NovelToon NovelToon

BAYU INDIGO

Awal baru

Awal baru apakah ada tokoh baru? Tentunya ada dong.

Apa tokoh lama masih ada? Tentu saja ada walau mungkin ada beberapa yang hilang bukan karena mereka mati tapi tidak masuk dalam cerita.

Oke langsung saja kita mulai.

Siang itu bayu sedang berbaring di bawah pohon mangga samping rumahnya. Bayu habis latihan jadi dia capek dan ingin istirahat sebentar.

"Mas anterin aku beli peralatan ini yuk mas pastinya tahu." Ajak ayu.

"Ya elah sama sopi sana mas istirahat dulu nanti mas nyusul."

"Yah sama sopi. Yaudah deh tapi bagi duit dong."

"Minta ke ibu lah yu mas nggak pegang uang."

"Tqpi di ATM kan banyak tinggal ambil."

"Di ATM itu uangnya mas miko sama aris adekku sayang bukan uang mas semua. Nih 50 cepet pergi jangan ngoceh mulu."

"Yah kok 50 tambahin dong buat beli es krim."

"Nih buruan pergi sebelum nih sepatu melayang."

"Iya iya mas bayu ganteng." ayu langsung lari dan brukk...

"Aduh yu pelan pelan napa jangan lari lari." ujar aris yang di tabrak ayu.

"Maaf mas habisnya mas bayu mau lemparin sepatu ke ayu makannya ayu lari."

Melihat ada aris bayu langsung bangun.

"Ris sini sini yu kemari cepet." Panggil bayu.

"Ada apa mas?" tanya aris.

"Tadi di suruh pergi sekarang di panggil." gerutu ayu.

"Lu lupa sopi kemarin pamit kemana?"

"Oh iya sopi kan nggak di rumah duh sama siapa dong aku?"

"Nah kebetulan aris datang. Ris temenin adek gw ya nyari perlengkapan Mos."

"Tapi mas aku mau.."

"Udah nggak usah tapi2an. Yu ajarin aris naik motor ya!"

Ayu segera mengeluarkan motor matic nya dan mengambil helm.

"Mas aku tuh mau minta di ajarin teknik tenaga dalam kok di suruh nganter ayu sih."

"Itu mah nanti malem aja panas2 susah belajarnya."

"Mas aris sini tak ajarin buruan udah siang ini."

Mereka berdua berangkat tinggal bayu sendirian.

"Sepi banget enaknya ngapain ya si bagas juga lagi tes temen yang lain pada sibuk." batin bayu.

Btw ayo tebak kemana tujuan teman teman bayu setelah lulus! Udah? Coba cocokin betul berapa.

Di mulai dari gembul satrio sekarang dia di bukain toko perhiasan sendiri di kota sebelah.

Yeni sesuai latar belakangnya dia kuliah di solo sambil mondok. Bingung? Sama author juga tapi itulah ucapan terakhir yeni di grub.

Joni awalnya ingin kerja aja tapi karena dorongan orang tua joni di suruh masuk fakultas kedokteran tapi sampai sekarang belum jelas dia kuliah dimana.

Sinta memilih kuliah di tempat kelahirannya di bogor. Sempat mendaftar bareng bayu tapi batal karena dia ingin merantau jauh dari orang tua.

Arum memilih kuliah di semarang karena pengajuannya di solo di tolak.

Sekar di terima di universitas nomor 1 di jogja sesuai kemauannya.

Rahma di suruh ortunya kuliah di tanah kelahiran orang tuanya yaitu bandung tapi dengan keras kepala rahma menolak dan ingin kuliah di surabaya bersama bagas.

Bagas kuliah bareng rahma di surabaya. Awalnya bagas ingin lanjutin usaha papahnya tapi tidak jadi karena dorongan mamahnya yang ingin anaknya lulus sarjana minimal S1.

Erlin di suruh papahnya masuk angkatan militer tapi sama dengan rahma erlin menolak dan ingin tetap kuliah di malang dan kemarin waktu daftar ketemu sinta dan bayu.

