Pindah Jiwa Ke Raga Aunty Sendiri?!
~PJKRAS~ //1//
Saat ini seluruh anggota keluarga besar Algarve sedang berkumpul
Zevania Aurora Dee Algarve
Mama dimana aunty natha dan uncle rayyan?
Zevania Aurora Dee Algarve
Gadis berusia 17 tahun yang memiliki sifat polos di luar. Zeva itu sebenarnya dewasa, jago masak apalagi Bela diri. Ia sempat mengikuti latihan militer saat tinggal bersama kakeknya di inggris tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Zeva paling benci dengan pengkhianat, apalagi seorang jalang.
Jessica Haura Algarve
Mama juga gak tahu sayang. Mungkin lagi di jalan..
{Tersenyum hangat}
Seorang wanita lemah lembut yang merupakan ibunda dari Zevania. Perempuan hangat dan penyayang.
Zevania Aurora Dee Algarve
{Mengangguk mengerti}
Zevania Aurora Dee Algarve
(ck lama banget sih mereka! Gue kan harus balapan lagi malam ini! Gue gak mau sampe dibilang pengecut sama mereka)
15 menit kemudian, Akhirnya orang yang ditunggu-tunggu pun datang
Sepasang suami istri dengan dua anak mereka.
Lucian Maverick Algarve
Akhirnya kalian datang
{datar}
Suami dari jessica. Pria dingin yang hanya akan berbicara lembut pada putrinya dan istrinya
Nathaniella Queensya Alvaska
Maaf kakak, tadi ada kendala sedikit
{tersenyum tipis}
Nathaniella Queensya Alvaska
Wanita berusia 35 tahun. Natha menikah saat ia berusia 17 tahun, akhibat dijodohkan oleh ayahnya dulu. Wanita cantik pemilik senyum indah.
Keano Xaviourus Alvaska
Tau tuh, bunda aja yang lelet!
{Sinis}
Zevania Aurora Dee Algarve
Keano! Ucapanmu dijaga, dia ibumu!
{Tegurnya menatap keano datar}
Biarpun kesal, Zevania sedikit tidak suka dengan adik sepupunya ini. Bicaranya yang kasar terhadap ibunya sering kali membuat Zevani tidak suka melihatnya.
Keano Xaviourus Alvaska
CK..Maaf!
{ketus}
Putra kedua Natha yang berumur 14 tahun. Sekarang ia tengah duduk di bangku SMP.
Nathaniella Queensya Alvaska
Nggak papa sayang
{lembut}
Zevania Aurora Dee Algarve
Jangan dibiasakan aunty, dia bisa jadi seenaknya
Kavindra Xevarino Alvaska
Ck..Keano emang gitu..Lagian bunda aja yang baperan..
{berdecak malas}
Putra tertua Natha. Lelaki brusia 16 tahun. Bersekolah di tempat yang sama dengan Zeva. Sikap dingin dan kasarnya sring kali membuat zeva menegur adik sepupunya itu
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Udah gak usah diperbesar..
{Dingin}
Albiru Rayyanza Zen alvaska
Pria tampan berusia 36 tahun. Ia berstatus sebagai suami nathaniella. Wajah tampan dengan tampang datar dan dingin membuatnya selalu dihormati orang lain
Zevania Aurora Dee Algarve
(Ini yang dibilang harmonis? Kenapa gue ngerasa Aunty Natha gak bahagia? Apa perasaan gue aja?)
Jessica Haura Algarve
Udah-udah..sekarang kita ngumpul di taman belakang..yang cowok siapin alatnya yang cewek kita siapin daging dan sosisnya..
{Mencairkan suasana}
Semuanya bergerak sesuai perintah Jessica. Para lelaki pergi menyiapkan alat dan para perempuan menyiapkan makanan
Acara kumpul keluarga itu berjalan lancar
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 01.15 dini hari.
Lucian Maverick Algarve
(Terkekeh melihat putrinya yang menguap sedaritadi)
Lucian Maverick Algarve
Zeva
[Lembut}
Zevania Aurora Dee Algarve
Ha-ha? Iya pa..Hoaam
{Sadar gak sadar}
Lucian Maverick Algarve
Ke kamar gih..
Zevania Aurora Dee Algarve
{Mengangguk}
Tidak lupa Zvania mencium pipi orang tuanya
Zevania Aurora Dee Algarve
Aku sayang papa selamanya..
