NovelToon NovelToon

Gadis Pilihan Untuk Sang Pewaris

Luka Di Atas Gaun Pengantin

Gadis itu mematung, saat harus menyaksikan sepasang insan yang berbalut gaun pengantin di atas panggung mewah hasil dekorasi yang di inginkannya. Gedung mewah yang ia sendiri design dan yang seharusnya ia Lah yang berada di atas panggung, namun apa yang ia lihat sekarang malah membuat dia terpaku. Lutut Alena melemas kakinya bagaikan jelly ia bahkan menumpu badannya pada tembok di sebelahnya sungguh ia tak mampu bergerak bahkan untuk sekedar mengucapkan satu kata rasanya lidah Alena kelu.

Dan ini oh tidak Tuhan! Batin alena

Pengantin wanita yang tak lain dan tak bukan adalah sahabatnya, Mengapa ini bisa terjadi? Sejak kapan mereka menjalin hubungan? sekelebat pertanyaan berseliweran di kepala Alena. Ia harus menanggung sakit dan rasa malu ketika seluruh tamu undangan memandang ke arah nya seakan jijik melihatnya ,harusnya ini adalah hari pernikahannya.

Namun apa yang terjadi di luar dugaan kekasih yang sudah 3 tahun belakangan ini menjalin hubungan dengan dia malah berdiri mendampingi sang sahabat dalam balutan gaun pengantin. Mereka tampak bahagia dan tak merasa bersalah sedikit pun menatap ke arahnya

Oh ya, Gila! Sepasang pengantin yang tengah asyik tersenyum bahagia di atas panggung .

kekasihnya dengan santai berkata mencemoh pada Alena

"Alena,kita tidak setara. Bagaimana mungkin Ayah ibuku bisa menerima mu yang hanya anak panti. Selama ini aku hanya mengaggap hubungan kita biasa saja . Karna kejeniusan otakmu maka nya aku bertahan,ku pikir kau begitu membantu aku dalam menyelesaikan pendidikan strata ku"

Jadi selama ini aku hanya? Astaga

Sungguh Alena tak mampu menjawab apapun ,kepalanya berdenyut bahkan ia merasakan mual akibat tekanan yang sedang menimpa dirinya. Bisakah seseorang membangunkan alena? Siapa tau ini mimpi

Alena memejamkan mata ,kemudian membukanya

Tidak, ini Nyata

Dua orang yang ia anggap adalah orang paling terdekatnya, nyatanya mampu menorehkan luka terdalam bagi sang gadis yatim piatu tersebut. Luka yang ia terima langsung menikam jantung nya ,rasanya Alena tak mempunyai wajah. Wajahnya bagai di lempari kotoran hari ini

Gadis yang masih mengenakan gaun pengantin di depan pintu masuk tersebut, mengangkat gaunnya secara tinggi, ia memutar badannya dan berjalan keluar dari pintu itu, tanpa mengatakan sepatah kata pun sudah cukup, rasanya ini sudah lebih dari cukup luka ini, membuatnya berpikir bahwa di dunia ini, tak ada mereka yang tulus, semua palsu, semua munafik, selain dirinya, tak ada yang harus dipercayai.

Alena sungguh merasa hancur. Di depan gedung acara ia memutuskan menaiki taksi untuk pulang ke kos kosan kecilnya. Tak lagi Alena hiraukan panggilan di belakangnya,percuma suara yang sudah membuatnya terluka

sahabat. Cih bahkan binatang saja masih lebih baik

Masih dengan mengenakan gaun pengantin Alena yang di dalam Taksi duduk memandangi jendela. Air matanya juga tak mampu menetes lagi karena rasa skit yang ia terima hari ini,sepanjang jalan sopir taksi memandangnya dari kaca spion wajah dingin Alena , sungguh ia sudah tidak bisa berpikir apapun .

Setelah menyebutkan alamat tempat tinggalnya Alena diam, tak mengeluarkan lagi suaranya, ia merogoh kantongnya melihat HP, memblokir semua nama mereka. mulai hari ini, Ia memutuskan tak ingin lagi berhubungan dan percaya pada siapapun selain dirinya sendiri. Ketika Sudah sampai ia membayar ongkos kemudian turun dan masuk ke kos-kosannya tanpa memperdulikan beberapa tetangga yang memperhatikannya.

