NovelToon NovelToon

My Sweet Stalker

1. Prolog

maaf ya author lama banget rehatnya, soalnya author sakit plus sibuk banget gak bisa ngetik hehehe, tapi author came back dengan judul seru, yang lama dilupain aja sekarang ada yang lebih seru ini,

...🏸🏸🏸🏸🏸...

🏸Alvaro Adijaya Milton

Namanya Alvaro Adijaya Milton, lahir 27 November, Tinggi badan nya 182 CM golongan darahnya A dan dia punya senyuman yang bakal membuat semua wanita yang melihat langsung meleleh Dia bersekolah di SMA Sky internasional, sering mengikuti lomba badminton dan selama 3 tahun memenangkan juara pertama dari pertandingan badminton antar SMA. Dia juga 3 kali memenangkan lomba di tingkat nasional.

Tapi sayang semua mimpinya menjadi atletik badminton harus pupus karena sebuah kecelakaan. Alvaro harus mengganti mimpi dan keahliannya.

🏸Clara putri Auriga

Namanya Clara Puti Auriga, lahir 9 november kurang 2 tahun dari lahirnya Alvaro, jadi dia lebih muda dari alvaro. Tinggi hanya 163 CM, dia termasuk kecil imut dan sangat menggemaskan jika saja dia tidak menjadi seorang stalker. Bersekolah di SMA yang sama dengan Alvaro, sudah mengikuti pria itu sejak bertahun tahun. Jangan sebut dia sebagai Stalker atu penguntit karena bagi clara dia hanya mengamati ingat Meng-a-ma-ti bukan menguntit ya. Hanya melihat dari jauh dan sedikit mencuri barang barang milik alvaro yang dianggap sudah dibuang atau tidak berguna, catat sekali lagi di buang dan tidak berguna lagi.

🏸Gisella Elvara

Namanya Gisella Elvara, lahir 23 Februari, dia adalah sahabat satu satunya Clara yang mengetahui kegilaan sahabatnya pada sosok Alvaro. Bukan hanya sekedar sahabat biasa tapi sahabat yang selalu mendengar semua keluh kesah dari Clara, Teman yang sering kali membantu clara dalam aktifitas stalking nya pada sang idola sekolah, dan satu satunya teman tempat clara bisa menceritakan semua rahasianya.

🏸Bagaskara Putra Auriga

Pria tampan, manly, berkarisma dan juga pemilik tubuh tinggi ini adalah kakaknya sang stalker, sebenarnya ini bukan rahasia, bagaskara adalah anak angkat, dia di adopsi dari panti asuhan ketika berusia 11 tahun oleh ibunya si stalker.

Bagas menjadi kakak yang sangat menyayangi Clara seperti saudara kandungnya sendiri, dia pekerja keras, dan sayang terhadap keluarganya- meski keluarga clara bukan keluarga kandungnya. Ketika umurnya masih 10 tahun, dia harus menyaksikan ibunya di bunuh oleh orang lain, dan di tinggalkan bunuh diri oleh ayahnya yang frustasi di tinggal istri tercinta. Dia memang memulai hidup baru dengan nama baru dan keluarga baru, tapi dia tidak pernah melupakan keluarga lamanya.

🏸Gisella Zeline

Gadis cantik ini adalah kekasih dari Alvaro, dia berpacaran dengan alvaro saat mereka memasuki dunia perguruan tinggi. Karena nama depannya sama dengan nama sahabat clara, clara sangat membenci memanggil gisella sejak alvaro berpacaran dengannya.

🏸Prolog🏸

Apa yang terlintas di benak mu saat pertama mendengar kata Stalker?

 

“Maksud mu.. penguntit?”

“Sasaeng fans?” itu biasa sebutan yang dibilang di korea.

“Aaah! Orang yang selalu ingin tahu soal kehidupan kita?”

“Auugh itu menyeramkan , seorang stalker bisa tahu semua nya soal kita dari A Hingga Z! bahkan sampai ukuran celana dalam sekalipun”

“Kurang kerjaan sekali”

 

Bukan!

 

Bukan sesuatu yang mengerikan seperti itu , Gadis ini selalu menyangkal semua tanggapan negatif soal Stalker .

 

“Eiiy! Aku tidak melakukan hal yang menyeramkan , aku hanya meng-a-Ma-ti!”

