Ao Bing, seorang kultivator kuat dengan bakat yang sangat tinggi, mendapatkan gelar Dewa di usia paling muda.
Tidak ada yang tidak mengenal Ao Bing sang Dewa Petir di Alam Semesta ini. Dia di kenal sebagai kultivator terkuat di Alam Semesta, tidak ada yang bisa menandingi kekuatannya.
Semua yang Ao Bing capai ini, tidak lepas dari peran gurunya.
Dahulu Ao Bing adalah seorang kultivator biasa, hingga setelah ia menemukan sebuah cincin yang berisi jiwa kultivator zaman lampau, sosok jiwa itu menjadi guru Ao Bing, membimbingnya menjadi kultivator kuat seperti sekarang ini.
Dia adalah Zhi Shen, Dewa Petir di masa lampau.
Sebagai kultivator terkuat di Alam Semesta, Ao Bing memiliki pengetahuan yang sangat luas. Bahkan hanya dia satu-satunya yang menyadari keberadaan dunia yang lebih tinggi.
Ao Bing sekarang berniat menerobos batas hukum alam semesta, membuat dirinya bisa keluar dari alam semesta ini untuk melihat dunia yang lebih luas, dunia tempat para makhluk tingkat Multiversal berada.
Saat ini Ao Bing berada di luar angkasa, bermeditasi di angkasa yang luas. Terlihat begitu banyak sekali sesuatu seperti pusaran cahaya di semua tempat yang sangat jauh.
Itu adalah galaksi-galaksi yang ada di alam semesta ini.
“Guru, jika aku bisa menerobos batas hukum alam semesta, aku bisa menuju ke dunia yang lebih tinggi, kemudian aku akan menghidupkan mu kembali.” Ao Bing selama ini hanya memiliki satu tujuan besar yang tidak bisa ia capai, yaitu menghidupkan gurunya kembali.
“Kau tidak perlu memikirkan hal itu, Xiao Bing. Cukup fokus saja pada tujuan mu sekarang, kau harus bisa menerobos batas hukum alam semesta.” Zhi Shen mengingatkan muridnya itu.
“Baik guru.” Ao Bing pun kembali fokus, me Batur nafasnya sejenak.
Setelah beberapa saat, kedua tangan Ao Bing dilapisi energi yang sangat pekat dan padat, mengeluarkan kilatan petir halus.
Dengan tangan kanannya yang terbuka seperti mata tombak, Ao Bing mengayunkannya ke atas, tangannya itu bisa menembus ruang.
Itu tidak hanya sekedar menembus ruang, tapi juga menembus hukum dunia. Ao Bing ingin merobek ruang alam semesta agar dia bisa keluar dari alam semesta ini.
Ao Bing menggunakan kedua tangannya, berusaha membuat robekan ruang yang lebih besar.
Tiba-tiba sebuah gelombang energi keluar robekan kecil yang Ao Bing buat, membuatnya terlempar cukup jauh.
Robekan ruang itu tiba-tiba membesar dengan sendirinya. Bukannya senang, Ao Bing justru menjadi serius karena ruang itu robek bukan karena dirinya.
Semakin besar ruang itu terbuka, semakin nampak sebuah mata yang sangat besar, ukurannya bahkan melebihi galaksi.
“Jadi dia si penjaga hukum alam semesta?” Ao Bing baru pertama kali ini melihatnya. “Terlihat cukup mengerikan.”
“Kau harus waspada, Xiao Bing. Ingat, kau tidak perlu untuk mengalahkannya, kau hanya perlu menahan setiap serangan yang penjaga hukum alam semesta itu keluarkan.” Zhi Shen tau kalau menghancurkan penjaga hukum alam semesta adalah sesuatu yang mustahil selama seseorang masih berada di dalam alam semesta.
Bahkan jika itu bisa di lakukan, alam semesta akan berakhir meledak, menghancurkan apapun yang ada di dalamnya.
