NovelToon NovelToon

Kekasihmu Itu Aku , Bukan Dia

Bab1

" Ih..!! si Bagas kemana sih . Katanya mau jemput.. tapi jam segini masih belum kelihatan juga batang hidung tuch anak " Clara berdecak kesal , sedari tadi gadis berambut panjang itu terlihat mencoba menghubungi Bagas - kekasihnya . Namun tak kunjung juga di angkat oleh pemuda berparas tampan itu .

" Ck...kalau begini ceritanya aku bisa terlambat dan di hukum guru lagi . Udah ah.. mending naik taxi aja " Clara terlihat bergegas keluar gerbang rumah dengan tangan yang terlihat masih setia mengotak atik ponsel mewah miliknya guna mengirim pesan kepada Bagas bahwa dirinya saat ini tengah pergi menuju ke sekolah menggunakan taxi dan tak menunggu kedatangan pria itu kembali .

" Nah kalau begini kan beres . Mana taxi ya..ah itu ...pak berhenti pak.."

Nasib mujur bagi Clara ternyata ada sebuah taxi yang tak sengaja lewat di depan rumah mewah milik keluarganya

" SMA xxx pak ya..."

" Baik non..." taxi terlihat melaju

" Ck.. Si Bagas kemana sih ? Apa dia sakit sehingga tak masuk sekolah dan gak bisa jemput " Clara masih terlihat mengoceh . Sungguh hati milik gadis itu sedang marah bercampur gelisah ketika mengingat penyebab Bagas yang belum ia ketahui kenapa tak datang menjemputnya hari ini

______

Di tengah perjalanan

Deg

Mata Clara terlihat terbelalak dan langsung memanas seketika

Pemandangan tak sengaja yang ia lihat di pagi hari yang sejuk ini benar - benar bisa membuat hatinya bergemuruh ingin meledak di dalam sana

" Shit...ternyata gara - gara dia lagi lo gak bisa jemput gue gas " mata Clara tampak berkaca - kaca

Rasa sakit yang ia rasakan saat ini sungguh tak bisa ia tahan

Berkali - kali ia sudah mencoba untuk memahami dan memaafkan , tapi rasa sakit ini sungguh tak bisa ia bendung dan tahan lagi

Dengan kedua mata miliknya sendiri , Clara lagi - lagi melihat Bagas membonceng Cleo di atas motor sport yang kekasihnya itu miliki

" Sebenarnya yang pacar lo itu dia atau gue sih gas " gumam Alluna dengan air mata yang telah menetes tak bisa ia tahankan kembali

****

Di area parkir sekolah

" Makasi ya Gas atas tumpangannya..kalau bukan karena bantuan lo gue gak tahu harus ke sekolah sama siapa " ucap Cleo - teman masa kecil Bagas

" Iya gak apa - apa lah Cle..lagian cuma jemput lo doang . Jangan ngerasa sungkan gitu lah , lagian kita udah kenal sejak kecil . Bokap nyokap lo juga udah kayak nyokab bokap gue di rumah . Jadi kalau ada apa - apa lo tinggal telp gue aja seperti biasanya " jawab Bagas dan hal itu tentu saja membuat seorang gadis yang bernama lengkap Cleopatra Jersey itu menjadi senang.

Meski pria itu sudah memiliki seorang kekasih tapi nyatanya Bagas tak berubah...pria itu selalu ada di saat dia butuhkan

" Tapi Gas..apa gak apa - apa sama Clara . Maksud gue , gue gak enak sama cewek lo . Gue takut jika di salah paham dengan hubungan pertemanan kita " Cleo tampak menunduk dan seketika saja Bagas jadi terbelalak di depan sana

" Oh..Shit! Gue lupa kirim pesan ke Clara kalau gue gak bisa jemput dia "

Dengan gerakan yang terkesan buru - buru , Bagas pun terlihat bergegas merogoh benda pipih yang selalu ia letakkan di dalam saku celananya

" What the f@ck " umpat Bara tanpa sadar

Puluhan panggilan tak terjawab tengah terpampang nyata di atas layar benda pipih mewah miliknya

" Kalau gini ceritanya bisa jadi perang dunia ke sepuluh lagi nich ! Gue sama si Clara "

