1000 tahun yang lalu
Disebuah kerajaan harimau, Alice yang menjabat menjadi ratu harimau putih harus terbunuh oleh kekasihnya sendri yang sudah berpacaran selama tiga tahun lamanya, Alice sudah mempercayakan semua kekuasaan nya kepada jaiden sang kekasih itu, hingga dia berkhianat menusuk Alice di depan Bianca yang tak lain adalah adik tiri dari Alice,
Jaiden mencintai Bianca di bandingkan oleh Alice, Bianca selalu menjelekan Alice di depan jaiden, hingga akhirnya jaiden berpaling ke Bianca.
Disini mereka sedang berdebat hebat di dalam hutan, dan banyak naungan harimau yang bersuara
Auuuuuu,,,,
Auuuuuu,,,,
Banyak pengawal dari ratu harimau ini tandanya ada malapetaka yang akan terjadi.,
Tiba tiba jaiden menanjabkan sebuah pisau kecil di dada Alice
Jlleebbb
" Akkhhh,,,,!
" RATTUUUUU,,,,!teriak semua pengawalnya
" akhirnya aku yang akan menjadi raja harimau dan Bianca yang akan mengantikan mu menjadi ratu, hahaha,,,,! Mana mungkin aku mencintai mu wanita sialan !
Degg,,,!
" tunggu,,, pembalasan ku " ucap Alice yang sudah menutup matanya
Disamping Alice ada Brayen yang menatap tajam jaiden dengan aura pembunuh, rasanya dia ingin membunuh kekasih Alice ini.
" tunggu 1000 tahun lagi ratu, kau akan terlahir kembali dengan keluarga Anderson, itulah ramalan sang pengusa alam, dan kau akan membalas semua penghianatan ini ratu, " bisik Brayen di telinga Alice dan langsung mengangkat nya menuju ruang pembakaran mayat disana.
Disini diruang pembakaran mayat sang ratu Brayen menangis sejadi jadinya, di belakang Brayen pun banyak pengawal yang menyaksikan tubuh sang ratu di bakar untuk terakhir kalinya.
" aku berharap ratu akan kembali Brayen " ucap sang pengawal
" tentu saja, ratu akan kembali dengan versi seorang bayi disana dia akan menjadi keluarga Anderson kan, ramalan sang alam pun sudah mengatakan sebelum ratu tewas, akan hadirnya reinkarnasi sang ratu harimau putih " ucap Brayen di anggukan pengawal
Brayen dan pengawal pun memasukan tubuh sang ratu di tempat pembakaran, setelah itu brayen menyaksikan tubuh ratu di bakar di tempat tersebut.
" aku janji ratu,! Akan membalas semua penghianatan ini ke mereka, akan ku bunuh mereka semua " ucap Brayen yang sudah meninggal kan ruangan tersebut
Brayen pun pergi ke sebuah hutan terlarang disana terdapat sebuah batu besar untuk dirinya mendiam diri saat waktunya tiba, ratu akan terlahir kembali.
Disini Brayen menyilang kakinya dan kedua tangannya bersentuhan, dia juga membacakan sebuah mantra yang akan membuat ratu menjadi kuat sebelumnya.
" tunggu pembalasan kita jaiden!!!
Di istana
Jaiden dan Bianca pun tersenyum puas atas kematian Alice, tidak ada yang bisa menghalanginya lagi, dia akan menjadi raja satu satunya dan menguasai semua alam di hutan ini.
" akhirnya,,,! Kita akan menjadi raja dan ratu Bianca!
" ya,,,! Kau memang hebat jaiden, aku sangat mencintai mu !
" aku juga!
Hingga mereka melakukan penyatuan di istana itu, banyak pengawal dan pelayan mendengar desahan mereka, pelayan dan pengawal mendengar pun sangat jijik terhadap mereka
" aku sudah tidak tahan sayang, ayo masukan ahh,,," ucap Bianca yang meracau gelisah.
Jaiden masih menjilat Inti dari Bianca yang basah dengan air liur jaiden itu, jaiden pun membuka semua pakaian nya pun langsung mengarahkan pusakanya di inti milik Bianca, dengan sekali hentakan pusaka milik jaiden pun masuk di inti milik Bianca
Blleessss
" ahhh,,,, kau masih saja sempit Bianca,! Sudah berapa kali aku masukan masih saja sempit ahh,,,!
