hallo semua, aku tina apa kabar kalian semua semoga sehat dan bahagia selalu ya .

Alhamdulillah, aku mulai menulis lagi disini, masih ingat aku dan novel ku yang sebelumnya kan, pasti ingat dong jangan sampai lupa loh ☺☺

terimakasih ya buat kalian yang sampai saat ini masih suka baca novel ku di NT, terus pantengin ya novel novel ku yang terbaru

ini adalah novel terbaruku novel lanjutan dari novel ku yang berjudul "KISAH CINTA SI GADIS CUPU" ceritanya akan dimulai dari keberhasilan aurel dan tina sukses dalam usia muda dan sampai di pernikahan sepasang kekasih yang akan membuat kalian pasti merasakan apa yang di rasakan mereka

jadi disini bakal banyak konflik konflik yang ringan sampai yang berat dimana kalian harus membaca berulang ulang

dan novel terbaru ku aku beri judul "CALON IPAR KU TERNYATA MANTAN KEKASIH KU"

dimana dua ingsan yang telah lama berpisah akan di pertemukan kembali di dalam kondisi yang sudah terlanjur atau sudah terlambat untuk mereka bisa memulai kembali hubungan nya

pasti kalian sudah faham dong apa yang aku maksud, hehe

iya bener sekali antara tina dan satria yang akan terkejut karna lama tak berjumpa namun sekalinya berjumpa ternyata sudah terlambat

cacha dan revan mereka adalah kakak beradik yang bakal ada di tengah tengah cerita ku yang baru ini mereka bakal membawa sesuatu yang akan membuat kalian terkejut

kalian pasti pengen tau dong cerita nya gimana dan bagaimana akhir cerita cinta dari dua sejoli itu antara tina dan satria akankah mereka akan kembali atau justru mereka akan saling melepaskan satu sama lain??"

penasaran ya, aku aja yang nulis juga penasaran loh sama cerita nya gimana karna memang aku belum planing planing soal novel terbaru ku ini

tapi tentu tidak akan mustahil kalau memang mereka masih saling mengasihi satu sama lain mungkin saja diantara mereka ada yang mengalah demi kebahagiaan seseorang, siapa tau saja kan

tapi yang pasti di cerita kali ini bakal ada kejutan kejutan yang bakal bikin kalian ngakak sedih juga bahagia pastinya oh iya buat kalian yang rindu akan aurel disini juga bakal ada cerita terbaru aurel juga yang lainnya loh, jadi jangan sedih buat kalian yang suka dengan sosok aurel

disini juga bakal ada sosok sosok baru yang bakal bikin kalian terkejut loh setelah betahun tahun lamanya satria dan tina pisah ternyata ada sosok perempuan yang pernah jadi sahabat tina yang kini telah mempunyai suami juga anak, pasti kalian faham dong siapa itu pasti kalian sudah tau lah

jadi buat kalian tetap stay di novel ku ya jangan sampai ketinggalan sama cerita cerita seru nya, selain novel terbaru ku yang ini aku juga bakal ada novel yang lain loh itu pun kalau kalian nggak mau ketinggalan pasti bakal lihat semua keseruan cerita baru ku yang bakal rilis tahun depan Insha Allah.. semoga Allah mudahkan segala nya

Hay gaes dukung terus karya ku ya supaya aku bisa menyelesaikan karya ku ini dengan baik dan rapi .. jangan lupa like dan coment di setiap episode episode nya ya dan jangan lupa pula buat vote novel ku ya gaes . 😊

Terimakasih semua

salam dari aku tinok 😊😊😘

setelah bertahun-tahun lamanya tina juga aurel menutup diri akses dari semua orang yang pernah dekat dengan mereka kini tina dan aurel mulai untuk bisa membuka kembali kehidupan yang dulu

namun tidak dengan percintaan nya tina karna memang itu sudah menjadi pilihan nya sejak mengetahui bahwa satria telah di jodohkan oleh sang ibu dengan wanita pilihan orang tuanya

"aku harus bisa bangkit dari keterpurukan ini lagipula aku dan kakak sekarang kan udah punya semuanya dari gelar sampai uang, ya memang sih aku tau itu bukan yang utama tapi setidaknya aku dan kakak tidak lagi di hina seperti dulu" gumam tina sendiri

"tapi kalau aku membuka hati ini juga gimana ya??" pertanyaan yang selalu ada dalam fikirannya

"hey, kamu harus bisa membuka hatimu sekarang ya dek, biar kamu bisa bahagia meskipun tidak dengan orang itu" sahut aurel yang mendengar kata kata sang adik

"ah, kakak nyamber aja deh"

"kenapa?? kamu belum siap??"

