Abang Tiriku Membenci Ku
Perkenalan
Rey
Nama: Rey
Umur:16
Makanan Kesukaan: Eskrim KFC
Minuman Kesukaan: Green Tea
Kevin
Nama:Kevin
Umur:18
Makanan Kesukaan: Seafood
Minuman Kesukaan: Coca-Cola
Linda
Nama:Linda
Umur:32
Makanan Kesukaan: Spaghetti
Minuman: Random
Raden
Nama:Raden
Umur:33
Makanan: Pizza
Minuman: Random
Guru
Nama:Maya
Umur:25
Makanan:Pop Mie
Minuman Random
Kalvin
Nama: Kalvin
Umur:18
Makanan:Bakso
Minuman: Random
Junior
Nama: Junior
Umur:18
Makanan: Burger
Minuman: Random
Amel
Nama: Amel
Umur:18
Makanan:Soft Cake
Minuman Random
Guru
Nama: Rogers
Umur:27
Makanan:Hot Dog
Minuman: Random
Rizky
Nama: Rizky
Umur:16
Makanan: KFC
Minuman: Random
Vincent
Nama: Vincent
Umur:16
Makanan: KFC
Minuman: Random
Ami
Nama:Ami
Umur:19
Makanan: Roti
Minuman: Random
Gorge
Nama: Gorge
Umur:33
Makanan: Random
Minuman: Random
Alex
Nama:Alex
Umur:16
Makanan: Gorengan
Minuman: Random
Etsme
Nama:Etsme
Umur:51
Makanan: Sup Ayam
Minuman:Teh Manis
Arthur
Nama: Arthur
Umur:34
Makanan:Random
Minuman: Random
Raka
Nama:Raka
Umur:18
Makanan: Random
Minuman: Random
Leo
Nama:Raka
Umur:18
Makanan: Random
Minuman: Random
Louly
Nama:Louly
Umur:18
Makanan: Random
Minuman: Random
Mita
Nama:Mita
Umur:19
Makanan: Random
Minuman: Random
Author 2
Jangan Lupa: Like And Komen
Keluarga Baru
Linda
"Rey Ku sayang Bangun Nak Kita Harus Pindah Ke Rumah Ayah' Baru Mu,"
Rey Masih Terlelap Dalam Tidurnya Yang Sangat Nyenyak Itu Dan Mengabaikan Suara Ketukan Pintu Di Layangkan Oleh Sang Bunda,Rasa Kantuk
Membuat Ia Benar-Benar Sangat Malas Sekali Membuka Kedua matanya Dan Setelah Acara Pernikahan Semalam Yang,
Sangat Meriah Dan Banyak makanan Beraneka Ragam Membuat Rey lupa Diri Dan Terlelap Di Rumah lamanya.
Linda
"Bangun Nak, Hari ini Kita Pindah Ke Rumah Ayah' Baru Mu Dan Jangan Membuat Mereka Menunggu Kita,"
Rey
"Ughhhh Bunda, Lima Menit Lagi, Nanti aku Bangun,"
Rey Menarik Selimut Tebal Berkarakter Panda 🐼 Hingga Di Bawah Dagu Dan Menikmati Nyamannya Selimut Tebal Miliknya Ini dan Mengabaikan Ocehan Sang Bunda Yang Di mulainya Di luar Sana,
Namun Tiba-tiba Rasa Kantuknya Hilang Dan mau Tak Mau Akhirnya Ia Beranjak Bangun Walaupun Masih Ingin Berlama–Lama Di kasur Empuknya Itu.
Rey
"Kasur", maafkan Rey Ya,
Karena Tak Bisa Berlama-lama Untuk tidur di sini Dan Hari Ini Rey akan Pindah Kerumah Ayah Baru dan Sebenarnya Rey tak sabar Bertemu Saudara Baru,"
Rey Menatap Nanar Kasur Lamanya Itu dan Tak Akan Bertemu lagi Di karenakan Rumah Ini Akan Di Jual'
Author 2
Like Follow Dan Komen
keluarga Baru
Rey Menangisi Kasurnya Hingga Sesegukkan Dan Tak Rela Meninggalkan Begitu saja
,Namun, Rey Harus Kuat Untuk Menghadapi Ini semuanya Dan Akhirnya Rey Segera Mandi Di karenakan Sang Bunda Telah Menunggunya Dan Tak Mau Mendapatkan ocehan Ataupun Omelan Yang Membuatnya Sakit Kepala.
Author 1
Setengah Jam Kemudian
Rey Baru Selesai Membersihkan Tubuhnya dan Tak lupa bermain Dengan Bebek–bebekan di dalam Bathtubnya Seorang Diri dan Rey sangat Kangen Dengan Ayahnya Yang selalu
Memandikan Dirinya Bersama
Dengan Bebeknya itu, Namun,
Sekarang Rey harus Mandiri Dan Umurnya Sudah Enam Belas Tahun kata Bunda harus
Bisa Sendiri Untuk Melakukan Sesuatu.
Linda
"Lama Banget Sayang, kamu Ngapain saja?"
Rey
"he-he-he Maaf Bunda, tadi Rey keasikan main Bebek-bebekan saat mandi,"
Jawab Rey, Tersenyum lebar Tanpa ada rasa Bersalah dan memasang Ekspresi Imutnya itu
Agar sang bunda Tidak marah kepadanya.
Rey Tersenyum lebar Saat bunda menepuk-nepuk Pucuk kepalanya penuh kasih sayang dan ternyata sang bunda sama sekali Tak marah kepadanya walaupun sudah Terlambat dan melakukan kesalahan.