“Apa kau dulu pernah menghadapi mata itu, guru?”
“Tidak, guru sebenarnya juga baru pertama kali melihatnya. Tapi di masa saat guru masih hidup dulu, ada banyak kultivator yang berusaha menerobos batasan, hingga cukup banyak informasi yang aku ketahui.” Zhi Shen tidak pernah mencapai pencapaian yang Ao Bing miliki sekarang ini.
Ao Bing diam, tidak mengatakan apa-apa setelahnya, matanya fokus pada mata raksasa yang seolah bisa menghancurkan ruang waktu itu.
Setelah beberapa menit, akhirnya mata raksasa itu mengeluarkan gelombang tekanan yang sangat kuat.
Ao Bing rasanya akan terhentak ke bawah. Tapi ia masih bisa bertahan di tempat semula karena ia cukup cepat memperkuat kuda-kudanya.
“Apakah hanya ini?” Ao Bing tersenyum meremehkan. “Guru, apa aku boleh menyerang mata itu?”
“Kau bisa melakukannya, yang pasti asalkan kau bisa menunjukkan semua kekuatan mu hingga mata itu tidak lagi mengekang mu di dalam alam semesta, membiarkan mu keluar melihat dunia yang lebih luas.”
Ao Bing menyeringai kemudian mulai menyerang. Hal yang sama di lakukan oleh mata raksasa.
Mata raksasa mengeluarkan berbagai macam serangan, dari petir, api, tekanan aura, tekanan jiwa, energi kematian dan banyak lagi serangan lainnya.
Ao Bing dapat melalui itu semua, bahkan dia bisa memberikan perlawanan sengit hingga beberapa serangannya mampu mengenai mata raksasa secara telak, bahkan mata raksasa seperti mendapatkan luka parah hingga energi merah keluar dari mata itu, terlihat seperti darah.
Zhi Shen yang melihat semua itu benar-benar terkejut, tidak menyangka kekuatan muridnya sudah jauh melebihi apa yang ia ketahui. Padahal dia selalu menemani Ao Bing sepanjang karir pria itu menjadi kultivator.
Pada akhirnya mata raksasa itu pun tertutup setelah pertempuran selama bertahun-tahun lamanya.
Ruang seluruh alam semesta terasa bergetar selama beberapa saat hingga mata raksasa itu menghilang sepenuhnya.
“Hah.. hah.. hah..” Ao Bing mengatur nafasnya untuk menstabilkan aliran energi yang sangat kacau akibat pertempuran panjang. “Haha, rasakan itu.. aku akhirnya.. menang..”
Ao Bing merasa sangat senang karena bisa mengalahkan penjaga batas alam semesta.
“Ugh!” Ao Bing batuk darah. “Jiwa dan tubuh ku terluka parah.. guru, aku.. mungkin akan memerlukan waktu lama untuk memulihkan diri.. jadi sebelum keluar dari alam semesta ini.. tolong jaga aku.”
Tidak ada jawaban dari Zhi Shen membuat Ao Bing merasa heran.
“Guru?” Ao Bing kembali memanggil gurunya namun tidak ada jawaban hingga kening Ao Bing mengerut.
Tiba-tiba tubuh Ao Bing terasa kaku, energi asing masuk ke dalam tubuhnya secara spontan hingga ia tidak sempat bereaksi.
Ao Bing syok karena ia tau siapa pelaku dari hal ini.
“Guru.. apa kenapa kau melakukan ini?”
“Hahahaha! Ao Bing, akhirnya tiba saatnya!”
Suara Zhi Shen keluar dari mulut Ao Bing, bahkan mulutnya bergerak seolah Ao Bing yang mengucapkannya, padahal bukan dia.
“Guru apa maksud mu? Apa yang ingin kau lakukan?” Ao Bing benar-benar syok.
