NovelToon NovelToon

DUNIA BERUBAH SETELAH MUNCULNYA PORTAL

EPISODE 1 ENERGI GELAP

Jian Yi merasakan energi gelap yang memancar dari portal yang baru muncul. Dengan mantap, dia mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang belum pernah dia alami sebelumnya. Pedang hitam Voer-nya bersinar lebih terang, menandakan keinginan untuk melindungi.

Saat Jian Yi mendekati portal, sebuah suara berbisik bergema di kepalanya, memberikan petunjuk mengenai kekuatan gelap yang mengancam dunia mereka. "Hanya dengan mengumpulkan kekuatan sejati, kau bisa menghentikan malapetaka ini," bisik suara misterius itu.

Jian Yi memasuki portal dengan tekad kuat. Di dunia lain, dia disambut oleh pemandangan yang menakjubkan namun menakutkan. Monster-monster ganas berkeliaran, dan tanah yang terinjaknya tampak terluka oleh kekuatan yang tak terbayangkan.

Bersamaan dengan kedatangannya, Jian Yi melihat sekelompok Hunter yang berusaha menahan gelombang monster tersebut. Dengan pedang Voer-nya, dia menyatukan kekuatannya dengan Hunter lainnya, menciptakan formasi pertahanan yang tangguh.

Namun, kehadiran mereka tidak luput dari perhatian musuh. Sebuah monster raksasa, dihiasi oleh energi kegelapan, muncul sebagai ancaman utama. Jian Yi merasakan getaran kekuatan jahatnya ketika monster itu melancarkan serangan dahsyat.

Dalam pertarungan yang intens, Jian Yi memahami lebih dalam kekuatan Voer-nya. Dia berhasil menangkis serangan monster raksasa dan, dengan keberanian yang semakin berkobar, melancarkan serangan balasan yang luar biasa. Setiap serangan pedangnya tidak hanya mengalahkan monster, tetapi juga memperoleh poin dan item yang berharga.

Seiring berjalannya waktu, Jian Yi dan para Hunter berhasil mempertahankan dunia mereka. Namun, misteri di balik portal monster masih belum terpecahkan sepenuhnya. Jian Yi menyadari bahwa petualangannya baru saja dimulai, dan kekuatan yang dimilikinya adalah kunci untuk menyelamatkan dunia atau membawanya kepada kehancuran.

Dalam suasana yang tenang namun penuh antisipasi di kafe Sarjin, Jian Yi duduk di meja dengan secangkir kopi di depannya. Ponselnya bergetar, dan dia melihat pesan dari Muyinci, teman kelasnya yang juga seorang Hunter.

"Muy, kau tahu aku selalu siap membantu," balas Jian Yi setelah membaca pesan Muyinci. Tanpa menunggu lama, Muyinci muncul di kafe dengan senyuman hangatnya.

"Muyinci, kau memanggilku?" sapa Jian Yi dengan ramah.

Muyinci mengangguk sambil duduk di hadapan Jian Yi. "Ada kabar dari Guild Polinom. Portal 5 membawa monster yang sulit ditaklukkan. Banyak Hunter yang jatuh di sana, dan kita membutuhkan bantuanmu, Jian Yi."

Jian Yi menyadari seriusnya situasi. "Aku siap membantu. Apa yang bisa kita lakukan?"

Muyinci membuka peta di meja, menunjuk lokasi Portal 5 di distrik 10 kota Sarjin. Dia menjelaskan informasi terbaru tentang monster yang mendiami portal tersebut.

"Diperlukan strategi yang matang. Kekuatan sihirku akan berguna, dan pedang Voer-ku bisa menjadi elemen kunci. Bersama-sama, kita dapat mengatasi tantangan ini," kata Muyinci sambil menatap mata Jian Yi dengan tekad.

Mereka merencanakan serangan mereka dengan cermat, membicarakan taktik dan keahlian masing-masing. Seiring percakapan berlanjut, Muyinci membagikan cerita tentang pengalamannya sebagai Hunter dan bagaimana dia mengembangkan kekuatannya.

Saat malam menjelang, keduanya keluar dari kafe dengan tekad bulat untuk menghadapi bahaya di Portal 5. Tidak hanya sebagai rekan Hunter, tetapi juga sebagai teman sekelas, mereka bersiap menghadapi ujian yang belum pernah mereka alami sebelumnya.

Dalam keesokan harinya, Jian Yi menerima pesan dari Muyinci yang memberitahu bahwa mereka telah tiba di depan gerbang masuk Portal 5. Jian Yi segera menuju lokasi tersebut dan melihat kelompok yang dipimpin oleh Muyinci.

"Muyinci, aku di sini," sapa Jian Yi begitu tiba di tempat itu.

