NovelToon NovelToon

New World:The Future World

New World chapter 1: Terbangun

Dunia telah hancur

hanya menyisakan 4 orang dalam Medan pertempuran

"melawan Alter ego dari seseorang yang pernah melampaui makhluk dimensi ke 6 benar benar sangat merepotkan" ucap seseorang yang telah terluka sangat parah

"Sayang sekali, tapi ini adalah diriku yang sebenarnya " jelas Alter ego tersebut dengan angkuh

seseorang itu kembali berdiri, berusaha melawan kembali meskipun dia sangat tahu tidak ada kesempatan untuknya memenangkan pertarungan ini

"walaupun kamu berasal dari universe yang berbeda denganku, tapi aku yakin kamu yang sebenarnya sama persis dengan dirimu di universe ku"

Alter ego itu tidak peduli ucapan orang tersebut

"terserah kamu mau berkata seperti apa, Jaka"

Dari arah belakang Jaka, ada sesosok perempuan yang menyela perkataan Alter ego tersebut

"kamu bukanlah Alri yang kukenal dulu, satu hal yang pasti adalah, kamu telah membunuh sahabat ku. Aku pasti akan membunuhmu!"

Sementara itu di Dimension Ring, tempat para dewa

Naila yang telah mati dihadapkan kepada sang All-Father, Natan

Natan:"jadi, kamu sudah mati ya..aku akan menghidupkan mu lagi"

Naila bergumam, mengucapkan hal yang sama secara berulang

"untuk apa.. Untuk apa... UNTUK APA?!"

Naila:"Untuk apa lagi kamu menghidupkan ku? Aku sudah tidak memiliki harapan dan juga teman-teman ku"

Naila mulai meneteskan air mata nya dan melihat ke arah Natan

"Aku masih sangat mengingat janji mu kepadaku, meskipun itu udah ribuan tahun yang lalu"

"Pembohong seperti mu menjadi raja para dewa? JANGAN BERCANDA!"

Naila melesat dengan cepat ke arah Natan hingga menghancurkan singgasana Natan

Naila melancarkan serangan berbahaya, tapi Natan mampu menghindari nya dengan mudah

Natan melakukan serangan balasan kepada Naila

"TIME BURST"

Serangan waktu Natan membuat Naila terkena serangan yang cukup signifikan sehingga melambatkan kecepatan Naila

Naila melancarkan serangan balasan dan juga meningkatkan ketahanan nya

"Soul Def" meningkatkan ketahanan skala besar

"Dark Fate"

serangan milik Naila mampu mengenai Natan, akibatnya membuat Natan terjatuh

Naila berlari kearah Natan dan melanjutkan serangan pukulan bertubi tubi kearah wajah Natan. Naila memukul wajah Natan tanpa dilapisi oleh sihir miliknya.

Dia terus memukuli wajah Natan dengan pukulan yang sangat cepat dan juga keras, namun, pukulan Naila mulai melambat secara perlahan, disaat hendak melancarkan pukulan terakhir, tangan dia terhenti di udara. Air mata mulai menetes kembali, melihat hal tersebut membuat Natan sangat terkejut.

Natan benar-benar tidak menyangka dan dia teringat kembali terakhir kali dia membuat seorang wanita menangis.

"Kenapa..kenapa kamu tidak dapat menepati ucapanmu? Hey, JAWAB AKU, kamu dewa waktu kan? Kamu raja para dewa kan? KAMU TAHU SEGALANYA KAN? SAMPAI-SAMPAI KAMU BERANI MEMBERIKAN KU UCAPAN MANIS SEPERTI ITU DI MASA LALU!" emosi amarah dan sedih bercampur menjadi satu didalam diri Naila

Naila menurunkan nada suaranya

"Bukannya kamu sendiri yang berjanji padaku waktu itu"

"Bahwa aku akan mengembalikan dia seperti saat dia masih bersama kalian" janji Natan kepada Naila dimasa lalu

Naila:"kenyataannya? Apa yang kamu berikan apa? Dia memang memiliki tubuh yang mirip dengan nya tapi tidak dengan hati nuraninya"

"Kebaikan yang kulihat di dalam dirinya ribuan tahun lalu sudah tidak ada lagi didalam dirinya"

Jelas Naila kepada Natan

"KENAPA?!"

Naila melancarkan serangan terakhirnya, tetapi dia dengan sengaja melesetkan serangannya sehingga mengenai lantai di dekat kepala Natan.

"Nee, Natan. Kenapa kamu mendustakan janjimu? Kamu raja para dewa Lo"

"Kamu tidak Malu? Aku makhluk mortal dan kamu makhluk immortal. Apa kamu memang dengan sengaja mendustakan ucapan manis mu itu?"

