Semilir angin memasuki sebuah rumah jagal yang sangat terkenal di salah satu kota yang ada di kawasan distrik 5.
Trakk..
Trakk..
bunyi dari pisau besar yang sedang memotong hewan ternak yang ada di tempat itu.
"Gawat! gawat!!" seorang bocah kecil berlari menuju tempat pemotongan hewan.
"Hei Devo, kenapa kamu berlarian seperti itu! apa kamu mau salah satu kakimu itu menjadi korban mesin-mesin ini!!" seru beberapa orang yang ada di rumah jagal.
"Kamu ini berlari-lari seperti itu memangnya Siapa yang mengejar mu?" tanya seorang gadis yang bernama Maria.
Maria Stefanus, putri dari Stefanus. Gadis pemotong daging yang terkenal cantik namun sangat kejam, dia adalah putri dari seorang ketua mafia yang tidak tersentuh sama sekali. siapa yang akan berani mendekatinya? siapapun yang ingin mendekatinya maka mereka harus berani mengambil resiko.
🎶🎶🎶🎶🎶
bunyi ponsel Maria.
"Siapa sih yang mengganggu, aku sudah bilang Kan kalau aku sedang bekerja tidak usah diganggu." ucap Maria.
Gadis kemudian mengambil sebuah kain untuk membersihkan tangannya yang dipenuhi dengan darah. sesaat kemudian Maria menjawab panggilan telepon itu.
"Gawat Maria! ayahmu di kepung para preman!"
Dari seberang tempat seorang pria memberikan informasi kepada Maria.
"Kamu ada di mana?" tanya santai Maria. Dia meletakkan pisau yang dia bawah kemudian membersihkan tangannya.
"Ada apa, Maria?" tanya seseorang.
"Aku keluar sebentar, ayah lagi sakit kepala." jawab Maria.
"Maria!" panggil beberapa karyawan rumah pemotongan hewan.
"Sakit kepala? bagaimana mungkin tuan Stefanus bisa sakit kepala. Bukankah tadi dia keluar bersama dengan teman-teman kita?" tanya Ganjiro kepada teman-temannya.
"Jangan-jangan ada sesuatu yang terjadi." ucap Keil.
Dengan segera beberapa pekerja yang ada di rumah pemotongan mereka bergegas mengikuti Maria yang sudah pergi terlebih dahulu. Gadis itu membawa motor besar yang selalu dia pakai, menggunakan jaket kulit yang selalu menjadi barang koleksinya.
"Di mana Maria?" tanya Ganjiro ketika dia baru keluar dari rumah potong hewan.
"Dia sudah pergi membawa motor kesayangannya. Memangnya ada apa?" tanya salah satu pekerja.
"Cepat kumpulkan seluruh orang kita, kelihatannya Stefanus ada masalah." jawab Ganjiro.
Mendengar informasi seperti itu tentu saja orang-orang yang ada di rumah jagal seketika berkumpul semuanya, Jika benar bos besar mereka Stefanus dalam masalah, mereka harus segera mencari informasi mengenai kebenaran itu.
"Apa kamu yakin Tuan Stefanus dalam masalah?" tanya beberapa pekerja.
"Kalau tidak ada masalah Tidak mungkin Maria langsung menutup ponselnya dan bergegas pergi. Kamu tahu kan seperti apa watak Maria? Gadis itu gadis yang tidak akan membiarkan sesuatu terjadi kepada keluarganya termasuk kita." jawab Ganjiro.
Dua mobil sudah keluar dari rumah jagal sisanya masih menunggu di sana, Ganjiro dan Keil memimpin operasi untuk penyelamatan Stefanus.
Di salah satu tempat, ternyata Stefanus memang dalam masalah, pria tua berusia sekitar 45 tahun itu duduk sembari tersenyum kepada seorang wanita. "Aku tidak akan pernah mengira kalau kamu akan menghianatiku, sayang." ucap Stefanus.
"Siapa juga yang akan Sudi bersamamu, aku sudah bilang Kan aku pasti akan membalas semua yang sudah kamu lakukan kepada orang-orang ku." jawab si wanita.
"Memangnya apa yang sudah aku lakukan padamu? Kenapa kamu kelihatannya sangat marah seperti itu."
"Jadi, pria seperti tua sepertimu ini sudah lupa ya apa yang sudah kamu lakukan kepada orang-orang itu? dengarkan Aku Tuan Stefanus yang terhormat. Kamu sudah menghancurkan sebuah tempat yang menjadi tempat kebanggaan kami. Kamu sudah menghancurkan tempat itu tanpa tersisa sama sekali." jawab si wanita.
