Cinderella Kok Jahat?
Fak Kata Gue, teh!
Zoya
Nggak malu lo sama umur masih suka nonton disney?
Zoya
Dih, mana Cinderella lagi!
Zoya
Kayaknya selera lo perlu dibenerin deh, Re
Rea
lah, kocak! Disney kan buat semua kalangan bego!
Rea
Masih mending gue nonton Cinderella, daripada nonton bok—
Zoya mengejek. Gadis itu sekarang berada di rumah Rea, teman baiknya, sengaja tidak langsung pulang ke rumah.
Tapi, mood-nya langsung kacau saat Rea malah memintanya menemani nobar film Cinderella
Zoya
Ngajak gue nonton beginian?
Rea
Nonton apaan, sih? Cinderella maksud lo?
Zoya
Iyalah, Bege! Masa nonton orang boker?!
Rea memutar bola mata malas. Sudah terbiasa dengan ucapan Zoya si Ratu Sarkas
Zoya
Tapi ini udah ke-6 kalinya, Reaaaaa!
Zoya
Lo mabok Cinderella apa gimana?
Rea
Jujur aja iya. Gue suka Cinderella. Gue nggak bakal bosen sekalipun rewatch sampe seratus kali!
Rea
Gue pengen deh jadi kayak Cinderella. Asik kali ya kalau punya doi se-effort pangeran Prince?
Rea
Cinta yang tulus. Uh ....
Zoya
Beneran dah gila temen gue
Zoya
Nih ya, gue sebaliknya sama lo. Gue benci Cinderella
Zoya
Gue muak sama sikap dia yang cuma diem pas ditindas
Zoya
Gue marah karena bangkitnya dia gara-gara ditolong sama si pangeran
Zoya
kenapa dia nggak ngelawan?
Zoya
Naif banget. Misal cerita cerita transmigrasi itu beneran, karakter yang paling nggak pengen gue peranin itu Cinderella!
Rea
Misal ternyata lo jadi Cinderella gimana?
Zoya
Kalau gitu, gue bakal bikin ceritanya jadi beda
Entah kenapa, Rea sedikit aneh melihat Zoya yang menyeringai seperti penjahat
Zoya
Lo tau, misal gue jadi Cinderella, gue pastiin Cinderella yang ini bakal jadi antagonis nomor satu di ceritanya!
Zoya
Jadi ceritanya nggak bakal ngebosenin. Menurut lo gimana?
Rea mengambil bantal di punggungnya dan melempar ke arah Zoya yang masih mengunyah keripik singkong
Rea
Menurut gue lo sinting!
Sayangnya, Zoya yang tidak siap menerima serangan dadakan itu malah berujung tersedak keripik singkong.
Entah kenapa, suara panik Rea mulai berdengung, bersamaan dengan pandangannya yang gelap total.
Dalam hati, Zoya mengumpat.
Zoya
Wey, masa gue mati, sih?! Gara-gara keselek keripik? Singkong?!
Zoya
Minimal matinya jangan sekonyol inilah!!! Fak kata gue, teh!
Dan Zoya benar-benar hilang kesadaran setelahnya.
Kenapa Harus Cinderella?!
Di gudang yang gelap dan pengap, cahaya masuk lewat jendela
seorang gadis meringkuk di lantai yang dingin
Tiba-tiba seseorang masuk dan langsung menendang sosok itu dengan berteriak keras
Anastasia
Dasar pemalas! Bangun! Enak saja kamu tidur-tiduran di sini!
Anastasia
Gadis tidak tau diri! Cepat bangun, Bodoh! Segera buatkan aku makan!
Anastasia kesal saat sosok di depannya masih bergeming tidak menggubris
Ia marah dan menampar gadis itu dengan keras, masih berusaha membangunkan
Anastasia
Hei, Jelek, cepat bangun!
Anastasia
Heh, kamu mati ya? Duh, jangan mati dulu! Nanti siapa yang cuci pakaianku kalau kamu mati? Yang memasak untuk kami dan membersihkan rumah?
Anastasia
Kuperingatkan segera bangun atau aku bersumpah akan membuatmu kelaparan selama tiga hari!
Anastasia
Cinderella! Cinderella bodoh! Kuhitung sekarang, jangan menyesal nanti. Satu, dua, ti ....
Zoya
Agghh! Berisik banget, sih, Anjing!
Zoya
Sialan, kepala gue kenapa sakit banget?!
Anastasia terkejut saat tiba-tiba sosok itu sadar
Dan lebih tidak percaya lagi saat saudari tirinya, Cinderella, malah berteriak dan mengumpat kepadanya
Anastasia
Cinderella! Kamu berani mengumpatiku?!
Anastasia
Dasar Upik Abu! Gadis kurang ajar! Kenapa kamu malah mengabaikanku sekarang?!
Anastasia
Heh! Mati saja sana!