"Kamu Berbohong.." ujar Naila sambil menangis dengan suara yang rendah dan terus-menerus memukul lantai tanpa tenaga

semua ini adalah sedikit dari banyaknya bagian dimasa depan yang terjadi, baik pemicu nya, konflik nya, musuh musuhnya, dan lain sebagainya

Kita akan mengetahui semuanya dengan mundur ke 4 tahun yang lalu

*Tahun 6996

Kegelapan yang memenuhi alam bawah sadar

seperti sedang tidak sadarkan diri

Dibalik kegelapan itu ada seseorang berbicara

"Bos, semua peralatan telah siap dan dia telah siap untuk dibangunkan" kata seseorang tersebut yang sedang berbicara dengan bos nya

"Baiklah, tuan putri. Bisa mundur sedikit?" Pinta bos itu kepada tuan putri

"Baiklah, tapi tetap saja Aku masih tidak percaya bahwa legenda ini benar benar ada" ucap tuan putri seakan tidak percaya

"Anda akan melihat, makhluk kuno yang melakukan tidur beku ini benar benar nyata, bukan hanya sekedar legenda belaka" jelas sih bos

"Aktifkan tombol buka pintu segera" perintah bos kepada orang yang mengatur peralatan

"Tombol... DIAKTIFKAN " orang itu menekan tombol yang telah diperbaiki agar suatu pintu terbuka

Perlahan, dari Alam bawah sadar yang penuh kegelapan, mulai muncul cahaya terang dan terdengar juga suara pintu terbuka dari alam bawah sadar tersebut

Bos:"Pertemuan pertama kita berada di masa depan tak tercatat itu, kamu benar benar sangat kuat. Aku benar benar menghormati, Naila"

Pintu yang terbuka itu adalah pintu tidur beku

Didalamnya terdapat Naila yang tertidur dalam keadaan beku

Sesaat setelah pintu tidur beku dibuka, Naila sempat membuka matanya untuk sesaat

Sebelum akhirnya dia pingsan dan terjatuh keluar dari tabung tidur beku

Bos berkata

"Selamat datang kembali, kawan lama"

Di kapal luar angkasa luar angkasa Johan

Kapal luar angkasa Johan berada tepat di pusat...kota?

Naila akhirnya mulai sadarkan diri dengan perlahan lahan membuka matanya

"Hmmm... ekhh"

"Ini....dimana?"

Naila melihat ke arah sekitar, dia melihat kalau saat ini, dia berada di dalam sebuah kamar

Dari arah luar kamar muncul 3 orang yang datang menemui Naila

"Yo, Naila. Akhirnya kamu sadarkan diri" seseorang yang berbicara kepada Naila

Saat Naila melihat kearah sumber suara itu, dia melihat sesosok orang yang asing baginya

Naila:" kalian... Siapa?"

"Benar juga, kamu tidak tau dengan wujud manusia ku, kalau gitu tunggu sebentar"

dia pun berubah kembali ke wujud asalnya hingga akhirnya Naila mengetahui bahwa orang itu adalah Johan, si raja Alien yang dia temui di masa lalu

Naila:"bukannya kamu... Johan?"

Johan:"ya, aku Johan, lama Tidak bertemu, Naila"

"Jadi tadi itu wujud manusia mu? Keren banget"

Naila sangat kagum dengan kemajuan teknologi para Alien.

Johan sedikit menentang ucapan Naila

Johan:"Tidak juga, semua tidak luput dari bantuan yang diberikan oleh Tuan Joyce, dia telah menjadi ilmuwan yang sangat hebat dan berkat penemunya juga dia telah membantu seluruh umat manusia"

Naila melihat di luar ada banyak sekali orang orang yang melihat ke dalam, dia bertanya kepada Johan

Naila:"jadi, mereka semua itu adalah alien juga?"

Johan:"kau benar, mereka semua adalah Alien "

Naila menyadari kalau disamping Johan ada sesosok gadis yang sangat anggun serta menawan layaknya seorang putri

"Kalau dia? Dia tampak seperti tuan putri" tanya Naila penasaran

"Salam kenal, namaku Arisa ColdendEarth, aku putri dari raja Azhar ColdendEarth, raja Kerajaan ini" perkenalan diri dari seorang putri kerajaan

Naila keheranan dengan perkataan Arisa yang menyinggung kata "kerajaan"

Naila:"ehm? Kerajaan?"

Johan:"dunia telah berubah sepenuhnya, kita berada di tahun 6996, kini dunia kembali menggunakan sistem kerajaan"

"Nama kerajaan ini adalah kerajaan ColdendEarth, seperti nama keluarga Putri Arisa "jelas Johan

Naila sedikit Tidak percaya dengan apa yang dia dengar, dia akhirnya sadar, apa alasan dia dibangunkan oleh Johan

Naila:"Johan, kenapa kamu membangunkan ku? Apa jangan-jangan ucapan dewa waktu saat itu benar benar akan terjadi?"

