NovelToon NovelToon

Droid War

Episode 1: Semua orang suka game

Kelak kau akan tahu ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengan manusia sepertimu

*

*

David menaiki kereta cepat, menuju ke Jakarta untuk mendatangi tournamen game Droid. Ia akan disana selama beberapa hari. Jadi ia membawa koper untuk tambahan penyimpanan kebutuhannya.

David melihat ke handphonenya, Temannya bernama Risa mengiriminya sebuah pesan.

Risa

Gue udah sampai di Stasiun Blok A

Kalau udah nyampe kabarin ya

Siap, Gua bentar lagi nyampe kok

David ini sebenarnya sama Risa cuma temen online yang sering ikut turnamen droid ini. Mereka gaada perasaan satu sama lain kok. Walaupun David sering perhatian sama Risa tapi risa juga biasa aja nanggepinnya.

"Risaaa" Panggil David sambil melambaikan tangan ke Risa dari jauh.

"HEii Dav" Saut Risa lalu berjalan agak cepat ke David.

"Kapan mulai tournya?"

"Jam 7 Malam. Sekarang baru jam 5 Sore.Traktir gue yuk"

Risa lalu berbalik badan lalu berjalan. David hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan temannya.

"Hei tunggu."

David mengikuti Risa dari belakang. Sampai mereka di restoran ramen.David ke meja kasir untuk memesan, Risa memilih tempak duduk.

Pesanan sudah Siap.Mereka menikmati mie ramen dengan sumpit. Kata Risa biar ala ala jepang gitu hhh.

Sebelum makan Risa ngefoto makanannya ritual Risa sebelum makan diluar. Gak lupa uga Risa iseng ngefoto David. David hanya pasah dengan kelakuan perempuan di hadapannya itu.

"EM.. enak" Celetuk Risa.

David kemudian menatap keluar jendela. Mendapati temannya bernama Aji ada di luar, "Ehh itu Aji gak sih?" David menunjuk ke arah pria yang sedang berdiri sambil bermain hp.

"Ehh. Iya yah. Kayaknya dia lagi nunggu orang dah."

"Mungkin.Selesai makan kita samperin yok."

"Keburu ilang lah."

"Dikejar."

"Nanti capek."

"Ni cewek ribet banget dah."

David melipat kedua tangannya di dada.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 7, turnamen droid sudah dimulai. David bersiap-siap di luar arena, menunggu Master of Ceremony (Mc/Media Congor) Memanggil namanya.

"Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba!!!" Ucap pembawa acara yang sering di panggil Batir (Teman) di semua acara turnamen.

"Akhirnya acara turnamen droid war bisa dimulai!!!"

"Dari pada lama-lama. Mari kita sambut disisi kanan adalah orang yang memegang juara bertahan. Yaitu David dan Droidnya Kulou"

Para penonton bersorak ramai-ramai mendukung David. David berjalan ke arena, penampilannya membuat para penonton perempuan berteriak-teriak saking gantengnya David.

David ga ganteng-ganteng juga sih. Tingginya 185Cm, kulitnya sawo mateng, badannya juga agak berotot. rambutnya hitam legam di potong two block.

"Buset.... Idol kita nih David hahahah" Celetuk batir

"Oke di sisi kiri saya ada Keyla!! Kontestan baru Droid War!!!"

Saat Keyla masuk ke arena, tidak ada satupun penonton yang bersorak mendukung Keyla. seketika sepi.

"Yeayyy Keyla. Apakah David akan kalah dengan Keyla??" Batir mencairkan suasana

"TIDAAAAAAK" ucap serentak para penonton.

David menghampiri Keyla kemudian mengulurkan tangannya. "David."

Keyla membalas uluran tangan itu. Kini tangan mereka salin bertemu, "Keyla"

David menyudahi sesi jabat tangan itu. Lalu kembali ke posisinya semula.

"Shield protection activated" Suara sistem mengaktifkan perlindungan di arena agar serangan tidak mengenai penonton.

