NovelToon NovelToon

Dia Adalah Malaikatku

1. Awal

Namaku Relly Yanuar
Umurku 20 tahun
Aku tidak tertarik yang namanya cinta
Aku memiliki dua sahabat sejati
Mereka adalah Dinda dan Rizka
Suatu hari...
Aku bertemu dengan Dinda
Relly
Relly
Dinda!
Dinda
Dinda
(Menoleh)
Dinda
Dinda
Eh, Relly
Relly
Relly
Gimana kabarmu?
Dinda
Dinda
Baik kok
Relly
Relly
Dengar-dengar kamu punya kekasih baru ya?
Dinda
Dinda
Kata siapa?
Relly
Relly
Rizka
Relly
Relly
Dia bilang sama aku kaya gitu
Dinda
Dinda
Awas saja ya si Rizka
Dinda
Dinda
(Memasang wajah cemberut)
Relly
Relly
Haha
Relly
Relly
Jangan ngambek gitu dong
Dinda
Dinda
Hah, baiklah
Dinda
Dinda
Kamu mau bertemu dengan Rizka?
Dinda
Dinda
Aku tau dimana dia
Relly
Relly
Baiklah
Relly
Relly
Dimana?
Dinda
Dinda
Dia bekerja menjadi pelayan Cafe
Dinda
Dinda
Katanya sih pengen mandiri
Relly
Relly
Iya lah
Relly
Relly
Dia kan sudah dewasa
Relly
Relly
Harus mandiri
Dinda
Dinda
Iya
Akhirnya aku dan Dinda pergi ke Cafe
Di tengah perjalanan...
Ada seorang lelaki yang menabrakku secara tidak sengaja
Relly
Relly
Aduh! (Terjatuh)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Maaf ya, aku tidak sengaja
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Kamu tidak apa apa kan?
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Apa ada yang terluka?
Relly
Relly
Tidak
Relly
Relly
Aku tidak apa apa
Lelaki itu pun pergi meninggalkanku dan Dinda
Sesampainya di Cafe
Pelayan Cafe
Pelayan Cafe
Halo, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?
Dinda
Dinda
Kami mau mencari Rizka
Dinda
Dinda
Apa dia sudah datang?
Pelayan Cafe
Pelayan Cafe
Rizka?
Pelayan Cafe
Pelayan Cafe
Sebentar, biar saya panggilkan dulu
Relly
Relly
Baik, terimakasih
Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya Rizka keluar juga
Rizka
Rizka
Kalian mencariku?
Relly
Relly
Iya
Relly
Relly
Bisa kita ngobrol bersama?
Rizka
Rizka
Baiklah
Kami pun mengobrol
Rizka
Rizka
Aku buatkan minuman ya
Rizka
Rizka
Kalian mau minum apa?
Relly
Relly
Aku, mau Cappucino saja
Dinda
Dinda
Aku juga sama
Rizka
Rizka
Baiklah
1 menit kemudian...
Rizka kembali sambil membawa 3 gelas Cappucino
Rizka
Rizka
Ini (Menaruh 3 gelas Cappucino ke atas meja)
Dinda
Dinda
Terimakasih!
Relly
Relly
Terimakasih ya Riz
Rizka
Rizka
Iya, tidak apa apa kok
Rizka
Rizka
Kalian mau ngobrol apa?
Relly
Relly
Dinda yang mengajakku kesini
Relly
Relly
Jam 10 aku harus kerja
Dinda
Dinda
Kerja dimana?
Relly
Relly
Kerja di Toko Butik Rina
Relly
Relly
Dekat kok sama Cafe ini
Dinda
Dinda
Oh
Dinda
Dinda
Jadi cuma aku yang ga kerja?
Rizka
Rizka
Kamu enak sih, di biayai orang tua
Relly
Relly
Benar tuh
Relly
Relly
Kalau aku dan Rizka kan harus cari uang sendiri
Lalu aku teringat dengan lelaki yang menabrakku tadi
Relly
Relly
Dinda, ingat laki-laki tadi ga?
Dinda
Dinda
Ingat
Dinda
Dinda
Dia tampan banget loh
Relly
Relly
Hei, Dinda!
