NovelToon NovelToon

Suamiku CEO Kejam

Prolog

Haii hai haii... , untuk pembaca baru di Karya pertama Author. Suport Autor dengan tinggalin jejak kalian, LIKE👍 & Coment👍Sebagai tanda suport kalian, masalah vote author pribadi tidak menganjurkan, jikalau para pembaca setia Suamikuh CEO kejam menyukai maka dengan sendirnya akan ngevote author🙏Karya pertama author ya readers, maklumin jika ada kesalahan kata atau kalimat yang sulit di pahami mohon pengertianya🙏.

Terimakasih para pembaca baru yang sudah mampir kecerita author🙏salam kenal 😗

Jangan lupa untuk join ke grub😁

Kasih rate 5 bintang ke otor 💖

**********

Mairah Andelia Gravina yang sering di kenal dengan Delia Seorang gadis SMA yang menduduki kelas 3, berparas cantik, imut, berpostur tubuh yang minim, tapi seperti gitar sepanyol membuatnya banyak dikagumi oleh kaum Adam.Memiliki satu adik perempuan bernama Meta Granvina.Delia memang mendapatkan perlakuan buruk Dari Kedua orang tua nya, belum lagi jika ia tahu bahwa kedua orang tuanya bukan orang tua sesungguhnya. Tidak heran jika dia di besarkan dengan kekerasan.

Akbar Chandragunah CEO Berdarah kejam Sikap angkuh beserta dingin.Di kenal dengan panggilan Abay, ia Pemilik Perusahan Di berbagai bidang IT, Biusnis kuliner dan lain sebagainya .Memiliki Wajah tampan, postur tubuh yang di impikan oleh para kaum Hawa. memiliki sifat angkuh,Kejam dan dingin seperti Es Kutub.Dibalik kekejamnya tentunya ada alasan tertentu untuk bersikap kejam kepada setiap umat yang berbuat salah walau kesalahan nya terbilang secuil pasir.

sehingga ia bertemu dengan gadis cilik yang di tabraknya, dia merasa wanita itu adalah keturunan musuhnya, sehingga suatu saat ia menikahkan gadis cilik itu.Sungguh allah maha membolak balikan hati manusia, apa yang di perlakukannya berbanding terbalik dengan perbuatanya.

************

"Asalamualaikum paaa.. Maaa. Delia Pulang."sahut Delia dari depan pintu.

"Waalaikum salam.Dari mana saja kamu? " Lirik tajam Askah Gravina adalah ayah Delia yang sudah lama membenci putrinya sendiri.

"A anuu paa Delia dari menjenguk teman delia yang di rawat di rumah sakit. " Ucap Delia gemetar. karena sudah terbiasa,delia terlihat biasa saja di depan orang tuanya.

"Sekarang Masuk ke kamar dan jangan Temui Adik kamu mengerti!! "titah Askah Menggeretak, ia takut Meta akan mebela kakaknya ini.

"Ba... ik, pa. "delia memelas tertunduk, berjalan lontai ke kamar miliknya.

Inilah hari-harikuh, kujalani sendiri tajamnya secenariokuh, perih memang perih, sakit memang sakit,suatu hari ingin rasanya aku menghabisi hidupkuh yang berduri ini, tapi apalah dayakuh ini, batinkuh masih sehat untuk memikirkan hal bunuh diri,terkadang aku iri dengan semua orang, yang mendaptkan kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya, sedangkan dirikuh! jangankan untuk berharap barang berharga ,kasih sayang saja tidak ku dapatkan seumur hidupkuh ini.18 tahun inilah penderitaankuh.

Pukul 20.34

Delia terbangun dari tidurnya, cacing di Perut Delia seakan meronta Ingin segera di isi seperti biasanya.Delia Keluar Dari kamar ,Melihat Kiri, kiri ,kanan, kanan dan kiri kanan terlihat sepi delia memberanikan keluar kamar dan Menutup pintu kamar.

"Huhhhh.. " Delia Menghembus Nafasnya Setelah Sampai di dapur, kebetulan di dapur ada bii lia.

"Bikk Masakin delia Omlet ya bik Delia Laparr bik belum makan dari Sore"Perintah delia sopan dengan Pembantu di rumahnya jelasnya sama saja Delia seperti pembantu juga di rumah ini ,ada rasa was was takut papa atau mamanya mengetahuia bahwa ia akan makan malam tanpa bekerja dahulu.