Muyinci tersenyum, "Jian Yi, ini teman-temanku yang akan bersama kita menghadapi monster di dalam portal ini." Dia memperkenalkan satu per satu anggota kelompoknya.

"Inilah Sua, sang tanker dengan gada besarnya. Lian, ahli pedang yang lincah. Nora, mage dengan kekuatan sihir yang luar biasa. Zanci, pembawa panah yang sangat cepat, dan Bani, suport penyembuhan untuk menjaga kesehatan kita."

Sua, yang berdiri tegap, memberi hormat kepada Jian Yi. Lian dan Nora tersenyum ramah, sedangkan Zanci dan Bani melambaikan tangan dengan ramah.

"Kita harus bergerak bersama-sama," ucap Muyinci dengan serius. "Penjaga portal ini bukanlah lawan yang mudah. Setelah kita masuk, kita perlu bekerja sama dan menggunakan keahlian masing-masing."

Jian Yi mengangguk setuju. Bersama kelompok yang kuat, mereka melangkah melewati gerbang menuju ke dalam portal yang misterius, siap menghadapi bahaya di baliknya. Perjalanan mereka untuk mengalahkan monster di Portal 5 telah dimulai, dan keberanian serta kerja sama mereka akan menjadi kunci kesuksesan.

Episode 2 POYOGER

Dengan hati-hati, Jian Yi dan kelompok Muyinci memasuki Portal 5, menunjukkan kartu Hunter mereka kepada penjaga portal. Setelah mendapatkan izin, mereka dikejutkan oleh keindahan hutan yang terbentang di depan mereka, penuh dengan tanaman yang berpotensi sebagai bahan alkimia.

Namun, kekaguman mereka terhenti ketika dari atas puncak, mereka menyaksikan kelompok Hunter lain diserang oleh monster ganas bernama Pogoyer yang mengeluarkan nafas hitam mematikan. Beberapa Hunter tampaknya terluka parah, bahkan ada yang tewas di tempat.

"Kita perlu mengubah rencana kita," kata Jian Yi serius kepada Muyinci dan kelompoknya. "Pogoyer lebih ganas daripada yang kita duga. Informasi dari ketua guild tidak akurat."

Muyinci mengangguk setuju, "Kita harus lebih hati-hati. Pogoyer bukan lawan yang bisa dianggap remeh."

Mereka kembali menyusun rencana, mempertimbangkan kekuatan dan taktik baru yang mereka peroleh dari pengalaman yang baru saja mereka saksikan. Dengan pertimbangan yang lebih matang, mereka memutuskan untuk bergerak dengan lebih koordinatif dan menggunakan kekuatan masing-masing Hunter dengan bijaksana.

Bersama-sama, mereka merencanakan serangan yang lebih terkoordinasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Pogoyer. Mereka telah memasuki dunia yang penuh bahaya, dan tugas mereka untuk mengatasi monster ganas ini akan menjadi ujian nyata bagi keberanian dan keahlian mereka sebagai para Hunter.

Dalam ketegangan pertempuran, Jian Yi memutuskan untuk menyimpan pedang Voer-nya sebagai penyerangan terakhir. Sua bersiap menahan serangan monster, sementara Muyinci menggunakan sihir kuatnya dan Zianci memberikan dukungan.

Namun, seiring berjalannya waktu, kelompok Muyinci mulai kelelahan. Meskipun mereka berusaha sekuat tenaga, Pogoyer terus melancarkan serangan ganas. Dalam momen kritis itu, Jian Yi melihat peluang untuk mengungkap kelemahan monster tersebut.

"Dukung aku!" seru Jian Yi kepada kelompoknya sambil mempersiapkan serangan terakhirnya. Sua dan yang lainnya mencoba bertahan semaksimal mungkin, tetapi kelelahan mereka semakin terasa.

Dengan kecepatan skill yang tak terlihat, Jian Yi melancarkan serangan pedang Voer-nya. Meskipun berhasil menyayat monster, badan Pogoyer yang keras dan kemampuannya untuk beregenerasi dengan cepat membuatnya tetap berbahaya.

Pada saat yang sama, Pogoyer memanfaatkan kesempatan dan melancarkan serangan balasan yang tak terduga. Jian Yi terkena hantaman yang kuat, memantulkannya jauh ke belakang. Kelompok Muyinci terkejut melihatnya.

"Saudara Jian Yi!" teriak Muyinci sambil berusaha mengalihkan perhatian monster.

Jian Yi, meskipun terpental, bangkit kembali dengan tekad bulat. Kelemahan Pogoyer telah terungkap, dan meskipun terluka, Jian Yi bersiap untuk melanjutkan pertempuran. Perjuangan kelompok Muyinci melawan monster ganas ini masih jauh dari selesai.

