Hallo Para penggemar cerita novel✋Salam kenal dari Author Rifa Disinii😂

Ini karya pertamaku semoga kalian semua suka yaa😊

***

Saskia Wijaya : Tokoh utama cerita ini.Dia seorang gadis cantik yang berhijab.Dia merupakan putri kedua dari Bapak Wijaya dan Ibu Lina.Memiliki sikap yang agak manja namun siapa sangka setelah bertemu dia perlahan menjadi dewasa.Pernah gagal dalam bercinta membuatnya sukar jatuh hati kembali pada seorang pria.

Fami Mahendra : Putra tunggal Keluarga Mahendra dan Ibunya bernama Laras.Ia berprofesi sebagai Dosen di Kampus tempat Saskia kuliah.

Aldo Ananta : Putra kedua dari keluarga Ananta dan ibunya bernama Lia.Aldo ini merupakan adik dari Tio.

Bramantio Ananta : Putra sulung keluarga Ananta atau bisa dibilang Kakak dari Aldo.Dia ini sang ketua BEM yang menjadi incaran para Mahasiswi.

Caca Annisa : Sahabat gila Saskia namun siapa sangka sikapnya jauh lebih dewasa dibanding Saskia yang masih manja.Dia juga gadis berhijab seperti Saskia.

Chealse : Gadis ala-ala korea yang berpenampilan terbuka.

\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-\-

Suara Adzan Shubuh yang merdu membangunkan gadis cantik yang masih terbaur dengan mimpinya.

"Huuuahh....Udah shubuh aja ya!" Saskia menggeliat dan perlahan membuka matanya.

Dengan langkah yang setengah sadar ia pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.Kemudian menjalankan ibadah kepada sang Rabb-Nya.

Setelah selesai melaksanakan shalat,ia kembali merajut mimpinya yang telah tertunda.

Pagi yang cerah,

Matahari telah menampakkan sinarnya.Namun gadis itu masih terlelap dalam tidurnya.

"Astagfirullah ini anak kebiasaan abis shubuh tidur lagi sampe mukena aja belum dilepas!" Maki Lina.

"Heyy bangun!" Lina menggoyang-goyangkan badan Saskia.

"Hmm iya Ma,sebentar lagi ajaaa ya..." Tawarnya.

"Kamu pikir ini pasar ada tawar menawar segala! Ayo cepat bangun jangan mentang-mentang libur bangun seenak jidatmu!" Omel Lina.

"Iiihh iya-iya Ma Saskia bangun ini!".

"Jangan iya-iya tapi gak dilakuin,buruan gak baik anak perawan jam segini masih tidur,entar jodoh kamu dipatok ayam!" Ledek Lina

"Hahaaaa Mama ada-ada aja! Mana ada jodoh dipatok ayam? Yang ada ayam dipatok jodoh kalii...😂😂" Saskia membalikkan perkataan Mamanya.

"Saskiaaaaaaaa!!!".

"Ampun ratuu!" Saskia berlari ke kamar mandi menghindari amarah sang Mama.

"Ada apa sih Ma pagi-pagi udah teriak-teriak?" Tanya Wijaya kepo.

"Ituloh anak gadis Papa masa jam segini masih tidur bikin Mama kesel aja tau nggak sih!" Gerutu Lina

"Yaudah yang sabar Ma,maklum anak muda!" Jawab Wijaya menenangkan amarah Lina.

Sementara di luar terdengar suara mobil terparkir di bagasi.Ya siapa lagi kalau bukan abang Saskia yang datang.

Oh yaa...Jadi Saskia memiliki seorang

abang yang bernama Bimo Wijaya.

Abangnya ini telah menikah dua bulan yang lalu kepada kak Tiwi yang sekarang kini telah resmi menjadi kakak ipar Saskia.Usia abang dan kakak iparnya ini terpaut 3 tahun,sang abang kini berusia 26 tahun dan kakak ipar berusia 23 tahun.

Sedangkan si cantik Saskia kini masih berusia 18 tahun.Sebentar lagi ia lulus SMA,mungkin sekitar 2 hari lagi ia akan mengadakan graduation atau perpisahan dengan teman-teman SMA nya.