Bayu tetap stau di malang karena beberapa faktor. Pertama bayu ingin tumbuh besar di tanah kelahirannya yaitu kota malang tercinta. Kedua karena ibu bayu tak ingin jauh dari bayu. ketiga dan seterusnya tak bisa di cerita kan.

Oke lanjut waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam dan aris datang sesuai ucapannya sore tadi.

"Kirain nggak jadi. Yuk masuk!" ajak bayu.

"Nah di sini tempat gw olah rasa ris."

Malem itu aris di ajari bayu lalu nawang juga ikut membantu.

"Ris udah jam 11 nih besok aja di lanjut."

"Besok aku shift malam mas. Minggu depan aja deh mas."

"Oke naw anterin aris ya gw capek mau istirahat."

"Dih ogah gw pergi dulu bye" nawang telah menghilang.

"Udah mas aku bisa sendiri kok."

"Dasar setan. Nggak ris gw anter bentar gw keluarin motor dulu.*

Skip besoknya bayu sudah siap berangkat dengan segala keperluan acara Ospek hari ini.

Bayu sengaja berangkat pagi supaya tidak telat.

Sampai di kampus ternyata sudah ramai oleh maba yang takut telat. Setelah parkir bayu menuju aula pertemuan karena di sana bayu di suruh berbaris.

"Bagus angkatan tahun ini fakultas ekonomi jadi yang pertama kumpul. Tepuk tangan untuk kalian semua."

Prok.Prok.Prok.Prok.

"Cukup Perkenalkan Saya Bu reta ketua fakultas ekonomi ini. Pertama ibu mau kalian berbaris sesuai jurusan masing masing."

Bayu bergegas mencari jurusan BD(Bisnis Digital) Dan akhirnya ketemu dan bayu berbaris tapi dari belakang bayu di tabrak seorang cewek untung bayu bisa menjaga keseimbangan jadi tidak jatuh.

"Sorry mas. Ini jurusan BD bukan?"

"Iya gapapa. Betul mbak." jawab bayu sopan.

"Makasih." Cewek itu ikut berbaris di samping bayu.

Setelah semua masuk barisan tiap jurusan bu reta kembali berbicara.

"Bapak ibu pembimbing silahkan masuk jurusan masing masing."

"Sudah sekarang di mulai dari Jurusan pertama ikuti Pembimbing di lanjut jurusan kedua sampai terakhir ya."

Nah di jurusan bayu pembimbingnya bernama ibu susi dia masih muda langsing cantik tapi berwibawa. Bayu melihat bu susi ini memakai susuk untuk menambah kewibawaan nya. Bu susi membawa mereka ke kelas jurusan BD saat jalan bayu bertemu dengan erlin.

"Loh lin kamu jurusan BD juga? Aku kira satu fakultas beda jurusan."

"Iya yu. Aku kira kamu ambil management sempet mau pindah jurusan untung nggak jadi."

"Stop di sini perlu kalian ketahui nama ibu Susi Rahmawati panggil saja bu susi. Saya di sini menjabat kepala jurusan BD ini. Jika ada yang perlu di tanyakan langsung tanyakan ke saya mengerti semua? Itu yang di belakang dengar?"

"Mengerti." Jawab sebagian.

"Ardi mana mikrofon?"

"Perlu di ketahui Jurusan BD tidak ada perbedaan prodi jadi semua sama. Pembagian kelas sesuai tes kemarin itu nanti akan di panggil satu persatu. Ada yang di tanyakan? Tidak berarti sudah paham. Ardi bantu retno membagi kelas."

Nama di panggil satu persatu dan ternyata bayu masuk kelas A dan erlin di kelas B.

Kelas A di suruh masuk ke ruangan lalu di absen ternyata 1 kelas berisi 93 maba wow banyak juga batin bayu.

Oke skip aja sampai waktunya pulang karena author nggak sanggup jelasin secara detail ok.

Pulangnya bayu sengaja menunggu erlin di depan kelas B. Tak berselang lama erlin keluar di ikuti 2 cowok yang sepertinya mencoba menggoda erlin.

"Sayang yuk pulang." Tiba erlin berkata demikian ke bayu sambil mengkode suruh ekting.

