RACUN GADIS GANGSTER : DENDAM BERUJUNG CINTA
Prolog
Jangankan untuk pulang,rasanya untuk kembali ke dalam sebuah jurang masa lalu yang di lampaui dengan trauma begitu membuat siapa saja sedih dengan hal itu. Ingin menangis tapi ada rasa kesal terlampau dalam benak dan hati. Itulah gambaran seorang gadis cantik dengan tampang arogan ini.
*Ruang keluarga kediaman Abbaskara
Rheyia Arleta Bagasvati
Jijik!
Rheyia Arleta Bagasvati
Satu kata yang kalian katakan pada saya!
Rheyia Arleta Bagasvati
Dan itu tidak bisa saya lupakan //*tatapan tajam
Asleta
J-jangan begitu Rhey,maafkan kami semua karena telah mengusir kamu..//*sedih
Rheyia Arleta Bagasvati
*melirik
Lalu di sebuah sofa individu,ada seorang pria berpakaian layaknya CEO besar terduduk dengan santainya.
Rheyia Arleta Bagasvati
Oh,lalu untuk apa kalian memanggil saya kesini,huh?
Rheyia Arleta Bagasvati
*Tatapan dingin❄️
Rheyia Arleta Bagasvati
Bukannya saya bukan keluarga kalian lagi?//*lantang
Abbaskara
Dengar Rheyia. Ingat, perjodohan kamu dengan anak dari keluarga Madjabrata?kamu ingat Om Albara yang pernah jaga kamu?dia dengan kukuh ingin menjodohkan kamu sama anaknya—
Rheyia Arleta Bagasvati
Kenapa tidak anak angkat kesayangan ayah saja yang menggantikan saya?
Abbaskara
Kan Ayah sudah bilang,Om Albara kukuh ingin kamu yang dijodohkan.
Rheyia Arleta Bagasvati
cih😒*berdecih pelan
Abbaskara
Lagian ayah tentunya berniat menjodohkan Kayla dengan anak Om Albara. Tapi,dia menolak keras. Hingga keputusan semuanya harus bergantung pada ayah dan tertuju untuk kamu Rheyia,
Rheyia Arleta Bagasvati
*Tertawa keras😆😈
Rheyia Arleta Bagasvati
Hahaha..berapa besar keuntungan yang di dapat oleh Anda Tuan, Abbaskara?
Rheyia Arleta Bagasvati
*tertawa kecil
Abbaskara
*mengepalkan tangan
Rheyia Arleta Bagasvati
Pastinya menginginkan sebuah harta warisan yang akan di turunkan oleh anak Om Albara itu kan? hingga anda juga kukuh ingin menjodohkan saya. Tentunya anda menerima ini hanya sebuah keuntungan.
Seketika ruangan tersebut menjadi hening
Rheyia Arleta Bagasvati
(Ini cuman drama,gue tahu itu. mereka cuman mau ngambil kesempatan!😒)
Rheyia Arleta Bagasvati
(Ini menyebalkan, kenapa gue harus dijodohkan dengan biang kerok itu?)
Rheyia Arleta Bagasvati
*melirik
Abbaskara
Maaf,jika kamu tidak menerimanya. Tapi,ini sudah perjanjian saat sepuluh tahun lalu.Ayah tidak bisa ingkar begitu saja
Rheyia Arleta Bagasvati
*menyeringai
Rheyia Arleta Bagasvati
Terserah anda. Yang terpenting itu tidak akan membawa saya ke dalam masalah tiga tahun lalu//*berdiri dari duduknya
Rheyia Arleta Bagasvati
Kejadian masa lalu. Tentunya bukan anda saja.Tapi,semua orang yang berada disini dan yang lainnya juga. Saya tidak akan melupakan itu sampai seumur hidup saya.
Rheyia Arleta Bagasvati
*menatap sekitar
Kayla Arlena Bagasma
*menunduk
Rheyia Arleta Bagasvati
(Cih,anak pungut. kenapa nggak Lo aja yang dijodohin?)
Rheyia Arleta Bagasvati
*Berbalik badan
Rheyia Arleta Bagasvati
*Pergi melangkah keluar
Rheyia Arleta Bagasvati
*pura-pura tidak mendengar
01A
*Pintu ditutup dengan keras
Rheyia Arleta Bagasvati
(Dasar!)
Rheyia Arleta Bagasvati
*Berjalan
Raisa Germini Cenvares
*Menonton televisi
Rheyia Arleta Bagasvati
Bunda?