Zoya memegang kepalanya yang berdenyut, badannya masih lemas dan pikiran gadis itu semrawut
Zoya tidak lagi mendengarkan ocehan sosok di depannya
Karena hal itulah, Anastasia semakin marah dan menampar pipi Zoya dengan keras
Bersamaan dengan kesadaran Zoya yang langsung kembali
Zoya kalap, dia memukul Anastasia dengan keras hingga sudut bibirnya langsung robek
Zoya
Ngomong apa lo? Hah? Gue mati? Bajingan! Lo duluan aja sana yang mati, Bangsat!!!
Zoya
Enak aja main tabok-tabok! Lo nggak tau berapa harga skincare gue?! Mahal, Anjing! Perawatannya juga ribet!
Zoya
Dan lo dengan seenak anjing-babi-dugong-monyet malah nampar gue?!
Anastasia tidak mampu melawan, gadis itu mengumpat sekali lagi dan langsung pergi dengan menangis
Anastasia
Lihat aja nanti malam! Kamu akan menyesal, Cinderella!
Saat suasana sudah tenang. Zoya tersadar dengan suasana dan lingkungan yang terasa asing
Juga bajunya yang tampak aneh dan jelek.
Kemudian gadis aneh tadi ... Zoya melotot ketika ingat panggilan yang ditujukan padanya
Zoya
Dia panggil gue siapa? Cinde ... rella?
Zoya
Kenapa mulut gue nggak leluasa ngomong kayak biasa?
Zoya
Ada apa sebenernya? Gue inget tadi ... astaga, keselek keripik!
Zoya
Rea! Re, lo di mana! Rea, jangan main-main, please!
Zoya panik. Kesadaran gadis itu sudah terkumpul sepenuhnya.
Ia tidak ingin mengakui asumsi liar di pikirannya sekarang
Namun, saat tidak sengaja melihat pantulan wajahnya di cermin, saat itulah tubuhnya berubah kaku
Zoya
Siapa? Itu—itu siapa?
Zoya mendekat ke arah cermin dengan gemetar
Zoya
Ini ... nggak—nggak mungkin kan?
Zoya
Ja—jadi, cerita transmigrasi itu ... BENERAN?!
Dan tentu saja, poin utama serta masalahnya di sini adalah ... KENAPA HARUS CINDERELLA?!?!?!?!
Strategi Jitu Anti Gagal-Gagal Club!
Zoya
Oke, well ... terus apa?
Zoya
Gue udah nyasar ke dunia lain, terus jadi karakter yang paling gue benci, dan nggak ada satu pun petunjuk gue harus ngapain?
Zoya
Emang boleh se-lawak ini?
Zoya—atau bisa kita sebut Cinderella sekarang, mengacak rambut hingga berantakan seperti singa
Siapa peduli? Dia pusing! Ini terlalu konyol dan fiksi untuk diterima logikanya.
Bentuk fisik Zoya dan Cinderella hampir tidak ada yang sama. Fitur wajah mereka amat kontras satu sama lain
Zoya
Astaga ... kenapa muka baru gue keliatan pick me banget?
Zoya
Keliatan kayak muka orang yang gampang ditindas, yang disakitin bukannya bales malah nangis tiap malem, diboongin tapi gak kapok-kapok.
Zoya
Buset, ini wajah apa masa depan? Suram amat.
Zoya
Cantik sih emang. Ah, tapi mending wajah gue yang asli
Saat Zoya masih sibuk mengoceh, tiba-tiba datang sesosok makhluk kecil dan dengan santai hinggap di kepala gadis itu
Benar-benar mendadak! Langsung muncul begitu saja di atas kepala Zoya
Gadis itu kaget, bahkan refleks memukul kepalanya untuk menangkap makhluk itu
Zoya
Tiba-tiba muncul, tiba-tiba ilang. Udah kayak mantan aja
Peri Madyastha
Hei! Kamu menggerutu ke siapa?
Peri Madyastha
Lihat ke mana, sih? Aku di depanmu, Bodoh!
Zoya sekali lagi terkejut saat menoleh dan menemukan sosok makhluk kecil dengan sayap indah di depan wajahnya
Tepat berjarak 10 cm hingga secara refleks membuatnya mundur beberapa langkah ke belakang
Zoya
Ka—ka—kamu ... ini apa?
Zoya
Atau kupu-kupu yang berevolusi? Jangan-jangan hasil eksperimen?
Zoya
Astaga, sayapmu cantik banget ....
Zoya tanpa sadar terpesona dan hendak meraih sang peri
Peri itu dengan cepat menghindar dan melotot marah
Peri Madyastha
Heh, manusia tidak punya sopan santun!
Peri Madyastha
Enak saja bilang aku hasil eksperimen!
Peri Madyastha
Ya, bukanlah!
Zoya mendengkus. Ternyata sosok itu tidak sesuai dengan parasnya yang cantik
Ah, Zoya tidak jadi terpesona kalau begini ceritanya
Zoya
Oke, oke. Jadi ... kamu ini apa?
Peri Madyastha
Biar mudah, anggap saja begitu
Peri Madyastha
Anggap saja aku ini peri lintas waktu, yang menghubungkan satu dunia dan dunia yang lain
Peri Madyastha
Peri perantara, panggil aku Madyastha.
Madyastha mengepakkan sayapnya dengan indah
Zoya
Sebentar, apa katamu? Perantara? Lintas waktu? Dunia ... lain?