Relly
Relly
(Mencubit pinggang Dinda)
Dinda
Dinda
Aduh sakit tau!
Dinda
Dinda
Kenapa sih?
Relly
Relly
Kasihan Regi tau
Dinda
Dinda
Siapa Regi? (Mengalihkan perhatian)
Relly
Relly
Regi kan kekasihmu (Menjulurkan lidahnya kepada Dinda)
Dinda
Dinda
Rizka! Kamu kan yang kasih tau Relly!
Rizka
Rizka
Hehe, gapapa lah
Setelah banyak mengobrol...
Relly
Relly
Aku duluan ya
Relly
Relly
Mau kerja
Dinda
Dinda
Oke
Dinda
Dinda
Nanti sore kesini lagi ya
Rizka
Rizka
Iya, aku juga mau kerja
Aku pun pergi meninggalkan Cafe
Lalu berlari kecil menuju Toko Butik Rina
Sesampainya di toko Butik...
Brina
Brina
Akhirnya datang juga...
Relly
Relly
Iya, maaf aku telat Brina
Brina adalah pemilik Toko Butik Rina
Brina
Brina
Langsung kerja sana
Brina
Brina
(Berdiri dari meja kasir)
Relly
Relly
Baiklah
Tiba tiba...
Dinda datang ke Toko Butik
Dinda
Dinda
Halo..
Relly
Relly
Ada yang bisa saya bantu? Eh? (Terkejut)
Dinda
Dinda
Ini aku
Relly
Relly
Ngapain kesini?
Dinda
Dinda
Aku mau beli baju
Relly
Relly
Baiklah
Dinda
Dinda
Ini ya (Menyerahkan 3 buah baju)
Relly
Relly
Baiklah
Relly
Relly
Sebentar aku total dulu ya
Relly
Relly
Totalnya 600.000 Din
Dinda
Dinda
Baiklah
Dinda
Dinda
Ini (Menyerahkan uang 600.000)
Relly
Relly
Terimakasih
Relly
Relly
Lain kali datang lagi ya Din
Dinda
Dinda
Oke
Dinda pergi meninggalkan toko
Tiba tiba...
Brina sudah berada di belakangku
Relly
Relly
Eh.. Brina! (Terkejut)
Brina
Brina
Siapa dia?
Brina
Brina
Temanmu?
Relly
Relly
Iya
Brina
Brina
Ya sudah lanjut bekerja sana
Brina
Brina
(Masuk ke dalam ruangan)
Setelah selesai bekerja..
Aku kembali ke Cafe
Relly
Relly
Rizka! (Melambaikan tangan kepada Rizka)
Rizka
Rizka
Eh iya! (Berjalan menghampiri Relly)
Relly
Relly
Sudah selesai?
Rizka
Rizka
Iya, sudah
Relly
Relly
Ayo duduk dulu
Kami pun duduk dan menunggu Dinda
Akhirnya Dinda datang juga
Dinda
Dinda
Kalian nunggu aku?
Rizka
Rizka
Iya
Relly
Relly
Ayo duduk!
Dinda
Dinda
Oke
Dinda
Dinda
Kita mau bahas apa nih?
Relly
Relly
Ga tau juga
Dinda
Dinda
Eh tau ga
Rizka
Rizka
Apa?
Dinda
Dinda
Kalau, Rizka itu...
Rizka
Rizka
Kenapa aku?
Relly
Relly
Kenapa Din si Rizka?
Dinda
Dinda
Rizka itu ga percaya cinta kaya kamu Ly
Rizka
Rizka
Apaan sih?
Relly
Relly
Aku ga suka yang namanya cinta
Relly
Relly
Selama ini, banyak lelaki yang mencintaiku, tapi mereka ku tolak
Dinda
Dinda
Suatu hari pasti kamu akan jatuh cinta Ly
Dinda
Dinda
Kamu juga Riz
Rizka
Rizka
Iya.. Iya..
Relly
Relly
Aku masih tidak percaya
Tiba tiba...
Brina datang
Dan langsung menghampiri meja kami
Brina
Brina
Boleh gabung?
Relly
Relly
Eh, Brina
Relly
Relly
Kamu ngapain disini?
