Terpaksa Menikah
Prolog
Denay adalah seorang siswa yg baru tammat SMA.Dia lahir dari keluarga terpandang.Tapi ibunya selalu mengajarkannya untuk mandiri,dan ramah pada semua orang.Sikap ibunya berbanding terbalik dengan ayahnya.Ayahnya selalu saja berkerja dan tidak pernah meluangkan waktunya untuk keluarganya.Bahkan ayahnya sangat kasar pada Denay.Bisa dibilang ayahnya gila harta.
Tapi suatu saat ayahnya kena tipu oleh salah satu karyawannya.Karna tidak mau jatuh miskin,akhirnya ayahnya memaksa Denay menikahi Tuan muda.Bisa dibilang ayahnya menjual putrinya sendiru.
Papa Denay
tidak ada pilihan lain.Denay harus menikah dengan pengusaha muda yg akan membantu kita.
Papa Denay
kalau kau tidak mau melihat ayah dan ibumu sengsara,maka kau harus menikah!!
Mama Denay
kalau kau tidak mau kau bisa menolaknya sayang...
Papa Denay
jangan coba coba menolaknya.
Denay
aku akan bersedia menikah dengannya.
Papa Denay
kalau begitu bersiaplah.karna kita akan pergi malam ini.
Denay hanya diam membisu saat sudah di rumah Tuan muda itu.
sedangkan ayahnya sedang mengobrol dengan Tuan muda itu.
Denay sesekali melirik ke arah Tuan muda yg ada di hadapannya.
Zidan Adinata
Tanpa berpanjang panjang lagi,aku akan menerima perjodohan ini.
Zidan Adinata
Bagaimana dengan putri anda?
Denay diam sesaat sambil menatap Tuan muda dengan tatapan tajam.
Yaa,,Denay memang memiliki tatapan tajam.
Papa Denay
Denay jawablah!
Denay
(Batin).
Ayo Denay!!Kau bisa.setelah perusahaan ayah kembali seperti semula,pasti dia akan langsung menceraikanku.
Zidan Adinata
Sudah jelas gadis seperti dia tidak akan menolak kekayaan yg sudah ada di depan mata.
Denay menatapnya dengan tatapan kesal.
Denay
(Batin)
Kau pikir aku akan tegila gila dengan hartamu ini?
Denay
(Batin)
Dasar pria sombong!
Tak perlu berlama lama lagi,Denay dan Zidan segera menikah setelah dua hari perjodohan itu.
Denay dan Zidan nampak mesra saat di pelaminan,tapi itu hanya sandiwara.Setelah pernikahan itu selesai,Zidan dan Denay pulang ke rumah Zidan.
Seorang wanita yg usianya kurang lebih lima puluhan itu datang menghampiri Zidan dan membukakan jas serta sepatunya.
Denay
cih,apa dia tidak bisa menggunakan tangannya?
^batin^
Denay hanya di duduk di sofa untuk meregangkan tubuhnya yg lelah.
Zidan Adinata
Bi' tolong antar dia ke kamarnya
Denay mengikuti langkah bi' Asri dari belakang sambil menjinjing gaunnya.
Setelah sampai di kamar,Denay langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa mengganti pakaiannya.Lama kelamaan dia terlelap dalam tidurnya.
Baru saja tidur,Bi' Asri datang membangunkan Denay.
Bi' Asri
Tuan Zidan memanggil nona ke kamarnya.
Denay
oh,,aku nanti akan ke kamarnya.Tapi aku bisa meminjam baju bibi'?
Denay
bajuku masih di rumah,jadi aku...
Bi' Asri
tidak usah...
Tuan sudah menyiapkan baju nona di lemari.
Denay
jadi dia sudah mempersiapkan semuanya?
Bi' Asri
semua keperluan pribadi nona sudah dipersiapkan.
Denay
ok kalau begitu aku mau ganti baju duku.
Denay
di mana kamar gantinya?
