J R --NoRen
A
Di sebuah kondo di tengah kota Jakarta saat seluruh lampu sudah padam,dan hanya lampu di ruangan paling besar yang menyala redup.
Ruang kamar utama.
Dua pria tanpa busana sedang beradu kulit bagian bawahnya.
Suara benturan antar kulit terus memenuhi seisi ruangan,beradu dengan erangan 3®o tis dari pihak bawah ,membangkitkan hasrat ¢∆bul Jeno, si pihak atas.
Pria
Kau sudah selesai?
Om cabul? Hh~
*tanyanya dengan dada kembang kempis mengatur napas
Jeno
*menatap tak suka dengan ucapan barusan
Jeno
Apa maksudmu selesai?
Pria
Oops ku kira kau sudah selesai, ...om cabul
Pria
*memainkan jari kakinya di kepunyaan Jeno
Jeno
Stop memanggilku om cabul
Jeno
Kau seharusnya paham betul bagaimana harus memanggilku ,anak nakal
Pria
*menarik tubuh Jeno dengan kedua kakinya
Pria
Yang pantas di panggil Daddy hanya mereka yang bertahan lama di atas ranjang dan bisa memuaskan ku
Jeno
Kau menantang orang yang salah anak nakal
Jeno
Jangan merengek minta ampun,
Malam ini akan ku buat kau lemas dan tak sanggup berjalan esok pagi
Pria
Buktikan!!
*sambil terkekeh mengejek
Jeno
Sialan!!
Kau pasti nangis meminta ampun
Jeno
Bersiaplah karna lubangmu akan ku hancurkan
Pria itu merentangkan kakinya ke samping.Tangannya membuka lubangnya makin lebar.
Dengan segera Jeno masukan kembali kepunyaannya kedalam lubang yang baru digempurnya itu
Jeno
Jangan pernah meragukan kejantananku anak nakal
Pria
Sudah ku bilang panggilan Daddy hanya untuk yang bisa aHh~
Jeno
*memeras ** pria itu sedikit kuat
Jeno
Kau sudah bisa menutup mulutmu dan mulailah mend€$ah
Belum sempat pria itu menyelesaikan ucapannya, Jeno sudah mendorong miliknya masuk keluar dengan keras yang membuat tubuh bawah mereka bertabrakan lagi.
Jeno
Keluarkan lagi suara d€$ahan mu,bocah
Pria itu berteriak senang saat pinggul Jeno bergerak dengan sangat cepat.
Pria
feel good ooomm cabbbb~~ulll
Jeno
Kau masih bisa memanggilku om cabul?
*geram
Jeno
*menarik kaki si pria keatas
Pria
Aww punyamu makin dalam memasukiku
Sangat nikmat
Jeno menggigit putin9 pria itu
Pria
Aww nakal sekali kau om ,menggigit susuku
Jeno
Berhenti memanggilku om
Pria
*menarik leher Jeno dan menjilat kupingnya
Pria
Kau harus mendorongnya lebih keras
Pria
Begitu caraku menyukainya
Suara itu terdengar makin keras dan cepat.Pria itu terlihat sangat menikmati tubuhnya yang tergoncang begitu hebat
Jeno
*terus mendorong punyanya
Jeno
Hahh~ jangan lupakan aku anak nakal
Pria itu memeluk tubuh Jeno erat saat Jeno sudah dekat dengan pelepasannya
Pria
Sh!+ enak sekali hh ~ahh
Jeno
*menggulingkan tubuh pria
Jeno
Aku belum selesai anak nakal
Pria
Daddhyy~
*sedikit mende sah
Jeno
Angkat pantatmu bocah
Jeno
*mere mas pantat pria
Pria
I want your d.i.¢.k inside me
Pria
*mengangkat pantatnya lebih tinggi
Mereka melakukan lagi dan lagi sampai si 'Pria' benar2 pingsan
Jeno memandangi sosok pria itu
Jeno
Sudah lama aku tidak merasakan senikmat ini
Jeno
Siapa kamu sebenarnya?
Jeno
Membangunkan kegilaan yang lama tertidur
Ucapnya seraya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
B
Jeno terbangun dan menyadari sosok disebelahnya sudah menghilang.
Jeno
Langsung pergi begitu saja ternyata
Jeno
Harus dapetin dia secepatnya
Segera setelah Jeno bertekad ,ia lalu bersiap-siap ke kantor
Lee Jeno, seorang Manager dari sebuah perusahaan global yang berpusat di New York .Seminggu yang lalu dia ditransfer ke cabang yang di Indonesia untuk menjadi General Manager.
