Polisi Cantik Dan Murid Tampan
Chapter 01
Langkahnya yang elegan membawa perempuan cantik itu menuju suatu kelas yang akan ia ajar selama beberapa bulan kedepan.
Seorang wanita paruh baya berjalan disampingnya sambil mengoceh tentang hal-hal yang mungkin akan ia alami di kelas itu.
Suasana kelas yang tadinya ribut tiba-tiba menjadi hening karena kedatangan dua wanita cantik itu.
Someone
Hari ini kita kedatangan guru baru.
Someone
Namanya Miss Thea, dia akan menggantikan Miss Laura sebagai guru bahasa inggris kalian.
Someone
Saya harap, kalian dapat berprilaku baik dan tidak merepotkan Miss Thea.
Someone
Nanti kalian bisa berkenalan sendiri dengan Miss Thea.
Someone
Ibu akan pergi sekarang.
Sang kepala sekolah pun pergi meninggalkan kelas yang tiba-tiba menjadi ricuh karena mereka tau bahwa hari ini jam pertama akan kosong dan hanya diisi dengan perkenalan Miss Thea.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Selamat pagi semua.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Nama saya Thea.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Kalian pasti sudah mendengarnya dari ibu kepala sekolah bukan?
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Hari ini kita tidak akan melakukan pembelajaran.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Karena saya baru disini, maka saya akan memulai dengan mengenal kalian satu persatu.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Berjalan ke bangku paling depan. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Siapa Namamu? ❄️
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Mengangguk. ]
Thea memperhatikan wajah semua muridnya dari bangku depan hingga ke bangku belakang.
Who?
[ Tidur dengan wajah yang di tenggelamkan pada lipatan tangan. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Mengetuk meja beberapa kali. ]
Who?
( Masih nyaman tertidur. )
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Bangunkan dia. ❄️ ( Menatap teman sebangku laki-laki itu. )
Evan Aditama
Woy! Bangun anjir! [ Menyenggol lengan temannya. ]
Evan Aditama
{ Bangke, tidur mulu kayak koala! }
Evan Aditama
[ Mendekat ke telinga sang sahabat. ]
Evan Aditama
WOY ASHA, KEBAKARAN WOY!!
Sebastian Angkasa Danaputra
WHAT, APA?! [ Langsung berdiri dengan spontan. ]
Kursi yang di duduki Asha jatuh ke belakang karena dorongan tiba-tiba dari laki-laki itu.
Sebastian Angkasa Danaputra
Mana kebakaran, mana?! [ Menoleh kesana kemari. ]
Evan Aditama
Hahaha. ( Ngakak. )
Sebastian Angkasa Danaputra
Lo ngerjain gue?! [ Menarik kerah seragam Evan. ]
Evan Aditama
Weh, santai dong.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Ehem! ( Berdehem pelan. )
Sebastian Angkasa Danaputra
[ Menoleh. ]
Sebastian Angkasa Danaputra
( Melongo. )
Sebastian Angkasa Danaputra
{ Bidadari. }
Sebastian Angkasa Danaputra
[ Cengkraman pada kerah leher Evan tiba-tiba terlepas. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Asha?
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Nama kamu Asha?
Sebastian Angkasa Danaputra
[ Mengulurkan tangan. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
??
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Menyambut uluran tangan Asha. ]
Sebastian Angkasa Danaputra
Sebastian Angkasa Danaputra, kalau kepanjangan panggil aja Sayang.
Seisi kelas kembali ribut, kali ini mereka semua menyoraki Asha karena melayangkan gombalan diwaktu yang tidak tepat.
Evan Aditama
[ Menepuk jidatnya. ]
Evan Aditama
{ Buaya buntung! }
Panggilannya Asha, sesuai sama rekomendasi temenku.
Chapter 02
Thea meneliti kembali data-data murid yang ada di kelas 12 IPS 3-7 setelah sampai di ruang guru.
Someone
Miss Thea sedang apa?
Violetthea Naminara Putri Lesmana
( Terkejut. )
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Ah, tidak Bu.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Saya hanya sedang berusaha menghafal nama-nama dan wajah murid yang akan saya bimbing.
Someone
Oh,,, [ Mengangguk. ]
Someone
Miss Thea ngajar di kelas 12 IPS 3-7 kan?
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Iya Bu, kenapa ya?
