NovelToon NovelToon

Transmigrasi Villains Mother

Prolog

Seorang gadis tengah meringkuk disudut dengan sekujur tubuhnya yang luka-luka akibat dibully oleh teman di pantinya.

bukannya tak ingin melawan tapi mereka sangat banyak tak mungkin ia bisa melawan,seluruh anak dipanti disini membencinya alasannya adalah karna parasnya cantik dan mereka iri dengan wajahnya sehingga ingin merusak wajahnya.

gadis itu bernama Lili seorang gadis cantik bermata hazel,yang baik,ramah dan ceria,namun meski begitu tak ada yang menyukainya karna menurut mereka Lili terlalu cantik tak seperti mereka, hingga mereka berusaha untuk merusak wajah Lili dari Lili kecil agar tidak ada yang mau mengadopsinya.

Disaat ia di Bully tak ada yang menolongnya bahkan ibu panti dan perawat pun hanya diam menonton sembari sesekali tertawa seolah ini adalah tontonan seru untuk mereka.

Sebenarnya bukan cuma anak panti yang memperlakukannya buruk namun ibu pantinya pun sama ia selalu dipukul dan kadang tak diberi makan dan jika ada keributan dipanti Lili yang selalu dihukum dan disalahkan padahal kan Lili korban disini....

Setiap dibully Lili tak bisa melawan karna jika ia melawan akan lebih berat siksaan yang mereka berikan padanya,mungkin jika hanya satu atau dua orang bisa Lili lawan tapi jika semua orang di panti yang membully nya mana mungkin ia bisa melawan kan??setiap ada orang tua yang ingin mengadopsi anak dipanti selalu melirik jijik pada Lili yang memang wajahnya rusak dan sangat buruk rupa.

kini usia Lili menginjak 17 tahun,yah sudah 17 tahun ia hidup dalam kesengsaraan ini Lili sudah tak kuat lagi ia ingin pergi dari sini Lili pun sudah merencanakan untuk kabur dari sini malam ini.

Dan yah..disaat tengah malam tiba dan semua sudah tidur Lili dengan kaki yang tertatih-tatih karna menahan sakit mencoba untuk mengendap-endap dengan menggunakan masker agar tak diketahui oleh orang lain dia pun memanjat gerbang dibelakang karna ia tau jika didepan ada satpam yang menjaga.

Dengan susah payah Lili memanjat dan akhirnya ia selamat,ia sebisa mungkin berlari dari sana dan tak memperdulikan kakinya yang sudah lecet dan mati rasa.

Ditengah malam begini memang tak ada kendaraan umum dan jika pun ada ia tak punya uang untuk naik kendaraan umum jadi ia akan berjalan kaki.

kini sampailah ia kejalan raya kondisinya ramai meski ini sudah tengah malam tapi banyak kendaraan yang lewat..

saat sedang berjalan dikejauhan ia melihat seorang nenek yang sepertinya terjatuh dengan cepat Lili menolong nenek itu.

"Nek tidak apa-apa??''tanya Lili sopan dan si nenek itu tersenyum.

"Tidak apa-apa terimakasih telah membantu nenek nduk..!!"ucap nenek itu.

"Ah..iya sama-sama nek, nenek mau kemana malam-malam begini??''tanya Lili karna khawatir dan kasihan pada nenek itu yang sudah tua renta.

"Nenek mau pulang kerumah nenek nduk...baru saja nenek membantu persalinan didekat-dekat sini dan sekarang nenek mau pulang!''ucap nenek itu dan Lili pun mengangguk mengerti owhh..berarti nenek ini adalah seorang dukun beranak mungkin.

"Owh begitu mau Lili antar?"tanya Lili dan si nenek pun menggeleng.

"Tidak usah rumah nenek dekat sini kok!''ucap Nenek itu tersenyum tipis.

"Beneran tidak usah?tidak mau Lili antar saja nek??"tanya Lili khawatir.

"Iya tidak usah nenek bisa sendiri kok lagi pula rumah nenek dekat dari sini!''ucap Nenek itu dan Lili pun mengangguk.

"Owh. baiklah jika begitu Lili pamit pergi yah nek!'' ucap Lili tersenyum ramah dan nenek itu pun tersenyum.