Mereka pun melakukan penyatuan di istana hingga sang agung murka, istana yang kokoh berjaya pun rubuh tanpa tersisa,
Bruuaakkk,,,,,
Istana itu pun runtuh dan tanpa tersisa, jaiden dan Bianca selamat dari runtuhan itu meski mereka sedang melakukan penyatuan disana ada cahaya yang masuk melindungi jaiden dan Bianca.
Kembali keruang Alice yang tubuhnya terbakar disana, pengawal pun menangisi kepergian ratunya itu.
" aku ngga nyangka ratu akan meninggalkan kita seperti ini " ucap pengawal
" ya,,! Tidak ada yang mempelajari kita lagi selain ratu " ucap nya lagi
Mereka yang membicarakan ratu datanglah jaiden dan Bianca yang sedang bergandengan tangan dengan wajah sombongnya
" KALIAN TIDAK USAH MENANGISI WANITA SIALAN ITU, DISINI RATU KALIAN YANG BARU !
pengawal pun saling pandang tidak mungkin mereka menggap Bianca ratu, mereka tahu akal busuk Bianca dari awal Bianca sudah membenci Alice, Alice juga sudah menerima Bianca seperti adiknya sendri tapi balasannya hanya pengkhianatan dan merebut kekasih dari kakaknya.
" b-baik Yang mulia raja " ucap pengawal tersebut
" BICARA YANG BENAR HAH,! SEAKAN KALIAN TIDAK TERIMA DENGAN KEPUTUSAN KU HAH, AKU SEKARANG ADALAH RAJA KALIAN, DAN KALIAN HANYA PATUH TERHADAP KU, BUKAN WANITA YANG SUDAH MATI SIALAN! bentak jaiden
Pengawal pun akhirnya menjawab dengan lantang, dia tidak mau melawannya untuk hari ini, mereka akan membalasnya saat nanti bila sang ratu telah terlahir kembali.
" Baik,,, tuan raja !
" begitu dong jawabnya dari tadi apa,,! Jangan menangisi wanita yang sudah mati sialan! " ucap jaiden lantang
" sudah sayang,,,! Jangan terlalu di ributkan mending kita ke istana saja yang baru, istana milik Alice sudah hancur menjadi rata " ucap Bianca yang di anggukan oleh jaiden.
Setelah kejadian itu kekuasaan jaiden makin berjaya banyak yang memuji prilaku jaiden terhadap rakyat nya begitu pun Bianca di sanjung oleh semua bangsa harimau yang mengunjunginya
" tuan jaiden beruntung sekali memiliki pasangan seperti tuan putri Bianca, " ucap harimau tersebut
" kalian bisa aja memujinya , aku mencintai nya begitu pun jaiden " ucap Bianca
" iya,,,! Tidak seperti Alice yang meninggalkan jaiden dan berselingkuh hingga akhirnya istana Alice ambruk " ucap nya
Mereka tidak tahu saja Alice di bunuh oleh kekasihnya dan istana Alice ambruk karna sang penguasa alam murka karna mereka melakukan hubungan terlarang di dalam istana yang terdapat benda keramat tersebut.
___________
1000 tahun kemudian
Disini di rumah sakit ternama dari keluarga Anderson, cahaya sedang merintih kesakitan di perutnya berbarengan dengan naungan harimau yang begitu nyaring di telinga mereka
Auuuuu,,,,
Auuuuu,,,,
" kenapa banyak suara harimau ini, ! Dan cuacanya juga begitu mengerikan " ucap Milla yang tidak bisa menerawang cuaca hari ini
Tiba tiba cahaya pun merintih kesakitan di dalam perutnya yang akan keluar
" MAS VIAN,,,! CEPAT,,, PERUTKU SAKIT SEKALI " teriak cahaya ke arah Vian yang masih di kantin
Tettttt,,,,
Milla yang sangat khawatir pun langsung memencet tombol merah di dekat bangkar Milla di rawat
Brakkk
" ada apa nona!
" cepat,,,! Mommy ku kaya nya ingin melahirkan " ucap Milla
setelah mengucapkan itu, dokter pun membaringkan tubuh cahaya di samping bangkar Milla, cahaya pun membuka kedua kakinya dan disana dia melihat kepala bayi sudah mulai keluar.