Someone
Kalau kata saya mah, yang sabar ya Miss.
Someone
Anak-anak di kelas itu bandelnya minta ampun!
Someone
Apalagi Asha sama komplotannya.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Asha sama komplotannya?
Someone
Mereka memang anak berbakat.
Someone
Kalau main basket pasti juara.
Someone
Tapi ya gitu, anaknya bandelnya minta ampun!
Someone
Asha itu dimanapun pasti tidur, bahkan saat pelajaran.
Someone
Evan, kalem-kalem tapi jahil.
Someone
Dulu ada guru yang sampai nangis gara-gara di kerjain sama dia.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Asha sama Evan, saya sudah bertemu mereka hari ini.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Saya rasa mereka biasa saja.
Someone
Miss Thea belum tau aslinya sih.
Someone
Nanti kalau udah ada sebulanan, Miss Thea pasti tau.
Someone
Nanti kalau mereka berlima udah beraksi, saya yakin, Miss Thea pasti gak akan tahan.
Someone
Percaya deh sama saya.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Mengangguk paham. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Yang tiga lagi siapa Bu?
Someone
Aduh Miss, maaf, saya harus masuk ke kelas sekarang.
Someone
Nanti kita ngobrol lagi ya.
Someone
[ Bergegas pergi dengan beberapa buku pelajaran. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
??
Violetthea Naminara Putri Lesmana
{ Asha, Evan, dan tiga lainnya. }
Violetthea Naminara Putri Lesmana
{ Pasti mereka yang dimaksud oleh komandan. }
________________________________
Sebastian Angkasa Danaputra
[ Duduk memeluk bola sambil senyam-senyum. ]
Chandra Calion
[ Mengerutkan kening. ]
Chandra Calion
Kenapa nih anak?
Satria Atmaja
Habis kecebur kolam, mungkin lcd nya kena. ( Tertawa. )
Evan Aditama
Hahaha, bisa aja lo nyet.
Sebastian Angkasa Danaputra
Ck, berisik banget sih!
Sebastian Angkasa Danaputra
Ganggu gue ngehalu aja.
Sebastian Angkasa Danaputra
Tuh, lihat tuh Jaegar, dia dari tadi diem aja gak banyak omong kayak kalian.
Satria Atmaja
[ Melihat Jaegar. ]
Satria Atmaja
Tuh orang mah biasa.
Satria Atmaja
Hanyut dalam dunia ghaib! ( Tertawa. )
Jaegar Argantara
( Gak sadar kalau lagi di omongin. )
Evan Aditama
Btw lo kenapa senyam-senyum sendiri?
Evan Aditama
Keinget Miss Thea?
Sebastian Angkasa Danaputra
Lah, kok lo tau?
Sebastian Angkasa Danaputra
Lo cenayang ya?
Evan Aditama
Lah, beneran?
Sebastian Angkasa Danaputra
Lah?!
Chandra Calion
Kagak jelas, gila!
Satria Atmaja
Miss Thea teh saha?
Satria Atmaja
Kayaknya guru kita gak ada yang vampir deh.
Chandra Calion
Nyet, bukan Thea yang itu! [ Memukul tengkuk Satria. ]
Satria Atmaja
Aduh! [ Mengusap tengkuknya. ]
Evan Aditama
Salah alamat nyet!
Sebastian Angkasa Danaputra
Weh, gimana penjualan kemarin?
Sebastian Angkasa Danaputra
Lancar gak?
Satria Atmaja
Lancar dong, siapa dulu yang jual? [ Mengurut dagunya. ]
Sebastian Angkasa Danaputra
Bagus kalau gitu.
Sebastian Angkasa Danaputra
Entar malem jangan sampai gagal.
Sebastian Angkasa Danaputra
Pokoknya barang itu harus habis terjual!
Sebastian Angkasa Danaputra
Udah, gue mau lanjut halu dulu.
Sebastian Angkasa Danaputra
[ Pergi mojok. ]
Satria Atmaja
Sia-lan, udah kayak bos aja tuh orang.
Evan Aditama
Alah, kan emang.
Satria Atmaja
Iya juga sih ya.