Lili yang melihat nenek itu tersenyum pun membalas senyum sang nenek,meski selalu di caci maki disiksa dan dibully kepribadian Lili tetap ramah dan sopan tidak menjadi arogan.

Lili pun kembali berpamitan namun saat ia melangkah pergi nenek itu menghentikan nya.

"Tunggu dulu nduk!''ucap nenek itu dan dengan Spontan Lili berhenti.

"Ada apa ya nek?''tanya Lili sopan.

"kamu sangat cantik dan baik jadi terimakasih telah menolong nenek sebagai balasannya terimalah gelang ini untukmu!''ucap Nenek itu mengulurkan gelang kepada Lili membuat Lili terkejut.

gelang itu amat sangat cantik dan Lili merasa tak pantas menerimanya,dari dulu ia tak pernah diberikan barang berharga seperti ini dan apa tadi nenek itu menyebutnya cantik apa mata nenek ini bermasalah?? wajahnya ini kan sangat buruk rupa itu sebabnya ia memakai masker.

"Mmm maaf nek Lili tak bisa menerimanya gelang ini terlalu bagus untuk Lili dan Lili pun ikhlas membantu nenek tadi!''ucap Lili menolak.

"Kamu harus menerimanya tak baik menolak pemberian orang lain lagi pula nanti kamu pasti membutuhkannya nduk!!''ucap Nenek itu dan menarik tangan Lili dan memasangkan gelang itu.

"Hah sudah!! lihatlah gelang ini sangat cantik jika kau yang memakainya!''ucap Nenek itu dengan senyuman tulus membuat Lili terharu baru kali ini ia melihat seseorang yang memperlakukannya dengan tulus seperti ini.

"Te-terimakasih nek !!"Sendu Lili tersentuh dan akan menangis namun ia buru-buru menunduk agar tangisannya tak dilihat oleh sang nenek.

"Nek say____ ehhh kemana nenek tadi??''bingung Lili karna nenek itu sudah tak ada di hadapannya lagi.

sebenarnya kemana perginya nenek itu??

Lili melihat sekeliling tempat itu namun tak menemukan apapun membuat Lili bingung..

Apa ia berhalusinasi??ah...iya mungkin ia berhalusinasi tak mungkin ada yang mau menerima dirinya kan??dan tersenyum bahkan menatap tak jijik pada dirinya yang jelek ini.

Tak ingin terus berpikir akhirnya ia melanjutkan perjalanannya dan yang terjadi barusan akan ia anggap sebagai halusinasi,yang anehnya seperti nyata.

Lili terus berjalan menyusuri jalan hingga tiba-tiba ada cahaya mobil yang datang kearahnya belum sempat Lili bereaksi sebuah mobil truk menabrak dirinya hingga ia terbanting jauh...

Brak........

Tubuh Lili terhantam dan terseret hingga penghujung jalan dan disisa-sisa kesadarannya Lili bergumam......

"Akhirnya ...uhuk uhuk...selamat tinggal dunia" ucap gadis yang bernama Lili itu lalu gadis itu menutup matanya untuk selamanya.

*****

Dimana??

Disisi lain seorang wanita tengah berbaring di atas tumpukan jerami dengan dua bocah yang sedari tadi terus menangis dan menggumam kan kata Ibu.....

"Hiks..ibu bangun..ibu ndak boleh tinggalin kita ibu boleh pukul aku tapi ibu halus bangun!''ucap cadel seorang bocah perempuan yang terlihat lusuh itu memandangi wanita yang ia sebut ibu dengan deraian air mata..

Sedangkan bocah satu lagi tak menangis namun matanya berkaca-kaca seakan akan menangis melihat ibunya yang melahirkannya terbaring tak berdaya seperti ini.

meski ibunya jahat bahkan sangat jahat dan selalu menyiksa mereka namun kedua anak itu sama sekali tak membenci ibunya, mereka sangat menyayangi ibunya karna jika tak ada ibunya mereka mau Bagaimana??? mereka hanya anak kecil yang masih berumur 3tahun yang masih membutuhkan dan bergantung pada ibunya.