Dengan keputusan yang tegas, Jian Yi bangkit dan mengaktifkan skill misterius yang diperolehnya dari portal distrik 15, Flash Glare. Dalam sekejap, dia melintasi medan pertempuran dengan kecepatan yang melampaui batas manusia. Kombinasi skill ini dengan pedang hitam berapi membuat penampilannya begitu menakutkan, terbungkus dalam hawa hitam yang mengintimidasi.

Muyinci dan kelompoknya tercengang melihat perubahan drastis pada Jian Yi. "Apa ini?" seru Muyinci, mengamati dengan takjub.

Jian Yi, yang sekarang menjadi bayangan hitam bergerak dengan kecepatan yang sulit diikuti. Api hitam dari pedangnya menyala, melibas habis habisan monster Pogoyer. Kekuatan yang dipancarkan membuat monster itu tidak berdaya di bawah serangan yang tak terhindarkan.

Dalam sekejap, pertempuran berakhir. Pogoyer yang ganas telah dikalahkan oleh kekuatan baru Jian Yi. Kelompok Muyinci menatapnya dengan kagum dan kebingungan. Muyinci, tercengang oleh pertunjukan kekuatan yang baru saja terjadi, akhirnya berkata, "Jian Yi, apa yang baru saja terjadi? Bagaimana kau bisa memiliki kekuatan seperti itu?"

Jian Yi, yang kini kembali ke penampilan aslinya, tersenyum tipis. "Ini adalah hasil dari petualangan di portal distrik 15. Aku mendapatkan skill yang memungkinkanku bergerak dengan kecepatan luar biasa dan menguasai pedang hitam yang diliputi api hitam. Sekarang, mari kita fokus pada tugas kita dan mengamankan area ini."

Dengan keberhasilan kelompok Muyinci dalam menghadapi Pogoyer, mereka menyadari bahwa Jian Yi adalah kunci untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di dunia monster ini. Dengan semangat yang baru dan kekuatan yang baru ditemukan, kelompok mereka siap menjalani petualangan selanjutnya.

Ketika Putri Velini dan pengawalnya muncul di pintu portal, Jian Yi dan kelompok Muyinci menatap mereka dengan penuh perhatian. Muyinci dengan cepat memperkenalkan Jian Yi kepada Putri Velini dan menjelaskan bagaimana mereka berhasil mengatasi Pogoyer.

"Putri Velini, ini Jian Yi, Hunter yang membantu kita mengatasi Pogoyer. Dia memiliki skill yang luar biasa," ujar Muyinci sambil menunjuk ke arah Jian Yi.

Putri Velini mengangguk menghormat dan memberikan senyuman ramah. "Terima kasih atas bantuannya, Jian Yi. Kau telah menunjukkan keahlian yang mengesankan. Portal 5 aman berkat kerjasama kalian semua."

Namun, ketika Putri Velini ingin berbicara lebih lanjut, Jian Yi dengan wajah yang terlihat malas dan tanpa banyak kata, berpamitan dan pergi begitu saja. Muyinci dan kelompoknya terkejut melihat reaksi Jian Yi yang kurang bersahabat.

Muyinci segera mengejar Jian Yi, mencoba menjelaskan bahwa Putri Velini adalah sosok penting di Guild Polinom dan dapat memberikan dukungan yang berarti. Namun, Jian Yi tampaknya tidak terlalu tertarik dan memilih untuk menyudahi pertemuan tersebut.

Sementara kelompok Muyinci mencoba memahami reaksi Jian Yi, Putri Velini hanya tersenyum lembut melihat pergi Hunter misterius itu. Sebuah aura misteri masih menyelimuti sosok Jian Yi, dan keputusannya untuk pergi meninggalkan pertemuan itu menjadi tanda tanya di benak semua yang menyaksikannya.

EPISODE 3 SIAPA SEBENARNYA DIA

Putri Velini mendengarkan penjelasan Muyinci dengan penuh perhatian. Setelah Muyinci selesai menjelaskan tentang JIAN YI, Putri Velini memberikan senyuman pengertian.

"Muyinci, kau tak perlu meminta maaf. Setiap Hunter memiliki cerita dan latar belakangnya masing-masing. JIAN YI tampaknya memilih jalannya sendiri, dan itu perlu dihormati," kata Putri Velini dengan bijaksana.

Muyinci menanggapi, "Iya, Putri Velini. JIAN YI memang sosok yang misterius, tetapi dia memiliki kekuatan yang luar biasa. Aku yakin dia memiliki alasan tersendiri."