"baik nonnn" Ucap bik lia sedikit ragu ,jika dia ketahuan membuatkan makanan untuk Delia pasti akan dihukum juga,tapi malam ini ia prihatin melihat muka pucat Delia yang terlihat kelaparan.

Berapa Menit Kemudian

"Nonn Bangun nonn ini makanan nya udah matang" bibik lia Menggoyangkan tubuh Delia yang tertidur di meja makan,ada rasa iba di hati bik lia, tapi dia bisa apa? dia hanyalah pembantu di rumah ini tidak lebih.

Sambil mengucek matanya" Iyaa bik" ucap Delia sambil menyantap nasi dan omlet di atas meja dengan rakus.Bik Lia menahan air matanya agar tidak tumpah melihat kesengsaraan Anak yang tak di inginkan.

"jika bibik adalah orang tuamu nduk, bibik akan kasih terbaik untukmu nduk, sungguh malang nasibmu , punya orang tua kaya raya tapi seperti tak di inginkan,kasihan kamu nduk" batin bik Lia kemudian pergi kebelakang.

Baru empat suapan nasi itu ludes di tenggorokanya Delia, sudah di kejutkan dengan kedatangan mama nya.

"Eeeee.. Apa apaan ini !! enak sekali kamu yaa ,makan makanan di dapur ini Tanpa Kamu membayarnya" ucap Sisi Granvina Ibunda Delia yang sudah bersikap seperti ini.

"maaf maa, delia Lapar" Ucap gugup delia sambil meminum segelas air,karena setiap Delia makan di dapur ini, itu tidaklah gratis biasanya setelah menyapu, mengepel, mencuci piring atau menyapu halaman, barulah delia di beri izin makan, tapi bukanlah makanan yang enak melainkan sambal terasi,tahu ,tempe, telur, hanya itu yang boleh di makan Delia di rumah ini.

sialnya lagi, hari ini delia tidak mengerjakan pekerjaan rumah, jadi sisi sangat murka jika Delia makan tanpa harus membayar jerih keringatnya.sedih bukan?

"Lapar Kamu bilang !! heiii! ingatlah seharian kamu kemana hah? enak saja makan gratis di sini cihh!!" ejek sisi sambil menarik rambut Delia

"Maaf ma, akkk.." ucap sendu delia,sambil meringis, tentu itu hal biasa baginya, jadi perih di kepalanya tidak begitu sakit di bandingkan sakit hatinya.

Sisi menarik paksa Tubuh Delia Sehingga Delia terpaksa mengikuti Sisi.Sudah seperti biasanya, pasti sisi akan menghukum Delia , tidak ada yang mendukung nya di rumah ini kecuali Meta walau Meta sedikit takut jika akan membela dirinya, dia memang sangat menyayangi adiknya itu.

"Maaf ma, sakit lepasin Delia maa,Delia janji Jadi anak yang baik, tapi mohon maa lepasin deliaaa maaa , sakit maaa , hikss hikss... "

Sisi mendorong tubuh rentah Delia kedalam kamar dengan kasar, lalu mengunci pintu Kamar dari luar.

"Maaaa ...maaaa... Delia mohon jangan Kunci dari luar maaaa, maafin Delia maa, Delia mohonnn maaa.. hikss .. delia janji gaa bakalan seperti ini lagi maa hiks.. " teriaknya dari kamar kecil, sumpek tidak ada pendingin ruangan,itu hal biasa baginya.

"Diam kau anak nakal" imbal sisi kemudian meninggalkan kamar milik Delia yang berada di sebelah kamar pembantu,18 tahun Delia tidur di kamar pembantu, itu tidak masalah baginya. Ukuran kamar itu minim,ada sepetak kamar mandi beserta sebuah Almari dari kayu ,sepotong kasur yang dialaskan tikar berbolong, di kamar itu tidak ada selimut ataupun bantal.Tentu saja Bantal yang di gunakan Delia adalah sweter yang sudah tidak terpakai lagi ,kasur yang sudah rapuh, sedikit menyerap dingin dari lantai ketika subhu menjelang.

Yaa allah apa salahkuh apa yang harus aku lakukan,hikss.. Hikss apa yang harus aku lakukan yaa allah hikss,jika keseharian ku seperti ini sangatlah sakit ya tuhan, bisakah kau rubah takdirkuh tuhan? aku tidak kuat? rasanya sakit sekali, sangat sakit tuhan, maafkan aku ya tuhan telah merutuki sekenario mu, jika ini adalah takdirkuh, aku jalani walau sesakit ini tuhan .batin delia sambil meringkuk di sudut kamar, itulah kebiasaanya sejak kecil jika dia di beri hukuman.