Brina
Brina
Ga ngapa ngapain sih
Brina
Brina
Cuma pengen cari teman saja
Brina
Brina
Kenapa? Ga boleh ya
Brina
Brina
Ya udah deh
Relly
Relly
Kata siapa?
Relly
Relly
boleh kok
Dinda
Dinda
Dia siapa? (Dinda membisikki Relly)
Relly
Relly
Dia yang punya toko butik, tempat aku kerja
Dinda
Dinda
Oh
Rizka
Rizka
Aku duluan ya
Relly
Relly
Kok cepet sih Riz?
Rizka
Rizka
Aku capek nih
Rizka
Rizka
Maaf ya
Relly
Relly
Baiklah
Rizka pulang ke rumahnya
Kini hanya ada aku, Dinda, dan Brina
Kami juga bingung mau mengobrol apa
Tiba tiba...
Seseorang menghampiriku...

2. Siapakah Dia?

Tiba tiba...
Seseorang menghampiriku
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Kamu yang aku tabrak tadi kan?
Relly
Relly
Eh iya
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Maafin aku ya tadi
Relly
Relly
Iya, aku udah maafin kamu kok
Dinda
Dinda
Apa aku dan Brina mengganggu disini?
Relly
Relly
Eh... Apaan sih kamu Din
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Apa aku mengganggu kalian?
Relly
Relly
Eh tidak kok
Brina
Brina
Kamu mengganggu!
Relly
Relly
(Menoleh.. Terkejut)
Dinda
Dinda
(Menoleh)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Baiklah, aku pergi dulu
Farrel pun pergi meninggalkan kami
Relly
Relly
Na, kan kasihan
Brina
Brina
Biarin
Brina
Brina
Dia memang mengganggu
Brina memang sifatnya seperti itu
Agak sombong dan bergaya banget lah..
Dinda
Dinda
Brina, kasihan lo laki-laki setampan dia di usir
Relly
Relly
Terus Regi bagaimana? Mau dibuang aja
Dinda
Dinda
Eh... Ga kok
Dinda
Dinda
Regi paling tampan kok hehe 😅
Relly
Relly
Dasar ni anak
Relly
Relly
Lihatnya dari tampannya doang
Dinda
Dinda
Ga tuh
Brina
Brina
Kalian abaikan aku?
Brina
Brina
Oke aku pergi...
Dinda
Dinda
Baiklah
Relly
Relly
Eum.. Iya kalau mau pergi gapapa kok
Brina
Brina
Ih dasar! (Dalam hati)
Brina
Brina
(Pergi dengan muka kesal)
Relly
Relly
Anak itu memang seperti itu sifatnya
Dinda
Dinda
Siapa?
Dinda
Dinda
Brina?
Relly
Relly
Iya
Relly
Relly
Aku kadang ga betah juga kerja di tempatnya
Relly
Relly
Tapi aku kan butuh uang
Dinda
Dinda
Hm..
Dinda
Dinda
Relly...
Relly
Relly
Apa?
Dinda
Dinda
Malam ini aku ingin tidur di rumahmu
Dinda
Dinda
Boleh?
Relly
Relly
Lah? Kenapa?
Relly
Relly
Bukannya kamu punya rumahn ya 😑
Dinda
Dinda
Punya
Dinda
Dinda
Tapi...
Dinda
Dinda
Hari ini aku takut di rumah sendiri
Relly
Relly
Emang kenapa?
Dinda
Dinda
Kemarin, aku dengar langkah kaki orang berjalan
Dinda
Dinda
Saat aku keluar kamar, tidak ada siapa siapa
Relly
Relly
Waduh...
Relly
Relly
Jangan jangan maling tuh
Dinda
Dinda
Bukan
Dinda
Dinda
Kalau pun maling, kenapa ga rampok rumah depan yang lebih besar
Dinda
Dinda
Aku takutnya itu...
Relly
Relly
Apa?
Relly
Relly
Hantu gitu?
Dinda
Dinda
Iya!
Relly
Relly
Mana ada hantu sih, salah denger mungkin
Dinda
Dinda
Ga kok
Dinda
Dinda
Pokoknya aku tidur denganmu
Dinda
Dinda
Untuk 3 hari saja...