" oke,,, nyonya! Dorong
" Aaaaaaa!
sekali dorongan bayi itu keluar, tetapi wajah bayi cahaya begitu mengerikan sebelah manusia, sebelah harimau putih
Degg,,,!
Bersambung
Ini bab pertama ya semoga sukanya tunggu bab selanjutnya
Degg,,,!
cahaya tahu dokter terkejut dengan wajah putrinya itu, hingga cahaya langsung merebut bayi itu di tanggannya
" Sinikan bayiku dok,!
" ahh,, iya nyonya maaf,!!
Lalu cahaya pun membisikan sesuatu di telinga putrinya yang baru lahir itu
" sayang,,,! Tenang lah ini mommy, mommy tidak akan menyakitimu, balaskan dendammu sayang, mommy dan Daddy mendukungmu" ucap Cahaya ke arah bayi yang merah itu.
Tiba tiba bayi itu pun berubah seperti bayi umumnya dan langsung nangis kencang
Oeeekkk
Oeeekkk
Cahaya pun senang karna bayinya merespon dirinya, dia pun tersenyum ke arah cahaya dan mencium bayinya tersebut
setelah dokter membersihkan inti dari cahaya pun, dia pun menyerahkan bayinya lagi ke dokter untuk di bersihkan.
" putriku adalah reinkarnasi ratu harimau putih" batin cahaya
Cahaya tahu tentang naungan harimau itu, tandanya ada kelahiran ratu harimau putih dan itu adalah putrinya.
Milla pun sama tersenyum, dia memiliki adik yang sangat istimewa ya, dia adalah ratu harimau putih
1 minggu kemudian
Dimansion sahabat dkk pun sudah berkumpul di kediaman milik cahaya, begitupun Aletta dkk ingin melihat putri bungsu dari cahaya
" woy,,,! Gw dulu sialan yang liat, !
" gw dulu yang datang sialan!
" stop,,,! Kalian ini mau liat bayi apa antri sembako hah,,! Ribut mulu " ucap cahaya yang kesal
Alana yang ingin penasaran dengan masa depan adik bungsu dari Milla pun segera menutup matanya 1 menit, tapi yang Alana lihat hanya warna hitam tidak ada masa depan yang Alana lihat, hingga kepala Alana sakit
" Akkhhh,,,! sakit sekali kepalaku " ucap Alana yang setengah berteriak
" sayang,,,! Sudah jangan di paksakan ! " ucap bima yang sedang berada di samping Alana
" cay! Nama anak Lo siapa sih, gw belum tahu nama anak Lo " ucap Aletta
~ WHITE LIONA ANDERSON
" nama yang indah, tapi aneh ya cay,! saat lahiran liona banyak naungan harimau, membuat gw merinding dan juga tiba tiba cuaca menjadi gelap banyak petir dimana mana " ucap hazel yang mengingat satu minggu yang lalu
" entah lah, gw juga kurang paham zel,! Biarkan ini menjadi rahasia ilahi " ucap cahaya
Di sebuah hutan terlarang di sana Brayen yang sudah membuka matanya, dia bertapa hingga 1000 tahun yang lalu kini dia bisa membukanya kembali dengan tubuh kembali muda yang berusia 17 tahun.
" aku kembali, ratu tunggu aku dan aku akan menjemputmu" ucap Brayen yang sudah berlari keluar dari hutan
*****
Di tempat Anisa dia baru saja mengadakan acara perpisahan dan Anisa mendapatkan peringkat pertama.
Tetapi Anisa merasakan ada yang memperhatikan nya dari jauh dan dia adalah Brayen sang harimau hitam.
Brayen pun mengikuti Anisa pun pergi dan dia berhenti di toilet, langsung dapat ocehan dari Anisa
" mau apa sih Lo ngikut'n aja gw hah,,!
" ya gw penasaran sama Lo,,!
" ciihh!
Tiba tiba Brayen pun memeluk tubuh Anisa erat, dan menjilat leher Anisa disitulah Anisa pingsan
" malam ini akan menjadi malam indah kita nis" ucap Brayen
Setelah dari toilet, Brayen membawa Anisa ke sebuah gubug disana, dia pun menatap Anisa penuh cinta dia baru pertama kali melihat manusia yang unik seperti dia.