"Yuk pulang. Kalian siapa? Mau godain cewek gw?" ucap bayu sedikit memberi tekanan ke suaranya.

"Wooo kalem bos santai santai. Kita cuma mau ajak kenalan dia kok tapi kalau pacarnya keberatan ya nggak jadi." ucap keduanya langsung jiper.

"Awas lu berdua ganggu cewek gw lagi." Bayu melangkah pergi sambil menggandeng tangan erlin.

*Udah lin aman." ucap bayu.

"Fiuhh makasih ya yu. Dari tadi tuh mereka berdua ngebet minta WA gw tanya segala hal. Gw cuekin ttp qja dasar nggak punya malu."

"Ciee yang banyak fansnya. Pulang di jemput atau naik apa?" tanya bayu.

"Biasa aja kali. Di anter sopir tadi sekarang lagi Otw mungkin."

"Gw anterin aja yuk. Daripada nunggu lama nanti di godain cowok lagi mau?"

"Ya udah deh."

Teman baru dan lama.

Lanjut ke hari selasa bayu dan yang lain di suruh masuk jam 7 alias normal dengan syarat siapa yang datang lebih dari jam 7 walau lebih 1 menit akan di suruh pulang minimal kena hukuman. Bayu yang tak mau telat datang agak pagi karena mau antar bekal ke TPS tempat aris tinggal. Akibat terlalu pagi para panitia ospek jurusan tepatnya para senior yang cewek menggoda bayu tapi bayu tak tertarik lanjut ke kelas. Karena sepi bayu memperhatikan sekeliling siapa tahu ada penghuni usil di kelasnya tapi setelah di perhatikan aman tidak ada tanda tanda makhluk halus yang ada hanya di luar kelas itupun hanya hantu2 beraura lemah tidak ada bangsa jin di sini. Saat memperhatikan pohon mangga di depan kelas C2 nah di situ bayu melihat aura yang gelap waktu bayu ingin melihat residual energi aura itu seorang cewek datang.

*Hallo di sini kosong?" tanya nyw dengan ceria.

"Wah bening nih gw bilang kosong aja deh. Lagian si kutu buku belum kelihatan siapa cepat dia dapat." batin bayu.

"Eh iya duduk aja." Cewek itu duduk dan bayu pura2 dingin padahal bayu suka memandang wajahnya.

"Namamu siapa?" tanya cewek itu.

"Bayu." Jawab bayu sok cool.

"Ohhh.."

"Eh lu kemarin nggak masuk ya?" tebak bayu.

"Hehe iya kemarin baru pulang liburan dari jogja jadi ijin. Bentar ya." cewek itu keluar lalu mengangkat telepon entah dari siapa bayu tak peduli.

Saat suasana udah ramai erlin lewat tuh di depan kelas bayu. Bayu langsung keluar daripada kesepian di kelas.

"Lin baru dateng?" tanya bayu ikut jalan di samping erlin.

"Eh ngagetin aja kamu tuh. Iya ini masih bawa tas. Mau ikut ke kelasku?" Ajak erlin.

"Boleh. Lu udah dapet temen?"

"Udah baru 1 temen sebangku dia asik loh mirip kayak sinta bahkan lebih crewet.

"Ah masa sih coba mana anaknya?"

"Assalamu'alaikum." salam erlin.

"Wa'alaikumsalam. Erlin baru datang eh bawa cowok. Hallo cowok." ternyata benar dia lebih dari crewet.

"Hai. Duh gw balik aja lin takut di marahin senior." usaha bayu supaya tidak lama2 ngobrol sama temen erlin ini.

"Ehh tunggu kenalin aku Sheril kamu siapa?"

"Bayu." Bayu langsung keluar kelas tapi tepat bayu di depan kelas terdengar pengumuman kumpul di Lapangan utama yang artinya semua fakultas kumpul ini yang di malesin bayu karena pasti ramai dan lama.

Setelah sampai di lapangan utama dan berbaris ternyata ada pengumuman mengenai besok hari kamis ada acara semacam persami yang mengharuskan maba menginap semalam Usul demi usul di sampaikan dan akhirnya setiap fakultas boleh memilih tempat persami sendiri tentunya di awasi dewan pembimbingnya.

