NovelToon NovelToon

AKU ATAU DIA

001

"Om minta duit dong , buat jajan di sekolah!"ucap seorang gadis cantik, dengan lancangnya teriak dan masuk ke kamar tanpa ketukan pintu atau permisi,dan jangan lupakan lengan baju yang di lipat dan berjalan seperti orang yang tengah malak ,dan tatapan mata yang tidak ada rasa takut sama sekali kepada pria yang sedang duduk di tepi ranjang sambil memainkan ponselnya.

"Kamu bisa sopan sedikit tidak? Dan satu hal lagi jangan sebut saya om , karena saya ini bukan om tapi SU-A-MI KAMU ! Bukan om kamu "jawab pria yang bertubuh tinggi dan tegap,dan menjawab dengan penuh penekanan.

"Ckk asal om tau ! Gue YUli Amelia gak mau tuh nikah sama om yang udah tua ini . Lagian gue gak sama sekali cinta dan setuju dengan pernikahan ini "ucap gadis itu dengan bersilang kan dada sambil menatap tajam lawan bicaranya.

Pria itu tersenyum evil ,ia berdiri dari posisi duduk nya ,lalu berjalan mendekat ke gadis itu yang sekarang sudah berstatus istrinya.Pria itu terus menatap tajam dan berjalan maju kedepan menuju istrinya , hingga membuat seorang Yuli dengan respek mundur kebelakang menghindari pria yang semakin mendekat.

Dug

"Awww..."imbuhnya saat tubuh sudah hampir mentok ke lemari,ia memegang kepalanya menahan rasa sakit akibat benturan keras .

Pria itu tersenyum smirk karena berhasil memojokkan gadis ini , dengan tangan kanan yang ia tempelkan ke lemari ,dan tangan kiri yang memegang dagu gadis itu, membuat gadis itu tak bisa berkutik.

"Asal kamu tahu ,saya juga tidak sedikit pun menyukai gadis seperti mu ! Kamu pikir saya menerima pernikahan ini karena saya suka dengan mu ? Hei tentu tidak saya menerima pernikahan ini karena saya di jebak oleh ibu saya sendiri jadi jaga ucapan mu "ucap nya sambil menekan dagu gadis itu cukup keras, membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Ckkk ...minggir ! "Yuli mendorong tubuh pria ini cukup keras , agar menjauh dari nya .

"Terserah om aja deh ! Yang jelas pasti gue minta duit buat berangkat ke sekolah . Soalnya kata mamah tercinta kalau minta jajan minta nya sama om bukan sama mamah gue lagi "Yuli menekuk wajahnya kesal karena perlakuan yang dilakukan secara tiba-tiba oleh pria itu membuat tubuhnya sedikit memanas , bahkan ia pipi nya sedikit merona.

Mana ada cewe yang kuat jika tiba-tiba di pojokan seperti itu sama pria yang cukup hot . Apalagi jarak antara mereka cuman satu inci saja ,coba bayangin jaraknya cuma satu inci saja bahkan membuat nya menahan nafas, bahkan saat dia berbicara pun seperti mulutnya ingin mengenai bibir nya yang super menggoda ini.

"Hufff..."pria itu hanya bernafas panjang karena rasanya percuma berdebat dengan gadis yang tidak tau tatak rama. "Ganti dulu kata gue menjadi aku Yuli ,biar sopan nanti saya kasih uang jajan"

"Aaaa ribet banget sih!! "ucap Yuli berteriak.

"Oke berarti saya tidak kasih kamu uang"ucap pria itu masih dengan pendirian nya dan menatap lekat gadis ini.

"Issss.."gadis itu menarik nafas dalam-dalam terlebih dahulu "Om yang paling ganteng dan baik hati aku minta uang ya buat berangkat ke sekolah!"ucap gadis itu dengan nada yang di lembut-lembutkan bahkan matanya dan raut wajahnya di imut-imutin.