{Tersenyum}
Lucian Maverick Algarve
Papa juga sayang kamu...
Zevania Aurora Dee Algarve
{Berjalan menuju mamanya}
Zevania Aurora Dee Algarve
Cup
Zevania Aurora Dee Algarve
Zeva sayang mama..sayang bangeet
Jessica Haura Algarve
{Merasa aneh}
tumben loh kamu..mama juga sayang kamu cantiik..
Zevania Aurora Dee Algarve
{Sekilas melirik natha}
Zevania mengerut kala melihat nathaniella yang tersenyum padanya. Tapi ntah kenapa senyuman itu terlihat sangat aneh
Zevania Aurora Dee Algarve
(Aneh, kenapa gue ngerasa bakal ada sesuatu yang terjadi?)
Zevania Aurora Dee Algarve
{Menatap mama dan papanya}
Zevania Aurora Dee Algarve
(Aku sayang mama papa...Semoga kalian selalu bahagia)
Zevania pun pergi ke kamarnya dengan gontai. Ntahlah kenapa perasaannya menjadi gelisah seperti ini
Zevania Aurora Dee Algarve
(Gue harap semuanya baik-baik aja)
~PJKRAS~ //2//
Seseorang baru saja terbangun dari tidurnya
Matanya mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk ke netranya
???
Pagi zevania, semoga hari ini lebih baik
Ya, orang itu adalah Zevania.
Ia bingung ketika melihat sekeliling nya yang sangat asing menurutnya
???
Ini gue dimana? kamar gue kan ngga kaya gini
Betapa terkejut nya Zevania melihat Pakaian yang ia gunakan
???
Fuck! kenapa baju tidur gue kaya baju dinas yang mau ngelayani suaminya anjirr?!
saat melihat ke sekeliling nya, matanya tak sengaja menangkap sebuah Bingkai Foto sepasang suami istri yang begitu membuatnya terkejut setengah mati
???
{Terduduk di pinggir kasuur}
???
Guu-gue masuk ke raga aunty guue sendiri?
{Tidak percaya dengan apa yang terjadi}
Karena tidak percaya, Zeva berdiri menatap tubuhnya di cermin
???
*memegang wajahnya dan menggeleng
Nathaniella Queensya Algarve
Ngga.. Kenapa bisa gue ada disini?!
Nathaniella Queensya Algarve
{Terduduk}
Tiba-tiba Zeva merasa Kepalanya amat sakit! Sekelebat ingatan masuk seperti kaset rusak di kepalanya
Nathaniella Queensya Algarve
Sakit
{lirih, sambil memegang dadanya yang terasa sesak}
Se-selama ini aunty Natha gak bahagia
{Tanpa sadar meneteskan air mata}
Tiba-tiba Zeva yang berada di tubuh Nathaniella bangkit dan menatap dirinya di cermin
Senyum miring dan menyeramkan muncul di wajah cantiknya. Tampang datar dan dingin membuat wajah cantik itu terlihat menawan
Nathaniella Queensya Algarve
Tidak ada lagi Nathaniella yang lemah lembut, Sekarang hanya ada Nathaniella yang kejam jika diusik
Nathaniella Queensya Algarve
Karena sekarang aku yang ada di tubuh Aunty, berarti tubuh ini juga milikku. Mari kita buat kejutan
{Smirk}
Nathaniella Queensya Algarve
Sekarang aku adalah Nathaniella, Bukan lagi Zevania. Mari kita buat ketiga kulkas itu bertekuk lutut padaku..
Nathaniella Queensya Algarve
Itu artinya sekarang Uncle Rayyan adalah suamiku, Keano dan Kavindra adalah Putraku... Baiklah mari berperan menjadi istri dan ibu yang baik versiku.. 😏
Oke, sekarang kita panggil Zeva jadi Natha
Natha memilih Membersihkan tubuhnya dan menenangkan Tubuhnya dengan berendam di bathub
Nathaniella Queensya Algarve
Nathaniella Queensya Algarve
Nanti gue harus ke Mansion, gue mau liat siapa yang nempatin tubuh gue.
*bergumam
Akhirnya Nathaniella menyudahi aktivitas mandinya dan keluar menggunakan handuk kimononya
ia duduk di meja rias dan merias wajahnya
Nathaniella Queensya Algarve
Nathaniella Queensya Algarve
Nathaniella Queensya Algarve
Nathaniella Queensya Algarve
Perfect!