Mereka tahu Alena hari ini akan mengadakan pernikahan namun takdir berkata lain hari yang seharusnya penuh kebahagiaan untuk sang gadis malah menjadi hari yang terkelam dan menolehkan luka terdalam pada Alena

Setelah memasuki kos Alena merobek paksa baju kebaya yang masih melekat di tubuhnya. Ia menggunting habis seluruh bagian tanpa tersisa lalu setelah nya memandangi robekan kain yang berceceran di lantai menyisakan kemben serta hotpants yang masih melekat di tubuhnya

Aku akan membuat kalian menyesali semuanya terutama kau Sialan. Berani sekali kau berkata memanfaatkan ku demi kelulusan mu. Dasar lelaki tidak berguna, aku bersyukur tidak jadi menikah dengan lelaki tolol sepertimu Rangga

Alena terus saja mengeluarkan umpatan untuk mantan sahabat dan mantan kekasihnya. Alena berjalan ke bagian dapur mengambil kardus kosong ukuran besar,menurunkan pigura foto tentang mereka bertiga yang melekat di dinding kos kos an kecil lalu memasukkan semua yang sekira nya masih ada barang peninggalan dan pemberian dari mantan sahabat dan lelaki bajingan itu

Alena masih mengingat ucapan pedas Rangga . Ia bertekad akan mengubah nasib menjadi wanita kaya dan akan menghancurkan Rangga hingga tak bersisa. Alena bersumpah ia tak akan kembali ke negara ini jika belum bisa membalas semua rasa sakitnya

Aku Alena Prameswari bersumpah dan berjanji pada diriku sendiri akan membuat kalian membayar rasa sakit ku,hingga kalian lupa pernah tertawa bersama diriku

kepergian ku kali ini membawa luka yang kalian berikan. Namun ingat saat kembalinya aku ke Negara ini akan menjadi luka bagi kalian dan pembalasan yang tak akan kalian bayangkan sebelumnya

Gadis itu menghubungi seseorang dan meminta di seberang sana agar melakukan penjemputan padanya. Tekadnya sudah bulat,ia akan merubah nasib nya untuk membungkam para pengkhianat itu

Setelah memastikan barang bawaannya lengkap ,beserta surat surat yang di butuhkan lekas ia bersiap siap dan berganti baju . Tak lama setelahnya datang sebuah mobil menjemput Alena.

Setelah mengembalikan kunci pada ibu kost dan berpamitan mereka melesat maju meninggalkan tempat yang penuh perjuangan bagi Alena dari awal kuliah hingga ia bisa lulus dengan predikat terbaiknya di universitas melalui jalur beasiswa

" kau sudah yakin ingin berangkat?" Tanya wanita di sebelah Alena

" Aku yakin" ujar nya tampak matanya berkabut emosi. Tangannya mengepal seakan meredam semua kekecewaan yang ia terima ini hari

"Baik ,aku akan mulai mengurus passport beserta visa milikmu. Kau akan berada 2 tahun di sana. Selama itu pula kau tak akan bisa kembali ke negara ini. Kecuali jika kau ingin membayar mahal kepulanganmu dan denda pinalti kerja. Jadi aku harap kau bisa bertahan sampai kontrakmu selesai Alena" ujar wanita

"Semoga saja ,doakan aku ya Bi" ucapnya memandangi wanita sebelah ya dengan berkaca kaca

" Bi, jika di izinkan setelah selesai seleksi tahap akhir. Bisakah aku mengunjungi Panti sebelum aku pergi dalam waktu yang lama?"

Wanita itu tersenyum meng iyakan permintaan Alena. Yah itu benar! Alena memutuskan untuk menjadi TKW ,rasa sakit yang di ciptakan orang orang terdekat nya membuat ia sadar bahwa ketiadaan uang dan kekuasaan maka akan membuat kita di panjang rendah.