“Heh, Ao Bing, kau memang memiliki bakat yang tinggi, jauh melebihi bakat yang aku miliki, sama sekali tidak sia-sia aku melatih mu.” Zhi Shen kembali berbicara menggunakan mulut Ao Bing.
Ao Bing tidak bisa berpikir jernih, ia bingung dan tidak tau apa yang terjadi sekarang ini.
“Kau pikir kenapa aku tidak memutuskan untuk membuat tubuh baru kemudian kembali hidup? Itu karena jika aku membentuk tubuh lagi, itu hanya akan membuang waktu untuk ku melakukan kultivasi, akan sangat sulit untuk menaikkan kultivasi ku. Karena itulah aku selalu bersama mu, Ao Bing. Melatih mu, merawat mu, hingga sekarang saat kau sudah matang dan sudah saatnya merebut tubuh mu!”
Ao Bing benar-benar syok, ia sulit mempercayai apa yang ia alami saat ini. Ia bahkan tidak bisa berkata-kata lagi.
“Hahaha! Sekarang jiwa mu sudah melemah, jadi aku bisa dengan mudah menghancurkan jiwa mu kemudian aku bisa mengambil alih tubuh mu. Tubuh ini memiliki bakat kultivasi yang tinggi, juga tidak ada kekangan batas alam semesta lagi, jadi aku bisa melonjak menjadi kultivator yang tidak terkalahkan!” Zhi Shen tertawa keras.
“Yah, kau memang murid yang sangat berbakti, tapi kau terlalu polos, Ao Bing. Tapi aku harus berterima kasih atas kebodohan mu itu, karena aku bisa merebut tubuh dan pencapaian mu, hahahaha! Jadi selamat tinggal Ao Bing, akan aku hancurkan jiwa mu!”
Ao Bing yang masih terdiam karena syok, tiba-tiba saja tidak bisa merasakan apa-a
pa lagi. Semuanya seolah menjadi kekosongan tidak terbatas, tidak ada apa-apa, semuanya sudah berakhir.
Tidak pernah sekalipun terpikirkan oleh Ao Bing kalau dirinya akan tewas seperti ini, tidak sama sekali tidak pernah berpikir gurunya akan mengkhianati dirinya.
Satu-satunya yang ia percayai di dunia ini adalah gurunya yang selalu menemani dirinya sejak mulai menapaki jalan kultivator.
Guru yang selalu melatih dan membimbingnya sepenuh hati, ternyata memiliki pemikiran licik yang tersembunyi.
Zhi Shen ternyata hanya menganggap dirinya sebagai hewan ternak yang di rawat dan di besarkan dengan sepenuh hati, kemudian akan di sembelih jika sudah waktunya.
Pantas saja dulu, saat Ao Bing sudah bisa membuatkan tubuh baru untuk jiwa gurunya, Zhi Shen malah menolak dan mengatakan tidak masalah terus menjadi jiwa karena ingin terus menemani Ao Bing dari dekat, terus mengawasi dirinya sebagai guru.
Awalnya Ao Bing sangat terharu dengan pernyataan tersebut, tapi sekarang sudah tidak karena ia sudah mengetahui niat gurunya yang ingin merebut tubuh miliknya setelah akan menerobos batas alam semesta.
Tapi tidak ada gunanya menyesal, lagi pula Ao Bing tidak mungkin bisa menyesal karena dia sudah mati.
Namun Ao Bing tidak pernah menyangka, sebuah keberuntungan akan dia dapatkan. Dia bisa merasakan sesuatu kembali, mulai dari sesuatu yang samar seperti mendengar tetesan air, kemudian ia bisa mencium aroma sesuatu, lalu merasakan anggota tubuhnya.
Ao Bing membuka matanya secara perlahan, ia melihat sekitar. Ingatannya masih terasa kabur. Hingga beberapa saat kemudian, ia pun mengingat apa yang terjadi yang membuatnya memeriksa seluruh tubuhnya.