Balik ke kelas bayu bareng sama cewek sebangkunya tadi.

"Capek ya lama banget kayak upacara bendera aja."

"Emang gk pernah ikut upacara ya kok udah lemes gitu." goda bayu.

"Pernah ya tapi aku di belakang bagian ngrumpi hehe..."

"Dasar cewek. Namamu siapa?" tanya Bayu.

"Aku Eva mau tau lengkapnya nggak?"

"Nggak usah nanti juga bakal tau sendiri yang penting gw bisa manggil lu eva."

Sampai di kelas ternyata si kutu buku yang culun sudah dapat tempat duduk syukurlah batin bayu tapi tetap saja dia harus minta maaf.

"Rahmad gw minta maaf tempat duduk lu di tempatin tu cewek."

"Sudah kuduga tapi gw salut lu mau mengakui kesalahan lu jadi ya no problem mengalah sama cewek itu pilihan yang baik. Nama lu bayu?"

"Yhup betul mad. Mulai sekarang kita teman."

"Apa? Lu mau temenan sama gw?"

"Kenapa enggak selama lu mau mad."

"Baru kali ini ada orang yang terang2an bilang gitu ke gw. Tentu gw mau."

"Sip kalau butuh apa apa bilang ya kalau bisa gw pasti bantu."

"Siap bro." ucap rahmad.

"Siapa yu? Temen lu?" tanya eva.

"Iya barusan jadi temen gw."

"Eh lu sini!" panggil seseorang.

"Ada apa ya?" tanya bayu mendekat.

"Tuker tempat duduk!" perintah nya.

"Kalau gw nggak mau gimana?"

"Lu nantangin gw hah?" sambil mencengkeram kerah baju bayu.

"Cowok sejati bertarung 1 lawan 1 anjir atau lu di cap sebagai pengecut." Jawab bayu santai karena badan bayu lebih tinggi dari orang itu.

"Sialan lu anj*ng gw tunggu di kampus belakang awas lu nggak datang habis lu!"

"Tarung ya di ring. Tarung kok di jalanan tapi kalau itu mau lu oke kita lihat siapa petarung sesungguhnya." Orang itu pergi bersama 4 temannya.

"Yu lu nggak apa apa?" tanya eva yang sedikit panik melihat bayu di cengkeram kerahnya tadi.

"Bro lu di apain?" tanya si rahmad.

"Gw nggak apa apa kok tenang."

"Mereka kayaknya preman deh. kok ada ya preman masuk kampus." ucap si rahmad.

"Maksud lu?"

"Iya preman tadi gw sama temen sebangku gw di palakin sama dia."

"Terus lu kasih?"

"Enggak soalnya gw lupa nggak bawa uang terus dia ngancem kalau besok nggak bayar dobel gw bakalan di pukulin." ucap rahmad.

"Menarik nih. Nanti gw bakal duel lawan tuh orang. Biar gw kasih pelajaran dia."

"Yu jangan itu bahaya mending lapor dewan jurusan aja atau langsung ke dewan fakultas langsung." saran eva.

"Iya yu jangan di ladenin mereka suka main keroyok."

"Lu kira gw takut lawan mereka sendiri? Badan segede gini lawan preman kroco takut ya rugi gw latihan."

"Dih malah pamer badan. Iya iya badan lu kekar tapi saran gw lapor aja lebih hemat tenaga." Saran eva.

Debat selesai saat kakak senior masuk ke kelas dan mereka di beri beberapa arahan tentang larangan saat di kelas pokok semua tentang perkuliahan.

Saat jam pulang dan mereka bubar eh si rahmad malah nyamperin bayu.

"Gw ikut lu ya. Gw mau rekam kalau mereka main keroyok nanti bisa jadi bukti buat laporan ke dewan." ucap rahmad.

"Oke lah yuk kita ke belakang."