Hembusan nafas lega tampak terdengar keluar dari dalam mulut yang pemuda tampan itu miliki , ketika melihat sebuah pesan masuk yang dikirimkan oleh Clara kepada dirinya yang memberitahukan pria itu bahwa kekasihnya saat ini sudah menaikki taxi untuk menuju ke sekolah ketimbang menunggu dirinya yang tak kunjung datang

" Hufffttt...untung aja si Clara udah berangkat . Sekarang tinggal gue buat alasan aja sama dia agar gak marah . Jangan sampai dia tahu bahwa gue gak jadi jemput dia gara - gara gue yang jemput dan nganterin Cleo ke sekolah . Bisa makin benci dia sama Cleo jika tahu hal yang sebenarnya "

Hubungan Bagas dengan Cleo memang benar - benar murni hanya sebuah pertemanan semata

Sosok gadis itu memang sudah menemani Bagas sedari kecil , sampai keluarga milik gadis itu pun sudah sangat akrab dengan keluarga besar yang Bagas miliki.

Namun sayang ...mereka sempat terpisah karena keluarga milik Cleo yaang sempat pindah ke luar negeri selama beberapa tahun lamanya karena ada urusan bisnis yang sedang mereka bangun disana.

Dan kini Cleo telah kembali , dan menjadi tetangga dekat dari Bagas lagi . Sehingga membuat pria itu menjadi senang bukan main begitu pula dengan keluarga besar yang Bagas milikki

Bahkan Bagas pun sempat ingin di jodohkan langsung dengan gadis itu oleh kedua orang tuanya yang notabene sudah menyukai sosok gadis itu dari kecil

Namun sayang Bagas menolaknya secara halus , karena hatinya saat ini tengah dimiliki dan diisi oleh seorang nama wanita

Clara Calliandra , dialah gadis yang Bagas cintai saat ini

________

" Gas...are you okey ? " tanya Cleo ketika melihat wajah panik Bagas di depannya

" Ah..ya..gue gak apa - apa . Lo masuk aja duluan Cle..gue masih mau nungguin Clara datang " ucap Bagas yang membuat Cleo jadi mengangguk paham

Hati gadis itu terasa sedikit sakit di dalam sana

Jujur saja Cleo memiliki perasaan lebih terhadap pemuda yang menjadi teman masa kecilnya tersebut

Hanya saja sayang...ternyata pria yang ia sukai ternyata tak memiliki perasaan yang sama terhadapnya

" Kalau begitu gue duluan ya Gas...salam buat Clara - cewek lo " ucap Cleo dengan tatapan sendu

Dan tentu saja Bagas yang saat ini masih setia fokus ke layar benda pipih miliknya guna menghubungi Clara tak menyadari akan hal itu dari Cleo

" Sip..nanti pasti bakal gue sampaiin salam lo buat Clara - Cle..."

Cleo terlihat berusaha tersenyum meski hatinya masih terasa perih di dalam sana

Kedua kaki jenjang milik gadis itu terlihat mulai beranjak menjauh pergi dari tempat Bagas berada

" Bolehkah gue egois berharap bahwa lo bisa jadi ppmilik gue suatu saat nanti Gas "

________

Sedangkan di depan gerbang sekolah , taxi yang sedang mengantarkan Clara sudah terlihat berhenti

" Nona.. tujuan anda sudah sampai " ucap sang sopir yang membuat Clara jadi melihat sekilas ke arah pintu gerbang sekolah elit tersebut

" Putar balik saja pak . Tiba - tiba saja saya merasa kurang enak badan " jawab Clara ketika melihat seliwet bayangan Bagas yang sedang berbicara dengan Cleo di parkiran sekolah

" Haruskah hubungan kita berakhir sekarang Gas? Jujur ....sepertinya gue gak sanggup buat ngelanjutin hubungan kita ini . Dulu gue kira lo bakalan gak sama seperti mereka , tapi nyatanya gue salah Gas . Ternyata lo sama aja ..."