Anisa pun bangun dari pingsan nya dan dia pertama kali melihat wajah brayen yang mendekat
" kau,,,! Menjauh lah dariku,,,
" malam ini akan menjadi malam indah untuk kita " ucap Brayen
Seketika Anisa pun mundur dari hadapan Brayen, tetapi Brayen sudah menangkap tubuh mungil Anisa, Brayen mendekat kan wajah mereka hingga saling bersentuhan begitu pun bibir mereka saling berciuman
" emmmhhhhhh!!
ciuman mereka pun lidah yang menusuk nusuk ke bibir mungil Anisa, dan Anisa pun ingin rasanya tidak ingin lepas dari ciuman Brayen ingin rasanya lebih dari ciuman, tiba tiba mata Anisa berubah menjadi mata merah yang akan haus darah
Brayen pun melepaskan ciuman mereka pun dan mata Anisa begitu mengerikan
" darah,,, aku butuh darah !!!
Degg,,,,
Milla yang merasakan aura Anisa pun langsung menuju titik dimana Anisa berada, tidak lama Milla pun sudah sampai di mana Anisa berada
Brakk
" Lo ngapain Anisa sialan !
" gw hanya mencium nya tidak lebih, tiba tiba matanya berubah " ucap Brayen jujur
" bodoh,,,! Lo akan terbiasa dengan hadirnya alter ego dalam dirinya, sewaktu waktu bila emosinya tidak bisa di kendalikan alter ego dia bisa muncul sekarang " ucap Milla
Milla pun maju melangkah ke arah Anisa untuk meluapkan emosi nya untuk membunuh seseorang, disini Milla sudah membawa satu nyawa untuk dia bunuh
" silakan Anisa! Luapkan emosimu " ucap Milla di telinga Anisa
Anisa pun meraih samurai itu dengan membabi buta, Milla dan Brayen hanya melihat aksi Anisa membunuh orang tanpa ampun
Srekkkk
Srekkkk
Srekkkk
Jllebbbb
Anisa pun sudah membunuh orang itu dan matanya pun sudah berubah seperti semula dan lalu pingsan, Brayen menahan tubuh Anisa agar tidak jatuh.
" kita kerumah gw,! Lo jelas'n semua yang Lo lakukan ke Anisa " ucap Milla
" iya !
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dari lima belas menit, mereka pun sudah sampai di mansion milik Anderson. Brayen pun tersenyum melihat disana sudah Ada cahaya yang menunggunya
" ratu,,, aku akan menunggu mu dewasa dan membalas dendam ke arah jaiden!!" batin Brayen
Setelah itu brayen melangkah menuju mansion itu, dan disana cahaya pun panik, Anisa pingsan dari pemuda yang sangat tampan
" Anisa,,! Dia kenapa !!
" biasalah mom,,,! Haus darah !
Cahaya dan Indira pun tidak kaget dengan apa yang di ucapkan Milla, cahaya pun langsung menatap Brayen dengan tatapan yang penuh arti.
Setelah Brayen merebahkan tubuh Anisa di kamar tamu, Brayen pun menatap bayi yang di gendong oleh Vian.
" om,,,! Boleh saya menggendongnya " ucap Brayen ke arah Vian yang masih mengendong liona
Vian pun menatap cahaya meminta persetujuan nya agar dapat ijin Brayen bisa mengendong putri bungsunya, cahaya pun mengiyakan Brayen mengendong liona.
Saat Brayen mengendong liona pun membuat semua terkejut, Brayen mengendong seperti biasanya di gedong, kenapa saat hazel mengendong liona tubuhnya seperti terbakar saja
" sungguh aneh,! Padahal dia orang baru kenapa biasa aja gendongny tidak ada reaksi apa apa, kenapa gw kaya kebakar anjir, apa dia pilih kasih ya ! " ucap hazel
Mereka pun hanya tertawa cekikikan melihat ngedumelnya hazel, dia sangat ingin mengendong liona tetapi tubuhnya seperti terbakar api.
" ratu,,, aku telah kembali, kita akan musnahkan mereka dengan tangan kita sendri sekali Gus membunuhnya ratu " batin brayen
Alana yang mendengar batin Brayen pun di buat terkejut, dia mendengar kata ratu
" MAKSUD LO APA HAH,,! MANGGIL LIONA SEBAGAI RATU, KAU ADA NIAT TIDAK BAIK KAN DENGAN BAYI ITU "teriak Alana
Brayen menatap Alana dengan intens dan dengan tatapan tajam ke arah Alana
" DIA ADALAH RATUKU, RATU HARIMAU PUTIH DIA BEREINKARNASI SEBAGAI KELUARGA KALIAN " bentak Brayen yang tidak kalah terkejut nya
Deg,,,
Bersambung
Degg,,,!
