NovelToon NovelToon

My Evil Boy

My Evil Boy

Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda yang memiliki sifat buruk dari dia masih kecil,dan dia tidak bisa menahan hasratnya untuk menyakiti siapapun  baik itu manusia atau pun hewan,

Namun setelah beranjak dewasa dia ingin berhenti untuk melakukan kejahatan lagi,

Dan alasan dia seperti itu adalah,karena semenjak dia kecil dia selalu di tinggal sendiri oleh ke 2 orang tuanya,dan dia hanya di temani oleh ke 2 asisten rumah tangga dan ke 2 Satpam yang menjaga rumah nya.

Karena orang tua nya selalu sibuk dengan pekerjaan mereka,sehingga tak punya cukup waktu untuk bisa menemaninya,

Pemuda itu bernama Leon,dan sekarang ini dia selalu mengurung diri di rumah nya, setelah beberapa tahun yang lalu dia melakukan kesalahan besar yang membuat dia merasa bersalah sampai saat ini.

5 tahun yang lalu Leon sangat depresi karena merasa kesepian,karena dia sangat merindukan ke 2 orang tua nya,

Dan saat itu dia tidak bisa menahan diri untuk menikam seekor kucing kesayangan nya yang bernama Mimo,dengan sebuah Garpu yang dia pakai untuk memakan sarapan nya,

Sehingga kucing itu mati,dan tanpa rasa bersalah Leon menyuruh Bi Marni untuk menguburkan jasad Kucing itu,dengan rasa takut dan heran Bi Marni pun langsung menuruti permintaan nya,dan Leon pun masuk ke kamar nya dengan pakaian yang penuh darah dari kucing itu,

Lalu Leon sangat terpukul dan merenung di dalam kamar nya .

Tentu saja Leon sangat ketakutan dan memarahi dirinya sendiri,kenapa dia berbuat seperti itu ?

Lalu setelah BI Marni selesai menguburkan jasad Kucing itu,Bi Marni langsung menghampiri Leon di kamarnya,Bi Marni tahu bahwa Leon akan seperti itu jika setelah melakukan kejahatan.

Dan Bi Marni pun masuk ke dalam kamarnya Leon,

Tokk tokkk tokkk Suara ketukan pintu kamarnya,

Lalu Leon pun menyuruh Bi Marni untuk masuk ke kamarnya,

Leon pun berkata,

"masuk saja Bi,pintunya tidak saya kunci"

"ba baikk den".Ucap Bi Marni yang hendak masuk ke kamar Leon.

Lalu, Bi Marni pun masuk dan menghampiri Leon yang sedang duduk di pojokan kasur dengan rasa takut dan baju yang penuh dengan darah itu.

Lalu Bi Marni mengajak Leon bicara.

"den tidak apa-apa,Den Leon tidak usah takut,dan sedih

Mungkin aden tidak sengaja melakukan itu, dan bibi tahu bahwa aden tidak melakukan nya dengan sengaja," Ucap Bi Marni yang ingin menenangkan Leon.

Dan Leon pun hanya menganggukkan kepalanya dan memeluk Bi Marni,

sambil menangis tersedu-sedu karena Leon telah membunuh kucing kesayangan nya itu.

..."Lalu,bertahun-tahun pun berlalu"...

...Kini,usia Leon pun sudah 25 Tahun,Leon sangat menyayangi BI Marni,karena dia yang telah merawat Leon sejak Leon masih bayi, dan Leon sudah menganggap Bi Marni seperti orang tua nya sendiri,...

...Leon lebih mempercayai nya di bandingkan dengan orang tua nya sendiri....

...Karena selama ini Bi Marni lah yang merawat Leon,di saat orang tua nya tidak ada di rumah,dan kini Leon sedang berkuliah di salah satu universitas yang terkenal di kota nya....

...

...                            Leon...

...Leon selalu menjadi pusat perhatian di kampus nya,karena dia memiliki paras yang tampan dan berkarisma,dan Leon pun adalah anak seorang pejabat yang sangat kaya raya,...

...Sehingga dulu waktu Leon melakukan kejahatan,orang tua nya selalu menutupi nya sampai sekarang....

...Karena walaupun mereka sangat sibuk, mereka harus tetap menutupi semua kesalahan yang Leon perbuat...

...Karena mereka tidak ingin memperburuk citra nya sebagai Pejabat Negeri....

...Namun Leon tidak pernah peduli,meskipun di kampus nya dia sangat terkenal  dengan ketampanan nya dan juga kekayaan nya,...

...Leon memilih untuk tidak berteman sama sekali,baik itu di sekolah nya dulu maupun di kampusnya sekarang,...

...Karena Leon sudah terbiasa sendirian dan Leon selalu menanggapi teman-teman nya dengan sikap dingin nya....