Semua orang membenci mereka dan hanya ibunya lah yang menerima mereka sehingga kemanapun ibunya pergi mereka akan mengikutinya sekalipun ibunya meninggalkan dunia ini maka mereka pun akan melakukan hal yang sama.

gadis kecil itu terus menggosok kan tangan mungilnya kepada ibunya untuk menyalurkan kehangatan kepada ibunya! namun saat menggosokan tangannya gadis kecil itu menegang saat merasakan tangan ibunya yang semakin dingin,gadis itu terus menangis..

"Kak..hiks..tenapa tangan ibu makin dingin hiks aku cudah gosok-gosokkan tanganku ke ibu tapi tangan ibu malah makin dingin!!''sendu Bocah itu menangis,meski ia masih anak berusia 3 tahun namun ia mengerti apa yang terjadi jika tangan ibunya dingin apalagi dilihat ibunya terlihat kaku dan terlihat seperti tidak bernafas membuat anak itu menangis keras.

apakah ibunya akan meninggalkan mereka??

mau jadi apa mereka jika ditinggalkan ibunya??

Sang kakak bocah lelaki itu melihat adiknya yang menangis langsung memegang tangan ibunya yang terlihat sangat kaku itu.

dan yah benar kata adiknya tangan ibunya sangat amat sangat dingin dan tubuhnya juga kaku.

ia menatap ibunya takut!!takut ibunya tak bangun lagi...

apakah ibunya akan pergi meninggalkan mereka??tanya bocah itu dalam hati namun dengan cepat ia menggeleng dan mulai melepas atasan pakaian nya yang tipis serta celananya hingga ia hanya memakai celana dalam pendek saja.

dengan cepat ia menyelimuti badan ibunya dengan pakaian tipisnya berharap ibunya tak kedinginan lagi meski itu tak berguna sebab pakaian kecil nya hanya mampu untuk menyelimuti tangan ibunya saja.

Adiknya bocah perempuan itu memperhatikan apa yang dilakukan kakaknya itu.

"Kakak tidak kedinginan?''tanya bocah perempuan itu polos dengan mata yang masih berlinang air mata,dan bocah laki-laki itu menggeleng.

"Kakak tak apa ibu lebih membutuhkannya!''ucap bocah laki-laki itu sembari memegang tangan ibunya dan menggosokan tangannya,berharap ibunya tak kan kedinginan lagi dan cepat bangun.

bocah itu tak peduli jika angin malam menusuk kulitnya karna yang ia pikirkan hanyalah ibunya saja ia berharap ibunya segera bangun.

jujur ia lebih baik di pukuli oleh ibunya sampai ia pinsan dari pada melihat ibunya terbaring lemah begini.

"Kak...hiks..tenapa ibu gak bangun-bangun bukankah kakak udah nyelimutin tangan ibu hiks...apa ibu gak mau bangun lagi dan ninggalin aku sama kakak!!''tangis Bocah perempuan itu membuat tangan bocah laki-laki yang dipanggil kakak itu mengepal.

Ia merasa air matanya akan turun namun ia tahan ia tak mau terlihat lemah didepan adiknya dan akan membuat adiknya semakin sedih.

ia yakin ibunya akan bangun meski itu harapan itu sangat tipis karna dilihat ibunya sudah terbaring kaku bahkan bocah laki-laki itu tak sanggup untuk memeriksa nafas ibunya dan melarang adiknya untuk memeriksa nafas ibunya karna takut terjadi hal yang mereka tak inginkan...

Ibunya baik-baik saja kemarin dan masih menyuruh-nyuruh mereka untuk mencuci pakaian ibunya di sungai namun tiba-tiba ibunya terjatuh ke batu besar membuat ia mengeluarkan banyak darah membuat mereka histeris mereka mencoba mencari bantuan namun yang ada mereka malah di tendang dan dipukul dengan terpaksa mereka mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk menyeret ibunya ke tepi sungai tempat mereka berada sekarang namun ibunya sampai sekarang tak bangun-bangun membuat mereka sedih dan takut akan kehilangan ibunya.

Ditengah-tengah lamunan dan kesedihan mereka seorang yang sedari tadi terbaring itu pun mulai mengerjap-ngerjapkan matanya melihat sekeliling....