Sampai di belakang 5 orang tadi sudah menunggu dan tololnya mereka berempat bawa senjata sudah kelihatan kalau mereka mau main keroyok an. Bayu yang melihat itu diam2 mengeluarkan pisau lipat yang di desain untuk memukul jadi semacam cakar tapi ini agak pendek tapi kalau sampai kena pukulan+pisau ini di jamin muka tak berbentuk.

"Besar juga nyali lu dateng sendiri tanpa kawan."

"Udah lah nggak usah bacot sini buruan maju satu persatu atau semua juga boleh." tantang bayu.

"Stop biar gw yang urus." si bos mencegah 4 temannya menyerang."

Malam mencekam.

Pertarungan antara orang itu dengan bayu terasa tak imbang karena orang itu hanya preman jalanan yang tak tahu seni beladiri yang sesungguhnya tanpa ilmu atau kekuatan ghaibnya bayu berhasil mengalahkan preman itu tapi yang namanya preman tak mengenal kata kalah. Saat bosnya terjatuh kalah 4 temannya menyerang disini bayu sedikit melindungi diri dengan perisai ghaibnya dan menyerang dengan pukulan berpisau hasilnya muka mereka berempat penuh dengan darah lalu lari tunggang langgang.

"Gw bisa aja bunuh lu tapi gw ogah. Sekarang gw tanya lu suka sama eva?"

"Gw nggak tahu namanya tapi iya gw suka sama dia"

"Lu beneran suka apa cuma main main? Kalau lu main main liat aja balasan dari gw. Lu boleh deketin eva kalau perlu gw bantu tapi ingat cinta nggak bisa di paksa kalau eva nggak mau sama lu ya lu nggak bisa maksa dia. Paham?"

"I iya."

"Dan satu lagi lu stop malakin anak anak yang lain. Lu butuh duit? Ya kerja tolol. Kayaknya lu umur 20 ke atas kan tapi kok bisa2nya lu malah jadi preman."

"Gw udah tinggal kelas 2 tahun supaya bisa malakin maba."

"Lu bisa stop? Atau gw patahin kedua tangan lu ini?"

"Ampun jangan." dia memelas.

"Siapa nama lu?"

"Dante."

"Oke nama yg keren tapi sesuaikan dengan sikap lu. Untuk eva semoga berhasil tapi inget kata kata gw tadi nggak ada pemaksaan."

"Iya bang makasih."

"Nama gw bayu bukan abang lu. Gw baru lulus tahun ini. Gw cabut dulu." Ucapnya meninggalkan si dante.

Setelah bayu pergi.

"Sialan tuh bocah bikin gw malu. Lu pikir udah menang? No no no lihat aja kedepannya." yhup yang licik tetaplah licik itulah sifat2 preman bad*i*gan.

Bayu ke parkiran ambil motor lalu keluar tapi dia bertemu eva apakah ini jodoh wkwk..

"Loh va belum pulang?"

"Nunggu cowok gw nih dari tadi katanya otw muku."

"Oh udah ada cowok ternyata. Tapi ya percaya sih eva tergolong cewek cantik mana ada cewek cantik jaman sekarang jomblo. Kalaupun ada itu hanya omong kosong di depan kita di belakang cowoknya banyak wkwk..." batin bayu

(Para cewek jangan tersinggung ya. Nggak semua cewek begitu kok.)🤣

"Oalah gw temenin ya sampai cowok lu dateng takutnya nanti di gangguin cowok nggak bener."

"Emang lu bener yu?"

"Bener apanya?"

"Beneran cowok."

"Apaan sih nggak nyambung."

Baru juga 5 menit eva udah nunjuk2 cowok yang naik motor ninja warna merah.

"Ya udah gw pulang dulu ya. Cowok lu udah dateng tuh."

"Oke yu makasih udah nemenin gw ya."

"Sama sama cantik." sempat2nya bayu menggoda cewek padahal sudah jelas pacarnya ada di jarak beberapa meter.

"Sialan nih anak." batin eva tapi pipinya merah merona menahan tawa.

Rabu kita per singkat saja karena kurang menarik isinya pengumuman persiapan hari esok yaitu fakultas bayu akan camping ding Lereng gunung panderman. Bayu rasa camping di lereng gunung bukan ide yang bagus itu untuk dirinya yang indigo. Soalnya di sekitar gunung pasti ada yang jaga dan itu bukan penjaga hantu biasa. Tapi kita lanjut ke hari H saja.