Johan diam sejenak dan berkata

"Iya Naila, dia akan kembali, setidaknya itulah yang kudapat dari mimpiku"

"Mimpimu?" Naila bertanya kepada Johan perihal mimpi yang Johan maksud

Johan:"aku memiliki kemampuan spesial, apa yang kumimpikan akan menjadi kenyataan"

"Kematian Alri, kematian Jaka, munculnya kekuatan kegelapan, dan peristiwa peristiwa lainnya sebelum terjadi aku telah memimpikan nya"

Naila sedikit syok dengan penjelasan dari Johan

Namun, yang tidak diketahui oleh Naila adalah, itu hanya sedikit dari mimpi yang sebenarnya

Johan seperti tidak ingin Naila mengetahui keseluruhan mimpi nya

Dan dia memutuskan hanya memberitahu tentang kembalinya Alri dan merahasiakan keseluruhan mimpinya

Bersambung~

Ini adalah perdana aku membuat novel. Jadi kalau kalian punya kritik dan saran silahkan berikan kepadaku, itu akan sangat membantuku untuk terus berkembang😁

Chapter 2:Dunia baru dan pemahaman baru

Disebuah alam bawah sadar yang sangat gelap

Naila mengingat awal pertemuan dia dengan Alri

4980 tahun yang lalu

(Aku dulunya seorang tentara bayaran

Aku didapat permintaan dari seorang Elit global untuk membunuh seseorang yang bernama Alri) narator dengan Sura Naila

(Aku melakukan tugasku dengan baik, aku berhasil mengendalikan pikiran teman teman Alri bahkan memojokkannya) tambahnya

(Hingga 2 tahun berlalu, saat konser seorang Idol bernama Luna Starshine, aku berniat untuk mengacaukan konser tersebut dan mengendalikan pikiran Idol Luna) jelas Naila

(Tetapi rencanaku dihalangi oleh manager Luna, dia tidak mempan terhadap kekuatan pengendali pikiran ku.)

(Disaat yang bersamaan, setelah 2 tahun menghilang tanpa kabar, Alri muncul untuk membebaskan teman temannya dari kendali pikiran ku)

Flashback singkat berakhir

Tahun 6996

Naila, Johan, dan Putri Arisa keluar dari kapal luar angkasa Johan dan hendak pergi ke istana kerajaan

Naila:" wah kita di dalam kerajaan ternyata"

Johan:"kapal ku berada di tengah kerajaan ColdendEarth, bahkan sebelum kerajaan ini terbentuk"

Arisa:"aku jadi teringat masa kecil, saat itu aku benar benar bertanya tanya kepada diriku sendiri, benda apa yang melayang di tengah kerajaan ini? Setelah sekian lama, hari ini akhirnya telah menjawab semua pertanyaan ku selama ini"

Naila bertanya kepada Johan mengenai Kerajaan ini

"Hey Johan, sebenarnya kerajaan ini berada di negara mana kalau menggunakan peta bumi ribuan tahun yang lalu?"

Johan berfikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Naila

"Hmm, tenang saja. kita masih berada di Indonesia kalau menggunakan peta bumi ribuan tahun yang lalu. Hanya saja, seluruh umat manusia kembali menggunakan sistem kerajaan"

jawab Johan tentang pertanyaan Naila

Naila sempat berpikir sejenak, sebelum dia bertanya lagi kepada Johan

"Terus kenapa nama kerajaan ini tidak seperti nama nama Indonesia? Tapi cuma bahasanya saja yang Indonesia kulihat lihat"

"Kurasa..akan lebih baik aku menjelaskan hal itu ketika kita sudah bertemu dengan raja Kerajaan ini" jawab Johan

Arisa:"anda tau? Aku cukup tertarik dengan Sejarah kerajaan ini, aku sudah membaca banyak sejarah kerajaan lain, dan hanya kerajaan inilah yang membuat ku sangat tertarik sekali"

Johan tersenyum kecil

"Tentu saja, kerajaan ColdendEarth sudah melalui banyak peristiwa selama ribuan tahun lamanya" jelas Johan

Naila berfikir dan cukup penasaran dengan raja yang memimpin kerajaan ColdendEarth saat ini

Naila:"Johan, mengenai raja saat ini.."