Alena tak ingin siapapun tau kejadian ini. Ia diam dan sudah mengambil keputusan yang baik. Aku percaya aku bisa batin nya

Setelah sampai tujuan ,mereka turun kemudian memasuki halaman luas rumah 2 lantai yang mana akan menjadi awal Alena merubah segala kehidupannya ia akan melalui beberapa tahap hingga sampai keberangkatannya tiba.

Mampukah Alena bertahan menjalani ujian dalam setiap seleksi nya ?

Masa Pelatihan Alena

Hari demi hari Alena lewati di tempat pelatihan khusus pekerja Imigran dimana ia akan berangkat ke negara yang ia tuju. Hanya tersisa 1 bulan lagi, maka ujian terakhir akan Alena lewati. Siang malam Alena tak kenal lelah ,ia benar benar berusaha untuk mewujudkan keinginan nya agar sukses

Tujuan nya kali adalah menjadi pengasuh di keluarga Kaya Raya. Sistem pelatihan ketat dan persaingan harus Alena lewati,banyak hal baru yang di dapatkan gadis cantik korban pengkhianatan teman dan kekasihnya itu

Alena tak memungkiri terkadang ia juga menangisi dirinya, ia menangis diam diam ketika mengingat segala kekecewaan dan masa masa yang pernah ia lalui bersama sahabat yang sudah resmi menjadi istri Rangga Dewanta ,mantan Alena. Namun waktu tetap berlalu dan ia juga harus bisa berdiri di kaki sendiri

Langit siang akan tetap berganti malam ,bulan akan meninggalkan peraduan kala pagi tiba. Kesedihan tak akan membuat semesta berhenti demi melihat mu terpuruk. Hanya diri sendirilah yang tau akan jadi apa hari esok ,apa yang di lakukan hari ini yang akan menunjukkan hasilnya

Begitupun Alena,sekalipun ia menangis darah tak akan mengubah apa yang sudah terjadi padanya. Alena yang memiliki kepintaran di atas rata rata, maka tak sulit baginya untuk menjalani pelatihan baik pelatihan etika, cara kerja, tata cara ucapan dan bahasa tubuh.

Di dalam gedung pelatihan terdapat ada banyak ratusan peserta dan bukan hanya dari kalangan menengah ke bawah namun anak anak orang kaya yang memang sengaja ingin memikat pria pria kaya . Bukan tak mungkin jika sudah memasuki wilayah Konglomerat kelas atas. Maka akan banyak pertemuan dengan putra putra kaya dan akan semakin memudah kan mereka untuk menambah pundi pundi kekayaan orang tua melalui pernikahan sekalipun harus di jalani dengan ikatan politik

Berbeda dengan Alena, yang awalnya menerima tawaran melalui seseorang lewat email perusahaan tempat Alena pernah bekerja,karna sewaktu melaksanakan kegiatan magang. Alena membuat takjub seorang manager perusahaan tekstil ketika melihat Alena yang saat itu tengah magang di perusahaannya

Manager tersebut menyukai sikap tenang, anggun dan kepintaran Alena dalam menghadapi situasi. Sekalipun ia kala itu harus mendapat tekanan dari para atasan kerja gadis cantik itu tak pernah menunjukkan emosi apapun. Wajah tenang dan datar nya mampu menjadi daya pikat tersendiri

Setelah selesai megang di perusahaan tersebut. Sang Manager memintanya datang ke ruangannya dan mereka berbincang banyak hal hingga Manager itu kemudian berkata

" Nona Alena apa kau tertarik bekerja di rumah para konglomerat, menjadi pengasuh misalnya atau bagian dapur dan bersih bersih. Gajinya tak akan sama dengan pengasuh biasa ,hanya saja kau harus melewati masa pelatihan selama 3 bulan sebelum di turunkan bekerja ke lapangan langsung dan juga ada kontrak kerja yang harus kau setujui. Bisa jadi 2 tahun selama itu seluruh keperluanmu akan menjadi tanggung jawab majikan. Sisanya kau bisa menabung juga bisa kau gunakan untuk hal lain" ucapnya langsung

" Terimakasih sebelumnya pak tapi itu pasti mahal biayanya bukan ,aku tidak mampu jika membayar bulanan harga tinggi pak untuk mengikuti test di yayasan itu" jawab alena