Nathaniella Queensya Algarve
Saatnya gue bersantai ria...
Nathaniella Memilih duduk di ruang keluarga Sambil meminum secangkir teh dan menonton acara TV
Lama kelamaan Nathaniella merasa bosan dengan aktivitasnya
Sampai ia mendengar bell Mansion nya berbunyi
Natha merasa heran, tidak ada sama sekali pelayanan yang membuka Pintu itu.
Dari banyaknya pelayan, kenapa tidak ada satupun yang membukanya
Sampai seorang pelayan lewat, Natha pun memanggilnya
Nathaniella Queensya Algarve
hei..
Nathaniella Queensya Algarve
Kamu tidak mendengar saya?
{Datar dan penuh penekanan}
Nathaniella Queensya Algarve
[Kaget]
(Bahkan pelayan aja berani bersikap kek gini ke aunty. Benar-benar.. tidak ada orang yang waras di rumah ini! lihat bagaimana aku membuat kalian waras!)
Nathaniella Queensya Algarve
Kamu tuli? atau budeg? Gak denger Bell nya bunyi?
maid
Punya kaki kan? punya tangan? Buka aja sendiri
{Berani}
Nathaniella Queensya Algarve
{tersenyum miring dan mendekati pelayan itu}
Nathaniella Queensya Algarve
Itu karena kamu berani berbicara seperti itu sama saya!
Nathaniella Queensya Algarve
Itu karena kamu tidak sopan sama saya!
Nathaniella Queensya Algarve
Setelah ini kumpulkan semua pelayan rumah ini untuk menghadap saya! Mengerti? ❄❄
maid
[Mengangguk terbata-bata]
Me-mengerti nyonya
Pelayan itu pergi dari sana sambil memegang pipinya yang terasa panas
Sementara Nathaniella Pergi membuka pintu
Pintu terbuka dan menampilkan anak sulungnya yang baru pulang sekolah bersama Keano putra bungsunya
Nathaniella Queensya Algarve
{Bingung melihat keduanya diam saja}
Kavindra Xevarino Alvaska
[Melihat Keano]
Keano Xaviourus Alvaska
[Melihat Kavindra]
Keano Xaviourus Alvaska
[Mengedikkan bahu]
Nathaniella Queensya Algarve
Nggak mau masuk?
{Menaikkan alisnya sebelah}
Keano Xaviourus Alvaska
*tersentak
{Langsung masuk tanpa berkata apapun}
Kavindra Xevarino Alvaska
{Mengikuti adiknya, sekilas melihat Nathaniella}
Nathaniella Queensya Algarve
(Sabar.. Belum saatnya)
Nathaniella Queensya Algarve
[Kembali menutup pintu]
Nathaniella Kembali duduk di sofa panjang sambil memainkan HPnya
Sementara di sisi Keano dan Kavindra, Kedua merasa bingung dengan perubahan sang bunda
Keano Xaviourus Alvaska
Bunda kenapa bang?
{Berbisik pada Kavindra yang berada di sebelahnya}
Kavindra Xevarino Alvaska
Mana abang tau, kita kan baru pulang bego!
{Berbisik pada Keano}
Keano Xaviourus Alvaska
Kayak ada yang be--
Tiba-tiba semua pelayan yang ada di rumah ini Berbaris rapi menghadap Nathaniella yang membuat kedua putranya bingung
Nathaniella Queensya Algarve
[Melihat sekilas dan meletakkan HPnya di atas meja]
Nathaniella Queensya Algarve
[berdiri dari duduknya]
Nathaniella Queensya Algarve
Apakah selama ini gaji kalian kurang? heem?
All pelayan : kompak menggeleng
Nathaniella Queensya Algarve
Lalu? Aah atau selama ini saya yang terlalu baik sama kalian! iyakan? sampai kalian tidak tau batasan mana majikan dan mana pelayan!