 

5 Tahun hidup nya digunakan untuk menjadi seorang Stalker sejati , entah lebih tepatnya disebut stalker kelas kakap atau Stalker professional. Yang jelas dalam 5 tahun itu dia sama sekali tidak pernah tertangkap basah atas Aktivitas Stalking nya !

 

“Aku tahu semua nya , Makanan kesukaan? Musim yang paling dia benci? Aah! Aku juga tahu jam berapa dia pergi ke gereja setiap hari minggu. Hmmmm , aku juga tahun ukuran baju dan nomor sepatu nya! Ah iya, aku punya lebih dari 500 Foto dirinya yang kuambil secara diam-diam.. Ini rahasia!”

 

Mungkin , untuk seseorang yang pernah dan tahu bagaimana rasanya memiliki Penguntit . Mereka akan bergidik ngeri dan ketakutan tapi seperti apa yang dikatakan gadis ini , Ia sama sekali tidak mengganggu. Bahkan kehadiran nya, sama sekali tidak diketahui.

 

“Itu dia! Dia datang , tepat jam 07.15”

Gisella menggelang geleng sambil menepuk jidatnya, dia gak tau lagi perilaku gila sahabatnya ini pantas di sebut sebagai apa, “Ini namanya tetap Stalker Ara_” mulut gisella langsung di bekap oleh Clara.

“sttss nanti dia dengar, aku cuma meng-a-ma-ti, tidak melakukan hal yang merugikan dia kok, dia aja gak tau tentang aku” bisik clara pelan sambil terus melirik dari jauh.

“kau tau nomor celana dalamnya?” Tanya Gisella penasaran.

“L” jawab Clara spontan dan dengan wajah polos tidak bersalah.

“It_” gisella ingin berteriak kencang dan marah marah tapi tertahan karena mulutnya sudah ditutup oleh clara sekali lagi.

“Aku bukan stalker” ralatnya cepat karena dia tau Gisella akan marah besar padanya.

...🏸🏸...

Setelah memasuki perguruan tinggi , nampaknya Alvaro bertemu dengan seseorang yang dia suka. Sang Stalker juga tahu, Alvaro sudah berpacaran dengan nya hampir 1 tahun terakhir. Tapi malam itu..

“Gisella—“

“Biarkan aku pergi”

 

Alvaro tak membiarkan kekasihnya itu pergi , dia menarik tangan nya dan memeluk nya dengan erat.

 

Sejak saat itu, Dia..

Tidak mau tahu lagi soal hidup Alvaro. Tidak ingin lagi mengamati atau bahkan membuntuti kemana Alvaro pergi .

 

5 Tahun mendedikasikan hidupnya sebagai Stalker, dia berhenti. Vacum selama 5 Tahun kemudian, dan semua berjalan baik-baik saja.

 

Sampai akhirnya..

 

“Sela! Gisella!!! Kau tahu kau tahu?! Dengarkan aku baik-baik , Tadi siang aku bertemu dengan dia!” Clara berucap histeris pada sahabat satu satunya itu.

“Dia siapa?”

“Dia siapa lagi!”

“Eiy, siapa maksudnya?”

“Alvaro, Alvaro Adijaya Milton!!”

“Heeeehhh?”

“Kau tahu dia semakin tampan dan rasanya aku mau jadi—“

“Kau gila? Memendam cinta mu itu sepanjang 10 Tahun ! di buat sakit hati lalu kau mau jadi stalkernya lagi? Dasar wanita gila..” umpat Gisella kesal.

Ya , sepertinya gadis itu memang akan kehilangan akal sehat nya lagi.

 

Tunggu , siapa gadis itu?

 

“Halo, aku Clara Putri Auriga”

 

Panggil saja begitu, Namanya Clara.

 

Dia terlalu banyak menonton drama dan berkhayal suatu hari mendapatkan pria dengan tipe ideal nya. Dan untuk mendapatkan itu, dirinya sama sekali tidak berpacaran dengan siapapun..Berharap suatu hari, Alvaro bisa menjadi milik nya.

 

“Clara! aku punya berita besar untuk mu, kau tahu? Alvaro bekerja di tempat yang sama dengan ku!!”

 

“Apa maksudnya sel?” tanya clara bingung.