Delia Melihat arah jendela, sedetik kemudian Delia memiliki rencana untuk kambur dari rumah Harimau ini. Toh untuk apa bertahan di rumah seperti neraka? lebih baik dirinya tinggal di luaran saja! , sama saja rumahnya dengan jalanan sama sama makan tetap harus bekerja! hidup bertaruh keringat, kasih sayang dari keluarga pun jangan di harapkan, mereka tidak peduli sama sekali.jadi delia memutuskan untuk kabur dari rumah nya.kemudian mengemasi Pakaian ,memasukan kedalam tas yang sedikit besar, setelah itu Delia membuka jendela berlari dari rumah sekuat tenanganya,dengan deraian air mata ia tinggalkan rumah yang mengisahkan pahitnya kehidupan.

Delia merupakan anak teladan ketika di bangku Sekolah Menengah Pertama, sehingga ia mendaptkan beasiswa untuk melanjutkan Sekolahnya kejenjang SMA. Jika tidak ,jangan harap Askah akan mau mebiayai Delia sekolah ,Saat di bangku SMP saja Berulang kali Askah memaki Delia ketika akan membayar iuran perbulan.

***********

" kemana saya akan pergi? bagaimana dengan sekolahkuh? bagaimana ini? aku memutuskan ini tanpa berpikir panjang? apakah aku akan menjadi mangsa seperti di berita-berita tentang penculikan anak gadis remaja? terus diperkosa? ahhh tidakkk!!!kenapa nasib kuh seperti ini? bukan aku tidak besyukur, tapi kenapa hidupkuh penuh dengan liku kehidupan seperti ini ? apakah sudah takdir yang maha kuasa untuk dirikuh yang terbilang menyedihkan ini" delia merutuki kehidupan nya sendiri ,kakinya terus berjalan tanpa tujuan matanya sudah membengkak,hidupnya tidak berguna sekali.

titt.... Tiiiitttttt.......

tittt.........

" akkkkkk.......!!!" pekik delia saat melihat sebuah mobil akan menabraknya

Brughhh

"ahhhh sialan"ucap lelaki keren di dalam mobil tersebut kemudian Keluar dari mobil melihat gadis yang pingsan dengan kepala berdarah sudah tergeletak di aspal.

"ahhh sial! dia berdarah !! merepotkan" ucap lelaki kekar itu, dia adalah Akbar chandragunah seorang CEO kejam sering di sapa tuan Abay .Abay menggendong tubuh Delia, membawanya kedalam mobil miliknya.

Skip di rumah

Abay membawa tubuh rapuh delia keluar dari mobil, tentunya abay di sambut para pembantunya, semuanya berbaris mengucapkan salam tanda hormat, tentu saja abay mengabaikanya, toh dia memiliki sifat acuh tak acuh.

abay menidurkan tubuh Delia di kasur king size empuk miliknya, jika kita tidur di sana serasa akan tidur di bulu domba yang banyak sangat nyaman dan hangat.Abay memandang muka delia"Cantik, Menggemaskan " batin abay.

"Ahhh Ayolah abay dia wanita gelandangan Jangan terpukau, haa mana mungkin saya terpukau dengan ini wanita" elaknya, kemudian menaruh tas buriq yang di bawa wanita itu yang di antar oleh salah satu pembantu nya di rumah ini.

Salah satu Dokter kepercayaan nya mengobati luka Delia.

tanpa Delia sadari ini lah awal dari kehidupan pahit yang akan ia alami.Sama saja seperti lari dari kandang Harimau masuk kedalam jurang yang di penuhi buaya, yaa itulah kenyataan pahit yang di alami gadis remaja ini.Menjerumuskan diri sendiri,tapi inilah takdir, ini lah jalan hidup Mairah andelia granvina yang mengalami pahitnya kehidupan sejak dari bayi hingga sekarang,sungguh malang sekali nasibnya.

########

Like❤ Coment❤

Otor butuh dukungan kalean gerz, suport author dengan tinggalin jejak kalean❤ itu sudah buat otor semangat❤

Terimakasih yang sudah mampir kecerita pertama otor🍭

Terpaksa

Delia Mengucek matanya sedikit Mengeliyatkan badan nya "Hummmmm" Gumam delia.