[menekan setiap perkataannya]
All pelayan : menunduk takut
Sebelumnya Nathaniella tidak pernah bersikap seperti ini. Ia selalu menerima semua perbuatan mereka padanya. namun hari ini ntah kenapa Nathaniella berubah dalam sekejap
Nathaniella Queensya Algarve
Dikasih hati minta jantung.. Jika saja saya tidak punya hati nurani, dan rasa hormat.. Sudah lama aku memecat kalian.. pelayan rendahan! ❄❄❄
Nathaniella Queensya Algarve
Kerjakan tugas kalian dengan baik jika masih ingin bekerja disini! ❄❄
all pelayan : Ba-baik nyonya
Nathaniella menatap sekilas kedua putranya yang tampak terkejut
Tidak lama kemudian, Seorang pria tampan Datang dengan seorang wanita disamping nya
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Berjalan dengan wanita disampingnya]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Kalian baru pulang?
[Melihat kedua putranya]
Keano Xaviourus Alvaska
[Mengangguk]
Nathaniella Queensya Algarve
[Sibuk dengan HPnya]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Ehem..
Nathaniella Queensya Algarve
[Tidak peduli]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Ehem!
Nathaniella Queensya Algarve
Ck.. apaan sih?
[mendongak]
Nathaniella Queensya Algarve
Seketika Rayaan terdiam melihat wajah istrinya. Ia terpaku melihat Mata hazel istrinya itu
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Buatkan minum Untuk jane! ❄
Nathaniella Queensya Algarve
[Menaikkan Alisnya sebelah melihat wanita di samping suaminya]
Nathaniella Queensya Algarve
Harus?
[Datar]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Kamu--
Jane Devanka Smith
Udah ray, gak papa. aku bisa buat sendiri..
[Tersenyum pada Rayyan]
Nathaniella Queensya Algarve
[Memasang wajah julid]
(Ternyata kalau liat langsung, jalang itu gini yaa..Mirip ondel-ondel)
Jane Devanka Smith
Aku minta maaf kalau ngerepotin kamu Nat. aku--
Nathaniella Queensya Algarve
Baru nyadar?
(sinis)
Nathaniella Queensya Algarve
Tiap hari ke sini mulu, Gak punya rumah ya mbak?! Tiap hari nempel mulu ama suami orang! Gak malu?!
Seluruh yang ada di ruangan itu benar-benar kaget dengan ucapan Natha. Ini pertama kalinya ia mengeluarkan kata-kata seperti itu.
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Jaga bicara kamu Nathaniella! Dia Sekretaris ku! Sekali lagi kam--
Nathaniella Queensya Algarve
Heh? sekretaris?!
Nathaniella Queensya Algarve
[Memutari Jane]
Baju ketat, belahan dada keliatan. Mau ke bar apa ke Kantor?! Kenapa gak sekalian lepas baju aja? atau kamu gak punya uang? heem?
Nathaniella Queensya Algarve
Ooouh aku tau kenapa kamu selalu nempelin suami aku, Karena kamu kekurangan uang kan?! Ck.. ck.. bilang dong mbak.. uang aku banyak loh.. nggak tau mau dikemanain..
[Wajah bingung+cemberut]
Jane Devanka Smith
[Terdiam mengepalkan tangan]
Jane Devanka Smith
(Sialan! kenapa wanita bodoh ini bisa berbicara seperti itu? Kenapa dia bisa berubah seperti ini? )
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Tak melepas pandangan dari Nathaniella yang cemberut]
Kavindra Xevarino Alvaska
[Melongo]
Keano Xaviourus Alvaska
[Menatap terkejut pada Bundanya]
Jane Devanka Smith
Aku benar-benar minta maaf jika kehadiranku membuatmu kurang nyaman.. aku-
Nathaniella Queensya Algarve
Nah maka dari itu silahkan keluar dari mansion ini sekarang! Atau aku akan menyeretmu bahkan bila perlu menghabisimu!
[Tersenyum layaknya Psikopat]
Jane Devanka Smith
[membeku]
Jane benar-benar terdiam kaku di tempat nya. Tatapan Nathaniella benar-benar menakutkan untuknya. Biasanya dia yang berkuasa tapi kali ini.. semuanya berubah drastis
Jane Devanka Smith
[Mundur beberapa langkah]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Jane, jangan dengarkan dia. dia cuma ber-
Nathaniella Queensya Algarve
Aku tidak bercanda Suamiku!
