Amaranta bella adalah seorang gadis cantik yang baru saja menyelesaikan studinya di luar negeri. bella adalah anak yang sangat pintar, diusianya yang baru 17 tahun ia telah masuk salah satu universitas di luar negeri. kini ia berusia 20 tahun dan telah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri.

"dringgggg"

Terdengar suara ponsel berbunyi. itu adalah suara ponsel bella, ia sedang menunggu di depan bandara untuk dijemput oleh sopir mamanya.

"halo pak! bapak dimana? " ucap bella

"iya neng, bapak lagi dijalan. ini jalannya macet neng tunggu sebentar lagi ya neng" ucap sopir tersebut

"yaudah deh pak" sahut bella melalui ponsel. lalu mematikan telepon tersebut.

"duh panas banget masak aku harus nunggu disini sih....... apa aku beli eskrim aja ya! " pikir anaya sambil berjalan dari sana mencari toko terdekat.

terlihat sebuah minimarket yang tak jauh dari bandara, bella langsung pergi kesana dengan menarik kopernya.

sesampainya disana bella langsung mengambil eskrim lalu membayarnya pada kasir dan langsung keluar dari sana.

baru saja keluar dari minimarket tiba-tiba ponsel bella berbunyi.

"dringgg"

"halo pak!" ucap bella

"iya neng, bapak sudah di depan bandara tapi kok neng bella gak keliatan ya neng" ucap sopir itu.

"ohh iya Pak saya tadi pergi sebentar saya kesana ya sekarang" sahut bella sambil berlari menuju bandara sambil menarik kopernya dan makan eskrim.

bella bukanlah anak yang manja dia tidak suka merepotkan orang lain, apalagi sopir mamanya yaitu pak mamat yang sudah berumur. pak mamat sudah berkerja cukup lama dengan mamanya bella sudah dari bella kecil sampai sekarang.

saat berlari menuju bandara. ditengah jalan tidak sengaja bella menabrak seorang laki-laki dan eskrim jatuh ke baju laki-laki tersebut.

"aduh maaf Pak! " ucap bella.

pria itu terkejut karena tiba-tiba ditabrak dan membuat bajunya terkena noda.

"kalau jalan itu liat-liat" ucap pria yang ada disampingnya dengan nada marah.

"sekali lagi saya minta maaf Pak, tadi saya buru-buru dan saya gak liat kalo bapak ada di depan saya" ucap bella dengan nada bersalah.

"kalau anda punya mata seharusnya anda pakai untuk melihat, jangan jadikan mata itu sebagai pajangan saja" ucap pria itu lagi dengan nada keras.

"tapi kan saya udah minta maaf" ucap bella

"permintaan maaf anda tidak akan membuat pakaian tuan saya kembali bersih dan waktu kami yang telah terbuang". ucap pria itu lagi.

" yaudah nih" ucap bella sambil menyodorkan uang 100 ribu rupiah kepada pria yang bajunya telah ia kotori dengan noda eskrim dengan nada ketus dan jutek karena ia sudah tak bisa sabar menghadapi pria yang dari tadi marah-marah terus.

pria itu tak memberikan respon sedikitpun terhadap bella dan itu membuat bella semakin kesal.

"ih ini Terima aja gak perlu malu-malu, daripada kalian berdua marah marah mending tuh bajunya laundry aja, nih uangnya ku kasih" ucap bella sambil mengangkat tangan pria yang sedari tadi diam itu dan itu membuat pria di sampingnya semakin marah.

"hei nona, kami bukanlah orang yang kekurangan uang" ucap pria yang marah marah tadi sambil mengambil uang itu dari majikannya hendak memberikan lagi kepada bella.

tapi Bella tak menanggapi dan langsung pergi begitu saja tanpa menghiraukan apa yang telah terjadi.

ketika pria itu ingin mengejar bella, tiba-tiba ia dihentikan oleh tuannya dan tuannya berkata

"sudah Tio tak perlu dikejar itu membuang waktu, ada hal penting saat ini yang masih menunggu kita. suruh orang untuk mengikuti dia karena urusanku dengan dia belum selesai, langcang sekali dia" ucap pria itu dengan nada dingin

"baik tuan novan" ucap sekretaris Tio

novandra bagaskara adalah seorang CEO dari bagaskara gruop. bagaskara gruop adalah perusahaan nomor satu di negara tersebut yang tak bisa ditandingi oleh perusahaan manapun. novandra bagaskara adalah pria yang dingin dan tak kenal belas kasih dia terkenal dengan sifatnya yang kejam dan tak kenal ampun. bahkan para kolega bisnisnya tak mau menyinggung dia sedikit karena takut nantinya perusahaan mereka akan bangkrut.

novan memiliki seorang sekretaris pribadi yang bernama Tio, Tio sama kejamnya dengan novan hanya saja novan takkan melukai wanita. berbeda dengan Tio yang tak pandang bulu laki-laki maupun perempuan sama saja dimatanya. ia takkan membedakan laki-laki dan perempuan, Tio takkan segan-segan untuk melukai perempuan ketika perempuan tersebut mencoba untuk menggoda tuannya.