Relly
Relly
Terus rumahmu bagaimana?
Dinda
Dinda
Gampang...
Dinda
Dinda
Ntar aku bacain do'a biar hantunya hilang..
Relly
Relly
Hahahahah 😂😂
Dinda
Dinda
Kenapa sih?
Relly
Relly
Ga deh
Relly
Relly
Aku mau pulang..
Dinda
Dinda
Bentar... Ke rumahku dulu ambil baju
Relly
Relly
Ya elahh😑
Dinda
Dinda
Ayo lah
Dinda
Dinda
Udah mau malam, aku takut..😨
Relly
Relly
Ya sudah.. Sudah
Relly
Relly
Ayo
Sesampainya di Rumah Dinda
Dinda
Dinda
Kamu yang masuk duluan
Relly
Relly
Hadeuhhh... Masa aku dulu sih?? 😑😑
Dinda
Dinda
Abis mau siapa lagi?
Dinda
Dinda
Orang aku takut
Dinda
Dinda
Ayo lah bantu Dindamu yang manis ini
Relly
Relly
Iya iya... Bawel banget
Relly
Relly
😑😑😑
Relly
Relly
Untung sahabat (Dalam hati)
Relly
Relly
(Masuk duluan)
Dinda
Dinda
(Mengikuti Relly sambil menarik baju Relly)
Relly
Relly
Kamu kenapa sih pegang pegang bajuku?
Dinda
Dinda
Takut...
Dinda
Dinda
Sudah lah ayo, lebih cepat lebih baik
Relly
Relly
(Berjalan mengendap-gendap)
Dinda
Dinda
(Terus menarik baju Relly)
Haha.. Kaya mau menghadapi tikus aja, jalannya mengendap-ngendap 😅😅
Relly
Relly
Kamarmu mana?
Dinda
Dinda
Tuh, dipojokan
Relly
Relly
Ya ampunn.. Punya kamar kok disitu amat sih?
Dinda
Dinda
Abis mau dimana lagi?
Relly
Relly
Ya sudah...
Sesampainya di kamar Dinda
Relly
Relly
Cepat, beresin baju bajumu
Relly
Relly
Lebih cepat lebih baik kan?
Dinda
Dinda
(Masih merinding)
Dinda
Dinda
(Memberanikan diri masuk)
Dinda
Dinda
(Menata baju)
Setelah menata baju, akhirnya kami berjalan ke rumahku
Sesampainya di rumahku...
Relly
Relly
Sudah, lega?
Dinda
Dinda
Hehe iya makasih ya 😅😅
Dinda
Dinda
Jadi malu nih
Relly
Relly
Makanya
Relly
Relly
Ibadah yang tekun
Relly
Relly
Biar ga takut ma begituan
Dinda
Dinda
Iya deh Iya
Dinda
Dinda
Aku bakal ibadah lagi kok 😢
Relly
Relly
Hm
Relly
Relly
Ya sudah
Relly
Relly
Mau minum?
Dinda
Dinda
Boleh
Dinda
Dinda
Kalau ada buatkan susu ya 😆
Dinda
Dinda
Aku ga bisa tidur kalau ga ada susu 😅
Relly
Relly
😑😑😑
Relly
Relly
Aku ga punya susu
Relly
Relly
Adanya teh tau
Dinda
Dinda
Yahh
Dinda
Dinda
(Bersuara manja)
Relly
Relly
Manja banget jadi anak
Dinda
Dinda
Adik Dinda maunya susu (Menirukan suara anak kecil)
Relly
Relly
Ya sudah adikku sayang...
Relly
Relly
Kakak beli dulu ya susunya (suara ramah)
Dinda
Dinda
Nah gitu dong
Relly
Relly
Bawel😑😑😑
Relly
Relly
(Hendak membuka pintu rumah)
Dinda
Dinda
Eitss (Menarik baju Relly)
Relly
Relly
(Hampir jatuh)
Relly
Relly
Apaan sih? Kata mau susu
Dinda
Dinda
Aku... Takut
Dinda
Dinda
Ikut ya?
Relly
Relly
Malas banget deh
Akhirnya aku membeli susu bersama Dinda
Dinda itu...
