Please give your like and comments supaya author bisa semangat up the next episode lagi...
Happy reading to all (semoga suka yhaa)
Maaf jika terdapat kesalahan pengetikan (typo) dan lain-lainnya soalnya ini adalah pengalaman pemulaku...
*Pengenalan Karakter dan Cerita*
Anabale Chintya Galandy
Dia adalah anak tunggal dari keluarga Galandy salah satu tokoh populer dan terkaya di negaranya yang memiliki berbagai macam bidang usaha yang tersebar bukan cuman di negara asalnya tetapi juga di seluruh pelosok dunia, banyak kalangan pebisnis usaha menginginkan untuk menjalin kerjasama dengan Mr. Galandy.
Siapa Mr. Galandy ? ia adalah ayah dari anabale yang di kenal sebagai sosok pekerja keras dan gila kerja dan juga penyayang keluarga. Ia memiliki istri bernama Mrs. Mutia yang dikenal sosok yang lemah lembut dan sangat ramah. Setelah beberapa tahun telah menikah (Usia pernikahannya telah 4 tahun) akhirnya keluarga Galandy bisa dikarunia anak yang cantik dan imut, itupun dengan melalui upaya bantuan dari keberhasilannya menjalani program bayi tabung. Kebahagiaan yang tidak pernah ia lupakan dan selalu disyukuri dimana penantian yang telah lama ia nantikan dan bersusah payah untuk selalu semangat dan bangkit mencoba kembali setelah beberapa kali gagal dalam percobaan program bayi tabung akhirnya penantiannya berhasil juga.
Keluarga galandy sangat mencintai satu-satunya anak yang ia miliki tersebut. Bahkan saking sayangnya kepada anaknya tersebut, selama kehidupan anabale ia merasakan tidak pernah kekurangan apapun dan setiap keinginannya selalu ia gapai dengan mudahnya, hanya merengek kepada orang tuanya seketika permintaannya dikabulkan. Anabale yang selalu ceria dan tersenyum bahagia karena kesempurnaan yang ia miliki bagaikan sosok putri yang tinggal di sebuah istana mewahnya.
Saat ini anabale sedang tumbuh menjadi sosok wanita yang sangat cantik dan dikagumi banyak lelaki, dengan tinggi badan sekitar 170 cm dan memilki tubuh yang sangat indah dipandang layaknya model terkenal, berkulit putih, bersih, mata yang bulat dan terlihat sangat imut. Ia sering menghabiskan waktunya dengan berbelanja barang-barang mewah, koleksi mobil sport dan traveling di berbagai negara, kunjungan di salon favoritenya. Dia menjadi sosok yang membuat kita sangat irikan. Terus apa sih kelemahannya dari Anabale ?
Baikklah setelah penulis mengutarakan kelebihan dari sosok anabale, selanjutnya beralih kekurangan dari sosok anabale.
Apasih kekurangan anabale ? Anabale adalah sosok yang sangat manja dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya, karena perlakuannya bagaikan putri dari istana ratu dan raja sehingga membuat sosok anabale memilki beberapa kekurangan. Adapun kekurangan atau keburukan dari sosok anabale adalah anabale sebenarnya pintar jika ia giat belajar (hahaha semua netizenpun tahu ituuu). Selama anabale menjalani hidupnya yang bagaikan istana putri, ia jadi malas menghabiskan waktunya dengan belajar yang menurutnya sangat membosankan dan bikin kepala pusing. Sehingga jangan heran jika setiap anabale ke sekolah/kampus ia sering TERLAMBAT karena tidak terbiasa bangun pagi ataupun karena lupa jadwal kuliahnya yang mendadak atau berubah jadwal, BANYAK IZIN saat di sekolah/kampus karena hobby anabale yang suka jalan-jalan di luar negeri, SERING DIMANFAATKAN karena kebanyakan yang berteman atau dekat dengan anabale hanya karena memiliki niat yang tidak baik, anabale memilki banyak teman cuman jarang didapati teman yang benar tulus kepadanya. Banyak juga lelaki tampan dan kaya yang mendekati anabale tetapi tidak ada satupun ia terima atau berhasil membuatnya jatuh cinta karena anabale sebenarnya terlalu mencintai dirinya sendiri sehingga ia tidak suka menjalin hubungan dengan laki-laki lain ke jenjang yang lebih serius.