"Assalamualaikum Ma,Pa!" Ucap Bimo.

"Waalaikumsalam eh anak dan mantu Mama udah dateng? Kok gak bilang-bilang mau kesini?" Tanya Lina.

"Hehee iseng aja Ma mungpung abang libur kerja.Udah lama juga gak main kesini!" Timpal Tiwi.

"Adek kemana Ma?" Tanya Bimo melirik-lirik seisi rumah.

"Itutuh! Kebiasaan buruk adek kamu! Bayangin aja abis shalat shubuh masa tidur lagi!" Jawab Lina mengomel.

"Huh! Kebiasaan! Udah 18 tahun masa kelakuan masih kaya anak SD!" Timpal Bimo ikut mengomel.

"Itu dia yang bikin Mama pening!" Seru Lina geleng-geleng.

"Gimana kalau udah nikah nanti?" Bimo merasa frustasi memikirkan kebiasaan adeknya ini.

.

.

.

.

.

Jangan lupa Like,Komen and Vote Yaa😎

Thanks you,See you next😁

Follow Ig Author @Rifa_nw15

Seorang gadis nampak menuruni tangga dengan langkah santainya.Ya siapa lagi kalau bukan Saskia.

"Selamat pagi semua..." Sapanya dengan ceria.

"Ehh abaaang...." Saskia berlari memeluk sang abang,"Ehh ada kakak ipar juga...!" Saskia kini memeluk kakak iparnya.

"Huuh ini anak jiwa lebaynya kambuh kan!" Ledek Bimo.

"Ihh apaan sih bang gak jelas banget deh!" Saskia memonyongkan bibirnya.

"Udah udah ayo kita sarapan dulu lanjut lagi nanti ngobrolnya!" Perintah Lina.

Akhirnya mereka pun mengikuti perintah wanita yang mereka sebut sebagai Mama tersebut.

Setelah selesai sarapan mereka pun ngobrol-ngobrol santai di ruang keluarga.

"Ehh dek bentar lagi kamu perpisahan ya?" Tanya Bimo.

"Hmm iya bang kenapa emangnya?" balik bertanya.

"Kira-kira mau lanjut kemana kamu setelah ini?" Tanya Bimo lagi.

"Maksud abang lanjut kuliah?" Saskia menjawab setengah bingung.

"Iya,lanjut pendidikanlah! Masa lanjut manggung! Emangnya kamu biduan!" Jawabnya meledek.

"Hahaa bener juga sih,aku kan pelajar! Kayanya sih ke Universitas Z bang! Itukan Universitas favorit di Jakarta jadi aku mau kesana aja!" Jawab Saskia penuh semangat.

"Ohh iya,abang sih oke-oke aja yang penting kamu belajar yang bener jangan main-main! Terus jangan pacaran dululah!" Nasehat Bimo.

"Bener tuh kata abang kamu!" Timpal Lina.

"Iya-iya InsyaaAllah Ma,bang! Tapi kalau masalah pacaran aku gak janji ya!" Jawab Saskia penuh penekanan.

"Huh! Kamu ini masih bocah udah mikirin pacaran!" Ejek Bimo.

"Aku udah 18 tahun! Masa masih disebut bocah sih!" Saskia tak terima.

"Kalau bukan bocah,kenapa abis shalat shubuh tidur lagi? Udah kaya bocah SD aja!" Tegas Bimo.

"Iih abang dasar ngeselin!" Tutur Saskia memelototi Bimo.

"Hey! Kalau udah umur segitu! Abis shalat shubuh bantuin Mama masak kek,nyiram bunga kek,nyuci mobil Papa kek,atau jogging juga gak masalah!" Jelas Bimo.

"Hahaa...Bener tuh kata abang! Lain kali cuciin mobil Papa aja!" Timpal Wijaya semangat.

"Iiih Papa!" Saskia memasang wajah tak suka.

"Ini kok malah pada debat? Sayang! Kamu kemarin katanya mau nyari baju buat perpisahan sekolah kamu kan?" Seru Lina kemudian beralih pada Saskia.

"Ohhh iya Saskia lupa Ma!" Saskia menepuk jidatnya.