Mendengar gadis itu berbicara lebih sopan, walaupun terkesan terpaksa.Dia mengambil dompetnya di nangkas lalu mengeluarkan dua lembar kertas berwarna merah .

"Nih "ucapnya dengan raut bete.

"Waaa ..gitu dong om dari tadi ke biar cepat"ucap Yuli yang langsung mengambil uang itu dengan cepatnya lalu ia tersenyum sumringah dan memasukan langsung uangnya ke saku nya.

"Dadah om jelek"ucap nya lagi saat ia melangkah keluar namun sebelum itu ia berbalik dan menatap lagi pria itu.

"Wlee " ia menjulurkan lidahnya lalu berlari keluar.

"Haaa... kenapa saya harus menikah dengan gadis seperti itu sih "ucap nya sambil menghela nafas berat, saat melihat tingkah laku istrinya yang super nyebelin baginya.

Pria itu membuka lemari baju milik nya ,lalu memilih baju untuk digunakan kerja .

Dia adalah Maresta atau bisa di sebut juga dengan nama Resta.Pria tampan pemikat wanita tidak ada yang bisa menolak pesona darinya, bahkan para wanita dengan sukarela menurunkan harga dirinya ketika bertemu dengan nya.

Karena bukan selain tampan ia adalah seorang pebisnis jitu dan seorang pengusaha sukses .Dia memiliki usaha di berbagai bidang seperti perhotelan,dan dalam teknologi informasi dan dalam menciptakan sesuatu hal .

Dan jangan pernah membandingkan harta dan kekuasaan kepada nya , bahkan seorang presiden pun lebih kaya darinya .

Memiliki bisnis dan usaha yang sudah meroket tapi Resta adalah pria yang sangat perfeksionis dalam segala hal termasuk dalam berkerja dan memilih pasangan bahkan ia susah untuk di dekati oleh siapapun bahkan seorang gadis cantik nan seksi dia tidak tertarik bukan karena dia gay tapi lebih menganggap wanita itu merepotkan.

Tapi bertapa sialnya dirinya sekarang karena menikah dengan mahasiswa karena drama dan jebakan ibunya sendiri.

Yang membuat nya shock hebat adalah ketika dia menikah dengan gadis yang minim akhlak dan tidak sopan kepada yang lebih tua darinya, bahkan kepadanya.

Ini baru tiga hari pernikahan mereka telah berlangsung tapi Resta sudah pusing bukan main dengan tingkah gadis ini yang membuat nya berdecak kesal .Karena selalu saja ada tingkah aneh darinya.Bahkan ia sudah pernah meminta nasihat dari ibu mertua nya bagaimana cara mendidik gadis ini agar tidak terlalu bertingkah.

Namun seribu sayang bahkan ibu mertua nya sendiri sudah angkat tangan ,dan menyerahkan anaknya kepadanya.Bahkan ibu mertua nya pernah bilang kalau menghadapi Yuli itu harus ekstra sabar karena kalau kita sama-sama keras malah kita yang kalah.

Setelah usai merapikan diri,dia langsung melangkah pergi keluar apartemen nya . Dengan gagah ia berjalan ke parkiran dan sudah di sambut oleh supir pribadinya.

Supir itu dengan sigap langsung membuka pintu mobil untuk tuanya.Resta masuk tanpa kata lalu ia duduk dengan tenang sambil memainkan ponselnya.

Drrrrtt Drrrrtt

Namun saat tengah asik memainkan ponselnya tiba-tiba panggil telepon . Dan tanpa berlama-lama ia langsung mengangkat nya.

"Bro gue denger lo udah nikah ya ..?"itu lah kalimat pertama yang ia dengar ,bukanya ucapan salam malah kalimat yang membuat nya kesal di tambah ucapan orang ini penuh dengan nada mengejek.

"Ckkkk berisik"Resta menjawab dengan sinis.