"tenang saja, aku bisa bernegosiasi pada pemilik nya. Kebetulan Ayahku juga berpartisipasi di dalam nya jadi aku bisa mengusulkan mu dengan pembayaran pelatihan setengah harga,bagaimana nona? Tidak sekarang. Kau juga harus menyelesaikan kuliahmu. Kau bisa datang saat sudah siap saja" ujar manager itu kembali

Alena hanya diam ,dan mengambil kartu nama tersebut hingga kejadian naas itu terjadi beruntungnya Alena masih menyimpan kartu nama nya

Hingga memudahkan Alena untuk menyambangi yayasan yang sekarang di tempati nya dengan model predikat cumlaude dan wajah cantik yang mendukung. Alena dengan mudah di terima di tempat ini

"hei kau nona muda kelas bawah. Kemari lah ,sudah waktunya makan malam" ucap salah seorang teman seangkatan Alena

Wajar saja ini bukan pertama kali Alena di perlakukan seenaknya hanya karena ia berasal dari kelas bawah sedangkan mereka yang sudah memegang sendok emas sejak kecil. Alena tak mempermasalahkannya ,yang ada semakin menambah rasa ingin maju dan membangkitkan semangat alena.

"Baik ,aku akan datang. Terimakasih sudah memanggil ku " balas Alena

Dengan wajah jengah wanita sepantaran alena itu berbalik memasuki ruang makan. Mereka makan bersama dengan keheningan dan terlihat sekali cara makan mereka elegan dan table manner yang memang sudah melekat dalam diri putri putri kaya itu

Setelah usai makan Mereka akan melanjutkan acara pelatihan yang di khusus kan setelah makan malam . Semua berbaris rapi dan duduk tegak mendengar arahan yang ada di layar besar depan. seorang guru wanita menjelaskan dengan perlahan dan terkesan anggun semakin menambah wibawa bagi mata yang memandanginya.

Alena yang berada di baris depan sesekali tampak mencatat poin poin penting, ia juga akan bertanya beberapa hal agar memudahkan Alena mengingat nya. Guru tersebut menjelaskan arahan secara perlahan. Wajahnya juga selalu tersenyum lembut setiap kali para murid bertanya

Alena hanya ingin segera menamatkan pendidikan dan pelatihannya agar segera berangkat ke negara tujuan. Jika semakin lama berada di negara kelahirannya. Alena tak yakin kedepannya tidak bertemu manusia manusia munafik . Ia benci itu,jika mengingat nya ingin rasanya alena menembak kepala mereka

Setelah selesai latihan mereka memasuki kamar yang susah tersedia ranjang yang akan di tiduri perorangan ,ketua kamar mematikan lampu dan mereka beristirahat

Bagaimana Jika Bukan Takdir Baik

Pranggg.... Duggg.. Prangg cetaarrr

Suara pecahan dari Gucci besar dengan harga fantastis itu terdengar,bukan hal baru terjadi di ruangan belakang kediaman keluarga Bennedict

Tuan muda mereka yang di vonis dokter mempunyai kelainan mental sejak 3 tahun silam selalu mengamuk jika apa yang di inginkan nya tak sesuai ,maka suara benda benda terlempar yang akan menjadi sasarannya. Tak segan segan Aslan juga akan menjadikan pelayannya samsak hidup berakhir dengan ganti rugi dalam jumlah besar kepada pihak keluarga korban

Pelayan yang sedang membersihkan ruangan sang Tuan Muda Langsung menuju ke ruangan dapur rumah utama karena tak kuat jika harus berlama lama dengan Tuannya dalam satu ruangan, ia khawatir selanjutnya nyawa ia yang akan melayang

"Dasar bodoh, kalian tidak paham. Aku bilang ini begini tapi mengapa tidak sesuai instruksi ku?" ujar Aslan

Para pelayan hanya mampu menunduk dan berkata " Maafkan kami Tuan"

Bug..Bugg..buggg...buggg

Pukulan membabi buta Aslan layangkan kepada lelaki yang sepantaran dengannya. Kan Lihat,korban selanjutnya . Bahkan 2 gigi depan lelaki itu patah,darah mengucur segar membasahi seragam pelayannya.