(kembali pada bella)

"neng bella" terdengar suara yang tidak asing ketika ada yang memanggil bella.

ya itu adalah pak mamat yang sedari tadi sudah menunggu bella datang.

saat menghampiri pak mamat bella tersenyum gembira sambil berkata "pak, kita langsung pulang yaahhhh, bella capek mau istirahat" ucal bella

"baik neng" sahut pak Mamat.

lalu bella langsung masuk dan tidur di kursi belakang sementara pak mamat mengambil koper bella dan menaruhnya di bagasi mobil.

...Hai semua author ucapkan terimakasih ya sudah membaca karya author 💗💗💗...

...AMARANTA BELLA...

...NOVANDRA BAGASKARA...

setelah perjalanan yang panjang akhirnya bella sampai di sebuah Mansion yang letaknya ditengah kota, tapi lingkungan nya masih asri di komplek perumahan orang kaya.

setelah mobil sampai didepan pintu rumah, bella langsung di sambut oleh pelayan rumah dan juga mama bella

"selamat datang kembali nona" ucap para pelayan dengan serentak.

"iya" jawab bella singkat.

para pelayan heran karena tidak biasanya bella bersikap dingin, mereka pasti menduga telah terjadi sesuatu yang membuat mood bella hilang.

"anak mamaa! " ucap mama bella menghampiri bella dan langsung memeluk anaknya. dia sangat merindukan bella pasalnya selama kuliah diluar negeri bella jarang sekali pulang karena menganggap kalau pulang terlalu sering itu menghabiskan uang saja.

"mamakuu huhuhuhu" jawab bella dengan raut wajah yang sedih.

"lohh sayang kenapa wajahnya cemberut gitu nak!" ucap mama bella.

"hari ini gak seru, bella tadi ketemu sama orang nyebelin banget. bella pengen tidur sampe puas" ucap bella sambil melepas pelukan mamanya dan hendak pergi ke kamarnya.

"loh sayang gak makan dulu, mama udah suruh koki buat masak makanan kesukaan kamu loh" ucap mama bella.

"makan! " ucap bella dengan raut wajah yang langsung berubah gembira. pasalnya bella adalah anak yang suka sekali makan apalagi makanan kesukaan dia.

"iya sayang" ucap mama bella.

"mau dong mah..... aku mau makan, aku juga laper dari tadi marah-marah terus". ucap bella dengan cemberut.

" udah udah gak usah di inget lagi, yaudah yuk makan sayang" ucap mama bella sambil mengelus kepala anak perempuannya itu.

akhirnya mereka pun pergi ke meja makan dan bella langsung duduk karena sudah tidak sabar untuk makan.

"mama ga makan? " tanya bella penasaran karena melihat mamanya hanya mengambil piring untuk bella saja.

"engga sayang, mama lagi diet" ucap mama bella.

"tapi mama kan masih sering olahraga kan mah?" tanya bella.

"masih dong sayang, kalo mama ga olahraga nanti mama ga sehat dong" ucap mama bella

"gak sehat apa takut badannya gak langsing lagi" rayu bella dengan nada tertawa.

"mulai ya mulai nih godain aja terus mamanya" ucap mama bella dengan wajah cemberut.

"bener dong mah, nanti kalo mama makannya banyak terus ga olahraga mama gendut dong terus papa jadi ga cinta lagi dong" goda bella dengan nada tersenyum nyengir.

"kata siapa!" ucap seorang pria dari belakang yang tak lain adalah papa bella.

bella langsung menoleh ke belakang dan melihat ada papanya yang sedang berdiri dari tadi disana sambil mendengarkan apa yang bella dan mamanya bicarakan.

bella refleks berdiri dan langsung berlari ke papanya dan langsng memeluk papanya.

"papa bella kangen sama papa" ucap bella dengan nada riang.

"papa juga kangen sama kamu sayang" ucap papa bella.

mereka pun menuju meja makan tempat dimana mama bella duduk menunggu mereka. ketika mereka sampai dimeja makan mama bella berdiri dan langsung menyambut suaminya dengan pelukan dan ciuman.

lalu ayah bella berkata

"mau mama kamu gendut atau langsing atau pendek, mama kamu tetap jadi cintanya ayah selamanya". ucapnya sambil mencium kening mama bella.

" ihh papa sama mama gak seruuuu ihh, bikin bella iri sama kalian" ucap bella dengan cemberut dan memonyongkan bibirnya

"udah udah" ucap mama bella

sifat bella yang sering menggoda mamanya itu menurun dari papanya, papa bella sering kali menggoda dengan menunjukkan kemesraannya dengan istrinya di depan bella.

"bella sayang makan makannya yang banyak yah" ucap mama bella.