"iya kak aku belum siap kalau harus hancur lagi untuk yang kedua kalinya" tina menundukkan kepalanya

"hey dengerin kakak, mau sampai kapan kamu seperti ini terus hah?? kakak pengen kamu bahagia dek, kakak juga tau sebenarnya kamu masih mencintainya kan? tapi mau sampai kapan kamu seperti ini hah???"

"tapi kak, aku belum siap untuk itu semua aku takut jika aku hanya menyakiti orang baru yang ada di hidupku kak"

"berusahalah sayang, kakak akan mendukung mu terus apapun keputusan mu kakak bakal selalu ada disamping mu"

"makasih ya kak, kakak selalu ada buat aku" tina pun memeluk sang kakak

mereka terlihat sangat menyayangi satu sama lain, begitu juga aurel pun membalas pelukan sang adik terlihat begitu hangat

"oh iya kak, kakak kan nyuruh aku buat buka hati nih terus kakak kapan nikahnya??"

"ih apaan sih kamu, kakak tuh pengen kamu dulu yang nikah dan bahagia dulu soal kakak mah gampang nggak usah kamu pikirin"

"lah tapi kan kata orang orang kalo di langkahin adiknya nanti susah dapet jodohnya loh kak"

"alah itu mah mitos doang kalo emang udah deket jodohnya pasti juga bakal dapat dan nikah kok"

"ih kakak ini ya nggak percaya"

"bodoamat, hahaha"

mereka pun bercanda sambil bercengkrama jarang jarang moment itu terjadi karena mereka sibuk dengan urusan masing-masing sang kakak yang kini sudah menjadi owner produk cemilan terkenal dan juga tina yang kini tengah menunggu skripsi dan sedang merintis karier nya

mereka memang beda kesukaan namun untuk memajukan keluarga mereka itu yang jadi fikiran utama mereka, karena memang aurel sangat benci dengan masalalu nya yang selalu di rendahin dan di remehkan oleh orang-orang

"dek kakak tau kamu sekarang masih merintis karier mu namun kakak minta kamu jangan lupa bahagia ya sayang"

"ah kakak ini lebay deh"

"ye di bilang lebay"

"kak kakak kan tau aku gimana, nanti kalo emang aku udah siap buat buka diri juga hatiku pasti aku bahagia kok, ini sama kakak aja udah bahagia banget malah nggak pengen jauh jauh dari kakak tau"

"maksud kakak tuh"

"ah, aku paham kok kak tenang aja lah hemm"

"dasar adek kurang ajar di bilangin ngeyel mulu"

"hahaha, biarin ye" sedikit meledek sang kakak

namun gimana pun ulah sang adik aurel kini tidak pernah jengkel sama sekali, karna memang sekarang aurel sudah tidaklah seperti dulu yang selalu memusuhi adiknya

mereka melanjutkan obrolan mereka dengan sedikit bercandaan dan juga ejekan itulah cara mereka mencairkan suasana agar hati mereka tetap hangat

"kak ini kan udah sore yah, gimana kalo nanti malam kita resto aku mau ajak kakak ketemu seseorang yang bakal kerjasama sama aku karna aku pengen banget buka restoran"

"emang siapa yang mau kamu ajak kerja sama dek??" tanya sang kakak

"adalah pokoknya kak, nanti kakak ikut aku ya"

"ok lah, tapi traktir ya"

"alah kakak ini ya matre banget"

"bukan matre sayang tapi realistis, hahaha"

"sama aja kali kak"

"bodoamat"

"iya iya nanti aku traktir sampai kakak kenyang, hahaha"

"beneran ya??"

"iya bawel"

"ok siap bos" aurel pun langsung berdiri dan pergi meninggalkan sang adik di ruang tengah

tina kini sendiri lagi dia menatap ke arah jendela yang bertralis dia melihat kearah luar rumah melihat mobil motor yang lewat meskipun hanya itu yang dilakukan nya namun cukup membuat nya bahagia

Bersambunggg.......

Hay gaes dukung terus karya ku ya supaya aku bisa menyelesaikan karya ku ini dengan baik dan rapi .. jangan lupa like dan coment di setiap episode episode nya ya dan jangan lupa pula buat vote novel ku ya gaes . 😊

Terimakasih semua

salam dari aku tinok 😊😊😘

lain kejadian dengan tina yang kini menikmati kehidupan nya yang bisa di anggap telah lepas dari terkaman harimau, beda cerita dengan satria yang tengah sibuk menyiapkan sesuatu untuk pertunangannya besok

iya chaca dan satria memang telah setuju akan di jodohkan mereka hanya nurut mengikuti apa yang diinginkan oleh para orang tua mereka masing-masing

dan kini tinggal lah menghitung hari saja untuk menanti hari dimana mereka akan bersatu dalam ikatan pertunangan

"sayang gimana bagus kan gaunnya ini??" tanya chaca kepada satria

"iya bagus kok" jawab singkat satria

"beneran sayang, coba deh perhatiin yang bener sih sayang"

"iya bener loh"

