ISTRI KONTRAK DUKE
Bab 01
Terlihat seorang gadis terbaring lemah di atas ranjang
ARABELLA CARLOS¹
(Ah... Tubuhku semakin lama semakin lemah saja)
ARABELLA CARLOS¹
*Melihat ke sekeliling
ARABELLA CARLOS¹
Di mana semua orang?
ARABELLA CARLOS¹
Fanny? Ibu? Kevin?
ARABELLA CARLOS¹
Ugh *Mencoba untuk berdiri
ARABELLA CARLOS¹
Hufft! Aku masih kuat untuk berjalan rupanya *Melangkah beberapa langkah
Di saat Bella hendak membuka pintu ia tak sengaja mendengar perbincangan antara ibu tiri, adik, serta tunangannya
？？？
Saya hanya mencintai Fanny
？？？
Tapi kenapa anda selalu saja menyuruh saya untuk bersama dengan wanita sakit-sakitan itu Marchioness?
？？？
Kevin, tenangkan dirimu
KEVIN GIDEON
Bagaimana bisa saya tenang?
KEVIN GIDEON
Saya benar-benar sudah tidak kuat lagi!
KEVIN GIDEON
Saya hanya ingin hidup bahagia bersama Fanny, tapi kenapa anda mempersulitnya?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Hah... Memang sangat menyusahkan!
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Apakah kau tidak tahu bagaimana pengorbanan diriku untuk sampai ke posisi ini? *Menatap dingin
KEVIN GIDEON
Anda benar-benar keterlaluan!
FANNY CARLOS²
Tapi ibu, tadi ibu bilang kakak bisa selamat jika ia meminum saripati dari bunga lotus kuning kan?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Iya, tapi sayang sekali aku tidak akan pernah memberikan bunga itu kepadanya
ARABELLA CARLOS¹
(Apa? Jadi selama ini obat itu ada di depan mata? Saripati itu seharusnya berada di gudang)
ARABELLA CARLOS¹
(Tapi, masalahnya kenapa mereka sampai melakukan ini semua? Aku kira mereka menganggapku sebagai keluarga)
KEVIN GIDEON
Cih! Sekarang untuk apa saya mendengar tentang hal itu?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Hei, jika kau ingin aku merestui hubungan dirimu dengan putriku maka kau harus membawa pergi saripati itu dari kediaman ini!
KEVIN GIDEON
Kenapa harus saya?
KEVIN GIDEON
Bukankah ada banyak pembunuh bayaran yang dapat melakukannya?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Apa maksudmu?
KEVIN GIDEON
Hah... Maksud saya, bukankah sekarang anda juga sedang menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh Marquess yang saat ini sedang bertugas di wilayah barat? *Seringai
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Wah~
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Licik sekali bagaimana bisa dirimu mengetahui hal itu?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Padahal aku tidak pernah mengatakan hal tersebut kepada siapapun!
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Dan lagi pula untuk apa aku memberitahumu?
FANNY CARLOS²
Kevin, Terima saja.... Apakah kau tidak mau hubungan kita di restui oleh ibu?
FANNY CARLOS²
Apakah kau mau kita terus berhubungan seperti ini? Aku tidak mau!
KEVIN GIDEON
Fanny... Aku juga tidak mau
KEVIN GIDEON
Aku pasti akan membawa Saripati itu jauh dari sini
ARABELLA CARLOS¹
Bagaimana ini? Mereka ingin membawa saripati itu!
ARABELLA CARLOS¹
Aku harus bisa mendapatkan saripati itu sebelum Kevin
ARABELLA CARLOS¹
Aku tidak akan membiarkan rencana mereka berhasil
ARABELLA CARLOS¹
Tapi... Ayah? Bagaimana ini? *Mata berkaca-kaca
ARABELLA CARLOS¹
Hiks! Ibu, aku takut
ARABELLA CARLOS¹
Bagaimana sekarang? *Teringat
ARABELLA CARLOS¹
D-Duke Ariche! Iya, seingatku dia juga mempunyai saripati ini
ARABELLA CARLOS¹
Apalagi kalau tidak salah saat ini ia sedang mencari seseorang untuk menghentikan dirinya dari perjodohan
ARABELLA CARLOS¹
Ya, aku rasa aku bisa memanfaatkan hal tersebut untuk keluar dari sini dan mendapatkan pengobatan
ARABELLA CARLOS¹
Aku pasti tidak akan membiarkan rencana mereka berhasil!
SYF🥀
Yo guys... I'm comeback!