"Baiklah...kita mulai!!!!" Ucap Batir dengan girangnya

David mengeluarkan Kulou, Droid yang berwujud tengkorak tapi hanya memilik tubuh setengah, mempunyai dua tangan yang berbeda. sebelah kirinya tangan normal, sebelah tangannya memiliki tangan yang besar dilapisi tengkorak.Dilengkapi dengan duri tajam di tangannya.

Keyla mengeluarkan Baram, Droid yang berwujud manusia. Perempuan yang serangannya bertipe pemanah, salah satu droid yang belum pernah diketahui oleh banyak orang.

Droid ini spesial karena Keyla sendiri yang menciptakan droid ini, bukan dari sistemnya.

"Panah!!"

Baram melesatkan 3 anak panah yang berkepala ular. Panah itu meleset ke arah yang berbeda.

"Ck, Meleset." Ledek David.

"Panah Baram tidak pernah meleset."

Wush..

Baram berpindah posisi ke panah itu lalu melesatkan panahnya lagi ke Kulou.

"Kartu skill aktif, Lepas" Panah yang dilesatkan Baram saat mengenai tubuh Kulou, tubuh nya langsung lepas tidak terkena serangan.

Panah yang dilesatkan oleh Baram ini dapat dikontrol oleh pikiran Keyla.

Anak panah itu kemudian putar balik, melesat ke arah Kulou

"Kartu skill aktif, Orochi" Panah itu berubah menjadi uar putih yang besar lalu melahap tubuh Kulo yang tengah terlepas.

"Ck" Decak David kesal

"KArtu skill aktif, Tangon."

Kulou langsung membedah tubuh ular yang melahapnya itu, tubuhnya di kelilingi aura merah membuat tubuhnya sangat kuat.

"MP (Mana point/Magic point) milik Baram tidak berkurang sama sekali. Ini sangat aneh" monolognya dalam hati

"Baram." Ucap Keyla dengan pelan.

Baram menghilangkan senjatanya, kini berlar dengan cepat melesat ke Kulou, tangannya kini dipenuhi ular yang membuatkannya pedang.

CTAKK...

Serangan itu di tangkis oleh Kulou. Baram melakukan backflip, pedang yang ia pegangnya berubah menjadi cambuk yang mengikat tangan Kulou.

"Droid sepeti apa dia!?!" David terkejut melihat skill-skill Baram yang hampir semua tanpa katu skill

Bukan David aja yang heran.TApi, semuanya yang nonton juga ikut heran sama kemampuan droid milik Re. Aneh aja gitu menurut mereka. Bisa teleportasi, senjatanya ada dua panah sama pedang yang bisa memanjang kayak cambuk.

"Switch card" Senjata milik Baram berganti yang tadi pedang sekarang menjadi busur panah.

"Kartu skill aktif, Bayangan" Kulou kemudian berubah menjadi tiga .

Kemudian tiga Kulou maju menyerang Baram.

"Kartu skill aktif, Hujan pedang"

Pedang-pedang dari langit berjatuhan , Kulou terpaksa menghentikan serangannya dan menghindari serangan Baram.

Wush...

DIikuti tiga anak panah, yang diselimuti ular yang terbakar melesat kearah tiga Kulou.

"AGHH" Rintih Kulou yang asli kesakitan.

Dua kulou itu langsung menghilang setelah terkena serangan Baram.

Sialan, serangan dia sangat kuat, David berpikir sejenak lalu mengeluarkan kartu skillnya lagi, "Kartu skill aktif, Sejiwo"

Bayangan yang gelap mengelilingi tubuh Kulou, kini Kulou tahan dari berbagai serangan.

"Shift Card"

Baram kemudian berubah menjadi perempuan yang bersenjatakan kipas, dengan pakaian ala jepang.

"Baram mempunyai dua sisi yaitu, sisi baik dan jahat. Saat aku mengubah nya ke sisi baik, maka dia terlepas dari efek negatif nya, bahkan kemampuan milik lawan juga akan menghilang, bahkan aku juga bisa menonaktifkan semua kartu skill lawan baik belum digunakan atau sudah digunakan!!" Keyla mengangkat salah satu sisi ujung bibirnya.