Rangga Anthony Max
Rangga berasal dari keluarga yang baru saja mengembangkan usahanya dan ayah rangga bernama Mr. Anthony, ia memilki hubungan yang cukup dekat bisa dibilang sahabat sekaligus orang kepercayaan dari Mr. Galandy, ketika ayah rangga mengembangkan usahanya di Paris, ia dibantu oleh Mr. Galandy untuk merawat dan menjaga anaknya yang masih kecil saat ia sedang berjuang untuk mengembangkan usahanya yang ada di Paris. Karena Mr. Anthony yang saat ini menjalani kehidupan tanpa didampingin sosok istri yang telah lama meninggalkannya di dunia ini sehingga anaknya yang bernama Rangga dititipkan di keluarga Mr. Galandy yang saat itu rangga masih berumur 3 tahun. Tentunya keluarga Galandy sangat menyambut dengan bahagia akan kehadiran rangga di rumahnya terutama buat istri tercinta dari Mr. Galangdy yang memang sangat menginginkan sosok anak namun belum dikabulkan pada saat itu.
Rangga hidup bersama dengan keluarga Galandy cukup lama, sampai usia rangga genap 15 tahun. Setelah kedatangan ayahnya di kediaman Mr. Galandy, rangga pun di jemput oleh ayahnya dan tinggal bersama. Selama rangga hidup dengan keluarga Galangdy. Rangga menjadi sosok kakak sekaligus pengawal anabale, membantu mengerjakan tugas-tugas anabale di sekolah, anabale suka menjahili rangga bahkan setiap hari tidak ada kenyamanan yang rangga rasakan jika bersama dengan anabale yang banyak maunya namun ia tetap menuruti keinginan bell dan ketika rangga menjadi marah karena sikap anabale yang suka usil kepadanya membuat anabale sering mengadu yang tidak benar kepada orang tuannya.
Pada Saat usia rangga genap 15 tahun dan anabale berusia 11 tahun akhirnya perpisahan pun dimulai karena rangga harus kembali kepada ayahnya di Paris.
Saat ini usia rangga genap 26 tahun dan telah lama tidak menjalin hubungan lagi dengan keluarga Mr. Galandy karena perbedaan negara dan kesibukan masing-masing kedua belah pihak mengakibatkan jarang berkomunikasi lagi. Rangga ialah sosok pekerja keras dan pintar, saat rangga menempuh pendidikan ia tidak jarang selalu mendapatkan beasiswa karena kepintarannya dan memilki banyak penghargaan karena memiliki bakat yang memukau salah satunya olahraga basket dan judo, setelah pencapaian rangga telah ia dapatkan dengan waktu yang tidak cukup lama mengakibatkan banyak pebisnis kalangan atas merasa bangga dengan sosok rangga yang masih tergolong muda namun ia mampu menjadi sosok pebisnis yang handal dan memilki usaha di berbagai bidang.
Ia berhasil mendirikan usahanya karena kemampuannya tanpa bantuan dari sosok ayahnya dan saat ini rangga terpaksa mengambil ahli usaha ayahnya karena usia ayahnya yang tidak memungkinkan lagi untuk meneruskan usahanya, sehingga rangga mengantikan posisi ayahnya dan menyuruh ayahnya untuk beristirahat saja.
Selain kecakapan rangga dalam menjalankan usahanya ia juga dikenal sosok yang sangat tampan dan dikagumi banyak wanita, hanya saja rangga tidak bisa menjalin hubungan dengan wanita lain ke jenjang yang lebih serius karena kesibukkannya. Sehingga sosok ayahnyalah yang selalu berperan menjodohkan anaknya tersebut dengan wanita pilihannya, wajar saja karena ayah rangga sudah tidak sabar lagi melihat anaknya menjalin hubungan yang lebih serius. Namun saat ayahnya berhasil menemukan kriteria wanita yang ia anggap cocok mendampingi anaknya tersebut selalu saja rangga menolak perjodohan tersebut dengan alasan karena tidak adanya kecocokan dengan wanita yang dijodohkan dengannya.
*Tiba di rumah ayahnya*
Rumah ayahnya sangat besar dan modern, memiliku banyak pengawal dan pelayan yang membantu mengurusi rumah ayahnya yang bagaikan istana itu.
Menghampiri ayahnya yang sedang duduk sambil membaca sebuah koran di taman.
“Bagaimana kabar ayah saat ini?” ucap rangga dengan sopan dan penuh perhatian di belakang ayahnya sambil memeluknya.
"yah, kok aku dicuekkin sih. ada anak ayah disini loh"ucap rangga lagi sambil menunggu respon ayahnya.
“Ayah akan baik-baik saja jika anakku ini segera menikah” ucap ayah rangga dengan suara yang terlihat lemah dan tidak menoleh kepada anaknya alias pura-pura baca koran dengan serius, ayahnya masih merasa kecewa dengan anaknya karena menolak lagi dan lagi perjodohan tersebut.
“Ayah, sudah berapa kali rangga bilang jika aku belum siap menikah, untuk saat ini aku akan fokus ke usaha saja dulu, cobalah mengerti ayah” ucap rangga dengan pelan dan membujuk ayahnya supaya ayahnya bisa mengerti dan menghentikan kegiatannya yang selalu saja mencarikan jodoh untuknya.