" ratu harimau putih! Bagaimana bisa,,,! Reinkarnasi itu biasanya ada di novel novel mana ada di jaman sekarang reinkarnasi tuh " ucap Aletta yang tidak percaya
" kalian tidak percaya,! Tidak apa apa sih, nanti saat dia tumbuh menjadi gadis cantik, kalau dia terusik tubuhnya akan berubah menjadi harimau putih " ucap Brayen yang sudah menyerahkan liona ke arah vian
Degg,,,!
" tunggu saatnya dia akan membalas dendam ke orang yang telah membunuhnya, dan dia akan lebih hebat dari kalian, maaf saya pamit " ucap Brayen yang sudah meninggal kan mansion milik Cahaya
****
Setelah dari mansion cahaya, Brayen pun masuk ke dalam hutan untuk menemui semua pengawalnya yang di sekap oleh jaiden disana, dia akan membebaskan semua nya
" gw harus bebaskan semua pengawal itu, gw ngga mau mereka mengikuti arah jalur si jaiden sialan itu " ucap jaiden yang masih berlari kencang dengan wujud harimau
Huwsssssssssss
Dengan kecepatan tinggi, Brayen sudah berada di belakang penjara itu, dia melumpuhkan semua pengawal jaiden disana
Bugh
Bugh
Bugh
Crekkkkkk
" t-tuan Brayen" ucap pengawal kepercayaan Alice dan Brayen
" cepat,,,!! Kalian bebaskan diri, aku tunggu di ujung hutan sana " ucap
"Baik tuan,,!
Brayen memanjat tebing itu, dan melirik sinis jaiden dan Bianca yang sudah semakin tua, kenapa Brayen bisa berubah jadi anak berusia 17 tahun karna dengan kekuatan nya dan kristal putih itu Brayen tidak akan pernah menua begitu pun ratu akan tetap cantik
" hahaha,,,! Kalian sudah semakin tua, akan lebih gampang aku menghancurkan dirimu sialan " guman Brayen yang sudah melangkah pergi meninggalkan penjara itu.
Wuuuussssss
Di hutan Brayen yang baru saja tiba dia menunggu pengawalnya membebaskan dirinya, dia memikirkan Anisa yang pertama dia lihat.
" rasanya aku ingin menyentuh mu lebih, ahh,,, rasanya aku ingin menikah denganmu dan melahirkan penerus kita Anisa, perpaduan sang raja hitam dengan wajah tajam " ucap Brayen dengan senyuman
Tiba tiba Aldo sang pengawal itu mengagetkan Brayen yang melamun memikirkan Anisa.
Dorr,,,!
" sialan,,! Kau mengagetkan ku saja " ucap Brayen kesal
" ya kau,,, melamun, mikirin apa sih " ucap aldo dengan senyuman
" tidak ada,,,! Ayo kita ke mansion yang sudah aku siapkan untuk mempersiapkan nanti ratu dewasa berperang melawan jaiden " ucap Brayen
" baik,,!
****
Sementara di mansion mereka masih berpikir dengan ucapan Brayen barusan yang mengatakan liona adalah ratu harimau putih dan liona adalah reinkarnasi.
" bagaimana bisa cay,! Lo ngga kaget gitu anak Lo jadi harimau,!
" itulah tadir yang sudah di gariskan oleh ilahi, aku sudah mengetahuinya sudah lama sejak hamil liona, banyak ingatan yang masuk dalam pikiran ku tentang harimau putih " ucap Cahaya
" APPA,,! tapi Lo ngga cerita ke kita,!
" gw juga ngga tau, gw pikir cuman bungga tidur lama lama mimpi itu seperti nyata, ternyata pas menuju lahiran gw sering mendengar naungan harimau " ucap cahaya
Teman teman cahaya hanya di buat terkejut dengan ucapan cahaya
Mereka hanya saling tatap, tidak percaya dengan adanya reinkarnasi, yang dialami vanilla dulu juga mereka sempat tidak percaya, nyatanya kenyataannya di tubuh cahaya ada jiwa vanilla.