"BAJINGAN!!!" David sudah kesal karena berhadapan dengan droid yang tingkatannya seperti rank SS+ dan semua kartu skill yang dimiliki Kulou di tangan DAvid seketika redup tidak bisa digunakan lagi

"Kartu skill aktif, Angin tajam!!"

Baram melemparkan sayatan kipasnya yang berbentuk seperti X kearah Kulou.

CRAK...

Hanya sekali serangan bisa menumbangkan Kulou.

Semua penonton tidak percaya dengan kemampuan droid milik Keyla.

Keyla cewek yang tingginya hanya 165 Cm, rambutnya hitam legam panjang, berkulit putih, dan bermata sipit.

Cewek pendek itu berhasil memenangkan pertandingan mengalahkan droid yang menurut semua orang sangat kuat.

"PEMENANGNYA ADALAH BARAM DAN KEYLA, SELAMAT KALIAN BERDUA"

"Makasih, " Ucap Keyla tersenyum manis ke Bathir.

Keyla kemudian meninggalkan arena. Ia mendapatkan uang 3 juta saat berada dibawah akan keluar dari tempat bertanding.

DAvid geram kesal, berlari ke arah Keyla yang sudah keluar.

"LO-" Tangan kanan David menumpu dinding supaya Keyla tidak ada jalan untuk kabur. Wajah David sudah makin dekat tepat di depan wajahnya Keyla.

Keyla seketika tegang mendapati hal seperti itu. Ia terpojok tidak bisa kemana-mana. Bahkan Keyla bisa ngerasain hembusan nafas nya David.

"LO-" David kesusahan melanjutkan kalimatnya, matanya terpaku melihat kedua bola mata indah coklat milik Keyla.

David kemudian dengan kesalnya berbaik badan, "Pergi"

"Hah?"

"PERGI!!"

Dengan cepat Keyla berlari ketakutan sambil memeluk tabung droid Baram miliknya

"Menarik... Orang pertama kali yang bisa ngalahin gue...!! " David mengepalkan tangannya geram.

-Bersambung-

omo...

omo..

...omoo.....

Episode 2: Pertemuan penuh dendam

Hari itu, pikiranku sangat hancur karena kekalahan. Akan tetapi, mengapa wajahmu menyebalklan mu selalu terlintas pada pikiranku...

*

*

Hari yang melelahkan David. Ia membawa tas di bahunya sambil melihat kearah ponselnya, "Yaampun. Sampai banyak orang yang heran, " David melihat ke dinding ponselnya. Banyak sekali postingan di twitter dan instagram tentang kekalahan saat tournament tadi.

"Hmm, Terserah kalian lah, " segera David memasukkan ponselnya ke saku.Ia kemudian melanjutkan perjalanannya.

***

"Bibi, paman, " panggil David tengah berada di depan pintu rumah Bu Aisyah, bibinya David. Beberapa saat kemudian sang suami Bu Aisyah membukakan pintu, Pak Eko namanya, yaitu pamannya David.

"Loh, David kok ga bilang-bilang mau kesini?" tanya Pak Eko sambil berkacak pinggang, "Udah ayo masuk, " Pak Eko menepuk bahu David lembt sambil tersenyum kearahnya. David membalas senyum Pak Eko.

David masuk sambil membawa tas di bahu dan koper yang ia seret, dia mendapati bibi nya bu Aisyah tengah memasak untuk makan malam, " Siapa pak?"tanya bu Asiyah ke pak Eko tanpa menoleh.

"Ini David buk, Anaknya adikku Rizal, " jawab pak Eko, sontak langsung bu Aisyah menoleh dengan cepat mendapati David yang telah tumbuh dewasa serta tinggi dan juga bertambah ganteng.

"Loh, David. Perasaan dulu masih kecil lah kok sekarang udah tinggi banget sampai bibi kalah tinggi, " kata bu Aisyah menghampiri David. Segera David menyalimi tangan bibi nya itu, "Heh tangan bibi kotor. Gausah, " bu Aisyah menyembunyikan tangannya saat akan disalimi David.