Satria Atmaja
( Melirik sinis. )
Chapter 03
Dari cerita yang Thea dengar di ruang guru, Asha dan teman-temannya selalu nongkrong di lapangan basket ketika jam istirahat pertama, karena itulah ia datang untuk mengawasi mereka.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
{ Si-al, aku tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan. }
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Mengepalkan tangan. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Mengeluarkan handphone nya. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Mengarahkan kamera hp pada kelima remaja itu. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
( Men-zoom. )
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Mengambil gambar. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Membenarkan letak kacamatanya. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
( Terkejut. )
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Meraih tangan sosok itu. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Hendak mencekik sosok itu. ]
Kelvin Abraham
Eh eh eh. [ Mencondongkan kepalanya ke belakang. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Berhenti. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Mr. Kelvin?
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Segera melepaskan cengkeramannya. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Ma_maaf kan saya.
Kelvin Abraham
Ahahaha, tidak masalah.
Kelvin Abraham
Saya suka reflek anda.
Kelvin Abraham
Sangat berjaga-jaga. ( Tertawa. )
Violetthea Naminara Putri Lesmana
( Tersenyum canggung. )
Kelvin Abraham
Ngomong-ngomong, apa yang sedang anda lakukan disini?
Kelvin Abraham
Memfoto sesuatu?
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Ah, itu.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Bukankah anak-anak di lapangan itu sangat tampan?
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Saya memfoto mereka untuk ditunjukkan pada adik perempuan saya.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Dia baru saja kembali dari luar negeri dan sedang mencari sekolah di Indonesia.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Tapi dia bilang dia tidak mau bersekolah di tempat saya bekerja.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Saya ingin memancing dia dengan laki-laki tampan.
Kelvin Abraham
Ah, Miss Thea benar.
Kelvin Abraham
Cara itu mungkin efektif.
Kelvin Abraham
Kenapa anda tidak mengambil foto saya juga?
Kelvin Abraham
Biar adik anda tau bahwa guru olahraga disini sangatlah tampan.
Kelvin Abraham
( Tersenyum bangga. )
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Tentu.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Saya akan mengambil foto anda juga.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Memfoto Kelvin. ]
Kelvin Abraham
[ Berpose. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Sudah, terimakasih Mr. Kelvin.
Kelvin Abraham
Tidak masalah.
Kelvin Abraham
Saya tidak keberatan jika wajah tampan saya dilihat oleh semua orang.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
( Tersenyum paksa. )
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Kalau begitu, saya permisi.
Kelvin Abraham
[ Mengangguk. ]
Kelvin Abraham
{ Hohoho, tidak ada seorangpun yang lebih tampan dari Kelvin Abraham. }
Kelvin Abraham
( Tertawa bangga. )
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Pergi. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
( Rolling eyes. )
Violetthea Naminara Putri Lesmana
{ Manusia dengan tingkah kepercayaan diri memang menjijikkan. }
Violetthea Naminara Putri Lesmana
{ Aku sudah mendapatkan foto mereka. }
Violetthea Naminara Putri Lesmana
{ Tapi bagaimana caranya aku mendapatkan sidik jari anak-anak itu? }
Violetthea Naminara Putri Lesmana
{ Sudahlah, aku akan memikirkannya nanti. }
________________________________
Thea memutuskan untuk pulang karena hari ini tidak ada yang perlu ia lakukan selain melakukan perkenalan dengan murid kelas 12 IPS 3-7.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Berjalan masuk. ]
Vernon Cleyno
Sudah menemukan kelima remaja itu?
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Sedang apa kau disini?
Vernon Cleyno
Untuk menanyakan tugasmu, apa lagi?
Rosellina Kimberly
Kalau terlalu berat, aku bisa membantu. [ Datang membawa tiga cangkir teh. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Tidak perlu, akan terlalu mencurigakan jika ada banyak orang.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Meletakkan handphonenya. ]
Violetthea Naminara Putri Lesmana
Buka saja sendiri, aku akan pergi mandi.
Violetthea Naminara Putri Lesmana
[ Pergi. ]
Vernon Cleyno
Ck. [ Mengambil handphone Thea. ]
Rosellina Kimberly
[ Duduk. ]
Rosellina Kimberly
Kemari, aku ingin melihatnya juga.
Vernon Cleyno
[ Duduk di samping Rosellina. ]
Kedua rekan kerja Thea itupun mulai membuka handphone kerja Thea untuk melihat hasil foto yang gadis itu dapat.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!