Bi' Asri
di sebelah kamar mandi nona
setelah mengganti baju,Denay berjalan ke kamar Zidan.
Zidan Adinata
bereskan semua dokumen sokumen yg ada di atas kasurku.
Zidan Adinata
aku mau istirahat.
Denay
maaf Tuan,apa kau tidak punya tangan?
Zidan melotot pada Denay dan berjalan ke hadapan Denay.
Zidan Adinata
jangan peenah kau membantahku kalau tidak ingin melihat orang tuamu tidur di jalanan.
Denay segera membereskan dokumen yg ada di atas kasur Zidan.
Denay
^batin^
menyebalkan.
Zidan Adinata
setelah itu ambilkan aku teh.
Denay sebenarnya ingin membantah,tapi dia tidak bisa.
Tak lama kemudian Denay datang membwakan teh pada Zidan dan memberikannya pada Zidan.
Baru satu tegukan Zidan langsung menyemburkan teh yg diberikan Denay tadi.
Zidan Adinata
Apa yg kau masukkan?kenapa sangat asin?
Zidan Adinata
apa kau tidak bisa membedakan gula dan garam?
Zidan berdiri dan menarik rambut Denay sampai kepala Denay mendongak ke atas.
Zidan Adinata
Dengarkan aku baik baik,mulai sekarang apapun yg aku katakan jangan coba membantah dan lakukan semua dengan benar.
saat Zidan sudah naik ke kasur dan menutupi tubuhnya,Denay kembali ke kamarnya sambil menangis.
Denay
seharusnya aku tidak menerima perjodohan ini hiks...😢
Munculnya sifat jahil Denay
keesokan paginya Denay sudah berada di dapur sebelun bi' Asri.Dia sudah memasak makanan untuk sarapan pagi.
Bi' Asri
seharusnya nona tidak perlu repot repot begini.
Denay
lg pula aku sudah terbiasa dengan ini
Tak lama kemudian Zidan turun dari lantai atas dengan pakaian yg sudah rapi.Dia sama sekali tidak menatap Denay.Zidan malah langsung duduk dan makan.
Zidan Adinata
Waahh...
masakan bini' benar benar enak.
Bi' Asri
maaf tuan,ini semua nona Denay yg memasak
Ketika mendengar nama Denay,Zidan langsung menghentikan aktifitas makannya.
Zidan Adinata
mulai dari sekarang aku hanya akan makan masakan bibi'.
(berdiri dan pergi meninggalkan rumah)
walaupun Denay tidak mencintainya,tetap saja hatinya terasa sakit.Tak sada air matanya mengalir membasahi pipinya.
Bi' Asri
Nona...yg sabar yah.
(mengusap punggung Denay)
saat Denay sudah sampai di kamarnya,dia duduk di dekat jendela dan menyeduh teh hijau.
Denay
Aku harap waktu ini cepat berlalu.Aku harap perusahaan ayah segera kembali normal agar aku bisa lepas dari laki laki tak punya perasaan itu.
Denay
Kau jahat(3×).
Jangan harap aku bisa membuka hatiku untukmu.Kau bukan manusia!!kau tidak punya perasaan!!
Hanya bila Zidan tidak ada baru Denay berani memakinya,atau Denay hanya berani memakinya dalam hati saja.
sementara itu,Zidan sedang dalam peejalan pulang.karna tidak ada kerjaan,Zidan mengambil laptopnya dan memeriksa sesuatu.
Ternyata dia memasang kamera tersembunyi dan alat penyadap di kamar Denay.Jadi dia bisa tau Denay sedang apa di kamarnya.Zidan sangat murka ketika tau Denay memakinya.
Zidan berjalan cepat menuju kamar Denay.Dia melihat Denay sudah tidur.Zidan pun menarik kaki kiri Denay.
Zidan Adinata
Hey bangun!!
Denay langsung bangun dan berdiri.
Zidan Adinata
apa maksud semua ini?
Zidan memperlihatkan rekaman yg tadi dia lihat.
Denay
^batin^
dari mana dia dapatkan ini?