Dari luar gedung belakang tampak kepala pelayan datang tergopoh gopoh, mengisyaratkan mata kepada lelaki yang ada di sisi kanan dan kiri Aslan agar segera memindahkan pelayan yg sudah babak belur di tangan Aslan

"Sialan kalian semua. Dasar Tolol " teriak Aslan memegangi kepalanya, jika sudah mengamuk maka kepalanya akan berdenyut

Kepala pelayan meminta pelayan muda segera mengambilkan air untuknya dan langsung ia suguhkan kepada Aslan beserta obat yang biasa di bawa dalam kantong baju nya kepada Aslan.

Aslan segera meminumnya. Sesaat kemudian barulah nafasnya berangsur normal . Ia memejamkan mata ,lalu membuka matanya seraya berbalik arah keluar kemudian berjalan memasuki pintu belakang menuju rumah utama .

Aslan menaiki lift menuju kamar nya. Setelah membersihkan badan,Aslan merebahkan diri diatas kasur besar nan empuk itu mencoba untuk mensugesti dirinya bahwa ia tak bisa terus terusan di luar kendali. Bagaimana jika lama kelamaan ia gila atau bahkan mati karena darah tinggi

huf... Aslan mulai memejamkan mata memasuki alam mimpi berharap di masa depan dirinya membaik dan kembali normal

Aslan Putra Benedict

Pria dengan postur tinggi 185 cm,kulit coklat serta bola mata hazel . Alis tajam menukik dan bibir titip yang tampak segaris yang menghiasi wajah putra konglomerat ternama asal Perancis sekaligus merupakan Putra Tunggal keluarga Benedict .

Keluarga Benedict yang merupakan orang tersohor dan terkaya bahkan kekayaan nya melebihi pemimpin negara itu, perusahaan sang ayah sang bergerak dalam minyak bumi,gas ,batubara perhotelan dan tekstil yang juga menjadi penyumbang Ekonomi Negara terbesar sepanjang sejarah.

Tak ada siapapun berani menyentuh keluarga Benedict. Sama saja mencari mati nama nya, apalagi lelaki keluarga Benedict terkenal bengis tanpa ampun siapapun yang menjadi musuh dan mencoba mencari masalah dengan mereka maka dalam sekejap akan hangus hingga di tendang keluar dari negara mereka

3 Tahun lalu putra Konglomerat tersebut diberitakan kecelakaan dan terjatuh saat mengendari mobil dalam keadaan mabuk hingga mengalami benturan hebat di bagian kepala yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di tempurung otak belakang kepala dan membuat ia koma selama 4 bulan lamanya. Kemudian ketika terbangun dengan kondisi mental tak stabil hingga sering kali melakukan tindak kekerasan dalam segala hal.

Salah sedikit marah, sebentar sebentar emosi. Hah! Lelah sudah pihak keluarganya melakukan pengobatan ke berbagai negara demi kesembuhan Aslan dan mengerahkan profesor yang sudah berpengalaman menangani kondisi psikis trauma pasca kecelakaan namun nihil hasil tetap sama

Untuk menjaga emosi Tuan muda Benedict itu tetap stabil adalah menuruti apa mau nya. Sekalipun harus membunuh nyawa tidak berdosa

Bukan satu, dua bahkan 3 kali. TIDAK!

Dalam 3 tahun belakangan hampir puluhan orang pelayan lelaki menjadi samsak hidup seorang Aslan,sang Ayah Oslan Benedict hanya bisa mengusap dada melihat tingkah anaknya. Berbanding terbalik dengan sebelum kecelakaan menimpa Aslan namun dengan kekuatan uang. Tak ada yang berani membuka suara tentang tingkah laku sang anak

Puluhan pengasuh sudah di pekerjakan namun hanya bisa bertahan paling lama 2 jam. Gila ,iya itulah kegilaan seorang Aslan Putra benedict

Tak pernah ada yang bertahan lama jika berhadapan dengannya.Luar biasa buas nya seorang Aslan. Hingga manusia enggan berada terlalu lama di sisinya