Pagi itu jam 8 para peserta harus sudah di lokasi dan bayu hampir telat karena dia kebingungan cara bawa peralatan sambil boncengin erlin ya pagi itu erlin minta di jemput bayu. Untung set 8 mobil papah erlin tiba jadi mereka berangkat naik mobil itu.

"Va gw di tenda mana nih?" tanya bayu.

"Cowok di barat yu di campur sama kelas lain jadi bebas pilih yang mana aja." jawab eva di barisan.

Selesai berbaris dan permainan di mulai dari tes pengetahuan, Beberapa lomba seperti tarik tambang,angkat bola dengan tali,masukin air pakai sendok dan terakhir sebelum istirahat siang yaitu balap renang buat yang bisa.

Bayu mengikuti kegiatan itu bersama Aldo,Rahmad,yuan,Fathan dan Soni yang merupakan teman setenda.

"Mad nggak makan lu?" tanya bayu ke rahmad yang diem aja.

"Gw puasa yu." jawabnya.

"Owh tapi lu yakin kuat? kita sampai besok sore lo dengan berbagai acara."

"InsyaAllah kuat yu udah biasa."

Bayu lanjut tidur dan bangun udah jam 3 karena di bangunin kakak senior. Lanjut tuh acara sampai jam 7 malam dan semua maba belum pada mandi. Malem2 mereka di suruh mandi yang letak sungai agak masuk ke hutan. Ada bilik mandi tapi cuma 1 mana cukup untuk mereka yang jumlahnya ratusan.

Awalnya bayu ogah mandi karena ramai tapi rasa lengket bikin dia risih dan ikutan ke sungai ternyata cukup ramai dan campur cewek cowok. Bayu masih duduk di atas batu besar di tepi sungai dan menatap gelapnya malam. Bayu lihat ada bayangan hitam bergelayut di antara pohon ke pohon lainnya tapi bayu positif thinking aja itu monyet yang terganggu. Bayu mandi terus balik ke tenda karena tadi sebelum mandi sudah makan bayu akan tidur saja tapi ada cewek dateng ke tenda cowok diem diem. Batin bayu wah nggak beres nih jangan jangan mereka mau macem2 saat kondisi tenda sepi. Bayu mengikuti cewek itu dan benar saja dia masuk ke tenda cowok bayu mengintip dari celah antar resleting dugaan bayu salah cewek itu cuma memasukan sesuatu ke tas yang ada di dalam tenda. Saat cewek itu keluar bayu ngumpet dan membaca isi hati si cewek itu tapi kosong bayu tak bisa membacanya dan si cewek menengok ke arah bayu mengintip. Bayu reflek sembunyi di balik pohon tapi saat bayu berbalik sosok tinggi hitam tiba2 menyerang reflek bayu menampiknya tapi dia terpental.

"Buat apa kau ikut campur urusanku. Pergilah!" ucap suara cewek tanpa wujud bayu takut tuh lari ke tendanya.

Di dalam tenda bayu berpikir.

"Sepertinya angkatanku ada yang punya kemampuan juga dan sepertinya dia jahat. Saat itu juga bayu teringat erlin dia takut terjadi apa apa dengannya tapi dia tak bisa menjaganya langsung maka di panggilah nawang tapi jin sontoloyo itu tak kunjung datang membuat bayu kesal.

"Giliran di butuhin nggak muncul si nawang pas nggak di butuhin muncul gangguin doang."

Skip semua sudah kembali dan pukul 9 lebih mereka di suruh kumpul untuk jurit malam. Kok pasti tiap acara penerimaan siswa atau maba baru selalu ada jurit malam? Sebenarnya nggak harus ada tapi kebetulan aja dalam angkatan bayu ada jurit malam. Tergantung kesempatan bersama aja kalau banyak yang nggak setuju ada jurit malam ya nggak ada. contoh dulu waktu author persami nggak ada jurit malam. Lanjut episode berikutnya ya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!