Zidan Adinata
Kau memakiku di belakangku,kenapa kau tidak melakukannya di hadapanku hah?!
Denay tertunduk taku,matanya mulai berkaca kaca,Zidan mengangkat dagu Denay.
Zidan Adinata
kau ingin melihat orang tuamu menjadi gembel?
Denay menggeleng.Lalu tiba tiba saja Zidan menampar pipi kanan Denay dengan keras.Tangis Denay pun pecah saat itu.
Belum selesai sampai di situ,Zidan menarik rambut Denay dan mendlrongnya hingga kepala Denay membentur ke dinding.
Zidan Adinata
Rasakan akibatnya jika kau berulah.
(berjalan meninggalakan kamar Denay)
Denay
kenapa kau menyiksaku seperti ini!!Lebih baik kau melenyapkanku saja dari pada aku harus merasakan sakit.
^batin^
Denay turun dari kamarnya untuk membuat teh hijau.Bi' Asri tak sengaja melihat Denay di dapur.Dua malam berikutnya bi' Asri melihat Denay lagi di tengah malam sedang membuat teh hijau.
Zidan sudah berangkat kerja.Bi' Asri datang menghampiri Denay.
Denay
saya sering liat anda tengah malam berada di dapur membuat teh hijau.Apa anda baik baik saja?
Denay terkejut,dia berusaha menyembunyikan faktanya.
Denay
aku baik baik saja bi'Aku hanya ingin minum teh hijau,itu saja.
Bi' Asri
jangan bohong nona
Denay
sebenarnya aku menderita insomnia.Hanya teh hijau yg bisa membuatku tidur.
Bi' Asri
sejak kapan nona menderita insomnia?
Bi' Asri
kalau teh hijau habis?
Denay
aku pasti takkan tidur sampai pagi.
Bi' Asri
tapi dari yg saya liat,setelah nona meminum teh hijau itu nona akan flu
Denay
hidungku sensitif terhadap aroma teh hijau
Denay
tapi hanya itu satu satunya cara agar aku bisa tidur.
Bi' Asri
nona...boleh aku mengatakan sesuatu?
Bi' Asri
kalau nona perlu teman curhat,nona bisa curhat pada saya.
Bi' Asri
dan kalau nona butuh apa apa,nona bisa minta sama saya.
Denay
(tersenyum)
terima kasih bi'.Aku jadi merasa tidak sendiri lagi di dunia ini.
Denah melihat Zidan pulang dengan membawa wanita cantik saat dia hendak ke dapur.
Denay
aku pikir dia pria dingin yg tak bisa disentuh oleh wanita manapun.Tapi coba liat sekarang,dia malah tertawa bahagia bersama wanita itu.
Saat Zidan bilang dia akan ke toilet sebentar,terlintas dipikiran Denay untuk mengerjai wanita itu.
Denay
Tuan Zidan katanya ingin istirahat saja.Dan Tuan menyuruh nona untuk pulang.
Denay
aku?aku pelayan di sini nona.
pelakor
Zidan bilang begitu?
Wanita itu pun pergi.Setelah memastikan bahwa wanita itu benar benar pergi,Denay akhirnya melepas tawanya.Sebenarnya dari tadi dia ingin tertawa,tapi dia menahannya.
Ini adalah salah satu sifat asli Denay yg keluar tiba tiba saja.
Karna keasikan tertawa,Denay sampai tak sadar kalau ada seseorang mengamati Denay dari lantai atas.
Zidan Adinata
Jadi ini slaah satu sifatnya.Huh,sudah lah.Tidak penting bagiku.Tapi malam ini aku berterima kasih padanya karna telah mengerjai wanita itu.
Mimpi buruk
Keesokan paginya,Zidan memanggil Denay yg baru saja lewat dari depan kamarnya.
Zidan Adinata
kenapa kau mengusirnya semalam?
Debay tau persis siapa yg dimaksud Zidan.Denay sudah mempersiapkan semuanya jika saja hal ini terjadi.