"Haaa saya di mana sekarang?

Jangan jangan delia di culik! Mana penjahatnya? atau jangan jangan delia mau di mutilasi? Omg! Bagaimana ini? .

Tapi tunggu dulu, Mana Mungkin Penculik Kamar nya Semewah dan semegah ini, Ini di mana? .Batin delia Bingung karena seingatnya dia masih di jalanan, setelah beberapa menit barulah ingatanya kembali.

Flashback on

"halo" ucap abay sambil memegang bendah pipih di tanganya

"iya tuan, ada yang bisa saya bantu? " Ucap sekretaris Akbar bernama Rena, Rena adalah sekretaris ke dua setelah Marco.

abay mengirim foto

"cepat cari informasi wanita itu! Secepatnya! Jangan terlewatkan sedikitpun " titahnya di benda pipi tersebut

"Baik tuan, saya akan cari informasi secepat mungkin " Jawab rena di sebrang sana,abay segera putuskan sambungan.

flashback off

Cekleekkk

Bunyi pintu terbuka

Mendengar itu, Delia Langsung Sembunyi Di Belakang Pintuu.

"heiii kau ,Jangan Sembunyi atau aku akan memaksa mu dengan kekerasan"ancam abay

"i-yaa Saya Keluar" Ucap delia yang sedikit ketakutan saat abay mengancamnya,sedikit keterpukauan saat delia melihat ketampanan Abay, tapi segera ia tepis rasa kagumnya itu.

"Tunggu di sini dan jangan Berani berani untuk kabur dari rumah Ini, Jika Kau berani keluar Maka Saya Akan Membantai Dan memotong semua organ tubuhmu mengerti! " Ancam Abay yang hanya di setujui delia.

Dasar cowok Sok kejam, sok keras, apa shii yang dia mau dari saya,apakah dia benar benar Penculik? what?? gimana ini matilah aku. Batin delia

abay meninggalkan Delia di kamar tak lupa ia mengunci dari luar ,Abay Juga meninggalkan banyak Makan yang sengaja dia tinggalkan di meja Kamarnya agar delia bisa memakan, makanan itu agar tidak mati kelaparan pikirnya.

Sesampai Di Kantor

"Tuan Ini Berkas Yang tuan harus tanda tangani Dan Ini Berkas yang tuan Minta Mengenai gadis Itu", ucap Rena

Abay membuka Berkas Tentang gadis itu dan Membacanya Dengan Teliti, Abay Melihat nama Perempuan Itu adalah Mairah Adelia Granvina, Abay mulai membacanya dengan geram dia membalikan kertas dengan cepat penuh amarah " ohhh jadi Dia adalah Keluarga Granvina Diaaaaaa... !!" batin Abay sambil mengenggam Kedua Tangannya

"jadi gadis ini adalah putri dari Askah, menarik hahahaah " tawa Abay menggelegar di dalam ruangan kerjanya, sedikit membuat rena merinding.

"Huuuhhh huuuhh huuu... "abay Mengontrol emosinya.

menarik,aku Mendaptkan umpan untuk keluargamu Askah, rasakan saja akibatnya, satu nyawa bukankah itu terlalu dikit di bandingkan tiga nyawa? tapi tidak apa! setidaknya perlahan lahan saja tapi pasti hahahahah. batin abay yang telah merencanakan sesuatu

"Hallo ,Siapkan gedung,Siapkan Baju Pengantin Serta Penghulu Sekarang Segera antarkan baju pengantin itu ke rumah saya sekarang" ucapnya di benda pipih tersebut

"Siapp pak" saut ujang di sebrang sana

Abay Melaju kencang Dengan Mobil sport nya Langsung menemui delia,tujuanya telah bulat yaitu MEMBALAS DENDAM,entah apa yang terjadi dengan tuan muda ini sehingga kekeh dengan emosinya tanpa menyelidiki siapa delia?latar belakang keluarganya?.

Cekleekkk

Abay memasuki kamar miliknya, ia melihat Perempuan yang ia jadikan kambing hitam itu, wanita itu tertidur Di kasurnya .Abay Menarik Selimut Itu kemudian Menampar delia,perasaan sakit hati ia lampiaskan dengan wanita di depan matanya ini, apalagi delia adalah putri Askah,membuat abay tidak segan segan memperlakukan delia seperti hewan.

plakkkk.."tamparan pipi sebelah kiri"

plakkkkk.."tamparan pipi sebelah kanan"

delia terkejut "aakkkk...!! Tu..tuan apa salah saya sa-kit tuan hikss hikss"delia terlempar ke lantai,sambil memegang pipinya yang terasa membengkak.

takkkkk

abay menendang delia

"kau akan menjadi istrikuh" sebuah kalimat yang keluar dari bibir sexy itu, tapi terdengar mengerikan di telinga delia.

