Catch Me If You Can
ibu.........
Suatu malam di sebuah gang yang sepi
samone
Berani sekali kau menegurku wanita jalang!!!? (menjambak rambut wanita itu)
ibu
Maaf tuan tapi saya hanya bilang agar anda untuk hati-hati saat berjalan (rambut di Jambak)
William
(menangis di tempat persembunyiannya sambil melihat ibunya)
samone
Aku tidak peduli karna aku tidak suka jika ditegur rakyat jelata sepertimu ( terus memukul si ibu dengan sangat keji)
William
(mencoba mendekati sang ibu namun terhenti karna melihat si ibu yang menggelengkan kepalanya padanya)
samone
(melihat sekelilingnya)
samone
(melihat ada rak tempat botol bir)
samone
(mengambil salah satu botol bir, lalu memukul botol itu di kepala si ibu hingga pecah)
samone
Sebaiknya kau mati saja dasar jalang (menusuk si ibu dengan pecahan botol dengan bertubi tubi)
William
(terus menangis sambil membekap mulutnya sendiri)
ibu
(melihat ke arah sang anak lalu mengisyaratkan anaknya untuk pergi menggunakan tangannya)
William
(menggelengkan kepalanya)
ibu
(menganggukkan kepalanya)
William
(pergi meninggalkan sang ibu dan berlari dengan airmata yang terus mengalir, pergi ke jalan raya mencoba mencari pertolongan)
William
Ibu...... Ibu........ (berjalan sambil memanggil ibunya)
timbulnya dendam
William
(berjalan ke jalan raya)
William
(melihat sebuah toko kecil, lalu berjalan masuk ke dalam toko)
William
(melihat pria penjaga toko) PAK TOLONG IBUKU
IBUKU SEDANG DIPUKUL ORANG PAK.......
Erick
(kaget dengan kedatangan dan pernyataan anak itu)
Apakah kamu tidak berbohong nak?
William
Tidak pak tolong bantu ibuku selamatkan ibuku pak (terus memohon dengan tangisan yang terisak-isak)
awalnya Erick sedikit tidak yakin namun melihat sang anak yang tampak sangat serius dan terus memohon akhirnya Erick pun setuju untuk mengikuti William ke gang sepi itu. Di perjalanan menuju gang sepi itu Erick telah menghubungi polisi dan polisi juga dalam perjalanan, betapa kagetnya Erick saat sampai melihat seorang pria yang baru saja mencabut sebuah pecahan botol dari tubuh seorang wanita yang sudah tak berdaya lagi.
William
(melihat kondisi sang ibu, kemudian menangis sejadi jadinya)
samone yang mendengar tangisan itupun kemudian langsung menghampiri mereka dengan keadaan sempoyongan seperti seorang yang sedang mabuk.
Ternyata ia sudah memiliki rencana karna tahu kalau William mencari bantuan jadi ia meminum minuman keras yang ia beli sebelumnya namun tadi belum sempat ia minum karna Dalam perjalanan pulang terjadi konflik dengan ibu William.
William
"kenapa dia seperti sedang mabuk" (bergumam)
samone
(melihat William) aku tahu rencanamu bocah hahahaha
(tertawa dengan bangganya)
William kemudian mengerti jika si pelaku tahu bahwa ia akan berurusan dengan polisi jadi sengaja meminum minuman keras setelah membunuh ibunya agar dijatuhi hukuman yang ringan saat dipersidangan karna kondisi pelaku dibawah pengaruh alkohol
William
(muka memerah) KAU....... AKU PASTIKAN ORANG' SEPERTIMU AKAN MATI DITANGAN KU SENDIRI!!!!!!!!(airmata terus berjatuhan)
Erick
(terus mencoba agar William tenang)
samone
HAHAHAHA apa yang bisa dilakukan bocah seperti mu hah? (terus tertawa)
Erick
kau tidak akan bisa lari polisi akan datang
kemudian polisi pun datang dan langsung menangkap samone lalu di bawa ke kantor polisi untuk di introgasi dan melakukan persidangan
William dan Erick yang datang di persidangan diminta untuk menjadi saksi. Erick tidak terlalu tahu kejadian itu dan berkata apa yang ia lihat dengan sejujurnya William juga memberi kesaksian seperti yang ia lihat namun para hakim yang melihat bahwa William saat ini Masih berusia 8 tahun mereka jadi sedikit ragu pada kesaksian William dan menetapkan hukuman 10 tahun penjara pada si pelaku dengan alasan si pelaku sedang di pengaruhi oleh alkohol
William
(menangis sejadi jadinya mendengar keputusan hakim)
William
AKKHHH....ibu..maafkan aku Bu (lirih)
William
"aku pasti akan balas dendam untuk ibu dan bagi mereka yang tidak merasakan keadilan dari peraturan hukum yang dibuat di negara ini" (dalam hati dan memperlihatkan tatapan anehnya)
Sejak saat itu William tinggal di sebuah panti asuhan karna ia sudah tidak memiliki siapa' lagi, ayahnya? Ia adalah orang bejat yang tak bertanggung jawab yg
Memperk*sa ibunya lalu meninggalkan ibunya di pinggir jalan. Ibunya yang berusaha membiayai hidup mereka hanya bisa bekerja sebagai seorang penjual sayur keliling, mereka tinggal di sebuah kontrakan kecil karna ibunya harus membiayai sekolah dan mendahului keperluan William terlebih dahulu, William adalah seorang anak yang sangat cerdas selama bersekolah TK dan sampai kls 3 SD William selalu menjadi juara kelas
Cukup sampe sini dulu hari ini yah 🙂🔪
Permintaan
Beberapa bulanan kemudian
Di sebuah panti asuhan bernama sinar harapan
William
(sedang membaca buku dengan anak' lain yang ada di panti asuhan)
Albert
(memasuki halaman panti asuhan lalu menghampiri ibu panti dan melihat William)
Albert
Apakah dia anak yang baru masuk ke panti ini?