Ternyata Stefanus sudah terjebak oleh seorang wanita muda yang mungkin usianya 25 tahun tersebut. wanita itu menjebak Stefanus dengan cinta bohong yang selalu dia katakan. Stefanus adalah seorang duda yang sudah kehilangan istrinya semenjak lama, pria itu memang adalah pria playboy yang suka bergonta-ganti pasangan. dia selalu merayu para wanita muda ataupun wanita dibawa umurnya.
"Hahaha.., kamu benar-benar cari masalah, kamu berani melakukan hal ini berarti kamu dan teman-temanmu harus bersiap-siap jika putriku sudah sampai di sini." ucap Stefanus mencibir.
"Kamu kira kamu siapa, kamu kira kamu bisa lepas dari sini? dengarkan aku pria tua, aku pasti akan membunuhmu. aku pasti akan membuatmu membusuk di neraka, dengan begitu percaya diri wanita itu menatap Stefanus sembari mengarahkan pisau yang ada di tangannya ke wajah Stefanus.
Bremmm... bremmm... bremmm...
BRAKK!!!
Sebuah motor sudah menabrak bangunan yang terbuat dari kayu itu, sosok seorang wanita cantik memasuki tempat itu. Maria menatap beberapa orang yang sudah menyekap ayahnya di sebuah pondok tidak terpakai. Tatapan mata Gadis itu menatap beberapa orang yang sudah mengerumuni ayahnya, dia juga menatap sang ayah yang diikat di kursi.
"Oh my daddy, ternyata kamu bodoh juga ya. wanita seperti ini bisa menjebakmu, Apa kamu tidak mempunyai level lebih tinggi lagi?!!" seru Maria.
Setelah mengatakan hal itu dia kembali melajukan motornya, dia langsung menabrak satu persatu orang-orang yang sudah menyekap ayahnya.
"Tangkap wanita itu!!" teriak wanita yang menyekap Stefanus.
"Hahaha!!! aku sudah bilang Kan kalau putriku sudah datang kemari lihat saja kalian semuanya tidak akan bisa melakukan apapun!!" seru Stefanus.
"Dasar pria brengsek!"
PLAKK!!!
sebuah tamparan mendarat di wajah Stefanus dari si wanita, pria itu bukannya marah tapi dia malah tersenyum. "Kamu kira kamu bisa mengalahkan gadis liar itu, lihat saja aku akan menunggu hukuman apa yang akan dia berikan padamu." dengan begitu santai Stefanus duduk menatap putrinya. dia menghitung mulai dari angka nol, Stefanus yakin para pekerja rumah jagalnya akan datang mengikuti putrinya. "10 11 12..,"
BRAKK!!
bangunan terbuat dari kayu itu kembali ditabrak oleh dua mobil Jeep yang sudah ada di sana.
"Habisi mereka!" perintah Ganjiro.
Maria tersenyum menatap anak buah ayahnya yang sudah berada di tempat itu. "Wanita itu bagianku!" seru Maria yang sudah melukai beberapa anak buah si wanita dengan motornya.
Setelah itu Maria meletakkan motornya dengan sembarangan. Dia berjalan mendekati si wanita yang sudah mencelakai ayahnya, Senyumnya benar-benar begitu menakutkan, senyum seorang tukang jagal pemotong hewan. "Oh my lady.., kamu benar-benar sangat memuakkan. Kamu berani menipu ayahku? lihat saja apa yang aku berikan padamu." ucap Maria yang kemudian melempar jaket kulit yang dia pakai.
"Hajar wanita itu!" seru si wanita yang memerintahkan beberapa anak buahnya untuk menyerang Maria.
BUGG..
BUGG..
Maria menghajar beberapa pria itu berulang kali, dia tidak akan membiarkan Mereka mencoba untuk melukainya. Dasar kalian orang-orang brengsek, beraninya kalian melakukan hal ini kepadaku!!!!" teriak Maria yang kemudian memberikan tendangan, pukulan bahkan gerakan memutar kemudian melintir leher anak buah si wanita.
"Bunuh wanita itu!!" teriak si wanita dengan sangat keras. raut wajahnya diselimuti ketakutan saat melihat putri dari Stefanus ternyata benar-benar sangat menakutkan.
*Bersambung*
Mohon dukungannya untuk karyaku.