"Yaudah sana cari cepet! Nih uangnya!" Lina menyodorkan beberapa lembar uang seratus ribuan.

"Ajak kak Tiwi biar kamu gak sendirian!" Saran Lina.

"Iya Mama bener...".

"Abang? Boleh gak Saskia pinjem kakak ipar sebentar buat nemenin nyari baju ke mall? Sebentar ajaa!" Ucap Saskia penuh harap.

"Boleh gak ya?" Gurau Bimo.

"Abaang pliiis bentar ajaa!" Rayu Saskia.

"Yaudah boleh tapi hati-hati pokoknya nanti pas kakak ipar pulang gak boleh ada yang lecet sedikitpun titik!" Syarat dari Bimo.

"Yaelahh bang tenang aja aman itumahh!" Saskia mengacungkan jempolnya.

"Ayoo kakak ipar! Berangkaaaat!".

*

Kedua wanita itupun pergi dengan senangnya.Semakin lama punggung mereka semakin menjauh.

*

Setibanya di mall kedua wanita itupun langsung masuk ke sebuah toko baju.

"Dek Saskia? Kamu mau nyari baju yang kek gimana?" Tanya kakak ipar.

"Eumm gak tau sih kak,tapi temanya pake kebaya..." Jawabnya santai.

"Ohh yaudah ayo kita ke sebalah sana! Barangkali ada yang cocok buat kamu!" Perkataan kakak ipar pun hanya dibalas anggukan oleh Saskia pertanda setuju.

Setelah lama muter-muter di toko baju akhirnya Saskia pun menemukan 2 setel pakaian untuk acara perpisahannya nanti.Tak lupa ia langsung membayar pakaian tersebut ke kasir.

"Kakak ipar! Aku udah nihh" Sambil menunjukan paper bag yang ditentengnya.

"Ohh yaudah ayo kita pulang!" Ajak kakak ipar.

"Gak nyari makan dulu kak? Aku laper nihh!" Tawar Saskia dengan nada merayu.

"Hmm yaudah deh ayo kakak juga laper!" Jawab kakak ipar menyetujui.

Setelah selesai makan di salah satu resto dekat mall mereka berdua pun pulang.

Sesampainya di rumah nampak bang Bimo tengah menunggu kepulangan sang istri dan langsung mengajaknya pulang.

"Kakak ipar makasihh banyak ya udah nemenin aku nyari baju!" Ujar Saskia.

"Iya dek sama-sama! Kakak sama abang pamit pulang dulu ya!" Jawab Tiwi.

"Iya kak,bang take care ya! Dadaaaah..." Saskia menggoyang-goyangkan tangannya.

Mobil yang ditumpangi bang Bimo pun mulai menjauh dengan kecepatan rata-rata.

Dan Saskia masuk ke kamarnya untuk beristirahat karena merasa sangat lelah seharian muter-muter di mall.

.

.

.

Like,Coment,And Vote nya mana nihh Readers?? Jangan Pada Lupa yaa😅

Dua hari telah berlalu setelah kunjungan abang dan kakak ipar.

Kini telah saatnya perpisahan sekolah.

Saskia nampak cantik dengan balutan kebaya dan rok batik yang berwarna pink,tak lupa hijab pashmina dengan warna senada.Dengan make up tipis nya ia kelihatan tetap anggun.

"Ini anak kemana sih? Udah siang begini belum siap juga!" Gerutu Lina.

"Mama coba lihat gih! Barangkali dia ketiduran lagi!" Suruh Wijaya.

"Yaudah iya..." Lina baru saja akan menaiki tangga dan ternyata Saskia sudah ada di depan matanya maka dari itu mengurungkan niatnya.

"MasyaaAllah anak Mama cantik sekali!" Puji Lina kagum.

"Iya cantik mirip kamu pas muda dulu!" Timpal Wijaya.

"Ahh Mama sama Papa bisa aja,jadi malu aku!" Jawab Saskia malu-malu.

"Udah siapkan? Ayo berangkat! Nanti kita keburu telat!" Ajak Wijaya.

Mereka bertiga pun masuk ke mobil dan mobil itupun melaju dengan kecepatan sedang.Di mobil nampak hening tak ada satu patah katapun yang terucap.