ibu panti
Ia tuan anak itulah yang baru masuk(menunduk)
Albert
Sudah berapa lama dia si sini?
ibu panti
dia baru beberapa bulan yang lalu masuk ke sini
ibu panti
Dari yang saya ketahui dia menjadi yatim piatu setelah kabar ibunya meninggal dibunuh seseorang dan ibunya sendiri adalah ibu tunggal tuan(menatap sedih ke arah William)
William
(tersenyum melihat anak' panti yang senang)
ibu panti
walaupun dia Masi sangat kecil namun dia sangat cerdas dalam berbagai hal tuan(tersenyum)
ibu panti
Dia sangatlah cerdas, melihat pekerja penggalian yang akan memasang pipa kemarin kebingungan langsung ia hampiri dan memberi sarannya yang membuat para pekerja itu kagum padanya kami yang mendengarnya pun kagum dengan idenya yang sangat mudah untuk dimengerti
Albert
"hmmm dia cukup menarik" (terus melihat William)
Jadi Albert ini adalah salah satu orang penyumbang di panti itu ia berusia 5 tahun lebih tua dari William dia juga merupakan seorang anak tunggal dari orang kaya di kota itu.ia selalu datang ke panti untuk melihat lihat anak' panti itu entah kenapa dia selalu merasa kasihan dengan anak' panti itu jadi dia selalu menyempatkan waktunya untuk melihat keadaan ank' panti itu
di sebuah ruangan yang mulai gelap karna hari sudah mulai gelap namun lampu belum dinyalakan.disana berkumpul anak' panti termasuk William
William
Apakah kalian mempunyai orang tua? (bertanya pada anak' panti)
Anak' panti: " ia kami mempunyai orang tua namun kebanyakan dari kami orangtuanya di bunuh oleh orang yang tidak kami kenal bahkan ada juga pembunuhannya adalah keluarga kami sendiri"
Albert
(sedari tadi terus menguping dari balik pintu)
William
mengapa orang tua kalian di bunuh?
anak' panti : " itu karna pembunuh memiliki kuasa, mereka orang kaya selalu berbuat seenaknya karna mereka punya banyak uang"
William
lalu apa yang ingin kalian lakukan pada mereka yang punya kuasa tapi tidak adil?
Anak' panti : "kami juga bingung harus berbuat apa dan bagaimana"
William
Satu satunya cara adalah menghilangkan mereka yang punya kuasa namun tidak adil (😀)
Anak' panti : (kebingungan)
William
(mengerti kalau mereka tidak paham lalu menjelaskan)
Mereka yang mempunyai kuasa namun tidak memberikan keadilan bagi yang lemah berarti orang jahat bukan?
Jadi kita harus menghilangkan orang orang jahat itu agar kita mendapatkan keadilan bukan?
Anak' panti : " jadi maksudmu menghilangkan mereka......
Adalah membunuh mereka?"
William
(menganggukkan kepalanya)
Kalian sekarang menjadi sangat pintar yah....
Ya itulah maksud ku
William
(membalikkan badannya dan melihat pada pintu)
Albert
(kaget karna tahu kalo ia ketahuan menguping)
William
(terus melihat ke arah pintu)
Albert
(langsung pergi dari depan pintu dan pulang dengan mobil mewahnya)
sesampainya Albert di rumah ia Langsung mendengar keributan antara ayah dan ibunya ia yang malas mendengar ocehan mereka kemudian langsung naik ke lantai 3 menuju kamarnya
Ibu
aku tidak setuju kalau kau ingin mengadopsi anak dari panti asuhan!!!
Ayah
Aku tidak perlu izin dari mu
Ibu
Itu pasti karna perempuan jalang itukan hah!!!!?
Ayah
jangan pernah kau mengatai nya jalang!!!!
Ibu
Apa hah!? Kau terus saja membelanya dan menuruti kemauannya
Aku yang istrimu atau dia hah!!!!?
Ayah
Sudahlah aku malas berdebat denganmu
Jadi tadi sebelum kembali ke rumah ayah Albert menghadiri acara amal dan di sana ada seorang wanita yang selalu menjadi pujaan para pria
parasnya yang cantik membuat para pria selalu bersaing ingin mendapatkan harinya
FLASH BACK ON
SAAT DI ACARA AMAL
Ayah
Jessica katakan saja apa yang kau inginkan akan aku turuti demi dirimu sayang
kepala polisi
(saingan ayah Albert) apakah kau ingin barang utama di lelang ini? Akan ku berikan padamu sayang (senyum bangga)
Jessica
Ammm aku tidak ingin barang apapun aku ingin kalian melakukan sesuatu
Ayah
Apa saja akan kulakukan untuk mu sayang
kepala polisi
Aku juga akan melakukan apapun untuk mu Jessica
Jessica
Aku ingin kalian mengadopsi satu anak dari panti asuhan bagaimana?
kepala polisi
(sedikit ragu ingin menjawab)
Ayah
(smrik) baiklah aku akan mengadopsi salah satu anak dari panti asuhan untuk mu sayangku~
Jessica
(mata berbinar dan langsung memeluk ayah Albert) wahhh kau sangat baik apakah kau serius?
Ayah
Yah aku serius (kembali memeluk Jessica lalu tersenyum bangga di depan Chandra)
kepala polisi
(mengepalkan tangannya)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!