*Isteri bar-bar bos mafia
*My jodoh duren(duda keren)
*Isteri bar-bar bos mafia(the legend)
*Contract marriage
*Sugar baby tuan muda lumpuh
Baca novelku yang lain, terima kasih 🥰👍❤️😊😊
"Halo gadis kecil, ayah senang sekali karena kamu sudah berada di sini." ucap Stefanus. nampak terlihat pria itu tersenyum, dia melihat putrinya yang memang terlihat selalu garang itu berjalan mendekati wanita yang sudah menipunya.
"Dasar pria tua tidak tahu diri, sampai kapan kau akan terus mencari kekasih untuk dirimu. Bisakah kamu mencari wanita yang mempunyai moral baik? kenapa kamu selalu mencari wanita murahan seperti mereka ini." ucap Maria sembari menunjuk wajah si wanita yang entah siapa namanya itu dengan pisau pemotong daging yang dia bawa.
"Cepat bunuh wanita itu!!" teriak si wanita.
"Oh my god, aku pasti akan menyayat kulitmu seperti hewan-hewan yang aku sembelih. Lihat saja akan kubuat kulit mulus mu itu berubah menjadi bahan untuk tas atau sepatu boots ku."
DEG..
Tatapan mata si wanita menatap Maria dengan begitu tajam, jantungnya berdebar begitu kencang, salah satu tangannya gemetar.
"Paman Ganjiro, tolong Paman habisi mereka semuanya. Kalau mereka sudah mati sayat kulitnya untuk kita jual ke balai pelelangan!" seru Maria.
"Beres Maria, Paman akan melakukan apa yang kamu katakan." jawab Ganjiro yang kemudian menghajar sekitar 10 orang itu.
Maria tersenyum mendekati si wanita, berbeda dengan si wanita yang berjalan mundur dengan raut wajah ketakutan dan tubuh gemetaran pula. Hari ini dia tidak akan pernah mengira kalau tujuannya untuk membalas dendam itu malah berujung seperti ini. Seharusnya dia itu membalas dendam kepada orang yang sudah membunuh ayahnya, bukannya sekarang malah dia yang akan dibunuh oleh musuh ayahnya.
"Kalau kamu mau berteriak sekarang, silahkan berteriak sebelum aku merobek mulutmu itu." dengan senyum yang begitu lebar Maria mendatangi si wanita.
"Kamu-kamu mau apa?" tanya si wanita.
"Tentu saja aku harus menyembelih dirimu, Oh tidak. Aku harus memotong-motong dagingmu setelah itu aku jual ke balai pelelangan gelap. Mungkin harga yang akan aku terima lumayan besar, karena kamu tahu kan sekarang ada situs jual beli online daging manusia. Pasti kamu akan jadi salah satu korban di sana." dengan senyum yang begitu merekah namun sangat menakutkan. Maria nampaknya tidak ingin bermain-main, wanita itu menatap si wanita sembari mengayunkan pisaunya.
Sedangkan si wanita sendiri dia melihat orang-orang suruhannya malah sudah terkapar tidak berdaya karena dihajar oleh sekitar 8 orang tersebut.
"Maria, Kenapa kamu lama sekali! kalau kamu mau bermain-main? Paman harus segera pulang, paman masih banyak pekerjaan!!" seru Ganjiro.
"Ya sudah kalau begitu paman." jawab Maria.
Maria langsung menjambak rambut si wanita dengan sangat keras. kedua tangannya mulai beraksi, Dia memotong habis-habisan rambut si wanita hingga tidak berbentuk kembali. Untung hanya di beri hukuman seperti itu, namun yang jelas pasti ada hukuman lain.
"Apa wanita ini masih terlihat cantik, Ayah?" tanya Maria yang menunjukkan si wanita yang sudah dalam kondisi sangat mengenaskan.
"Jelek sekali." jawab Stefanus.
Wajah yang sudah babak belur dengan rambut yang sudah setengah botak tidak beraturan. Maria membawa wanita itu pergi dari tempat itu Sedangkan beberapa anak buahnya sudah dalam kondisi yang antara hidup dan mati.
"Paman, jangan lepaskan ikatannya dari kursi. bawa pria itu seperti itu, dasar pria brengsek kurang ajar." ucap Maria yang membuat Ganjiro malah tersenyum.
"Apa-apaan kamu Maria! Kenapa kamu memperlakukan Ayah seperti ini?!!" teriak Stefanus.