"Kalaupun aku mau pasti dengan mudahnya saya dapatkan wanita-wanita di luar sana karena siapa sih yang tidak menyukai sosok aku ini yang tampan, mapang lagi, Hahahaha" ucap Rangga
"Baiklah kalau begitu, terserah kamu saja, ayah hanya tidak ingin anakku ini sibuk bekerja terus sehingga lupa mencari pasangan hidupnya”ucap ayah rangga dan mulai mengalah atas sikap anaknya itu alias malas berdebat kepada anaknya lagi perihal perjodohan.
“Baiklah ayah, tenang saja ayah, pasti anakmu ini akan menemukan pasangan hidupnya kelak, jadi ayah tidak perlu begitu khawatir kepada anakmu yang tampan ini”ucap rangga dengan penuh canda tawa.
Hari ini rangga memutuskan untuk menginap di rumah ayahnya, sebenarnya rangga jarang menginap di rumah ayahnya karena lokasinya yang jauh dari tempat kerjanya sehingga rangga memutuskan untuk tinggal di apartemen.
*Di Kediaman Rumah Mr. Galandy*
Anabale telah pulang dari inggris setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya S1 dan kembali ke negara asalnya yang sangat ia rindukan yaitu Indonesia. Saat ini usia anabale telah 22 tahun dan karakternya masih sama saja alias tidak ada yang berubah sedikit pun. Anabale sangat senang karena ia bisa balik ke negaranya lebih cepat ketimbang dari prediksi sebelumnya dan ia sangat merindukan kedua orang tuanya. Bahkan kepulangan anabale ini tanpa memberi kabar terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya, hal ini ia lakukan bermaksud untuk memberikan kejutan kepada kedua orang tuannya.
“Morning mom and dad” ucap anabale sambil memeluk dan mencium mom dan daddy nya yang sedang berada di kamar tidur dan hal ini sungguh membuat kedua orang tuannya cukup kaget melihat kedatangan anaknya yang tiba-tiba ini bagaikan mimpi saja.
“Anabale...it's you"? kamu di sini bel” ucap ibu anabale dengan setengah sadar dan raut muka yang kaget.
“Bukannya anakku ini akan balik 2 minggu lagi” ucap ayahnya yang ikut heran akan kehadiran anaknya yang tiba-tiba tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepadanya, ia pun menghampiri anaknya dan langsung memuluk anabale.
“ini kejutan mom and dad !, sebenarnya urusan anabale telah beres semua, jadi cepat deh pulangnya, miss you mom and dad”ucap anabale dengan antusias sambil memeluk erat kedua orang tuannya.
"yaudah kalau begitu mam and dad silakan lanjutkan tidurnya, anabale juga pengen tidur, perjalanan hari ini sungguh melelahkan.." ucap anabale sambil memberikan kiss kepada mom and dadnya.
pukul 13.00
"bi, tolong dibangunin anabale, ini sudah waktunya ia makan siang dulu" ucap ibu anabale sambil mempersiapkan meja makan.
"baiklah nyonya..." jawab bibi
anabale sebenarnya masih ngantuk dan ingin tetap melanjutkan tidurnya cuman ia pun tidak boleh menolak makan siang ini karena ia memang lagi lapar. ia pun bangun dan segera siap-siap mandi.
anabale yang telah selesai mandi ke mudian berdandan di meja riasnya yang penuh alat make up kelas atas.
"wow aku memang seperti princess, cantiknya diriku ini, cermin ku ini tidak bisa berbohong dan panling melihat ku. jangan iri yah my mirror" ucap anabale yang berbicara sendiri dengan cerminnya sambil tertawa.
*setelah ini, aku mau shopping deh.. sudah lama saya ngak bisa shopping karena kemarin kan aku sibuk saat menjelang akhir ujianku"* batin anabale
*di ruang makan*
"mom, daddy di mana ?" ucap anabale sambil meminum jus alvokatnya
"your dad lagi ke kantornya my babby"jawab ibu anabale sambil memberikan salad buah favorite anaknya.
"kok daddy pergi kantor sih, anabale kan masih rindu"ucap anabale dengan raut muka agak kecewa.
"sayang, akhir-akhir ini your dad sangat sibuk dengan urusan kantornya, mau tidak mau iya tidak bisa menemanimu seperti dulu lagi, ayah juga sering lembur"jawab ibu anabale dengan maksud supaya anaknya bisa mengerti akan situasi ayahnya yang sekarang ini.