Penakut 😑
Setelah membeli susu
Kami kembali ke rumahku
Relly
Relly
Buat sendiri ya.. Adik sudah besar loh..
Dinda
Dinda
Ih, kamu ini
Dinda
Dinda
Buatin dong
Relly
Relly
Buat sendiri ya
Dinda
Dinda
Ya sudah deh... (Pasrah)
Dinda
Dinda
(Membuat susu)
Dinda
Dinda
(Meminum susu sampai habis)
Dinda
Dinda
Sudah! (Mencuci gelas bekas susu)
Dinda
Dinda
Sudah tuh
Dinda
Dinda
Aku cuci sekalian
Relly
Relly
Makasih adikku 😅
Relly
Relly
Tidur yuk
Relly
Relly
Hoahm.. Ngantuk nih (Menutup mulut yang menguap)
Dinda
Dinda
Oke
Sesampainya di kamarku
Dinda
Dinda
Malam ya Ly
Dinda
Dinda
Semoga dapat kekasih baru kaya aku
Relly
Relly
Apaan sih?
Relly
Relly
Mikir kok sampai ke situ
Dinda
Dinda
Sudah lah ayo tidur...
Esok paginya
Relly
Relly
Dinda bangun din! (Membangunkan Dinda)
Dinda
Dinda
Apa? (Membuka mata)
Relly
Relly
Kamu ga kuliah apa?
Dinda
Dinda
Aku ikut kelas malam kok tenang saja
Relly
Relly
Baiklah
Relly
Relly
(Mengambil tas)
Dinda
Dinda
(Menoleh ke arah Relly)
Dinda
Dinda
Kemana?
Relly
Relly
Kerja
Relly
Relly
Cari uang
Dinda
Dinda
Aku gimana?
Relly
Relly
Jalan-jalan saja
Relly
Relly
Atau ke Cafe
Relly
Relly
Sama Regi?
Dinda
Dinda
Ahh.. Malas ah
Dinda
Dinda
Tiduran di kasur empuk ini saja deh
Relly
Relly
😑😑😑😑
Relly
Relly
Jangan lama-lama nginep disininya 😑
Dinda
Dinda
Iya iya bawel (Menutup matanya lagi)
Relly
Relly
(Pergi)
Sesampainya di Toko Butik Rina
Brina
Brina
Sudah datang?
Brina
Brina
Tumben pagi
Relly
Relly
Iya
Relly
Relly
Takut kamu marah
Brina
Brina
Hahaha 😅
Brina
Brina
Makanya jangan telat
Relly
Relly
Kamu kemarin kenapa sih kok marah-marah sama laki-laki
Brina
Brina
Siapa?
Brina
Brina
Laki kemarin itu
Brina
Brina
Yang namanya Farrel itu
Relly
Relly
Iya
Brina
Brina
Gapapa kesel aja
Brina
Brina
Sudah kerja sana
Setelah selesai bekerja
Aku bertemu dengan
Farrel?!
Relly
Relly
Eum.. (Gugup)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Memperhatikan)
Relly
Relly
Kamu ngapain Rel?
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Masih fokus memperhatikan Relly)
Relly
Relly
Farrel? (Melambaikan tangan di depan wajah Farrel)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Tersadar)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Eh.. Relly
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Sudah lama ya disini?
Relly
Relly
Kamu sih melamun saja
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Maafkan aku
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Aku tidak konsentrasi
Relly
Relly
Tidak apa apa kok
Relly
Relly
Rumahmu dimana?
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Eum.. (Bingung)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Dekat sini kok
Relly
Relly
Oh
Relly
Relly
Kamu tinggal sendiri?
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Iya
Relly
Relly
Dimana orang tuamu? Aku tidak pernah melihatnya
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Mereka...
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Sedang ada di luar kota
Relly
Relly
Oh begitu ya
Relly
Relly
Kamu mandiri sekali 😁
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
😅 Biasa saja
Relly
Relly
Kita ke jalan seberang yuk
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Baiklah
Saat menyeberang jalan
Tiba tiba...

3. Kecelakaan

Saat menyeberang jalan...
Tiba tiba...
BRUAKK!!