"auuuuuu... A apa Maksud tuan a istrii,tpi tuan saya wanita yang tidak mencintai tuan bahkan saya tidak kenal dengan tuan, Nama tuan juga saya tidak tahu tuan"ucap delia bingung ,tubuhnya sudah terjungkal akibat tendangan abay,air matanya menetes deras.

"Jangan banyak Tanya Ikuti saja mau saya"

"Taatapiii tuan"

Plaaakkkkkk

abay meninggalkan delia di kamar

"Aaaa.. Hikss hikss Apa Salahkuu Mengapa dia ingin menikahi kuh hiks.. sakit hiks "sambil memegang bibirnya yang berdarah,sekarang ia menyesal telah kabur dari rumah orang tuanya, barulah ia sadar ia menjatuhkan dirinya kedalam jurang setelah kabur dari kandang harimau.

Delia Duduk di lantai Sambil memeluk kedua Kaki nya menangis sejadi jadinya merutuki nasib buruk yang di berikan tuhan kepadanya.

Abay Menghampiri delia , Memberikan Gaun Pengantin beserta Sepatu High heels yang Cantik berwarna Hitam Bergliter yang harga nya Miliyaran dan Unlimitid, Gaun pengantin berwarna putih Panjang Elegan itu dihiasi dengan Corak Gliter berwarna abu abu membuat baju itu nampak seperti baju Barbie.

"Pakai lah ini , Mandilah, Bersihkan muka Jelekmu itu, jangan coba coba menangis saat di depan penghulu karna Saya tidak mau di anggap menikahi kamu dengan paksaan, Bik ijaa akan Mengurus Make up dan membantumu"sambil Memegang Dagu delia,kemudian melepaskan dengan kasar

apa?dia bilang agar tidak kelihatan paksaan?heiii aku ini terpaksa, sangatlah terpaksa, bahkan aku sangat membenci lelaki itu!! aku benciii!! sampai kapan pun aku tidak akan menerima pernikahan ini!!. batin delia sesegukan

Delia hanya Terdiam Dan menangis Menundukan kepalanya, ingin sekali ia bertanya siapa lelaki itu? bukankah lelaki itu yang menolongnya semalam? kenapa dia menikahikuh? ingin rasanya delia berteriak menanyakan itu, tapi dia tidak memiliki keberanin yang banyak.

Bik ija memasuki kamar delia, tepatnya kamar tuan muda,ia membantu nona yang kelihatan menyedihkan itu, sedikit rasa iba di hatinya melihat muka nona itu sudah memar di bibirnya terkoyak mengeluarkan darah, bik ija di perintahkan untuk menghilangkan noda yang ada di muka nonanya dengan menggunakan make up.

"nonn ayoo mandilah dulu biar bibik menyiampkan yang lain nya"ucap bibik jaa

ramah

"Tapii bik, delia gaa mau nikah sama tuan Kejam itu bikk" sambil menunduk

"Sudah kamu turutin saja dan jangan menangis lagi non" Ucap bik ijaa sambil mengelus pipi cantik delia hanya di balas mangutan mangutan kecil oleh delia

Berapa Menit kemudian.Delia Sudah Menggunakan Pakaian Dan Sepatu beserta Make up yang cantik,natural dan elegan, yang membuatnya kelihatan sangat menarik adalah Rambut yang Di sanggul sedikit di hiasi bunga cantik. Tetapi muka Delia kelihatan sedih masih sangat terlihat sedikit memaran di wajahnya.

Abay pun langsung Menemui delia

Delia Terkejut dengan Abay yang memakai Baju pengantin senada Dengan Gaun pengantinya yang sama ia kenakan .

"Kemarilah" ucap abay yang di tanggapi diamnya delia.

"Kemarilah " Ucap abay emosi, namun Delia Masih diam.