Zoya
Apakah ini benar-benar nyata?
Zoya
Dunia fantasi? Bukankah seharusnya dunia yang aku tempati ini hanyalah rekayasa imajinasi manusia?!
Zoya
Ini benar-benar konyol!
Peri Madyastha
Ckckck, kamu serius menganggap bahwa dunia hanya satu saja? Dunia yang dulu kamu tempati?
Peri Madyastha
Bagaimana jika aku bilang dunia yang asli adalah dunia ini dan duniamu hanyalah ilusi semata?
Peri Madyastha
Bukankah di duniamu juga mengenal istilah dunia paralel? Kenapa harus sekaget ini? Anggap saja memiliki konsep serupa, biar kamu tidak pusing mencernanya
Zoya terdiam, tidak tau harus menanggapi bagaimana
Ini terlalu berat untuk dipikirkan dan terlalu fiksi untuk dianggap nyata
Peri Madyastha
Dengar, Zoya. Alam semesta itu luas dan dunia itu saling terhubung. Hanya saja manusia tidak punya kemampuan untuk saling menembus batas-batas itu
Peri Madyastha
Singkatnya, dunia ini dan duniamu itu nyata. Tidak ada yang fiksi. Semua benar-benar ada, hanya berjalan di jalur yang berbeda dan tidak saling bersinggungan.
Peri Madyastha
Kami, para perantara, adalah sosok yang menghubungkan dua dimensi yang berbeda
Peri Madyastha
Dan yang perlu kamu ketahui, kamu bukan satu-satunya orang yang pernah melalui semua ini
Zoya terkejut. Ah, lebih tepatnya, kejutan tidak habis-habis sejak ia membuka mata
Peri Madyastha
Orang terpilih, akan menganggap kesempatan ini sebagai dua hal: suatu berkah ... atau musibah
Peri Madyastha
Singkat saja, ini seperti misi, anggap begitu. Kamu harus menyelesaikan cerita ini hingga akhir sebagai sosok Cinderella, jika kamu gagal selama waktu yang ditentukan, maka ....
Zoya
Maka? Maka apa? Jangan digantung!
Madyastha tersenyum misterius
Peri Madyastha
Maka kamu akan hilang
Peri Madyastha
Tidak akan ada Zoya lagi, baik di dunia ini atau pun dunia asalmu. Dengan kata lain, sosokmu akan musnah
Zoya
Dan jika aku berhasil?
Peri Madyastha
Maka kamu akan mendapat suatu berkah, orang yang berhasil menyelesaikan sampai akhir berkata itu sebuah kebahagiaan
Peri Madyastha
Kamu akan kembali ke dunia asalmu dengan membawa kebahagiaan
Peri Madyastha
Yah, bukankah selama ini kamu tidak bahagia?
Zoya
Sebenarnya ... siapa orang-orang yang kamu maksud sebelumnya? Terpilih?
Peri Madyastha
Tidakkah kamu tau bahwa cerita-cerita dongeng dan fiksi selalu punya banyak versi yang berbeda di bagian akhir?
Peri Madyastha
Orang-orang terpilih yang berhasil menyelesaikan ceritanya, mereka memiliki cara yang berbeda dalam menjalani cerita. Itulah alasan kenapa ada banyak versi untuk cerita yang sama
Peri Madyastha
Jadi, Zoya, temukan alur ceritamu dan jemput kebahagiaan yang dijanjikan di akhir
Zoya
Kalau begitu, akhir bagaimana yang bisa membawaku pulang? Bukankah mereka yang dulu terpilih selalu punya akhir yang berbeda?
Peri Madyastha
Entahlah. Aku tidak punya kuasa untuk menjawab pertanyaan ini
Peri Madyastha
Kita lihat saja. Alur mana yang akan kamu pilih nanti?
Peri Madyastha
Ngomong-ngomong, aku adalah pemandumu di dunia ini. Dan kamu punya waktu enam bulan untuk menyelesaikan cerita
Peri Madyastha
Sekarang, kamu ada di waktu di mana pesta dansa untuk memilih pasangan pangeran tinggal tiga hari lagi
Peri Madyastha
Pikirkan strategi, jangan sampai melompati plot yang krusial terlalu banyak
Peri Madyastha
Kalau begitu, sampai jumpa, Zoya—ups, Cinderella maksudnya
Dan sosok itu hilang dalam sekejap mata
Meninggalkan Zoya yang terdiam dengan kepala mendidih
Zoya
Ini konyol. Tapi walaupun gue nggak bahagia di kehidupan yang dulu, gue juga nggak ada niat buat musnah gitu aja
Zoya
Gue nggak akan biarin nenek sihir dan kroco-kroconya nikmatin harta bokap gue seenak jidat!
Zoya
Ya! Gue harus bisa balik ke dunia asal dan membasmi serangga di keluarga gue
Zoya
Dan untuk itu, gue harus nyusun startegi jitu anti gagal-gagal club!
Begitulah ... bagaimana Zoya sibuk memikirkan startegi hingga tidak sadar bahwa kesialan yang lebih besar sedang menunggunya nanti malam
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!