SYF🥀
Sorry udah lumayan lama ya author nggak rilis Novel maupun Chat story
SYF🥀
Ada beberapa faktor yang menyebabkan author tidak bisa publish
SYF🥀
Salah satunya karena sakit dan ujian 😅
SYF🥀
Oh ya, kali ini ceritanya tentang balas dendam tapi... non-transmigrasi/reinkarnasi
SYF🥀
Mudah-mudahan kalian suka ❤
Bab 02
ARABELLA CARLOS¹
*Langsung pura-pura tertidur
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
*Masuk+menyeringai
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Nak, bangun sayang... Waktunya makan obat *Lembut
ARABELLA CARLOS¹
(Sialan! Mengingat perbincangan mereka tadi membuatku mual)
ARABELLA CARLOS¹
Em.. *Membuka mata secara perlahan
ARABELLA CARLOS¹
Ah... Ibu? Ada apa? *Berusaha untuk bangkit
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Eh, jangan! Kau tidak perlu melakukannya nak
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Berbaringlah!
ARABELLA CARLOS¹
Tapi ibu, aku tidak mungkin melupakan etiket---
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Lupakan tentang etiket itu oke? Sekarang yang lebih penting adalah kesehatanmu
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Ibu tidak mau dirimu kenapa-napa
FANNY CARLOS²
Iya kak, kakak minum obat ini dulu *Datang sambil membawa nampan yang berisi obat
ARABELLA CARLOS¹
Obatnya cair ya? *Tatap
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Iya, obatnya cair agar lebih mudah di cerna olehmu
ARABELLA CARLOS¹
Baiklah, aku akan meminumnya nanti
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Tidak! Kau harus meminumnya sekarang 😃
ARABELLA CARLOS¹
(Sialan! Mereka ingin memata-mataiku ya? Ini tidak bisa di biarkan, jika mereka memantau ku seperti ini maka aku tidak punya peluang untuk kabur dari sini)
ARABELLA CARLOS¹
Ibu, bisakah ibu membawakan kue kesukaanku?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Eh? Kau ingin memakan kue itu lagi?
ARABELLA CARLOS¹
Iya *Menunduk
ARABELLA CARLOS¹
Saya sangat ingin memakan kue tersebut
ARABELLA CARLOS¹
Siapa tahu ini adalah akhir dari hayat saya, dan saya tidak mau semua itu menjadi sia-sia
ARABELLA CARLOS¹
Saya ingin menikmati hidup ini selagi saya masih bisa menikmatinya *Senyum
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Baiklah! Ibu akan membawakan kue kesukaanmu itu, namun ingat! Begitu ibu kembali ke sini obat itu harus sudah habis kau minum *Tatap
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Ingat Bella, ini semua demi kebaikanmu *Pergi
ARABELLA CARLOS¹
Hah.. Demi kebaikanku? Hahahaha! Konyol sekali!
ARABELLA CARLOS¹
Demi kebaikan kalian iya, dasar...
ARABELLA CARLOS¹
Bagaimana bisa selama ini aku tertipu dengan perilaku manis mereka? Dan bagaimana bisa aku dan ayah sama-sama tertipu? *Beranjak dari ranjang+berjalan ke arah jendela dan membuang obat tersebut
ARABELLA CARLOS¹
Setelah ini Arabella Carlos yang polos itu sudah tidak ada lagi Nyonya *Seringai
FANNY CARLOS²
Ibu, kapan semua ini akan berakhir?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Bersabarlah sebentar lagi sayang
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Setelah dia memakan obat itu 2 kali lagi maka dia akan benar-benar berakhir!
FANNY CARLOS²
2 kali lagi? Itu artinya mulai besok dia sudah tidak ada kan?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Iya, kita tinggal memberinya lagi obat nanti malam dan keesokan harinya dia pasti sudah tewas!
FANNY CARLOS²
Aaaa!! Ibu, aku sangat senang! 😆
FANNY CARLOS²
Akhirnya... Kita dapat menyingkirkan dia, dengan begini semua harta keluarga Carlos akan jatuh ke tangan kita
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Jangan bergembira terlebih dahulu
FANNY CARLOS²
Apa maksud ibu? Jelas-jelas kemenangan sudah di depan mata!
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Kau bodoh atau bagaimana?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Kita tidak boleh senang terlebih dahulu, karena bisa saja rencana ini gagal
FANNY CARLOS²
Apa maksudnya? Mana mungkin gagal! Kita tinggal selangkah lagi saja!
FANNY CARLOS²
Aku tidak akan pernah Terima jika rencana kita gagal
FANNY CARLOS²
Jika seperti ini bagaimana bisa aku menikah dengan Kevin?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Sayang, tenangkan dirimu
Bab 03
FANNY CARLOS²
Ibu menyuruhku tenang sementara apa yang ibu katakan semuanya berkebalikan?? *Kesal
FANNY CARLOS²
Apakah ibu masih menganggap diriku sebagai anak ibu?