"Kauuu" Sontak Abay Menarik tangan Delia dengan paksa dan Menggandeng tangan Delia agar Mau Menggandeng tangannya

"Auuuu.. "ucap delia saat abay mencengkram kasar tanganya

"Kau rangkulah tangankuh,Kita akan pergi sekarang Dan jangan Coba- Coba Untuk kabur Karena Di sana Sudah ada bodyguard yang bisa Mematahkan tulang mu dengan dia Mendorongmu saja bisa menghancurkan organ tubuhmu! jangan macam macam!! dan jangan coba coba untuk menangis atau meminta bantuan dengan siapapun,jika itu terjadi Maka aku akan menghilangkan salah satu organ tubuhmu sehingga kau menjadi wanita tidak berguna" Anacaman abay.

Delia Merinding dengan ucapan abay yang membuatnya menunduk sambil menahan air matanya yang akan tumpah .

Mobil sport abay pun melaju ke sebuah gedung dimana acara pernikhan nya akan di laksanakan sekarang juga, Nuansa gedung itu dihiasi bunga bunga Dan lampu lampu yang indah kelihatan elegan tapi yang menghadiri hanya pak ju, bii inah, yang abay sengaja jadikan Ibu dan ayah Delia, beserta orang suruhan Abay untuk menjadikan wali diantara mereka.

Delia berjalan menuju gedung megah ini yang di sebelahnya adalah monster mengerikan, lelaki yang baru ia kenal semalam, tidak di rasa jika jodohnya secepat ini, rasanya ini seperti mimpi bagi delia mendaptkan suami yang namanya saja dia tidak tahu.

"bagaimana para saksi,Sah. "Ucap pak penghulu

"Sahhhh,,,,,". sontak Para tamu Bertepuk tangan dan Berdoa.

Delia menitihkan air mata nya,menangis Sejadi jadinya, penghulu itu berpikir delia menangis karena terlalu bahagia, Padahal delia Merutuki hidupnya yang menyedihkan ini, bahkan delia menyesal telah kabur dari sangkar harimau demi masuk ke dalam jurang berisikan buaya.

**********

Abay dan delia tiba di kediaman abay,ia menarik paksa tangan delia sehingga delia mangaduh kesakitan.

"Tuannn, tuan saya mohon tuan jangan Lakukan itu dengan Saya, saya hiksss saya Masih sekolah tuan hiks.."

plakkkkk plakkkk

"Delia Meringis kesakitan, tuannn aaaaa ampun tuann hikss sakit hiikss...."

Abay mengiraukan kata delia, Dia membawa delia Ke dalam Kamar mandi Kemudian memasukan Kepala delia Kedalam air sehingga delia tidak bisa bernapas.

"Emmmppp emppp tuann... " Delia mengucapkan Dengan nafas ngosan baru dia ingin berbicara sontak Abay Memasukan kepala nya ke dalam air itu lagi menarik nya lagi memasukan nya lagi berulang kali Sehingga abay Puas.

"Tuuu tuannn Saya Mohonnn ampuni saya tuan hiksss tuann hikss" aduh delia ,karena sekarang nafasnya sangat tersenggal

"Diam sekarang bersihkan dirimu" abay meninggalkan delia

"Aaaa " delia terkejut sambil menangis Terhisak hisak

Abay meninggalkan delia,ia pergi ke kamar sebelah untuk mengganti pakain.

Delia menghela napas legah ketika Abay menutup pintu kamar berlalu

"Huuuuuhhhhh...."Delia membersihkan diri Dan mandi sambil menangis ,menyesali semuanya.ingin rasanya ia bunuh diri saja, tapi itu di larang keras oleh agamanya.

disis yang lain

"Maaaa paaaa..".teriak meta

"Iya kenapa sayang" imbuh sisi dan askah

"Sinii maa paaa kak delia Gaa ada di kamarnya hikssss...hikss"meta pun menangis sambil memeluk bantal kakaknya

"Haaaaa apaaa...??" ucap kompak sisi dan askah

askah pun melihat jendela yang sedikit terbuka, ia menebak jika delia kabur dari rumahnya, tidak sedikitpun Askah khawatir akan keberadaan delia sekarang. Bahkan askah bahagia mengetahui delia pergi dari rumahnya. sisi pun juga sepemikiran dengan suaminya

"Haaahaha baguslah kita tidak bersusah payah lagi untuk mengurusi anak Nakal itu" Ucap sisi bahagia

"Tapi maaa, paaa, kakak gaa ada ninggalin Surat atau apapun maaa,"

"Sudahlah biarkan saja kakak nakal kamu pergi, dia sudah besar untuk menjaga dirinya sendiri" Ucap askah santay

"betul tu sayang,sekarang kamu iklasin aja tu anak, toh dia pergi sendiri, bukan kita yang mengusirnya " imbuh sisi, hanya di balas tangisan oleh meta

######

like ❤ Coment❤

Otor butuh dukungan kalean gerz, suport author dengan tinggalin jejak kalean❤ itu sudah buat otor semangat❤

Terimakasih yang sudah mampir kecerita pertama otor❤

Aksiii

Delia Menghidupkan shower mandi dengan Guyuran air Beserta air matanya.