"Hahahaha gue gak nyangka lo bisa nikah ! Gue pikir lo bakal ngejomblo seumur hidup "ucapnya dengan tawa tanpa henti.

Tuuutt

Resta mematikan telepon nya secara sepihak,dia memijat pelipisnya yang sedikit pusing, karena pernikahan nya telah di ketahui oleh sahabat karibnya.Kalau sudah di ketahui oleh nya bisa habis ia diledek habis sama dia .

Padahal ia menikah dengan sembunyi-sembunyi tanpa mengundang siapapun ,dan hanya ibunya dan penghulu yang hadir tapi sekarang temannya Denni telah mengetahui nya .

Andai saja ia tidak tertipu dan terperdaya oleh terik ibunya mungkin sekarang ia tidak akan seperti ini.Dia masih ingat gimana ibunya menjebak nya.

Flashback

"Sayang umur kamu sudah genap 30, kapan kamu bakal nikah?"ucap seorang wanita yang usianya di atas 60 tahun.

"Mah aku belum kepikiran kesitu ! Lagi pula aku tidak terlalu tertarik pada wanita"Resta menjawab dengan minum jus strawberry kesukaan, mereka sekarang sedang makan malam bersama di rumah milik ibunya .

"Astaga apa kamu gay ?"Reina selaku ibu sangat shock saat mendengar penuturan anak nya .

 

🙏🏻

002

"Mah apaan sih aku bukan gay hanya saja aku tidak terlalu tertarik dengan wanita ! Yang aku pikirkan sekarang hanya fokus dengan usaha ku !"ucap Resta sedikit ngegas ia mencoba menjelaskan apa yang ia katakan , karena dia tahu kalau ibunya ini pasti berpikir yang tidak-tidak.

Raina menatap wajah anaknya tanpa bergeming, otaknya dan hatinya sedang berpikir keras sekarang.Dia sangat takut jika anaknya ini tidak menyukai seorang wanita, karena dari dulu hingga sekarang dia tidak pernah dengar anaknya ini berpacaran atau dekat dengan seorang gadis manapun.

Ia takut rumor yang terdengar dari dulu itu nyata , kalau anak nya itu menyukai Denni teman karib nya yang kemana-mana selalu bersama, bahkan sampai membuka bisnis berdua.

Memikirkan itu saja sudah membuat ia merinding, oleh sebab itu ia harus melakukan cara agar anak nya ini bisa mengenal wanita.

"Kalau kamu benar tidak gay ,kamu harus menikah dengan gadis pilihan mamah ya ! "Raina mengucapkan itu dengan menatap serius ke arah anaknya yang sudah menganga dengan ucapan nya .

"Whaaatt!!! Ayolah mah jangan ngomong kaya gitu ,Resta sudah besar dan sekarang bukan jaman nya dipilihin sama orang tua .Satu hal lagi umur Resta juga tidak tua-tua sangat,dan Resta juga mau milih calon istri Resta sendiri!Aku tahu sekarang mamah mikirnya apa!"jawab Resta dia sedikit emosi saat mendengar ide tidak masuk akal dari ibunya.

Ayo dong sekarang bukan jamannya di jodohkan oleh orang tua, terlebih lagi ia bisa mencari calon istri nya sendiri sesuai selera nya , namun untuk sekarang ia masa ingin menikmati masa lajangnya saja .

"Aaaaa.. jantung ku !!!"Tiba-tiba Raina memegang dadanya ,dan terjatuh kelantai.

"Mamah...."Resta sangat panik , melihat ibunya tiba-tiba jatuh kelantai dan menjerit kesakitan,dia berlari menghampiri ibunya dengan paniknya.

Resta menopang tubuh ibunya "Nak ..hah..hah.. se-perti nya ma-mah akan me-ny-u-sul papah mu ke alam sana..hah..hah.."Raina berucap dengan nada susah dan lemah dan memegang dadanya yang sema sekali tidak sakit.Ya sekarang ia sedang berakting di depan anaknya . Karena sekarang dia mempunyai rencana yang akan membuat anaknya menuruti perkataan nya .

