Obsession. (BxB)^^
Nasib yang malang
didalam kamar yang gelep dengan jendela yang kuat dan terpasang mati itu terdapat seorang anak yang memiliki banyak bekas luka dan kissm^rk di tubuhnya
Huang Renjun
aku tidak lapar
Lee Haechan
ini sangat enak
Lee Haechan
"menyuapi Renjun"
Huang Renjun
aku bilang aku tidak lapar!!
"menepis tangan Haechan"
Lee Haechan
hah...
"manahan marah"
Lee Haechan
kau harus makan jika tidak kau akan sakit
Lee Haechan
jadi makan ya...
"mengelus kepala Renjun"
Huang Renjun
kau tidak perlu bersikap peduli padaku!!
Huang Renjun
seolah olah kau datang sebagai penyelamat padahal kau lah penjahat nya!!!
Huang Renjun
kau br€ngsek!!
Lee Haechan
aku sudah berusaha berbuat baik padamu
Lee Haechan
"membuka kancing kemejanya"
Lee Haechan
tapi kau sendiri yang tidak menghargainya
Lee Haechan
"menindih Renjun"
Huang Renjun
aku mohon jangan...hiks
Huang Renjun
a-aku akan makan...
Lee Haechan
sudahlah tidak ada gunanya kau menangis dan memohon
Huang Renjun
dasar g!la!!!
Renjun menggunakan seluruh tenaga nya untuk mendorong Haechan dan setelah itu dia berlari keluar kamar
baru saja dia kelur dari kamar tapi Haechan sudah menariknya masuk kedalam lagi
Lee Haechan
mau kemana kau?
Lee Haechan
"menjambak Renjun"
Huang Renjun
aku bilang lepaskan!!
Huang Renjun
"mendorong dada Haechan"
Lee Haechan
"mengunci pergerakan renjun"
Lee Haechan
"terus melum^t bibir Renjun"
untuk kesekian kalinya lagi dan lagi Renjun perk0saa
Renjun sadar dari pingsannya dan melihat tubuhnya yang sudah berganti pakaian
Huang Renjun
akh...!!
"memegang pinggangnya"
Renjun beranjak turun dari kasur dan berjalan dengan pelan menuju cermin
Huang Renjun
"melihat banyak bekas gigitan dan kissm^rk ditubuhnya"
Huang Renjun
"duduk di lantai"
Huang Renjun
Bunda....maafin Renjun...
Huang Renjun
andai saja bunda masih ada...pasti renjun tidak bakalan seperti ini...
Huang Renjun
tolong Renjun bunda...
Lee Jeno
"menggendong renjun ala koala"
Huang Renjun
kalian semua jahat...
Lee Jeno
sudah berhenti menangis
Lee Jeno
lagipula ini bukan pertama kalinya kau melakukan hal seperti itu
renjun hanya bisa menangis meratapi nasib nya yang malang itu
malam yang sakit
Renjun yang tadinya tidur malah terbangun karna merasakan berat didadanya
Huang Renjun
uhh...
"membuka mata dengan pelan"
renjun melihat jaemin yang sedang tertidur di atas dadanya
Huang Renjun
Jaemin...bangun
Huang Renjun
"manarik rambut jaemin"
dengan mata tertutup Jaemin memindahkan dirinya ke samping Renjun dan lanjut tidur
Huang Renjun
"melihat pintu kamar yang terbuka"
Huang Renjun
"menatap punggung Jaemin"
dengan pelan renjun bangun dan turun dari kasur
Huang Renjun
"memastikan jaemin tidur atau tidak"
Jaemin benar benar sudah terlelap karna sekarang dia sedang mabuk
dan seperti biasa disaat jaemin mabuk dia pasti lupa mengunci pintu
Huang Renjun
"keluar dari kamar"
renjun berjalan pelan menuruni tangga meskipun dimansion itu tidak ada penjaga atau pekerja lainnya dia masih harus waspada
Huang Renjun
"melihat pintu utama yang terbuka"
sekali lagi renjun memastikan kalau tidak ada yang melihatnya
renjun sangat ingin berlari keluar tapi pasti mereka akan menangkapnya lagi
Huang Renjun
hah...