"Mengapa hikss mengapa semua Ini terjadi dengankuuu hiksss... Salah ku apa yaa allah, Apakah ini jalanmu untuk kuu, Okee kalau ini aku akan jalani hiksss..."

Selelsai mandi delia memakai Handuk yang di balut ke tubuh nya Dan keluar dari kamar mandi karena delia lupa untuk mengambil Baju ganti

"Aaakkkkk.... ".delia teriak Karena Terkejut kedatangan abay Di kamar mereka

Abay menutup mulut delia dengan tangan kekar nya

"Berani nya kamu meneriakiii saya hah!". Apa kamu pikir saya akan Menyentuh kamu dengan kamu menggoda saya seperti ini

Maaf tuan saya bukan ingin menggoda tuan taatapi Hanya lupa membawa baju ganti dan baju saya tidak ada tuan Di kamar tuan ini

"Tunggu sebentar lagi baju kamu akan di kirim ke rumah Ini".abay

"Baabaiklah tuan".delia

"Sekarang kamu tidur bersama saya di kamar ini".ucapa abay

"Tapi tuan biarkan saya tidur di sofa tuan saja sofa nya besar kok tuan Ada Bantal nya lagi dan sangat empuk dan delia akan nyaman tuan".Ucap delia merayu abay karena sesungguhnya dia tidak ingin jika abay melakukan hubungan suami istri sebenrnya.

"Tidak saya ingin kamu tidur di kasur ini" ucap abay

"Tapi Tuutuaan.."

Abay mendorong paksa delia ke kasur dan menindih tubuh delia Dan abay menyentuh pipi delia Dengan lembut perlahan mulai kasar delia Memjamkan mata.

Plakkkkk Plakkk

abay menampar delia dan mendorong ke Lantaii "Aaakkkkhh" Delia Menangis memegang handuk yg di pakai nya agar tidak lepas

"Tuannn maafkan saya tuan hiksss..."

"Kamuuu jangan pernah membatah saya, saya tidak suka penolakan jadii Saya Minta kamu tidur Di ranjang ini Jangan membatah saya,"Abay Menghampiri delia Menggedong delia menuju ruang ganti

"Ambilah pakain piama itu tidurlah dengan Piama itu sekarang" Sambil menujukan piamanya

Delia Mangambil dan ingin memakai piama itu tapi Dia ragu karena abay yang tak kunjung keluar menatap delia

"Tuan apakah Saya Boleh memakai ini di kamar mandi" tanya lembut delia

"Tidakkk pakailah di depan mataku"

Delia terdiam dan menatap Abay

"Mengapa kamu ragu atau malu di depan suami muu,,, haaa !!! kamu pikir aku akan menyentuh mu, jangan berharap tubuhmu bukan standar kuu" Ucap abay tegas.

tanpa aba aba Delia membuka Bajunya Dan mengganti dengan piama itu muka nya memerah dan menitihkan air mata karena Takut Bercampur malu sakit hati dengan ucapan abay, entah mengapa mendengar abay mengatakan itu semuanya membuat delia sakit hati sampai menangis ingin rasanya ia mati saja.

Abay menelan silvana nya melihat tubuh delia yang telanjang dengan Payudara yang Pas padat, badan yang mulus, Leher jenjang, seketika junior Abay Menegak . Melihat itu abay Bergegas keluar dari walk in closet tidur di ranjang yang besar nya.

Delia mengikuti langkah abay dan diam terpaku bingung untuk tidur dimana.

Abay Melihat delia Dan menepuk nepuk kasur yang kosong di sebelah Nya, "kemarilah tidur hari sudah terlalu larut malam"

Delia Naik ke atas ranjang nya Dan perlahan mulai tidur masuk ke dalam selimut dan memjamkan matanya, karena delia merasakan tubuhnya yang remuk kelelahan segara memasuki alam bawah sadar nya.

