
siapa duluan disini dia yang mendapatkannya
[dingin]
ulfa shafwah ruqayah
[fokus kembali membaca buku]
???
lu tuh cocok nya di belakang cewe kampung
ulfa shafwah ruqayah
kembalikan buku milik orang
[dingin]
???
ohhh mau ini kah ..ambillah kalo bisa hahah
ulfa shafwah ruqayah
[beranjak dari kursinya lalu merebutnya]
aca
etts tidak kenaa
[melempar kearah temannya]
ulfa shafwah ruqayah
[mengepalkan tangan]
ulfa shafwah ruqayah
[ingin merebutnya]
ulfa shafwah ruqayah
kembalikann
[tatapan datar]
Queen
kalo mau gue kembalikan ..lu harus menuruti apa kata gue gimana??
•2
ulfa shafwah ruqayah
turutin?
ulfa shafwah ruqayah
tidak sudi
semua orang pun menyaksikan nya dan bahkan ada yang merekamnya
seolah olah tidak ada yang menolongnya kecuali seorang wanita beranjak dari kursinya lalu menghampirinya
ketika queen ingin melempar ke arah aca dan lemparan tersebut kelebihan melemparnya
lalu bukunya mengarah ke seorang wanita tepat di belakangnya aca
???
[melihat buku dibawah kaki]
Queen
woii kembalikan buku ituu
???
[mengabaikan dan berjalan menghampiri ulfa]
ulfa shafwah ruqayah
[mengambilnya]
ulfa shafwah ruqayah
makasih
[dingin]
Queen
woi ngapa lu kasih buku nya
aulia
emang ini buku milik dia
kelvi
sudahlah queen kita akhiri aja dulu
Queen
eh cewe kampung ..sana pindah ke belakang
ulfa shafwah ruqayah
gua yang datang duluan disini
[tatapan tajam]
Queen
gue bilang lu pindah belakangg ,gue mau disini mengerti tidak haa
aulia
kamu pindah dekat aku saja
aulia
lebih enak di belakang tau daripada didepan..palingan dia cuma pengen caper sama dosen
Queen
eehh tidak yee siapa juga yang pengen caper kali
aulia
[memegang tangan ulfa]
ulfa shafwah ruqayah
[melirik ke tangannya]
ulfa shafwah ruqayah
hmm baiklah
[memegang tasnya]
ulfa dan aulia pergi kebelakang
ulfa shafwah ruqayah
[duduk dan fokus membaca kembali]
aulia
kamu lagi baca apa sih serius banget
ulfa shafwah ruqayah
"cinta tidak dianggap"
aulia
wahh keliatannya seru ..apa aku boleh meminjamnya nanti
ulfa shafwah ruqayah
[mengangguk pelan]
aulia
hahh dia susah sekali untuk berkomunikasi
[batin]
5 menit kemudian dosennya pun datang
??
maaf saya datang terlambat
aulia
muncul juga nih orang
ulfa shafwah ruqayah
[fokus membaca]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
perkenalkan nama arshaka saya dosen baru disini
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
Queen
wahh gilaa ganteng bangett
[batin]
Queen
dia harus menjadi milik gue
[batin]
aca
gantengg bangett,,dia harus menjadi milik gua
[batin]
kelvi
biasa aja mukanya..pasti aca sama queen tergila gila
[batin]
aulia
ehh kamu lihat deh pak dosen kita ganteng bangett
ulfa shafwah ruqayah
[mata melihat arshaka]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
[mata melihat sekitar]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
[tertuju ke arah ulfa]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
[degh~~]
ulfa shafwah ruqayah
biasa aja
[fokus kembali membaca]
aulia
eeehh biasa aja gimana ..ganteng kayak begitu
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
ada apa denganku
[batin dan mata fokus ke ulfa]
ulfa shafwah ruqayah
hmm??