Johan:"raja Azhar? Dia adalah raja Kerajaan ColdendEarth yang ke 260" jelas Johan

Arisa:"kerajaan ColdendEarth telah berdiri selama 2600 tahun lamanya. Walaupun begitu, tetap saja hanya ada beberapa orang yang mengetahui sejarah kerajaan ini sampai ke 2600 tahun yang lalu"

"kebanyakan para bangsawan mengetahui sejarah kerajaan ini hanya sampai di 1400 tahun yang lalu, dan rakyat serta orang awam dari luar kerajaan hanya mengetahui sejarah kerajaan ini sampai di 720 tahun yang lalu" tambah Johan

Mereka bertiga berjalan menuju istana kerajaan, hingga mereka tiba di gerbang istana

Arisa mengangkat tangannya dengan anggun

" buka gerbangnya"

"BAIK" Seru penjaga gerbang

Pintu gerbang masuk istana mulai dibuka. Mereka memasuki istana, mereka disambut oleh para pelayan dan juga penasehat sang raja

Penasehat:" salam hangat semuanya. Silahkan, ikuti saya"

Mereka di arahkan oleh penasehat raja menuju sang raja ColdendEarth

"RAJA ALIEN JOHAN, TUAN PUTRI ARISA, DAN SALAH SATU LEGENDA HIDUP, TELAH TIBA!"

Pintu mulai terbuka, memperlihatkan sesosok pria yang menduduki singgasana kerajaan. Kini, Mereka semua telah menghadap raja yang ke 260 kerajaan ColdendEarth

Sebuah aura besar menyelimuti sang raja

"Seperti biasa aura mu kepada orang baru sangat mengintimidasi" Jelas Johan

Raja Kerajaan ColdendEarth yang ke 260

Azhar ColdendEarth

Aura yang mengintimidasi keluar dari dalam diri Raja Azhar

Naila merasakan aura intimidasi yang dikeluarkan raja Azhar, tetapi dia juga merasakan ada sesuatu yang aneh

(Aura nya kuat sekali, tapi tunggu. Bukannya ini aura yang dapat mengintimidasi siapapun yang melihatnya?)

Dia merasa aneh karena aura nya seakan tidak mempan kepadanya

(Tapi kenapa aura nya tidak begitu berasa?)

Naila melihat sekeliling, dia melihat para prajurit, tuan putri, bahkan penasehat pun merasa ketakutan akan aura yang dikeluarkan oleh sang Raja

Johan menghela nafas karena tingkah konyol yang dilakukan oleh raja Azhar

"Sebaiknya kamu berhenti mengeluarkan aura intimidasi tersebut, itu terlalu menjijikkan dihadapan ku dan juga dihadapan tamu"

Sang raja tertawa sebelum menjawab perkataan johan

"Hahaha, kelihatan keren dikit saja gapapa lah" jelas Raja

Raja Azhar berhenti mengeluarkan aura nya dan tertawa sedikit kencang, kemudian dia menjelaskan alasan dia mengeluarkan aura yang sangat mengintimidasi

"HAHAHAAHAHA maafkan aku. Aku hanya ingin keliatan keren di hadapan tamu, apalagi orang itu ada di dalam sejarah kerajaan ColdendEarth"

Raja Azhar melihat kearah Naila dengan tatapan yang sangat tajam

"jadi kamu orang yang ada didalam tabung dingin itu? Benar benar makhluk hidup ya"

sedari tadi Naila tampak bingung dengan ucapan raja Azhar

(ha? legenda? Aku? Apa maksud pak tua ini?)

Johan menghela nafas karena tingkah laku raja Azhar

"Aku sendiri yang capek tau untuk menjelaskan kepada raja raja yang pernah memimpin kerajaan ini bahwa manusia di dalam tabung ini masih hidup" jelas Johan dengan kesal

Azhar:"begitulah, raja raja terdahulu tidak begitu percaya dengan Sejarah kerajaan ini"

Azhar kembali menatap kearah Naila seakan dia sendiri tidak percaya bahwa orang yang berdiri dihadapannya adalah orang yang ada didalam tabung dingin tersebut

"Walaupun aku mempercayai itu, tetap saja aku tidak menyangka kalau dia benar benar hidup"

Johan menjawab perkataan Azhar

" tentu saja, karena aku sudah hidup ribuan tahun di dunia ini"

Naila memperhatikan raja Azhar dan dia menyadari ada sesuatu didalam diri Azhar

Johan sedikit mengeluh tentang apa yang dia alami selama hidup. Terjadi adu mulut antara Johan dengan raja Azhar

"Cih, kalau bukan karena aku kerajaan ini gak akan seperti sekarang tau" lanjut Johan

Azhar:"haa? Kamu hanya beruntung saja sudah hidup ribuan tahun lamanya"

Johan ke trigger dengan ucapan Azhar

"hah? jadi maksud mu kalau aku tidak hidup ribuan tahun aku gak akan seperti sekarang?"