"Mah jangan ngomong kaya gitu !"Resta sangat panik saat melihat ibunya seperti ini . Inilah yang ia takutkan jika ibunya mengalami kambuh dari penyakit jantung nya .

Cukup ia kehilangan ayah nya jangan sampai ia juga harus kehilangan ibunya . Karena jika ia kehilangan ibunya dia tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini.Cukup waktu itu mengalami kehilangan orang yang ia sayangi jangan sampai ini terjadi lagi.

"N-nak ma-mmah punya satu permintaan sa-ma k-kamu"Reina memegang tangan anak nya erat dengan nafas naik turun.

"Iya apa permintaan mamah Resta akan turuti"ucap Resta cepat.

"hehehe anak ku kau telah masuk ke jebakan ku" ucap Reina dalam hatinya saat mendengar perkataan putranya yang masuk jebakan nya .

"ma-mah in-gin sek-ali li-at ka-mu men-ikah sa-ma ora-ng pil-ihan ma-mah sebelum ajal menjemput mamah"ucap nya dengan lemah dan kesusahan.

"Iya mah aku mau "Tanpa pikir panjang Resta mengatakan hal itu . Seakan ia lupa apa yang ia ucapkan akan merubah hidupnya.

"Yesss"Raina bersorak didalam hatinya

"Sekarang kita kerumah sakit ya "Baru juga Resta mau mengangkat tubuh ibunya namun di tahan.

"Nak tidak usah rasanya mamah sudah baikan saat mendengar itu "ucap Raina dengan menahan tangan anaknya.

"Tapi ..."Resta sekarang masih khawatir .

"Mama mohon ya jangan bawa mamah ke rumah sakit ! plisss.." Raina memegang tangan anaknya dengan wajah memelas .

"Hufff .. baiklah"dengan berat hati Resta mengangkat tubuh ibunya,lalu berjalan ke kamar milik ibunya.Dengan hati-hati ia menaruh ibunya ke kasur.

Lalu Resta pun dengan sigap mengambil air dan memberikan kepada ibunya.

"Mah..aku panggil dokter ya untuk mengecek kondisi mama"Resta menatap ibunya sangat sendu,ia masih khawatir sekali saat ini, ia memegang tangan ibunya dan mengusap nya .

"TIDAK USAH "dengan cepat Raina menolak dengan berteriak.

Resta mengerutkan keningnya heran .

"Khem..maksud mama tidak usah Panggil dokter ,soalnya mama sudah baikan kok . Karena saat mendengar ucapan kamu tadi hati mama jadi lega sekali"dengan gugup ia mencoba membuat anaknya tidak curiga.

"kalau gitu aku akan menemani mama disini, takut nanti terjadi sesuatu"ucap Resta lagi.

"Jangan "Raina mengucapkan dengan nada tinggi.Resta sedikit mengyikit bingung lagi melihat ibunya seperti ini.Seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

"Khem maksud mama , lebih baik kamu istirahat saja di kamar kamu , soalnya mama sudah baikan kok .Dan mama ingin kamu istirahat saja"Raina mencoba membujuk putranya agar tidak menemani nya , karena kalau putranya menemani bisa-bisa ia ketahuan kalau ia berbohong.

"T-tapi mah "

"Mamah mohon nya ,soalnya mamah ingin tidur sendiri ,dan kamu tidak perlu khawatir mamah sudah baik-baik saja "ucap Raina mencoba menyakinkan.

"Mamah yakin?"Resta masih enggan untuk pergi dari sini karena ia sangat khawatir.

"Yah ,gih sana kamu istirahat saja "Raina mengusap lengan putra nya dengan sayang.