Mobil taxi terlihat beranjak kembali membawa tubuh Clara yang tengah terluka batin di dalamnya

Bab 2

Tin..tin

Bagas terlihat berada di depan pintu gerbang rumah mewah yang Clara milikki

Pintu gerbang terlihat langsung di buka pelan oleh satpam rumah milik Clara

Ya...pria itu memang sudah sering datang berkunjung ke dalam rumah mewah yang gadis itu miliki sesuka hati

Dan para penjaga serta pelayan pun sudah terlihat kenal dan juga akrab dengan Bagas sehingga tanpa bertanya dulu kepada Clara mereka semua pun selalu memberikan akses masuk untuk pemuda tampan berkarisma tersebut

Karena selain kenal , penyebab lainnya karena memang Clara sendirilah yang memerintahkan para pelayan itu untuk memberikan Bagas untuk keluar masuk ke dalam rumahnya setiap pria itu datang berkunjung

Kedua orang tua Clara juga terlihat welcomm

Orang tua mana yang tak senang ketika melihat anak mereka satu - satunya yang memiliki hubungan spesial dengan seorang pria yang merupakan salah satu keturunan konglomerat tersohor di negara mereka berada

________

" Hufftt..sepertinya mulai hari ini aku harus memberitahukan mereka semua agar tak memberi Bagas akses masuk sesuka hati lagi " helaan nafas panjang terdengar dari dalam mulut mungil yang Clara miliki

Gadis itu sedang duduk di dekat jendela besar miliknya

Jadi ia bisa melihat langsung kehadiran Bagas di depan rumah mewah itu

____

" Clara di mana bi ? " tanya Bagas sembari memakan buah apel yang tersedia di atas meja makan

" Ada di kamar den.."

" Oke...Bagas ke kamar Clara dulu..Makasi bi..." ucap Bagas dan berlalu menuju kamar kekasihnya yang berada di lantai dua

Bi Darsih sangat memyambut kedatangan Bagas. Malahan pelayan paruh baya itu sangat senang menyambut kedatangan Bagas yang begitu dekat dengan Clara.

Kedua orang tua kandung Clara yang terlihat begitu acuh tak memperdulikan gadis muda tersebut membuat Bi Darsih sebagai pengasuh Clara sejak kecil menjadi sedikit sedih melihatnya

Meski nyatanya kedua orang itu sudah memberikan Clara kehidupan mewah dan materi yang mencukupi tapi tetap saja... sosok Clara yang tergolong masih muda masih harus menerima kasih sayang dari kedua orang tuanya

Gadis itu bukanlah robot yang tak memiliki hati

Dia juga seorang manusia yang juga ingin di cintai , tapi nyatanya kedua orang tua itu tak mau mengerti dan mengatakan apabila Clara adalah sosok remaja egois dan juga manja

Hingga mulai saat itulah Clara tak pernah menuntut kasih sayang lagi kepada kedua orang tuanya dan mencari cinta dan kasih sayang dari orang lain yang ia dapatkan dari satu sosok pria yang menjadi kekasihnya saat ini

Bagas

Ya...pria yang menjadi kekasihnya selama tiga tahunan penuh itu membuat Clara menjadi begitu nyaman dan bahagia , sampai kehadiran gadis masa lalu dari pria itu datang kembali dan membuat rasa bahagia itu jadi luntur dan surut secara perlahan untuk Clara

______

Tok..tok..

" Clar...."

Klek

Pintu terlihat terbuka perlahan dari arah luar yang menampilkam sosok pria tampan dan berkharisma yang saat ini tengah tersenyum manis ke arah Clara yang terlihat masih duduk menghadap jendela

Sekilas gadis itu melirik , dan membuang pandangan kembali ke arah jendela besar miliknya berada

" Clar..kamu gak apa - apa ? " tanya Bagas mendekat

Sumpah , sungguh pria itu merasa khawatir sedari tadi dengan keadaan kekasihnya itu

Sebelum bel masuk sekolah berbunyi , Bagas telah menunggu kedatangan gadis itu tanpa henti

Berulang kali telepon dan pesan telah pria itu kirimkan kepada Clara

Tapi sayang...dari sekian puluhan panggilan tak kunjung juga di angkat oleh kekasihnya itu

Ingin Bagas menyusul dan mencari Clara di rumah yang gadis itu miliki

Namun Bagas urung melakukannya , karena mengingat jam sekolah mereka yang akan segera di mulai

Bagas tak ingin dipanggil oleh pihak sekolah seperti dulu dan berurusan dengan kedua orang tuanya kembali

Yang akan berpengaruh dengan hubungan dirinya dan juga Clara nantinya

____

" Hmmm...gue gak apa - apa Gas. Ada apa lo kemari ? " tanya Clara yang membuat Bagas jadi terdengar menghela nafas kasar seketika

Jika Clara sudah bersikap dingin dan berkata lo gue kepadanya . itu berarti gadis itu saat ini tengah merasa marah tingkat setan kepada dirinya . Tapi apa...apa penyebabnya ?