Setibanya di aula sekolah,hati Saskia rasanya campur aduk.Senang karena sebentar lagi akan kuliah di kampus impiannya.Sedih,galau dan kecewa karena akan berpisah dengan teman-temannya.

"Hehh Sas entar kalo ketemu jangan pura-pura gak kenal ya!" Ucap salah satu temannya.

"Nanti kita harus sering reuni pokoknya!" Ucap yang lainnya.

"Iya kalian bakalan tetep jadi temen gue selamanya,kalian juga jangan lupa sama gue! Pokoknya grup harus selalu rame!" Timpal Saskia.

"Iya-iya tuan putri!" Jawab mereka bersamaan diiringi tawa.

Acara pun akan segera dimulai diawali dengan sambutan dari Bapak Kepsek.

"Assalamualaikum Wr.Wb....Selamat datang diacara kami dalam rangka pelepasan siswa-siswi kelas XII.......bla bla bla."

Acara demi acara pun sukses dilaksanakan hingga tiba saatnya pemberian piagam dan medali sebagai tanda kelulusan dan alumni dari SMA Xx tersebut.

Semua siswa bergiliran mendapat piagam dan medali hingga siswa terakhir.

Tak lupa mereka berfoto-foto dengan gaya alay mereka😂.

"Sayang selamat ya akhirnya kamu bener bener udah lulus,kami bangga sama kamu nak!" Ucap Lina.

"Iya Ma,makasih ya ini juga semua berkat dukungan Mama dan Papa!" Saskia memeluk Papa dan Mamanya bergantian.

Pembawa acara pun mengucapkan,"Kepada para tamu undangan dipersilahkan menikmati hidangan yang telah disediakan!".

"Ayoo guys saatnya makan-makan" riuh siswa pria yang kelihatannya belum pernah makan😂.

"Dasar lo giliran makan aja cepet!" Teriak yang lainnya.

Mereka semua pun makan-makan dengan dihiasi canda tawa yang sesekali terucap dari bibir teman-teman mereka.

"Ehh kalian jangan dulu pulang! Pokoknya kita harus hangout dulu! Hari ini kita fulltime terakhiran gimana?" Ajak salah satu teman Saskia.

"Gue setuju!".

"Gue juga!".

"Ayodah berangkaaat!" Ucap mereka semangat.

"Aduhh gimana ya gue takut gak diizinin Mama sama Papa,gimana dong?" Ujar Saskia.

"Yaelah Sas ayo dong terakhiran nihh!" Bujuk teman prianya.

"Hmm yaudah deh bentar gue izin dulu! Tapi kalau gak diizinin sorry ya..." Jawabnya sedih.

Saskia pun pergi meninggalkan teman temannya yang masih berdiskusi dan mencari keberadaan Papa dan Mamanya untuk meminta izin.Setelah lama berkeliling akhirnya ia pun berhasil menemukan sosok yang ia cari-cari.

"Ma,Pa!" Saskia berbicara dengan nada ngos-ngosan.

"Ehh sayang kenapa?" Tanya Lina.

"Ma,Pa boleh gak Saskia ikut pergi temen- temen hangout buat terakhiran?" Saskia berucap sedikit membujuk berharap orang tuanya mengizinkan.

"Nggak boleh!" tegas Wijaya.

"Please! Terakhiran ini Pa!" Saskia memohon pada Papanya.

"Izinin ajalah Pa!" Timpal Lina membela Saskia.

"Yaudah boleh asal pulangnya jangan malem-malem! Jam 9 harus udah ada di rumah!" Jawab Wijaya santai namun sedikit menekankan.

"Yeeay!!! Makasih ya Ma,Pa! Saskia pergi dulu! Assalamualaikum..." Saskia mencium tangan orang tuanya bergantian kemudian berlalu pergi menemui teman-temannya.

Saskia segera memberi tahu bahwa dirinya telah diizinkan asal jangan sampai lebih dari jam 9 malam.Mereka pun setuju dan pergi ke tempat tujuan mereka untuk menghabiskan waktu terakhir mereka bersama katanya.

Like,Coment,And Vote nya mana nihh Readers? Jangan pada lupa yaa😅