Denay
aku tidak suka melihatnya ada di sini.
Zidan Adinata
Emang siapa kau?Kau tidak punya hak apa apa di sini.Kau hanya gadis muarahab yg dijual ayahmu demi melunasi hutangnya.Dengan kata lain,kau hanya babu di sini.
Duarrr!!
Denay merasa baru saja disambar petir,karna Zidan menyebutnya ^gadis murahan^.Tapi itu membuatnya mengeluarkan sifat aslinya karna dipengaruhi amarah yg sudah memuncak.
Denay
kau menyebutku gadis muarahan?!!
^bentak^
Zidan Adinata
^batin^
apa?dia berani membentakku?
Denay
asal kau tau ya,aku berada di sini itu demi ibuku.kalau bukan karna ibuku aku juga tidak mau menikah denganmu!!
Denay
dan asal kau tau,aku masih punya hak untuk melarangmu membawa wanita lain ke rumah ini.karna aku istri sah mu.
Zidan Adinata
^batin^
wawww...apa ini?dia berani membentakku?hahah...ini bagus.aku akan menghukumnya karna sudah membentakku.
Zidan mendekatkan wajahnya pada telinga Denay.Dan Denay memejamkan matanya.
Zidan Adinata
kau sudah berani membentakku ya.kalau begitu tunggu pembalasanku nanti malam.
^bisik Zidan ke telinga Denay^
Lalu Zidan berlalu meninggalkan Denay.
Denay
Gawat!!kenapa aku harus membentaknya tadi??
Denay
Aisss!!
apa aku tidak bisa menahan emosi sebenatr saja?
Denay mendengar zidan sudah pulang.Dia terus mengunci diri di kamar sedari tadi.Panik akan ancaman Zidan tadi pagi.Seseorang tersengar mengetuk pintu kamar Denay.
Zidan Adinata
Hei!!cepat buka!!
Tersengar suara Zidan dari luar.Denay masih tidak membuka pintunya.
Zidan Adinata
Kalau kau tidak mau aku akan mendobraknya!!
Terpaksa Denay membuka pintu.Di depannya sudah berdiri dua orang laki laki.Yy satu Zidan dan yg satu lagi ntah siapa.
Denay
^batin^
apalagi sekarang?
Zidan Adinata
kau bisa bersenang senangnya malam ini.
(sambil menata pria di sampingnya).
Zidan Adinata
Dan kau,ini hukuman akibat sudah membentakku.
(menatap Denay)
Denay
Jadi dia mau menjualku pada pria ini?Dasar suami laknat!!
^batin^
Zidan Adinata
Masuklah
(suruh Zidan)
Pria itu pun masuk dan menutup pintu kamar.Denay ketakutan setengah mati,mencoba mencari celah agar bisa kabur.
saat Pria itu maju,Denay akan mundur.
Hingga pada akhirnya mentok pada kasur yg ada di belakang Denay.
Pria itu mendorong tubuh Denay hingga tertidur di ranjang.Denay mencoba melwpaskan diri darinya.
Bi' Asri
Nona!!Nona!!Nona!!
Bi'Asri mencoba membangunkan Denay yg sedang tidur dengan menggoyang goyangkan tubuhnya.Dan saat Denay terbangun..
Dia sangat berkeringat.Ternyatabyg tadi itu hanya mimpi burukm
Bi' Asri
Anda tidak papa nona?
Denay
tidak bi'.Aku baik baik saja.Jam berapa ini?
Bi' Asri
jam 16.00 sore nona.
Denay
ohh(menghembuskan nafas lega)
Denay
ternyata itu semua hanya mimpi.
Bi' Asri
apa nona barusan mimpi buruk?
Bi' Asri
mungkin itu karna nona tidur di sore hari seperti ini.
Bi' Asri
kata orang jika tidur di sore atau siang hari,itu akan mendatangkan mimpi buruk
Denay hanya bisa diam dan mengingat ancaman Zidan yg tadi pagi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!