‘Aku.. masih hidup? Dan.. apa-apaan tubuh ini? Aku merasa seperti berada di tubuh yang sangat lemah, dan..” Ao Bing berdiri saat mengingat hal terakhir yang ia alami, matanya melebar sempurna hingga terlihat iris matanya yang hitam dan bulat sempurna.
Tangan Ao Bing mengepal erat, bahkan kuku jarinya sampai menusuk kulit sampai mengeluarkan darah karena emosi yang begitu meluap.
“Guru.. tidak, Zhi Shen, aku benar-benar tidak memperkirakan hal ini. Kau sudah menghancurkan jiwa ku, tapi aku ternyata masih bisa hidup entah apa alasannya, kau pasti juga tidak pernah menyangka hal ini kan? Tunggu saja kau, aku akan datang kembali dan membalaskan dendam ku ini.”
Ao Bing berkata dengan suara di tekan, benar-benar merasa marah, hingga tiba-tiba kepalanya terasa sakit, ingatan asing masuk ke dalam kepalanya.
“Ugh..” Ao Bing jatuh berlutut, memegang kepalanya, tapi ia tidak sampai mengeluarkan suara teriakan.
Rasa sakit itu berlangsung selama beberapa saat hingga tiba-tiba saja menghilang, bersamaan dengan ingatan asing di kepala Ao Bing.
“Haha, ternyata begitu ya, tidak hanya aku yang mengalami pengkhianatan tapi juga pemilik tubuh ini.” Ao Bing tersenyum lebar, tapi senyuman itu tidak mengartikan perasaan senang ataupun semacamnya, justru ia merasa prihatin karena nasibnya ini.
Dirinya baru saja di khianati dan bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang pemuda bernama Ao Bing yang juga mengalami pengkhianatan.
Ao Bing adalah seorang tuan muda Keluarga Ao, salah satu keluarga terbesar di Kekaisaran Jin ini, padahal Ao Bing memiliki hubungan pertunangan dengan putri kekaisaran, tapi karena sebuah harta, Kekaisaran Jin malah menyerang Keluarga Ao, membunuh semua anggota Keluarga Ao.
Beruntung untuk Ao Bing bisa melarikan diri karena ayah dan ibunya yang membantu dirinya untuk melarikan diri.
“Haha, sungguh nasib yang malang.” Ekspresi Ao Bing berubah menjadi dingin. “Ao Bing, kau memiliki nama yang sama dengan ku, kita juga mengalami nasib yang sama, jadi aku akan membalaskan dendam mu, akan aku hancurkan semua yang terlibat dalam kehancuran keluarga mu.”
Setelah mengalami pengkhianatan, Ao Bing jadi sangat membenci pengkhianat. Jadi ia akan menghancurkan Dinasty Jin, karena itu adalah keinginan terakhir pemilik tubuh ini.
“Kultivasi ku sekarang berada di Alam Pemurnian Qi tingkat 9. Hm.. di dunia ini, Alam Pemurnian Qi tingkat 9 termasuk tinggi untuk ku yang masih berusia 17 tahun.”
Terdapat 4 Alam kultivasi, mulai dari Alam Pemurnian qi, Alam Master, Alam Spiritual, dan Alam Raja. Masing-masing tingkatan di bagi menjadi 9 tingkatan, dan sekarang Ao Bing Berada di tingkat 9 Alam Raja.
“Lalu..” Ao Bing mengeluarkan sebuah benda dari cincin penyimpanannya, itu dalam sebuah kubus dengan ukiran petir di setiap sisinya. “Ini adalah harta yang di incar oleh Kekaisaran Jin, dan ini adalah..”
Ao Bing tersenyum lebar saat mengetahui benda apa itu. “Haha, tidak aku sangka aku akan menemukan benda yang aku buat sendiri dulu.”
Kubus Dewa Petir, merupakan sebuah kubus yang dahulu Ao Bing buat untuk menyimpan berbagai macam teknik yang ia ciptakan sendiri.