"mengambil nafas dalam dalam"
Huang Renjun
(sekarang atau tidak sama sekali)
dengan cepat Renjun berlari keluar tapi...
Lee Mark
mau kemana kau sayang?
baru saja renjun keluar dari pintu tapi dia sudah tertangkap oleh mark yang baru pulang
Huang Renjun
"menatap mark dengan takut"
Lee Mark
"menyeret renjun masuk"
Huang Renjun
a-aku tidak akan kemana kemana!!
Huang Renjun
lepaskan aku...!!
Lee Haechan
"berjalan menuruni tangga"
Lee Haechan
ada apa ribur ribut??
Lee Haechan
"melihat renjun"
Huang Renjun
ak-aku tidak kabur!
Lee Mark
hanya ingin pergi dari sini?
renjun terus mencari alasan agar dia tidak siksa lagi
tak lama kemudian Jeno pun datang
Huang Renjun
"melihat Jeno"
renjun berlari kearah jeno berharap jeno bisa menyematkannya karna selama ini hanya jeno yang tidak terlalu kasar padanya
Huang Renjun
aku tidak melakukan apapun...!!
Huang Renjun
aku benar benar tidak bermaksud untuk kabur!!
Huang Renjun
percaya padaku!!
Renjun menjelaskan semuanya pada Jeno tapi jeno hanya diam dan menatap renjun
Huang Renjun
aku mohon percaya padaku!!
"menggenggam erat tangan Jeno"
Lee Haechan
sudahlah kau tidak perlu menjelaskannya
Lee Haechan
semuanya sudah jelas
Lee Mark
kali ini jangan membelanya Jeno
Lee Jeno
hah...terserah kau mau apakan dia
Lee Jeno
aku punya urusan aku harus pergi sekarang
Huang Renjun
"menarik baju jeno"
Lee Haechan
"menarik kasar renjun"
Renjun terus menangis dan memanggil Jeno tapi jeno tidak peduli dan pergi
Lee Haechan
nah...kita apakan dia?
Lee Mark
kurasa kaki kecilnya ini harus dirusak sedikit
Lee Mark
dengan begitu dia tidak akan bisa berlari lagi
Huang Renjun
aku mohon...hiks..
Huang Renjun
aku tidak akan mengulanginya lagi...
mark pergi kesalah satu ruangan dan tak lama kemudian dia kembali dengan palu ditangannya
melihat itu renjun semakin menangis dan memberontak
Lee Haechan
"memeluk dan mengunci pergerakan renjun"
Huang Renjun
kalian g!laa!!!
Huang Renjun
aku bersumpah aku akan membunuh kalian semua!!
tanpa berkata apa apa Mark dengan kejamnya mematahkan pergelagan kaki kiri renjun
Huang Renjun
B^JINGAN BR€NGSEK!!
pagi yang buruk
Renjun baru bangun atau baru sadar pingsan mungkin...
dia mendapati dirinya masih berada ditempat semalam dimana dia siksa
tubuhnya terbaring diatas sofa dengan kaki yang sudah perban
Huang Renjun
Sshhh...
"kesakitan"
renjun melihat sekeliling dengan bingung karna tidak biasanya dijam segini masih sepi karna biasanya jika masih pagi begini akan ada 3 orang maid yang datang untuk memasak dan membersihkan sampai jam 10 pagi
Huang Renjun
"berjalan kearah dapur dengan kaki yang pincang"
sesampainya didapur benar benar tidak ada siapa pun
tapi renjun tidak terlalu peduli dan masuk kekamar mandi yang berada didapur untuk membersihkan wajahnya
setelah itu dia memimun segelas air dan kembali ketempat tadi
Huang Renjun
hah...
"duduk dan bersandar disofa"
Huang Renjun
"melihat kakinya"
suara langkah kaki yang menuruni tangga membuat renjun langsung menoleh dan melihat Jaemin yang baru bangun
Lee jaemin
Hoam...