" ya sudah lah cay! Kita semua percaya anak Lo memang adalah ratu harimau, anak Lo juga akan menjadi penguasa alam " ucap Aletta
Setelah mengucapkan itu, mereka pun pamit untuk pulang kerumah masing masing, cahaya pun kembali ke arah kamar liona disana, Cahaya terkejut mata liona berubah menjadi merah dan kuku tajam nya pun sudah keluar dengan hitungan detik dia berubah menjadi harimau putih yang kecil.
" s-sayang!.ini mommy nak, kembali kesemuala ya, tidak ada yang menyakiti mu " ucap cahaya merayu anaknya itu
Liona pun berjalan menuju cahaya dengan wujud harimau dan langsung menjilati mommy nya dengan lidahnya
" hahaha,,, hentikan liona,, ini geli " ucap cahaya yang menahan tawa di kamar liona
Saat ada seseorang yang masuk, liona pun sudah berubah seperti semula dengan seorang bayi
Wusssshhh
Brakkk
" mommy! Mommy kenapa ketawa, ketawa sama siapa mom! " ucap Milla yang berada di depan pintu kamar liona
" tidak ada, ini liona mainin aja pipi mommy " ucap cahaya
" ohh,,,! mom aku mau gedong liona boleh " ucap Milla
" Boleh sayang, dia kan adik kamu " ucap cahaya
Milla pun meraih tubuh adiknya dengan tatapan senyum, liona pun tersenyum ke arah kakaknya itu pun tersenyum
" adik kakak,,! Cantik sekali hmm,,,!
Liona hanya merespon dengan senyuman, tiba tiba tangannya mengeluarkan cahaya yang indah nampak sebuah gambaran di sana ada jaiden dan Bianca yang menikmati kekayaannya.
Tiikkkk
" momm,,,! Itu,,!
" ya,,, dia adalah mantan kekasih adikmu, dan adikmu di bunuh oleh orang itu, dan adik tirinya itu " ucap cahaya di gambaran itu
" sialan,,,! Akan ku buat mereka hidup di neraka " ucap Milla dengan nada emosi
Tangan liona menggengam tangan Milla erat, dia tak ingin kakaknya ikut campur, biarkan dia yang akan mengurusnya nanti
" hmmm,,, liona tak ingin kakak ikut campur kan, " ucap Milla yang menoel Noel pipi bayi itu
" senyumannya manis sekali ya Mill " ucap cahaya melihat senyuman liona
" iya mom, sangat manis " ucap Milla
Mereka menghabiskan dikamar bersama liona, banyak kejadian yang di alami oleh cahaya melihat sosok anak bungsunya.
Di bawah hanya mendengar pembicaraan Milla dan cahaya saja, mereka sangat penasaran apa yang mereka bicarakan.
Tap
Tap
Tap
Milla dan cahaya pun turun kebawah membawa liona kebawah, dan menyerahkan liona ke Vian.
" Daddy nih! Liona asuh dulu,,,! Aku mau ngambil si kembar dulu " ucap Milla ke arah daddynya
" tuh ada mommy,!
" enak bikinnya saja, ngurus nya tidak mau, dasar semua cowo sama !
" nih anak,! Ya sudah sini sini lionanya " ucap Vian ke arah Milla yang sudah menyerahkan liona ke tangan Vian.
Vian melihat liona tersenyum ke arah Vian dengan pipi cubbynya, dia bahagia melihat liona menjadi anggota keluarga nya.
" hmmm,,, liona senyum ke Daddy mau apa sayang " ucap Vian ke arah putrinya itu
Cup
Cup
Cup
Vian mencium pipi liona tiga kali, membuat liona tersenyum ke arah Vian, rasanya Vian ingin mengunyel unyel liona.
Vares dan Varen hanya tersenyum ke arah adik bungsunya itu, liona membuat warna di keluarga mereka.
" mom,,! Tadi kan Brayen mengatakan kalau liona ratu, Varen tidak mengerti ucapan Brayen waktu itu " ucap Varen
Cahaya tersenyum ke arah anak laki lakinya itu, dia pun menjelaskan tentang liona yang bereinkarnasi ke tubuh liona adalah ratu harimau putih.
" Adikmu adalah ratu harimau putih, sang penguasa alam Varen, dia akan selalu melindungi keluarga kita " ucap cahaya
" RATU HARIMAU PUTIH!! " teriak Varen membuat liona menangis
Oeeekkk
Oeeekkk
Pltakkk
Bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!