Relly
Relly
FARREL!!!!! (Berlari ke arah Farrel yang tertabrak mobil)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Mengeluarkan banyak darah di kepalanya)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Merasa lemas)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Tak sadarkan diri)
Relly
Relly
FARREL!!! BANGUN!!!😢 (Menjerit... Menangis)
Pengendara mobil itu keluar dari mobilnya
Dan ternyata... Itu Regi kekasih Dinda
Regi
Regi
Eh, maaf ya, aku ga sengaja tabrak dia
Relly
Relly
Regi! Bantuin aku bawa dia ke rumah sakit
Relly
Relly
Aku mohon Regi
Regi
Regi
Duh! Aku banyak kerjaan tau! (Bersikap dingin dan cuek)
Relly
Relly
Aku mohon.. Jika tidak dia akan... Sudahlah ayo! (Takut dan cemas)
Regi
Regi
Ya sudah! Bantu aku! Masukkan dia ke dalam mobil (Mengangkat tubuh Farrel)
Relly
Relly
(Membantu mengangkat)
Relly
Relly
(Masuk mobil, duduk di sebelah Farrel)
Relly
Relly
Cepat!!!
Regi
Regi
(Menjalankan mobil)
Sesampainya di rumah sakit...
Farrel langsung dibawa ke UGD
Aku pun menunggu Farrel di ruang tunggu
Relly
Relly
Aku tidak punya uang bagaimana ini? (Dalam hati)
Regi
Regi
Biayanya biar aku yang tanggung
Regi
Regi
Kamu tenang saja
Regi
Regi
(Berjalan menuju ke bagian administrasi)
Beberapa menit kemudian...
Dokter pun keluar
Relly
Relly
Bagaimana Dok?
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
Keadaannya tidak terlalu parah
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
Hanya perlu dirawat untuk beberapa hari saja, jika sudah membaik boleh pulang
Relly
Relly
Seperti kenal dengan Dokter ini (Dalam hati sambil memperhatikan dokter)
Relly
Relly
Sepertinya aku mengenalmu
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
(Menoleh)
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
Apa kamu.. Relly?
Relly
Relly
Iya! Ya ampun sudah lama sekali ya Yogi!
Yogi adalah teman semasa SD ku
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
Iya
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
Aku akan memindahkan pasien ke ruang rawat dulu ya
Sesampainya di ruang rawat...
Relly
Relly
Yogi... Eum maksudku Dokter Yogi, kamu sudah menikah?
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
(Terkejut)
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
(Menjatuhkan gelas)
PYARR!! (Suara gelas pecah)
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
Ah maaf, biar aku bereskan dulu
Setelah selesai membereskan...
Relly
Relly
Apa kamu sudah menikah?
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
Be.. Belum
Relly
Relly
Loh, sudah jadi dokter kok belum 😅😅😅
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
A.. Aku.. Ah sudahlah!
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
(Hendak pergi)
Relly
Relly
(Menarik tangan Yogi)
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
Aku mencintaimu!
Disaat yang bersamaan, saat Yogi berkata bahwa dia mencintaiku..
Farrel tersadar...
Apa mungkin dia mendengarnya?
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Eumm (Membuka mata)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Aw! Sakit! (Memegangi kepalanya yang sudah di perban)
Relly
Relly
Sudah bangun ya?
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
Saya permisi dulu
Yogi/Dokter
Yogi/Dokter
(Pergi)
Relly
Relly
(Fokus kepada Farrel)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Dimana aku?
Relly
Relly
Kamu, di rumah sakit
Relly
Relly
Kamu habis kecelakaan
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Eum..
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Aku ingin pulang, aku tidak suka disini
Relly
Relly
Kenapa?
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Aku tidak suka saja
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Kapan aku boleh pulang?
Relly
Relly
Kalau keadaanmu sudah membaik
Aku pun menelepon Dinda
Relly
Relly
(Menelepon Dinda)
Relly
Relly
Dinda, kamu bisa ke rumah sakit?
Dinda
Dinda
Ada apa? Apa kamu sakit?! (Terkejut dan cemas)
Relly
Relly
Pokoknya kesini saja, di Rumah Sakit Budi Mulia, cepat ya!
Dinda
Dinda
Baiklah...