"Salahkan saja dirimu sendiri Ayah, aku sudah bilang kan jadilah pria baik-baik. Kenapa kamu masih tetap jadi pria brengsek seperti itu, setiap hari keluar untuk mencari kepuasan bersama dengan wanita-wanita brengsek ini." jawab Maria yang kemudian melajukan motornya dengan kecepatan yang lumayan luar biasa.
Di salah satu tempat yang ada di salah satu distrik yang lumayan jauh dari tempat Maria, seorang pria menatap salah satu bawahannya tersebut.
"Bagaimana kondisinya?" tanya Carlos Trevez.
"Kondisi tuan besar sudah lebih baik, Tuan. tapi mungkin tuan besar masih perlu memulihkan dirinya karena racun yang diminum oleh Tuan besar dosisnya lumayan tinggi." jawab seorang pria.
Carlos Trevez, Putra seorang pengusaha kaya raya. Pria itu juga adalah seorang pengusaha yang dikenal sangat anti dengan dunia hitam, ayahnya adalah mantan gangster sedangkan Carlos sendiri dia sudah berjanji kepada dirinya dia tidak ingin seperti ayahnya. Karena kehidupan sang ayah Carlos harus kehilangan mamanya semenjak kecil, dia menjadi piatu tanpa kasih sayang dari seorang ibu.
Begitu banyak wanita berusaha untuk mencari perhatian Trevez Ayah Carlos namun sayangnya pria itu terlampau mencintai almarhum istrinya hingga kini pria itu masih menyendiri dengan statusnya sebagai seorang budak usianya sudah 60 tahun. jangan sampai orang-orang itu tahu kondisi mengenai papaku tapi kamu harus tahu kamu harus menjaga ini semua dengan baik."pinta Carlos.
"Baik, tuan." jawab Louis.
Louis adalah orang kepercayaan Carlos, pria itu sudah menyelamatkannya ketika dia kecil. kecelakaan yang merenggut Ibu Carlos, kecelakaan itu benar-benar sangat menakutkan. Louis mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Carlos, mulai saat itu mereka menjadi sahabat bahkan menjadi seorang saudara.
Carlos selalu menganggap Louis adalah kakaknya, karena pria itu selalu baik kepadanya bahkan terkesan pengganti ayahnya.
"Apa kamu tidak mau ke perusahaan, Carlos?" tanya Louis.
"Tidak sekarang, Louis. Aku mau beristirahat sebentar." Carlos mengalami kelumpuhan semenjak kecelakaan itu. dokter berusaha untuk melakukan segala cara dengarkan aku baik-baik Louis. "Jangan sampai kabar mengenai kondisiku yang sudah lebih baik tersebar ke telinga orang-orang itu, kedua kakiku sudah ada sedikit perubahan. Tolong kamu selidiki mengenai dua saudaraku itu. Aku yakin mereka akan berusaha membunuh Papa kembali." pinta Carlos.
"Baiklah kalau begitu, lebih baik kamu kembali saja ke rumah utama. Jika kamu tetap berada di sini mereka akan menganggap kalau kamu itu tidak mampu memegang perusahaan." ucap Louis.
"Sebelum Ayah tidak sadar, Ayah memintaku untuk mencari seorang pria yang bernama Stefanus. katanya dia orang yang bisa membantuku, Bahkan dia adalah orang yang sangat ditakuti di beberapa distrik di wilayah ini." ucap Carlos.
"Aku sudah mencari pria itu, Tapi masih belum ada kabar. Jika Tuan besar sudah Siuman kita akan Cari tahu mengenai pria bernama Stefanus, kita akan mencari jalan yang terbaik apalagi kamu tahu sendiri kan pamanmu itu adalah orang gila. Demi mendapatkan kekuasaan menggantikan ayahmu dia bisa melakukan segala cara." jawab Louis.
"Bukan hanya pria itu, kedua saudaraku juga benar-benar gila harta. Mereka bahkan melakukan segala cara, mereka sempat-sempatnya menjebak aku dengan beberapa wanita." Carlos terlihat lelah.
"Heh..," Louis menghela nafasnya dengan begitu dalam
Sebelum Tuan Trevez tidak sadarkan diri, pria tua itu meminta Carlos dan Louis untuk mencari pria bernama Stefanus.
*Bersambung*
Mohon dukungannya untuk karyaku.