"oiyah sayang, mommy mau tahu rencana kamu kedepannya apa?ucap ibu anabale kepada anaknya
"gue belum ada planning mom, sepertinya untuk saat ini anabale akan bersenang-senang dan menghabiskan waktu bersama mommy and daddy"jawab anabale dengan santai
Please give like n comments
LIKE
LIKE
LIKE....... (HOPE)
BAGAIMANA KISAH SELANJUTNYA ???
PANASARAN LIKE DULU
BARU DI UP LAGI EPISODE SELANJUTNYAAA
Please give your like and comments supaya author bisa semangat up the next episode lagi...
**Happy reading to all (semoga suka yhaa)**
di kantor PT Gruop Galandy Indonesia
Pukul 16.00
Akhir-akhir ini ayah anabale sedang sibuk dengan urusannya di kantor dan bahkan sering lembur.
*tok tok tok*
"silakan masuk"ucap Mr. Galandy sambil menatap layar laptopnya dan beberapa dokumen yang ada di atas mejanya.
"pak, besok akan ada acara peresmian usaha Mr. Gunawan di paris, dan mengharapkan kehadiran bapak"ucap asisten pribadi Mr. Galandy
"baiklah saya akan hadir, oiyah tolong siapkan tiketnya. aku akan berangkat dengan istriku dan anakku besok pagi dan sementara saya di paris tolong kerjakan tugas-tugas dengan baik. kemungkinan saya akan menginap beberapa hari di paris, kebetulan ada teman lama yang juga tinggal di paris"ucap Mr. Galandy sambil meraih Handphonenya.
"baikalah pak, kalau begitu saya permisi dulu"ucap asistennya sambil sedikit memundukkan kepalanya
*Mr. Galandy menelpon istrinya melalui Video Call*
📱: hallo sayang, ada apa nih tiba-tiba video call...? (ucap Mrs. Galandy dengan sedikit heran karena suaminya itu jarang melakukan VC dengannya apalagi saat ia berada di kantor)
📱: lagi rindu nih (ucap Mr. galandy dengan sedikit ngegombal)
📱: aduh sayang ku ini jangan rindu, rindu itu berat. biark........(tiba-tiba ucapannya terhenti karena anabale yang tiba-tiba datang setelah dari shopping di Mall Jkt dan menertawai percakapan ibu dan ayahnya yang kebetulan anabale mendengar pembicaraan kedua orang tuannya yang ia anggap sungguh aneh saat melihatnya)
*Anabale langsung mengambil Hp Mommynya*
📱: hallo dad, kenapa kalian bertingkah seperti ini sih... bikin gemes seperti anak muda aja yang lagi kasmaran atau efek nonton dilan yhaa 😂 (jawab anabale yang terus tertawa puas ngeledekkin kedua orang tuanya, sehingga membuatnya sedikit sakit perut)
Seketika kedua orang tuannya pun marasa malu dan tertawa membenarkan ucapan anaknya.
📱: ini karena mommy mu sayang... (ucap pembelaan Mr. galandy)
📱: kok saya sih kan mas dulu yang mulai nih..(jawab ibu anabale yang tidak mau di kalah)
📱: upsss sudahlah...! Btw,daddy pulang jam berapa ? ucap anabale dengan panasaran
📱: sepertinya daddy akan pulang malam, soalnya ada pertemuan dengan klien nanti malam. Oiyah hampir saja daddy lupa memberikan kabar...bahwa besok kita akan ke paris menghadiri acara peresmian Mr. gunawan dan kunjungan kepada Mr. Anthony.
📱: hore... anabale sangat senang. kita bisa juga jalan-jalan kan, tapi pak .... (ucap anabale yang masih ingin meneruskan pembicaraannya namun tiba-tiba terpotong karena daddynya harus mengakhiri telponnya)
📱: sayang, daddy matiin dulu telponnya yhaa soalnya ada kerjaan yang belum selesai. bye sayang-sayangku (ucap mr.galandy sambil mematikan telponnya)
di Paris
Saat ini Rangga memiliki banyak perusahaan sehingga ia terkadang merasa sedikit lelah untuk mengurusi semua cabang-cabang usahanya tersebut. terlebih lagi usaha ayahnya yang harus ia ambil ahli. untung saja rangga memiliki karyawan dan asissten yang bisa diandalkan sehingga usahanya tetap bisa ia kendalikan dengan baik. hanya saja ketika ada pertemuan dengan klien VIP, rangga tidak bisa diwakili oleh karyawannya maupun asistennya, jadi ia harus berhadapan langsung (bertemu) dengan klien-kliennya. termasuk malam ini rangga bertemu lagi dengan kliennya untuk saling lebih mengenal dan bisa membuat kesepakatan dalam kontrak kerjasama. pertemuannya akan diadakan di salah satu restoran mewah yang hanya buat kalangan VIP saja yang bisa masuk di restoran tersebut.