"Baiklah,tapi jika terjadi sesuatu mama harus langsung nelepon Resta"Sebenarnya ia sedikit berat untuk meninggalkan ibunya di sini , namun ada rasa heran ketika ibunya terus menyuruh nya untuk pergi.Tapi ia tidak terlalu memikirkan nya .

Sebelum pergi ia menyelimuti tubuh ibunya .ia bernafas lega karena ibunya seperti nya baik-baik saja , walaupun dia juga harus pasrah mengikuti keinginan ibunya yang tidak masuk akal,tapi untuk kesehatan ibunya ia akan melakukan apapun walaupun berat untuk nya.

Cup

Resta mengecup pipi ibunya terlebih dahulu, sebelum ia berdiri dan meninggalkan ibunya.

"Good Night mom "setelah mengatakan itu Resta sekarang berjalan keluar.

Setelah melihat anaknya sudah pergi Raina tersenyum kemenangan,lalu dengan cepat ia mengambil ponselnya yang ada di meja lampu di sebelah nya .

"Yes akhirnya drama ku berhasil , sekarang aku bisa lihat anak ku nikah ..kekkeke. sekarang aku harus kasih tau Siti nih!"Dia mengetik nama seseorang di kontaknya ,lalu menekan tombol panggil .Belum juga satu menit orang yang di telepon langsung menjawab nya .

"JENG!!!!!"teriak Raina girang.

"Aduh ! jangan teriak-teriak ih kuping aku bisa budeg tahu "jawab orang itu ketus .

"hahaha maaf soalnya aku bahagia banget , akhirnya rencana kita buat nikahin anak kita sudah di depan mata ! Resta katanya setuju sama keputusan aku walaupun harus drama dulu sih !kalau Yuli gimana dia udah mau gak ?"Reina dengan semangat menceritakan nya.

"Wah benarkah!!Kebetulan Yuli juga udah pasrah sama keputusan aku walaupun aku harus ngancem dulu sih ,biar dia mau. Kau tahu bahkan anak gadis aku yang super nyebelin ini gak berkutik saat aku ancam dengan mau bakar motornya.Terus dia sampai nangis minta jangan lakukan hal itu.Disitu seperti dapat peluang buat aku ,aku buat sebuah pilihan sama dia antara motor yang di bakar atau dia nikah tapi motornya selamet . Terus ia milih untuk di nikahi sambil sesenggukan.. hahaha pokoknya sangat lucu saat jailin anak sendiri "

"Pasti lucu liat Yuli nangis, diakan dari dulu jarang banget nangis mau nyusep keselokan ,mau jatuh di sepeda tapi ia tetap gak nangis! Sekarang dia nangis ?! Ternyata kamu sedikit kejam yah "Raina menjawab dengan tawa renyah .

"Mau gimana lagi Rai , hanya itu satu-satunya cara biar Yuli nurut,kamu tahu sendiri dia kaya apa ,aku udah gak kuat lagi sama kelakuan nya yang barbar , karena Resta adalah pria yang sangat dewasa dan juga baik untuk Yuli

003

"Yah kamu benar semoga saja .Dan yang penting besok kamu harus siap-siap karena kemungkinan besar aku dan anakku akan datang kesana."ucap Reina

"Wah benarkah!? Kalau gitu aku tunggu besok besan..hahahaha."jawab nya serta dengan tawa renyah.

"Hahaha see you besan "

"See you"

Setelah mengatakan itu panggilan di akhiri.

......................

Pagi yang indah bahkan matahari pun sangat cerah ,di iringi suara burung yang berkicau .Tapi tidak indah untuk seorang gadis cantik yang sedang duduk di meja riasnya.

Ia menekuk wajahnya kesal saat pipinya di poles oleh makeup, oleh ibunya sendiri.Rasanya ia ingin menghapus makeup di wajah nya namun seribu sayang jika ia melakukan itu , orang yang amat ia sayangi bisa tewas di tangan ibunya.Dengan berat hati ia menerima semuanya dengan terpaksa.