" Lo..Gue..?.ada apa sebenarnya , apa aku ada salah..." tanya Bagas yang terlihat berlutut dan mengenggam lembut kedua tangan milik Clara .

Bagas sangatlah mencintai Clara , dan saat ini ia tak mau bertengkar dengan gadis itu

" Gak ... lo gak ada salah apa - apa Gas . Sepertinya disini hanya guelah yang salah " ucap Clara yang terlihat masih setia menatap ke arah luar jendela rumah miliknya

Gadis itu benar - benar sangat enggan menatap Bagas yang masih terlihat setia menatapnya dengan amat lekat

Hatinya sakit..sangat sakit..

Dan Clara tahu rasa sakit yang dimilikinya saat ini penyebabnya adalah dirinya sendiri yang sangat mencintai Bagas

Pria yang biasanya selalu ada untuk dirinya , namun kini ....pria itu sudah tak ada lagi

" Clar...jangan bicara seperti itu . Ceritain terus terang apa salahku . Bukankah kita sudah berjanji akan selalu saling terbuka " ucap Bagas lembut . Pria itu terlihat mengusap sebelah telapak tangan milik Clara ke arah pipinya berada dan mengecup tangan itu dengan penuh sayang .

Hal inilah yang selalu Clara sukai dari Bagas

Pria itu selalu perhatian dan cenderung bersikap lembut kepadanya ketika Clara yang sedang merajuk dan marah seperti ini

Tapi ketika mengingat pria itu yang lebih cenderung dekat dan mendahului Cleo dari pada dirinya , benar - benar membuat Clara menjadi sakit dan bimbang kembali

Dikehidupan Clara hanya ada Bagas seorang

Ketika kedua orang tua miliknya yang sibuk mencari kebahagiaan milik mereka sendiri dan melupakan Clara . Di saat itulah Bagas menjadi pengganti sosok kehangatan tersebut

Bagas merupakan sandaran bagi seorang Clara yang sedang dalam keadaan terpuruk

Tapi sekarang apa ini....

Ketika Cleo datang , dunia Bagas seakan bukan miliknya lagi . Melainkan berpindah haluan cenderung ke arah gadis yang terlihat lembut itu

Dan hal itu membuat Clara menjadi tak terima dan merasa iri seketika

Apalagi ketika melihat kehadiran Cleo yang mudah di terima oleh keluarga besar Bagas dibandingkan dengan kehadiran dirinya

Hal itu tentu saja menambah rasa sakit ulu hati dari seorang Clara Calliandra semakin bertambah

_______

" Bolehkah gue minta lo jauhin Cleo , Gas...? " ucap Clara yang langsung membuat Bagas jadi membola seketika

Deg

Tubuh milik pria itu mematung

Menjauhi Cleo benar - benar suatu hal yang mustahil bagi pria itu

" Tapi Ra...dia itu teman aku sejak kecil "

" Tapi gue kekasih lo Gas . Sikap lo ke dia bikin gue sakit . Tahu gak sih lo "

Kedua mata Clara sudah mulai berkaca kaca kembali

Sungguh mengingat kedekatan Bagas dengan Cleo sangat menyakiti dirinya

Rasanya di tikam sepuluh buah pisau belati tajam namun tak berdarah di dalam sana

" Aku mohon Ra..please..jangan minta aku buat jauhin Cleo Ra..kamu boleh minta apa aja ke aku , bakalan aku kabulin tapi jangan yang satu itu . Aku mohon agar kamu bisa mengerti Ra.."

Mendengar ucapan Bagas di depannya membuat Clara jadi tersenyum miris

" Segitu berartikan seorang Cleo bagi lo Gas sampai lo gak bisa jauhin dia "

" Bukan begitu maksud gue Ra...gue .."