 

“Dia ternyata adalah penyiar radio yang terkenal itu! Siapa nickname nya? Aaah Adi Jaya! Alvaro Adijaya Milton Ternyata itu…Adi Jaya! Aku memastikan nya dengan mata kepalaku sendiri!”

 

“Apa?! benarkah Aku akan ke RCTI Radio sekarang!”

 

Hampir berhasil melupakan nya

 

Hampir, Ya .. Hanya hampir

 

Clara kembali goyah, jantung nya berdegup kencang saat dia tahu kabar soal Alvaro Adijaya Milton yang sekarang. Akal sehat nya seperti hilang, dan dia benar-benar melakukan nya.

 

“Alvaro Adijaya Milton!”

 

“Ada apa? Apa ada perlu?”

 

 

Jantung nya berdegup sangat kencang

 

Entah karena berlari dari lantai 10 ke lantai 15 dengan menggunakan tangga darurat, atau entah karena menatap Alvaro dan berniat meledakan sesuatu yang seharusnya dari dulu meledak sepertinya otak gadis itu baru saja konslet.

 

“Ada apa?” tanya alvaro sekali lagi.

 

“Alvaro Adijaya Milton” Clara menghela nafas panjang.

 

“Tolong jawab pertanyaan ku, pilih salah satu dan lakukan itu sekarang”

“hmm silahkan”

 

“Berpacaran dengan ku, atau berciuman denganku?” benarkan otak clara sudah konslet, pertama kali berbicara dengan alvaro dan perkataannya adalah itu? Apa yang akan terjadi selanjutnya??

...🏸🏸🏸🏸🏸🏸...

2. Bagas

Bagas berlari kecil dengan tas gendong di punggung nya ia sudah tidak sabar ingin bertemu dan melihat wajah ibunya.

Beberapa dokter yang menggunakan jas putih terlihat sibuk berjalan dengan cepat, sama seperti perawat yang juga tak kalah sibuk nya. Bersama orang dewasa lainnya, Bagas yang masih berumur 10 tahun menyelinap masuk ke dalam lift untuk sampai di lantai 17 Rumah sakit harapan bunda, salah satu rumah sakit terbesar yang memiliki fasilitas paling lengkap yang ada di kota jakarta.

Pintu kamar bertuliskan nama “Indah Sartika” Baru saja terbuka, di dalam terlihat seorang Dokter yang menggunakan masker dan tengah menyuntikan sesuatu ke selang infusan yang terhubung dengan lengan pasien Indah Sartika. Bagas berdiri di ambang pintu melihat dokter itu selesai melakukan pekerjaan nya, ia kemudian memasukan suntikan nya ke dalam jas dan berjalan menuju ambang pintu sekilas melihat Bagas dan pergi menjauh dari ruangan. Selang beberapa detik, Ibunya Bagas terlihat kejang-kejang di kasur nya. Bagas berlari ke arah ibunya dengan panik.

“Bunda! Bunda ! kau kenapa Bunda” Bagas berteriak histeris ia tak tahu apa yang terjadi dengan ibunya, tiba-tiba terdengar suara dari alat pendeteksi detak jantung.

“Dokter! Suster tolong Bunda ku!!” Ia berlari keluar ruangan, menemukan seorang perawat yang baru saja berniat masuk kesana dengan peralatan suntik nya.

“ada apa?” Perawat itu terkejut melihat Pasien Indah Sartika yang detak jantung nya semakin lemah serta tubuhnya yang masih kejang-kejang.

Dengan cepat seorang dokter lalu masuk dan memastikan keadaan pasien bersama dua orang perawat di samping nya. Tangan Bagas bergetar hebat, ia melihat ibunya dalam kondisi seperti itu dan jantung nya berdegup sangat kencang.

“Berikan alat kejut jantung” Perintah Dokter itu, setelah Pasien tak lagi kejang-kejang dan kehilangan denyut jantung nya. Bagas terpaku dan tak melakukan apapun ia hanya mematung di ambang pintu. Tiba-tiba saja ia teringat dengan dokter yang sebelumnya masuk.

Tap

Tap

Tap

Langkah kaki nya berhenti, Bagas sampai di gedung belakang rumah sakit setelah melihat dokter yang menggunakan masker tadi terlihat berjalan ke arah sana, beruntung ia masih belum kehilangan jejak nya. Dokter itu kemudian melepaskan jaket nya dan membuangnya ke dalam trash bag yang berjejer di tempat pembuangan.