Dengan penuh emosi raja Azhar menjawab ucapan Johan

"Iya lah" tegas Raja Azhar

Arisa kesal melihat perdebatan ayahnya dengan Johan yang malah semakin tidak nyambung dengan yang dibahas

"Bisa tidak hentikan PEMBICARAAN KALIAN YANG TIDAK JELAS!" Ucap Arisa yang marah membentak

Azhar memperbaiki tempat duduknya dan batuk kecil

"Jadi, kamu adalah teman dari Raja pertama kerajaan ColdendEarth?" Tanya Azhar kepada Naila

Naila bingung dengan maksud dari raja Azhar

"Raja pertama kerajaan ColdendEarth? Siapa?"

Johan:"Andika Rakaduki, Raja pertama dari kerajaan ColdendEarth earth"

Mendengar nama Andika Rakaduki, Naila jadi sedikit mengingat kebersamaannya dengan teman temannya dulu

"Andika...ya" ucap Naila

Johan:"sebenarnya andika melarang aku untuk mengatakan ini kepadamu, tapi aku tetap akan mengatakannya kepadamu"

Naila bingung dengan apa yang dikatakan johan, sebelum pada akhirnya Naila syok dengan apa yang dikatakan oleh Johan

"Dia telah melalui banyak penderitaan bahkan bisa kukatakan penderitaan Andika melebihi penderitaan Alri" ujar Johan dengan serius

Johan kembali menambahkan penjelasannya

"dia selalu mendapatkan momen dimana dia hampir menjadi gila bahkan kehilangan akal sehat sepenuhnya"

"Disaat dia selalu hampir kehilangan akal sehatnya, dia selalu mengingat sosok dirimu yang berhasil bangkit dari kesedihan dan melakukan segala cara agar bisa bertemu kembali dengan orang yang dicintainya "

Johan berhenti sejenak, menghela sebelum melanjutkan ucapannya

"Dia selalu mengingat itu. Andika juga selalu iri dengan mentalitas yang kamu miliki" jelas Johan tentang Andika

Semua orang terdiam membisu, Naila mulai berbicara dan perlahan lahan mengeluarkan Air mata nya

Naila:"Iri.... ya "

"Ternyata yang kurasakan dahulu memang benar, dia benar benar iri padaku ya" ucap Naila sambil mengenang kembali momen bersama teman-temannya

Naila melihat ke atas kemudian melanjutkan perkataannya

"Ternyata.... kamu juga bisa iri, Andika"

BERSAMBUNG ~~

mohon kritik dan sarannya ya😁

chapter 3: Permulaan, Arisu, dan Serikat

Naila mengusap air matanya dan melanjutkan perkataannya

"Sebenarnya aku sudah menyadarinya cukup lama, bahkan disaat peristiwa perang dunia 4 terjadi" sembari mengusap air mata, Naila terus menjelaskan

Naila:"cuma aku masih tidak tahu kenapa dia iri dengan ku. Karena aku lebih kuat dari dia? Aku yakin bukan itu. Karena aku pernah mengendalikan pikiran dia? Aku yakin juga bukan itu"

Naila masih mengusap air matanya, Raja Azhar mengatakan

Azhar:"Aku tidak tau apa yang terjadi dengan kamu dengan raja pertama, yang bisa kukatakan hanyalah ini"

"Raja pertama kerajaan ColdendEarth sudah melahirkan kerajaan terbaik dan dia juga berkontribusi besar di kerajaan ini maupun di dunia" jelas raja Azhar

Johan:" kamu tidak membenci Andika kan, Naila?"

Naila:"yakali aku membenci sahabat sendiri, kamu bodoh banget ih"

"Aku tidak pernah tahu kalau raja pertama juga bisa iri dengan seseorang " ucap Putri Arisa dengan wajah gak nyangka

Johan:"Kalau tuan putri saja tidak menyangka, apalagi saya yang hidup dengan dia sampai akhir hayatnya"

Naila:"Aku tau dia sebenarnya baik, jadi pasti ada alasan kenapa dia sangat iri denganku"

Naila sedikit berfikir, dia pun menanyakan alasan kenapa dia dibangunkan kepada Johan

"Mengenai alasan aku dibangunkan, bisa kamu jelaskan, Johan" tanya Naila kepada Johan

Johan:"Yang bisa kukatakan saat ini adalah dia akan kembali, aku sendiri tidak dapat memahami apa yang terjadi di dalam mimpiku"

"Aku bahkan tidak tahu kapan itu akan terjadi, itu pertama kalinya aku bermimpi tapi tidak mengetahui kapan itu akan terjadi" Tambah jelas Johan mengenai mimpinya tentang keberadaan Alri

Naila:"Begitu ya"

Azhar:"Bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu? Koki kerajaan telah menyiapkannya untuk makan bersama"

Johan:"Boleh tuh, kebetulan banget aku belum makan"

Mereka pergi ke ruang makan dan menyantap hidangan yang ada di meja

Mereka dihidangkan hidangan Sayur masak, makanan laut, buah buahan, serta makanan dan minuman mewah lainnya

Setelah menyantap makanan yang ada dimeja

Raja Azhar mengajak Naila untuk melihat sesuatu.