Akhirnya kata lo gue.. keluar juga dari dalam mulut Bagas

Situasi rumit ini memang sangat sulit untuk pria itu hadapi

Bab 3

" Bukan begitu maksud gue Ra..lo sangat berarti buat gue , hanya saja hal yang lo minta itu sangat sulit buat gue . Lo tahu kan Cleo itu teman gue sedari kecil . Bahkan gue udah nganggap dia adik kandung gue "

" Lo yang anggap dia adik kandung , Gas . Tapi dia ? Lo tahu gak perasaan dia ke lo kayak gimana...ingat Gas , gak ada pertemanan murni antara pria dan wanita di dunia ini . Semua itu bullshit tahu gak ! " tanpa sadar Clara terlihat berteriak kencang . Sungguh sakit hatinya saat ini mengenai Bagas dan Cleo cukup membuat emosinya menjadi naik hingga hampir berubah menjadi emosi tingkat setan seketika .

" Ra..tapi gue dan Cleo gak seperti apa yang lo pikiran Ra . Gue dan dia murni berteman . Bahkan nyokap bokap gue di rumah udah anggap dia anak sendiri . Ra ..please ngertiin gue , ngertiin posisi gue sebagai teman dan juga sebagai seorang anak . Ingat perjuangan gue buat dapetin lo Ra . Ingat perjuangan gue ketika ngebantah omongan nyokap gue buat jauhin lo " Bagas terlihat menangkup wajah mungil milik Clara

Diusapnya wajah gadis yang saat ini tengah berlinang air mata di hadapannya

Pertengkaran di antara mereka berdua bukanlah kali pertama ini terjadi , namun sudah cukup berkali - kali mereka lakukan dengan satu alasan yang sama

Cleopatra

Ya...gadis itulah yang selalu jadi pemicu pertengkaran antara dua anak muda tersebut

" Jauhi dia Gas , hati gue sakit ketika melihat lo dekat sama dia ...please " ucap Clara penuh harap

Ia sangat mencintai Bagas , Clara berharap agar pria itu mau menjauhi Cleo yang selalu membuat dirinya merasa tak tenang

Clara bukannya mau menjadi seorang pacar yang toxic maupun terlalu overprotective terhadap pasangan

Hannya saja melihat sikap Bagas yang selalu menomor duakan dirinya dari Cleo , di saat itulah dirinya merasa sakit hati luar biasa

Clara merasa seperti seorang selingkuhan mesti nyatanya dia adalah pacar sesungguhnya dari pria itu

" Itu...."

Tringg...tringgg..tringg..

ponsel milik Bagas tiba - tiba saja terdengar berdering

" Ya ma..."

" Kamu di mana Gas ? "

" Aku lagi main di rumah Clara ma . Kenapa ? "

" Cepat pulang Gas . Tadi mama dengar bahwa Cleo mengalami kecelakaan pas pulang sekolah " ucap Belinda - ibu kandung Bagas di seberang sana .

" Apa ma..kok bisa ? "

" Ya bisalah . Kamu sih malah mentingin main ke rumah kekasih kamu yang keluarganya gak jelas itu dari pada nganterin Cleo pulang " sungut Belinda mengomeli putranya yang memang kurang menyetujui hubungan pemuda itu dengan Clara

Ya...Clara merupakan sosok anak yang mengalami broken home

Padahal nyatanya keluarga gadis itu merupakan keluarga terpandang dan berada

Ayah Clara merupakan sosok pengusaha terkenal namun sayangnya pria itu memang terkenal playboy dan suka bergonta ganti wanita di kehidupannya

Sedangkan ibu dari Clara merupakan seorang dokter bedah yang terkenal . Sebenarnya wanita itu merupakan wanita yang baik , hanya saja karena tak tahan dengan sikap suaminya . Wanita itu juga ikut membelot . Apalagi ketika wanita itu yang bertemu dengan cinta pertamanya . Alhasil perselingkuhan itupun terjadi . Yang mana kasih sayang dari kedua orang tua Clara jadi tak pernah lagi tertuju kepada gadis malang itu .

" Ya..ma..nanti Bagas pulang " ucapnya sembari mendesah pelan

" Jangan nanti Bagas...mama mintanya sekarang . Kasihan tahu Cleonya kesakitan "

" Iya..ma ...Bagas sekarang pulang "

Tut

Benda pipih milik Bagas terlihat terputus

" Ra...."

" Lo disuruh pulang sama nyokap lo " ketus Clara sembari bernafas lelah

" Hmmm..." Bagas mengangguk

" Kenapa ? " tanya Clara

" Cleo...."