“dokter kau itu siapa?” Tanya Bagas setelah berhasil memergoki dokter palsu tadi wajah nya terlihat datar ia memandang ke arah Bagas yang berdiri di belakang tubuh nya.

“dokter kau itu siapa?”Bagas memperkirakan orang itu seumuran dengan ayah nya berada diantar umur 40-50 tahun.

“Om dokter apa yang kau lakukan pada Bunda ku?” Tanya Bagas.

“Bunda? Aaaah! Kau pasti anak nya Indah Sartika kan” Orang itu mengembangkan senyuman nya ia berlutut dan membuat dirinya sejajar dengan Bagas yang menatapnya.

“Kau melihat ku tadi, menyuntik kan racun itu?”

“ya! aku melihat nya! Kenapa kau lakukan itu pada Bunda ku” Air mata sudah membendung di kedua mata Bagas, ia tak dapat menahan rasa sedih nya.

Seakan tak ingin menjawab pertanyaan anak kecil itu dia malah mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan nama Bagas.

“Bagas” Jawab Bagas dengan polosnya.

“Aah? Bagas sebaiknya kau pura-pura tidak tahu saja atas apa yang om lakukan tadi, jika tidak—“ Selangkah lebih dekat orang itu membuat Bagas ketakutan dan memundurkan langkah nya.

“Kau akan bernasib sama seperti ibu mu” Lanjutnya dengan senyuman yang menakutkan, Bagas tak bisa berkata-kata lagi ia hanya menangis. Orang tak berperasaan itu kemudian berdiri dan melangkah.

“Kriiiing” Suara ponsel terdengar dari saku nya, Bagas masih memperhatikan orang tadi dengan air mata yang mengalir di pipi nya.

“ya Ini Dimas Tantra, aku sudah melakukan nya. Mission clear” Dengan baik Bagas mencatat nama itu dalam ingatan nya, menyimpan nya dalam lubuk hati dan tak akan pernah melupakan nya sampai kapanpun.

Hari – hari berlalu tanpa kehadiran ibunya, Bagas tak bisa lagi menangis bahkan tak ada satu orang pun yang percaya saat dirinya mengatakan ibunya sudah di bunuh oleh seseorang yang menyamar sebagai dokter. Tak ada satupun yang percaya, baik pihak rumah sakit maupun ayah nya sendiri.

Indah Sartika, pasien berusia 45 Tahun yang sudah tidur dalam koma panjang selama 1 tahun memang tak punya lagi harapan untuk hidup.

Meski begitu dengan sabar Bagas dan Ayah nya tetap menunggu Hingga ibunya bisa kembali bangun. Ia terlibat kecelakaan mobil yang membuat nya menjadi seperti itu. Putra Harijaya, ayah Bagas yang hanya seorang karyawan biasa di sebuah perusahaan begitu giat mencari uang demi membiayai perawatan di rumah sakit dan juga untuk menghidupi Bagas anak satu satu nya.

Setelah itu, hidupnya jadi berantakan ia tak lagi punya semangat hidup. Sering kali mengurung diri di dalam kamar bahkan tidak masuk kerja untuk waktu yang lama. Bagas tak bisa melakukan apapun ia tak bisa berbicara dengan Ayah nya yang begitu terpukul dengan kepergian istri tercinta nya.

Sore hari, Saat Bagas baru saja selesai memberi bahan makanan ia masuk ke dalam rumah dan mendapati Ayah nya sudah tergeletak di lantai dengan bersimbah darah. Bagas membeku, ia tak tahu harus terkejut, menjerit ketakutan atau bagaimana. Ini adalah kali kedua ia melihat seseorang mati di depan nya. Terlihat secarik kertas di genggam nya.

“Bagas sayang maafkan ayah, ayah tidak bisa Hidup tanpa bundamu, ayah ingin bertemu dengannya ayah tidak sanggup hidup tanpanya”

Saat itu juga, hidupnya benar-benar hancur berantakan.