Raisa Germini Cenvares
*Menoleh
Rheyia Arleta Bagasvati
*Menghampiri
Raisa Germini Cenvares
Sudah?
Raisa Germini Cenvares
*Berdiri + mendekati
Raisa Germini Cenvares
Apa semuanya baik-baik saja?apa kamu bertengkar dengan kedua orang tua kamu disana?
Rheyia Arleta Bagasvati
*menggeleng
Rheyia Arleta Bagasvati
nggak semuanya baik-baik aja
Raisa Germini Cenvares
*tersenyum
Raisa Germini Cenvares
*mengelus lembut rambut Rheyia
Rheyia Arleta Bagasvati
Yaudah,kita pulang aja bund
Raisa Germini Cenvares
Yasudah,kalo semuanya emang sudah beres
Raisa Germini Cenvares
*merangkul Rheyia
Mereka pun berjalan,di belakang mereka pun ada dua orang yang membuntuti. Mereka adalah pelayan di rumah itu,sudah tidak asing lagi jika mereka mengikuti hingga sampai pintu keluar.
Maid
Hati-hati dijalan nona muda dan nyonya Reisa
Raisa Germini Cenvares
*menoleh kebelakang
Rheyia Arleta Bagasvati
*menatap dingin
Raisa Germini Cenvares
*tersenyum
Raisa Germini Cenvares
Terima kasih atas layanan kalian
Maid
*mengangguk lalu menunduk
Setelahnya,Reisa dan Rheyia pergi dari rumah tersebut. Mereka mulai menaiki mobil hitam milik Rheyia sendiri
Rheyia Arleta Bagasvati
*Masuk
Raisa Germini Cenvares
*mengikuti
Raisa Germini Cenvares
Besok kamu bisa mulai sekolah bareng Galang. Jadi, sekarang bunda akan pergi ke toko peralatan. Karena kata Galang peralatan kamu mulai habis
Rheyia Arleta Bagasvati
*menoleh
Rheyia Arleta Bagasvati
Ga usah bunda,lagian kan ada pulpen. Nggak papa kok,kalo udah abis semuanya baru beli. Kalo masih ada yang bisa di pake,pake aja
Raisa Germini Cenvares
Ya sudah, sekarang kita pulang terlebih dahulu. Kamu istirahat,bunda mau ke perusahaan dulu. Katanya ada tawaran kerja sama
Rheyia Arleta Bagasvati
*membatin
Rheyia Arleta Bagasvati
*tidak merasa enak
Rheyia Arleta Bagasvati
Iya,maaf kalo Rhey nggak bisa urus perusahaan
Raisa Germini Cenvares
*terkekeh
Raisa Germini Cenvares
Nggak papa,kamu kan masih sekolah. Wajar kalau nggak bisa urus semuanya dalam satu waktu
Rheyia Arleta Bagasvati
Iya, makasih bunda..*tersenyum tipis
*suara mobil berjalan menuju parkiran
Rheyia Arleta Bagasvati
*Menghela nafas // berada dalam mobil
Rheyia Arleta Bagasvati
Kalo gini Lo harus ada perubahan!
Rheyia Arleta Bagasvati
*meyakinkan diri
Rheyia Arleta Bagasvati
*Keluar dari mobil
Rheyia Arleta Bagasvati
*Deg!🙁
Semua orang langsung menatapnya dengan tatapan yang berbeda-beda. Ada yang terlihat seperti aneh melihatnya,ada yang terlihat speechless saat dirinya keluar.
Rheyia Arleta Bagasvati
(Apakah ada yang aneh dari gue?) //*melihat kebawah
Rheyia Arleta Bagasvati
(Tapi nggak ada yang aneh,gue pake baju yang sama dah hari ini?)
"nggak tahu,tapi cold banget!"
"iya,anak pindahan kali.soalnya baru liat!"
"Tapi dia penampilannya arogan!"
Rheyia merasa ia berpakaian yang sama seperti mereka. Seragam yang ia pakai pun juga sama dengan murid perempuan lainnya. Apakah ada yang aneh?atau ada yang lebih aneh dari itu?
Rheyia Arleta Bagasvati
(CK,udahlah.bodo amat!)//*berjalan
Ia berusaha untuk tidak peduli, mungkin mereka menatapnya karena ia baru di sekolah ini,dan mungkin juga karena ia membawa mobil secara pribadi. Karena yang Rheyia lihat,semua orang kebanyakan membawa kendaraan roda dua di parkiran. Yang membawa mobil mungkin hanya guru-guru saja.