...Setiap hari Leon pergi ke kampus untuk belajar,Namun di sana Leon memiliki teman yang tidak suka terhadap dirinya,...

...Sehingga dia suka mengganggu Leon...

...Dan memancing kemarahan nya,...

...Teman nya itu adalah pemuda yang sangat ingin menghancurkan Leon...

...Karena dia membenci Leon,sebab Leon tidak pernah menganggap nya sebagai teman....

..."Dan dia bernama Dika"...

...                            ...

...Dika mempunyai teman-teman yang selalu mendukung kejahatan nya dan selalu ikut ikutan untuk mengganggu Leon....

...Namun Leon tak pernah menghiraukan mereka,Leon hanya menanggapi mereka dengan senyuman sinis nya,...

...Hingga membuat mereka semakin ingin mengganggu nya....

...Lalu pada suatu hari Leon sedang makan di kantin,...

...Dan Leon selalu sendiri,kemana pun dia pergi,...

...Namun pada saat itu Dika dan teman-teman nya,menghampiri nya untuk membuat Leon kesal,...

...D...

..."hay bro lagi makan ya"...

...Ucap Dika sambil tertawa,...

...Namun Leon tidak menghiraukan nya....

...Lalu tiba-tiba ada seseorang yang datang  dan berbicara kepada Leon,...

...Dia adalah Tian,Salah satu Mahasiswa di kampus itu,...

...                     Tian...

..."lu sebaik nya pergi dari sini,dari pada mendengar ocehan para orang gila ini"...

...Ucap Tian yang tiba-tiba datang menghampiri Leon yang sedang di ganggu oleh mereka....

..."siapa yang lu sebut gila,"? Perkataan Dika dengan penuh Amarah....

...Tian pun menjawab, "tentu saja,siapa lagi jika bukan kalian"...

...Dika yang kesal berkata, "kurang ajar lu"...

...Lalu di sana Dika sangat marah atas perkataan Tian,dan dia memukul wajah Tian,...

...Lalu mendengar keributan ini Leon langsung pergi begitu saja,dan Dika pun sangat kesal hingga Dika pun memukul wajah Leon, hingga membuat keributan itu semakin menjadi-jadi,...

...Namun Leon tidak membalas pukulan Dika, dia memilih untuk pergi dan menghindar....

..."mau kemana lu ? Dasar pengecut" Ucap Dika sambil mengolok-olok Leon....

...Dan Leon pun pergi begitu saja...

...Tian dan mereka pun bubar karena salah satu Dosen menegur mereka,...

...Lalu Leon yang terluka oleh Dika,dia pergi ke toilet untuk membasuh wajah nya karena bibir Leon sedikit berdarah  akibat pukulan Dika,dan membuat bibir Leon memar,...

...Lalu Tian yang khawatir dengan Leon pun, mencarinya dan menemukan Leon di toilet, lalu Tian pun masuk ke toilet itu,dan  Tian pun berbincang dengan Leon di dalam....

..."hay bro,lu tidak apa-apa kan"...

...Tanya Tian kepada Leon,lalu Leon pun menanggapi nya dengan senyuman sinis nya,dan Leon pun hendak pergi dari toilet begitu saja,...

...Tian yang tampak kesal karena di hiraukan oleh Leon,menghalangi langkah Leon untuk pergi,...

..."Ada apa sih dengan lu,lu seharusnya berterima kasih sama gua,karena gua udah bantuin lu" Ucap Tian yang heran dengan sikap dingin Leon....

...Leon pun menjawabnya, "apaan sih lu,jangan so akrab dengan gua,dan gak perlu ikut campur tentang urusan gua"...

...(ada apa dengan dia,gua kan cuman pengen berteman aja sama dia,tapi dia aneh) Tian yang berkata dalam Hatinya....

...Lalu setelah itu Leon pergi ke taman bunga yang indah untuk melepas penatnya,...

...dan meninggal kan Tian begitu saja....

....__________,...

My Evil Boy ep 2

Lalu disana Leon melihat seorang gadis cantik,yang juga sedang melihat keindahan bunga di taman itu,

Leon tampak ikut tersenyum dari kejauhan.

Saat itu gadis itu juga sendirian,

Dia sedang memotret bunga di sana,

Tampak nya Leon terpesona dengan kecantikan dan ke anggunan gadis itu,

Terlihat dari raut wajah Leon yang begitu senang saat menatap nya,

Selama ini Leon jarang sekali tersenyum namun pada saat itu,dia tersenyum bahagia saat melihat gadis itu.

Dan gadis itu bernama Nadia,

...

...