 

Hidup sebatang kara membuat Bagas menjadi sangat tersiksa, ia harus mengurus dirinya sendiri mulai dari makan hingga sekolah. Bagas tumbuh menjadi anak lelaki yang tegar dalam menghadapi masalah. Sampai suatu hari ia memutuskan untuk pergi ke Jakarta, meninggalkan kota kelahiran nya. Jika terus berada di sana Bagas akan merasa frustasi dengan kenangan pahit soal orang tuanya.

“hei tampan, nama kamu siapa? kenapa kau disini?” Di depan sebuah panti asuhan Bagas berdiri ia menatapi nama panti asuhan itu sejak 1 jam yang lalu, hingga seorang wanita keluar dari dalam dan menyambutnya.

“Bagas, Tante apa aku boleh tinggal disini? Aku tidak punya orang tua”.

Wanita itu tersenyum dengan hangat membawa Bagas ke dalam panti asuhan dan memperkenalkan nya pada anak-anak yang lebih dulu tinggal di sana. Bagas menjadi anak dengan usia yang tua diantara yang lain. Ia menjadi sosok kakak yang baik untuk adik-adik nya.

...🏐🏐🏐🏐🏐...

3. Adopsi

Jakarta, bulan November tahun 2004

 

Di malam hari yang hening, hanya terdengar suara jangkrik. Seorang ibu tengah duduk dengan lemas. Ia tak bisa melakukan banyak hal karena kondisi kesehatan nya yang menurun dokter sudah memvonis nya wanita itu memiliki riwayat yang buruk pada Jantung nya dan bisa kapanpun terkena serangan Jantung.

“Ara cepat tidur sudah malam” Seru wanita itu, ia melihat putri nya tengah bermain dengan boneka dan berbicara sendiri seolah sedang mengobrol dengan boneka itu.

“Nanti saja Bunda ara masih ingin main dengan kitty” Jawab putri nya itu setelah menunjukan senyuman lebar.

Setelah Suami nya meninggal, Silla membesarkan putri nya sendirian gadis kecil itu sudah berumur 7 tahun dan sangat senang bermain dengan boneka. Karena kesehatan ibunya Clara tak bisa bermain diluar rumah dengan teman-teman sebaya nya, dia harus selalu berada di samping ibunya dan merawat nya. Rasa bersalah kemudian muncul, Ibunya tak ingin Clara kesepian seperti itu. Ia kemudian memutuskan untuk mengadopsi seorang anak lelaki dari panti asuhan, seseorang yang bisa menjadi teman serta juga bisa melindungi Clara saat ibunya sudah benar-benar tidak ada nanti.

 

...🏸🏸...

 

“Bagas kemari” Pemilik panti memanggil Bagas yang baru saja pulang sekolah ia berjalan menghampiri pemilik panti yang tengah mengobrol dengan seorang wanita yang terlihat pucat, dan juga seorang anak perempuan yang sibuk dengan boneka beruang milik nya.

“Ini Bagas, dia anak yang sangat baik dan pintar. Jika kau ingin yang seusia nya maka kau bisa membawa Bagas” Jelas pemilik panti itu. Bagas menatap ke arah nya ia mengerti maksud dari perkataan itu.

“Bagas sapa tante ini” Pinta pemilik panti

“halo tante” Bagas merunduk sopan, melihat ke arah Wanita yang tersenyum padanya.

“Bagas kau harus sekolah, kau harus kuliah dan juga harus menjadi orang yang sukses. Aku yakin kehidupan mu akan lebih terjamin dengan tante ini, mau ya” Tak banyak komentar Bagas hanya mengangguk. Padahal dirinya baru saja menyesuaikan diri dengan keadaan panti asuhan ini. Meskipun panti nya kecil, sesak dan juga memiliki pendonor yang minim Tapi Bagas menyukai nya ia punya banyak teman disini.

“hello tampan, nama kamu bagus sekali, tante akan jadi Bunda mu dan juga gadis kecil ini akan jadi adikmu” Ujar Sella, ia memperkenalkan diri dan menunjuk pada Clara kecil yang duduk disamping nya. Bagas hanya diam, ia menatap ke arah Clara yang tak mengatakan apapun.

“Clara sayang sapa abang mu!” Pinta ibunya.

“abang?” Clara mendongakkan kepalanya tak mengerti dengan maksud perkataan ibunya

“iya sayang Bagas ini akan jadi abang mu” Clara tak lagi sibuk dengan boneka nya ia lalu menatap ke arah Bagas yang duduk di sebrang nya, mengamati wajah nya dengan seksama.