Putri Velini mengangguk. "Setiap keputusan dan perjalanan seseorang layak dihormati. Jangan terlalu khawatir, Muyinci. Dan terima kasih atas kerja keras kalian dalam mengatasi Pogoyer."

Muyinci menyampaikan rasa terima kasihnya dan kemudian kembali bergabung dengan kelompoknya. Meskipun misterius, kehadiran JIAN YI tetap menjadi cerita menarik di antara para Hunter. Sementara itu, JIAN YI melangkah menjauh, membawa rahasia dan kegelapannya sendiri, memasuki kembali dunianya yang penuh misteri dan kesendirian.

Putri Velini, setelah mendengar cerita dari Juanda, merasa semakin tertarik pada sosok misterius, JIAN YI. Dia meninggalkan ruangan pertemuan dan kembali ke ruangannya sendiri, memikirkan keberadaan Hunter solo tersebut.

Duduk di kursinya, Putri Velini menyelidiki lebih lanjut tentang JIAN YI melalui arsip Guild Polinom. Dia menemukan informasi bahwa JIAN YI adalah seorang Hunter yang cukup terampil namun selalu memilih untuk menjalani petualangannya sendiri. Riwayatnya mencakup berbagai keberhasilan dalam mengatasi berbagai ancaman monster di portal-portal yang berbeda.

"Sang Pengembara," gumam Putri Velini, merenung tentang julukan JIAN YI. Meskipun JIAN YI telah menjadi sorotan setelah keberhasilannya mengatasi Pogoyer, keberadaannya tetap di selimuti misteri.

Putri Velini memutuskan untuk memonitor pergerakan JIAN YI lebih lanjut dan melihat apakah sosok tersebut akan kembali muncul di pertempuran berikutnya. Dengan keberhasilan mengamankan Portal 5, Putri Velini tahu bahwa tantangan yang lebih besar mungkin menanti, dan kehadiran JIAN YI bisa menjadi faktor kunci dalam pertempuran-pertempuran mendatang.

Putri Velini segera memanggil sang ayah, Ketua Distrik Sepuluh, untuk memberitahukan laporan dari Distrik 13. Dia menjelaskan dengan hati-hati bahwa sebuah portal telah muncul, membawa mereka ke reruntuhan kota yang dihuni oleh monster yang mirip manusia. Lebih mengejutkan lagi, monster-monster tersebut mampu berbicara, meskipun bahasa mereka tidak dapat dimengerti oleh manusia.

"Selain itu, mereka memiliki seorang raja dan pasukan yang kuat," tambah Putri Velini. "Situasinya sangat kompleks, dan tampaknya kita menghadapi ancaman yang belum pernah kita alami sebelumnya."

Ketua Distrik Sepuluh mengangguk serius. "Ini menjadi masalah yang serius. Kami perlu menyelidiki lebih lanjut dan mengambil langkah-langkah untuk menghadapi situasi ini. Persiapkan tim terbaik kita, termasuk Muyinci dan kelompoknya, untuk menyelidiki portal tersebut."

Putri Velini menanggapi, "Aku akan segera memberi tahu Muyinci dan kelompoknya. Kami harus bertindak cepat sebelum ancaman ini semakin membesar."

Dengan keputusan yang cepat, mereka bersiap-siap untuk menghadapi portal baru yang muncul. Tantangan ini terasa lebih besar dan lebih rumit, dan langkah-langkah yang diambil oleh Guild Polinom dapat menentukan nasib distrik dan bahkan dunia Hunter secara keseluruhan.

Putri Velini menerima laporan dari Muyinci bahwa JIAN YI akan bergabung dalam misi menyelidiki portal di Distrik 13, meskipun dia memilih untuk bepergian sendiri. Putri Velini mengangguk, menyadari bahwa JIAN YI memang seorang pengembara yang cenderung bekerja solo.

"Terima kasih, Muyinci. Jaga diri kalian semua di sana. JIAN YI memiliki kekuatan yang luar biasa, dan kehadirannya mungkin menjadi kunci dalam menghadapi situasi ini," kata Putri Velini dengan serius.

Muyinci mengangguk dan berjanji untuk memberikan laporan secara teratur. Meskipun JIAN YI memilih untuk menjalankan misi dengan gayanya sendiri, kelompok Muyinci bersiap untuk menghadapi tantangan di Distrik 13. Mereka menyadari bahwa ini bukan hanya ancaman biasa, dan keberadaan monster yang bisa berbicara dan memiliki seorang raja menjadi elemen misterius yang perlu diungkap.

Dengan hati-hati, kelompok Muyinci dan JIAN YI bersiap untuk menyelidiki portal tersebut dan menghadapi bahaya yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Putri Velini berharap bahwa langkah mereka akan membawa jawaban dan membantu menjaga keamanan distrik mereka.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!