Relly
Relly
(Menutup telepon)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Ada apa?
Relly
Relly
Tidak apa apa, aku suruh Dinda kesini
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Kenapa?
Relly
Relly
Karena kekasihnya sudah menabrakmu
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Siapa?
Relly
Relly
Regi
Beberapa menit kemudian...
Dinda datang
Dinda
Dinda
Ada apa memanggilku?
Dinda
Dinda
(Terkejut)
Dinda
Dinda
Farrel?!
Relly
Relly
Dia habis ditabrak sama kekasihmu tau
Dinda
Dinda
Yang benar?
Dinda
Dinda
Maafin Regi ya Farrel
Dinda
Dinda
Regi emang suka ngebut kalau di jalan
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Iya, aku juga ga hati hati kok
Relly
Relly
Farrel, kamu harus makan dulu
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Tanganku masih lemas, nanti saja ya
Relly
Relly
Eumm... Aku suapin deh
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Terkejut)
Dinda
Dinda
Ekhem.. Ekhemm.. Aduh, batuk nih aku keluar dulu ya.. Ekhemm (Pura-pura batuk)
Dinda
Dinda
(Pergi)
Relly
Relly
(Mengambil makanan)
Relly
Relly
(Menyuapkan nasi ke mulut Farrel)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Memakannya dengan perasaan malu)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Deg.. deg..deg.. (Jantungnya berdebar kencang)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Eum.. Aku bisa sendiri kok
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Kamu ga perlu repot repot
Relly
Relly
Kenapa?
Relly
Relly
Ya sudah
Relly
Relly
Kalau ada apa apa bilang ya!
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Baiklah
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Terimakasih sudah membantuku Relly
Relly
Relly
Sama-sama
Relly
Relly
Habiskan ya (Memberikan makanannya)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Eum, iya
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Makan sampai habis)
Relly
Relly
Sudah?
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Iya
Relly
Relly
Minum obat dulu ya
Relly
Relly
(Mengambil obat lalu memberikannya kepada Farrel)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Terimakasih... (Menerima obat dari Relly)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Meminum obat)
Dinda
Dinda
(Mengintip)
Dinda
Dinda
Kayanya si Farrel jatuh cinta sama Relly deh
Dinda
Dinda
Akhirnya pacaran juga tu anak
Dinda
Dinda
(Pergi)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Sudah...
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Terimakasih ya
Relly
Relly
Iya sama sama Farrel
Relly
Relly
Kalau ada apa apa bilang ya
Relly
Relly
Kepalamu masih sakit ga?
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Cuma pusing saja
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
Sebentar lagi juga baikan
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Berbaring)
Farrel/Malaikat Werel
Farrel/Malaikat Werel
(Tertidur)
Relly
Relly
(Pergi)
Aku pun pergi meninggalkan Farrel
Ku lihat tadi Farrel sudah tertidur
Lalu, aku pergi ke Cafe
Sesampainya di Cafe...
Relly
Relly
Rizka! (Melambaikan tangan kepada Rizka)
Rizka
Rizka
Eh, Relly.. Maaf ya akhir akhir ini aku sering sibuk
Relly
Relly
Gapapa kok
Relly
Relly
Kamu tau ga?
Relly
Relly
Farrel kecelakaan loh
Rizka
Rizka
Terus keadaannya gimana? Kamu tau ga yang nabrak dia?
Relly
Relly
Sudah agak membaik, yang nabrak kekasihnya Dinda, si Regi
Rizka
Rizka
Oh iya?
Relly
Relly
Terus, aku juga bertemu Yogi teman SD ku
Rizka
Rizka
Teman yang kamu cintai semasa SD itu?
Relly
Relly
Iya
Relly
Relly
Tapi... Pasti dia sudah melupakannya kok
Relly
Relly
Lagian waktu itu juga masih kecil
Rizka
Rizka
Siapa tau dia benar benar suka padamu
Relly
Relly
Tapi...
Relly
Relly
Aku...
Relly
Relly
Sudahlah
Rizka
Rizka
Kenapa?
Rizka
Rizka
Kamu mencintai Farrel?
Relly
Relly
(Terkejut)
Tiba tiba...
Seseorang menghampiri kami berdua...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!