"ok lah" jawab chaca dengan rasa kecewa

ya mereka sekarang ini memang sedang sibuk fitting baju untuk di pakai nanti pas di hari pertunangan mereka

satria yang saat ini masih belum bisa melupakan tina dia hanya bisa menuruti kata kata sang ibu meskipun dia harus berantem dengan hati dan perasaan nya namun mau gimana lagi dia tidak bisa menemukan tina kekasih nya yang telah pergi bertahun-tahun lalu

karena satria telah menyetujui apa yang pernah dikatakan sang ibu, jika dia bisa menemukan tina dia bisa menikahinya namun jika tidak bisa maka satria harus menuruti kemauan dari ibunya itu

"sayang hey" chaca memanggil satria namun tak ada respon

"sayang, hey sayang" masih belum juga ada respon

di dekatilah satria, dengan tergopoh gopoh menenteng gaun yang di pakainya itu untuk mendekati sang kekasih

"hey sayang"

satria pun kaget "hey ada apa??"

"kamu kenapa sih aku perhatiin dari tadi seperti nya kamu melamun terus deh?"

"eh, nggak apa apa kok"

"beneran??"

"iya beneran, gimana udah nemu yang cocok belum??" satria mencoba mengalihkan perhatian chaca

"oh iya, ini aku lagi nyoba gaun yang kedua menurut kamu gimana??" tanya chaca

"bagus kok" jawab singkat satria

"bandingkan sama yang pertama tadi gimana bagus yang mana??"

"bagus semua sih, bingung aku milihnya"

"ah kamu mah gitu kalo di ajak rundingan pasti bingung jawabannya"

"hehehe, kan aku nggak faham tentang baju perempuan sayang" mencoba merayu chaca yang mulai ngambek

"ya terus gimana dong"

"gimana kalo kamu tanya sama mama kamu atau mamaku gitu bagusan yang mana, kamu pakai nanti aku fotoin dan nanti fotonya di tunjukin biar mereka tau dan bisa menilai"

"bagus juga ide kamu sayang, makasih ya"

"iya sayang" satria mengelus rambut chaca dengan lembut

chaca pun semakin bersemangat dia mencoba dia gaun dan memotret nya lalu dia mengirimkan foto itu kepada weni ibu satria juga shella ibunya, chaca meminta pendapat dari mereka berdua

kini mereka pun sudah selesai fitting baju mereka pun berencana untuk makan di sebuah restoran yang enak dan favorit mereka berdua

"mbak kita kan udah selesai nih fitting baju nya nanti aku mau ambil yang mana aku kabarin lewat email atau kirim pesan aja ya mbak" chaca berbicara dengan pelayan yang ada di butik itu

"baik mbak, kami tunggu kabar baiknya mbak"

"iya, terimakasih ya mbak" chaca pun berpamitan dengan pelayan yang melayani nya tadi

dia pun menghampiri sang kekasih satria dan duduk di sebelah nya

"sayang yok kita pulang" ajak chaca

"" kamu udah selesai sayang??"

"udah kok"

"yok kita pulang"

"lah katanya tadi kita mau makan dulu?"

"iya maksud aku juga itu kita pulang nanti mampir makan dulu sebelum pulang rumah" satria mencoba menjelaskan

"oh gitu ok lah sayang"

"kamu itu ya kayak baru kenal aja sama aku, masak setiap ngomong harus detail se detail detailnya"

"iya harus dong biar aku nggak salah faham gitu lah, hahaha" sedikit tertawa melihat ekspresi satria

mereka pun keluar dari butik itu dan berjalan menuju mobil yang terparkir di depan butik yang baru saja mereka singgahi itu

mereka pun masuk lalu satria menyalakan mesin mobil itu dan melaju kan mobilnya dengan kecepatan sedang, dia begitu hati hati dengan perjalanan itu karena dia tau bahwa dia sedang membawa orang lain

satria tau dia dan chaca bakal tunangan namun dia masih belum bisa melupakan sang kekasih yang selama bertahun-tahun lamanya menemani nya dalam susah maupun senang

iya tina, tina adalah sosok spesial yang pernah mengisi hati satria sebelum semua menjadi rumit karna sang ibu tak pernah memberi nya restu bahkan satria pernah berfikir kepergian nya tina itu ada hubungannya dengan sang ibu

namun dia berusaha untuk tidak berfikiran negatif kepada ibunya sendiri meskipun dia tau kalau bisa jadi kepergian nya tina itu ada hubungannya dengan sang ibu

Bersambunggg......

Hay gaes dukung terus karya ku ya supaya aku bisa menyelesaikan karya ku ini dengan baik dan rapi .. jangan lupa like dan coment di setiap episode episode nya ya dan jangan lupa pula buat vote novel ku ya gaes . 😊

Terimakasih semua

salam dari aku tinok 😊😊😘