[Tersenyum manis]
Nathaniella Queensya Algarve
Aku hitung sampai tiga, kalau kamu nggak keluar juga, jangan salahkan aku tubuhmu Akan terdapat ukiran indah disana
[Tersenyum]
Nathaniella Queensya Algarve
1
Jane Devanka Smith
[Mulai mundur]
Nathaniella Queensya Algarve
2
Jane Devanka Smith
[Semakin mundur]
Nathaniella Queensya Algarve
ti-
Jane Devanka Smith
[Berlari pergi]
Dengan secepat kilat Jane pergi dari mansion itu dengan ketakutan.
Ke-tiha lelaki yang melihat perubahan pada Nathaniella bertanya-tanya apa yang membuat wanita itu berubah
Nathaniella Queensya Algarve
(Mampus! siapa suruh deketin suami gue! Kalau aunty Natha bakal diem, Maka gue nggak. Apa yang udah jadi milik gue akan gue rebut kembali!)
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Mendekati Nathaniella]
Nathaniella Queensya Algarve
[Tidak sadar jika Rayyan sudah berdiri di depannya]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Ada apa denganmu? ❄
Nathaniella Queensya Algarve
[tersentak kaget]
Nathaniella Queensya Algarve
Ck.. kamu ngagetin tau!
[Tanpa sadar memasang wajah cemberut]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
(Menggemaskan)
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
(Ck.. apa yang kau pikirkan Albiru?)
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Trik mu tidak mempan untukku! buang jauh-jauh pikiran mu kalau aku akan mencintaimu! ❄❄
Nathaniella Queensya Algarve
[mengerut mendengar ucapan Rayyan]
Nathaniella Queensya Algarve
[Tersenyum miring]
Nathaniella mengikis jarak antara ia dan Albiru. Sehingga mereka dapat merasakan hembusan napas satu sama lain.
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[terdiam kaku]
Bagaimana tidak? Albiru dapat merasakan jika buah dada Nathaniella menempel pada dada bidangnya.
Nathaniella Queensya Algarve
Benarkah sayang? Kita lihat nanti..
Nathaniella Queensya Algarve
CUP
Nathaniella Queensya Algarve
[mengecup rahang Albiru]
Nathaniella Queensya Algarve
Sampai jumpa suamiku, Istrimu ini ingin mencari laki-laki tampan.. Bye..
[Pergi membawa HPnya]
Disamping Albiru yang masih terdiam, Kedua putra Alvaska pun sama kagetnya dengan perlakuan bunda mereka
Kavindra Xevarino Alvaska
[Shock ]
Keano Xaviourus Alvaska
[Shock berat]
~PJKRAS~ //3//
Nathaniella Queensya Algarve
[Mengendarai mobil dengan kecepatan sedang]
Nathaniella Queensya Algarve
kayanya gue harus hubungi mama dulu. Ntar gue kesana, malah gak ada orang lagi..
Nathaniella pun menghubungi Jessica.
Nathaniella Queensya Algarve
Kok gak bisa?!
[Bingung]
Akhirnya Nathaniella memutuskan untuk langsung pergi ke sana
20 menit perjalanan yang ditempuh akhirnya, ia sampai di mansion Algarve
Nathaniella Queensya Algarve
[Turun dari mobil]
Nathaniella Queensya Algarve
Gerbangnya di tutup
*bergumam
Nathaniella pun berjalan ke pintu gerbang, Terlihat seorang satpam yang menghampirinya.
Satpam: Eh..nyonya Natha..
Satpam itu pun membuka gerbang dan mempersilahkan Nathaniella masuk
Nathaniella Queensya Algarve
Koo sepi ya pak? Orang rumah pada kemana?
Satpam : anu nyonya.. Tuan sekeluarga sudah berangkat ke swiss dan menetap disana.. Saya ditugaskan untuk menjaga Mansion ini..
Nathaniella Queensya Algarve
[Kaget]
Nathaniella Queensya Algarve
(Kok.. menetap di Swiss?! Fuck! kenapa mendadak kaya gini?!)
Nathaniella Queensya Algarve
Emm pak.. merek--
Satpam : sebentar nyonya... non Zeva sempat menitipkan surat untuk nyonya [memberikan sebuah surat pada Nathaniella]
Nathaniella Queensya Algarve
Makasiii pak
[Tersenyum Tipis]
Setelah itu Nathaniella pun memutuskan untuk pergi dari sana. Ia memilih pergi menuju sebuah Cafe sambil menenangkan diri sejenak.