Tentu saja Jeno langsung mengiyakan saat tawaran itu disampaikan kepadanya.Pulang kembali ke kampung halaman setelah sekian lama,
Shotaro
Hari ini kita ada meeting dengan direktur bla~bla~bla~~
Shotaro, Personal Assistant Jeno yang ikut di transfer ke Indonesia
Jeno
Kita selesai jam berapa?
Shotaro
Jam 8 malam ,
Lanjut dinner dengan team--
Jeno
Kita langsung ke Bar nya Kak Yuta
Shotaro
Hari ini ngga ada minum-minum
Besok mulai kerja di kantor baru
Jeno
Tenang aja Shotaro,
Gue cuma mau nyari orang disana
Jeno
Ya.... Ngga bisa dibilang kenalan juga sih
Jeno
Karena gue belum tau namanya
Shotaro hanya menengok sebentar kearah Jeno lalu kembali fokus mengemudi.
Selain jadi Personal Assistant Jeno, Shotaro juga adalah sohibnya yang udah menemani Jeno sejak masa kuliahnya.
Jeno sangat fokus dengan ipad di tangannya.Layarnya menampilkan rekaman cctv kemarin malam
Shotaro
Jeno cuma bilang dia ketemu sama orang yang dicari disini
Shotaro
Mungkin pelanggan Kak Yuta
Jeno
Kak Yuta kenal anak ini?
Jeno
*nyerahin ipadnya ke Yuta
Yuta
Gue ngga pernah liat dia sebelumnya
Yuta
Tapi kalo gue ngga salah inget dia datang sendirian dan cukup lama duduk disini sebelum pergi ke meja situ
Shotaro
*mengambil ipad Jeno dan ikut mengamati
Jeno
Jadi bukan pelanggan disini?
Shotaro
Kenapa lu nyari anak ini?
Jeno
Dia yang semalam tidur sama gue
Yuta
*agak kaget tapi abis itu senyum
Yuta
Lu sekarang mainnya sama bocah?
Jeno
Anak ini menarik, gue penasaran
Yuta
Belum seminggu lu balik udah nemu mangsa aja
Shotaro
Paling sebulan juga udah bosen dia
Yuta
YOI... Seorang Lee Jeno gituloh
Shotaro
Jen, gue tunggu di luar ya
Shorato keluar sambil membawa minumannya.Dia tidak terlalu suka hingar bingar di bar.Biasanya dia selalu menolak ajakan Jeno untuk menemaninya ke bar,tetapi Yuta dan Shotaro adalah saudara sepupu jadi kali ini dia ikut.
Jeno
Kalo dia datang kesini lagi nanti Kak Yuta WA gue
Jeno
Kan lu yang bilang gue ngga boleh minum
Besok hari pertama kerja di kantor baru
Jeno
*ngikutin cara ngomong Shotaro
Shotaro
Haha baguslah kalo inget
C
Jeno sedang fokus mengecek laporan hasil kerja dari bawahannya.Sistem kerjanya yang sama seperti di kantor pusat membuat Jeno tidak terlalu merasa kesulitan dan dengan ceoat memeriksa pekerjaan bawahannya
Jeno
Oke semua masih berjalan normal
Shotaro
Masalah disini hampir sama seperti di kantor pusat
Jeno
Yaah... Hanya disini sedikit agak lambat perkembangannya
Shotaro
Untuk itulah Pak Jeno di transfer kesini
Jeno
Untuk memperbaiki SDMnya
Jeno
Sekarang kita bisa bertemu dengan mereka?
Shotaro
Pak Direktur bilang jika Pak Jeno sudah selesai beliau ingin meeting sebentar Pak
Jeno
Setelah makan siang kita bisa ke Sales dan Marketing?
Selama di area dan jam kerja Shotaro memang berbicara formal ke Jeno.Jeno sih sudah melarang Shotaro berbicara terlalu formal,tapi Shotaro bilang dengan dia berbicara formal maka Jeno tetap dengan wibawanya
Jeno berkeliling ke area Sales dan Marketing untuk memperkenalkan diri sekaligus memastikan semua pekerjaan berjalan lancar.Dan apabila ada kendala dia bisa langsung tau saat itu juga
Jeno
Yang bertanggung jawab atas promosi siapa?
Haechan
Maaf Pak,
Yang bertanggung jawab untuk promosi hari ini ijin setengah hari Pak
Haechan ketua bagian Marketing
Jeno
Siapa yang kasih ijin?