"Ehh yaudah bi."

"Kamar kamu ada di atas. Sebenernya itu kamarnya mas Tyas tapi dia sekarang fokus kuliah. Jadinya, harus ngekos. Oh ya, nak David istirahat dulu di kamarnya Tyas, bibi mau nyiapin makan malam. Pasti David lapar toh?" kata bu Aisyah dengan logat khas betawinya.

"Baik bi, " David menuruti perintah bibi nya itu, ia kemudian berjalan ke lantai atas menuju kamar saudara nya. David membuka pintu lalu menaruh tas dan kopernya di kasur. Ia lalu duduk di tepi kasur, pikirannya sangat penuh tentang Keyla.

"Perempuan itu, " Gumam David.

"Heh, David kamu kok bisa sih kalah. Padahal nih ya, bibi itu selalu liat di televisi kalo kamu selalu menang. Kok bisa, kamu pas ngelawan anak baru lahir itu kalah, " celetuk bu Aisyah dengan mulutnya yang sangat pedas.

David menggaruk tengkuknya walau tak gatal, "Saya aja kaget banget bi pas ngeliat kekuatan droid lawan. Droidnya gapernah ada di sistem droid."

Pak Eko dan bu Aisyah mencoba memahami perkataan, maklum orang tua sulit banget ngikutin zaman, "Sistem droid itu maksudnya apa Pid?" 

David menghela nafas, "Sistem itu sekumpulan komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah di tentukan sebelumnya. Jadi kayak mirip resep masakan yang itu-itu aja terus tiba-tiba muncul masakan baru yang gak ada di resep itu."

"OHHH iya, bibi paham. Jadi, dia itu belum pernah ada di resep gitu?" 

"Iya bi. Jadi, entah darimana dia ngedapetin tuh droid."

"Bibi pusing jadinya, udah deh. Makan aja, " bu Aisyah memasukkan sesendok makanan ke mulutnya.

***

Keyla tengah perjalanan pulang menuju ke rumahnya dengan hatinya yang sungguh bahagia, "LALALALALALALA~~" 

"Kamu Keyla?" 

Keyla langsung memberhentikan langkahnya, ia merasa tidak dapat bergerak maju. Seperti ada sesuatu yang harus membuat kepalanya menoleh, "S-siapa?"

Terdapat Risa memakai hoodie zip berwarna abu-abu resletingnya di tutup setengah. Ia memakai kaos berwarna hitam serta mengenakan celana pendek abu-abu.

"Hai..." Keyla melambaikan tangannya sambil gugup, Risa hanya memandang Keyla dengan wajah datarnya.

"Keyla Aprilia? Cewek yang berhasil mengalahkan David, " kata Risa sambil meneguk sekaleng minuman soda. Mereka kini sedang duduk di bangku alun-alun taman kota.

"Eum.." Jawab Keyla dengan gugup. Ia tidak memberanikan diri untuk menatap kearah Risa. Jadinya, dia hanya menunduk sambil tangan mungilnya itu gemetar.

"Aku ingin menantang mu bertarung, " celetuk isa tiba-tiba, Ia menoleh kearah Keyla. Keyla langsung menatap kaget Risa. Kini pandangan mereka bertemu tidak disertai unsur romantis, melainkan amarah.

Salah satu alasan Risa menantang Keyla cukup simpel sebenarnya yaitu, Risa ga nerima kekalahan dari David. Hanya itu saja

Keyla menerima ajakan Risa, mereka berdiri agak berjauhan, "Kau siap Keyla?" 

Keyla hanya mengangguk. Tiba-tiba saja dia menjadi sangat berani dan percaya diri, hal itu membuat Risa aneh, apa yang terjadi terhadap pria yang ada di depannya itu.

"Droid dek aktif, " ucap mereka bersama sambil melemparkan benda berbentuk kubus ke tengah. Kedua kubus itu langsung bersinar terang, area sekitar kemudian dilindungi oleh barrier berbentuk kotak.