aulia
pak arshaka lihatin kamu melulu tau
aulia
ehemm jangan jangan pak arshaka suka deh sama kamu
ulfa shafwah ruqayah
jangan asal bicara
[dingin]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
perhatikan semuanya saya tidak akan mengulang nya kembali
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
dan siapa yang tidak memperhatikannya lari lapangan 20x
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
catat pentingnya aja apa yang saya terangkan mengerti
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
blablabla
Queen
[memperhatikan dengan wajah senyum ]
pukul 11.20 bel pulang berbunyi
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
kumpulkan catatannya
aulia
kamu lengkap tidak ..aku tadi kurang denger
ulfa shafwah ruqayah
nama aku ulfa bukan "kamu"
aulia
eh ya kita belum kenalan
ulfa shafwah ruqayah
[mengasih catatannya]
aulia
wahh ulfa kamu hebat sekali padahal pak arshaka tadi jelasin cepat banget
ulfa shafwah ruqayah
fokus
•3
arshaka terus memperhatikan wajah ulfa yang masih fokus membaca buku novel
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
wanita ini menarik
[batin]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
catatan dikumpulkan dan taro dimeja saya
Queen
eehh semuanya biar gue aja yang naru catatannya ke meja pak arshaka ya
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
yang mengantarkan nya dia
[jari telunjuk ke arah ulfa]
semua orang pun kaget ..dan queen tidak menerimanya
ulfa shafwah ruqayah
[pandangan ke arshaka]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
kamu yang mengantarkan catatan ini keruangan saya
Queen
pak kok malah dia sih..saya aja pak
ulfa shafwah ruqayah
sudah ada yang menawarkannya kan
ulfa shafwah ruqayah
biar dia aja pak
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
tidak
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
kalo yang mengantarkan nya wanita itu ,saya akan kasih hukuman dikelas ini
siswa/i tidak menerima dan menyuruh bahwa ulfa yang akan mengantarkannya
karena ulfa tidak mau menambah masalah jadi dengann terpaksa ulfa yang mengantarkannya
ulfa shafwah ruqayah
baiklah biar aku saja yang keruangan pak arshaka
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
[tersenyum tipis]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
yaudah kalo begitu saya permisi dulu
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
[pergi]
Queen
apaa apaan sih pakk arshaka kok dia milih cewe kampung itu sihh
Queen
apaan sih kelvii jangan asal bicara deh
Queen
modelan seperti dia mana mungkin pak arshaka yang oufitnya sangat keren itu tertarik dengan cewe kampung itu
kelvi
mungkin kali queen ..
Queen
haishh kalo itu sampai terjadi gue tidak akan membiarkannya
setelah sudah semuanya menaru dimejanya ulfa dan sudah pada pulang kecuali aulia dan ulfa
ulfa shafwah ruqayah
aulia sudah selesai?
[dingin]
aulia
dikit lagi sebentar ya jangan tinggalin
ulfa shafwah ruqayah
hmm iyaa
aulia
hahh akhirnya selesai jugaa
aulia
[menaru ditumpukan buku]
ulfa shafwah ruqayah
tidak usah
ulfa shafwah ruqayah
kamu pulang saja biar aku sendiri
ulfa shafwah ruqayah
aku tidak mau merepotkan orang lain
ulfa shafwah ruqayah
[dingin]
ulfa shafwah ruqayah
[mengangguk]
??
📞lia dimana ..aku udah didepan gerbang
aulia
📞eehh kaka yang jemput
ulfa shafwah ruqayah
aku mengerti ,kamu duluan saja
ulfa shafwah ruqayah
aku anter ini dulu
ulfa shafwah ruqayah
hati hati dijalan
ulfa menghela napas panjang
ulfa shafwah ruqayah
aku pulangnya terlambat ,semoga ibu tidak kenapa kenapa
ulfa berjalan sembari membopong buku nya setengah dulu
sesampainya diruangan ,,ulfa ragu mengetuknya karena takut bukan ruangan pak arshaka
ulfa shafwah ruqayah
apa benar ini ruangannya
ulfa shafwah ruqayah
[mengetuk pintu]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
masuklah
ulfa shafwah ruqayah
[membuka pintu]
ulfa shafwah ruqayah
[tercengang melihat sekitar]
ulfa shafwah ruqayah
ruangan nya luas sekali ..apa benar dia dosen baru tapi kok ruangannya seperti pemilik sekolah ini
[batin]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
kemari dan taro di meja
ulfa shafwah ruqayah
[mengangguk dan menghampirinya]
ulfa shafwah ruqayah
sisanya masih ada dikelas nanti saya akan mengambilnya
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
baiklah
ulfa shafwah ruqayah
[menaru disamping arshaka]
ulfa shafwah ruqayah
[ingin pergi]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
tunggu
ulfa shafwah ruqayah
ada apa?
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
tidak jadi
[fokus ke laptop]
ulfa shafwah ruqayah
tidak jelas
[suara pelan]
arshaka zayyan atharrazqa (dosen)
[terkekeh]
ulfa shafwah ruqayah
[pergi]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!