Rangga pun tiba di restoran tersebut.
Sesampainya di restoran, ia pun mendatangi Resepsionis untuk mengetahui meja yang telah di pesan sebelumnya oleh kliennya sambil menunggu kliennya yang belum datang, rangga memilih memainkan HP nya sambil menunggu klien. ini adalah pertemuan pertama rangga dengan klien barunya yang merupakan anak dari MR. Jhoni. setelah menunggu sekitar 10 menitan. sosok yang ditunggupun datang menghampiri rangga, wanita itu telah mengetahui rangga melalui ayahnya yang sering menceritakan betapa hebatnya rangga bahkan ayahnya pun berniat menjodohkannya dengan sosok rangga. sebelumnya sosok wanita itu hanya melihat potoh lelaki yang di senangi oleh ayahnya itu dan tibalah hari yang dinantikan inilah menjadi pertemuan pertama mereka secara langsung dengan rangga, wanita itu cukup panasaran dengan sosok lelaki tersebut apalagi hanya dengan melalui potohnya saja wanita itu bisa langsung menyukainya.
"Mr. rangga ?" ucap wanita tersebut yang sedang berdiri anggun di depan rangga
"iya saya sendiri. perkenalkan saya rangga. silakan duduk"ucap rangga sambil berdiri menyambut wanita tersebut dan mengulurkan tangannya dan tersenyum sangat manis dan sopan
"maaf telah membuat anda cukup menunggu. saya tiara" ucap wanita tersebut sambil menatap kagum sosok lelaki yang ia temui sambil memikirkan apa yang dikatakan oleh ayahnya sebelum ia berangkat ke restoran memang benar.
Mereka pun saling berdiskusi mengenai kerja sama yang akan ia jalankan. tiara hanya bisa menganggup dan merasa kagum dengan rangga ketika rangga sibuk menjelaskan mengenai kontra kerjasamanya kedepan.
"wow dia benar-benar tipe saya. saya pasti bisa membuat rangga menjadi milikku." batin tiara sambil tersenyum, ia tahu jelas dari info yang beredar kalau sosok rangga sangat jarang dekat dengan wanita.
Rangga yang mulai risih karena melihat tiara yang mulai tidak fokus mengenai pembicaraan kerjasamanya..
"maafkan saya Mr. rangga" ucap tiara yang menyadari dirinya yang telah tertangkap basah sedang melihatin mr. rangga terus.
"baiklah, saya lanjutkan... (blablablabal)"rangga pun menjelaskan kembali prospek usahanya ke depan dengan cukup panjang lebar, rangga menjelaskannya dengan jelas dan sangat mudah dimengerti.
"bagaimana menurut mu tiara?" ucap rangga
"saya sangat setuju dengan rencana mr. rangga. saya tidak menyangka begitu bagusnya ide dari anda. saya merasa senang bisa menjalin kerja sama dengan anda. terimah kasih mr. rangga" ucap tiara
"baiklah. oiyah panggil saja rangga, umur kita juga tidak jauh beda"ucap rangga sambil meminum minumannya.
"baiklah rangga" ucap tiara sambil tersenyum
Setelah mereka menghabiskan makanannya. mereka pun pulang. tiara tidak pernah memalingkan pandangannya ke arah rangga tetapi berbeda dengan rangga yang dari awal sejak pertemuannya tidak pernah tertarik sedikit pun dengan sosok tiara bahkan rangga hanya meliriknya beberapa kali saja. padahal malam itu tiara sangat cantik dan begitu seksi. ia menggunakan gaun mewah yang tidak tertupi bagian punggungnya dan kain yang sangat tipis.semua lelaki pasti akan terpesona dengan kecantikan tiara malam itu, tetapi jauh berbeda dengan sosok rangga.
"sial mengapa rangga terlihat tidak tertarik sama sekali denganku, padahal aku telah berpenampilan semaksimal mungkin agar ia bisa terpesona denganku dan tidak melepaskanku begitu saja, ia jelas berbeda lelaki sebelumnya yang pernah singgah denganku. ia malah bersikap biasa-biasa aja denganku" batin tiara sambil merasakan sedikit frustasi dan berjalan ke mobilnya.
Keesokan harinya
Keluarga galandy telah mempersipakan dirinya untuk pergi ke Paris. setelah menghabiskan beberapa jam yang cukup lama dan melelahka dalam perjalanan menuju ke paris akhirnya mereka pun sampai juga. sesampainya di bandara di paris. mereka di jemput oleh Mr. antony (kawan lama Mr. Galandy) dan membawa mereka ke rumahnya.
Sesampainya di kediaman Mr. anthony
"mom and daddy, kenapa kita kesini sih. anabale kan sudah lelah seharusnya ke hotel dulu dongk" ucap anabale dengan raut wajah yang sangat lelah dan kecewa.