Ouw, sepertinya hanya dirinya saja—muris yang membawa mobil ke sekolah. Apalagi mobilnya adalah mobil mahal dan mewah
Rheyia Arleta Bagasvati
*mengambil Keyless Entry
Rheyia Arleta Bagasvati
*berjalan pergi
Rheyia Arleta Bagasvati
*datar dan dingin
Rheyia Arleta Bagasvati
*stay cool
Semua mata langsung jatuh melihat dirinya berjalan melewati satu-persatu murid yang berdiri berkerumun.
Rheyia Arleta Bagasvati
*masih stay cool dan menatap kedepan dengan arogan
Langkahnya anggun layaknya perempuan pada formal pada umumnya. Meski terlihat dingin di mata orang-orang yang menatapnya,akan tetapi wangi semerbak aroma inti mawar dan melati serta kesegaran sitrus menyeruak saat gadis itu melewati mereka.
Suara langkah sepatu bot kulit hitam miliknya terdengar begitu jelas. Lihat saja, betapa pesonanya Rheyia dengan langkahnya yang terlihat seperti model anggun
01B
Rheyia Arleta Bagasvati
*melirik ke atas
Rheyia Arleta Bagasvati
*Berjalan masuk
Rheyia Arleta Bagasvati
Selamat pagi pak!
Kepala sekolah
Ouh,pagi juga Rheyia.Ternyata kamu kesini,saya kira besok lagi kamu akan sekolah//*ramah
Rheyia Arleta Bagasvati
*tersenyum tipis
Rheyia Arleta Bagasvati
Lebih baik sekarang pak. Dirumah saya akan bosan,jadi lebih baik menggunakan waktu untuk masuk sekolah saja,Pak.
Kepala sekolah
Ya sudah,kamu langsung masuk saja.
Kepala sekolah
Sebentar lagi akan bel masuk,jadi kamu akan di antar sama Bu Rere menuju kelas kamu
Kepala sekolah
*menunjuk ke arah kanan
Rheyia Arleta Bagasvati
*mengangguk
Rheyia Arleta Bagasvati
*melirik ke arah yang ditunjuk 'kepala sekolah
Mrs.Rereina(Rere)
*tersenyum ramah
Rheyia Arleta Bagasvati
*membalas senyuman
Mrs.Rereina(Rere)
Kamu cantik sekali,pasti banyak cowok yang suka sama kamu.
Rheyia Arleta Bagasvati
*terkekeh
Mrs.Rereina(Rere)
*tertawa kecil
Kepala sekolah
*tertawa kecil
Mrs.Rereina(Rere)
Ya sudah,kita ke kelas saja. Untungnya hari ini adalah pelajaran saya.//*menghampiri
Rheyia Arleta Bagasvati
*mengangguk// baiklah!!
Mrs.Rereina(Rere)
*berjalan di depan
Rheyia Arleta Bagasvati
*mengikuti langkah
Rheyia Arleta Bagasvati
*melihat ke arah sekitarnya
Rheyia Arleta Bagasvati
huh?
Rheyia Arleta Bagasvati
(kok mereka blazernya merah?)
Rheyia Arleta Bagasvati
*fokus
Rheyia Arleta Bagasvati
*melihat ke bawah
Rheyia Arleta Bagasvati
*melihat lagi ke arah tadi
Rheyia Arleta Bagasvati
(Kayaknya mereka osis,jadi beda blazer nya😒)
Rheyia Arleta Bagasvati
duh!*ringis
Rheyia Arleta Bagasvati
Duh!!//*memegang jidat
Rheyia Arleta Bagasvati
*melirik ke atas
Rheyia Arleta Bagasvati
huh?//*agak terkejut
Mrs.Rereina(Rere)
Rheyia!!
Rheyia Arleta Bagasvati
*menoleh
Rheyia Arleta Bagasvati
*langsung pergi berlari
Rheyia Arleta Bagasvati
maaf Bu tadi nggak sengaja nabrak orang
Mrs.Rereina(Rere)
oke,ga papa. ayo kita harus cepat
Mrs.Rereina(Rere)
*berjalan duluan
Rheyia Arleta Bagasvati
*mengikuti
Unknown
*masih memperhatikan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!