*Isteri bar-bar bos mafia
*My jodoh duren(duda keren)
*Isteri bar-bar bos mafia(the legend)
*Contract marriage
*Sugar baby tuan muda lumpuh
Baca novelku yang lain, terima kasih 🥰👍❤️😊😊
Setelah membawa ayahnya pulang, Maria menatap sang ayah. Ganjiro dan anak buahnya menurunkan Stefanus dari mobil Jeep dengan kondisi yang masih terduduk di atas kursi, bahkan kaki dan tangannya masih terikat.
"Sekarang apa yang mau kamu katakan? Apakah ada sesuatu yang mau kamu jelaskan padaku, ayah?" tanya Maria.
"Kenapa wajahmu sangat menakutkan seperti itu, Maria? pantas saja tidak ada seorang pria pun yang mau mendekatimu." Stefanus malah mengatakan hal itu.
Maria memutar kedua bola matanya dengan begitu jengah. "Bisakah aku memotong tangan dan kakimu ini? biar kamu tidak bisa keluyuran kemana-mana. Kamu sendiri tahu kan ayah Aku sangat benci dan sangat muat dengan semua yang kamu lakukan, selama ini kamu benar-benar pria playboy, pria tidak tahu diri yang selalu mengejar para wanita-wanita ganjen itu. Apa kamu tidak bisa mencari wanita baik-baik yang bisa kamu jadikan istri? kamu benar-benar sangat memalukan." kesal Maria.
"Ayolah Maria, ayah kan cuma ingin bersenang-senang. Kenapa sih kamu kesel seperti itu, lagi pula Ayah masih cinta banget sama ibumu, tidak mungkin Ayah menghianatinya." dengan begitu santai Stefanus mengatakan hal itu.
"Cinta apaan? apa Ayah mau mulut Ayah itu benar-benar aku robek?! dengar ya Ayah, aku sudah bilang jangan terlalu overdosis kepada para wanita itu! Ayah selalu saja membuat aku marah dan darah tinggi, apa yang mau kalau kedua kaki ayah itu benar-benar aku potong?! apa ayah benar-benar ingin aku murka? berapa kali ayah membuat keributan, setelah itu Ayah dengan santainya seperti orang tidak punya dosa menelponku. kamu mengatakan kalau kamu dalam masalah!" ucap Maria dengan emosi yang semakin meluap.
"Iya-iya ayah minta maaf, Ayah janji tidak akan melakukannya lagi." ucap Stefanus.
"Iya-iya, ayah janji tidak akan melakukannya.. ini sudah janji ke berapa Ayah? apa ini? ini janji yang sudah ke 100 atau 500.000 kalinya. Ayah sudah berjanji semenjak aku kecil hingga sekarang aku ini sudah dewasa. Aku berusia 18 tahun, apa Ayah mau aku hitung berapa ratus ribu kali kamu mengatakan janji !!!" kesal Maria. Gadis itu kemudian mengambil tongkat yang ada di sekitar tempatnya.
"Wow.. wow, kamu mau apa Maria?!!" seru Ganjiro.
"Aku mau memutuskan tongkat keajaibannya itu, aku mau tahu jika dia tidak memiliki tongkat keajaibannya itu apa dia masih bisa bersenang-senang dengan para wanita itu!"
"Tu-tunggu Maria, tunggu. Kamu tidak boleh melakukan hal itu, Ayah ini masih muda, kamu tidak mungkin kan membuat ayah menjadi pria tidak berdaya."
"Ya Tuhan, kenapa aku harus dilahirkan dari benih pria ini. Dia benar-benar membuatku kesal, lihat saja kalau aku sudah tidak mampu berpikir lagi.. akan ku tebas batang miliknya, akan kuberikan batang kepada anjing-anjing yang berjaga di luar tempat ini!!" setelah mengatakan itu Maria langsung pergi. dia benar-benar dibuat kesel karena ayahnya selalu saja melakukan hal-hal konyol. Padahal dia itu adalah seorang gangster, ketua mafia dan orang yang paling ditakuti di beberapa wilayah di tempat itu.
"Lepaskan aku Ganjiro!" teriak Stefanus.
"Kamu ini selalu saja membuat Maria kesal, Apa kamu tidak takut jika tiba-tiba Gadis itu pergi menghilang? Bagaimana kalau dia sudah tidak mampu hidup denganmu lagi? Bagaimana jika dia tiba-tiba meninggalkanmu?" tanya Ganjiro.
"Ayolah sobat, Kamu jangan berbicara seperti itu dong. Dia adalah satu-satunya kehidupanku, dia adalah harta yang paling berharga di hidupku. dia adalah tanda cinta dari wanita yang paling aku cintai." jawab Stefanus sembari melepaskan ikatannya.