"enghh..."gumam wanita itu membuat dua anak itu menoleh kearahnya.

"Ibu hiks..."tangis anak perempuan itu ingin memeluk ibunya namun takut ibunya kesakitan karna baru saja bangun dan ibunya pasti marah jika ia memeluknya..

"A..i...r"ucap wanita itu lirih dengan cepat bocah leleki itu mengambil dedaunan yang bisa untuk menampung air untuk ibunya.

setelah mendapatkan airnya ia dengan cepat memberikan air itu kepada ibunya dan disambut baik oleh wanita itu tanpa menyadari siapa yang memberinya minum karna tenggorokannya sudah sangat kering.

"Ah...leganya..ahh...iya terimakasih sudah memberikan saya minum jika boleh tau ini dimana??dan kalian siapa??bukannya saya seharusnya sudah mati karna tertabrak truk?atau kalian menyelamatkan saya yah??"tanya wanita itu lembut kemudian menatap sekeliling bingung

dalam hati ia bertanya-tanya dimana ini?? dan kenapa ia masih hidup bukankah seharusnya tubuhnya sudah hancur terlindas truk terus mengapa ia ada disini atau apa ini syurga??tapi masa sih ini syurga ini lebih kaya kali sih dari pada syurga dan yah siapa dua bocah menggemaskan tapi dekil ini.

meski hari sudah malam tapi dilangit saat ini sedang terang bulan jadi ia bisa dengan jelas melihat kedua bocah yang sepertinya habis menangis ini dan lihat bocah yang laki-laki itu kenapa dia tidak memakai pakaiannya apa dia tidak kedinginan???

"Hiks..."tangis bocah perempuan itu meledak saat ibunya bahkan tak mau mengakui mereka anak dan melupakan nya sedangkan bocah laki-laki yang tidak memakai pakaiannya itu hanya berbalik dengan tatapan kecewa.

hah kecewa??apa ia telah menyakiti mereka??

"Ehh..kenapa kamu menangis nak?"tanya wanita itu lembut sambil mengelus rambut bocah perempuan itu membuat bocah itu tertegun ditempatnya.

sebab ibunya tak pernah mengelus rambutnya dengan lembut seperti ini yang ada malah ibunya menariknya dan membuat rambutnya rontok.

entah keberanian dari mana bocah perempuan itu dengan cepat memeluk ibunya dan dibalas oleh sang empu yang tengah kebingungan.

"Hiks..."tangis anak perempuan itu membuat si wanita kelimpungan dan bingung harus apa?

"Kamu kenapa menangis nak??apa kata-kata kakak menyakitimu??"tanya wanita itu lembut dan si gadis itu pun menatap wanita itu lekat.

"hiks...iya ...tenapa ibu tanya kami ciapa hiks

bukankah kami anakmu ibu??hiks meski kamu tak menyukai panggilan ibu,kami akan tetap memanggilnya begitu karna kamu adalah ibu kami hiks.."tangis bocah itu membuat wanita itu terkejut.

what??ibu??dan kedua anak ini adalah anaknya??

Memikirkan itu semua membuat kepalanya pusing dan tiba-tiba semuanya menjadi gelap dan Wanita itu kembali pinsan dengan diiringi tangisan keduanya melihat ibunya tertidur lagi.

****

Transmigrasi...

Seorang wanita tengah bangun dari tidurnya setelah 3 jam lamanya ia pinsan dan kedua anak itu pun sudah tidur mungkin karna kelelahan.

ia merenung sejenak tadi saat ia pinsan ia menerima semua ingatan tentang wanita yang ia tempati raganya ini!! yah dia tranformasi ehh transmigrasi maksudnya! ia tak menyangka ada kejadian seperti itu didunia ini.

Entah harus senang atau sedih karna raga yang ia tempati ini adalah raga seorang wanita bangsawan yang gila karna dituduh selingkuh , difitnah dan diceraikan oleh suaminya.

Suaminya adalah seorang bangsawan bergelar tinggi kedua setelah kekaisaran,yaitu Grand Duke suaminya mempunyai banyak selir dan pemilik tubuh ini juga dulunya adalah seorang selir yang sangat mencintai suaminya yang memang kaya tampan, dan kuat namun tak pernah digubris oleh suaminya hingga ia merencanakan rencana licik untuk menjebak suaminya dengan obat perangsang dan yah terjadilah...