“hello abang, nama aku clara putri auriga, Apa kau benar akan jadi abang ku?” Tanya Clara.

“ya, Sepertinya begitu” Jawab Bagas sedikit canggung.

“abang? abang~”

Clara menunjukan senyuman lebar nya dan memamerkan gigi putih nya, pemilik panti dan juga Ibunya Clara terlihat tersenyum. Kali ini Clara tidak akan lagi bicara sendirian, tidak akan lagi main sendirian dan jauh dari rasa sepi.

.

Di Halaman belakang rumah Clara tengah menggoda Bagas, Ia berulang kali meminta untuk dikejar. bagas yang sibuk mengerjakan pr nya sampai harus menunda tugas nya itu canda tawa Clara terdengar sampai ke dalam rumah, ibunya tersenyum bahagia melihat Clara yang sudah mulai akrab dengan Bagas. Mereka juga sering menonton TV Bersama, menari dan menyanyikan lagu anak-anak, bermain pasir, dan juga belajar bersama. Karena sudah menyatu dengan keluarga Auriga, Maka bagas sudah resmi terdaftar dalam kartu keluarga dan merubah nama nya menjadi Bagaskara putra Auriga.

...🏸🏸...

Jakarta, bulan januari 2022 delapan belas tahun setelah adopsi.

Melewati tong sampah yang berjejer Bagas menepikan mobil nya , ia membawa sesuatu di dalam kantung plastik hitam yang di bawanya . Udara malam ini terasa sangat dingin meskipun Salju tidak turun dengan lebat . Setelah merekatkan jaket nya Bagas berlari kecil menuju Tong Sampah dan membuang kantung plastik itu lalu dengan cepat kembali ke dalam mobil . Mesin nya masih belum di nyalakan , Bagas menatap layar ponselnya mencari nama kontak yang bertuliskan ‘Ketua’

“Hallo ini Bagas, Mission clear”  Setelah melakukan percakapan singkat itu, Bagas menaruh ponsel nya ia melajukan mobil nya pelan. Hanya beberapa detik ponsel nya kembali berbunyi terlihat nama “Adik Clara” Muncul di sana.

📲“kenapa lagi dek?” Tanya Bagas setelah menjawab panggilan itu menggunakan earphone , pandangan nya masih fokus pada jalanan.

📲“abang~” Terdengar suara Clara di ujung sana, seperti dibuat buat agar terdengar imut. Bagas tersenyum kecil membayangkan wajah adik kecilnya.

📲“kenapa ara?” Tanya Bagas lagi.

📲“abang dimana? Udah dimana? Apa sudah makan malam?” tanya clara beruntun.

📲“Baru selesai kerja, belum. Lalu kenapa?” Traffic light berubah menjadi merah, Bagas menghentikan mobil nya perlahan sebelum garis penyebrangan.

📲“tidak ada, aku hanya khawatir saja apa abang ku sudah makan atau belum”

📲“Eiiy bilang saja kau ingin ku belikan makan, mau makan apa?” Bagas tertawa kecil, dia sudah sangat hapal dengan kelakuan adiknya itu.

📲“wuuaahhh abang emang hebat! bagaimana abang tahu kalau aku ingin dibelikan makanan?”

📲“Kau pikir aku siapa huh? Cepat bilang ingin makan apa”

📲“baiklah baik! Belikan aku Pizza, Pasta, dan juga ddokbeokki makanan korea itu ah satu lagi tidak boleh lupa! Ice cream juga ya”

Bagas mendongakan kepalanya melihat lampu yang sudah berubah menjadi hijau ia kembali menginjak pedal gas.

📲“baiklah ndut, tunggu abang belikan semua pesananmu, abang tutup” bagas tersenyum sambil memutar kemudi mobilnya menuju restoran untuk membelikan pesanan adik tercintanya.

Delapan belas tahun hidupnya mulai berubah tapi dendamnya tetap tidak bisa dilupakan, bagas tidak akan pernah lupa tentang dendam yang telah membinasakan kedua orang tuanya, walau dia hidup bersama keluarga baru. Tapi dia tidak akan pernah membawa keluarga barunya ke dalam dendam nya.

...🏸🏸🏸🏸🏸...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!