"sayang... kita akan nginap di rumah Mr.anthony, ibu juga sangat rindu dengan mereka. kamu masih ingat kan kakakmu itu ? kita sudah berapa lama tidak pernah bertemu dengannya ? ucap ibu anabale sambil menghitung-hitung telah berapa lama ia tidak pernah dengan rangga yang ia anggap sebagai anakknya sendiri dan merasa tidak sabar lagi untuk berjumpa dengannya.
*kakak ? oh maksudnya rangga yang supel menjengkelkan itu. rindu ? tidak mungkinlah, malah semenjak ia pergi dari rumahku saya semakin disayang kedua orang tuaku.*batin anabale terlihat kesel karena harus bertemu lagi dengan sosok rangga. dengan membayangkan bagaimana sosok kakanya sekarang yah apakah ia masih seperti dulu yah ?
Mr. Anthony melihat anabale telah kelelahan
"anabale, kamu bisa istirahat di kamar itu, bibi.... tolong antarkan anabale ke kamarnya" ucap Mr. anthony dengan sangat ramah
"baiklah om"ucap anabale sambil menguap dengan menutup mulutnya dengan tangannya dan menuju ke kamarnya
"bagaimana kabarmu mr. anthony ? dan rangga, kemana dia ?"ucap mr. galandy ia sadari belum melihat sosok kehadiran dari rangga.
"akhirnya kita bisa berjumpa lagi. dan keadaanku baik-baik saja. aku hanya tidak baik-baik melihat anakku itu sibuk saja bekerja dan tidak pernah tertarik wanita sedikitpun. saya hanya mengkhwatirkan dia mungkin tidak normal ? (sambil tertawa sedikit dan heran dengan sikap anakknya).
"rangga masih di kantornya. saya sudah memberi kabar kalau kalian telah datang. kemungkinan ia datang malam"ucap mr. anthony lagi
"hahaha kamu ini ada-ada aja, jangan terlalu memaksa dia. rangga juga masih mudah kok"ucap ibu anabale yang membela rangga
Setelah megobrol di ruang tamu, mereka pun kembali ke kamar-kamar masing untuk beristirahat sejanak karena nanti malam ia harus ke acara Mr. gunawan.
Malamnya rangga telah datang di rumah ayahnya dan menghampiri ibu dan ayah anabale di kamar. mereka pun saling melepaskan rindu masing-masing dan hanya sedikit ngobrol karena kedua orang tua anabale akan mengahadiri acara mr. gunawan. ayah dan ibu anabale tidak membangunkan putrinya yang sedang tertidur pulas. kamar anabale berada di samping kamar ayah dan ibunya.
Rangga yang melihat sosok orang tua yang pernah merawatnya dari kecil dan menjaganya dengan penuh kasih sayang ketika ayahnya harus berjuang dalam bisnis usahanya di paris. rangga sangat bahagia melihat mereka lagi yang telah lama tidak bertemu lagi semenjak rangga tinggal di paris lagi dan mengingat moment kebersamaan rangga dengan keluarga Galandy membuatnya sedikit terharu. rangga yang sudah tidak sabar lagi melepaskan rindunya kepada sosok yang sangat ia cintai itu, ia pun berlari menghampiri ibu dan ayah anabale dengan memeluknya erat secara bergantian.
"rangga, ? kamu sudah besar yhaa... dan lihat ini kamu sungguh tampan sayang, I miss you sayang" ucap ibu anable sambil memandangi sosok rangga yang sekarang yang berbeda dari sebelumnya, ia makin tampan dan sungguh tampan, ibu anable memperhatikan dari ujung kaki sampai ke atas penampilan rangga dan memeluknya lagi.
"sudahlah berhentilah memeluk istriku, kalian ini membuatku cemburu saja" ucap ayah anabale dengan intonasi yang terdengar cemburu dan sedikit meledek.
"hahaha, om bisa aja" ucap rangga dan beralih memeluk ayah anabele
"anabel, dimana tante, apa ia tidak ikut ?" ucap rangga yang panasaran dengan sosok anabel yang sangat manja dan suka merengek kepadanya dulu.
"ada tuh di kamar sebelah"ucap ibu anabel sambil memakai high hellsnya
"rangga, tante dan om pergi dulu yhaa. oiyah adikkmu masih tidur jadi tolong jagain ya." ucap ibu anabale sambil memeluk rangga dengan penuh kasih sayang
"jagain putri papa yah"ucap ayah anabale sambil menepuk pundak rangga.
"baiklah, hati-hati yaa"ucap rangga sambil mengantar mereka ke depan pintu.