"Mah aku gak mau nikah! Usiaku masih muda sekali dan mamah tau tidak aku ini baru mau kuliah "Gadis yang duduk di meja rias itu adalah Yuli yang sedang dirias oleh ibunya sendiri ,ia sudah tidak tahan lagi apa yang ibunya lakukan padanya , bahkan wajah nya sudah di tekuk kesal namun tidak pernah dihiraukan.

"Shuutttt..Yuli kamu jangan banyak omong ,nanti makeup nya jadi jelek "Siti terus memperhatikan wajah putrinya,dia hanya fokus mendandani putrinya, tidak memperdulikan ocehan dari anaknya.

"Nyebelin banget sih !"Yuli memonyongkan bibirnya, sekarang ia rasa percuma berbicara dengan ibunya.Pasti ujung-ujungnya dia sendiri yang tak bisa berkutik.

"Selesai ,wah Yul kamu cantik sekali pasti calon suami kamu langsung terpesona,deh sama kamu!"Siti melihat wajah putrinya yang sangat cantik sekali , padahal ia cuman mengoleskan makeup tipis saja ke wajah anaknya.Mungkin karena wajah anaknya yang sudah cantik ini di tambah polesan makeup membuat nya jadi tambah cantik.

Yuli sedikit melihat ke pantulan kaca yang menunjukkan wajahnya ,namun ia tidak senang saat melihat bibir pink nya menjadi merah merona .Dia dengan cepat mengambil tisu basah yang ada di meja rias,lalu menghapus lipstik di bibirnya.

"Eehh Yuli ! Apaan sih kamu ,kok di hapus lipstiknya ?"Siti yang sedang memandangi wajah putrinya terkejut saat putrinya menghapus lipstik di bibirnya.

"Mah itu merah merona kaya Tante-tante girang! Aku gak mau pake lipstik itu ,tanpa pake lipstik pun aku udah cantik kok "ucap Yuli penuh percaya diri sekali, walaupun yang dikatakan nya benar nyatanya.

"Huff... terserah lah , yang penting nanti kalau calon suami kamu datang kesini jaga sikap kamu ! Dan bersikap lah kaya cewe anggun dan mempesona jangan kaya gadis bar-bar"

"Ckk "Yuli hanya berdecak saat mendengar penuturan ibunya yang suka ngatur .Yang membuat nya kesal adalah dia harus bersikap anggun emangnya ia selama ini bersikap kaya apa , hingga membuat ibunya harus ngomong itu terus membuat telinga nya panas.

Satu hal lagi dia sama sekali tidak tahu siapa pria yang akan jadi suaminya nanti .Kata mamahnya anaknya Tante Raina yang selalu yium-yium dia kalau ketemu saat masih kecil ,dia tidak tahu siapa anaknya karena tidak pernah ketemu sama sekali kalau sama ibunya dan papah iya pernah tapi dengan anaknya sama sekali gak pernah ketemu.

Dan yang membuat Yuli shock adalah usia dia dan orang yang akan di jodohkan sama dia bertaut umurnya jauh sekitar 9 tahun entah 10 tahun , kalau ia hitung berarti usia pria itu 30 tahun sedangkan dia baru 20 ,wah gila itu sangat tua sekali baginya .

Semalam ia tidak bisa tidur sama sekali saat ibunya bilang kalau pria itu dan Tante Raina akan datang kesini besok , hingga membuat nya harus mau tak mau izin dulu tak masuk kuliah padahal kan ini jadwal nya untuk masuk ,itu sih ia tidak peduli yang jelas pasti yang paling berat baginya adalah tidak bisa berjumpa dengan yayang Aldito.

Iya ia masih mahasiswa yang berusia 20 tahun ,ia baru juga masuk kuliah jurusan perkantoran tapi sekarang ia dipaksa untuk menikah ,ini sungguh gila ia tidak mengerti bagaimana jalan pikir ibunya yang menjodohkan nya dan mau menikah kan nya.