"Cobalah menjadi pria yang sedikit normal, Stefanus. terkadang aku bisa melihat kekesalan yang nampak di kedua bola mata Maria." ucap Ganjiro.
"Aku sudah bilang kan sama kamu Untuk tidak membawanya ke jalan buntu itu, lalu bagaimana mungkin kamu malah memperkenalkan dunia hitam itu kepadanya." Stefanus berbalik memarahi Ganjiro.
"Bagaimana aku tidak membawanya ke sana, dia selalu mengikuti kita dengan diam-diam. dia selalu memberikan aku kejutan-kejutan yang tidak pernah bisa aku pikirkan, dia sudah bersama kita semenjak kecil, semenjak dia masih bayi. Dia sudah terbiasa mendengar suara tembakan, suara perkelahian dan teriakan orang-orang yang kita bunuh." jawab Ganjiro.
"Aku ingin mencari seorang wanita yang bisa menerimaku dan putriku, bukan hanya ingin bersenang-senang denganku saja, Ganjiro." ucap Stefanus.
"Usia kita ini sudah tidak muda lagi, Stefanus. kita sudah berusia 45 tahun, kita ibarat kata sudah sugar daddy." jawab Ganjiro sembari tersenyum. Bahkan tertawa terbahak-bahak.
"Minimal aku mendapatkan seorang wanita yang berusia 30 atau 35 tahun, aku tidak ingin mendapatkan wanita yang lebih tua, bisa-bisa hidupnya tidak berumur panjang lagi." canda Stefanus yang membuat dua pria yang berusia 45 tahun itu malah tertawa seperti bocah kecil.
Setelah Maria meninggalkan ayah dan anak buahnya, Gadis itu nampak melenggang menaiki motornya. Ketika Gadis itu berada di salah satu jalan yang ada di distrik 3, nampak terlihat ada beberapa mobil yang mengejar salah satu mobil. untuk pertama kali Maria tidak menghiraukan itu, Tapi ketika dia berbelok ke tempat yang sama dengan beberapa mobil yang mengejar satu mobil. tentu saja gadis usil itu malah mengikuti mereka.
DOR!! dor!!.
beberapa tembakan di arahkan ke salah satu mobil yang mereka kejar.
"Kelihatannya mereka orang-orang jahat, kasihan sekali mobil yang ditembak itu." Maria terdiam menatap beberapa mobil yang sudah mengepung satu mobil berwarna hitam itu.
"Mereka benar-benar ingin membunuh kita, Carlos." ucap Louis.
"Tentu saja mereka berusaha untuk membunuh kita, Louis. Mereka ingin menguasai seluruh kekayaan yang dimiliki oleh Papa." jawab Carlos.
"Aku tidak akan membiarkan mereka membunuhmu, akan kulakukan apapun agar mereka merenggang nyawa di tanganku." jawab Louis.
Kondisi yang ada di tempat itu benar-benar sangat genting, satu mobil yang hanya berisi 4 orang itu tentu saja tidak akan mampu melawan sekitar lima mobil yang mengejar mereka. di dalam lima mobil itu ada sekitar 20 orang lebih.
DOR!! DOR!! DOR!!
beberapa tembakan diarahkan oleh beberapa orang dari dalam mobil yang mereka kepung. melihat kejadian seperti itu Maria tidak akan tinggal diam, Putri mantan gangster itu tentu saja langsung melajukan motornya dengan kecepatan yang sangat luar biasa. Dia langsung mengarahkan motornya ke arah beberapa pria yang hendak membunuh seseorang yang ada di mobil tersebut.
Brummmm!!
Brummmm!!
BUKKK..
BRAKK!!
dengan sangat lihai dan terampil Maria meliukkan motornya, bahkan memakai motor itu untuk menghajar orang-orang tersebut.
"Siapa itu? Siapa yang tiba-tiba datang itu?" tanya Carlos.
"Entahlah Tuan." jawab Louis.
"Kita tembak orang-orang itu Setelah itu kita lihat siapa dia." Carlos mengarahkan beberapa tembakan ke arah musuh-musuh yang sudah mengejarnya dari tadi.
*Bersambung*
Mohon dukungannya untuk karyaku.
*Isteri bar-bar bos mafia
*My jodoh duren(duda keren)
*Isteri bar-bar bos mafia(the legend)
*Contract marriage
*Sugar baby tuan muda lumpuh
Baca novelku yang lain, terima kasih 🥰👍❤️😊😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!