FANNY CARLOS²
Bagaimana bisa ibu mengatakan hal yang seperti itu! *Mata berkaca-kaca
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Hah... *Memijat pelipisnya
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Se cinta itukah dirimu kepadanya?
FANNY CARLOS²
TENTU SAJA! AKU SANGAT MENCINTAINYA!!
FANNY CARLOS²
AKU TIDAK MAU MENIKAH KECUALI DENGAN DIRINYA!! *Air mata menetes
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Baik-baik
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Ibu akan pastikan rencana ini berhasil *Melirik serbuk racun yang sudah lama ia simpan
FANNY CARLOS²
Apa itu? *Menyeka air matanya
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Ini adalah racun, seharusnya benda ini ibu gunakan untuk membunuh Marquess yang tidak berguna itu! *Menuangkan
FANNY CARLOS²
Tapi karena ayah mati terlebih dahulu jadi sekarang ibu akan menggunakan racun itu untuk membunuh kakak?
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Benar sekali *Pergi ke kamar Bella sambil membawa nampan yang berisi kue dan secangkir teh
FANNY CARLOS²
Apakah kita akan baik-baik saja? *Mengikuti dari belakang
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Tentu saja sayang, kita akan baik-baik saja
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Tenang saja, semuanya pasti akan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan sedikitpun!
FANNY CARLOS²
Baiklah, aku akan mempercayakan semuanya kepada ibu
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Bella sayang, ini ibu bawa-- *Tersentak
FANNY CARLOS²
Kak-- Hah?! *Terkejut
FANNY CARLOS²
IBU! JENDELANYA TERBUKA DAN ADA BANYAK KAIN DI DEKAT BALKON! *Langsung berlari ke arah balkon
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
T-tidak mungkin *2in
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Bagaimana bisa?
FANNY CARLOS²
Ibu! Bagaimana ini? Nampaknya kakak sudah mengetahui rencana kita
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
T-tidak boleh! Jika seperti ini maka semua rencana kita akan kacau
SINTIA HARLEY (MARCHIONESS)
Ibu tidak mau hal itu sampai terjadi
Sementara itu di sisi Bella
ARABELLA CARLOS¹
Hosh! Hosh! Hosh! *Nafas terengah-engah
ARABELLA CARLOS¹
Ah! Coba saja jika aku tidak dalam keadaan sakit
ARABELLA CARLOS¹
Tapi tidak apa-apa yang penting aku berhasil keluar dari kediaman Carlos
ARABELLA CARLOS¹
Namun sekarang, masalah utamanya adalah bagaimana caranya supaya aku bisa menemukannya?
ARABELLA CARLOS¹
Duke Ariche! Saat ini hanya dirinya lah yang bisa membantu diriku, ku dengar dia sedang di jodohkan dengan seorang bangsawan namun Duke menolak dengan keras perjodohan itu
ARABELLA CARLOS¹
Ini adalah kesempatan emas, aku harus memanfaatkan hal ini dengan baik!
ARABELLA CARLOS¹
Aku harus membuat kesepakatan dengannya *Pergi
ARABELLA CARLOS¹
Di sisi lain
？？？
Saya menolak perjodohan tersebut Yang Mulia *Hormat
DAVIN DE ARBEMARLE (KAISAR)
Tidak bisa kah dirimu menerimanya Duke Ariche?
THEO DE KNIGHT ARICHE
Mohon maaf, namun saya tidak bisa menerimanya ❄
DAVIN DE ARBEMARLE (KAISAR)
Hah... Theo, kau harus mendengarkanku
THEO DE KNIGHT ARICHE
Maaf ❄
？？？
Ayah, jangan terlalu memaksakan *Datang
DAVIN DE ARBEMARLE (KAISAR)
William?
WILLIAM DE ARBEMARLE (PUTRA MAHKOTA)
*Senyum
WILLIAM DE ARBEMARLE (PUTRA MAHKOTA)
Ayah jangan terlalu keras padanya
DAVIN DE ARBEMARLE (KAISAR)
Apa maksudmu? Ayah melakukan ini semua juga demi kebaikannya
DAVIN DE ARBEMARLE (KAISAR)
Kau tau? Kerajaan di sebelah timur putri mereka ingin menikah dengan Duke Ariche
DAVIN DE ARBEMARLE (KAISAR)
Dan kau tahu bukan? Bahwa saat ini kita sedang membutuhkan bantuan dari Kerajaan itu?
THEO DE KNIGHT ARICHE
Tapi Yang Mulia, kenapa harus saya?
THEO DE KNIGHT ARICHE
Saya tidak mau! ❄
DAVIN DE ARBEMARLE (KAISAR)
Theo De Knight Ariche! Kenapa kau selalu saja bersikap keras kepala seperti ini?!💢 *Kesal
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