Di dalam perjalanan berulang kali Nathaniella mengumpat. Ia benar-benar belum bisa menerima sepenuhnya apa yang terjadi
Nathaniella Queensya Algarve
[Duduk termenung]
Nathaniella Queensya Algarve
hah..
[menghela napas berat]
Nathaniella Queensya Algarve
[melihat surat di tangannya]
Nathaniella pun memutuskan membuka surat tersebut. Matanya beegulir membaca isi surat yang membuatnya benar-benar tak percaya
Nathaniella Queensya Algarve
J-jadi be-ner.. Kalau yang ada di tubuh gue aunty Natha?
Nathaniella Queensya Algarve
Dia nyuruh gue buat jadi dirinya dan jaga keluarganya?! Heh.. Aunty terlalu baik..
Nathaniella Queensya Algarve
Mereka udah jahat sama aunty!
Nathaniella belum juga beranjak dari duduknya
Ia masih duduk dengan memegang surat itu sambil menghela napas berulang kali. Terkadang berbicara sendiri mengenai kehidupannya yang tiba-tiba menjadi kacau seperti ini
Nathaniella Queensya Algarve
[Melihat jam tangan]
Nathaniella Queensya Algarve
19.00...
*bergumam
Nathaniella Queensya Algarve
[Bangkit dan pergi dari cafe tersebut]
Nathaniella menjalankan mobilnya pulang ke mansion Alvaska
Sebenarnya ia sangat malas untuk kembali ke sana. Namun mau bagaimana lagi? Sekarang ia susah menjadi bagian dari keluarga itu
Nathaniella Queensya Algarve
[Turun dari mobil dan masuk ke dalam Mansion]
Nathaniella Queensya Algarve
[Sekilas melihat suami dan anaknya yang tertawa]
Nathaniella berjalan melewati ruang keluarga
Hingga tiba-tiba sebuah suara dingin menyuruhnya berhenti
Nathaniella Queensya Algarve
Ck..
[berbalik dengan malas]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Dari mana kamu? ❄
Nathaniella Queensya Algarve
[memutar bola matanya malas]
Ck.. kamu ini tuli atau memang gak denger sih mas? Kan tadi aku udah bilang, kalau aku mau cari lelaki tampan
[Melihat kukunya tanpa melihat Albiru yang menatapnya]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Kamu?!
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Apa kamu tidak bisa berpikir hah?! Bagaimana reaksi orang-orang ketika melihat kamu dengan lelaki lain?! Jangan merusak reputasi keluargaku Natha!
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Bertingkahlah seperti nyonya Alvaska! gak usah berbuat macam-macam di luar sana!
Nathaniella Queensya Algarve
[memutar bola matanya malas]
Udah ngomongnya?
Nathaniella Queensya Algarve
[maju 1 langkah menghadap Albiru]
Nathaniella Queensya Algarve
Pertama, Kalau kamu lupa..semua orang gak tau kalau aku istri kamu, kecuali keluarga!
kedua, Sejak kapan kamu mikirin reputasi? Kalau kamu emang mikirin reputasi kamu, maka gak seharusnya kamu bawa jalang kamu itu kerumah!
Ketiga.. Mulai sekarang aku bukan Nathaniella yang dulu! kalau kamu bisa bermain dengan wanita, maka aku juga bisa bermain dengan pria di luar sana!
Camkan itu!
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Terdiam]
Albiru benar-benar merasa tertampar dan tertohok dengan perkataan istrinya.
Nathaniella Queensya Algarve
Ck.. buang-buang waktu!
[Berbalik akan pergi]
Namun belum sempat itu terjadi, tiba-tiba-
Nathaniella Queensya Algarve
[Melotot merasakan tubuhnya melayang]
Nathaniella Queensya Algarve
Sialan! Lepaskan aku pria brengsek!..
[Meronta-ronta Di gendongan Albiru]
Nathaniella Tidak menyangka jika lelaki itu akan menggendong nya ala karung beras secara tiba-tiba
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Jika kau lupa aku adalah suamimu! Nathaniella!
Nathaniella Queensya Algarve
LEPASKAN AKU PRIA BRENGSEK! BAJINGAN! KAMU BUKAN SUAMIKU! KAMU--
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Ntah kenapa merasa geram dengan ucapan istrinya]
Diamlah! Nathaniella! sepertinya kau harus diberi hukuman!