"menguap"
Lee jaemin
"melihat renjun dan menghampirinya"
Lee jaemin
apa yang kau lakukan disini?
Lee jaemin
"melihat kaki renjun yang diperban"
Lee jaemin
kenapa dengan kakimu?
renjun tetap diam dan tidak menjawab pertanyaan Jaemin
Lee jaemin
oh...biar kutebak
Lee jaemin
pasti kau berusaha untuk kabur lagi bukan...??
Lee jaemin
"tersenyum jahat"
dengan jahatnya Jaemin menginjak kaki renjun yang sakit
Huang Renjun
a-apa yang kau lakukan?!
Lee jaemin
"berhenti menginjak kaki renjun"
Lee jaemin
kupikir kau sudah bisu
Lee jaemin
jadi aku ingin mengetesnya ternyata kau masih bisa berbicara
tanpa rasa bersalah Jaemin berkata seperti itu sambil tersenyum aneh ke renjun
Lee jaemin
hah...aku lapar
Lee jaemin
ayo pergi memasak sesuatu yang bisa aku makan
"menarik renjun untuk berdiri"
Lee jaemin
mulai sekarang sudah tidak akan ada maid lagi
Lee jaemin
jadi kau harus menggantikan semua pekerjaan mereka mulai sekarang
Huang Renjun
aku tidak mau!!
Lee jaemin
"menatap renjun"
Lee jaemin
"mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya"
Lee jaemin
kau yakin hm...??
Jaemin mengarahkan pisau tersebut tepat didekat mata kanan renjun
Huang Renjun
a-aku akan memasak sekarang
Huang Renjun
t-tunggu sebentar
Lee jaemin
baiklah...aku akan menunggu
jaemin duduk disofa dan menyalakan Tv lalu merokok
sedangkan renjun berjalan pincang kedapur untuk memasak
renjun sudah selesai memasak dan kembali memanggil jaemin yang sedang menonton tv untuk pergi keruang makan
Huang Renjun
masakannya sudah selesai
Lee jaemin
"menatap renjun"
Lee jaemin
bawa kemari aku sedang malas untuk berjalan ke belakang
mendengar itu renjun sempat ingin menolak karna bagaimana caranya dia akan membawa makanan yang panas dengan kakinya yang pincang
tapi kalau tidak menuruti kemauan Jaemin bisa bisa dia akan disiksa lagi
Lee jaemin
tunggu apa lagi?
Lee jaemin
cepat bawakan makanannya kemari
renjun kembali keruang makan untuk mengambil makanannya tapi tiba tiba Jaemin datang dan memeluk renjun dari belakang
Lee jaemin
sudahlah aku makan disini saja
Lee jaemin
kau sangat lama
renjun hanya mengganguk dan jaemin pun duduk dan langsung makan
Lee jaemin
"menatap renjun sambil menepuk pahanya"
Huang Renjun
"duduk dipangkuan Jaemin"
Lee jaemin
"menyuapi renjun"
Huang Renjun
aku bisa makan sendiri...
Huang Renjun
"melihat jaemin"
melihat tatapan dingin jaemin renjun hanya bisa nuruti kemauannya
mereka sudah selesai makan
Lee jaemin
masakan mu memang enak
Lee jaemin
buatkan aku kopi dan bawa keruang tamu
jaemin pun pergi dan renjun segera membereskan meja makan lalu membuatkan Jaemin kopi
tak lama kemudian renjun sudah selesai membuat kopi dan membawanya keruang tamu
tapi di saat sudah sampai renjun tidak sengaja menumpahkan kopi itu dan mengenai kaki jaemin
Huang Renjun
aku tidak sengaja
Huang Renjun
aku benar benar tidak sengaja!!
Huang Renjun
"membersihkan kaki jaemin dengan bajunya"
jaemin hanya diam dan menatap renjun lalu mengeluarkan kembali pisau lipat miliknya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!