Linda
"Rey sayang, nanti kalau di Rumah Ayah' harus mandiri Yaa
Dan Mandinya jangan sama Bebek-bebekan lagi,"
Bunda Berusaha Membujuk anaknya yang sudah Besar Itu.
Rey mendengus Kesal
Mendengar ucapan sang bunda
Seperti itu dan Rey sama Sekali Tak mengerti kenapa bundanya itu tak menyukai apa yang di lakukannya. Padahal Rey sama sekali tidak melakukan hal-hal yang berbahaya atupun kotor
Rey
"Kenapa bunda bicara seperti itu, memangnya Mandi bersama Bebek-bebekan salah yaa?"
Bunda Menghela nafas begitu panjang setelah mendengar jawaban Rey seperti itu dan ia
Mendekat pada Anak satu-satunya untuk memberikan pengertian agar jauh lebih dewasa dan tak menyusakan Orang lain di rumah barunya itu.
Setelah berbincang-bincang
Akhirnya Rey menganggukkan kepalanya dan setuju untuk tak Mandi dengan Bebek-bebekan
Lagi kini Rey mulai Pergi meninggalkan Rumah lamanya
Dan Pindah Kerumah ayah barunya dan membuat Rey benar-benar sedih mengingat kenangan rumah bersama sang
Ayah disaat masih hidup di dunia ini.
Linda
"Jangan sedih sayang, di rumah ayah baru itu kamu banyak orang dan sebentar lagi memiliki saudara ,"
Rey
"Rey tau bunda, tapi, yang gak
Rey tau itu saudara Rey yang mana dan pada saat pernikahan
Bunda sepertinya dia tak datang,"
Sebenarnya Rey sangat kesal
Sekali dengan saudaranya itu,
Namun, Rey tak bisa melakukan apa-apa di karenakan tak mengenal wajahnya, hanya Menunggu Waktu yang pas
Untuk memberikan Omelan atau ocehan kepada orang itu.
Tak terasa akhirnya Rey
Sampai juga di rumah ayah Barunya itu dan segera Keluar dari dalam mobil setelah sang bunda mengajaknya untuk Turun dan Rey benar-benar Takjub melihat rumah yang sangat indah sekali dan begitu luas untuk dipandang.
Rey
"Bunda, ini benar rumah ayah baru Rey?"
Kedua mata Rey berbinar-binar hingga Takjub.
Linda
"Iyaa sayang, Ini rumah ayah baru mu dan bunda harap kamu bisa nyaman tinggal disini,"
Ketua Pelayan
"Selamat Datang Nyonya dan Tuan muda silahkan Masuk Tuan besar sudah Menunggu di ruang Tamu,"
Linda
Terimakasih Atas sambutannya
(Tersenyum Lebar)
Rey merasa sangat Takut
Akhirnya merai tangan Bunda
Untuk digenggam dan menundukkan kepalanya di dikarenakan beberapa orang pekerja di rumah ini menatapnya dan Rey sama sekali tidak suka diperhatikan seperti ini.
Rey mengikuti Langkah bundanya walaupun saling bergandengan tangan dan kini sudah sampai di di ruang tamu dimana ayah barunya sedang duduk bersama seorang pria.
Linda
"Maafkan mas Aku Datangnya
Terlambat,"
Raden
"Tidak Apa-apa sayang".
Bunda menyuruh Rey untuk berkenalan dengan anak dari suami barunya itu, namun Rey hanya Terdiam hingga tak bergerak sama sekali malah
Mengumpat di belakang Tubuhnya sehingga membuat beberapa orang disini sangat gemas dan termasuk suami barunya itu yang benar-benar Menyayangi Rey seperti anak kandungnya.
Raden
"Milo sayang, sini dekat sama ayah dan berkenalan Abang mu ini!"
Rey masih malu-malu dan tak
Berani Sekedar di samping ayah barunya itu , namun, sang ayah Segera menghampiri dirinya dan menarik pelan tangan anaknya dari sang Istri dan Rey sama sekali Tak bisa menolak.
Raden
"Ayah Harap kalian berdua akur-akur ya dan untuk kamu lex
harus menjaga Rey sampai Kapanpun dan jangan pernah sakiti!"
Kevin Yang mendengar Hanya bisa memutar kedua bola matanya dan masih tidak percaya Akan memiliki adik
Walaupun Tiri, entah mengapa
Kehadiran anak dan istri baru membuat ia tidak menyukai dan Begitu kesal.
Sedangkan Rey Berusaha Memberanikan Diri untuk berkenalan dengan saudara Tirinya mengulurkan tangannya
Terlebih dahulu walaupun ditatap tajam oleh pria itu.
Rey
"Nama aku Rey, kalau abang namanya siapa?"
Kevin
"gw Kevin. (Jawab Kevin, Acuh tak acuh dan tak menerima uluran tangan untuk berjabatan.
Rey segera menarik tangannya
Yang di anggap lalu oleh Abang Tirinya itu dan Rey berusaha tegar walaupun hatinya sempat Sakit Seperti tidak diterima Oleh
Saudara itu dan Rey tak menyangka umurnya Hanya berbeda dua tahun Saja dengan saudaranya dan Rey sangat Senang memiliki Abang walau Tiri.
Raden
"Sebaiknya Rey Naik ke lantai dua ya dan Rey 1 kamar Sama Bang Kevin,"
Raden
"Kevin antarkan Adikmu Ke kamar Kalian,"
Rey
"Baik a-a-ayah (Rey begitu gugup hingga sulit memanggil Ayah Barunya itu.
Rey pun diantar abangnya ke kamar mereka
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!