Mr. Anthony berada di ruang tamu
"kalian udah mau berangkat ya ?"kalian akan di antar sopir saya" ucap Mr. Anthony
Ayah dan ibu anabele pun berangkat ke acara peresmian Mr. gunawan
Please give
like n****comments
LIKE
LIKE
LIKE.......
(HOPE)
BAGAIMANA KISAH SELANJUTNYA???
PANASARAN LIKE DULU BARU DI UP LAGI EPISODE SELANJUTNYAAA
Sosok tiara seperti pada gambar di bawah ini :
Please give
your like and comments supaya author bisa semangat up the next episode lagi...
Happy
reading to all (semoga suka yhaa)
di Kamar Anabale
Setelah puas tidur, akhirnya anabale bangun dan langusung mandi, seperti biasa anabale suka berlama-lama jika ia berada di kamar mandi, ia berendam sambil bermain Hp dan memikirkan suatu tempat yng akan ia kunjungi saat berada di paris. sekitar sejam berada di dalam kamar mandi, ia pun berdiri dan memakai handuk kimononya. ia sudah merasa sangat segar.
setelah kedua orang tua anabale berangkat, rangga pun berinisiatif menghampiri anabale di kamarnya. ia pun langsung membuka kamar anabale yang kebetulan tidak terkunci. namun ketika membuka pintu kamar anabale ia tidak mendapati anabale di kamarnya.
"kemana dia, apakah ia ada di kamar mandi ?" batin rangga sambil mencari anabale dan menuju kamar mandi.
tiba-tiba pintu kamar mandi pun terbuka
derkzt derk
Anabale yang tidak menyadari kedatangan rangga, sehingga ia begitu kaget ketika tiba-tiba saat ia membuka pintu kamar mandi ternyata telah ada sosok lelaki tampan di depannya. sehingga anabale menambrak dada rangga.
"kamu siapa, kenapa kamu di sini, jangan-jangan kamu mau ngintip aku yha?"ucap anable dengan berteriak dan melototkan matanya sambil menunjuk rangga dengan penuh kesesalan.
Seketika tawa rangga pecah mendapati adiknya ini ia tidak peduli jika anabale sedang marah kepadanya, ia pun memeluk anable dengan erat.
"kamu lupa dengan kakakmu ini..?" ucap rangga sambilmemeluk adiknya
*APAA ? jadi dia rangga yang super menjengkelkan itu, kenapa aku tidak menyadarinya... apa yang beda dengannya.... tidak ini benar beda, saat ini rangga sangat tampan. oh TIDAKKK" ucap batin anabale
"Lepaskan !!! jangan berani sentuh saya lagi, kamu membuatku jadi kotor lagi...!" ucap anable dengan sombong dan mendorong tubuh rangga.
Rangga tidak merasa heran dengan sikap adiknya ini, memang seperti itulah anabale.
"maafkan aku tuan putri, habis aku terlalu merindukanmu"ucap balik Rangga dengan santai sambil duduk di ruang sofa kamar anabale.
anabale pun membuka kopernya dan memakai baju di ruang ganti, setelah itu ia pun duduk di didepan meja rias dan berdandan secantik mungkin, mulai dari memakai pelembab, sedikit polesan bedak, dan lipstik yang tidak mencolok, dan memakai parfum favoritenya bau bunga sakura. dan bagaimana dengan rangga saat itu ? Rangga fokus melihati adiknya sambil tersenyum.
"kamu masih disini..?" tanya anabale menoleh ke rangga
"kamu belum makankan ? ayo kita keluar dinner, saya akan mengajak mu makan makanan terenak di paris dan jalan-jalan"ucap rangga sambil mengoda adiknya dengan menyebutkan makanan dan jalan-jalan, hal itu langsung membuat anabale sangat senang. soalnya baru aja ia pikirkan rencana tersebut ketika berada di kamar mandi.
Anabale langsung berdiri dan menarik kakaknya
"AYOOO....!" ucap anabale dengan antusias dan mulai bersikap manja dengan rangga sebagai sosok kakaknya yang dulu sewaktu kecil sering menjaganya dan mematuhi semua keinginannya.
Rangga melihat adiknya mulai berubah sikap ia hanya tersenyum
*anabale masih sama seperti dulu, manja dan suka memerintah dan setiap keinginannya selalu ingin dikabulkan*batin rangga sambil merangkul bahu adiknya dan meninggalkan rumah.
Mereka pun menuju ke restoran untuk makan malam dengan menggunakan mobil sport koleksi rangga dan saat diperjalanan anabale memutar musik favoritenya sambil menyanyi dan menari menikmati irama dalam lantunan musik.