                                Nadia

Dia juga salah satu Mahasiswi di kampus yang sama dengan Leon,

Tampaknya dia seangkatan dengan Leon,

Nadia juga sangat cantik dan juga baik,dia juga tidak sombong,dan juga sopan,sehingga banyak pria yang menyukai nya.

Tapi Nadia tidak punya kekasih saat ini setelah putus dari kekasih nya beberapa bulan lalu,dan Nadia tampak nya masih merasa nyaman dengan kesendirian nya,

Namun Nadia memiliki banyak teman yang selalu ada untuk dia,dan selalu menemani nya saat di kampus maupun di kehidupan sehari-hari nya.

Berbeda dengan Leon yang selalu menyendiri,

Nadia juga memiliki keluarga yang hangat, dan penuh kasih sayang,

Namun orang tuanya tidak lah kaya,

Tapi mereka bahagia karena mereka selalu bersama dalam suka maupun duka.

Lalu sementara itu,Leon yang sedang duduk santai di taman sambil menatap Nadia,

Tiba-tiba saja dihampiri oleh Dika dan ke 2 teman nya,dan menganggu Leon kembali.

...

...

                        Dika

"ow ow ow ow sedang apa Lu disini pecundang,??Sambil senyum-senyum sendiri,jangan-jangan Lu udah mulai gila yah hahaha"Ucap Dika sambil tertawa sinis,

namun Leon tidak menghiraukan nya,

Dan Leon pun langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan satu kata pun Kepada Dika.

Dika yang tampak kesal pun ingin merencanakan sesuatu untuk membuat Leon kesal,

Lalu, setelah pulang dari kampus,

Dika dan ke 2 teman nya itu sengaja mengikuti Leon sampai ke rumah nya,

Dan sesampainya disana,Dika pun langsung menghampiri Leon,

Lalu sebelum Leon masuk ke rumah nya, mereka pun berbincang sebentar,

"hey pecundang,tunggu dulu,kedatangan kami kesini itu sengaja untuk bertamu ke rumah Lu" Ucap Dika yang sengaja membuat Leon kesal.

Leon tidak menjawab ocehan Dika,Leon hanya menyimak apa yang Dika ucapkan.

"Lu diam saja,eh tapi Lu gak perlu jawab,kita kan tamu,jadi Lu harus hormatin kita okay,

Iyah kan guys"? Ucap Dika yang sambil tersenyum sinis.

Ke 2 teman nya itu hanya menjawab, "Iyahh Boss".

Lalu setelah itu Bi Marni tiba-tiba keluar dan menghampiri mereka.

"Eh ternyata ada tamu yah,

Tumben den Leon bawa teman-teman aden ke  rumah". Ucap Bi Marni yang begitu senang.

"Biarkan mereka masuk Bi,dan kasih mereka minuman,saya mau mandi dulu". Ucap Leon yang tampak kesal.

Bi Marni pun berkata,"baikk den,silahkan masukk semuanya".

"okay Bi terima kasih" Ucap Dika dan ke 2 teman nya itu.

Lalu setelah mereka masuk ke dalam,BiMarni pun melayani mereka dengan ramah dan senang,karena Bi Marni mengira bahwa Leon sudah bisa berteman,dan tidak menyendiri lagi,

Namun kedatangan mereka ke rumah Leon, bukan lah untuk bertamu,melainkan untuk membuat ke usilan,

Dan ingin mencari tahu tentang Leon.

Bi Marni pun mengantarkan Minuman kepada mereka sambil berkata, "Ini minuman nya den,silahkan diminum,kalian pasti haus kan"?

Dika pun menjawab BI Marni, "Makasih Bi,tapi boleh kah kami melihat-lihat seisi rumah ini,?

"oohh silahkan den"

"okay makasih ya Bi," Ucap Dika sambil tersenyum.

Lalu Dika dan ke 2 teman nya Mulai melihat lihat seisi rumah Leon lalu

Mereka pun berbincang,

"Luas juga rumah si pecundang ini" Ucap Dika sambil tertawa.

...

...

                       Rio

"jangan keras-keras Boss ngomong nya nanti kedengeran deh sama si Leon" Ucap Rio sambil tersenyum sinis.

...

.

                              Alvin

Alvin pun ikut berbicara, "enaknya sih kalau kita cari tahu dulu tentang si Leon ini,biar nanti kita bisa kerjain dia"

" Ide bagus tuh,ya udah ayo kita cari tahu"

Mereka pun berkata, " okay Boss"

Lalu Leon pun keluar dari kamarnya untuk menghampiri mereka.

My Evil Boy ep 3

Sementara itu,Dika dan ke 2 teman nya itu sedang melihat-lihat seisi rumah Leon,dan mereka menuju ke gudang tempat penyimpanan barang yang tidak sengaja tak terkunci oleh Bi Marni,

Dan mereka pun masuk ke gudang itu,

Lalu Dika mengobrak abrik barang-barang yang ada di dalam gudang.