Mereka pergi keluar kerajaan kerajaan dan berjalan beberapa meter

Azhar:"Aku pernah dibikin bingung dengan desain dan bahan pembuatan bangunan ini, Johan hanya mengatakan kepadaku kalau 2 bangunan ini adalah rumah dari manusia yang ada didalam tabung dingin itu"

Naila melihat ke arah bangunan yang di maksud oleh Raja Azhar, dan dia terkejut dengan apa yg dia lihat. Rumah nya masih ada sampai sekarang

Bukan hanya itu, disamping rumah Naila juga ada rumah Alri yang masih ada sampai sekarang

Naila:"Bagaiman bisa rumah dia ada disini? Dan kenapa rumah ku dan rumah dia masih ada sampai sekarang?"

Johan:"Ini adalah permintaan terakhir dari Arisu, Adik dari Alri"

"Dia meminta kepadaku untuk memindahkan rumah mu ke samping rumah Alri, coba kamu perhatikan di tengah tengah antara rumah mu dan rumah Alri, ada sesuatu yang menunggumu"

Naila berjalan menuju bagian tengah antara rumah nya dan rumah Alri

Semakin dekat dia merasakan hawa dingin di sekitarnya

Dia sampai di ujung dan yang dia lihat adalah

Tubuh dari Arisu yang membeku

Naila sangat syok melihat itu, dia menyentuh tubuh Arisu yang telah membeku dengan tangan yang bergetar

Johan"Dia ingin melakukan tidur beku agar bisa juga bertemu dengan sang Kakak dan orang yang paling dia sayang"

"Dia Bakan menganggap kamu seperti kakak keduanya" lanjut Johan

Naila bingung, bagaimana bisa Arisu mengetahui tentang alasan dia melakukan tidur beku

"Bagaimana bisa...dia tahu tentang itu...Johan" tanya Naila sembari mengeluarkan air mata dan memegang wajah beku Arisu

Johan:"3 tahun setelah kamu dibekukan, dia bertanya kepada Aldi mengenai alasan kenapa kamu memutuskan melakukan tidur beku"

"Aldi tahu, pada akhirnya rahasia akan terungkap dengan sendirinya, dia akhirnya memberitahu alasan kenapa Naila memutuskan melakukan tidur beku "

"Setelah mendengarkan alasannya, 17 tahun kemudian, Arisu akhirnya membulatkan tekad nya untuk melakukan tidur beku seperti yang kamu lakukan, Naila" jelas Johan

Azhar melihat kearah tubuh beku Arisu

Azhar:"Dari sejarah yang kubaca, dia akan terbangun 8 ribu tahun yang akan datang, artinya masih ada 3 ribu tahun lagi sebelum akhirnya dia terbangun dari tidur panjangnya "

"Nama anak ku juga aku ambil dari nama beliau, aku mengubah huruf terakhirnya dari U menjadi A, jadilah Arisa" jelas Azhar

Arisa sedikit terkejut mendengar pernyataan ayahnya

Arisa:"Aku gak pernah tahu tentang itu, Ayah"

Azhar:"Itu tidak penting untuk diingat "

Naila mengusap matanya dan berdiri membelakangi tubuh beku Arisu

"Padahal saat kita pertama kali bertemu kamu sangat membenciku, aneh banget "

Naila pergi menjauh dari tubuh beku Arisu dan berbicara kepada Johan

Naila:"Johan, terima kasih. Informasi darimu walaupun kurang, tapi itu sudah cukup untukku"

Azhar:"Kamu sudah lega sekarang?"

Naila:"ya aku sudah lega"

Azhar:"kalau gitu, NAILA. sebagai raja Kerajaan ColdendEarth saat ini, aku memerintahkan mu untuk menjadi petualang dan carilah tujuan mu dengan cara menjadi petualang "

"Baik....lah...?" Jawab Naila dengan heran

Naila heran dengan apa yang di katakan oleh Raja Azhar

"Eh?"

Naila sedikit terkejut dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh raja Azhar

"ha? Serikat petualang? sekarang ada yang seperti itu ya"

Johan bertanya maksud dari perkataan naila

"Seperti apa?"