Anabale sangat menyukai semua lagu dari idolanya
(shawn mendes)
I love it when you call me señorita
I wish I could pretend I didn't need ya
But every touch is ooh la la la
It's true, la la la
Ooh, I should be running
Ooh, you keep me coming for you
Land in Miami
The air was hot from summer rain
Sweat dripping off me
Before I even knew her name, la la la
It felt like ooh la la la
Yeah no
Sapphire moonlight
We danced for hours in the sand
Tequila sunrise
Her body fit right in my hands, la la la
It felt like ooh la la la, yeah
I love it when you call me señorita
I wish I could pretend I didn't need you
But every touch is ooh la la la
It's true, la la la
Ooh, I should be running
Ooh, you know I love it when you call me señorita
I wish it wasn't so damn hard to leave you
But every touch is ooh la la la
It's true, la la la
Ooh, I…
Rangga sangat suka melihat anabale saat ini yang sedang menikmati musik favoritnya, seketika rangga mengingat kembali kejadian mereka ketika kecil, dimana pada waktu itu anabale menangis dan mengadu di rangga karena ia tidak bisa juara pertama saat perlombaan menyanyi dan dance yang di adakan di sekolahnya. dan mengingat bagaimana susahnya ia membuat anabale berhenti menangis. terlebih lagi kedua ornag tua anabale sedang berada di luar kota menghadiri acara keluarga. bagaimana cara rangga menghentikan tangisan anabale saat itu ? waktu itu rangga telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat adiknya berhenti menangis, mulai dari menjanjikannya membelikan boneka besar, mengajaknya jalan-jalan, membelikannya es krim dan snack yang banyak, tetap saja anabale terus menangis sampai matanya bengkak. dan seketika rangga mengucapkan sesuatu yang membuat adiknya berhenti menangis.
"dek, suara kamu itu sangat bagus bahkan dance mu sangat bagus, jika hari ini kamu tidak bisa menang, kamu jangan patah semangat gitu, kamu harus bisa latihan terus dan suatu hari nanti kamu pasti bisa menang, kakak juga dulu begitu selalu kalah dalam perlombaan tetapi kakak tidak pantang menyerah bahkan kakak mu ini sering latihan dan belajar terus sampai akhirnya kakakmu ini bisa menang. (Juara Judo dan Basket)" ucap rangga sambil memeluk adiknya yang menangis dan setelah mendengar hal itu dari kakaknya akhirnya anabale mulai berhenti menangis dan melepaskan pelukan nya dari kakaknya dan menuju ke ranjang rangga dan ia pun tidur.
Ketika anabale ditinggal kedua orang tuanya saat keluar kota, anabale tidur di kamar kakaknya karena anabale yang tidak bisa sendiri tidur di kamarnya karena ia sangat penakut.
Tiba di Resotran
Mereka pun sampai di restoran dan memakirkan mobilnya. dan rangga pun keluar terlebih dahulu dan membuka pintu kepada anabale seperti perlakuan tuan putri saja. anabale dengan santainya keluar sambil mengengam tangan kakaknya dan berjalan bersama menuju ke restoran. banyak orang yang memperhatikan mereka dan menganggapnya sangat romantis dan pasangan yang sangat serasi dan berhasil membuat orang-ornag yang ada di restoran tersebut merasa iri. Rangga pun memesan makanan sedangkan anabale memandangi pemandangan yang sangat langkah dan luar biasa indah. ia merasa senang karena ternyata restoran ini ia bisa melihat indahnya menara eiffel.
Di Acara Mr. Gunawan
Mr. gunawan adalah salah satu pebisnis terkaya di negaranya, ia memiliki anak bernama Jim, ia berencana untuk menjodohkan anaknya tersebut dengan anak dari Mr. Galandy. sehingga ia berharap Mr. Galandy akan menerima perjodohan tersebut. ketika mereka bertemu dan membahas soal perjodohan tersebut membuta Mr Galandy sangat senang akan hal itu, bagaimana tidak Mr. gunawan yang ia kenal dengan baik dan merupakan teman seperjuangannya ketika memulai usahanya. mereka bersahabat ketika SMA sampai Kuliahpun. dan karena Istri Mr. Gunawan yang berasal dari paris sehingga membuatnya harus tetap tinggal di negara ini bersama istrinya.
"saya sangat senang jika kedua anak kita bisa bersama, berarti kita bisa memiliki suatu ikatan yang lebih dekat" ucap Mr. Galandy
"terimah kasih Bro telah menyetujui perjodohan, langkah selanjutnya biarkan anak kita bertemu dulu"ucap bali Mr. gunawan
"iya saya setuju, jika mereka saling menyukai maka ini berita baik bukan, bagaimana menurutmu sayang ?" ucap Mr. galandy sambil menoleh kepada istrinya.
"saya terserah anabale saja, jika iya mau maka saya akan menyetuuinya"jawab ibu anabale
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!