"Baiklah, tidak perlu basa-basi lagi.Perkenalkan droid ku, Serdin." Risa menaruh tabung droid di tempatnya.

Wung..

Muncul wanita berambut hijau panjang dikuncir kuda tidak merata terdapat bunga yang menjadi perhiasan di rambutnya, memakai pakaian dinasti berwarna putih serta membawa bola melayang berbentuk seperti bunga berwarna hijau menyala. Dia juga membawa serigala bermata hijau menyala berbulu putih, bagian kaki, telinga serta mulutnya berwarna gelap.

Wanita itu tersenyum sambil memejamkan matanya, "Siapa yang akan kita hadapi Risa?"

Risa menunjuk kearah Keyla, "Dia" Sorot mata Risa menatap tajam kearah Keyla.

Keyla kemudian memunculkan Baram dengan sisi baiknya yang mengenakan dua kipas sebagai senjata utamanya, "nugu rang ssauji ?Keyla-a? (Siapa yang harus kita lawan? Keyla?) " Kata Baram.

"Wanita yang membawa serigala itu."

"Algesseo (Aku mengerti)."

"Serdin, serang!!!" pekik Risa.

Cring..

Muncul suara dari bola melayang yang dibawa Serdin. kedua mata serigala mereka langsung semakin menyala, "AUUUU"

Wrar...

Serigala itu dengan cepat bergerak dengan cepat maju menyerang langsung Baram, "Kartu skill aktif," Keyla meletakkan kartu skill ke dek miliknya.

"TERLAMBAT!!" pekik RIssa

Crat...

Baram terkena cakaran dari serigala Serdin, "Aku tidak pernah terlambat satu detik pun nyonya, " Keyla mengangkat ujung bibirnya dengan tatapannya yang licik.

Wush..

Baram yang terkena serangan Serigala berubah menjadi Serdin dan Baram berpindah ke posisi Serdin dengan nyawa yang masih utuh.

"HAH?!?" Risa tercengang melihatnya, "WOY GAMUNGKIN BANGET BISA KAYAK GITU ASU!!!" Risa memekik kesar dengan kata kata kasarnya

"Kartu skill permanen milik Baram, Change position. Sekali diaktifkan akan terus aktif hingga pertarungan berakhir. Lo bakal kena damage saat nyerang Baram."

"Ck, " Risa berdecit kesal, ia mengernyitkan dahinya. Tangannya mengepal, "Gak, gak mungkin. Itu pasti dia ngomong ngasal. Gamungkin juga ada permanen skill di suatu droid. Pasti itu ada batasnya, " batinnya. Risa kemudian menelan ludah kasar.

Jantungnya berdebar sangat kencang akibat pertarungan ini.

-Bersambung-

Episode 3: Kekalahan Risa

*

*

Malam yang sepi, hanya saja hembusan angin yang begitu kencang membawa hawa dingin hingga menusuk tulang, "Hmmm dingin banget dah, " David segera menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya.

David kemudian menyalakan ponselnya, "Mana ya nomor nya Risa..." David sedang mencari nomor ponsel  Risa pada dinding ponselnya, "Tapi dia masih off."

Davi menghela nafas lalu mematikan ponselnya dan meletakkannya di samping bantal, " Keyla... Gue kayaknya gue pernah liat dia deh. Tapi, gue ga yakin itu beneran dia atau bukan."

***

Disisi lain pada malam itu juga. Keyla dan Risa masih bertarung. Nyawa droid Risa sudah menipis. Ia kira skill milik Baram tentang permanen akan ada batasnya. Ternyata dia salah, dia sudah menyerang beberapa kali pun tetap saja dia yang terkena serangannya sendiri.

 Hp dan Mp Sirden, droid milik Risa

[|||||||||||||||||||                                               ] 45% HP

[||||||||||||                                                       ] 25% MP 

Hp dan Mp Baram, droid milik Keyla

[|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||] 100 % HP

[|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||          ] 89 % MP 

"Sepertinya gue bakal menang mudah, " Keyla tersenyum tipis.