Naila:"Serikat petualang"

Johan akhirnya menjelaskan sedikit awal dibangunnya Serikat petualang

"yah,mungkin karena monster monster mulai muncul saat kemunculan pertamanya di 2 ribu tahun"

Johan memutuskan untuk mengantar Raja Azhar dan Putri Arisa kembali ke istana kerajaan. sebelum pergi, Johan memberitahu jalan menuju serikat petualang

"aku akan pergi mengantar raja Azhar dan Putri Arisa,jika kamu belok kiri dan jalan terus kamu akan sampai di Serikat petualang"

Naila:"baiklah"

Johan:"kalo gitu aku pergi dlu, ayo raja"

Raja Azhar sedikit mengejek tentang ucapan Johan yang begitu formal

"wuu,formal banget "

Johan merasa kesal dengan ejekan Azhar, dengan kesal dia berkata

"ya ini kan depan umum,pake nanya lagi"

Naila melihat Johan pergi mengantar raja Azhar dan Putri Arisa kembali ke istana. Naila memutuskan untuk mengikuti petunjuk jalan yang diberikan oleh johan

"kurasa aku akan pergi ke Serikat petualang sekarang"

Naila pergi menuju ke arah yang diberikan oleh Johan. Setelah berjalan sesuai petunjuk yang diberikan oleh Johan, Naila tiba di depan pintu serikat. Dia membuka nya dengan perlahan dengan malu-malu

Semua pandangan para petualang tertuju kepada Naila. Mereka semua menatap tajam Naila. Naila berjalan perlahan hingga ke tempat resepsionis

Resepsionis:"selamat datang di Serikat petualang,ada yang bisa kamu bantu?

Naila sedikit terkejut dengan ucapan resepsionis

(Waduh, seperti penjaga kasir di market market)

Naila menggeleng kan kepalanya dan melanjutkan tujuannya

"aku ingin mendaftar Serikat petualang,tapi sebelumnya saya ingin mencari tau terlebih dahulu tentang Kerajaan ini"

Resepsionis:"baik,kamu bisa pergi ke lantai 2,disana terdapat perpustakaan yang mungkin saja dapat membantumu untuk mencari tau tentang Kerajaan ini"

baik,terima kasih" Naila berterima kasih kepada si resepsionis karena telah diberikan pelayanan yang terbsiknya

Resepsionis:"sama sama"

Naila pergi ke lantai 2. Dia membuka pintu dan memperlihatkan perpustakaan yang cukup besar dan sangat nyaman.

*3 jam berlalu

Naila masih membaca buku yang cukup tebal mengenai sejarah "singkat" mengenai Kerajaan ColdendEarth

Tiba-tiba, ada seseorang yang berbicara kepada Naila dari balik rak buku

"tidak kusangka masih ada orang yg tertarik membaca tentang sejarah kerajaan ini"

Naila melihat ke arah sumber suara tersebut, tetapi dia sama sekali tidak melihat apapun dari arah sumber suara.

Naila mencoba untuk bertanya kepada sumber suara itu untuk membuktikan apakah dia sedang halu atau tidak

"emang sangat jarang ya ada orang yang tertarik dengan Sejarah kerajaan ini?"

Bulu kuduk Naila berdiri yang menandakan ada seseorang dibelakangnya

"yah begitulah bahkan mayoritas rakyat kerajaan ini tidak tau sejarah dari kerajaan ColdendEarth"

Merasa itu adalah ancaman, dengan cepat Naila berbalik dan melayangkan tendangan nya hingga menghancurkan meja yang menjadi sumber suara yang Naila dengar

Dari arah belakang Naila, orang itu sedikit terkejut, dia akhirnya merespon perbuatan Naila

"Ya ampun, kamu ini. Lihat apa yang telah kamu berbuat dengan meja itu"

Naila melihat kebelakang nya dan menemukan seorang bapak-bapak berdiri sambil memasang raut wajah kesal

"Astaga, maafkan aku pak. Aku tidak sengaja "

Bapak itu menghela nafas

"Iya tidak apa-apa, lagian juga itu tidak akan terjadi kalau aku tidak menjahili kamu"

???:"Kalau bisa jangan panggil saya pak"

Naila memperhatikan lagi wajah dari bapak itu dan melanjutkan perkataannya

"Wajah bapak sudah tua, tentu saja saya harus memanggil anda "bapak"."

Naila mengingat lagi tentang maksud dari perkataan bapak itu

"Perkataan mu barusan, apa maksudnya? Seluruh rakyat dikerajaan ini tidak tertarik dengan Sejarah?"

