NovelToon NovelToon

MAFIA KEJAM Jatuh Cinta Dengan Gadis Sederhana

Perkenalan.

Perkenalan.

Jeon Jungkook, adalah seorang mafia yg terkenal kejam dan dingin, bahkan di takuti oleh musuh musuhnya. Wajah dan penampilan nya memang tak ada seorang pun, yang akan mengira, bahwa dia seorang mafia yang di takuti.

Anggi, adalah gadis sederhana, yg saat ini hidup sebatang kara, dia saat ini kuliah dan bekerja paruh waktu. Gadis ceria yang lemah lembut, dan sedikit teman dan orang yang dia percaya.

Boun, adalah sahabat dari Anggi, yang ia kenal sejak di bangku sekolah. Dia menyukai Anggi, namun Anggi tak mengetahuinya, meski begitu ia tak memaksa Anggi untuk mencintai nya juga.

Mei, adalah sahabat dari Anggi, dia menyukai Jungkook, walau pun dia tau, Jungkook tak akan menerima cintanya. Meskipun dia tau, Jungkook mencintai sahabat nya, namun tak membuat ia merasa kesal. Bahkan ia ingin Anggi bahagia suatu hari nanti.

Jungkook yg telah jatuh cinta pada pesona Anggi, sejak pertemuan tak sengaja pertama kali mereka. Dimana saat itu Jungkook, baru saja menyelesaikan misi, melenyapkan musuh saat itu.

Jungkook yg tak sengaja, menabrak seorang gadis, ia segera meminta gadis itu, untuk ikut bersembunyi. Sedangkan Anggi sendiri, hanya mengikuti apa yang di katakan, oleh pria yang menabraknya.

Anggi sangat terkejut melihat, wajah dingin yang penuh luka itu, tanpa pikir panjang, Anggi segera mengobati luka pria di hadapan nya. Jungkook sendiri menerima dengan senang hati, sentuhan dari gadis itu, tanpa menolak sedikit pun.

Setelah selesai mengobati luka pria itu, Anggi ingin beranjak keluar, namun tangan nya di tahan oleh Jungkook. Awalnya Anggi ingin menolak, namun ia mengurungkan niatnya untuk pergi, ketika Jungkook mengatakan, bahwa diluar masih berbahaya.

Akhirnya Anggi pun duduk kembali, dan sembari mengulurkan tangan, untuk berjabat tangan berkenalan. Awalnya Jungkook kaget, bagaimana ada seseorang yg tidak takut padanya, namun, ia tak ambil pusing, ia pun menerima jabatan tangan dari Anggi dan berkenalan.

Sedangkan Anggi, masih bertanya tanya dalam fikiran nya sendiri, mengapa pria di hadapan nya begitu terluka, ingin ia bertanya namun ia urungkan. Saat Jungkook yang tiba tiba saja tertidur di bahu Anggi, pasal nya Jungkook memiliki masalah sulit tidur, namun entah mengapa, hari ini ia dengan mudah tertidur di samping gadis sederhana ini.

Hari semakin larut, Anggi awalnya ingin segera kembali, namun ia tak tega membangunkan pria di sampingnya, akhirnya ia pun ikut tertidur. Tiba tiba saja Anggi merasa ada cahaya masuk, membuat ia terpaksa bangun dari tidurnya, namun ia terkejut, karna pria yang bersamanya saat ini sudah tidak ada lagi di sampingnya, ia pikir dia sudah kembali ke rumah nya, dan Anggi memutuskan pulang.

Sedangkan Jungkook sendiri saat ini sudah ada di mansion miliknya, dia sudah kembali pulang, dia begitu terkejut saat terbangun dari tidurnya. Dia begitu heran, bagaimana dia bisa tertidur begitu saja di pundak seorang gadis, padahal, selama ini dia mengalami kesulitan untuk tidur. Karna dia takut gadis itu terbangun, akhirnya dia segera kembali sebelum gadis itu bangun, beruntung ia sudah berkenalan sebelumnya.

Saat Anggi tiba di rumah, dia masih terus bertanya tanya, mengapa pria itu pergi begitu saja. Sebenarnya ia bukan kesal karna di tinggalkan, hanya saja Anggi merasa khawatir, karna menurutnya pria tersebut belum sembuh. Namun, Anggi sendiri pun tak bisa memaksa pria tersebut, karna ia sendiri kehilangan saat sudah terbangun.

Akankah mereka akan bertemu?

Tunggu kisah selanjutnya ya..

Bertemu kembali. part 1

Seminggu sudah, setelah pertemuan Anggi dan Jungkook, Anggi melakukan aktivitas nya dengan lancar, hari ini Anggi baru saja akan berangkat ke kampusnya.

Saat hendak berangkat, ia merasa heran dengan sebuah mobil hitam, yang berada agak jauh di depan kost nya. Pasalnya, mobil itu sudah seminggu ini berada di sana, yang ia tau, tidak ada penghuni di sana yang memiliki mobil tersebut.