[Meremas bokong Nathaniella dan tersenyum miring]
Nathaniella Queensya Algarve
[Melotot]
YAAAAK... DASAR PRIA MESUM!
Nathaniella Queensya Algarve
LEPASKAN AKU! atau aku akan teriak kamu mau perkosa aku! Lepas!
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Terkekeh Kecil]
Silahkan teriak!
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Mesum? Bukankah melayaniku adalah tugasmu sebagai seorang istri Sayang?!
[Tersenyum miring]
Nathaniella Queensya Algarve
[Terdiam]
(Sialan gue lupa kalau dia udah jadi suami gue!)
Keano Xaviourus Alvaska
Kira-kira apa yang bakal terjadi bang?
[Melihat kelakuan kedua orang tuanya]
Kavindra Xevarino Alvaska
Ntah..
[Mengedikkan bahunya]
Kavindra Xevarino Alvaska
Kenapa bunda berubah drastis?
[Melihat Keano]
Keano Xaviourus Alvaska
[Mengedikkan bahunya tidak tahu]
Ada kalanya seseorang capek jika usahanya tidak dihargai, Bahkan ia memilih pergi dan melupakannya...
*bergumam
Gumaman Keano dapat di dengar oleh Kavindra yang langsung terdiam.
Kavindra Xevarino Alvaska
Gak usah dipikirkan, mungkin itu cuma sesaat. paling ntar balik lagi
[Pergi menuju kamarnya]
Keano Xaviourus Alvaska
[Menatap kepergian Kavindra]
Mungkin! Tapi bagaimana jika bunda benar-benar pergi?!
Nathaniella Queensya Algarve
[Terbanting di kasur]
Nathaniella Queensya Algarve
Auch..
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Langsung menindih Nathaniella]
Nathaniella Queensya Algarve
[Melotot]
Nathaniella Queensya Algarve
Anj-
Nathaniella Queensya Algarve
[Melotot]
(beraninya dia cium gue]
Albiru tersenyum miring menatap istri nya yang berada di bawahnya
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Mari kita mulai
[Smirk]
Albiru mendekatkan wajahnya ke wajah nathaniella yang membuat Wanita itu reflek Menendang masa depannya
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Aaargh! Sialan!
Nathaniella Queensya Algarve
[ikut kaget ]
(gue nendang itunya?! Tapi gak papa
. hehehe.. rasain lo!)
Nathaniella Queensya Algarve
(Mampus lo!)
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Kamu?!
[Menatap marah Nathaniella]
Nathaniella yang melihat kesempatan untuk kabur pun segera bangkit dan menuju pintu
Nathaniella Queensya Algarve
Hah.. hah..
[Ngos-ngosan]
Nathaniella Queensya Algarve
[Buru-buru turun ke bawah]
Nathaniella memutuskan untuk ke dapur memasak makan malam. Wanita itu langsung berkutat dengan alat dapur dengan Lincahnya. Tak lupa sebelum itu ia mengikat rambutnya
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Memegang area bawahnya yang sakit! ]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Sialan! Dia harus bertanggungjawab untuk ini! Awas kamu Nathaniella!
[Berjalan tertatih-tatih]
Setelah beberapa menit memasak, akhirnya masakan itu siap
Nathaniella menatap bangga pada masakannya yang terlihat enak
Ia pun memanggil pelayan dan menyuruh mereka membawa masakannya serta memanggil kedua anaknya dan suaminya.
Nathaniella Queensya Algarve
[Duduk manis di meja makan]
Nathaniella Queensya Algarve
(Gue sih ogah manggil mereka, Mandirilah! ntar gue baikin malah ngelunjak lagi! Kalau biasanya aunty Natha bela-belain manggil mereka, maka mulai saat ini gue gak akan manggil mereka lagi! )
Mendengar derap langkah kaki, Nathaniella melihat ke arah tangga. Suami dan kedua anaknya turun bersamaan dan sudah menggunakan piyama masing-masing. Hanya dirinya yang masih menggunakan dress. Tapi bukan Zeva namanya jika peduli.