Dia memang sengaja membuat itu dulu karena sedang tidak ada kerjaan, kemudian membuang kubus itu ke dunia mortal. Siapa sangka dirinya akan menemukan benda itu sekarang.
Yah, setidaknya ia mendapatkan keberuntungan setelah kesialan yang ia alami, meskipun keberuntungan itu tidak seberapa di bandingkan dengan musibah yang ia alami.
Kubus Dewa Petir mengandung banyak teknik yang Ao Bing ciptakan dulu saat menjadi Dewa Petir, meskipun kebanyakan teknik itu hanya teknik yang tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan teknik tingkat dewa yang dulu ia kuasai, tapi sekarang Ao Bing akan sangat membutuhkan benda itu.
Ao Bing memang masih mengingat apa saja teknik yang ia masukkan ke dalam kubus tersebut, tapi dengan tubuh barunya sekarang yang sangat lemah, ia akan membutuhkan waktu untuk menguasai teknik-teknik itu jika ia latih secara manual.
Tapi jika ia menggunakan Kubus Dewa Petir maka itu akan membuatnya dengan cepat menguasai berbagai macam teknik di dalamnya.
“Tapi ini sangat bagus, kubus ini masih memiliki energi yang aku tanam di sini, aku bisa menggunakannya untuk meningkatkan kultivasi ku.” Ao Bing bermeditasi di dalam gua itu. “Para pasukan Kekaisaran sekarang pasti masih mencari ku, tapi ini adalah tempat yang aman, jadi tidak mungkin mereka akan menemukan ku. Lebih baik aku menggunakan waktu ini untuk meningkatkan kultivasi ku.”
Ao Bing mulai menyerap kekuatan yang tersimpan di dalam Kubus Dewa Petir. Aliran energi petir mulai menjalar ke seluruh tubuh Ao Bing, itu juga membuatnya bisa mempelajari berbagai macam teknik yang cocok dengan kondisi tubuhnya saat ini.
“Selain berbagai teknik ini, aku juga menyimpan hal yang spesial di dalam kubus ini. Untung saja aku menyimpan hal ini dulu, jika tidak maka aku tidak akan bisa mendapatkannya lagi di kehidupan ku yang sekarang.” Ao Bing bergumam pelan sambil terus melanjutkan kultivasi.
Energi petir terus mengalir, sebagian besar petir tiba-tiba terpusat ke mata Ao Bing. Itu memberikan rasa sakit yang luar biasa, tapi tidak membuat Ao Bing mengeluarkan suara sedikitpun.
“Rasa sakit ini tidak ada apa-apanya di bandingkan rasa sakit pengkhianatan dari bajingan Zhi Shen itu. Rasa sakit ini juga akan menjadi awal untuk ku mencapai puncak kekuatan lagi kemudian membalaskan dendam pada si bajingan itu.” Ao Bing sudah sepenuhnya membulatkan tekat.
Rasa kebencian dan dendamnya pada Zhi Shen sudah mendarah daging. Dendam ini tidak akan pernah padam sampai dia berhasil membunuh Zhi Shen dan membuat mantan gurunya itu menderita seumur hidup.
“Kultivasi ku.. menerobos ke Alam Master tingkat 3, lumayan.” Ao Bing tersenyum lebar, ia langsung menerobos tiga tingkat sekaligus. “Peningkatan kultivasi ku sebenarnya hanya sebagian kecil dari manfaat yang aku dapatkan, bisa saja aku menerobos ke tingkat Alam Master tahap 9, tapi itu akan membebani tubuh ku.”
Kekuatan yang tersimpan di dalam Kubus Dewa Petir tidak hanya Ao Bing Gunakan untuk meningkatkan kultivasinya, melainkan untuk meningkatkan semua kemampuan tubuh, seperti kelima indra, memperkuat otot dan tulang.