Tanpa ambil pusing dengan berlebihan, akhirnya, Anggi pun segera berangkat ke kampusnya. Tanpa Anggi sadari, mobil hitam tersebut mengikuti Anggi dari belakang, sesuai perintah boss nya.

Sebelum ke kampus, Anggi memang sengaja ke mini market, sekedar membeli sandwich dan susu untuk ia sarapan. Setelah mendapatkan nya, ia pun melanjutkan perjalanan nya ke kampus.

Saat ini, Anggi baru saja tiba di kampus, ia langsung menuju kelas nya, karena, memang Anggi tidak terlalu bergaul dengan teman kampus nya. Apalagi dengan status Anggi, yang tidak sama seperti yang lain nya.

Sebelum masuk ke kelas, ada seorang dosen memanggilnya, meminta bantuan Anggi, untuk mengecek nilai murid baru. Tanpa pikir panjang lagi, dan tanpa adanya penolakan, akhirnya Anggi ikut bersama dosen itu.

Setelah ia selesai membantu dosen, ia pun segera kembali ke kelas, saat ini dosen memang belum masuk ke kelasnya. Namun, saat ia akan menuju meja nya, ia mendengar suara sahabat nya tersebut memanggil nya.

" Anggi".

" kamu baru sampai?".

" Iya nih Mei, kamu sendiri baru sampai, apa dari tadi?".

" Udah dari tadi, tapi, aku tadi langsung sarapan di kantin".

" Kamu udah sarapan belum?".

" Belum Mei, ini udah beli sarapan kok aku".

" Jangan bilang, makan sandwich dan susu, iya kan?".

" Hehehe ya gitu deh Mei".

" Aku mesti hemat uang Mei, tanggal gajianku, masih lumayan lama hehehe".

" Kenapa sih nggak bilang Aku Nggi,? kan bisa kita sarapan bareng".

" Udahlah Nggi, jangan kayak gitu, aku nggak enak soalnya".

" Tapi, aku janji, nanti bakal bilang kok".

" Iya deh, ya udah sana makan dulu deh sarapan".

" Mumpung dosen belum dateng".

Saat asik bicara, tiba tiba saja Boun datang, dengan membawa 1 kotak bekal, dan segera mendekati Anggi dan Mei Mei.

" Hai Anggi, hai juga Mei".

" baru mau makan Nggi?"

" mending jangan kamu makan itu dulu, makan ini aja, bekal yang aku bawain".

" Itu sandwich nya buat nanti aja".

" Ee..eh, apa apaan sih kamu Boun, kok kamu cuma bawa 1 aja?".

" Buat Anggi gimana sih kamu,? kan ini cuman 1 Boun".

" Ini emang buat Anggi kok".

" Tadi aku udah sarapan di rumah".

" Lah kok gitu, terus aku gimana?".

" apanya yang gimana?".

" Ya sarapan itu"

" Ya elah Mei, kamu kan masih banyak uang, masa minta sih".

" Ish jahat banget tau nggak Boun".

" Aku bukan jahat, tapi aku kasian aja, karna semingggu ini, si Anggi, jarang makan Mei".

" Eh, maksud kamu apa sih Boun".

" Asal kamu tau ya Mei, Anggi tuh makan sehari cuman sekali".

" Anggi, yg di bilang Boun bener?".

Tanya Mei pada Anggi.

" Em iya Mei, habis aku bingung, aku harus hemat, aku mau bayar uang kampus Nggi Boun".

Ucap Anggi sambil menatap, kedua sahabat nya itu.

" Kan masih ada kita Anggi, kanapa nggak cerita sih".

" Maaf Mei, aku nggak mau bikin kalian bingung".

" Ya udah, ini makan aja dulu, kamu juga ikut makan dah Mei, temenin si Anggi".

Akhirnya, Anggi pun memakan sarapan, yg di berikan oleh Boun, ia pun bersama dengan Mei.

...----------------...

Bertemu kembali part 2

Saat ini, adalah waktu dimana, kelas seharusnya sudah mulai, namun sudah setengah jam lamanya, dosen sama sekali belum terlihat apalagi datang. Sedangkan Anggi dan Mei, yg sudah menyelesaikan makan pun, sedang bercanda dengan Boun.

Saat asik bercanda, tiba tiba saja, masuklah seorang pria, yang mereka fikir dosen nya, namun saat mereka menyadari, ternyata bukanlah dosen nya. Dengan tatapan dingin nya, ia pun segera masuk, dan menyapa mahasiswa yg berada di kelas tersebut.

Berbeda dengan mahasiswa yang lain, yang merasa kagum, dengan sosok yang baru saja masuk ke kelas mereka, justru Anggi merasa terkejut, dan sedikit heran. Pasalnya, seseorang yang dikira dosen nya, ternyata dia adalah Jungkook, pria yang ia temui seminggu lalu.