"nanti bella gendut mah" ucap bella

"sejak kapan" ucap mama bella. "biarpun kami makan satu tong kan badan kamu tetap kayak gitu sayang" ucap mama bella

"eh iya lupa hehehehh" ucap bella dengan nyengir.

walaupun bella makan banyak ia takkan bisa gendut. karena memang tubuhnya seperti itu.

"setelah selesai makan papa ingin bicara sebentar dengan kamu AMARANTA BELLA" ucap ayah bella.

seketika bella langsung diam karena dia paham kalau papanya sudah memanggilnya dengan nama lengkap itu artinya ada sesuatu yang sangat penting yang akan dibahas oleh papannya.

"iya pah" jawab bella.

...HAI SEMUA TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA NOVELNYA AUTHOR YA...... AUTHOR UCAPKAN BANYAK TERIMAKASIH 💗💗💗...

Wijaya Hartono adalah ayahnya bella. dia adalah sosok ayah yang tegas dan disiplin.

Dinda Budi Hartono adalah mamanya bella dia adalah sosok ibu yang lembut dan penyayang. dia sangat menyayangi bella dan akan memberikan apapun yang diminta oleh bella.

setelah selesai makan malam, bella menuju ruang kerja papanya.

setelah sampai di ruang kerja papanya, bella melihat mama bella ternyata juga disana sedang duduk di sofa.

bella langsung duduk sofa yang berhadapan dengan sofa yang diduduki mama dan papa bella.

"bella kamu sudah papa jodohkan" ucap papa bella.

"papa to the Point banget sih" ucap mama bella sambil mencubit pinggang papa bella.

"daripada basa basi lama mah, kan tambah lama lagi kita ngomongnya sama bella pasti juga bella sekarang lagi capek" ucap ayah

"bella gak mau" ucap bella sambil Memonyongkan bibirnya.

"kamu harus mau" ucap ayah bella.

"loh kenapa bella harus mau?" ucap bella

mama dan papa bella hanya diam saat bella mengatakan seperti itu.

melihat orang tuanya hanya diam, bella merasa bersalah karena berkata seperti itu sehingga orang tuanya terdiam tidak menjawab lagi. bella merasa seperti anak yang durhaka.

"bella akan pertimbangkan tentang perjodohan ini" ucap bella.

hal itu membuat kedua orang tua bella tersenyum.

"sebelum kita bicara lebih lanjut bella ada beberapa pertanyaan dan kalian harus jelasin kenapa bella harus setuju sama keputusan kalian" ucap bella pada orang tuanya.

"oke silahkan" jawab papa bella

"oke yang pertama, kenapa mama sama papa jodohin bella" tanya bella.

"karena papa sudah janji sama sahabat papa" ucap papa bella.

"kenapa papa buat janji sama sahabat papa? " ucap bella.

"papa dulu punya sahabat namanya KUSUMA BAGASKARA, om Kusuma pernah menyelamatkan nyawa papa waktu SMA saat papa hampir terlindas truk saat balapan liar di jalanan umum. setelah kejadian itu papa sangat berhutang budi pada om Kusuma, dan baru-baru ini papa ketemu lagi sama om Kusuma" ucap papa bella.

"terus" ucap bella sambil membolak balikkan matanya.

"lalu papa sama om Kusuma berbincang-bincang tentang keluarga dan kisah hidup kami berdua". ucap papa bella

"om Kusuma sedih bahkan sering sakit karena memikirkan anaknya yang berubah drastis semenjak ditinggal oleh pacarnya, anaknya sering pulang malam, baik itu dia mengerjakan pekerjaan dikantor ataupun mabuk bersama teman-temannya. walaupun kejadian itu sudah 2 tahun yang lalu anaknya masih sulit untuk melepaskan kekasihnya itu". ucap papa bella.

"maka dari itu dia meminta untuk anaknya dijodohkan dengan kamu sayang, papa tidak bisa menolak karena dia sahabat papa, bahkan om Kusuma sangat berharap agar kamu mau menikah dengan anaknya" sambung papa bella.

"kenapa bella harus mau menikah sama anak om Kusuma?" tanya bella.

"karena papa tau kamu anak yang baik dan tidak akan melawan orang tuanya" ucap papa bella.

bella langsung terdiam ketika papanya langsung mengatakan seperti itu, tubuhnya kaku seperti es, nafasnya seperti berhenti bernafas.

setiap ayah pasti tau bagaimana sifat anaknya, begitu juga dengan papa bella. dia tau betul bagaimana sifat bella yang tidak enakan dan sering merasa bersalah walaupun dirinya tidak bersalah.

"tapi bella bolehkan batalin pernikahannya kalau anak om Kusuma gak mau nikah sama bella". ucap bella dengan merayu papanya.

"boleh kalau om Kusuma setuju" ucap ayah bella.

"oke, kita sepakat" ucap bella sambil mengangkat tangannya untuk berjabatan dengan papanya.

setelah itu bella langsung keluar dari ruang kerja papanya dan langsung pergi ke kamarnya untuk istirahat.

HAI SEMUA MAKASIH YA UDAH BACA💗💗💗💗