“Pendengaran ku bahkan bisa mendengar suara langkah kaki semut yang berjarak beberapa mil, kulit ku sangat sensitif hingga sedikit riak udara bisa membuat tubuh ku bereaksi secara alami, hidung ku juga bisa mencium lebih tajam dari hewan buas, dan yang paling khusus adalah mata ku.” Ao Bing tersenyum lebar.
Tiba-tiba petir berkilat di mata Ao Bing, bola matanya yang awalnya hitam, kini berubah menjadi biru cerah, warna yang sangat indah.
“Mata Dewa Petir, aku dulu sangat lama untuk mendapatkan mata ini, tapi sekarang aku bisa membangkitkan mata ku dengan kekuatan yang aku simpan di dalam Kubus Dewa Petir.” Ao Bing melihat kubus di tangannya. “Kubus ini sudah kehilangan kekuatannya, tapi ini masih akan berguna nantinya.”
Kubus Dewa Petir terbuat dari bahan logam yang sangat keras serta langka. Ao Bing tidak akan bisa menggunakannya sekarang, tapi nanti kubus itu bisa ia buat menjadi senjata jika dia sudah berada di dunia atas.
Ekspresi Ao Bing berubah dingin saat mengingat tentang Kekaisaran Jin.
“Kekaisaran Jin, sebaiknya kalian bersihkan leher kalian sebelum aku mendatangi dan menebas leher kalian semua.” Ao Bing meregangkan tubuhnya sejenak sebelum berjalan keluar dari gua dengan waspada, melihat sekitarnya.
Kekaisaran Jin pasti akan menjadikan dirinya sebagai buronan jadi dia harus ekstra waspada.
Setelah di rasa aman, ia pun melesat menuju Utara. Ao Bing berniat pergi menuju sebuah hutan bernama Hutan Iblis.
Hutan Iblis. Memang hutan itu bukanlah tempat para iblis sungguhan berada melainkan tempat para iblis berkulit manusia, atau bisa di bilang manusia berhati iblis.
Hutan Iblis merupakan tempat sekte-sekte aliran iblis berada, tempat bagi para kultivator yang kejam.
Hutan Iblis di bagi menjadi beberapa wilayah, di antaranya adalah Wilayah 1000 Pegunungan. Wilayah ini memiliki sumber daya yang lumayan banyak hingga menjadi tempat untuk para Kultivator Iblis mendirikan Sekte ataupun organisasi.
Namun sekte yang berdiri di Wilayah 1000 Pegunungan hanya termasuk ke dalam sekte kecil saja.
Berikutnya adalah Wilayah Gurun Purba. Seperti namanya, wilayah ini adalah wilayah gurun yang sangat luas, cuaca yang panas membuat wilayah ini menjadi sangat gersang. Jarang ada tumbuhan yang bisa hidup di wilayah ini.
Meski demikian, Wilayah Gurun Purba menjadi tempat untuk Sekte Iblis kelas menengah di dirikan. Jelas karena sumber daya di tempat ini lebih melimpah.
Wilayah Gurun Purba dahulunya adalah wilayah yang sangat subur, menjadikan tempat ini sangat cocok untuk mendirikan Sekte kuat pada zaman dahulu. Banyak di temukan harta-harta dari reruntuhan sekte kuno di Gurun Purba hingga banyak kultivator yang datang untuk mencari harta.
Selain itu, meskipun jarang ada tumbuhan, bebatuan mineral yang ada di gurun ini sangat melimpah hingga ada banyak pertambangan di mana-mana.
Kemudian wilayah terakhir adalah Wilayah Iblis Kuno. Di namakan Iblis Kuno karena ada banyak sekte besar yang sudah berdiri selama ratusan bahkan sampai ribuan tahun.
Sampai sekarang mereka dapat mempertahankan fondasi sekte mereka karena memiliki warisan yang kuat serta melahirkan kultivator jenius di setiap generasinya.
Wilayah Iblis Kuno juga sangat subur, memiliki banyak sumber daya seperti herbal serta bebatuan mineral yang melimpah.