Ia senang sangat senang karna berhasil tidur dengan suaminya namun kesenangan itu langsung pudar saat suaminya tak mengingat apapun dan melihat salah satu selirnya ada di kamarnya membuat ia marah besar ia tak suka disentuh siapapun selain istrinya pertamanya yang menjabat sebagai Grand Duches sekaligus teman masa kecilnya.

Bukan suaminya mencintai istri pertamanya itu sebabTidak ada cinta dihati suaminya ia hanya menjalankan kewajibannya memberi keturunan pada istri pertamanya,yah hanya istri pertama dan selebihnya ke12 selirnya tak sekalipun ia sentuh dan yah setelah istri pertamanya memberikan ia pewaris ia pun tak pernah mengunjungi istri pertamanya lagi.

Singkat cerita akhirnya pemilik tubuh hamil namun alih-alih diterima ia malah dituduh melakukan perselingkuhan karna suaminya Grand Duke tak merasa pernah tidur dengannya ia dihukum cambuk 100× kemudian diusir dan diceraikan oleh suaminya.

Setelah diusir dari kediaman tidak ada tempat yang menerima dirinya karna perselingkuhan sangat hina dijaman ini bahkan statusnya saja lebih rendah dari pada hewan,disetiap jalan ia selalu dicaci maki dan dilempari kotoran dan buah busuk membuat ia depresi hingga akhirnya ia melahirkan anaknya yang ternyata kembar.namun bukanya disayang ia malah menyiksa anaknya karna menurutnya anaknya lah penyebab semua ini.

Pemilik tubuh ini bernama Lady Ellena, seorang Lady yang dikenal paling sombong dan kasar sekekaisaran karna sering merundung dan menghina Lady yang berpangkat dibawahnya.

bahkan istri pertama suaminya yaitu Grand Duches pun tak luput dari rundungannya,karna menurutnya istri pertama suaminya itu tak pantas menjadi Grand Duches karna istri pertama suaminya itu adalah seorang putri dari seorang Baron yang hampir bangkrut jika tidak ditolong oleh suaminya.

hm mengenai keluarga pemilik tubuh atau Ellena ini sangat buruk,mereka adalah keluarga Duke namun tak menganggap Ellena ada bahkan tidak peduli saat Ellena di hukum cambuk dan diasingkan,karna selain tabiat Ellena yang jahat mereka juga benci Ellena karna kelahirannya membuat sang Duches meninggal.

Pemilik tubuh dan juga anaknya tinggal di desa gersang dekat hutan kematian, dimana didesa itu adalah tempat orang-orang terbuang dan tak diterima dimana-mana.

hm sesuai namanya tempat tinggal mereka sangat gersang dan panas tak ada satu tumbuhan atau rumput yang tumbuh disana benar-benar gersang,dan jika ingin minum ataupun mandi mereka harus naik gunung dulu yang jaraknya cukup jauh dan jika ingin makan mereka harus berburu kehutan belakang bukan kehutan kematian sebab konon katanya disana banyak mahluk buas dan setiap orang yang masuk kesana tak akan kembali lagi.

Di Desa gersang tempat terbuang pun pemilik tubuh dan anak-anaknya tak diterima seringkali dikucilkan dihina, dicaci maki kadang makannan nya diambil paksa oleh mereka,bahkan anak pemilik tubuh ini sering di pukul oleh anak sebaya mereka didesa ini mereka bilang alasan mereka memukul anak itu karna jijik kepada kedua anak itu dan anak itu tak melawan sebab jika melawan mereka akan semakin dipukul oleh orang tua anak itu dan juga ibu mereka karna berkelahi.

Huh...

Wanita itu yang sudah mendapatkan ingatan pemilik tubuh pun tak bisa tak merasa kasihan pada anak pemilik tubuh ini yang selalu disiksa dicaci maki dan disuruh bekerja merapihkan rumah dan mencuci pakaian ibunya padahal umur mereka masih 3 tahun.