Deg

Cleo lagi Cleo lagi ....

Rasanya Clara sampai lelah hanya mendengar satu nama itu di telinganya sepanjang hari dari kekasihnya

" Pergilah Gas ... Sepertinya Cleo memang lebih butuh lo dari pada gue "

" Ra...jangan ngomong gitu , please ngertiin gue "

lagi - lagi Clara terlihat tersenyum miris di depan sana

" Ngertiin lo...berapa kali gue harus ngertiin lo Gas . Jujur gue capek gas...hati gue capek dan sakit di dalam sini . Hubungan yang gue jalanin sama lo ini harusnya membawakan bahagia seperti dulu bukannya berjuta luka seperti sekarang ini " ucap Clara menggebu sembari menunjuk dada miliknya sendiri karena sakit tak tertahankan

" Ra...."

" Mending kita putus Gas...hubungan kita ini sepertinya udah gak sehat lagi untuk kita lanjutkan "

Deg

Mata Bagas tampak membola

Kalimat putus dari Clara merupakan sebuah kalimat keramat yang harus ia dengar

" Tidak Ra...sampai kapanpun kita gak akan pernah putus "

" Jangan egois Gas . Untuk apa juga kita harus melanjutkan hubungan kita ini jika nyatanya kita tak bahagia dan saling menyakiti "

" Tapi gue bahagia Ra ada disisi lo . Lo itu merupakan mood baster bagi gue "

" Itu lo...tapi gue gak Gas . Setiap kali lo dekat dengan Cleo hati gue sakit . Lo ngerti kata sakit gak sih . Jadi mending sekarang kita putus baik - baik dan itu keputusan final gue . Gue udah gak tahan jadi pacar lo " Clara terlihat membalikkan tubuh miliknya dan menatap ke arah luar jendela

Sungguh memutuskan hubungan dengan Bagas merupakan hal yang sulit bagi Clara

Hubungan mereka berdua bukan hanya terjadi satu minggu ataupun satu bulan

Melainkan sudah tiga tahun , dan itu cukup berarti bagi Clara yang notabene adalah seorang anak broken home yang kurang kasih sayang dari orang tua

Grep

Akh !

Bagas terlihat mengangkat tubuh ringan milik Clara seperti karung beras

" Gas apa yang lo lakuin ? Turunin gue..jangan kayak anak kecil gini " teriak Clara meronta - tonta memukul punggung kekar milik Bagas dengan begitu keras

Namun sayang ..Bagas seakan terlihat tuli

Pria itu tak menghiraukan pukulan keras Clara yang bagaikan seperti pukulan tangan kucing di punggungnya

Brug

Tubuh milik Clara terlihat terhempas di atas ranjang

" Apa yang mau lo lakuin Bagas ? " tanya Clara ketika melihat Bagas yang mulai terlihat satu persatu melepaskan seragam sekolah yang sedang ia kenakan

" Gue mau milikki lo Clara hingga lo gak akan minta putus dari gue "

Mata Clara terlihat terbelalak

Sepertinya keputusan dirinya untuk memutus hubungan dengan Bagas membuat pria itu menjadi gila seketika

" Jangan gila Gas...hal itu tak akan menyelesaikan masalah . Gue akan semakin membenci lo jika lo lakuin itu sama gue "

Bagas terlihat mulai mengungkung tubuh milik Clara yang tengah berada di atas ranjang milik gadis itu " Gue gak perduli jika lo benci gue Ra...yang jelas gue cinta mati sama lo . Dan gue gak akan biarin lo pergi dari hidup gue apalagi putus . Hal itu tak akan mungkin bisa gue kabulin . Lo tahu Ra..mungkin saja gue bisa berubah gila jika lo gak ada di hidup gue "

Bagas terlihat mencium Clara dengan brutal

Sedangkan di bawah sana , Clara terlihat menangis

Bukan karena Bagas yang menciuminya dengan kasar seperti ini

Hanya saja kata cinta yang di ucapkan oleh pria itu membuat Clara menjadi semakin sakit

" Lo kira gue bisa putus dari lo Gas . Gue juga berat . Namun ketika mengingat nyokap lo yang gak ngerestuin kita , sama kedekatan lo bersama Cleo . Itu malah membuat gue sakit . Cinta lo ke gue kerasa berat banged untuk gue emban Gas "

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!