Jeno
*natap tajam ke Haechan
Jeno
Kenapa kamu kasih ijin anak buahmu hanya kerja setengah hari?
Haechan
Maaf Pak, ibunya muntah darah dan langsung di larikan ke rumah sakit Pak
Haechan
Dia anak tunggal dan Bapaknya sudah lama meninggal
Jeno
Ya sudah
Besok dia suruh datang ke kantor Saya
Haechan
Maaf Pak, dia lanjut cuti 2 hari Pak
Jeno
Hari senin dia masuk kerja?
Jeno
Suruh dia siapkan presentasinya saat meeting
Jeno
*balik badan dan pergi
Shotaro
Haechan, pastikan anak buahmu siapkan presentasi sebaik mungkin ya
Shotaro
*balik badan dan pergi
Sepeninggalnya Jeno dan Shotaro
Oh Sion
Ehh ganteng kali si bule itu Kak
Sion anak buahnya Haechan
Haechan
Hufh, gue kok degdegan
Oh Sion
Eh eh eh kau jangan salah rasa
Oh Sion
Cinta pada pandangan pertama tak kan pernah mulus pemuda...
Haechan
Takutnya hari senin dia marah2
Oh Sion
Seninnya kan masih besok, sekarang baru hari Rabu hehe
Haechan
*lempar bolpoin ke Sion
Oh Sion
Eh ketangkap Kak wkwk
Haechan
Lu jangan mancing emosi gue ya
Oh Sion
Peace Kak peace ✌🏻
Oh Sion
Lagian si bule tak ada tampang garang dia, tak mungkin lah dia pemarah Kak
Haechan
Lu ngga liat tadi tatapannya tajam gitu ke gue
Oh Sion
Yaah... Kok si bule kaga natap gue Kak
Haechan
*berjalan ke mejanya
Haechan
Lu ngga enak dipandang
Oh Sion
Eits muka elit begini
Dambaan wanita masa kini nih
*GAYA
Haechan
Balik ke meja lu sono
Haechan
*dorong Sion pake kaki
Oh Sion
Etdah punya ketua suka banget pake kekerasan
Oh Sion
*balik ke mejanya sambil ngoceh
Meja di ruang meeting sudah terisi penuh oleh team Sales dan Marketing.Mereka sudah siap dengan laptop masing-masing.Proyektor pun sudah menyala.
Mereka sedang menunggu kehadiran General Manager mereka yang baru, Lee Jeno.
Ruangan yang tadinya berisik langsung hening saat sosok jangkung memasuki ruangan.Sontak saja semua yang hadir berdiri untuk memberi salam
Jeno agak kaget saat matanya bertatapan dengan orang yang duduk di bangku nomor 3 dari dia.Orang tersebut juga sama kaget nya dengan Jeno.Mereka bertatapan cukup lama
Alasan dari keterkagetan itu adalah karena orang yang duduk di bangku nomor 3 dari Jeno adalah orang yang sama yang tidur dengannya minggu lalu.Alias orang yang sedang Jeno cari.
Pria
*nunduk ,menghindari tatapan Jeno
Meeting pun di mulai.
Secara bergiliran mereka presentasi
Haechan
Team Marketing akan di lanjutkan presentasi dari bagian promosi
Haechan
Renjun
*sambil nyenggol lengan Renjun
Haechan
Lu udah nyiapin presentasinya kan?
*bisik-bisik
Haechan
Maju... Presentasiin
Renjun
hufh...
*menghela napas
Dengan hati berdegup kencang Renjun pun maju untuk presentasi
Sepanjang presentasi, mata Jeno tak pernah lepas dari sosok Renjun.
Jeno
(jadi namanya Renjun)
Jeno
(ternyata kita kerja di kantor yang sama)
Renjun yang menyadari kalo Jeno menyeringai ke arahnya langsung keringat dingin dan segera mempercepat presentasinya
Renjun
*balik ke bangkunya
Renjun
*memilih ngga jawab pertanyaan Haechan
Selanjutnya meeting berjalan seperti biasa.Jeno fokus mendengarkan laporan dari semua divisi.Renjun pun berusaha fokus mengikuti meeting.
$Y@
Gue balik lagi sama cerita Noren
$Y@
Ngga tau kenapa di otak gue tuh idenya match ke Noren mulu
$Y@
Yang bosen boleh skip aja kok
Gue cuma berbagi imajinasi gue doang hihi 🤭
$Y@
Merry Christmas geng ijo 💚
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!