Ah ia jadi ingat nasibnya saat dipanti pun tak jauh seperti mereka hmm benar..wanita itu adalah Lili yang seharusnya sudah mati karna tertabrak truk malah bertransmigrasi kejaman ini, tadinya ia ingin bunuh diri saja namun melihat dua malaikat kecil itu membuat Lili kasihan.

Ah..apa salahnya kan jika ia menjalani hidup dikehidupan keduanya ini lagi pula ia disini tidak sendiri ia bertiga bersama anak-anaknya.

Yah sudah diputuskan Lili tak akan menyerah dikehidupan keduanya ini ia akan merawat kedua anaknya dan membahagiakannya.

Hm jujur saja ia suka anak-anak apa lagi imut-imut seperti mereka.....

'Oke mulai sekarang namaku Ellena'batin Lili.

Ellena terus menatap keduanya namun ia masih aneh kenapa anaknya yang laki-laki tidak memakai pakainnya ia malah membungkus tubuhnya dengan daun seperti daun pisang,hei apakah anaknya tak kedinginan.

Ellena pun bangkit untuk berdiri dan saat itu pula sebuah kain kecil yang membungkus tangannya ikut terjatuh.

"Ehh apa ini?? bukannya ini pakaian?"gumam Ellena.

pakaian kecil ini sangat buluk dan tak layak pakai seharusnya sih ini adalah pakaian anaknya yang laki-laki ah..sekarang ia mengerti mungkinkah putranya itu mencoba menyelimutinya takut dirinya kedinginan.

Ellena dengan segera berjalan kearah sang anak karna ingin memakaikannya pakaian agar tak kedinginan namun saat mendekat si anak malah bangun dan terkejut melihat ibunya itu.

"Ibu?"tanya bocah laki-laki yang bangun itu.

"Iya apa ibu mengganggu tidurmu hm?''Tanya Ellena sembari mengelus-elus rambut Putranya, membuat sang empu terkejut.

ini pertama kalinya ibunya mengelus-elus kepalanya dan rasanya sangat nyaman.

"Sayang??"tanya Ellena membuat sang anak lagi-lagi terkejut mendengar panggilan itu.

apakah ia bermimpi?

"Ada apa?apa yang sedang kamu pikirkan nak?"tanya Ellena melihat anaknya melamun.

"Ti-tidak papa ibu!''ucap anak itu menunduk.

"Yasudah jika begitu pakailah dulu pakaian mu hm disini dingin!''ucap Ellena lembuat memberikan pakaian itu kearah putranya lalu diterima oleh putranya dan langsung memakinya.

"Sudah bu!"cicit anak laki-laki itu membuat Ellena terkekeh.

Betapa lucunya anak ini andai anak ini sedikit agak berisi mungkin akan lebih imut ditambah wajah anak ini juga tampan.

"Baikah jika begitu kemari lah!''ucap Ellena menepuk-nepuk pahanya agar anaknya duduk di pangkuan nya.

Dan anak itu yang sebenarnya takut untuk mendekat tetap mendekati ibunya walau merasa takut!yah takut dipukul.

Hug...

Ellena segera mengurung bocah mungil itu kedalam pelukan hangatnya membuat lagi-lagi anak itu tertegun dan membalas pelukan ibunya.

"Maaf...maafin mama sayang hiks..."tangis Ellena pecah saat mengingat perlakuan pemilik tubuh dan orang-orang disekitarnya dengan tidak manusiawi.

Ah ia janji akan melindungi dan menyayangi anak ini seperti anaknya sendiri...

Degh....

Tubuh anak itu menegang,tubuhnya terasa kaku saat ibunya memeluknya sambil menggumamkan kata maaf padanya...

Ini benar-benar tak bisa dipercaya!! dan apakah ini semua nyata?karna ia terlalu ingin mendapat kasih sayang ibunya dan terlalu berharap ibunya bisa berubah?? tapi ini seperti mimpi!!

"Ibu ...hiks..aku mau peluk ibu juga!!''tangis anak perempuan yang terbangun dari tidurnya itu.

Segera saja Ellena merentangkan tangannya agar putri kecilnya bisa memeluknya..

Dan mereka pun berpelukan bersama......

*

*

*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!