???:"Yah, begitulah. Mayoritas rakyat kerajaan ini sama sekali tidak tertarik dengan sejarah dair kerajaan ini"

"Ngomong-ngomong nih emang tua banget ya aku sampe dipanggil bapak"

Naila menyeringai sedikit dan menjawab perkataan bapak itu

"Hehe, iya"

Bapak itu menghela nafas sebelum merespon perkataan Naila

"yasudah lah,Namaku Andrew, pemimpin Serikat petualang ke 84"

Naila:"Aku yakin saat aku masuk ke ruangan ini tidak ada orang, dan aku juga yakin kamu memang memiliki urusan denganku"

Andrew menjawab rasa penasaran Naila

"Itu benar, saat aku kembali dari urusan dan meminta data harian ke Resepsionis, dia berkata kepadaku kalau hari ini ada orang yang tertarik dengan Sejarah Kerajaan ini"

Naila:"oh, seperti itu ya, eummm, mas"

Andrew memasang raut wajah kurang memuaskan atas panggilan yang diberikan oleh Naila

Andrew memperhatikan wajah dan pakaian yang digunakan oleh Naila dan dia merasa sangat asing dengan bentuk wajah Naila

"Hmm, penampilan mu benar benar sangat asing dimataku,apa kamu salah satu dari orang yang ada di kapal luar angkasa itu?"

Andrew:"atau mungkin....kamu masa lalu?"

Naila terkejut dengan pernyataan Andrew. Naila berfikir, bagaimana bisa bapak itu mengetahui kalau Naila dari masa lalu

Naila keringat, sebelum tiba-tiba Andrew tertawa terbahak-bahak

"Ahahaha, aku bercanda itu hanya sebuah lelucon ku saja kepada pendatang baru"

Naila:(ga ga ga, aku yakin kamu sedang tidak bercanda, yang kamu bilang itu semuanya benar loh)

Naila batuk kecil

"Akhem, aku berencana untuk mendaftar ke Serikat petualang tapi sebelum itu aku ingin mencari tentang sejarah kerajaan ini"

Naila berpikir sejenak sebelum melanjutkan ucapannya

"Kurasa aku sudah dapat cukup informasi"

Andrew menambahkan bahwa Naila dapat mendaftar menjadi petualang dengan mendatangi resepsionis dibawah

"kamu bisa pergi ke bawah,ketempat resepsionis yang kamu datangin tadi siang"

Naila sedikit kaget mendengar ucapan Andrew bahwa resepsionis tersebut masih bekerja meskipun sudah malam hari

"gila tuh gadis gak capek apa"

Naila akhirnya pergi ke tempat resepsionis tersebut dan mendaftar menjadi petualang

"Eumm, aku ingin mendaftar menjadi petualang

Resepsionis menyambut Naila dengan hangat

"apakah yang kamu cari sudah ketemu?"

Naila menghela nafas sejenak sebelum menjawab pertanyaan resepsionis

"yah hanya sedikit, mungkin dengan menjadi petualang aku dapat mencari tau dengan mudah"

Resepsionis mengambil sebuah benda yang ada di dibelakangnya dan meletakkan nya di meja

"baiklah silahkan letakkan tangan ke alat ini"

Naila meletakkan telapak tangannya di alat yang terbuat dari kayu. Ternyata alat itu dapat mendata baik data dasar seperti nama, umur dan tanggal lahir. Alat tersebut juga dapat mendata sihir dan energi seseorang

Resepsionis memberikan kartu petualang Naila sebagai tanda bahwa Naila telah resmi menjadi petualang

"ini kartu petualang mu, kamu akan dimulai dari Rank Bronze"

Naila heran dengan maksud dari kata rank

"rank? Maksud kamu peringkat?"

Resepsionis kemudian menjelaskan kepada Naila mengenai sistem rank, misi-misi serta daftar ringkaran rank yang ada

"Itu benar, serikat petualang memberikan peringkat atau rank kepada para petualang, jadi semakin tinggi ranknya misi yang diambil akan semakin berbahaya bahkan bisa membunuh banyak orang"

Naila mendengar kan secara seksama penjelasan resepsionis, kemudian dia bertanya

"Jadi misi apa yang seharusnya diambil oleh rank paling bawah?"

Resepsionis menjentikkan jarinya dan menjawab pertanyaan Naila

"Pertanyaan bagus, rank rendah akan mengambil misi yang sangat mudah seperti mengambil bunga,tanaman obat,dan lain lain, serta pendapatan yang dihasilkan tidak begitu banyak"

Resepsionis mengambil gulungan kertas, membukanya dan menunjukkan nya kepada Naila

"rank petualang terdiri dari beberapa tingkatan dengan yang paling rendah adalah Warrior. Urutan seperti ini"

Rank petualang:

1.Dark Matter

2.Adamantite

3.Top Adventurer

4.Mithrill

5.Ruby

6.Grand Master

7.Diamond

8.Platinum

9.Master

10.Gold

11.Silver

12.Elite

13.Bronze

14.Newbie

15.Warrior

Naila terkejut bukan main melihat 15 tingkatan rank berbeda

(Buset dah banyak sekali ranknya, gak habis fikir aku"

BERSAMBUNG~

........

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!