Abay Mengelus pipi delia, cantik dan polos abay terkekeh, Abay menyentuh Pipi delia yang memar akibat perbuatan nya dan segera ia mengambil kotak P3K dan mengobati luka memar Delia

Abay pun ikut larut ke alam bawah sadarnya sambil memeluk tubuh lemah milik Delia.

Pagi hari delia Merasakan Sesak nafas dan ia Mulai Membuka matanya Melihat tangan kekar Yang memeluk dan Menempalkan muka ke leher nya.

Bagaimana ini Apakah aku harus melepaskan nya, Tapi apakah dia Akan memukul aku, Apakah aku biarkan saja aakkhhh! ayoo delia Perlahan lakukan dengan perlahan. Batin delia

Perlahan delia melepaskan tangan tuan muda itu akhirnya perlahan delia Menuruni ranjang dan bergegas ingin lari tapi tangan nya di cegah oleh tangan abay menarik delia jatuh ke dada bidang tuan itu

Kauu membunuh orang tua kuu delia keluargamu kakek kamu Pembunuh Ayah mu pembunuh aku membencimu deliaaa. Abay mengigau dalam mimpi nya

Delia menutup mulutnya terkejut mencerna setiap ucapakan yang keluar dari mulut abay, delia memikirkan apakah tuan muda ini menikahi nya karena ingin balas Denda?, tuan muda ini juga menyiksa nya Dengan sesuka hatinya, Delia Memiliki Aksii delia akan melakukan nya

"Tuaannn, tuannn bangun tuan Ucap delia Sambil menggoyangkan tubuh Tuan muda"

Abay pun bangun dan mengucek matanya sambil menggeliatkan badan nya melihat delia Dia memasang muka asam pertanda kembencian

"Mengapa kau membangunkan kuh?" tanaya kejamnya.

"Tuan delia Lapar, tuan Delia Ingin baju, tuan Delia Ingin sekolah, tuan delia ingin...." tanpa aba aba delia menanyakan uneg di hatinya tanpa rasa takut.

"Berhentii !!! kepala ku sakit mendengar kau bicara" abay segera Bangun mengambil posnel menghubungi sekretarisnya.

"Rena Handle semua meeting hari ini Kirim berkas Berkas yang ingin di tanda tangani silahkan antar Ke rumahkuh, Bawakan baju perempuan yang saya pesankan kemarin Sekrang" Ucap abay

"Baik tuan" jawab rena tunduk

"Tuan bagaimana ?Saya lapar tuan apakah delia boleh makan? Tpi dimana tuan? Tuan delia Ingin Sekolah Tuan..?" delia mengulang pertanyaan nya

Abay Menutup mulut perempuan Itu dengan jarinya, sambil membisikan Di telinga Delia" jangan banyak bicara atau aku akan Segera memperkosa kamu setelah aku puas Aku akan membunuhmu!!!" ancam abay

Delia mendengarkan nya merinding akan ucapan abay "iya tuan.. Saya mengerti tuan"

"Satu lagi kau Harus Memenuhi permintaan ku Karna aku adalah suamimu Jangan coba untuk membantah, Kalau kau membantah aku akan Menguliti tubuhmu! hidup tanpa kulit di dunia ini"ancam abay

Delia memejamkan mata nya, "baik tuan saya paham"

"Baguslah kalau kau paham" ucap abay santai

Delia menundukan kepala nya sambil menangis artinya mensetujui semua aturan Abay.

"Bagus jadilah Istri yang baik Sambil" Memegang dagu Delia yang basah dengan air mata

Tokk tokk..

"Tuan muda ini saya rena"

Segera Abay membuka pintu" tuan ini berkas dan ini Baju yng tuan minta" rena memberikan berkas dan sebuah paper bag

"Bagus pergilah" Ucap abay santai tanpa mengucapkan terimakasih

Abay memberikan paper bag kepada delia dengan melempar ke tubuh delia,membuat hati delia semakin sakit diperlakukan kasar oleh suaminya sendiri, walau mereka menikah tanpa cinta, setidaknya Abay menghargai delia.

"Baik tuan" sepatah kalimat itulah yang keluar dari bibir ranum nya.

####

**like ❤ Coment❤ vote❤

Otor butuh dukungan kalean gerz, suport author dengan tinggalin jejak kalean❤ itu sudah buat otor semangat❤

Terimakasih yang sudah mampir kecerita pertama otor❤**

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!