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hari ini keberangkatan Alena menuju negara Prancis untuk bekerja ,setelah pemberitahuan satu minggu yang lalu bahwa alena lolos mengikuti tahap seleksi ujian akhir. Latihan yang ia lakukan selama berbulan bulan membuahkan hasil sesuai prediksi. Setelah mendatangi Panti Asuhan dan berpamitan kepada ibu pantinya, Alena juga mengatakan akan memberikan bulanan selama berada di negeri orang ,walau ibu Panti menolak namun Alena bersikeras. Banyak anak anak tak berdosa yang harus tumbuh besar di bawah naungan Panti Asuhannya

Alena beserta 60 peserta lainnya berangkat menuju negara masing-masing, Alena dan beberapa temannya yang akan berangkat ke negara Eropa sudah bersiap di bandara dengan coach mereka, seorang lelaki paruh baya yang akan mengantarkan sampai ke negara yang dituju. Lalu setelah di sana akan ada pihak yayasan yang juga akan menunggu mereka dan disana juga pihak pekerja akan melakukan training mereka selama dua minggu sebelum dipekerjakan di tempat masing masing.

Setelah perjalanan panjang yang dilakukan, Alena beserta teman-temannya telah sampai di tempat pelatihan terakhir yang akan mereka huni selama 2 minggu kedepan. sebelumnya, Alena mendapatkan pekerjaan di salah satu rumah konglomerat, sebagai pengasuh Anak dewasa yang berkepribadian khusus, alias mental yang tidak sehat.

Hari Berganti hari tak terasa dua minggu sudah Alena menjalani pelatihan terakhirnya dan pagi ini ia dijemput oleh mobil mewah yang sudah menanti di depan pintu gedung pelatihan tersebut. Alena dengan wajah datarnya hanya mengikuti kemana orang tersebut akan membawanya. Kemudian setelah 3 jam interview dan perkenalan yang dilakukan mereka pun menuju Hunian yang akan menjadi tempat bekerja Alena selama 2 tahun ke depan.

Alena betah atau tidaknya itu urusan belakang, tekad yang sudah bulat serta penghinaan yang Alena terima menjadikan ia wanita dingin dan tak berperasaan.

Lalu bagaimana jika ia tidak di pertemukan dengan takdir baik?

Persetan dengan itu, Alena hanya ingin menjadi sukses dan kaya raya lalu menghancurkan manusia munafik yang sudah mengecewakan dan menaruh luka hingga meninggalkan trauma pada Alena

Begitu sampai Alena dibawa menuju ruangan bawah tanah di ikuti seorang pelayan menunjukkan jalan kepada nya,kemudian ia masuk ke ruangan yang dikatakan pelayan kepada Alena

Kemudian gadis itu mengetuk pintu, meminta izin untuk masuk setelah masuk, ia melihat seorang lelaki berusia 40 tahunan duduk di kursi yang berbatasan dengan meja kecil di depannya.

Lelaki paruh baya itu melihat dirinya dari ujung kepala hingga ujung kaki, kemudian lelaki itu berkata

"Duduklah Nona! ada beberapa hal yang harus kau patuhi jika ingin bekerja di rumah ini, pastikan kau tidak melanggar satupun" ujar lelaki itu.

Pelayan tadi mengatakan jika ia adalah kepala pelayan, Alena baru tahu ternyata kepala pelayan di rumah ini masih cukup muda, dan belum tua seperti yang Alena pikirkan. Dia kira kepala pelayan di rumah ini akan seperti lelaki sepuh yang berusia 60 tahunan, ternyata tidak.

Alena mengangguk seraya berkata

" baik Tuan "

kemudian lelaki itu menyodorkan map berwarna coklat ke hadapan Alena dia berkata

"Bukalah, dan baca dengan teliti, seluruh pekerjaan yang akan kau kerjakan ada di dalam surat ini kemudian kau bisa mengingat dengan baik, yang akan kau asuh adalah Tuan Muda keluarga ini, kau harus pastikan ia tidak mengamuk ataupun melakukan sesuatu yang berbahaya, tugasmu adalah membuat emosinya tetap stabil. Apa kau mengerti nona?"

Lalu Bagaimana tanggapan Aslan terhadap pengasuh barunya tersebut

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!