Walaupun ibunya bilang jika nanti pernikahan nya hanya cuman nikah sirih saja hanya untuk saling mengenal dulu sementara,jika cocok kata ibu nya langsung ke jenjang pernikahan secara negara.

Jujur ia tidak mengerti bagaimana jalan pikir ibunya yang kulot , yang harus pake menjodohkan dirinya.

Dia ingin kabur semalam namun seribu sayang Sinto belahan jiwanya yang menemani nya di kala senang dan sedih ,di cuaca panas maupun hujan yang ia selalu tunggangi pagi hingga malam di sandra oleh ibunya sendiri .Mau tak mau ia harus mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan motor kesayangan nya . Walaupun pengorbanannya sangat berat untuk ia lakukan kerena ia akan kehilangan masa gadis nya dan pujaan hatinya yang amat ia sayangi.

Tok Tok Tok

Ketukan pintu membuat dua orang yang ada di kamar menengok ke sumber suara.

"Masuk "Teriak Siti.

cklek

"Maaf nyonya saya menggangu,itu mereka telah sampai"ucap pembantu di rumah ini.

"Baiklah kami nanti kesana "ucap Siti , setelah mendengar itu pembantu itu melangkah pergi.

"Ayo kita kebawah"Siti memegang tangan anaknya,namun disini Yuli masih enggan untuk berdiri , walaupun tangannya sudah di tarik .

"Khemm..jadi kamu diam aja ! Berarti kamu udah siap mengucapkan selamat tinggal kepada Sinto!"Siti melepaskan tangannya lalu menatap tajam anaknya.

Yuli melotot saat mendengar nya "Tidak! Ayo mah kita ke bawah"ucap nya bersemangat lalu ia berdiri dan menarik tangan ibunya keluar.

"Sinto aku akan selamatkan kamu !Dari ibu yang kejam ini "Monolog Yuli di hatinya.Dia sangat tidak lela jika belahan jiwanya kenapa-kenapa dia akan melakukan apapun untuk menyelamatkan motor kesayangan , walaupun dia yang harus berkorban.

...----------------...

Mereka telah berada di ruang tamu, sedang membicarakan soal pernikahan.Tapi ada dua orang yang menatap tajam kepada dua wanita paruh baya , yang sedang asyik mengobrol tanggal pernikahan .

Mata Yuli menatap pria yang duduk di hadapannya.

"Sial masa gue harus nikah sama cowo tua sih ! kalau gue nikah nanti gimana nasib cintaku pada sweetty Aldito "batin Yuli ,Yuli menyipitkan matanya dan menatap tajam pria di hadapannya.

Resta yang sedang fokus dengan pikirannya merasa terganggu dengan bocil yang terus menatap nya ,dia melirik kearah gadis itu lalu membalas tatapan nya dengan dingin.

Glug

Yuli menelan ludah nya, saat melihat tatapan mematikan dari pria di hadapannya.

"Mah ...Aku gak mau nikah sama Om-om!"ucap Yuli cukup keras membuat antraksi kedua orang tua menoleh padanya.

"Ckk saya juga gak mau nikah sama dia mah ! D"ucap Resta tak mau kalah .

"Yes ternyata pria tua itu juga gak mau nikah sama gue !" Yuli bersorak saat mendengar pria di hadapannya juga tidak mau menikah.Kalau gini kan rencana pernikahan bisa gagal .

"Tuh mah denger ! Om tua itu juga gak mau nikah sama aku ,jadi lebih baik kita gagal kan rencana ini . Lagian aku gak mau nikah,aku ingin tuntas kan dulu kuliah dan menggapai cita-cita ku tau"ucap Yuli memprovokasi ibunya.

Siti menatap tajam anaknya, seperti beri isyarat untuk diam .

Glug

Yuli menelan silvernya dia sangat takut kalau tatapan ibunya dalam mode singa.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!