Dengan fikiran yang masih bertanya tanya, Anggi akhirnya menghentikan pikiran nya tentang, sosok pria yang saat ini berada dalam kelas nya. Bahkan, Anggi sempat tidak merespon ucapan Mei, ketika di ajak bicara, sangking sibuk nya Anggi dengan pikiran nya sendiri.

Selang beberapa waktu Jungkook masuk, akhirnya, masuklah dosen yang memang seharusnya mengajar hari ini. Dengan adanya penjelasan dari dosen nya, sontak hal itu membuat Anggi semakin terkejut, karena ia tak menyangka, jika pria itu akan menjadi dosen pengganti.

"Jadi, dia seorang dosen", batin Anggi.

"Kamu, ingin tetap di kelas saya atau keluar?", ucap Jungkook menunjuk Anggi.

"Hei Nggi, kamu di tunjuk tuh, sama dosen baru".

"Ish Anggi", panggil Mei sedikit menggoyangkan tubuh Anggi.

"Eh, apa Mei, apa kenapa?", jawab Anggi yang kebingungan.

"Tuh, kamu di tunjuk dan di ajak ngomong sama dosen baru itu".

"Maaf pak, bapak memanggil saya?", tanya Anggi kepada dosen nya.

"Ya, saya bicara sama kamu, kamu mau tetap di kelas saya, atau mau keluar?".

"Saya mau di sini pak, mengikuti pelajaran".

"Kalau begitu, pergilah mencuci muka kamu sana, biar kamu tidak melamun terus, saat jam pelajaran saya".

"Maaf pak, kalau begitu, saya permisi ke toilet terlebih dahulu pak", pamit Anggi, dan bergegas ke toilet.

"Ish, lagian sih, kenapa aku harus ngelamun mikirin tuh orang sih, jadi ketahuan kalau lagi ngelamun", gerutu Anggi pada dirinya sendiri.

Akhirnya, Anggi pun bergegas menuju toilet, untuk sekedar membasuh muka, dan sekalian buang air kecil fikirnya. Saat ia sudah selesai, dengan kegiatan di toilet, ia pun ingin segera kembali ke kelas, namun ia di kejutkan oleh seseorang, yang tiba tiba sudah berada di depan pintu toilet.

"Apa yang membuatmu melamun tadi?".

"Ss..saya, tidak melamun", jawab Anggi dengan perasaan yg masih terkejut.

"Kau fikir, kau bisa membohongi saya, nona".

"Mm..af pak, ada apa bapak, berada di depan pintu toilet saya?".

"Saya, hanya ingin memastikan, kamu baik baik saja".

"Saya lihat, sejak saya masuk ke kelas tadi, kamu terlihat tidak baik baik saja".

"Maaf pak, saya tidak ada masalah apapun, dan saya baik baik saja".

"Benarkah?", ucap Jungkook dengan mendekatkan di telinga Anggi, hal itu sukses membuat Anggi merinding, akibat nafas dari Jungkook sendiri, sedangkan Jungkook sendiri bersmirk yang sulit di artikan.

"Ss..ss..ssaya, bb..b..aik saja pak", jawab Anggi yang berusaha menjauhkan diri dari pria di hadapan nya.

Tanpa pikir panjang, akhirnya Anggi pergi begitu saja, meninggalkan Jungkook yang masih bersmirk, entah apa yang di fikirkan oleh Jeon sendiri, terhadap gadis yg baru saja hilang dari pandangan nya.

Anggi sangat bersyukur, karna pria itu, tidak menyulitkan dirinya, saat ingin kembali ke kelas nya. Dengan perasaan, terkejut, takut dan malu, membuat ia tak sadar, jika ia sudah sampai di kelas nya.

Saat ia masuk ke kelas, Mei yg merasa ada yg aneh dengan sahabatnya, ia pun segera bertanya kenapa dan ada apa sebenarnya.

"Nggi, kamu kenapa?".

"Em, a..ku..?".

"Iya, kamu kenapa, kok sampek keringetan gitu?".

"Aku nggak apa apa kok Mei, kamu nggak usah khawatir, aku tadi cuman agak lari aja, takut kelas udah mulai", bohong Anggi.

"Tapi bener kan, kamu nggak apa apa?", geleng Anggi.

"Lagian, dosen yang tadi, lagi keluar kok, jadi nggak bakal telat".

"Memangnya kemana Mei?".

"Nggak tau kemana, tadi izin keluar aja sih beliau", jawab Mei, yang dapat anggukan dari Anggi.

Tanpa ingin memperpanjang percakapan, akhirnya, Anggi maupun Mei, saling mengambil buku masing masing, sambil menunggu dosen datang. Akhirnya, mereka segera membuka, dan membaca materi yg kemarin mereka dapat, karena mereka takut hari ini akan ada materi tersebut.

Bukankah, Jeon Jungkook seorang CEO dan Mafia, lalu mengapa dia menjadi dosen, apakah tujuan yang sebenarnya dari Jeon sendiri?

Yang penasaran, tunggu part selanjutnya ya😊

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!