"Percuma aja gue pakai kartu skill milik Sirden kalau ada skill permanen milik Baram. Tapi, gue juga gabakalan nyerah gitu doang, " batin Risa, tangannya memegang kartu skill milik Sirden.

"Gue ngasih gabakal ngasih lo kemenangan!!!" 

Ctak..

Risa meletakkan kartu skill Sirden ke dek kartu nya dengan kasar, "Kartu skill aktif, Sewu sulur pati!!! (Seribu sulur kematian)" 

"Hahahah mari kita lakukan bersama Tenggur, " kata Sirden pelan, serigalanya yang bernama Tenggur tersebut langsung melompat dan berputar-putar layaknya gangsing.

Ting..

Muncul suara dari bola melayang berbentuk bunga milik Sirden. Cahaya hijaunya semakin menyala.

Ctas...

Tengur kemudian menghilang meledak dan muncul ribuan sulur di tanah yang mengarah ke Baram, "DENGAN INI DROID MU AKAN KALAH!!!!"

"Shift card aktif, " Keyla memasang kartu yang dapat mengubah kartu skill miliknya, "Kartu pendukung aktif, Wind wall, " Keyla mengambil kartu skill permanennya ke kartu skill yang memiliki batas waktu hanya 10 detik.

Ctas..

"Pembatasmu hanya 10 detik. Tetapi, kartu skill ku bisa digunakan berkali-kali hingga MP droid ku habis!!"

"Lihat dulu nona, " Jeda dua detik , "Kau pikir wind wall milik Baram hanya untuk melindunginya ? Jika kau memikirkan itu, itu sungguh salah besar. Lihatlah apa yang terjadi dengan droid mu."

Seketika Risa melhat kearah Sirden, "HAH?!!?!" Risa tercengang melihat Sirden yang terikat dengan sulur-sulur kartu skill miliknya.Perlahan HP droid Risa menjadi berkurang terus menerus, "B-bagaimana bisa anjir????" 

HP Sirden

[|||||||||||                                              ] 30% HP

[|||||                                                     ] 10% HP

"PLIS KUMOHON!!! SIRDEN BERTAHANLAH!!" Pekik Risa, tangisnya pecah seketika. Air matanya langsung membasahi kedua pipinya.

"AAAHHHHH" Sirden kesakitan karena sulur yang mengikatnya semakin erat. Serta, duri-duri tajam pada sulurnya semakin menusuk kedalam tubuhnya

[                                                           ] 0% HP

"TIDAAAAAAAAAKKKK!!! SIRDENN!!!" Risa langsung menjatuhkan dirinya duduk di tanah, "Gu-gue kalah.." Risa menunduk dalam sedihnya, ia menangisi kekalahan serta kasihan terhadap Sirden droidnya. Risa memeluk erat tabung droid miliknya.

Sistem keamanan barrier dan lain sebagainya langsung menghilang, Keyla dengan wajah datarnya hanya menatap kondisi Risa tanpa belas kasih. Ia langsung meninggalkan Risa saat itu juga.

***

"Sialan, gue gabisa tidur mikirin dia mulu!!!" David sontak terbangun, Ia memimpikan Keyla yang terus menerus menang darinya, "Lo siapa sih!!!" David langsung membanting bantalnya.

"Keyla, orang pertama yang ngalahin gue...Droidnya, sekuat itu kah, " monolog David sambil menatap langit-langit kamarnya.

Drrtt...

Suara getaran notifikasi ponsel milik David, "Hah, siapa?" David segera menyalakan ponselnya. Ia melihat ke dinding hp nya, " Turnamen baru yang akan diselenggarakan hari jumat pukul 19.00 WIB Keyla aditya pratama melawan Desta dewangga. Bukannya Desta droidnya dari legenda mesir kuno ya? Kekuatan doidnya pasti lebih kuat," Monolog David, matanya terfokus ke nama Desta.

"Justru Keyla bakalan kalah kan kalau ngelawan Desta."