Sekte-sekte aliran iblis ini menjadi momok menakutkan bagi Kekaisaran Jin. Mereka sering berselisih baik dengan pihak kekaisaran maupun sekte-sekte baik. Jadi Hutan Iblis akan menjadi tempat yang aman untuknya agar tidak di kejar oleh Kekaisaran Jin.
Meskipun tidak menutup kemungkinan akan ada kultivator iblis yang mengincarnya karena menginginkan harga kepalanya pada Kekaisaran Jin. Tapi seharusnya Hutan Iblis akan menjadi tempat yang lebih aman untuknya walau ia tetap tidak akan lolos dari bahaya.
Hutan Iblis berjarak sangat jauh, mungkin akan membutuhkan kurang lebih 2 minggu agar ia bisa tiba di hutan tersebut.
Ao Bing melakukan perjalanan selama beberapa hari sebelum ia istirahat selama beberapa jam untuk makan ataupun tidur sejenak.
Meskipun kultivator Alam Master bisa tidak tidur selama beberapa minggu, tapi tidak ada yang tau kapan bahaya datang, jadi Ao Bing tidak ingin terlalu menghabiskan banyak stamina. Jika ada bahaya saat ia kelelahan maka akan buruk untuknya.
Ao Bing akhirnya tiba di pinggiran Hutan Iblis. Ia melompat dari satu pohon ke pohon lainnya dengan penuh kewaspadaan.
Ia hanya tau tentang pengetahuan umum saja tentang Hutan Iblis, jadi ia berniat mencari informasi terlebih dahulu.
Ia tidak tau arah tempat dan hal-hal yang ada di dalam Hutan Iblis ini.
“Pepohonan di hutan ini sangat rimbun hingga dari bawah akan terlihat seperti sedang gelap. Hawa di sini juga terasa dingin, semua pohon seperti terlihat sama, ini akan membuat orang yang baru masuk bisa dengan mudah tersesat.” Ao Bing menganalisis sekitarnya.
Saat matahari mulai terbenam di ufuk barat, Ao Bing memutuskan untuk istirahat. Ia yang tidak tau jalan, sangat berbahaya bergerak di malam hari, jadi baiknya untuk menunggu sampai besok.
Ao Bing duduk di atas dahan pohon yang cukup besar. Ia merebahkan tubuhnya, bayangan tentang pembantaian keluarganya selalu ia ingat hingga sulit untuknya tidur dengan nyenyak.
“Mungkin aku harus bergabung dengan sekte besar di Wilayah Iblis Kuno, tapi aku tidak tau apakah cara sekte aliran iblis merekrut murid akan sama dengan sekte biasa yang aku kenal.” Ao Bing memikirkan banyak hal, hingga ia mendengar suara-suara dari arah tertentu.
Ao Bing bangun dengan sikap waspada, ia bergerak pelan, melompat ke pohon lainnya mendekati sumber suara. Ia berusaha sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara di setiap langkahnya.
Dengan penglihatannya yang sudah meningkat, Ao Bing bisa melihat dengan jelas di kegelapan malam. Jadi ia bisa melihat seorang pria yang sedang bersandar di bawah pohon.
“Wah.. sangat kebetulan sekali aku sedang membutuhkan sumber informasi.” Ao Bing tersenyum tipis lalu melompat ke tempat pria sekarat tersebut.
Melihat pria itu tidak bereaksi setelah ia mendarat di depannya, Ao Bing mengangkat alisnya.
“Dia sudah pingsan karena terluka parah.” Ao Bing memeriksakan
Kondisinya. “Dia adalah sumber informasi jadi aku akan menyelamatkannya.”
Ao Bing ingin mengetahui kalau orang ini merupakan kultivator iblis. Karena dia berada di sini
jadi sudah pasti merupakan salah satu anggota Sekte iblis di Hutan Iblis ini.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!