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Duduk di kursi kepala keluarga]
Keano Xaviourus Alvaska
[Duduk bersebelahan dengan Kavindra dan berhadapan dengan Nathaniella]
Kavindra Xevarino Alvaska
[Duduk bersebelahan dengan Keano]
Nathaniella Queensya Algarve
[Mengambil nasi dan lauknya]
Bukannya mengambil makanan untuk Suami dan anaknya, Nathaniella malah memakan makanan itu duluan
Nathaniella Queensya Algarve
[Makan santai]
Kavindra Xevarino Alvaska
(Serius? bunda makan duluan?)
Keano Xaviourus Alvaska
(Benar-benar berubah)
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
(Wanita ini! )
[Menatap tajam Nathaniella]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Ehem..
Keano Xaviourus Alvaska
[Melirik Albiru takut-takut]
Kavindra Xevarino Alvaska
(Pasti ribut lagi)
Nathaniella Queensya Algarve
[Nggak peduli, tetap lanjut makan]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Ehem!
Nathaniella Queensya Algarve
[Mendongak dengan wajah kesal]
Nathaniella Queensya Algarve
Apa sih?!
Nathaniella Queensya Algarve
Loh?! Kalian nggak makan?
Ketiga lelaki itu menatap datar nathaniella ketika mendengar pertanyaan itu
Nathaniella Queensya Algarve
Dih.. ditanyain malah diem! Bisu?!
Keano Xaviourus Alvaska
Ambilkan..
(Datar)
Natha yang sedang mengunyah pun berhenti seketika. Ia menatap datar putra bungsunya itu
Nathaniella Queensya Algarve
[Meletakkan sendok kasar]
Nathaniella Queensya Algarve
Begitukah caramu berbicara pada ibumu Keano Xaviourus?! ❄❄
Keano Xaviourus Alvaska
[Tersentak]
Keano benar-benar terkejut. Pasalnya Nathaniella selalu berbicara lembut padanya
Kavindra Xevarino Alvaska
[Memgerut tak suka]
Kavindra Xevarino Alvaska
Kenapa harus protes? Bukannya udah biasa Keano ngomong gitu?! Kenapa bunda marah?
[sinis]
Nathaniella Queensya Algarve
[Tersenyum kecil]
Sepertinya selama ini bunda terlalu baik dan memanjakan pada kalian. Hingga kalian tidak bisa bersikap sopan santun pada orang tua kalian sendiri!
Memang benar. Sebelum Zeva berada di tubuh Nathaniella, Nathaniella asli selalu diam jika diperlakukan tak sopan oleh kedua putranya
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
[Diam]
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
(Ada apa dengannya? Kenapa dia berubah seperti ini?)
Nathaniella Queensya Algarve
[Berdiri]
Nathaniella mengambilkan makanan untuk Keano. Kemudian ia meletakkan piring berisi makanan itu depan putra bungsunya.
Keano Xaviourus Alvaska
[Menatap bingung Nathaniella]
Nathaniella Queensya Algarve
[Berjalan ke arah Keano]
Nathaniella Queensya Algarve
Mulai sekarang bicaralah lebih sopan pada orang yang lebih tua, Mengerti!
[Datar tapi terkesan Lembut]
Nathaniella Queensya Algarve
[Mengacak rambut Keano]
Nathaniella Queensya Algarve
Makanlah, dan belajarlah mengucapkan terimakasih
[Tersenyum tipis]
Nathaniella Queensya Algarve
cup
Keano Xaviourus Alvaska
[Kaget saat pipinya dicium]
Nathaniella Queensya Algarve
Aku sudah selesai, silahkan makan
Nathaniella Queensya Algarve
[Berjalan menuju kamarnya]
Keano Xaviourus Alvaska
[Masih terdiam]
Keano Xaviourus Alvaska
(nyaman.Usapannya benar-benar nyaman)
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Ehem
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
Lanjutkan makan kalian
Kavindra Xevarino Alvaska
[Mengangguk]
Keano Xaviourus Alvaska
[Sebuah bulan sabit terbentuk di wajah tampannya]
Keano Xaviourus Alvaska
(Ntah kenapa aku suka usapan itu dirambutku)
Kavindra Xevarino Alvaska
(Sial! gak mungkin gue iri)
Albiru Rayyanza Zen Alvaska
(Ada apa denganku? Kenapa aku tidak suka melihatnya mencium Keano)
Ketiga lelaki itu terdiam dengan pemikiran masing-masing. Perubahan Nathaniella yang tiba-tiba membuat mereka terkejut seharian ini
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!