***

"Ji, lo kenal Keyla, orang baru pemain Droid war langsung terkenal itu, " tanya David ke temannya, Aji.

Aji memakan donatnya, "Owhhh Twau."

Glek..

"Kenapa emang Pid?"

"Droidnya misterius banget, itupun gaada di sistem game droid war."

"Aneh lu, gimana bisa dia bikin droidnya sendiri bego, " Aji memukul pelan bahu David.

David nyengir walau terpaksa, "Atau gue yang belum pernah ngeliat droidnya aja ya? " 

"Bisa jadi."

Risa kemudian datang, ia datang dengan kedua matanya yang sudah sembab karena kemarin, "Hai semua, " sapa Risa melambaikan tangannya dengan tidak semangat.

"WOi nape matalu?" Ejek David sambil mukanya nahan ketawa.

 "Jadi cina lu Ris?" Sambung Aji yang nahan ketawa juga.

"Dih... Gue gini semalem tuh gara-gara si Keyla."

"Kenapa emang? Lo abis dipukul?"

"Gak lah Pid. DIa ngalahin Sirden cuma pakai dua kartu dan itu ga ngurangin MP droidnya sama sekali. Bayangin deh, gila kan?"

Aji sedikit terkejut melihatnya, "Lah kok bisa?"

David tampak memikirkan sesuatu, "Kayak kemarin gue kalah sama dia, dan mananya juga ga berkurang. Malah tetep 100%"

Risa kemudain duduk di kursi, "Dahlah, gue harap ga ketemu dia lagi."

"Lah lu sih nga-"m David belum selesai berbicara, ada seseorang yang langsung membuat perhatiannya teralihkan.

Cring..

"Kak... Ice amerikano satu seperti biasa, " Keyla melemparkan senyum ke mbak kasir dan memberikan kartu atm nya untuk pembayaran.

"Di bawa pulang?" tanya mbak kasir.

Keyla hanya mengangguk. Setelah itu mbak kasir melakukan pembayaran dengan kartu atm milik Keyla, "Baik terimakasih mbak Keyla, silahkan ditunggu pesanannya ya," mbak kasir segera menyerahkan struk pembayaran dan kartu atm Keyla.

Keyla memasukkan kartunya ke dompet dan berjalan ke tempat kursi yang kosong.

"Bentar, ini momen yang bakalan indah selalu di hidup gue azekk.." Keyla segera beranjak dari kursinya dan berjalan menuju ke tempat Keyla duduk.

Aji dan RIsa hanya heran mendapati kelakuan David yang aneh.

"Keyla, masih inget gue?" David langsung menaarik kursi dan duduk berhadapan di batasi oleh meja bundar diantara mereka.

"Ehh....Emh.. ya.." Jawab Keyla sambil menunduk malu.

"Lo sering kesini?"

"Y-ya.. b-begitu."

"Kok hawa dia pas di turnamen sama sekarang beda ya? " batin David sambil tersenyum kearah Keyla, "Keyla, lihat gue."

"EMh...k-.."

Cring...

"Pesanan mbak Keyla selesai!!" Kata Mbak kasir dengan suaranya yang keras. 

"P-permisiiiiii" Keyla langsung beranjak dari tempat duduknya, "Gue mau ngobrol sama lu disini, jangan pulang dulu ya." David menahan tangan Keyla.

"EMh....y.ya.." Jawab Keyla dengan gugup, lalu melepaskan tangan David yang menahannya. Keyla segera mengambil minumannya di meja yang sudah di bungkus berlogo starbak.

***

"Kok lu selalu gugup sama gue? Padahal pas lu sama mbak-mbak kasir itu lo bisa ngomong lancar, " tanya David, matanya menyorot Keyla yang tengah menunduk sambil memegangi minumannya yang ada di meja dengan tangan yang gemetar.

Keyla diam tidak menjawab, "Pas main droid war juga lu bisa seserius itu bahkan engga gugup sama sekali, " sambung David.

Keyla malah diam membisu menunduk. Tidak mengucapkan satu kata dari mulutnya.

-Bersambung-

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!