Lalu Rio dan Alvin pun melakukan hal yang sama,

Namun pada saat itu,Alvin menemukan sesuatu yang mengejutkan yaitu,pakaian yang penuh dengan darah,dan membuat Alvin ketakutan dan berteriak lalu melemparkan nya ke lantai,

...

...

                            Dika

"Lu kenapa sih kaya lihat hantu saja" Ucap Dika sambil Marah-Marah.

...

...

                           

  Alvin

"itu liat aja sendiri" Ucap Alvin yang ketakutan.

...

...

                           Dika

"lah ini kan cuman pakaian yang penuh dengan darah,kaya yang belum pernah lihat aja Lu" Ucap Dika yang penasaran.

...

...

                            Rio

" tapi Boss,coba Lu pikir,ko bisa ada pakaian berdarah ini di gudang nya si Leon,kalau menurut gua sih ini aneh" Ucap Rio yang memperpanas suasana.

"iyah betul,gua juga berpikiran kaya gitu" Alvin pun penasaran dengan pakaian itu.

Lalu Dika berpikir keras kenapa pakaian itu bisa ada di gudang nya Leon, 

Namun tak berselang lama Leon pun menghampiri mereka ke gudang, dan Leon langsung terkejut saat Dika memegang pakaian yang penuh dengan darah itu,dan Leon langsung merebut nya dari tangan Dika,

Dengan rasa marah Leon menyuruh mereka keluar dari gudang itu,

"Sedang apa kalian disini,?Kalian harus keluar dari sini,dan gak seharusnya kalian masuk ke gudang gua tanpa ijin dari gua" UCAP Leon yang Marah kepada mereka.

"Memang nya kenapa,?Lagian kami sudah dapat ijin dari pembantu Lu, kenapa Lu tampak ketakutan saat kami ada disini,dan yang terpenting itu pakaian siapa,?Yang Lu ambil lagi itu.? Ucap Dika yang memojokan Leon.

"jangan-jangan Lu memb....." Ucap Alvin yang belum sempat menyelesaikan ucapan nya.

Sebelum Alvin melontarkan kata-kata kasar itu,Leon langsung menutup mulut Alvin dengan tangan nya,

"tutup mulut lu,gua gak pernah melakukan itu,lebih baik sekarang kalian keluar dari rumah gua,

Gua tahu kalian dateng kesini itu bukan untuk bertamu, tapi kalian kesini hanya untuk membuat ke usilan kan sama gua,?" Ucap Leon sambil Membungkam Mulut Alvin.

"syukurlah jika loe menyadari nya dasar pecundang,kami gak akan tinggal diam,kami akan mencari tau tentang siapa Lu sebenarnya," Ucap Rio yang ikut memprovokasi Leon.

"iyahh camkan itu" Ucap Dika sambil menatap Wajah Leon dengan penuh penasaran.

Lalu setelah Leon mengusir mereka,mereka pun pergi dari rumah Leon,

Dan setelah itu Leon memanggil Bi Marni.

"biiiiiiiiii biiii cepat kesini" Suara teriakan Leon.

Bi Marni pun menjawab nya, 'iiiiya den sebentar"

Lalu Bi Marni pun menghampiri Leon dengan tergesa-gesa.

"ada apa den,kenapa memanggil bibi"? Ucap Bi Marni yang sambil terkejut.

"kenapa bibi membiarkan mereka masuk ke gudang itu Bi?" Ucap Leon sambil Marah kepada Bi Marni.

Bi Marni pun menjawab pertanyaan Leon, "maaf den bibi lupa untuk mengunci pintu gudang,karena tadi bibi dari dalam untuk mengambil barang".

"seharus nya bibi jangan teledor gitu dong Bi,jadinya mereka tahu,bahwa ada pakaian aku yang penuh dengan darah,dan mereka melihat nya" Ucap Leon dengan kesal.

"sekali lagi bibi minta maaf den atas keteledoran bibi"

"Sudahlah tidak apa-apa,lain kali bibi jangan lupa untuk mengunci pintu gudang, dan sebelum itu,tolong bibi pindahkan semua barang-barang aku yang dulu kedalam kardus,dan nanti saya akan membakarnya" Ucap Leon yang menyuruh BI marni untuk membereskan semua Barang nya.

"ba baikk den,akan bibi lakukan"

Lalu Bi Marni pun melakukan apa yang Leon suruh,dan setelah selesai Bi Marni pun menyimpan kardus itu di halaman belakang rumah Leon,

Dan Leon pun segera membakar barang- barang yang ada di kardus itu,termasuk pakaian nya yang penuh dengan darah itu.

______,,,,,

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!